Anda di halaman 1dari 177

SOAL MATERNITAS

1. Seorang perempuan 23 th datang ke BPM ingin memeriksakan diri dengan keluhan tidak mendapat haid selama 3
bulan, merasakan nyeri payudara, mudah lelah dan sering mual di pagi hari. Dari hasil pemeriksaan didapatkan
TTV dalam batas normal, dari pemeriksaan palpasi didapatkan balotmen positif, dan hasil tes urin menunjukan
indicator kehamilan positif. Berdasarkan data diatas yang merupakan tanda kemungkinan hamil adalah
a. Telat haid
b. Nyeri payudara
c. Mudah lelah
d. Sering mual di pagi hari
e. Balotmen positif
2. Seorang perempuan datang ke BPM mengatakan merasa hamil dan ingin memeriksakan diri. Perawat melakukan
pemeriksaan diperoleh hasil TTV normal, tes urin positif. Untuk mendapatkan data penunjang tambahan
dilakukan pemeriksaan dalam dan teraba perlunakan daerah istmus sehingga uterus mudah difleksikan. Tanda
kehamilan yang diperoleh perawat melalui pemeriksaan dalam pada perempuan diatas disebut
a. Tanda Piskacek
b. Tanda Hegar
c. Tanda Goodlls
d. Tanda Chadwick
e. Tanda Mc Donald
3. Seorang perempuan berusia 27 th datang ke BPM mengatakan sedang hamil dan ingin memeriksakan
kehamilannya, perempuan tersebut lupa berapa umur pasti kehamilannya, dari hasil pemeriksaan diperoleh TTV
normal, hasil Leopold didapatkan TFU 28 cm dan DJJ 130 x/mnt. Berapa nilai estimasi kemungkinan usia
kehamilan perempuan tersebut
a. 20 minggu
b. 24 minggu
c. 26 minggu
d. 36 minggu
e. 40 minggu
4. Seorang perempuan 21 tahun datang ke BPM dan mengatakan merasa hamil 3 bulan ingin memeriksakan diri,
dari hasil pemeriksaan didapatkan hasil tes urine positif, TFU pertengahan simpisis dan pusat, DJJ 126 x/mnt,
dari hasil USG didapatkan tampak kerakan janin dan tempat imlantasi plasenta. Tanda kemungkinan hamil yang
dapat digunakan untuk menegakan diagnose kehamilan kasus di atas adalah
a. Hasi tes urine positif
b. Teraba TFU
c. Terdengar DJJ 126 x/mnt
d. Tampak gerakan janin
e. Tampak implantasi plasenta
5. Seorang perempuan 25 th datang ke BPM mengatakan hamil 2 bulan dan mengeluh mual muntah berlebih sejak 2
hari yang lalu, tampak lemas, pucat dan bibir tampak kering, dari hasil pemeriksaan TD 100/80 mmhg, nadi 87
x/mnt, respirasi 17 x/mnt, suhu 35,6 C. Diet makan yang dianjurkan kepada pasien diatas adalah
a. Makan tinggi protein
b. Makan sewaktu tapi banyak
c. Makanan berat sedikit tapi sering
d. Makan ringan kering dan sering
e. Makan sedikit dan banyak minum
6. Seorang perempuan 25 th datang ke BPM mengatakan hamil 2 bulan dan mengeluh mual muntah berlebih sejak 2
hari yang lalu, tidak nafsu makan, tampak lemas, pucat dan bibir tampak kering, dari hasil pemeriksaan TD 90/70
mmhg, nadi 96 x/mnt, respirasi 17 x/mnt, suhu 35,6 C. Factor fisiologis apakah yang dapat menyebabkan kondisi
pasien diatas
a. Perubahan metabolisme selama hamil
b. Kondisi rumah tangga yang tidak harmonis
c. Kehamilan yang tidak diinginkan
d. Ketakutan terhadap proses kehamilan dan persalinan
e. Perubahan psikologis selama kehamilan
7. Seorang perempuan berusia 23 th, HPHT : 1 -8-2011 ,mengaku hamil kedua, belum pernah keguguran, datang ke
BPS perawat D tgl 7-3-2012 untuk pemeriksaan kehamilan mengeluh sesak, perut buncit. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan : TTV dalam batas normal, Pemeriksaan Leopold didapatkan : L1 : Bulat,lunak tidak melenting,
TFU : 36 cm ; L2 : teraba 1 tahanan yang besar kanan dan kiri; L3 : teraba bagian keras, melenting. Bja : terdapat
2 bjj di 2 punctum max. Diagnosa yang dapat ditegakan dari kasus tersebut adalah
a. G1P0A0 gravida 30 mg dengan kemungkinan hamil kembar
b. G1P0A0 gravida 30 mg dengan kemungkinan bayi besar
c. G1P0A0 gravida 30 mg dengan kemungkinan hidramnion
d. G1P0A0 gravida 30 mg dengan kemungkinan mola
e. G1P0A0 gravida 30 mg normal
8. Seorang perempuan berusia 20 tahun GI PO AO, memasuki usia kehamilan 8 mgg datang ke BPS,mengeluhkan
sering mual muntah hingga nafsu makan menurun. Dari hasil pemeriksaan didapatkan lidah kering, turgor kulit
berkurang, KU ibu lemah. Menurut saudara termasuk pada Hiperemesis grade apa ?
a. grade 1
b. grade 2
c. grade 3
d. grade 4
e. grade 5
9. Seorang perempuan usia 21 tahun datang ke BPM untuk konsultasi mengenai keluhan kesehatan reproduksinya
namun perempuan tersebut enggan untuk menceritakan keluhannya karena di BPM sedang ada pasien lain.
Sehingga komunikasi antara klien dan perawat menjadi terhambat. Faktor penghambat apakah yang terjadi pada
klien dan perawat?
a. Faktor individual
b. Faktor situasional
c. Factor yang berhubungan dengan interaksi
d. Kegagalan dalam percakapan
e. Faktor pengetahuan
10. Seorang perempuan berumur 22 tahun G1P0A0 hamil 8 minggu, datang ke poli kandungan untuk memeriksaakan
kehamilannya. Hasil pengkajian Tekanan darah 120/80 mmHg, respirasi 21x/menit, nadi 80x/menit, denyut
jantung janin 145x/menit, pasien mengeluhkan sering buang air kecil, merasakan mual, pasien khawatir keluhan
yang dialami adalah tidak normal.. Apakah pendidikan kesehatan yang prioritas untuk disampaikan pada pasien
berdasarkan kasus di atas?
a. Nutrisi kehamilan
b. Mengenali tanda-tanda kehamilan
c. Perubahan fisik dan psikologis kehamilan
d. Masalah-masalah umum pada masa kehamilan
e. Mengenali tanda dan bahaya pada masa kehamilan
11. Seorang perempuan berumur 25 tahun G1P0A0 hamil 32 minggu, datang ke poli kandungan untuk memeriksakan
kehamilan. Hasil pengkajian tekanan darah 110/75 mmHg, respirasi 21x/menit, nadi 88x/menit, pasien
mengatakan sulit tidur dan sering terbangun, jika tidur terlentang terasa sesak.Pasien bertanya ke perawat Apa
yang dapat saya lakukan supaya saya dapat tidur dengan nyaman? Bagaimanakan respon yang dapat diberikan
oleh perawat terhadap pasien tersebut?
a. Ibu dapat mengurangi jam tidur di siang hari, sehingga saat malam waktu tidur lebih panjang
b. Kondisi sulit tidur yang ibu alami adalah normal, yang penting ibu tetap sempatkan tidur saat malam
hari
c. Ibu dapat mencoba tidur dengan posisi miring , dan gunakan bantal sebagai bantalan
d. Silahkan ibu mencoba tidur di ruangan yang lebih luas, dan tenang sehingga tidak teganggu
e. Saat tidur sebaiknya ibu gunakan pakaian yang longgar, agar pernafasan ibu menjadi lebih lancar
12. Seorang perempuan berumur 20 tahun G1P0A0 hamil 36 minggu, datang ke poli kandungan dengan keluhan
sejak 1 hari yang lalu tidak dapat merasakan gerakan bayi dalam perutnya, pasien mengatakan biasanya
gerakannya aktif. Apakah pemeriksaan segera yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. Pemeriksaan dalam
b. Pemeriksaan leopold
c. Pemeriksaan tanda vital
d. Pengukuran tinggi fundus
e. Pemeriksaan denyut jantung janin
13. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G1P0A0 umur kehamilan 40 minggu , masuk Ruang bersalin dengan
keluhan mulas, disertai adanya lendir campur darah keluar dari alat kelaminnya.Hasil wawancara dan
pemeriksaan fisik: pasien merasa perutnya bertambah sakit,tinggi fundus uteri 35 cm, kepala sudah masuk pintu
atas panggul 3/5, his 3x/10 menit/45 detik,denyut jantung janin 145x/menit ireguler,dilatasi servik 7-8 cm.
Apakah tindakan segera yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. Amniotomi
b. Manajemen nyeri
c. Kolaborasi Pemberian analgesic
d. Menganjurkan klien posisi jongkok sambil diikuti meneran
e. Evaluasi dilatasi servik secara rutin dengan pemeriksaan dalam
14. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G2P1A0, di ruang bersalin, mengeluh perutnya mulas terus-menerus.Hasil
pemeriksaan dilatasi servik 4 cm, kontraksi 3x/10/50,tidak terdapat relaksasi, DJJ 155x/menit. Apakah
tindakan keperawatan prioritas yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. Tingkatkan hidrasi
b. Ajarkan teknik nafas dalam
c. Anjurkan pasien untuk istirahat
d. Kolaborasi pemberian uterotonika
e. Ajarkan keluarga melakukan counter pressure
15. Seorang perempuan G1P0A0, umur 24 tahun hamil 26 minggu, masuk RS dibawa oleh keluarga dengan keluhan
kepalanya pusing,. Saat dikaji diperoleh tekanan darah 170/100 mmHg, nadi 84x/mnt, respirasi 24x/mnt, pasien
tampak lemah. Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
a. Resiko injury
b. Intoleran aktivitas
c. Peningkatan cardiac output
d. Ketidakefektifan perfusi jaringan ke otak
e. Gangguan sensori persepsi penglihatan
16. Seorang perempuan G1P0A0, usia 28 tahun hamil 36 minggu, datang ke poli kebidanan RS karena sejak tadi
malam kepalanya terasa pusing. Hasil pemeriksaan, tekanan darah 190/110 mmHg, nadi 84x/mnt, respirasi
24x/mnt, , denyut jantung janin 160x/menit, pasien diinstruksikan untuk diberi MgSO4 40 % melalui IV. Apakah
tindakan yang dilakukan sebelum pemberian terapi tersebut?
a. Cek suhu tubuh
b. Cek tekanan darah
c. Cek nadi per menit
d. Cek kontraksi uterus
e. Cek respirasi per menit
17. Seorang perempuan berumur 20 tahun P1A0, satu jam lalu melahirkan bayi perempuan di ruang bersalin, saat
dilakukan monitoring kala empat hasilnya : tekanan darah 80/60 mmHg, nadi 100x/menit, respirasi
22x/menit,Tinggi fundus uteri 1 jari di atas pusat, kontraksi lemah, perdarahan pervagina > 500 cc, pasien merasa
lemah. Apakah tindakan utama yang dapat dilakukan untuk menghentikan perdarahan berdasarkan kasus tersebut?
a. Persiapan kuret
b. Memberikan oksitosin drip
c. Melakukan penggantian cairan
d. Melakukan masase uterus, hingga uterus mengeras
e. Melakukan pengeluaran sisa plasenta secara manual
18. Seorang perempuan berumur 23 tahun, G1POAO hamil 40 minggu, melahirkan di RS pukul 14.00, setelah 15
menit paska persalinan, tidak ada tanda-tanda plasenta lepas. Apakah tindakan yang prioritas dilakukan
berdasarkan kasus tersebut?
a. Memberikan oksitosin dosis ke-dua
b. Melakukan masase uterus selama 15
c. Melakukan tarikan tali pusat terkendali
d. Mengecek kembali tanda plasenta lepas
e. Melakukan pengeluaran plasenta secara manual
19. Seorang perempuan, berumur 30 tahun datang ke ruang IGD Kebidanan. Hasil pengkajian didapatkan pasien
mengalami perdarahan pasca persalinan akibat retensio plasenta, TD 90/ 50 mmHg, N: 100 x/menit, Klien tampak
pucat dan lemah, konjungtiva pucat, akral dingin, CRT 4 detik. Apakah tindakan utama perawat untuk dapat
menolong pasien tersebut?
a. Memberikan terapi infus.
b. Memberikan tranfusi darah
c. Memberikan terapi oksigen
d. Melakukan kolaborasi tindakan curetage
e. Melakukan kolaborasi pemberian terapi antikoagulasi
20. Saat dilakukan pemeriksaan fisik pada pasien perempuan yang mengalami perdarahan di peroleh data TD 90/ 60
mmHg, N: 100 x/menit, Klien tampak pucat dan lemah, konjungtiva pucat, akral dingin, CRT >2 detik. Apakah
Diagnosa keperawatan yang utama pada kasus tersebut?
a. Nyeri b/d inkontinuitas jaringan
b. Gangguan pertukaran gas b/d asidosis respiratorik
c. Ketakutan/ansietas b/d krisis situasi (perdarahan)
d. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
e. Resiko deficit volume cairan b/d kehilangan berlebihan melalui rute normal dan atau abnormal
(perdarahan).
21. Seorang perempuan berusia 23 tahun mengeluh mual muntah pada pagi hari. Saat ini klien sedang mengandung
dengan usia kehamilan 2 minggu. Manakah anjuran yang tepat untuk mengatasi keluhan diatas
a. Beri air putih
b. Anjurkan pasien untuk istirahat
c. Berikan vitamin dan suplement
d. Anjurkan untuk makan sedikit tapi sering
e. Hindari bau masakan yang mencetuskan mual
22. Seorang ibu, berumur 57 tahun, merupakan keluarga dari pasien yang mengalami depresi akibat pemerkosaan
yang memasuki hari kedua perawatan serta baru pertama kali dirawat. Ibu menyatakan belum mampu dan tidak
tahu cara merawat pasien. Apakah tahap pertama pendidikan kesehatan yang dilakukan perawat pada kasus
tersebut?
a. Melatih keluarga untuk merawat pasien langsung
b. Menjelaskan kondisi pasien yang harus diwaspadai oleh keluarga.
c. Mengikutsertakan anggota keluarga yang lain yang peduli kepada klien.
d. Melatih keluarga untuk merawat pasien langsung. Keluarga untuk merawat pasien.
e. Menjelaskan tentang masalah yang dialami pasien dan pentingnya peran keluarga untuk
mendukung pasien
23. Seorang wanita yang sudah menikah selama enam tahun datang ke poli kandungan dengan keluhan terlambat
haid, mudah lelah, sudah tiga hari mengalami nyeri hebat didaerah perut bawah dan menyebar di seluruh perut,
terdapat perdarahan pada vagina. Apakah jenis pemeriksaan yang tepat untuk memastikan diagnosa definitif dari
kasus diatas?
a. Pemeriksaan Ultrasonography
b. Pemeriksaan rontgen
c. Pemeriksaan urin
d. Pemeriksaan fisik
e. Pemeriksaan darah

24. Seorang wanita datang ke poli KB untuk pemasangan alat KB. Hasil anamesa didapatkan ibu belum pernah
menggunakan KB sebelumnya dan masih menyusui. Ibu tersebut menginginkan alat KB yang dapat digunakan
dalam waktu jangka panjang, tidak menganggu produksi ASI, tidak terjadinya peningkatan berat badan, dan harga
murah. Alat KB manakah yang bisa di gunakan oleh wanita tersebut ?
a. Pil
b. Suntik
c. Implant
d. IUD
e. Tubektomy
25. Seorang wanita berusia 25 tahun, datang ke klinik dengan keluhan diare sudah 2 minggu disertai demam dan
batuk, tidak ada nafsu makan, riwayat gonta ganti pasangan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan bintik-bintik
merah diseluruh tubuh. Pemeriksaan penunjang apakah yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnose
definitif pada pasien tersebut?
a. ELISA
b. CD 4
c. Rontgen
d. Mantoux tes
e. Limfosit
26. Seorang pria datang ke Puskesmas dengan keluhan terdapat luka di kemaluan disertai rasa perih dan gatal setelah
berhubungan dengan Pekerja Seks Komersil. Hasil pemeriksaan didapatkan ulkus multiple, vesikel di korpus
penis yang tertutup pus, demam dan berat badan klien turun. Klien mengatakan malu bila kencing di toilet umum.
