1. DATA SUBYEKTIF
Ibu mengatakan tidak ada keluhan dan masih merasakan gerakan janinnya.
2. DATA OBYEKTIF
Suhu 36.5 °C, Pernafasan 24x/menit, konjungtiva merah uda, muka tidak
oedem, gusi tidak pucat, kuku tidak pucat, LILA : 33 cm, BB : 78 kg. Pada
kecil-kecil yang tidak beraturan. Leopold III : bagian terendah perut ibu
masuk panggul (divergen). DJJ : 138 x/menit, TBBJ : 3410 gram, umur
1
3. ASSESMENT
4. PENATALAKSANAAN
lendir bercampur darah dari jalan lahir atau keluar keluar cairan
ketuban dari jalan lahir dan segera ke Rumah sakit jika sudah muncul
tanda-tanda tersebut.
c. Memberitahu ibu tentang posisi saat istirahat yaitu hindari posisi tidur
2
d. Menganjurkan ibu untuk memantau tanda-tanda terjadinya preeklamsia
3
4
kesehatan, siapkan 1 orang yang memiliki golongan darah yang sama dan bersedia
i. Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu lagi, atau jika ibu mengalami
masalah kesehatan
KASUS 2
A. DATA SUBJEKTIF
ibu mengeluh nyeri kepala dan mulas sejak pukul 19.30 WIB keluar lendir bercampur
darah dari Kemaluannya, dan belum keluar air-air.
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-tanda Vital
1) Tekanan Darah : 170/100 mmHg
2) Nadi : 79 x/ menit
3) Respirasi : 18 x/ menit
4) Suhu : 36,0 0 C
2. Ukuran Antropomentri
a. Berat badan sebelum hamil : 50 kg
b. Berat badan : 65 kg
c. Tinggi badan : 157 cm
4
d. IMT :20,28
5
3. Pemeriksaan Fisik
a. Mata
Conjungtiva merah muda, sclera putih
b. Abdomen
Tidak ada luka bekas operasi, TFU sepusat (29 cm), Fundus teraba lunak tidak
melenting, puki, bagian terendah teraba bulat keras melenting , DJJ : 140 x/menit,
His 2x10 menit 25 detik, kandung kemih kosong. TBJ = 2790
c. Ekstermitas
1) Tangan kanan dan kiri : Tidak ada oedem, kuku merah muda
2) Kaki kanan dan kiri : terdapat oedem, tidak ada varices, kuku merah muda,
refleks patella positif
d. Genitalia
v/v t.a.k tampak pengeluaran lendir bercampur darah, portio tebal lunak lunak
pembukaan 2cm, ketuban (+) , Hodge II.
4. Pemeriksaan penunjang
Hb : 13,4 gr %
Protein : negative
C. ANALISA
Ny. S usia 39 tahun G2P1A4 39 minggu inpartu kala I fase laten dengan hipertensi
gestasional janin tunggal hidup presentasi kepala
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Melakukan kolaborasi dengan dokter :
a. Meberikan obat nifedipine 10 mg per oral
b. Memberikan Mgso4 4 gram 40 % bolus selama 15 menit
c. Memberikan Mgso4 6 gram 40 % dalam RL 500 ml
3. Pada pukul 00.15 WIB Memberikan nifedipine 10 mg per oral
4. Memasang kateter pada pukul 00.16 WIB, urin 250 cc
5. Memeriksa persyaratan pemberian Mgso4, persyaratan terpnuhi (pernapasan
>16x/menit, urin >30ml, refleks patella positif)
6. Pada pukul 00.20 WIB Menyuntikan Mgso4 4 gram 40% 10 cc + aquabides 10cc
bolus selama 15 menit,
7. Memeriksa tanda tanda keracunan Mgso4, tidak ada tanda tanda keracunan, setelah
15 menit
8. Pada pukul 00.40 WIB Mengganti cairan RL 500 dengan drip Mgso4 6 gram 40 % 15
cc selama 6 jam 24 tpm 5
9. Pada pukul 01.00 WIB Mengantarkan pasien ke ruang bersalin
6
10. Mengobservasi keadaan janin dan kemajuan persalinan, lembar observasi
terlampir
6
7