I.
PENGERTIAN
Intoksikasi atau keracunan adalah masuknya zat atau senyawa
kimia dalam tubuh manusia yang menimbulkan efek merugikan pada yang
menggunakannya.
Keracunan adalah keadaan sakit yang ditimbulkan oleh racun. Bahan
racun yang masuk ke dalam tubuh dapat langsung mengganggu organ
tubuh tertentu, seperti paru-paru, hati, ginjal dan lainnya. Tetapi zat
tersebut dapat pula terakumulasi dalam organ tubuh, tergantung sifatnya
pada tulang, hati, darah atau organ lainnya sehingga akan menghasilkan
efek yang tidak diinginkan dalam jangka panjang.
Pengkajian pada pasien keracunan difokuskan pada masalah yang
mendesak seperti jalan napas dan sirkulasi yang mengancam jiwa, adaya
gangguan asam basa, keadaan status jantung, status kesadaran. Riwayat
kesehatan : riwayat keracunan, bahan racun yang digunakan, berapa lama
diketahui setelah keracunan, ada masalah lain sebagai pencetus keracunan
dan sindroma toksis yang ditimbulkan dan kapan terjadinya.
II.
PEMERIKSAAN FISIK
a. B1 (Breathing)
sesak
napas
akibat
hisapan
inhalasi
bahan
yang
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Diagnosis pada keracunan diperoleh melalui analisis laboratorium. Bahan
analisis dapat berasal dari bahan cairan,cairan lambung atau urin.
No
1.
Diagnosa Keperawatan
Tidak efektifnya pola napas
Mempertahankan pola
pernapasan
menentukan tindakan
waktu 1x 8 jam
selanjutnya.
dokter.
Intervensi
2.
Tujuan :
berhubungan
Mempertahankan
tanda-tanda vital.
adekuat.
Kriteria Hasil :
Perfusi jaringan dapat
dengan
efek
adekuat
perubahan perfusi
b. Kaji daerah ekstremitas
dingin,lembab,dan sianosis
Rasional : Ekstremitas yang
dingin,sianosis menunjukan
penurunan perfusi jaringan.
c. Berikan kenyamanan dan
istirahat.
Rasional : Kenyamanan fisik
memperbaiki kesejahteraan
pasien istirahat mengurangi
komsumsi oksigen
d. Kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian terapi
antidotum
Rasional : Obat antidot
(penawar) dapat
mengakumulasi penumpukan
racun.
3.
Penurunan
kesadaran Tujuan
komposmentis
penurunan aliran darah otak.
c. Kaji adanya tanda-tanda
distress pernapasan,nadi
cepat,sianosis dan kolapsnya
pembuluh darah
Rasional : Gejala tersebut
merupakan manifestasi dari
perubahan pada otak, ginjal,
jantung dan paru.
d. Monitor adanya perubahan
tingkat kesadaran
Rasioanal : Tindakan umum
yang bertujuan untuk
keselamatan hidup, meliputi
resusitasi : Airway, breathing,
sirkulasi
e. Kolaborasi dengan tim
medis dalam pemberian anti
dotum
Rasional : Anti dotum
(penawar racun) dapat
membantu mengakumulasi
4.
penumpukan racun
a. Kaji tingkat kecemasan
pasien
Rasional : Tingkat kecemasan
berkurang
Kriteria Hasil :
Klien tidak cemas