Apakah masalah keperawatan dari kasus diatas?
a. Nyeri akut
b. Infeksi
c. Harga diri rendah
d. Hipertermi
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan
27. Seorang bayi lahir dengan gestasi cukup bulan, berat badan lahir 2000 gram, APGAR skor 7/8, tampak bayi
kurang aktif bergerak, dan kulit keriput. Hasil anamnesa dari ibu, didapatkan bahwa selama hamil, ibu tidak
melakukan pemeriksaan secara teratur, berat badan selama hamil hanya naik 5 kilo dan tidak rutin minum vitamin
yang diberikan oleh dokter puskesmas. Apakah masalah keperawatan dari kasus diatas?
a. Kurang pengetahuan tentang antenatal care
b. Nutrisi kurang dari kebutuhan
c. Risiko tinggi perdarahan
d. Risiko tinggi anemia
e. Risiko lahir cacat
28. Seorang wanita datang ke dokter, dengan keluhan sakit saat buang air kecil dan gatal pada vagina. Hasil
pemeriksaan ditemukan uretra udema, urin berwarna keputihan seperti susu, status lokalis regio vagina dan
perineum hiperemis, bercak-bercak putih, flour albus putih kental dan berbau amis. Pemeriksaan fisik normal.
Pemeriksaan laboratorium apakah yang dilakukan untuk menunjang diagnosa definitif dari kasus diatas?
a. Sediaan basah usap vagina
b. Biomolekuler
c. Biopsi
d. Serologi
e. Urine
29. Seorang wanita 40 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan adanya luka pada payudara yang tidak sembuh.
Hasil pemeriksaan ditemukan eksim pada puting susu, benjolan pada payudara kanan dengan konsistensi keras
dan diameter 2-5cm, berbatas tegas, bau, serta sulit digerakkan. Dari puting payudara keluar darah dan nanah,
puting payudara tertarik kedalam. Apakah tindakan keperawatan kolaborasi pada kasus diatas?
a. Kolaborasi imunoterapi
b. Kolaborasi tindakan mastektomi
c. Kolaborasi pemberian antibiotik
d. Kolaborasi pemberian kemoterapi
e. Kolaborasi pemberian radioterapi

30. Ny. T usia 34 tahun sudah 2 bulan mengalami haid yang tidak teratur, Ny. T berencana untuk melakukan
pemeriksaan pap smear. Informasi yang harus diberikan kepada Ny. T sebelum melakukan pemeriksaan pap
smear yaitu..
a. Ibu dalam keadaan tidak haid, tidak berhubungan badan 1-2 hari sebelum pemeriksaan
b. Ibu dalam keadaan haid, tidak berhubungan badan 1-2 hari sebelum pemeriksaan
c. Ibu dalam keadaan puasa, dalam keadaan haid, tidak berhubungan badan 1-2 hari sebelum pemeriksaan
d. Ibu dalam keadaan tidak haid
e. Ibu dalam keadaan puasa
31. Ny. T usia 34 tahun setelah dilakukan pemeriksaan pap smear ditemukan hasil (+) ca. servics stadium 1A. Berikut
merupakan gambaran klinis dari ca. cerviks yaitu..
a. Perdarahan abnormal dari vagina, nyeri saat kontak hubungan seksual
b. Perdarahan abnormal dari vagina, perdarahan saat kontak berhubungan seksual, urgensi berkemih
c. Perdarahan abnormal dari vagina, pembesaran daerah abdomen, nyeri daerah vagina
d. Perdarahan abnormal dari vagina, pembesaran daerah abdomen, nyeri tekan daerah abdomen
e. Perdarahan abnormal dari vagina, nyeri saat kontak hubungan seksual, urgensi berkemih
32. Ny. K usia 59 tahun datang ke poli ginekologi RSUD dengan keluhan haid yang tidak teratur sudah 3 bulan
disertai dengan nyeri diperut bagian bawah. Data pengkajian yang harus dilengkapi sesuai dengan kasus diatas
yaitu
a. Status pernikahan/ hubungan
b. Usia saat pertama kali hamil
c. Tanggal dan hasil pemeriksaan pap smear terakhir
d. Terapi medis saat ini
e. Aktifitas perawatan diri
33. Ny. K usia 59 tahun datang ke poli ginekologi RSUD dengan keluhan haid yang tidak teratur sudah 3 bulan
disertai dengan nyeri diperut bagian bawah. Setelah dilakukan pengkajian lebih lanjut didapat data, Ny. K
menyatakan pusing, lemas, sakit bila berkemih, perdarahan saat dirumah sudah 5x ganti pembalut dengan
kondisi pembalut penuh dari jam 07.00 14.00, tidak nafsu makan, BB turun sebanyak 3Kg, membran mukosa
kering.Diagnosa keperawatn prioritas berdasarkan kasus diatas yaitu..
a. Gangguan rasa nyaman nyeri
b. Gangguan eliminasi urine
c. Kurang pengetahuan mengenai proses pengobatan
d. Gangguan kebutuhan nutrisi
e. Ketidakseimbangan volume cairan
34. Ny. K usia 59 tahun datang ke poli ginekologi RSUD dengan keluhan haid yang tidak teratur sudah 3 bulan
disertai dengan nyeri diperut bagian bawah. Setelah dilakukan pengkajian lebih lanjut didapat data, Ny. K
menyatakan pusing, lemas, sakit bila berkemih, perdarahan saat dirumah sudah 5x ganti pembalut dengan
kondisi pembalut penuh dari jam 07.00 14.00, tidak nafsu makan, BB turun sebanyak 3Kg, membran mukosa
kering. Implementasi keperawatan pada diagnosa keperawatan prioritas pada Ny. K yaitu..
a. Memonitor batasan karakteristik nyeri
b. Memonitor haluaran urine
c. Memonitor TTV
d. Memonitor balance cairan
e. Memberikan pendidikan kesehatan
35. Ny. N usia 26 tahun dengan P1A0 NH2 melahirkan secara spontan, setelah dilakukan pemeriksaan fisik
ditemukan involusi uterus 2 jari dibawah pusat, kontraksi (+), teraba keras. Perubahan fisiologis, involusi uterus
terjadi karna adanya aktifitas..
a. Peningkatan hormon progesteron dan kontraksi fundus uteri
b. Peningkatan hormon estrogen dan atropi dinding abdomen
c. Peningkatan hormon estrogen dan retraksi fundus uteri
d. Penurunan hormon progesteron dan kontraksi, retraksi serabut otot uterus
e. Penurunan hormon estrogen dan kontraksi, retraksi serabut otot uterus
36. Ny. N usia 26 tahun dengan P1A0 NH2 melahirkan secara spontan. Secara psikologis Ny. N berada dalam fase
taking in.. Dibawah ini merupakan perilaku ibu dalam fase taking in
a. Khawatir tentang penampilannya sebagai seorang ibu
b. Ujung-ujung jari tangan menyentuh bayi
c. Melepaskan peran sebelumnya sebagai orang tua yang tidak memiliki anak
d. Menyadari kehadiran bayi baru lahir
e. Melibatkan suami dalam perawatan bayi baru lahir
37. Ny. N usia 26 tahun dengan P1A0 NH2 melahirkan secara spontan, bayi perempuan dengan BB 2800 gram. Bayi
Ny. P tampak tidak puas setelah menyusui, terlihat sering menangis dan saat dirangsang bayi tampak mencari
puting ibu. Reflek menyusui yang ditemukan pada bayi Ny. P yaitu..
a. Moro
b. Fencing
c. Rooting
d. Glabellar
e. Palmar
38. Ny. N usia 26 tahun dengan P1A0 NH2 melahirkan secara spontan, bayi perempuan dengan BB 2800 gram. Bayi
Ny. P tampak tidak puas setelah menyusui, terlihat sering menangis dan saat dirangsang bayi tampak mencari
puting ibu, payudara Ny. P teraba penuh, pembesaran kelenjar limfe (+), puting exverted +/+. Diagnosa
keperawatn prioritas berdasarkan kasus diatas yaitu..
a. Ketidakcukupan air susu ibu
b. Ketidakefektidan pola makan bayi
c. Ketidakefektifan pemberian asi
d. Diskontinuitas pemberian asi
e. Kesiapan meningkatkan pemberian asi
39. Ny. N usia 26 tahun dengan P1A0 NH2 melahirkan secara spontan, bayi perempuan dengan BB 2800 gram. Bayi
Ny. P tampak tidak puas setelah menyusui, terlihat sering menangis dan saat dirangsang bayi tampak mencari
puting ibu, payudara Ny. P teraba penuh, pembesaran kelenjar limfe (+), puting exverted +/+. Implemetasi
keperawatan pada kasus diatas yaitu..
a. Pemberian informasi mengenai posisi ibu menyusui
b. Perawatan payudara
c. Kompress hangat payudara
d. Pemberian informasi mengenai nutrisi ibu menyusui
e. Anjurkan ibu untuk memberikan asi setiap 2 jam
40. N, usia 24 tahun datang ke poli kandungan dengan suaminya karena terlambat haid. HPHT Ny. N 3/10/2012
dengan siklus menstruasi 28 hari. Keluhan morning sicknes dirasakan oleh Ny. N sangat berat, setiap makanan
yang dimakan selalu dimuntahkan lagi hingga tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasa, tampak lemas dan
pucat dan merasa pusing.Hasil TTV : TD 110/70, Nadi 68 x/menit, Suhu 36,40C dan Respirasi 16x/menit. Kapan
taksiran partus Ny. N ?
a. 9 - 7 2013
b. 10 - 7 2013
c. 11 - 7 2013
d. 12 - 7 2013
e. 13 - 7 2013
41. A 25 tahun G2P1A0 datang ke poliklinik kandungan untuk memeriksakan kehamilannya yang memasuki 35
minggu. Perawat B melakukan pemeriksaan DJJ, dari hasil pemeriksaan DJJ didapatkan 5detik11 5 detik 12
5detik 11. Apa yang pertama kali dilakukan perawat B dalam melakukan pemeriksaan diatas ?
a. Meletakan monoaurel secara tegak lurus pada dinding perut ibu
b. Menentukan punggung janin
c. Meraba denyut jantung ibu
d. Memastikan DJJ
e. Membedakan bunyi jantung ibu dan DJJ
42. Ketika anda sedang bertugas di UGD datang seorang wanita dengan perdarahan jalan lahir. Darah tampak segar
dan membasahi kain yang ia gunakan. Ia mengaku baru saja melahirkan 48 jam yang lalu. Wanita tersebut tampak
lemah. Dari hasil pemeriksaan didapatkan data: TD 80/60 mmHg, nadi 110x/mnt, TFU sepusat, kontraksi lemah.
Hasil pemeriksaan kotiledon tidak utuh. Tindakan apa yang harus anda lakukan dengan segera pada klien
tersebut?
a. Periksa tanda vital
b. Berikan cairan melalui intravena
c. Transfusi darah
d. Pemeriksaan lab darah lengkap
e. Kolaborasi pemeriksaan USG
43. Saat perawat bertugas di UGD, perawat mendapatkan pasien wanita dengan keluhan adanya keluaran cairan pada
jalan lahir. Usia kehamilan 32 minggu. Pembukaan 4-5 cm. Dari hasil pengkajian didapatkan data sbb: G3P2A0,
Leopold I TFU 36 cm, Leopold II puka, Leopold III bagian presentasi sudah masuk PAP, kontraksi lemah, DJJ
140x/mnt. Sedangkan hasil pemeriksaan dalam didapatkan portio lunak, penipisan serviks 60%. Berdasarkan hasil
pengkajian diatas, apa yang klien alami ?
a. KET
b. Molahidatidosa
c. Abortus
d. Ketuban pecah dini
e. Partus lama
44. datang seorang wanita dengan perdarahan jalan lahir. Saat dianamnesa oleh perawat didapatkan informasi bahwa
wanita tersebut baru melahirkan 3 jam yang lalu di bidan, jenis persalinan spontan, dengan status paritas P1A0.
TD 90/60, Nadi 110x/mnt, Respirasi 24x/mnt, suhu 36.8oC. Kontraksi lemah, TFU pertengahan pusat. BB bayi
4.2 Kg, Panjang 53 cm. Plasenta lengkap, telah dilakukan perineoraphy. Tindakan apa yang harus perawat
lakukan
a. Massage uterus
b. Repair perineoraphy
c. Pemberian oksitosin 10 unit IM
d. Kompresi bimanual
e. Tinggikan kaki 45 derajat
45. Seorang perempuan berusia 24 tahun, datang untuk melakukan antenatal ke puskesmas dengan status G1P0A0 .
Berdasarkan data hasil anamnesa perawat, diketahui HPHT 20 Maret 2012. Kapan taksiran persalinan bagi
perempuan di atas ?
a. 13 Desember 2012
b. 17 Desember 2012
c. 20 Desember 2012
d. 23 Desember 2012
e. 27 Desember 2012
46. Seorang perempuan berusia 24 tahun, datang untuk melakukan antenatal ke puskesmas pada tanggal 31 Oktober
2012. Berdasarkan data hasil anamnesa perawat, diketahui status G1P0A0, HPHT 20 Maret 2012. Berapa usia
gestasi bagi perempuan di atas ?
a. 28 29 minggu
b. 29 30 minggu
c. 30 31 minggu
d. 31 32 minggu
e. 32 33 minggu
47. Seorang perempuan, berusia 29 tahun datang ke IGD dengan keluhan perdarahan per vaginam disertai nyeri. Hasil
pengkajian, diperoleh data : uterus terasa tegang, bagian-bagian janin sulit untuk dipalpasi dan gerakan janin
berkurang. Apakah masalah yang terjadi pada kasus di atas ?
a. Solusio plasenta ringan
b. Solusio plasenta sedang
c. Solusio plasenta berat
d. Plasenta previa parsialis
e. Plasenta previa totalis
48. Seorang perempuan berusia 35 tahun post partum hari ke 2 dirawat di ruang nifas mengatakan belum menyusui
bayinya dan mengeluh nyeri, payudara bengkak serta hasil pemeriksaan fisik didapatkan payudara ibu teraba
keras. Apa tindakan yang harus dilakukan pada pasien diatas ?
a. Kompres dingin
b. Kompres hangat
c. Pijatan halus
d. Ajarkan relaksasi
e. Ajarkan distraksi
49. Seorang perempuan berusia 24 tahun, datang untuk melakukan antenatal ke puskesmas pada tanggal 31 Oktober
2012. Berdasarkan data hasil anamnesa perawat, diketahui status G1P0A0, HPHT 20 Maret 2012. Berapa usia
gestasi bagi perempuan di atas ?
a. 28 29 minggu
b. 29 30 minggu
c. 30 31 minggu
d. 31 32 minggu
e. 32 33 minggu
50. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas untuk melakukan KB, tetapi ibu belum tahu jenis KB
apa yang akan digunakan. Ibu sudah memiliki 6 orang anak dengan jarak kelahiran antara 2-3 tahun. apa jenis KB
yang sebaiknya digunakan oleh pasien tersebut ?
a. IUD
b. Tubektomi
c. Vasektomi
d. Pil
e. Suntik
51. seorang ibu post partum spontan hari pertama terdapat luka episiotomy dan belum BAK selama 4 jam. Pada saat
di palpasi bladder teraba keras. Apa tindakan yang dilakukan pada pasien tersebut ?
a. lakukan pemasangan kateter untuk mengeluarkan urin
b. membiarkan ibu mendengar bunyi air mengalir, merendam tangan di air hangat
c. membantu ibu ke kamar kecil atau berkemih di bedpan jika ia tidak mampu berjalan
d. membantu ibu mandi atau melakukan sitz bath
e. meletakkan minyak peppermint didalam bedpan di bawah ibu
52. Seorang ibu G2P1A0 datang ke UGD diantar oleh suaminya dengan keluhan perdarahan pervagina, darah
berwarna merah segar, tidak ada nyeri pada perut, hasil pemeriksan DJJ (+), konjungtiva anemis, usia gestasi 30
minggu. Apakah Manajemen yang tepat untuk mengatasi kasus tersebut ?
a. SC
b. Konservatif
c. Pemberian tokolitik
d. Partus normal
e. Perawatan dengan bedrest
53. seorang perempuan sedang dalam proses melahirkan dengan tanda-tanda kontraksi lebih teratur, kekuatan sedang,
frekuensinya tiap tiga sampai lima menit, ibu terlihat meringis kesakitan, ibu terlihat ragu-ragu untuk mengatasi
nyeri. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat ?
a. Cobalah untuk memahami nyeri dan rasa tidak nyaman yang diungkapkan ibu
b. Dalam melakukan prosedur yang diperlukan bersikap baik, penuh perhatian dan kompeten
c. Dorong pasien dan pasangannya untuk mengungkapkan kehawatirannya
d. Jalin hubungan baik dengan ibu dan keluarganya
e. Lakukan massage pada punggung dan perut ibu serta anjurkan untuk tetap lakukan teknik nafas dalam
54. Seorang perempuan datang ke UGD dengan keluhan mulas usia kehamilan 39 minggu. Hasil pemeriksaan adalah
TD 130/80 mmHg, N 98 x/menit, R 22 x/menit. Pembukaan cervik 5. Selaput ketuban masih utuh. Kontraksi (+),
DJJ bayi 122 x/menit. Pasien tampak kesakitan, wajah pasien meringis sampai dengan menangis. apa masalah
keperawatan pada pasien diatas?
