Posisi Litotomi
Posisi Fowler Pada posisi ini, pasien di tempatkan pada posisi
Merupakan posisi bed dimana kepala dan dada telentang dengan mengangkat kedua kaki dan di
tanpa fleksi lutut.°dinaikkan setinggi 45-60 . tarik ke atas abdomen. Indikasi: pada
Indikasi: pasien yang mengalami gangguan pemeriksaan ginekologis dan Untuk
pernapasan dan mobilisasi. menegakkan diagnosa atau memberikan
pengobatan terhadap penyakit pada uretra,
rektum, vagina dan kandung kemih.
Posisi Lateral
Posisi miring dimana pasien bersandar
kesamping dengan sebagian besar berat tubuh
Posisi Orthopneic berada pada pinggul dan bahu. Indikasi: pasien
Posisi pasien duduk dengan menyandarkan yang ingin beristirahat, pasien yang ingin tidur,
kepala pada penampang yg sejajar dada, seperti pasien yang kertika berada pada posisi fowler
pada meja. Indikasi: Pasien dengan sesak berat atau dorsal recumbent dalam waktu lama, serta
dan tidak bias tidur telentang. penderita yang mengalami kelemahan dan
pasca operasi.
Posisi Suspinasi
Posisi telentang dengan pasien menyandarkan
punggungnya agar dasar tubuh sama dengan
kesejajaran berdiri yang baik. Indikasi: pasien
dengan tindakan post anestesi atau penbedahan
tertentu dan pasien dengan kondisi sangat
lemah atau koma.
Posisi Pronasi
Pasien tidur dalam posisi telungkup Berbaring
dengan wajah menghadap ke bantal. Indikasi:
pasien yang menjalani bedah mulut dan