Anda di halaman 1dari 5

CATATAN PERKEMBANGAN

Hari / tgl Selasa, 6 Agustus 2013

Diagnosa Keperawatan Resiko infeksi behubungan dengan tempat masuknya organism sekunder akibat jahitan postpartum.

SOAPIE

Paraf

S : ibu mengungkapkan tidak Melan boleh takut cebok dan harus menggunakan sabun O: - terdapat luka jahitan pada vagina, tidak bau, tidak ada kemerahan, terdapat lokhea rubra, tidak bengkak, suhu 36,20C TFU 2 jari di bawah pusat A : Masalah tidak terjadi P : Melanjutkan intervensi nomor 2-5 I: Jam 06.30 Menganjurkan ibu untuk tidak takut membersihkan daerah perineum (jahitan), cebok dari arah depan ke belakang dengan menggunakan sabun dan sering menganti pembalut Jam 08.00 Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan tinggi protein seperti tahu, tempe, ikan laut, dan kacang-kacangan Jam 08.30 Memberikan injeksi Cefotaxime 1g IV. Jam 14.00 Mengobservasi area perineum, keadaan luka jahitan, Lochea (warna, jumlah, bau) TFU dan

48

suhu. E: Ibu tahu cara cebok yang benar, kea daan jahitan, tidak merah, tidak bengkak, lochea cukupan (3 pembalut sejak pukul 05.00), TFU 2 jari di bawah pusat, tidak berbau, suhu: 36,4C S: Melan O: Akral hangat, pasien tampak bersemangat, konjungtiva merah muda, suhu 36,40C, nadi 72x/mnt, TD 110/70 mmHg, CRT 2 dtk A : Masalah teratasi

Selasa, 6 Agustus 2013

Penurunan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan sirkulasi O2 akibat perdarahan ditandai dengan akral dingin, wajah tampak pucat, pasien tampak lemah, suhu 360C, nadi 66x/mnt, TD 100/60 mmHg, CRT 2 dtk Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan trauma jaringan akibat luka robekan saat partus ditandai dengan ibu mengungkapkan terasa nyeri pada luka jahitan, jahitan baik, tidak bengkak, TD 100/60 mmHg, Nadi 66x/mnt, RR 20x/mnt,suhu 360C skala nyeri 4, wajah tampak menyeringai

Selasa, 6 Agustus 2013

S: - Ibu mengungkapkan nyeri pada luka jahitan O: - Terdapat luka jahitan perineum - keadaan luka jahitan tidak merah, tidak bengkak - lochea rubra, sedikit, tidak bau, - suhu: 360C - TFU 2 jari di bawah pusat - Skala nyeri 4 - Wajah tampak menyeringai saat dipakai bergerak - RR 20x/mnt, nadi 68x/mnt A : Masalah teratasi sebagian P : Melanjutkan intervensi nomor 2-4

Melan

49

I: Jam 05.30 WIB Menganjurkan ibu mengurangi nyeri dengan teknik yaitu mendengarkan music agar mengalihkan perhatiannya dari rasa sakitnya atau mengobrol dengan teman sekamar, menarik nafas melalu hidung dan menghembuskan melalui mulut, serta menggunakan celana dalam ketat agar dapat menekan jahitan dengan pembalut sehingga nyeri dapat berkurang Jam 05.45 WIB Memotivasi ibu untuk mobilisasi aktif, banyak jalan, kurangi duduk. Jam 14.00 mengobservasi keluhan, ekspresi wajah, keadaan jahitan, Skala nyeri, dan TTV. E: Ibu mengungkapkan jahitan masih terasa nyeri, skala nyeri 2 wajah tampak menyeringai, nadi 78x/menit, TD 120/80mmHg, keadaan jahitan baik S: - Ibu mengungkapkan sudah mengambil keputusan untuk menggunakan KB suntik, ibu mengungkapkan KB suntik: kontrasepsi yang diberikan melalui suntikan. Salah satu keuntungan suntik adalah tidak menganggu produksi ASI, pemakaian hormon ini juga bisa mengurangi masa nyeri dan darah haid yang keluar. - Ibu mengungkapkan faktor-

Selasa, 6 Agustus 2013

Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi tentang KB dan perawatan payudara ditandai dengan Ibu mengungkapkan sudah mengambil keputusan untuk menggunakan KB suntik, namun ibu belummengetahui bagaimana cara kerja

Melan

50

KB suntik, Ibu faktor yang mempengaruhi ASI mengungkapkan takut adalah stres dan KB pil. menggunakan KB - Ibu dapat mendemonstrasikan spiralkarena takut teknik menyusui yang benar dipasang alat di pada bayinya. dalam vaginanya, Ibu O: ibu tampak tidak bertanya lagi mengungkapkan tidak A : Masalah teratasi tahu cara perawatan payudara, Ibu mengungkapkan tidak tahu tujuan dari perawatan payudara, ibu tampak banyak bertanya

51

52

Anda mungkin juga menyukai