a. Nyeri
b. Cemas
c. Gangguan rasa nyaman
d. Gangguan body image
e. Resiko tinggi terjadi infeksi
55. Seorang perempuan berusia 33 tahun P3A0, pasien mengatakan selama hamil tidak pernah melakukan senam
hamil. Hasil pemeriksaan fisik terlihat jelas abdomen lunak/ dinding perut lembek dan kendor. apakah tindakan
yang dilakukan kepada pasien tersebut ?
a. Mengajarkan senam hamil
b. Mengajarkan senam nifas
c. Mengajarkan yoga
d. Menganjurkan untuk sit up
e. Menganjurkan untuk push up
56. Seorang ibu P1A0, melahirkan dengan cara SC. Pada pemeriksaan payudara didapatkan hasil puting susu
datar.Apakah tindakan yang tepat untuk pasien tersebut ?
a. mengajarkan Teknik Hoffman
b. mengajarkan Homans sign
c. mengajarkan Senam nifas
d. mengajarkan Perawatan payudara
e. mengajarkan Teknik pompa ASI
57. seorang perempuan G1P0A0 hamil 5 minggu mengeluh sering kencing dan tidak dapat menahannya. Pasien
mengatakan dalam sehari bisa kencing lebih dari 10 kali. Apa masalah yang dialami oleh pasien tersebut ?
a. Gangguan rasa cemas
b. Kurang pengetahuan tentang perkembangan kehamilan
c. Kurang pengetahuan tentang perkembangan kehamilan normal
d. Gangguan nyeri
e. Gangguan rasa nyaman
58. seorang perempuan 30 tahun G2P1 A0 usia kehamilan 32 minggu, mengeluh mengalami kesulitan B.A.B
(Konstipasi). Pasien mengatakan sudah minum air putih yang banyak. apakah intervensi untuk mengatasi
masalah pasien diatas ?
a. Berikan makanan TKTP
b. Berikan makanan rendah natrium
c. Berikan makanan buah-buahan segar dan sayuran
d. Anjurkan makan yang cukup
e. Anjurkan tidur siang
59. Seorang perempuan usia 22 tahun G1P0A0 usia kehamilan 6 mg datang ke poli obstetrik dengan ditemani oleh
suaminya mengeluh mual sampai dengan muntah, cepat lelah dan BB mengalami penurunan. Apakah informasi
yang harus diberikan oleh perawat?
a. Anjurkan pada saat pagi-pagi untuk menyiapkan biscuit manis
b. Anjurkan suaminya untuk menyiapkan makanan
c. Anjurkan untuk menjaga aktivitas
d. Anjurkan untuk beraktivitas
e. Anjutkan untuk beristirahat
60. seorang perempuan berusi 36 tahun G4P1A2 dengan usia kehamilan 5 minggu datang ke poli obstetrik untuk
memeriksakan kehamilannya. Bayi yang dilahirkan mengalami kecacatan dan pada saat dilahirkan mengalami
hipoglikemi. Pernah mengalami pre eklampsi pada kehamilan kedua. apakah pengkajian tambahan untuk
menentukan tindakan yang akan dilakukan ?
a. Riwayat hipertensi
b. Riwayat TORCH
c. Riwayat DM
d. Riwayat penyakit jantung
e. Riwayat abortus
61. seorang perempuan berusi 47 tahun dirawat di ruang ginekologi dengan Ca Cervix Stadium II, pasien sedang
menjalani kemoterapi, keluhan pasien mual, tidak nafsu makan, BB 36 kg, TB 151 cm. Hasil pemeriksaan
konjungtiva anemis, wajah klien terlihat pucat, nilai Hb 10,2 gr%. apakah intervensi yang akan dilakukan
terhadap pasien tersebut?
a. Berikan nutrisi parenteral
b. Berikan transfusi darah WB 3 labu
c. Anjurkan makan sedikit tapi sering
d. Berikan nutrsi TKTP
e. Berikan makanan dalam keadaan hangat
62. Seorang perempuan berusi 36 tahun memiliki 2 orang anak dengan usia anak paling kecil, tidak pernah
menggunakan KB. Ibu ingin menggunakan KB tetapi ibu memiliki penyakit hipertensi sejak 4 tahun yang lalu.
Pasien mengkonsumsi obat antihipertensi. Hasil pemeriksaan TD 140/90 mmHg. apakah informasi yang diberikan
oleh perawat ?
a. Menganjurkan pasien untuk menggunakan KB suntik 1 bulan
b. Menganjurkan pasien untuk menggunakan KB pil
c. Menganjurkan pasien untuk menggunakan KB suntik 3 bulan
d. Menganjurkan pasien untuk melakukan sterilisasi
e. Menganjurkan pasien untuk menggunakan KB IUD
63. Seorang perempuan datang ke UGD ditemani oleh kelaurganya dengan keluhan mulas. usia kehamilan 39 minggu
primigravida. Pada saat diperiksa didapatkan : TD 130/80 mmHg, N 98 x/menit, R 22 x/menit. Pada saat
dilakukan pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 5. Selaput ketuban masih utuh. Kontraksi (+), DJJ bayi
122x/menit Ini adalah persalinan pertama bagi pasien. pasien menginginkan partus normal. Wajah terlihat tegang,
pasien ingin ditemani suaminya. Pasien takut kalau bayinya terlahir cacat dan tidak bisa melahirkan secara
normal. apakah diagnosa keperawatan yang muncul ?
a. Nyeri
b. Cemas
c. Gangguan rasa nyaman
d. Gangguan body image
e. Resiko tinggi terjadi infeksi
64. Seorang perempuan berusia 52 tahun datang ke UGD mengeluh adanya perdarahan yang keluar dari jalan lahir
sampai menghabiskan dua kain panjang. Pasien mengeluh pusing dan lemah. Konjungtiva anemis, wajah pasien
terlihat pucat. Hasil pemeriksaan medis diketahui bahwa wanita tersebut terdiagnosa Ca Servix stadium II b. Nilai
Hb 7,8 gr%. apakah intervensi yang tepat untuk pasien diatas?
a. Kolaborasi untuk pemberian tranfusi PRC dan pemberian cairan IV
b. Anjurkan pasien untuk beristirahat
c. Periksa Hb secara periodik
d. Observasi TTV tiap 8 jam
e. Kolaborasi untuk pemberian obat koagulan
65. seorang perempuan berusia 33 tahun G1P0A0 dengan usia kehamilan 38 minggu, datang ke UGD pada pukul
14.00 WIB. Pasien mengatakan tidak merasakan mulas, sudah keluar flek. Pemeriksaan leopold ; presentasi
bokong, punggung kiri, belum masuk pap. DJJ (+) 124 x/menit, TD 110/70 mmHg, N 96 x/menit. pakah
pemeriksaan yang diperlukan untuk mengetahui ketuban sudah pecah atau belum ?
a. Pemeriksaan air kencing
b. Pemeriksaan dalam
c. Pemeriksaan CTG
d. Pemeriksaan USG
e. Pemeriksaan darah
66. Seorang laki-laki berusia 28 th di antar ke IGD Rumah Sakit Jiwa oleh keluarganya, pasien mengeluh setiap pagi
dan sore mendengar suara-suara anak kecil yang tertawa dan bermain, pasien merasa sangat terganggu dengan
suara-suara tersebut padahal pasien tidak melihat ada anak kecil, keluarga mengatakan pasien mengalami hal ini
sejak kematian anak pertamanya sehingga sering melamun dan berbicara sendiri serta sering memukul-mukul
telinganya. Apakah predisposisi pada kasus di atas?
a. Menikah usia muda
b. Suara anak-anak selalu muncul
c. Kematian pada anggota keluarga
d. Merasa bersalah pada keluarga
e. Merasa terganggu dengan suara-suara
67. Seorang perempuan berusia 20 th datang ke poliklinik kehamilan dengan keluhan mules disertai dengan keluaran
darah bercampur lendir.Pada pemeriksaan tanda vital diperoleh TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit,
frekuensi nafas 20x/menit. Pada pemeriksaan obstetrik didapatkan ibu hamil 38 minggu G1P0A0 ada keinginan
untuk meneran, perineum menonjol, ada tekanan pada anus dan vulva membuka. Apakah tindakan yang harus
dilakukan pada pasien diatas?
a. Mengobservasi kemajuan persalinan
b. Memimpin ibu untuk meneran
c. Melakukan pemeriksa dalam
d. Mengobservasi HIS pasien
e. Memecahkan ketuban
68. Seorang wanita P3A0 usia 24 tahun keluaran darah dari jalan lahir , setelah melahirkan didapatkan data
fundusnya 3 cm di atas umbilikus, miring ke kiri dan lunak. Tanda vitalnya Suhu 37 C, TD 110/70 mmHg ,
frekuensi nadi : 80 x/mnt , frekuensi nafas 18 x/mnt, kolaburatif pemberian pitosin dicampur dengan normal
salin 20 tetes per menit. Apakah rencana tindakan pertama yang harus dilakukan pada pasien diatas ?
a. Kaji cara memijat fundus
b. Kaji jumlah karakter lokhea
c. Kaji tanda-tanda vital
d. Kaji jumlah keluaran darah
f. Kaji karakteristik darah yang keluar
69. Seorang wanita P3A0 usia 24 tahun keluaran darah dari jalan lahir , setelah melahirkan didapatkan data
fundusnya 3 cm di atas umbilikus, miring ke kiri dan lunak. Tanda vitalnya Suhu 37 C, TD 110/70 mmHg ,
frekuensi nadi : 80 x/mnt , frekuensi nafas 18 x/mnt, kolaburatif pemberian pitosin dicampur dengan normal
salin 20 tetes per menit. Apakah rencana tindakan pertama yang harus dilakukan pada pasien diatas ?
a. Kaji cara memijat fundus
b. Kaji jumlah karakter lokhea
c. Kaji tanda-tanda vital
d. Kaji jumlah keluaran darah
e. Kaji karakteristik darah yang keluar
70. Seorang perempuan usia 25 tahun pada gestasi usia 33 mgg datang ke ruangan persalinan, data subyektif ia
mengatakan perdarahan tidak disertai nyeri dan darah merah terang. Suhu 36 C, frekuensi Nadi 100 x /menit ,
Frekuensi nafas 28 x /mnt TD 100/68 mmHg DJJ 156 x/mnt. Uterus lunak dan tidak ada nyeri tekan. Apakah
prioritas tindakan keperawatan pada klien tersebut ?
a. Memberi medikasi sesuai program
b. Memulai terapi cairan iv
c. Memberikan terapi penggatian darah sesuai program
d. Mengkaji tanda-tanda vital, masukan dan keluaran dan jumlah perdarahan
e. Melakukan observasi keadaan umum janin
71. Seorang ibu kehamilan 35 minggu datang ke poliklinik kehamilan, Hasil pemeriksaan didapatkan data subyektif
mengeluh mual dan nyeri kepala selama tiga hari. Pemeriksaan fisik menunjukkan TD 160/90 mmHg. Edema
pada jari dan wajah, berat badan naik 3 kg. Hasil urinalisis ditemukan protein + 2. ibu masuk ruang perawatan dan
pemberian MgSO4 dimulai. Apakah tindakan yang harus segera dilakukan pasien di atas ialah ?
a. Memantau pemberian MgsO4
b. Mempertahankan lingkungan yang tenang tanpa gangguan
c. Mempertahankan lingkungan dengan pencahayaan terang
d. Melakukan tirah baring
e. Memantau penurunan berat badan
72. Seorang peremuan kehamilan 38 minggu dengan G3P2A0 datang ke poliklinik kandungan , hasil pemeriksaan
didapatkan edema bagian tungkai, TD 130/80 mmHg. Tidak ada protein urine. Ia mengutarakan kecemasannya
tidak bisa buang air besar . Apakah tindakan prioritas yang diberikan pada pasien di atas ?
a. Memberi konseling tentang diet tinggi serat dan asupan cairan
b. Mendiskusikan tanda dan bahaya dari hKK
c. Mengkaji edema
d. Memantau kenaikan berat badan
e. Mendemonstrasikan cara melakukan latihan fisik ringan
73. Seorang perempuan G1PAO datang ke poliklinik hasil pemeriksaan kehamilan 6 minggu dan data subyektif
mengeluh muntah-muntah selama dua hari dan tidak mampu mengkonsumsi makanan atau cairan data obyektif
didapatkan mata tampak cekung, turgor kulit buruk, . TD 100/60 mmhg, frekuensi Nadi : 98 x/mnt. Manakah
prioritas tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada pasien diatas?
a. Mengkaji status cairan dan elektrolit
b. Mengkaji nilai laboratorium
c. Menimbang berat badan
d. Mengkaji asupan nutrisi
e. Mengkaji status gizi
74. Seorang perempuan G1P0A0 datang ke poliklinik hasil pemeriksaan kehamilan 30 minggu, tanda-tanda vital
dalam batas normal data subyektif klien mengeluh tidak nyaman mengalami insomnia, edema di tumit dan
kontraksi braxton hicks. Manakah prioritas tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada pasien diatas?
a. Melakukan relaksasi
b. Menopang bagian tubuh dengan bantal
c. Menghindari minuman berkafein
d. Menghindari makan pada malam hari
e. Melakukan perawatan diri
75. Seorang bayi lahir di ruang bersalin dengan keluhan tidak langsung menangis. Pada pemeriksaan bugar diperoeh
bugar diperoleh bayi prematur, tonus otot lemas, tidak menangis, mekonium jernih. Setelah bayi dihangatkan,
diposisikan dan dikeringkan, dirangsang taktil, direposisi. setelah tindakan dilakukan evaluasi dan didapat bayi
tidak menangis. Frekuensi jantung < 100 x/mnt. Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada pasien
diatas?
a. Memberiakan ventilasi tekanan positif
b. Melakukan kompresi dada
c. Memberikan epinefrin
d. Melakukan RJP
e. Memberikan O2
76. Perempuan 25 tahun datang ke LSM yang menangani masalah kekerasan pada wanita, mengadukan suaminya
yang sering memukulnya setiap saat. Apakah tehnik yang dapat digunakan untuk menggali informasi dari klien
tersebut?
a. Verifikasi
b. Refleksi
c. Negosiasi
d. Konfrontasi
e. Konfirmasi
77. Perempuan 25 tahun 7 hari postpartum, datang kepoliklinik kebidanan. Mengeluh payudara terasa nyeri dan lecet
sehingga takut untuk menyusui bayinya. Klien mengatakan bayinya sering menangis meskipun telah disusui.
Apakah tindakan perawatan yang tepat pada klien?
a. Posisi menyusui yang baik dan benar
b. Nutrisi setelah melahirkan
c. Perawatan puting dan payudara
d. Penggunaan susu formula
e. Cara merangsang bayi untuk menyusu
78. Perempuan 34 tahun G1P0 hamil 26 minggu dengan diabetes melitus lebih dari 5 tahun datang keklinik kebidanan
mengeluh sakit kepala, berkeringat, dan merasa sangat gugup (nervous). Apakah yang terjadi pada klien
berdasarkan kasus diatas?
a. Hipoglikemia
b. Hiperemesis gravidarum
c. Hipotiroidisme
d. Phenylketonuria
e. Hiperglikemia
79. Seorang perempuan, 23 tahun datang ke UGD dengan perdarahan jalan lahir. Mengaku amenorrhea 16 minggu
yang lalu. Dari hasil pemeriksaan didapatkan data: TFU 1 jari di atas simphisis pubis, kontraksi kuat. Hasil
pemeriksaan dalam: portio lunak, pembukaan (+). Apakah yang dialami oleh Ny L berdasarkan pengkajian yang
telah anda lakukan?
a. KET
b. Molahidatidosa
c. Abortus
d. Plasenta Previa
e. Solutio Plasenta
80. Seorang perempuan, P4A0 post partum 3 hari yang lalu, tampak sedih, marah dan frustasi karena bayi yang
dilahirkannya tidak sesuai dengan harapannya. Apakah yang dialami oleh pasien diatas?
a. Post partum blues
b. Depresi postpartum
c. Psikosis postpartum
d. Bipolar
e. Gangguan mood
81. Seorang perempuan datang kepoli kandungan untuk memeriksakan kehamilannya. Pasien mengatakan
kehamilannya saat ini merupakan kehamilan kedua. Kehamilan sebelumnya ia mengalami keguguran saat usia
kehamilannya tujuh bulan. Bagaimanakah dokumentasi status pasien tersebut?
a. G2P0A1
b. G2P1A0
c. G2P0A0
d. G2P1A1
e. G2P0A2
82. Seorang perempuan, hamil 8 minggu mengalami mual muntah hebat disertai dengan nadi cepat 100-140x/mnt,
tekanan darah sistol berkurang 80 mmHg, apatis, kulit pucat, kadang ikterus, dan ada aseton dan bilirubin.
