O: Ku : baik
Kesadaran : composmentis
TTV TD : 120/80 MmHg N : 88x/m
SPO2 : 98% Rr : 20x/m
S : 36,8 ℃
Px. fisik :
1. Kepala : Mesocpehal, tidak ada massa dan tidak ada nyeri tekan
2. Muka : Tidak pucat, tidak oedem, tidak ada cloasmagravidarum
3. Mata : Tidak ikterik, conjunctiva merah muda, sklera putih
4. Hidung : Simetris, tidak oedem, dan tidak ada nyeri tekan, tidak
ada polip
5. Mulut : Bersih, bibir merah dan lembab, tidak ada caries gigi,
dan tidak ada stomatitis dan tidak ada gusi berdarah.
6. Telinga : Simetris, tidak ada serumen
7. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan
pembengkakan vena jugularis
8. Payudara : Simetris, putting susu menonjol, adanya
hiperpigmentasi aerola, tidak oedem
9. Abdomen : Perut membesar teraba benjolan
10. Genitalia : Tidak ada varises, tidak oedem
11. Anus : Tidak ada hemoroid, tidak benjolan, dan tidak ada nyeri
tekan
12. Ekstremitas atas & bawah : Gerakan aktif, tidak oedem, tidak ada
varises
Px. Dalam : PPV : tidak ada
Px. Penunjang : Hb : 14,5 gr%
Al : 9.100 At : 130.000
USG : kista ovarium ukuran 6x8 cm (25-12-20)
A : Ny. N usia 50 tahun P0A1 dengan kista ovarium
Diagnosa Potensial : Kanker dan kista terpelintir/pecah yang dapat
menyebabkan nyeri hebat
Diagnosa Masalah : Ibu mengatakan terasa nyeri/sakit saat haid
Diagnosa kebutuhan : Pemsangan infus, perawatan post op
Antisipasi Tindakan Segera : Kolaborasi dg dokter SPOG untuk melakukan
operasi histerektomi
P : 08.05 WIB
1. Melakukan pemeriksaan fisik, kebidanan, ttv dan memberitahukan hasil
pemeriksaan
Evaluasi : TD : 120/80 Mmhg SPO2 : 98%
N : 88 x/m S : 36,8 ºC
Rr : 20 x/m
08.10 WIB
2. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga tentang keadaannya serta
penyakitnya (Penjelasan keadaan pasien saat ini kepada pasien akan
membantu pasien untuk mengetahui / mengenali kondisinya serta dapat
mengurangi kecemasan)
Evaluasi : ibu dan keluarga telah mengetahui jelas tentang penyakitnya
08.13 WIB
3. Melakukan informed consent kepada ibu dan keluarga untuk setiap
tindakan yang akan dilakukan (Persetujuan/Informed consent sangat
penting untuk membantu melancarkan tindakan medis, mengurangi efek
samping dan komplikasi yang mungkin terjadi, mempercepat pemulihan
dan penyembuhan penyakit, meningkatkan mutu pelayanan serta
melindungi tenaga kesehatan dari kemungkinan tuntutan hukum.)
Evaluasi : informed concent telah dilakukan
08.15 WIB
4. Memberikan pengetahuan kepada ibu dan keluarga mengenai factor
penyebab terjadinya kista ovarium yaitu menstruasi di usia dini yaitu usia
11 tahu atau lebih muda < 12 tahun, gaya hidup yang tidak sehat seperti
terpapar dengan asap rokok, mengkonsumsi alkohol dan makanan yang
siap saji/jung food seperti bakso, mie instant dll sebagiannya. (Ibu dan
keluarga mengerti serta bersedia untuk menghindari hal-hal yang memicu
terjadinya kista ovarium)
Evaluasi : ibu sudah mengetahui factor penyebab kista ovarium
08.16 WIB
5. Menjelaskan pada ibu tindakan yang akan dilakukan yaitu kolaborasi
dengan dokter untuk tindakan terapi dan operasi untuk kesembuhan
penyakitnya (Agar ibu dan keluarga mengerti dan mau bekerja sama
dengan petugas serta dapat mengambil keputusan terhadap tindakan yang
akan dilakukan)
Evaluasi : ibu bersedia dilakukan tindakan operasi dan terapi untuk
kesembuhan penyakitnya
08.18 WIB
6. Mengobservasi KU pasien dan Tanda-tanda Vital sesuai permintaan dokter
atau 4 jam sekali bila ditemukan salah satu tanda vital yang tidak normal
atau 5-15 menit bila ditemukan tanda vital tidak stabil atau beresiko
mengalami perubahan fisiologi secara cepat pada klien post operasi
(Tanda-tanda vital merupakan salah satu indikator untuk menilai kondisi
pasien dan untuk menentukan prosedur tindakan yang akan dilakukan)
Evaluasi : KU : baik SPO2 : 98%
TD : 120/80 MmHg N : 82 x/m
Rr : 20 x/m S : 36,8 ºC
08.25 WIB
7. Memasang infuse RL (Infuse RL dapat mengembalikan cairan tubuh yang
hilang atau keluar )
Evaluasi : infus telah dipasang
08.32 WIB
8. Melakukan sceren atau pencukuran rambut pubis ( Untuk membersihkan/
mempermudah dalam menjalankan proses operasi serta mencegah
terjadinya infeksi eksternal)
Evaluasi : screen telah dilakukan
08.36 WIB
9. Menganjurkan ibu untuk melakukan puasa yaitu tidak makan dan minum
kecuali air putih sampai operasi akan dilakukan (Untuk mengistirahatkan
alat-alat pencernaan dalam tubuh, khususnya lambung dan usus untuk
memudahkan dilakukannya tindakan operasi)
Evaluasi : ibu bersedia untuk berpuasa
08.37 WIB
10. Memotivasi agar ibu yakin akan kesembuhannya dan menganjurkan pasien
dan keluarga untuk senantiasa berdoa dan beristigfar demi kelancaran
proses pengobatan dan operasi yang akan dijalani pasien (Berdoa dapat
membantu pasien lebih sabar dan tegar dengan keadaannya yang dapat
membantu proses tindakan yang akan dilakukan, rencana operasi)
Evaluasi : ibu sudah berdoa untuk kesembuhan dan kelancaran operasinya
10.05 WIB
11. Mengantarkan ibu ke ruang IBS
Evaluasi : ibu sudah di ruang IBS
17.20 WIB
12. Menjemput ibu di ruang IBS
Evaluasi : ibu sudah dijemput di ruang IBS
DATA PERKEMBANGAN 1
DATA PERKEMBANGAN II