Berapakah tingkat hiperemesis gravidarum pasien tersebut?
a. Tingkat I
b. Tingkat II
c. Tingkat III
d. Tingkat sedang
e. Tingkat berat
83. Seorang perempuan pada fase aktif persalinan, mengalami kemajuan pembukaan cerviks dari 4 cm menjadi 5 cm
dalam 8 jam. Klien tersebut dinyatakan distosia hipotonik diberikan oksitosin (pitosin) untuk
membantu/merangsang kontraksi. Hal yang paling penting harus diperhatikan oleh perawat saat ini adalah:
a. Monitoring Denyut Jantung Janin
b. Cek perineum apakah terjadi udem
c. Persiapan utuk persalinan Sectio
d. Mencatat waktu dan lamanya kontraksi
e. Menambah dosis pitosin dan mempercepat jumlah tetesan
84. Seorang klien dengan usia kehamilan 8 minggu mengeluh sering ke kamar mandi untuk BAK. Perawat
menjelaskan bahwa peningkatan frekuensi BAK pada ibu hamil disebabkan karena kapasitas kandung kemih.
Selama kehamilan kapasitas bladder berkurang akibat?
a. Otot detrusor mengalami atonia
b. Penekanan akibat pembesaran uterus
c. Rangsang reflex autonom
d. Penyempitan saluran kemih di trigonum
e. Adanya peningkatan hormone kehamilan
85. Ny. H, 22 tahun, hamil cukup bulan datang ke ruang bersalin rumah sakit A pada tanggal 5 November 2013 jam
9 pagi. Menurut klien ini kehamilannya yang ketiga, pernah mengalami abortus dan melahirkan sekali. Ia
mengeluh rasa kencang- kencang sejak malam hari. Pada saat dilakukan pemeriksaan didapatkan janin tunggal,
presentasi kepala dengan penurunan 4/5, 2 kontraksi dalam 10 menit dan lamanya 30 detik. DJJ 130 x/m,
pembukaan 2 cm, selaput ketuban utuh dan tidak ada molase tulang kepala. Tekanan darah 120/85 mmHg, Nadi
88 x/m, temperatur 370C. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat?
a. Memecahkan ketuban
b. Membimbing ibu untuk meneran
c. Menyiapkan obat-obatan dan alat partus
d. Memberitahukan ibu untuk menarik nafas panjang bila ada kontraksi
86. Ny H 30 tahun berada di ruang bersalin rumah sakit A, 15 menit yang lalu telah lahir bayi perempuan. Sampai
saat ini plasenta belum lepas dan sebelumnya sudah dilakukan penegangan dan dorongan dorsocranial. Apakah
tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat?
a. Lakukan kateterisasi
b. Lakukan manual plasenta
c. Beri dosis ulangan oksitosin 10 unit IM
d. Lakukan kembali penegangan tali pusat
87. Nn.J, 26 tahun, post operasi Manchester- Forthergill dan kolporafi posterior kolpokleisis atas indikasi prolaps
uteri grade IV, sistokel grade IV dan rektokel grade IV, 5 hari yang lalu di ruang ginekologi rumah sakit A.Saat
ini klien mengeluh nyeri pada daerah kemaluan. luka masih tertutup verban. Skala nyeri 8-9. terpasang folley
cathether. BAK lewat kantung urin di perut klien. BAB belum. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapat
Tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi 84 x/m, Respirasi 20 x/m, Suhu 36,4oC. BB saat ini 43 Kg, TB 145 Cm.
Apakah masalah keperawatan yang utama klien tersebut?
a. Ansietas
b. Nyeri akut
c. Gangguan konsep diri
d. Gangguan eliminasi; konstipasi
88. Ny.E 37 tahun datang ke poliklinik ginekologi rumah sakit A untuk dilakukan kemoterapi yang ke 20. sudah
hamper 1 tahun didiagnosa kanker serviks stadium IV A. Ia merasa diasing, dan depresi. Apakah tindakan
keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi keluhan tersebut?
a. Anjurkan untuk istirahat
b. Batasi kegiatan yang menyebabkan depresi
c. Keluarga,teman tetap berkomunikasi dengan pasien
d. Hindari kontak langsung dengan pasien bila pasien sedang menjalankan kemoterapi
89. Seorang perempuan berusia 34 tahun post partum hari pertama,dirawat di Ruang Nifas. Mengeluh nyeri pada area
perineum skala 5 dari rentang skala nyeri 1-10. terdapat luka episiotomi derajat 3. Manakah posisi baring yang
dapat mengurangi gangguan rasa nyaman nyeri pasien tersebut?
a. dorsal recumbent
b. Semi fowler
c. lithotomi
d. fowler
e. sim
90. Seorang perempuan berusia 34 tahun merasa hamil 8 bulan,datang memeriksakan diri ke Poli Kandungan. Hasil
anamnesis didapatkan data riwayat melahirkan anak pertama pada tahun 2006, melahirkan anak kedua pada tahun
2008 dan pernah mengalami abortus 1 kali pada tahun 2009. Bagaimanakah pencatatan riwayat paritas untuk
pasien tersebut?
a. G1P2A1
b. G2P2A1
c. G2P3A1
d. G3P2A1
e. G4P2A1
91. Seorang perempuan berusia 28 tahun, dirawat diruang Nifas. Riwayat persalinan spontan 3 jam yang lalu.
Didapatkan data TFU 2 cm diatas pusat, kontraksi uterus kurang, uterus teraba lunak,lochea rubra,ganti pembalut
2 kali dalam 2 jam terakhir. Manakah tindakan yang harus perawat lakukan pada pasien tersebut?
a. Massage pada bagian fundus rahim
b. Mengukur tekanan darah pasien
c. Melakukan perawatan perineum
d. Mengatur posisi sim
e. Massage back rub
92. Seorang perempuan usia 24 tahun baru memiliki bayi pertamanya,tampak kesulitan saat menyusui bayinya.
Areola mamae tidak seluruhnya masuk kedalam mulut bayi. Pasien mengatakan belum tahu cara menyusui.
Manakah hal pertama yang harus diajarkan pada pasien tersebut?
a. Nutrisi untuk ibu menyusui
b. Perawatan payudara
c. Tehnik menyusui
d. Breast feeding
e. Supresi laktasi
93. Seorang perempuan usia 27 tahun mengaku hamil 3 bulan, datang memeriksakan diri ke Poli kandungan. Hasil
anamnesis didapatkan keluhan adanya peningkatan frekuensi berkemih baik siang maupun malam,sehingga
tidurnya terganggu karena sering terbangun untuk buang air kecil. Pendidikan kesehatan yang dapat perawat
sampaikan pada pasien tersebut?
a. Mengganti underware setiap selesai buang air kecil
b. Atur kegiatan dengan jeda istirahat
c. Membatasi minum saat akan tidur
d. Anjurkan minumsuplement vitamin
e. Membatasi aktivitas rutin
94. Seorang perempuan usia 25 tahun,merasa hamil 4 bulan. Datang memeriksakan diri ke Poli Kandungan dengan
keluhan keluaran darah sedikit sedikit dari vaginanya sejak 2 jam yang lalu, nyeri atau mules tidak ada,
pembukaan servik tidak ada. Manakah tindakan tepat yang harus dilakukan pada pasien tersebut?
a. Istirahat tirah baring dengan observasi ketat terhadap perdarahan
b. Kolaborasi pemasangan laminariastif
c. Kolaborasi augmentasi oksitosin
d. Kolaborasi tindakan kuretase
e. Sectio caesaria
95. Seorang perempuan usia 32 tahun post sectio caesaria hari kedua. Riwayat anestesi dengan narkose umum. Saat
dikaji pasien masih bedrest,aktivitas dibantu, ROM dalam batas normal. Manakahproritas rencana tindakan yang
harus dilakukan oleh perawat ?
a. Anjurkan pasien mobilisasi secara bertahap
b. Observasi derajat kemandirian pasien
c. Lakukan perawatn luka
d. Observasi tanda vital
e. Ajarkan senam nifas
96. Seorang perempuan berusia 24 tahun, post partum spontan 8 jam,mengalami perdarahan pervaginam lebih
kurang 600 cc , konsistensi uterus teraba lunak, terdapat distensi pada kandung kemih. Hasil pemeriksaan tanda-
tanda vital didapatkan Tekanan darah 110/90 mmHg, frekwensi nadi 90 x/mnt. Manakah prioritas tindakan
keperawatan yang dapat dilakukan ?
a. Mengobservasi jumlah lokhea
b. Melakukan pemasangan kateter
c. Melakukan masage pada fundus uteri
d. Melakukan pemasangan infus
e. Melakukan tranfusi darah
97. Seorang wanita usia 30 tahun baru 5 hari melahirkan anak pertamanya. Pasien mengeluh susah tidur, sering
menangis, sedih , tetapi penyebab kesedihannya tidak jelas, pasien juga kurang perhatian terhadap bayinya.
Manakah diagnosis keperawatan yang tepat?
a. Koping individu tidak efektif yang berhubungan dengan stres kelahiran
b. Gangguan interaksi sosial yang berhubungan dengan depresi berat
c. Koping keluarga yang tidak efektif yang berhubungan dengan depresi mental
d. Perubahan peran orang tua yang berhubungan dengan post partum blues
e. Perubahan proses keluarga yang berhubungan dengan depresi maternal
98. Seorang klien yang beradapadafaseaktifpersalinan, hanyamengalamikemajuanpembukaancerviksdari 4 cm
menjadi 5 cm dalam 8 jam. Klientersebutdinyatakandistosiahipotonikdiberikanoksitosin (pitosin)
untukmembantu/merangsangkontraksi. Hal yang paling pentingharusdiperhatikanolehperawatsaatiniadalah:
a. Monitoring DenyutJantungJanin
b. Cek perineum apakahterjadiudem
c. PersiapanutukpersalinanSectio
d. Mencatatwaktudanlamanyakontraksi
e. Menambahdosispitosindanmempercepatjumlahtetesan
99. Seorangkliendenganusiakehamilan 8 minggumengeluhseringkekamarmandiuntuk BAK.
PerawatmenjelaskanbahwapeningkatanfrekuensiBAK padaibuhamildisebabkankarenakapasitaskandungkemih.
Selamakehamilankapasitas bladder berkurangakibat
a. Otot detrusor mengalamiatonia
b. Penekananakibatpembesaran uterus
c. Rangsang reflex autonom
d. Penyempitansalurankemih di trigonum
e. Adanyapeningkatan hormone kehamilan
100. Ny L, 23 tahun datang ke UGD dengan perdarahan jalan lahir. Mengaku amenorrhea 16 minggu yang
lalu. Dari hasil pemeriksaan didapatkan data: TFU 1 jari bawah pusat, kontraksi kuat. Hasil pemeriksaan dalam:
portio lunak, pembukaan (+). Apakah yang dialami oleh Ny L berdasarkan pengkajian yang telah anda lakukan?
a. KET
b. Molahidatidosa
c. Abortus
d. PlasentaPrevia
e. SolutioPlasenta
101. Nyonya S, 28 tahun datang ke UGD dengan perdarahan jalan lahir. Darah tampak segar dan membasahi
kain yang ia gunakan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan data: TD 80/60 mmHg, nadi 110x/mnt. pakah tindakan
yang harus anda lakukan dengan segera pada klien tersebut?
a. Periksatanda vital
b. Berikancairanmelaluiintravena
c. Transfusidarah
d. Pemeriksaan lab darahlengkap
e. Kolaborasipemeriksaan USG
102. Ny K, 35 tahun mengeluh dengan perdarahan jalan lahir. Warna darah merah segar, ia mengaku
perdarahan seperti ini bukan untuk yang pertama kalinya. Dari hasil pengkajian didapatkan data sbb: G3P2A0, 34
minggu, L II posisi janin melintang, L III bagian presentasi belum masuk PAP, kontraksi tidak ada. Apakah yang
dialami oleh Ny K berdasarkan pengkajian yang telah anda lakukan?
a. KET
b. Molahidatidosa
c. Abortus
d. PlasentaPrevia
e. SolutioPlasenta
103. Ny M, 32 tahun mengeluh dengan perdarahan jalan lahir. Dari hasil pengkajian didapatkan data sbb:
G3P2A0, 35 minggu, DJJ 138x/mnt. Sedangkan hasil pemeriksaan pembukaan (+). Apakah intervensi yang dapat
anda lakukan pada klien tersebut:
a. Kajikehilangandarah
b. Kolaborasiuntukterminasikehamilan
c. Kolaborasiuntukterapiekspektatif
d. Bedrestsampaiusiakehamilan 37 minggu
e. Berikandukunganemosional
104. Ny N, 30 tahun mengeluh perdarahan jalan lahir. Dari hasil pengkajian didapatkan data: usia kehamilan
35 minggu, DJJ 138x/mnt, pembukaan (+). Apakah pertimbangan dari saudara sehingga tidak dilakukan therapy
ekspektatif pada Ny N?
a. Perdarahansedikit, tidakmengancamibu
b. Usiakehamilan< 36 minggu
c. TBBJ < 2500 gr
d. Placenta LetakRendah
e. Pembukaan (+)
105. Ny C, post partum 6 minggu yang lalu, ia selalu tampak sedih, merasa kehilangan, marah atau frustasi
karena bayi yang dilahirkannya tidak sesuai dengan harapannya. Apakah yang dialami oleh Ny L berdasarkan
tanda dan gejala yang dirasakannya?
a. Post partum blues
b. Depresi postpartum
c. Psikosis postpartum
d. Bipolar
e. Gangguan mood
106. Ny B, mengatakan kehamilannya saat ini merupakan kehamilan kedua. Kehamilan sebelumnya ia
mengalami keguguran saat usia kehamilannya tujuh bulan. Bagaimanakah status kehamilan Ny B?
a. G2P0A1
b. G2P1A0
c. G2P0A0
d. G2P1A1
e. G2P0A2
107. Ny D datang dengan keluhan pandangan kabur dan pusing. Hasil ananmnesa didapatkan data sbb:
G2P1A0, 36 minggu, dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan hasil: TD 160/110mmHg. Berapakahdosis MgSO4
40% yang harusdiberikanuntukmencegahkejangpadaNy D?
a. 4 gram MgSO4 diberikan IV dalam 20 menit
b. Dosisawal 8 gram IM larutan MgSO4
c. Dosisawal 4 gram tiap 4 - 6 jam IM
d. Dosisawal 4 gram MgSO4 IM
e. Drip 8 gram MgSO4 tiap 4-6jam
108. Seorang perempuan berusia 26 tahun dengan status kehamilan G1P0A0, umur kehamilan 16 minggu,
dirawat di ruang nifas dengan keluhan sering pusing dan pandangan kabur. Kondisi ini membuat ibu gelisah.
Hasil pemeriksaan, tekanan darah ibu 150/100 mmHg, nadi 86x/menit, protein urin (-), kenaikan berat badan
selama hamil 4 kg, denyut jantung janin 136x/menit. Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Menyarankan diet tinggi protein
b. Kolaborasi pemberian dekstros 5%
c. Memberikan informasi tentang kehamilannya
d. Mengobservasi tekanan darah
e. Menganjurkan cukup tidur
109. Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke poli kebidanan untuk pemeriksaan kehamilan. Hasil
pemeriksaan, status kehamilan G2P1A0, usia kehamilan 36 minggu, tinggi fundus uteri 38 cm, dan presentasi
kepala. Pasien memiliki riwayat persalinan sectio saecar.Apakah yang harus disarankan kepada pasien tersebut?
a. Berhati-hati apabila berhubungan suami isteri
b. Mulai intens perawatan payudara
c. Latihan merangkak setiap pagi
d. Banyak berjalan kaki
e. Diet rendah karbohidrat
110. Seorang wanita berusia 27 tahun dibawa ke UGD karena mengalami perdarahan pasca melahirkan. Pada
saat pengkajian di ruang kebidanan, perdarahan sudah tidak muncul, konjungtiva, bibir, dan kuku terlihat pucat,
badan lemah, nafsu makan menurun. Tekanan darah 110/90 mmHg, frekuensi nadi 72 x/menit, frekuensi
pernafasan 18 x/menit, Nilai Hb 6,2 g/dL (normal Hb 13-17 g/dL). Apakah diagnosa keperawatan prioritas dari
kasus tersebut?
a. Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
c. Defisit volume cairan dan elektrolit
d. Risiko perdarahan ulang
e. Penurunan curah jantung
111. Seorang ibu berusia 35 tahun, 6 jam post partum spontan dengan diagnosa Pre Eklampsia Berat dirawat di
ruang Nifas. Hasil pengkajian: tekanan darah 180/110 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi nafas
26x/menit, mengeluh sesak dan nafas berat. Apakah tindakan prioritas perawat?
a. Mengkolaborasikan obat sesak
b. Menganjurkan napas dalam
c. Memposisikan semi fowler
d. Memberikan terapi O2
e. Melakukan terapi uap
112. Seorang ibu berusia 40 tahun, postpartum hari ke-40, datang ke poli klinik untuk konsultasi penggunaan
KB. Dari hasil pengkajian, didapatkan data memiliki 4 anak. Anak ketiga dan keempat masing-masing berusia 2,5
tahun dan 40 hari. Tekanan darah 140/100 mmHg, nadi 90x/menit, tinggi badan 155 cm, dan berat badan 85 kg.
Apakah jenis kontrasepsi yang disarankan pada pasien tersebut?
a. Pil
b. IUD
c. Suntik
d. Kondom
e. Tubektomi
113. Seorang ibu berusia 25 tahun, primipara hari kelima, datang ke puskesmas dengan keluhan kemerahan
pada kedua payudara dan luka pada puting susunya sejak 3 hari yang lalu. Suhu tubuh ibu 38o C. Breast care
sudah dilakukan, tetapi bayi tidak mau menyusu sehingga ibu gelisah dan tidak dapat tidur.Apakah masalah
keperawatan prioritas pada pasien tersebut?
a. Cemas
b. Nyeri
c. Infeksi
d. Hipertermi
e. Gangguan tidur
114. Seorang ibu bersama putrinya yang berusia 17 tahun datang ke Posyandu untuk memeriksanan kehamilan
putrinya. Dari hasil pengkajian didapatkan bahwa kehamilan tersebut diluar nikah dan telah ada usaha untuk
menggugurkannya, namun tidak berhasil. Yang dirasakan saat ini adalah mual dan muntah. Apa tindakan perawat
selanjutnya
a. Merujuk ke psikolog
b. Melaksanakan konseling
c. Mengobati mual dan muntahnya
d. Menyarankan untuk melapor ke Petugas PPA
e. Melakukan pendampingan selama kehamilan
115. Ibu post partum, 23 tahun berada di Klinik Bersalin, telah melahirkan bayi laki-laki 30 menit yang lalu
dengan berat badan 3800 gram. Mengeluh nyeri pada jalan lahir. Hasil pemeriksaan, robekan derajat III pada
perinium, perdarahan 200 cc, tinggi fundus uteri 2 jari di atas pusat, blast teraba penuh oleh urine. Apakan
tindakan yang diberikan pada pasien tersebut
a. Melakukan rujukan ke Rumah Sakit
b. Memberikan obat anti perdarahan
c. Memasang cateter untuk mengeluarkan urine
d. Menjahit luka perinium setelah dilakukan anestesi
e. Memasang tampon untuk menghentikan perdarahan
116. Ibu post partum berumur 38 tahun, datang ke klinik kebidanan untuk mendapatkan alat kontrasepsi. Hasil
pengkajian dan pemeriksaan, ibu telah melahirkan secara spontan 40 hari yang lalu, tekanan darah 120/80 mm
Hg, pada ekstremitas bawah terdapat varises. Apakah alat kontrasepsi yang di berikan pada pasien tersebut?
a. Pil
b. IUD
c. Suntik
d. Kondom
e. Implant
117. Seorang ibu hamil berusia 28 tahun datang ke Pusksemas dengan keluhan tidak merasakan gerakan
bayinya selama 2 hari. Hasil pemeriksaan dan pengkajian didapatkan ibu tampak lemah, usia kehamilan 28
minggu, G2P0A1, denyut jantung janin negatif, tinggu fundus uteri 2 jari diatas pusat. Apakah tindakan
keperawatan pada pasien tersebut?
a. Mengakhiri kehamilan
b. Merujuknya ke rumah sakit
c. Memperbaiki keadaan umum ibu
d. Menganjurkan untuk istirahat total
e. Memberikan rangsangan melalui infus
118. Seorang pasien perempuan berusia 21 tahun berada di Poli Keluarga Berencana dan akan dilakukan
pemasangan IUD. Hasil pemeriksaan didapatkan tekanan darah 120/80mmHg, terdapat pengeluaran darah
menstruasiwarnakuningkecoklatan, perawat sudah siap untuk melakukan pemasangan IUD. Apakah alat yang
harus disiapkan untukmembantumeluruskanporsio saat melakukan insersi IUD ?
a. Tenakulum
b. Flenster klem
c. Tampon tang
d. Sonde uterus
e. Speculum
119. Seorang perempuan berusia 23 tahun, datang kePoli Keluarga Berencana bermaksud
inginmengunakanalatkontrasepsiselain IUD, Dari hasil pemeriksaan didapatkan tekanan darah
120/80mmHg,tidakadapembesaran thyroid dan tidak ada varises, terdapat keluaran darah
menstruasiwarnakuningbening dan masih menyusui bayinya. Kontarasepsi apakah yang aman digunakanoleh
pasien tersebut ?
a. Metode Operasi Wanita (MOW)
b. Suntik Depoprovera
c. Inplan
d. Pil Kombinasi
e. Mini Pil
120. Seorang perempuan hamil 2 bulan, datang ke BPM diantar oleh suami dan mengeluh muntah-muntah, apa
yang dimakan dan diminum keluar lagi, ibu tersebut tampak sangat lemah, mata cekung, bibir kering. Dari
pemeriksaan diperoleh : TD 90 mmHg, nadi 100 x/mnt, suhu normal, nafas 16 x/mnt. Apa kemungkinan
diagnosis diatas?
a. Dyspepsia
b. Emisis Gravidarum
c. Gastritis
d. Hipertensi Gravidarum
e. Ulkus peptikum
121. Seorang perempuan hamil 8 bulan, datang ke BPM diantar oleh ibunya, mengeluh sering pusing, mata
berkunang-kungang, kadang tubuh tidak seimbang. Dari pemeriksaan diperoleh: BP 90 mmHg, nadi 84 x/mnt,
nafas 24x/mnt, suhu normal dan pemeriksaan Hb 10gr% . Penatalaksanaan apa yang dilakukan oleh seorang
bidan?
a. Menganjurkan untuk istirahat
b. Memberikan imunisasi tetanus toksoid
c. Memberikan vitamin sulfas ferrous dan vitamin c
d. Mengajarkan untuk melakukan senam hamil
e. Mengkaji kesiapan dalam manghadapi persalinan
122. Seorang perempuan hamil 8 bulan, datang ke BPM diantar oleh suami dan mengeluh sakit kepala yang
sangat hebat dan penglihatan tampak tidak jelas. Pemeriksaan diperoleh : BP 160 mmHg, nadi 84 x/mnt, suhu
37,5 celcius, nafas 20 x/mnt. Didapati pada tungkai terjadi edema. Dari pemeriksaan urine didapati proteinunria
+++. Apa kemungkinan diagnosis diatas?
a. Transient hipertensi
b. Pre-eklampsi ringan
c. Pre-eklampsi berat
d. Hipertensi esensial
e. Eklampsi
123. Ibu melahirkan seorang bayi disaat usia kehamilan 39 minggu. Setelah dilakukan pemeriksaan didapati
bayi menangis kuat, warna kulit kemerahan, dan gerakan bayi aktif. Berat badan bayi 2.300 gram dan panjang
badan 42 cm. Berdasarkan data diatas apakah diagnosis bayi tersebut?
a. BBLR
b. BBLER
c. BBLSR
d. Mikrosomia
e. Premature
124. Seorang bayi telah lahir 5 jam yang lalu. Berat badan bayi saat lahir 2300gran lahir dengan spontan. Hasil
pemeriksaan fisik ternyata suhu bayi 36 derajat celcius dan bibir tampak sianosis. Apa kemungkinan diagnosis
diatas?
a. Evaporasi
b. Hipertermi
c. Hipotermi
d. Konduksi
e. Radiasi
125. Seorang bayi telah lahir 5 jam yang lalu. Berat badan bayi saat lahir 2300gran lahir dengan spontan. Hasil
pemeriksaan fisik ternyata suhu bayi 36 derajat celcius dan bibir tampak sianosis. Apa kemungkinan diagnosis
diatas?
a. Evaporasi
b. Hipertermi
c. Hipotermi
d. Konduksi
e. Radiasi

SOAL MANKEP
1. Seorang ketua tim yang bertugas di ruang rawat pediatric selama 3 tahun, mendapatkan banyak kritikan mengenai
gaya kepemimpinnya yang tradisional. Kepala ruangan pediatrik kemudian mengikutsertakan ia dalam pelatihan
kepemimpinan. Setelah pelatihan, perawat tersebut berusaha untuk mengubah tipe kepemimpinannya menjadi
transformasional. Tindakan apakah yang mengindikasikan tipe kepemimpinan transformasional?
a. Mengerjakan tugas keperawatan harian
b. Berfokus pada pencapaian tugas harian
c. Menindak tegas setiap anggota team yang melakukan kesalahan
d. Memberikan penghargaan berdasarkan produktivitas kerja
e. Mempengaruhi anggota team dengan visi
2. Ruang rawat neuro dengan 12 tempat tidur dan BOR 85%. Berdasarkan struktur ketenagaan diketahui memiliki
kepala ruang dengan jenjang pendidikan S.Kep, pengalaman kerja 5 tahun, 4 Ners dengan pengalaman kerja 2 tahun,
5 Diploma keperawatan dengan pengalaman kerja 3-4 tahun. Ruangan tersebut memiliki ruang gizi dan terdapat 1
tenaga administrasi. Berdasarkan karakteristik perawat yang ada, model pengorganisasian keperawatan yang cocok
untuk diimplementasikan adalah
a. Keperawatan Fungsional
b. Keperawatan Modular
c. Keperawatan team
d. Keperawatan Primer
e. Manajemen Kasus
3. Seorang Ners, melakukan asuhan pada pasien berusia 19 tahun dengan diagnosa medis gagal ginjal kronis. Perawat
mendiskusikan tindakan yang akan dilakukan bersama-sama dengan dokter tanpa melibatkan pasien. Prinsip etika
apakah yang dilanggar oleh perawat tersebut?
a. Autonomy
b. Fidelity
c. Veracity
d. Beneficence
e. Confidentiality

4. Hasil survey kepuasan pasien pada bulan Maret diketahui 65% pasien mengeluhkan komunikasi perawat yang tidak
ramah dan terkesan terburu-buru. Manager rawat inap ditugaskan untuk mengadakan pelatihan caring bagi semua staf
keperawatan. Sebelumnya ia telah menganggarkan untuk mengirim 2 perawat ke seminar keperawatan nasional.
Terkait dengan masalah kepuasan pasien ia mempertimbangkan pengalihan dana seminar untuk pelaksanaan pelatihan
caring bagi perawat. Prinsip etika apakah yang mendasari keputusan manajer tersebut?
a. Autonomy
b. Fidelity
c. Veracity
d. Beneficence
e. Utility
5. Seorang pasien berusia 84 tahun dirawat dengan diagnosa medis diabetes mellitus. Pasien hanya dijaga oleh anaknya.
Berdasarkan hasil operan dengan dinas sore diketahui pasien gelisah dan sering mengaruk-garuk kulitnya. Setelah
diberikan medikasi pasien mulai tenang. Pada jam 1 pagi, perawat melihat pasien kembali menggaruk-garuk kulit
tangannya pada saat tidur. Perawat kemudian menanyakan persetujuan dari anak pasien untuk dilakukan pemasangan
restrain. Apakah tujuan dari interevensi keperawatan tersebut?
a. Membatasi mobilitas pasien
b. Meningkatkan kenyamanan tidur pasien
c. Mencegah potensi bahaya fisik
d. Menciptakan hubungan yang baik antara perawat dan pasien
e. Mengurangi aktivitas fisik pasien
6. Ruang rawat neurologi dengan struktur tenaga Keperawatan yang tersedia 21 perawat, 7 Ners, 5 lulusan D3 dan
sisanya SPK. Berdasarkan data sharing perawat bulan Juni diketahui 5 perawat mengeluhkan kurangnya penghargaan
dari pihak manajemen dan seringkali insentif yang diberikan tidak adil. Apakah langkah yang tepat untuk situasi
tersebut?
a. Memberikan kebebasan dalam pelaksanaan tugas
b. Merencanakan evaluasi kinerja secara kontinyu dan objektif
c. Menegosiasi peningkatan pendapatan
d. Merancang pelatihan secara teratur dan berkala
e. Membangun kerjasama kelompok
7. Pihak manajemen hendak melakukan perubahan di ruang rawat pediatric. Perubahan tersebut sudah dilaksanakan di
dua ruang rawat inap dan menunjukan hasil yang baik. Kepala ruang pediatrik perawat berusaha untuk
mengimplementasikan perubahan tersebut. Salah satu perawat diruangan dengan pengalaman kerja 2 tahun lebih lama
dari kepala ruangan, kesulitan menerima kemungkinan yang baru dan berusaha mempengaruhi staf yang lain untuk
menolak perubahan. Tindakan apa yang tepat untuk menangani situasi tersebut?
a. Merotasi ulang staf yang ada
b. Memberikan penghargaan bagi semua staf ruangan
c. Menetapkan visi dan misi yang jelas
d. Menerapkan komunikasi persuasive
e. Menegosiasi ulang perubahan dengan pihak manajemen
8. Seorang pasien baru datang dari ruangan Instalasi gawat darurat, sebagai perawat, kita mempunyai kewajiban untuk
mampu mengorientasikan pasien baru tersebut. Apakah tindakan pertamakali yang dilakukan perawat untuk
mengorientasikan pasien baru tersebut?
a. Menjelaskan discharge planning
b. Menyiapkan tempat tidur pasien
c. Menjelaskan petugas yang merawat
d. Menjelaskan fasilitas kesehatan yang ada di RS
e. Menjelaskan hak dan kewajiban pasien/ keluarga
9. Seorang perawat sedang persiapan pengelolaan pemulangan pasien yang sudah dinyatakan sembuh atau pulih dari
penyakitnya. Apakah prioritas persiapan yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
a. Pengkajian kesiapan pasien pulang
b. Menyelesaikan administrasi keuangan
c. Menyediakan leaflet yang berkaitan dengan perawatan di rumah
d. Memberikan pendidikan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien
e. Tersedianya prosedur pemulangan bagi pasien yang membutuhkan tindak lanjut perawatan di rumah
10. Seorang perawat X adalah kepala ruang di ICU mengatakan, "Saya tidak punya waktu untuk membicarakan
masalah ini dengan Anda sekarang. Lihat saja di kantor saya nanti "saat staf bertanya apakah mereka bisa bicara
tentang suatu masalah. Manakah dari strategi resolusi konflik yang Perawat X gunakan?
a. Pendekatan yang kompetitif atau negosiasi
b. Mengurangi komponen emosional dalam konflik
c. Penarikan kepentingan dengan mengacuhkan kepentingan kelompok lain
d. Menentukan tujuan bersama dan bekerja sama dalam mencapai suatu tujuan
e. Menunggu suasana tenang dan melanjutkan kembali penyelesaian selanjutnya
11. Ruang X terdiri dari perawat yang berbeda beda dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat ruangan dibagi
dengan komposisi tenaga professional, tekhnikal dan pembantu dalam satu grup kecil yang saling membantu. Metode
apa yang digunakan oleh ruang perawatan diatas ?
a. Moduler
b. Fungsional
c. Metode Tim
d. Penugasan/kasus
e. Keperawatan primer
12. Di Bangsal Paviliun, kebanyakan staff perawatnya di usia 50 tahun keatas, percaya diri, sekali kali agresif. Ns Z,
adalah unit manager muda di bangsal pavilium tersebut, merasa tidak nyaman dan percaya dia adalah kambing hitam
dari segala sesuatu yang tidak beres di departemennya. Apakah tidakan yang tepat dilakukan oleh Ns Z?
a. a.Mencari bantuan dari direktur keperawatan.
b. Terus bekerja secara independen.
c. Mengabaikan perasaannya.
d. d.Pindah dari bangsal paviliun.
e. Mengidentifikasi sumber konflik dan memahami poin gesekan
13. Ns A adalah kepala ruangan perawatan penyakit dalam, Ns A mempunyai tim: Ns B sebagai Perawat Primer , Ns C
sebagai Clinical Care Manager , Ns D, E, F sebagai perawat associate. Ns C mendapatkan data bahwa sebanyak 25%
dokumentasi asuhan keperawatan pasien pada bagian evaluasi tidak lengkap. Siapakah yang harus bertanggung jawab
terhadap tugas dokumentasi tersebut ?
a. Ns A
b. Ns B
c. Ns D
d. Ns E
e. Ns F
14. Ns A adalah kepala ruangan perawatan bedah. Ns A mempunyai tim yaitu : Ns B sebagai perawat primer , Ns C
sebagai Clinical Care Manager, Ns D sebagai perawat associate. Ns B akan menghadiri rapat penjaminan mutu
bulanan karena Ns A tidak bisa hadir sehingga Ns B akan mendelegasikan beberapa tugas asuhan keperawatan
kepada Ns D selama menghadiri rapat. Manakah tugas yang boleh didelegasikan oleh Ns B kepada Ns D?
a. Pengkajian
b. Perencanaan
c. Diagnosis Keperawatan
d. Implementasi
e. Evaluasi
15. Ruang Melati adalah ruang perawatan penyakit dalam dengan kapasitas 25 TT. Di ruangan tersebut terdapat 22 orang
pasien dengan kategori perawatan minimal 3 orang, perawatan parsial 14 orang dan perawatan total 5 orang.
Keterangan: kategori minimal; 0.17, kategori parsial: 0.27; kategori total 0,36. Berapakah kebutuhan tenaga perawat
yang dinas pagi berdasarkan kondisi tingkat ketergantungan pasien di ruangan itu dengan rumus Douglas?
a. 6 orang
b. 7 orang
c. 8 orang
d. 9 orang
e. 10 orang
16. Di ruang perawatan bedah terdapat 6 orang pasien dengan kategori sebagai berikut: 1 orang klien dapat melakukan
personal hygiene sendiri, makan sendiri, aktivitas sendiri, 2 orang klien dengan makan dan mandi dibantu dan
memakai infuse serta kateter urine, serta 3 orang memerlukan observasi TTV dan perubahan posisi setiap 2 jam
Berapakah Jumlah pasien dengan kategori perawatan parsial?
a. 1 orang
b. 2 orang
c. 3 orang
d. 4 orang
e. 5 orang
17. Ns A adalah kepala Ruangan perawatan anak. Ns A mempunyai tim: Ns B adalah ketua tim, Ns C dan D adalah
perawat pelaksana. Ns A Membagikan tugas kepada setiap staf perawat. Ns B mendapat tugas untuk memimpin
timbang terima pada setiap pergantian shift. Ns C dan D mendapat tugas untuk melaksanakan asuhan keperawatan
kepada pasien. Manakah dari fungsi manajemen yang sesuai dengan kegiatan Ns A tersebut?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Staffing
d. Pengarahan
e. Pengawasan
18. Nurse A sebagai kepala ruangan perawatan anak melakukan audit terhadap kejadian phlebitis, infeksi nosokomial
setiap bulan. Setelah dilakukan rekapitulasi didapatkan hasil bahwa angka kejadian phlebitis meningkat sebanyak
10% dan kejadian infeksi perkemihan meningkat sebanyak 5%.. manakah fungsi manajemen yang tepat pada
kegiatan Ns A tersebut?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Staffing
d. Pengarahan
e. Pengawasan
19. Nurse A sebagai perawat primer (PP) melakukan kegiatan bimbingan terhadap staf perawat pelaksana dengan
mengkaji dan melihat laporan dokumentasi asuhan keperawatan pasien di ruangan serta memberikan feed back kepada
staf yang melakukan dokumentasi kegiatan tersebut. Apakah kegiatan yang dilakukan oleh Ns A?
a. Supervise tidak langsung
b. Supervise langsung
c. Memberi motivasi
d. Pembimbingan
e. Pengawasan
20. Sebuah Puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pengunjung di Puskesmas
mengeluhkan sikap petugas kesehatan yang tidak cepat tanggap terhadap kebutuhan pasien seperti lamanya waktu
menunggu untuk diperiksa oleh dokter atau menunggu obat dari apotik. Apakah dimensi mutu yang muncul pada
kasus diatas?
a. Tangible
b. Accses
c. Responsiveness
d. Comfort
e. Complete
21. Pada sebuah ruangan rawat inap penyakit bedah didapatkan laporan dari keluhan pasien bahwa perilaku perawat
kurang ramah, Ns A sebagai kepala ruangan ingin menerapkan sebuah ide kepada seluruh staf nya untuk menunjukan
perilaku caring kepada pasien, Ns A mengumpulkan data tentang motivasi semua staf perawat dalam pelaksanaan
caring kepada pasien. Apakah fase yang tepat pada tahap perubahan kegiatan Ns A tersebut ?
a. Unfreezing
b. Moving
c. Refreezing
d. Freezing
e. Motivating
22. Pada sebuah ruangan rawat inap penyakit dalam didapatkan data angka flebitis di ruangan meningkat sebanyak 10%.
Setelah melakukan pengkajian, Nurse A sebagai kepala ruangan bermaksud mengadakan rapat dan mengajak seluruh
staf nya untuk berkumpul dan mendiskusikan permasalahan tersebut untuk mencari solusinya. Apakah gaya
kepemimpinan yang tepat pada kasus diatas?
a. Gaya kepemimpinan otokratis
b. Gaya kepemimpinan permisif
c. Gaya kepemimpinan laissez faire
d. Gaya kepemimpinan demokratis
e. Gaya kepemimpinan directing
23. Seorang kepala ruang Penyakit Bedah Saraf mengelola 20 perawat pelaksana dengan kapasitas 30 tempat tidur. kepala
ruang membuat struktur, serta menentukan jenis pemberian asuhan keperawatan dengan menggunakan metode tim.
Apakah proses manajemen yang sedang diterapkan oleh kepala ruang tersebut?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Kepersonaliaan
d. Pengarahan
e. Pengendalian
24. Kapasitas ruangan bedah Syaraf adalah 50 tempat tidur dengan rata-rata BOR 90%. Perawat pelaksana yang bertugas
di ruangan tersebut adalah berjumlah 10 orang. Metode asuhan keperawatan yang manakah cocok dengan kondisi
seperti itu?Apakah proses manajemen yang sedang diterapkan oleh kepala ruang tersebut?
a. Metode keperawatan fungsional
b. Metode keperawatan tim
c. Metode keperawatan primer
d. Metode keperawatan manajemen kasus
e. Metode Keperawatan Modular
25. Seorang Kepala Ruang ICCU, menemukan perawat yang sedang mengalami kesulitan dalam memasang infus,
kemudian Kepala ruangan tersebut membantu dalam memasang infus. Apakah fungsi yang sedang dilakukan oleh
kepala ruangan tersebut?
a. Supervisi
b. Koordinasi
c. Evaluasi
d. Edukasi
e. Komunikasi
26. Ruang rawat inap bedah orthopedi berjumlah 22 pasien, dengan klasifikasi sebagai berikut: 3 pasien dgn perawatan
minimal, 14 pasien dengan perawatan parsial dan 5 pasien dengan perawatan total. Berapakah jumlah perawat yang
dibutuhkan untuk dinas pagi?
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
27. Ruang rawat inap bedah orthopedibedi berjumlah 22 pasien, dengan klasifikasi sebagai berikut: 3 pasien dgn
perawatan minimal, 14 pasien dengan perawatan parsial dan 5 pasien dengan perawatan total.. Berapakah jumlah
perawat yang dibutuhkan untuk dinas sore?
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
28. Ruang rawat di rumah sakit akan mengadakan suatu perubahan dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. Dalam
menghadapi hal tersebut kepala bidang keperawatan mengadakan rapat bersama perawat ruangan dan
menginformasikan rencana kegiatan tersebut. Kegiatan yang dilakukan oleh kepala bidang keperawatan dalam proses
perubahan berada pada fase :
a. Unfreezing
b. Implementasi
c. Moving
d. Orientasi
e. Refreezing
29. Hasil pelatihan yang dilakukan oleh kepala bidang keperawatan ditindaklanjuti dengan pendampingan kepada seluruh
perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. Pada tahap selanjutnya kepala bidang keperawatan berusaha
untuk tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan dan menyerahkan kegiatan kepada perawat yang sudah
dipercayainya mampu melaksanakan kegiatan tersebut. Kepala bidang keperawatan saat ini bertugas hanya sebagai
konsultan bagi perawat.Berdasarkan teori dari Lippits, kegiatan yang dilakukan oleh kepala bidang keperawatan
berada pada fase perubahan
a. Menentukan masalah
b. Mengkaji motivasi dan kapasitas perubahan
c. Menyeleksi tujuan perubahan
d. Memilih peran yang sesuai
e. Mengakhiri bantuan
30. Seorang perawat memarahi rekan perawat yang lainnya dikarenakan tindakan keperawatan yang dilakukan rekannya
tersebut dianggap salah. Dikarenakan hal tersebut timbullah konflik antara kedua perawat tersebut. Langkah yang
dilakukan oleh salah satu perawat adalah dengan jalan, berusaha untuk menjauhi perawat yang memarahinya.
Mekanisme penanganan konflik yang digunakan oleh perawat tersebut adalah :
a. Kompromi
b. Negosiasi
c. Kompetisi
d. Akomodasi
e. Menghindar
31. Di ruangan intensif, seorang perawat merawat 1 orang pasien secara holistik pada dinas pagi, kegiatan yang
dilakukannya seluruh kegiatan apapun yang dibutuhkan oleh pasien tersebut. Keesokan harinya perawat tersebut
merawat pasien lainnya sama seperti pasien sebelumnya. Kemungkinan metode penugasan yang digunakan oleh
perawat tersebut
a. Tim
b. Primer
c. Kasus
d. Fungsional
e. Modular
32. Di salah satu ruang rawat dengan jenis perawatan penyakit dalam, terdapat 18 orang perawat pelaksana dan 1 orang
kepala ruangan. Jenjang pendidikan dan lama kerja serta keahlian dari perawat di ruangan tersebut bervariasi.Ruangan
akan mencoba menerapkan model asuhan keperawatan profesional. Metode yang cocok untuk kondisi tersebut di atas
adalah :
a. Metode kasus
b. Perawatan tim
c. Perawatan primer
d. Manajemen kasus
e. Metode fungsional
33. Seorang perawat ditunjuk oleh rumah sakit untuk menjalankan model keperawatan primer, dalam melaksanakan
kegiatannya perawat tersebut melakukan asuhan keperawatan kepada pasien kelolaannya.ada saat pasien mengalami
panas, tindakan apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat primer tersebut
a. Meminta pendapat dokter tentang tindakan yang harus dilakukan
b. Berdiskusi dengan dokter tentang obat yang akan diberikan
c. Memberikan obat sesuai permintaan dokter
d. Menghubungi dokter untuk pemberian obat
e. Meminta kepada perawat pelaksana untuk langsung memberikan obat
34. Hasil analisis kelemahan didapatkan bahwa ruangan mengalami kekurangan tenaga keperawatan dan tenaga
keperawatan yang adapun dengan tingkat pendidikan D3 Keperawatan dan SPK. Dilain fihak pada aspek eksternal
didapatkan data bahwa ruangan tersebut sering digunakan oleh institusi pendidikan untuk proses belajar di lapangan.
Rencana strategis yang sesuai dengan kekuatan dan peluang di atas adalah
a. Melibatkan mahasiswa sebagai perawat pembantu dalam melaksanakan asuhan keperawatan
b. Meminta kepala bidang keperawatan untuk menambah jumlah tim keperawatan
c. Meningkatkan tingkat pendidikan perawat pelaksana
d. Membuat surat persetujuan bersama untuk meningkatkan jumlah perawat
e. Mengajukan pertambahan jumlah tenaga kepada kepala rumah sakit
35. Hasil perawatan didapatkan bahwa seorang pasien mengalami keadaan yang sangat kompleks, perawat yang merawat
pasien tersebut merasa bingung untuk menentukan intervensi yang akan dilakukan. Pada saat operan dilaporkan
kegiatan dari kondisi pasien tersebut, dan disepakati untuk melakukan kegiatan ronde keperawatan. Tindakan awal
untuk pelaksanaan ronde keperawatan adalah
a. Meminta persetujuan dari pasien dan keluarga untuk berdiskusi di depan pasien
b. Menjelaskan kondisi riil pasien secara langsung
c. Meminta kepala ruangan untuk mendampingi saat dilakukan intervensi
d. Berdiskusi langsung didepan pasien
e. Menjelaskan kepada kepala ruangan dan tim tentang kondisi pasien
36. Perawat di ruangan sedang melakukan kegiatan timbang terima yang dilanjutkan dengan diskusi kasus di ruangan.
Pada saat berdiskusi timbullah perdebatan antar satu perawat dengan perawat yang lain, dimana ada perawat yang
mendominasi dari setiap diskusi. Kegiatan yang termasuk dalam perilaku asertif
a. Menjadi pendengar yang atentif
b. Ikut berbicara saat orang lain berdebat
c. Memberikan masukan dengan penuh percaya diri
d. Mementingkan keberhasilan tanpa melihat proses
e. Menunjukkan kemampuan dalam tindakan
37. Perawat A dan B mengalami konflik yang berhubungan dengan pekerjaannya. Perawat A pada awalnya tidak
mengetahui bahwa rekannya memusuhi dirinya dan dia melaksanakan tugas sesuai dengan kegiatan yang biasa
dilakukannya dikarenakan dia merasa konflik yang ditimbulkan sangat tidak penting dan jika dia masuk ke dalam
konflik tadi malah bisa menyebabkan penurunan kinerjanya. Mekanisme penanganan konflik yang dilakukan perawat
A adalah
a. Penghindaran
b. Akomodasi
c. Kolaborasi
d. Konfrontasi
e. Kompromi
38. Pada satu ruangan untuk penanganan pasien di Ruang Bedah dibentuk suatu tim beranggotakan Perawat Primer,
dokter, ahli gizi, fisioterapi dan farmasi yang bekerja bersama untuk menangani pasien tertentu. Dalam hal ini sudah
dibuat aturan bersama diantara anggota tim kesehatan di atas untuk pengelolaan pasien.Jenis model asuhan
keperawatan profesional yang diterapkan pada ruangan bedah tersebut
a. Manajemen kasus
b. Metode kasus
c. Metode Fungsional
d. Metode Tim
e. Keperawatan Primer
39. Kepala bidang keperawatan merencanakan akan menerapkan pengelolaan model asuhan keperawatan secara tim
kepada satu ruang rawat, saat akan diterapkan timbul penolakan dari kepala ruangan yang menganggap metode tim itu
menyita waktu dan hanya menambah beban kerja saja. Mekanisme perubahan paling tepat untuk mengurangi faktor
penghambat tersebut dalam jangka waktu pendek, diantaranya dengan cara
a. Menempatkan perawat ahli untuk menjadi pengganti kepala ruangan
b. Sharing pemikiran kepada kepala ruangan
c. Menyekolahkan kepala ruangan ke jenjang lebih tinggi
d. Membuat kursus pelaksanaan model asuhan keperawatan
e. Melibatkan kepala ruangan dalam pengambilan keputusan
40. Seorang supervisor (penyelia) melakukan kegiatan supervisi dengan mengitari seluruh ruangan yang menjadi
tanggung jawabnya. Pada saat masuk ke satu ruangan didapatkan perawat sedang tertidur di ruangan dan tidak ada
yang terjaga untuk mengobservasi pasien. Teknik supervisi yang dilakukan oleh supervisor tadi jika menggunakan
pendekatan kemanusiaan adalah
a. Menuliskan dalam laporan tentang kejadian tertidurnya perawat
b. Membangunkan perawat dan memberi pengarahann kepada perawat tersebut
c. Melaporkan kepada unit yang berhubungan dengan etika
d. Menghukum perawat sesuai dengan kadar kesalahannya
e. Memberikan penghargaan kepada perawat lain yang tidak tertidur
41. Kepala bidang keperawatan merencanakan akan menerapkan pengelolaan model asuhan keperawatan secara tim
kepada satu ruang rawat, saat akan diterapkan timbul penolakan dari kepala ruangan yang menganggap metode tim itu
menyita waktu dan hanya menambah beban kerja saja. Kepala ruangan tersebut malah pada akhirnya berkonflik
dengan kepala bidang keperawatan. Kepala bidang keperawatan menganggap bahwa pelaksanaan model tersebut
penting untuk dilakukan segera, dan jika tidak dilakukan akan menyebabkan asuhan keperawatan kepada pasien
menjadi terkendala, mekanisme konflik yang tepat dilakukan oleh kepala bidang keperawatan adalah
a. Menghindarkan konflik dengan kepala ruangan dan meminta kepala ruangan tetap melaksanakan asuhan
keperawatan
b. Mengundang seluruh kepala ruangan dan melakukan diskusi pemecahan masalah bersama
c. Meminta kesediaan kepala ruangan untuk tetap melakukan kegiatan asuhan keperawatan dengan model yang
ditentukan oleh kepala ruangan
d. Menggantikan kepala ruangan dengan perawat lain yang mempunyai pemahaman yang sama dengan kepala
bidang keperawatan
e. Membuat kebijakan secara tertulis berikut hukuman bagi yang tidak melaksanakan model yang telah
ditetapkan oleh rumah sakit
42. Satu ruang rawat dengan metode tim, dimana untuk tim 1beranggotakan 7 orang perawat (termasuk ketua tim), saat
ini untuk dinas pagi yang bertugas adalah perawat A,B,C,D. Jika terdapat 15 orang pasien maka pasien yang nomor
10 dirawat oleh perawat:
a. Ketua tim
b. Perawat A dan B
c. Perawat C dan D
d. Hanya perawat A
e. Seluruh perawat yang berdinas pagi
43. Saat merawat pasien dengan penyakit TBC perawat menegakkan diagnosa keperawatan Bersihan jalan nafas tidak
efektif yang berhubungan dengan peningkatan produksi sekret ditandai klien mengeluh sesak, RR 32x/menit,
pernafasan cuping hidung. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan
peningkatan produksi sekret ditandai klien mengeluh nafsu makan menurun, BB turun 4 Kg selama 1 bulan terakhir,
porsi makan klien 3 sendok. Melihat dari kasus di atas terdapat suatu
a. Kurang memenuhi kaidah PES
b. Etiologi dari kedua diagnosa sama
c. Batasan karakteristik untuk diagnosa kedua tidak terlihat
d. Diagnosa keperawatan No. 1 seharusnya memakai faktor risiko
e. Label pada diagnosa pertama terbalik
44. Pasien (25 tahun) datang ke rumah sakit A dengan keluhan Keluar darah pada hidung, mencret (BAB >10 x dalam 1
hari). Hasil pemeriksaan fisik didapatkan :
Pemeriksaan Tanda Vital : T = 40C, P = 120 x/menit, R = 20 x/menit, S = 90/60 mmHg..
TB = 165 cm, BB = 60 Kg.
Minum Peroral = 500 cc/24 jam, Muntah = + 50 cc, BAK = 400 cc/menit
Saat ini klien akan diberikan obat yaitu Amoxicillin 250 mg, Infus RL = 2 liter/24 jam (makro = 20) Dengan kondisi
hipertermi, berapa penambahan cairan yang dibutuhkan Tn. X.
a. 37,5 cc
b. 500 cc
c. 900 cc
d. 1200 cc
e. 1500 cc
45. Seorang pasien 67 tahun dirawat di ruang kritis setelah pelaksanaan operasi aneurisma arteri abdominalis,
pemasangan NGT sudah dilepas dan sekarang dicoba untuk makan makanan lunak, empat hari setelah pembedahan,
pasien mengeluhkan nyeri yang tak tertahankan pada area abdomennya, dan saat buang air besar fesesnya berwarna
merah gelap. Apa yang harus dilakukan pertama kali oleh perawat
a. Auskultasi bising usus
b. Pasang kembali NGT
c. Periksa feses dan darah
d. Kolaborasikan dengan dokter
e. Lakukan enema
46. Di Ruang Perawatan Penyakit Dalam dewasa, dengan kapasitas 50 tempat tidur. BOR (tingkat Hunian) dalam 3 bulan
terakhir 80%; sebaran tingkat ketergantungan sebagai berikut : Tingkat ketergantungan mandiri 30%, ketergantungan
sebagian 50% dan ketergantungan total 20% dari BOR. Untuk meningkatkan kualitas pelayanannya ruang rawat
berencana mengaplikasikan model asuhan keperawatan professional. Untuk dapat mengetahui kondisi internal ruang
rawat yang akan dijadikan dasar penentuan jenis model yang cocok, analisis yang dilakukan berupa
a. Analisis kekuatan yang ada di ruang rawat
b. Menggali potensi pelaksanaan kegiatan
c. Menggali peluang dan kebijakan dari rumah sakit
d. Mengkaji tantangan yang muncul dari aplikasi model
e. Telaah hambatan pelaksanaan model asuhan yang sudah ada
47. Ns.X bekerja di unit hemodialisa, memiliki keterampilan, pengalaman dan pengetahuan dalam rangka mencapai
tujuan unit hemodialisa, dan ditunjuk oleh organisasi Rumah Sakit untuk memimpin, mengatur, mengelola,
mengembangkan kegiatan dan mengelola unit hemodialisa karena sudah bekerja selama 3 tahun. Apakah peran yang
akan dilakukan oleh Ns. X?
a. Supervisor
b. Owner
c. Manajer
d. Leader
e. Follower
48. Ns. X, menyusun rencana aktivitas dengan membuat suatu strategi untuk tujuan jangka pendek dan jangka panjang
pada unit hemodialisa. Apakah fungsi manajemen yang sedang dilaksanakan oleh Ns. X?
a. Mengendalikan (Controlling)
b. Pengkoordinasian (Coordinating)
c. Pendayagunaan (Empowering)
d. Pengorganisasian
e. Perencanaan (Planning)
49. Ns. Y, lulus satu tahun yang lalu dari pendidikan diploma keperawatan dan langsung diterima sebagai pegawai tenaga
di Rumah Sakit karena keterbatasan sumber daya khususnya sebagai ketua tim, tetapi ia mempunyai keinginan yang
kuat untuk belajar dan sangat bersemangat. Pengalamannya sangat minimal, Ns. Y ditunjuk sebagai ketua tim yang
beranggotakan empat orang, Ns dengan latar belakang pendidikan diploma, bekerja sebagai tenaga Ns kontrak selama
3 tahun. Model kepemimpinan manakah yang sebaiknya digunakan oleh Ns. Y saat membimbing staffnya?
a. Autokratis
b. Demokratis
c. Ditaktor
d. Laissez faire
50. Ns. Y, melewati jalan tol setelah mengantar pasien ke Rumah Sakit, terjadi tabrakan dua pengendara motor. Satu
pengendara mengalami luka parah pada ektremitas kiri bawah dan tampak kesakitan. Sedangkan satu pengendara lagi
mengalami perdarahan dan tidak sadarkan diri. Korban harus segera ditangani untuk menghentikan pendarahan.
Pendekatan apakah yang paling tepat untuk mengambil keputusan apabila saudara berada pada kondisi diatas?
a. Autokratis
b. Demokratis
c. Ditaktor
d. Laissez faire
51. Ns. A, mengadukan seorang dokter kepada kepala ruangan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadapnya.
Ns. A, karena dokter bersikap bahwa dirinyalah yang paling benar. Apa strategi penyelesaian masalah yang sebaiknya
digunakan dalam menyelesaikan konflik tersebut?
a. Akomodasi, kolaborasi
b. Kolaborasi, menghindar
c. Menghindar, kompetisi
d. Negosiasi, smoothing
e. smoothing, akomodasi
52. Seorang kepala ruangan menjadi mediator dalam konflik antara ners dan dokter yang bekerja diruangan yang
dipimpinnya. Apa jenis kegiatan yang sedang dilakukan oleh kepala ruangan?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Pengendalian
e. Pengajaran
53. Seorang kepala ruangan membagi jumlah perawat yang bekerja disetiap shift berdasarkan tingkat ketergantungan
pasien yang berada diruang rawat. Apa metode pembagian tugas yang digunakan perawat dalam melakukan
pembagian kerja diruang rawat tersebut.
a. Depkes
b. Douglas
c. Gillies
d. Hurchinsan
e. Minetti
54. Pada sebuah ruangan Rumah Sakit setiap perawat memiliki tugas masing-masing. Ada perawat yang pekerjaannya
khusus melakukan injeksi, memberikan penkes, dan melakukan askep.Apa metode penugasan yang digunakan oleh
ruang rawat tersebut?
a. Metode alokasi pasien
b. Metode fungsional
c. Metode modulan
d. Metode primer
e. Metode tim
55. Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan askep, kepala ruangan menugaskan perawat diruangannya untuk
mengikuti pelatihan intensive wound care/luka. Apa tahapan manajemen yang sedang dilakukan oleh kepala ruangan?
a. Pengarahan
b. Pengawasan
c. Pengendalian
d. Pengorganisasian
e. Perencanaan
56. Ns. N, kepala ruangan HCU, mengatakan kepada bawahannya. Ns. N, membuat semua keputusan untuk bagiannya
dan semua bawahan. Apakah gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala bangsal tersebut?
a. Demokratis
b. Laissez-faire
c. Autokratis
d. Situasional
e. Fungsional
57. Perawat menyatakan bahwa ada keributan yang meningkat antara staf, karena keletihan yang disebabkan banyaknya
pasien dalam satu bangsal dan kekurangan staf. Apakah tindakan yang paling utama atau prioritas untuk kondisi
diatas?
a. Mengembangkan rencana dan menerapkannya
b. Memulai interaksi kelompok
c. Mengidentifikasi kekuatan eksternal dan internal
d. Menganalisis hasil keseluruhan keributan
e. Mengintervensi bantuan pada medis
58. Ruang medical surgical terdiri dari beraneka ragam perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. Perawat ruangan
dibagi dengan komposisi tenaga professional, tehnikal dan pembantu dalam satu kelompok kecil yang saling
membantu. Metode apa yang digunakan oleh ruang perawat diatas?
a. Fungsional
b. Penugasan
c. Kasus
d. Metode tim
e. Keperawatan primer
59. Seorang paienn mengeluh tiap 5 menit memanggil perawat untuk mendengarkan permintaannya.Apa metode
pembagian tugas yang digunakan perawat dalam melakukan pembagian kerja diruang rawat tersebut.
a. Depkes
b. Douglas
c. Gillies
d. Hurchinsan
e. Maxwell
60. Direktur keperawatan RS dalam rapatnya membahas metode asuhan keperawatan. Supervisor dan incharge
mengadakan suatu komunikasi mengdiskusikan metode asuhan keperawatn yg dipakai dengan berpendapat:
Supervisor: Metode keperawatan primer adalah model pemberian asuhan keperawatan yg terbaik, terdiri dari perawat
yg berpendidikan S2, S1 & profesi ners (paling banyak) dan Diploma plg sedikit. Incharge: Sangat setuju dgn
pendapat supervisor. Karena perawat akan berupaya meningkatkan kemampuannya dan lebih bertanggung jawab
terhadap pelayanan asuhan keperawatn yg diberikan.Apakah pola komunikasi yang terjadi antara supervisor dan
incharge.
a. Komunikasi antara pimpinan dengan pimpinan
b. Komunikasi antara pimpinan dengan bawahan
c. Komunikasi antara bawahan dengan bawahan
d. Komunikasi antara bawahan dengan pimpinan
e. Komunikasi antara Direktur dengan pimpinan
61. Ns. X, menangani beberapa pasien dalam tanggung jawabnya sebagai perawat di shift pagi. Salah satu pasiennya
sering mengeluh, dan setiap 5 menit si pasien akan pencet bell dan memanggil ns X untuk mendengarkan keluhannya
dan permohonannya. Ns X, mulai terasa terganggu karena tugas melayani pasien yg lain sbg tanggung jawabnya
terbengkalai. Supervisor keperawatan menegur dan marah kepada Ns X, karena mengetahui pasien yang lain
terbengkalai. 5 menit kemudian terdengar bell, memanggil Ns X untuk mendengarkan keluhan pasien tersebut.
Apakah respon yang paling tepat saat anda menjawab panggilan pasien tersebut?
a. Maaf ya bu, Saya sedang sibuk.
b. Maaf, saya tidak bisa menemui ibu.
c. Maaf, setelah 15 menit baru saya bisa menemui ibu.
d. Maaf, saya punya banyak pasien yang perlu dirawat, apa yg plg penting yg bisa saya lakukan?
e. Maaf ya bu< saya sudah 4x menemui ibu, saya harus menemui pasien yg lain dulu.
62. Ns Y, sedang mengerjakan charting yang sangat penting untuk ditulis. Beberapa teman anda tanpa diduga datang
mengunjungi anda di bangsal, sedangkan saat itu anda benar benar ingin menyelesaikan pekerjaan anda. Apakah
respon anda kepada teman teman anda?
a. Menyambut kedatangan teman anda dan minta maaf untuk kesibukannya..
b. Menyambut kedatangan teman anda dan membiarkan mereka melihat lihat .
c. Menyambut kedatangan teman anda dengan marah, karena teman anda tidak memberitahu.
d. Menyambut kedatangan teman anda dengan menjelaskan dimana anda sdg sibuk dan mengatur kembali waktu
pertemuannya.
e. Menyambut kedatangan teman anda tetapi pekerjaan anda tetap diteruskan.
63. Di Bangsal Paviliun, kebanyakan staff perawatnya di usia 50 tahun keatas, percaya diri, sekali kali agresif. Ns Z,
adalah unit manager muda di bangsal pavilium tersebut, merasa tidak nyaman dan percaya dia adalah kambing hitam
dari segala sesuatu yang tidak beres di departemennya. Apakah tidakan yang tepat dilakukan oleh Ns Z?
a. Mencari bantuan dari direktur keperawatan.
b. Terus bekerja secara independen.
c. Mengabaikan perasaannya.
d. Pindah dari bangsal paviliun.
e. Mengidentifikasi sumber konflik dan memahami poin gesekan
64. Fungsimanajemen yang sedangdilakukanolehkepalaruangantersebutdiatas, adalah
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Pengawasan
e. Penilaian
65. Apakahmetodepenugasanasuhan keperawatan yang digunakan diruangrawattersebut ?
a. Metode tim
b. Metode kasus
c. Metode primer
d. Metode moduler
e. Metode fungsional
66. Bagiankepegawaian RS, merekrutperawatbaruuntukruangrawatinap ICU , Kualifikasiperawatadalah : Pendidikan D3
Keperawatan, memilikisertifikatpelatihan ICU. Apakah tujuan perlunya kualifikasi tersebut?
a. Memudahkan koordinasi kegiatan
b. Memudahkan dalam spesialisasi kerja
c. Mengelola sumber daya yang potensial
d. Memprediksi jumlah tenaga yang trampil
e. Meningkatkan standar mutu keperawatan
67. Seorang perawat Ners telah bekerja di ruangan selama 15 tahun. Perawat tersebut berperan juga sebagai instruktur
klinik bagi mahasiswa praktik. Perawat tersebut memiliki kebiasaan datang terlambat, sering tidak masuk tanpa alasan
yang jelas. Apakah yang harus dilakukan oleh kepala ruangan tersebut ?
A. Melakukan pengajuan untuk dilakukan rotasi
B. Melakukan penggantian tugas bimbingan mahasiswa
C. Melakukan komunikasi peningkatan motivasi
D. Melakukan teguran secara lisan maupun tertulis
E. Melakukan aturan kedisiplinan
68. Seorang laki-laki berusia 15 tahun dibawa ke UGD oleh temannya karena mengalami kecelakaan saat pulang sekolah.
Hasil pengkajian didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 x/menit, pernafasan 18 x/menit, suhu 37 derajat
celcius, terdapat fraktur tertutup 1/3 radius tibia. Oleh dokter akan dilakukan pemasangan gips. Apakah yang harus
dilakukan perawat untuk meminta persetujuan tindakan (informed consent ) ?
A. Meminta persetujuan temannya
B. Meminta persetujuan polisi yang mengantar
C. Menghubungi segera kedua orang tuanya
D. Langsung melakukan tindakan
E. Menunda melakukan tindakan sampai orang tuanya datang
69. Seorang kepala ruangan penyakit bedah sedang mengitung kebutuhan perawatberdasarkan derajat ketergantungan
menurut Douglas, pasien pada hari itu15 orang dengan klasifikasi 6 pasien minimal care, 7 pasien partial care dan 2
pasien total care.Berapakah perawat yang dibutuhkan untuk jaga pagi pada hari itu ?
A. 2 orang perawat
B. 3 orang perawat
C. 4 orang perawat
D. 5 orang perawat
E. 6 orang perawat
70. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di ruang bedah karena menjalani fraktur femur terbuka. Perawat yang
bertanggung jawab mempersiapkan obat dan langsung ke pasien untuk melakukan perawat luka tanpa memberi tahu
terlebih dahulu. Hal tersebut diketahui kepala ruangan.Apakahyang harus dilakukan oleh kepala
ruanganterhadaperawattersebut ?
A. Menyarankan untuk mencuci tangan terlebih dahulu
B. Menegur perawat pelaksana tersebut.
C. Menjelaskan tentang infeksi nosokomial
D. Menjelaskan pentingnya cuci tangan
E. Menjelaskan standar prosedur ganti balutan

71. PerawatRoni, adalahseorangners, ditunjukuntukmemimpin, mengatur, mengelola,


mengendalikandanmengembangkanruanganrawatinapklinikamanahkarenadianggapmemilikipengalaman,
pengetahuan, danketerampilandalamrangkamencapaitujuanklinikamanahyaknimenjadiklinik yang
terdepandanterpercayabagimasyarakat. Apakahperanyang sedangdilakukannersRoni?
a. Follower
b. Supervisor
c. Leader
d. Manajer
e. Owner
72. Perawat Dina berupayamengantisipasikecenderungan di masa yang akandatangdanmenentukanstrategisertataktik yang
tepatmelaluipenetapantujuanjangkapendekdanjangkapanjangpadaruangrawat yang iapimpin. Apakahfungsimanajemen
yang sedangdilaksanakanolehPerawat Dina?
a. erencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pendayagunaan
d. Menggerakkan
e. Mengendalikan
73. Ruang Topaz RSU sumbersehat terdiri dari perawat yang berbeda beda dalam memberikan asuhan keperawatan,
perawat ruangan dibagi dengan komposisi tenaga professional, tekhnikaldanpembantudalamsatugrupkecil yang
salingmembantu.Metode apa yang digunakan oleh ruang perawatan diatas ?
a. Fungsional.
b. Penugasan/kasus.
c. Metodetim.
d. Keperawatan primer.
e. All out nursing
74. Andaberadadalammobil ambulance bersamadua orang staff
andadalamperjalananpulangsetelahmengantarpasienkerumahsakitrujukan. Saatmelewatijalan X, terjaditabrakan yang
melibatkanduapengendara motor.
Satupengendaramengalamilukaparahpadaekstremitaskananbawahdannampakkesakitan.
Sedangkansatupengendaralagimengalamiperdarahandantidaksadarkandiri.
Korbanharussegeraditanganiuntukmenghentikanperdarahan. Apabilasaudaraberadapadakondisidiatas,
pendekatanapakah yang paling tepatsaatmengambilkeputusan?
a. Diktaktor
b. Autokratis
c. Demokratis
d. Laissez faire
e. Modifikasi
75. NersYanto ditugaskan untuk mengelola unit trauma centerdi sebuah rumah sakit. Nersyantomelihatbahwabanyak staff
yang ada yang memilikikemampuandanpengalaman yang cukupbaikdalampelayanan trauma center, iajugayakin
bahwa semua anggota staf membantu dalam pengambilan keputusan dan pengembangan tujuan unit. Apa gaya
kepemimpinan yang diterapkan nersYanto?
a. Demokratis
b. Laissez-faire
c. Otokratis
d. Situasional
e. Amanah
76. Melanjutkan proyek pekerjaan anda sementara teman-teman anda sedang menikmati hidangan yang disajikan?
a. Menangguhkan proyek anda, menyambut kedatangan mereka dan minta maaf untuk ruangan yang berantakan
b. Menyambut kedatangan mereka untuk kemudian membiarkan teman-teman anda asyik menonton Film yang anda
putar
c. Dengan keras marah pada teman-teman anda karena tidak melepon lebih dulu
d. Menjelaskan bahwa anda sedang mengerjakan proyek penting dan mengatur kembali waktu bertemu yang tepat
bagi semuanya
77. Perawat X adalah Unit Manager muda Bangsal Pediatric. Kebanyakan perawat stafnya senior, sangat artikulatif,
percaya diri dan kadang-kadang agresif. Perawat X merasa tidak nyaman percaya bahwa dia adalah kambing hitam
dari segala sesuatu yang tidak beres di departemennya. Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh Perawat X ?
a. Mengidentifikasi sumber konflik dan memahami poin gesekan
b. Mengabaikan apa yang dirasakannya dan terus bekerja secara independen
c. Mencari bantuan dari Direktur Keperawatan
d. Pindah dari bangsal dan memulai suatu pekerjaan baru yang lain.
e. Ruang X terdiri dari perawat yang berbeda beda dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat ruangan
dibagi dengan komposisi tenaga professional, tekhnikal dan pembantu dalam satu grup kecil yang saling
membantu.
78. Metode apa yang digunakan oleh ruang perawatan diatas ?
a. Fungsional.
b. Penugasan/kasus.
c. Metode tim.
d. Keperawatan primer.
79. Perawat X adalah kepala ruang di ICU mengatakan, "Saya tidak punya waktu untuk membicarakan masalah ini
dengan Anda sekarang. Lihat saja di kantor saya nanti "saat staf bertanya apakah mereka bisa bicara tentang suatu
masalah. Manakah dari strategi resolusi konflik yang Perawat X gunakan?
a. mengurangi komponen emosional dalam konflik
b. pendekatan yang kompetitif atau negosiasi
c. penarikan kepentingan dengan mengacuhkan kepentingan kelompok lain
d. menentukantujuanbersamadanbekerjasamadalammencapaisuatutujuan
80. Di ruang penyakit dalam terdapat konflik antara perawat senior dan perawat honor. Tugas dan tanggung jawab semua
dilimpahkan kepada perawat honor. Hal ini diketahui oleh kepala ruang sehingga perawat senior dan honor
dikumpulkan di ruang rapat. Tetapi perawat honor menolak untuk ikut rapat karena takut dan lebih memilih untuk
pasrah terhadap perlakuan perawat senior. Apakah strategi yang telah diambil oleh perawat honor terhadap
penyelesaian konflik yang terjadi?
a. Kompetisi (competition)
b. Kompromi (compromi)
c. Menyelesaikan masalah (fight)
d. Menghindari masalah (flight)
81. Pasien tabrak lari mengalami fraktur terbuka pada kaki kiri. Pasien dilarikan ke rumah sakit kemudian ditangani oleh
3 perawat. Perawat A bertugas untuk tindakan perawatan luka, perawat B bertugas memberikan obat-obatan, dan
perawat C bertugas untuk penerimaan dan pemulangan pasien.Apakah metode keperawatan yang diterapkan di rumah
sakit tersebut?
a. Metode kasus
b. Metode fungsional
c. Metode primer
d. Metode tim
82. Walaupun Ns Z merupakan perawat baru di ruang Asoka, tetapi kinerja dan ketekunan dalam bekerjanya terampil
sehingga kepala ruang memberikan apresiasi atas kinerja dan karirnya. Termasuk ke dalam pilar nilai-nilai
profesional manakah perilaku kepala ruang ke Ns.Z?
a. Management approach
b. Compensatory reward
c. Professional relationship
d. Management quality
83. Ketika memberikan perkuliahan, dosen di STIKes X akan di supervisi oleh pihak yayasan untuk melihat
kesinambungan antara satuan acara pembelajaran dengan materi ajar yang diberikan. Apakah sasaran yang ingin
dicapai dari supervisi yang dilakukan?
a. Pelaksanaan tugas sesuai pola
b. .Struktur dan hirarki sesuai rencana
c. tugas dan wewenang harus sesuai
d. .Sistem dan prosedur tidak menyimpang
84. Hasil pengkajian dari panti sosial didapatkan hasil bahwa untuk menginformasikan panti sosial tersebut melalui
majelis talim dan brosur tentang keberadaan panti sosial tersebut sehingga masyarakat mengetahui keberadaan panti
sosial. Manakah yang termasuk unsur-unsur manajemen yang terkandung dalam kasus di atas?

a. Man
b. .Methods
c. Materialis
d. .Market
85. Ns B merupakan perawat kontrak di ruang anak sebuah rumah sakit. Jumlah perawat di ruang tersebut berjumlah 11
dengan kapasitas tempat tidur 30. Ns B sering dinas sore dan malam dengan jumlah pasien yang selalu
penuhsedangkan jumlah perawat jaga 3 orang. Jarak rumahnya 25 km sehingga sering terlambat dan tidak ikut operan
jaga. Apakah yang tepat untuk dilakukan pada kasus manajemen konflik di atas?
a. Memahami situasi dan kondisi sehingga membiarkan keterlambatan Ns B
b. Menyarankan kepada Ns B agar mencari kost di dekat RS agar tidak terlambat
c. Menschedule ulang shift Ns B sehingga dalam sehari hanya ikut shift sekali
d. Memberikan sangsi yang tegas kepada Ns B
86. Setelah visite dokter, klien D 50 tahun di rawat inap penyakit dalam dinyatakan boleh pulang. Perawat S yang
bertanggung jawab kepada klien D dari awal masuk RS sampai pulang melihat catatan perkembangan klien D selama
di rawat di RS. Apakah metode keperawatan yang diterapkan di rawat inap penyakit dalam ?
a. Metode kasus
b. Metode fungsional
c. Metode primer
d. Metode tim
87. Klien S, 40 tahun berobat ke rumah sakit dengan keluhan nyeri dada dan batuk yang tak kunjung sembuh. Dokter
menyarankan untuk cek laboratorium untuk memastikan penyakit yang dideritanya. Pemeriksaan laboratorium di RS
harus menunggu karena banyak pasien yang datang, akhirnya klien S memeriksakan diri ke laboratorium yang berada
tidak jauh dari RS tersebut.Apakah analisa SWOT yang terkait dengan keberadaan laboratorium yang tidak jauh dari
RS?
a. Strength
b. Weakness
c. Oppurtunity
d. Threat
88. Dua hari yang lalu di RS X, tepatnya di ruang Melati telah dilakukan rapat bulanan yang dipimpin oleh kepala
ruang Melati. Rapat ini diadakan untuk mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan perawat selama 1 bulan terakhir.
Dalam memimpin rapat, kepala ruang menyampaikan hasil analisa masalah dan mengusulkan tindakan kepada
perawat yang lain. Kemudian kepala ruang meminta saran dan kritik perawat lain dan keputusan akhir ada pada
kelompok. Apakah gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala ruang tersebut?
a. Partisipatif
b. Otoriter
c. Laissez faire
d. Demokratis
89. Tn. S adalah direktur muda yang memimpin RS X. Setiap 3 bulan sekali, akan dilakukan evaluasi kepemimpinan
yang dinilai dari karyawan dan hasilnya bernilai positif terhadap kinerja bawahannya. Tn.S dapat melakukan
pendekatan kepada bawahannya dan membina hubungan yang baik. Apakah upaya preventif yang dilakukan Tn.S
dalam upaya melakukan pendekatan kepada karyawannya?
a. Tn. S memberikan motivasi kepada karyawannya
b. Tn.S memantau dan mengetahui perkembangan karyawannya
c. Tn.S melakukan perubahan atau perbaikan untuk meningkatkan kinerja karyawannya
d. Tn. S mengenali karakteristik bawahannya

Soal komunitas
1. Perawat X ditugaskan ke daerah dengan penduduk yang meyakini kalau sakit tidak perlu ke palayanan kesehatan
tapi harus pergi ke dukun untuk di jampe-jampe dan dimandikan. Manakah langkah pertama yang perlu
dilakukan perawat X sesuai dengan teori perubahan terencna?
a. Menciptakan hubungan dengan sistem klien
b. Mendiagnosis masalah, kebutuhan atau tujuan sistem klien
c. Menumbuhkan rasa kebutuhan dan keinginan untuk berubah
d. Mentransformasi rencana perubahan menjadi perubahan aktual
e. Stabilisasi hasil perubahan pada sistem klien
2. Berdasarkan laporan, populasi vektor terutama lalat meningkat dengan tajam di Desa X. Kondisi lingkungan Desa
X padat penduduk rumah berdempetan dalam gang sempit, sampah menumpuk di ujung-ujung gang disertai
bau yang tidak sedap, tempat penampungan sampah sementara tidak tertutup. Manakah pengendalian vektor
yang paling tepat untuk mengtasi kasus diatas ?
a. Pengendalian secara kimiawi dengan insektisida
b. Pengendalian secara genetika dengan sterilisasi lalat jantan
c. Pengendalian secara biologis menambah predator vektor.
d. Pengendalian secara mekanis membersihkan lingkungan.
e. Pengendalian secara kimiawi dengan fogging
3. Di sebuah perusahaan X, 90% karyawan bagian produksi mengeluhkan tangannya sering terciprat minyak dari
penggorengan. Alat perlindungan diri tidak disediakan oleh pihak perusahan sebagaiman mestinya. Apa tindakan
prioritas yang harus diambil oleh perawat kesehatan kerja?
a. Memberikan penyuluhan fungsi Alat perlindungan diri
b. Mendemonstrasikan penggunaan Alat perlindungan diri
c. Menyediakan alat perlindungan diri bagi karyawan
d. Advokasi pada pihak perusahaan untuk penyediaan alat perlindungan diri
e. Memberikan edukasi terhadap pihak perusahaan
4. Hasil skrining kesehatan gigi di SD Karangnunggal pada bulan januari, menunjukan 78% siswa kelas 1-3
mengalami karies gigi. Apakah tindakan pertama yang perlu diambil oleh perawat kesehatan sekolah pada siswa
a. Penkes manfaat oral hygiene
b. Mendemonstrasikan oral hygiene
c. Skrining kesehatan gigi secara rutin
d. Rujuk ke puskesmas
e. Advokasi penyediaan alat oral hygiene di sekolah
5. Semua pekerja di bagian sablon pada Home Industri X, mengeluhkan sering mengalami sesak nafas dan batuk.
Padahal Home Industri X sudah Menyediakan APD berupa masker, namun APD tersebut jarang digunakan oleh
pekerja. Apakah tindakan pertama yang harus diambil oleh perawat kesehatan kerja, sesuai kasus diatas?
a. Penyuluhan Fungsi Alat Perlindungan Diri
b. Memasang papan himbauan pengguanaan APD
c. Demonstrasi penggunaan Alat perlindungan diri
d. Memberikan Pengobatan bagi pekerja
e. Advokasi
6. Pada home industry X untuk mendirikan balai pengobatan Terjadi 15 kasus kaki gajah di wilayah binaan
puskesmas X. Puskesmas x memprogramkan pemberian obat anti folaria. Minggu pertama pemberian obat di
Desa 1 seluruh masyarakat desa 1 meminum obat (100%), minggu ke 2 pemberian obat di desa 2, 65%
masyarakat desa 2 menolak meminum obat karena mendapat informasi dari warga desa 1 setelah meminum
obat menjadi pusing dan mual. Apakah tindakan prioritas yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Pendidikan kesehatan tentang keteraturan pengobatan
b. Pemeriksaan darah tepi terhadap seluruh warga
c. Melakukan sweeping terhadap warga desa 2
d. Pendidikan kesehatan tentang penanggulangan efek samping obat
e. Mendemonstrasikan cara meminum obat
7. Berdasarkan laporan di kecamatan X terdapat sekelompok remaja laki-laki yang sering meminum minuman
keras dan memakai zat adiktif di kecamatan tersebut adalah para remaja yang sudah pernah mendapatkan
penyuluhan tentang bahaya minuman keras dan zat adiktif. Apa rencana prioritas yang akan anda lakukan untuk
kasus diatas?
a. konseling terhadap remaja yang diindikasikan sebagai pengguna
b. Minta bantuan kepolisian untuk menangkap pengguna
c. penyuluhan kepada seluruh siswa tentang zat adiktif
d. melakukan pengkajian kembali dan merevisi rencana asuhan
e. negosiasi dengan para remaja untuk menghentikan kebiasaannya
8. 95% kepala keluarga laki-laki di desa X adalah perokok. 98% dari kepala keluarga perokok memiliki kebiasaan
merokok di dalam rumah. Apakah tindakan prioritas yang perlu dilakukan perawat?
a. Pendidikan kesehatan tentang bahaya rokok
b. Anjurkan merokok di area bebas rokok
c. Pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok didalam rumah
d. Anjurkan mengurangi merokok
e. Konseling tentang bahaya merokok
9. Berdasarkan laporan angka kejadian diare di SD X tinggi, dari hasil pengkajian didapatkan data PHBS siswa tidak
baik, salah satu data yang didapat, hampir seluruh siswa tidak mencuci tangan menggunakan sabun sebelum
makan serta tidak terdapat fasilitas untuk mencuci tangan di SD tersebut. Apakah tindakan prioritas yang perlu
dilakukan perawat?
a. Pendidikan kesehatan tentang PHBS
b. Advokasi kepada sekolah untuk menyediakan tampat cuci tangan
c. Pemberian obat diare
d. Mengajarkan 6 langkah cuci tangan
e. Memberikan Konseling untuk seluruh siswa SD di Desa X
10. Angka kejadian ISPA 40%, Diare10% dan DBD 10 kejadian. Kondisi Lingkugan tampak kumuh, sampah
menumpuk di beberapa sudut perkampungan, genangan air tampak pada pot-pot dan kaleng bekas minuman
terdapat jentik jentik nyamuk. apakah tindakan prioritas dalam menghadapi masalah tersebut?
a. Melakukan pendidikan kesehatan/penyuluhan
b. Melakukan foging terhadap lingkungan
c. Bersama-sama warga membersihkan lingkungan
d. Membentuk Pokjakes kebersihan lingkungan di Desa X
e. Berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah dengan dinas terkait
11. Posyandu Y berada di RW X, wilayah binaannya mencakup 2 RWyaitu RW X dan RW Z. pada tahun 2013 Tingkat
partisipasi warga RW Z ke posyandu < 20 %. Warga RW Z mengeluhkan jarak ke Posyandu Y yang terlalu jauh.
apakah tindakan prioritas dalam menghadapi masalah tersebut?
a. Menjadi inisiator dan fasilitator untuk pembentukan posyandu di RW Z
b. Membangun Posyandu di RW Z
c. Menganjurkan Warga RW Z untuk hadir ke posyandu Y
d. Memindahkan lokasi posyandu Y ke RW Z
e. Memberikan warga RW Z penkes pentingnya ke posyandu
12. Hasil windshield survey Puskesmas X terhadap Desa Y, di dapatkan data 50% rumah memiliki ventilasi < 10%
luas lantai. Apakah rencana tindakan prioritas yang perlu dilakukan perawat terhadap kondisi tersebut?
a. Menganjurkan membuat ventilasi baru
b. Advokasi dana bantuan pembuatan ventilasi
c. Penyuluhan untuk membuka pintu dan jendela setiap hari
d. Penyuluhan untuk sering berada di luar rumah
e. Melakukan skrining penyakit pernafasan pada warga desa Y
13. Warga Dusun X memiliki kebiasaan melarang wanita hamil memakan ikan. Larangan tersebut sudah ada sejak
lama dan selalu diikuti oleh para wanita hamil di dusun X tersebut. Apakah tindakan pertama yang anda lakukan
sebagai perawat komunitas di dusun tersebut?
a. Tetap melestarikan kebiasaan tersebut
b. Melakukan pengkajian dengan pendekatan teori model perubahan perilaku
c. Menerima budaya tersebut dengan memodifikasi
d. Merubah budaya tersebut
e. Melakukan kolaborasidengan pihak lain yang berwenang
14. perawat X berencana akan melaksanakan windshield survey, data pertama yang ingin di dapatkan adalah data
sub sistem lingkungan. Manakah metode yang paling tepat untuk mendapatkan data tersebut?
a. Sensus
b. Wawancara tokoh masyarakat
c. Observasi
d. Studi Data sekunder
e. Wawancara aparatur pemerintah
15. Kesehatan masyarakat memiliki beberapa tahap, termasuk mengumpulkan data dan pemantauan status
kesehatan penduduk yang merupakan fungsi inti dari kesehatan masyarakat. Tahap di atas merupakan fungsi
dari:
a. Pengkajian
b. Pencegahan
c. Jaminan
d. Kebijakan pengembangan
16. Menyediakan ketersediaan layanan kesehatan pribadi utama bagi orang yang tidak menerima perawatan
kesehatan merupakan salah satu fungsi inti dari kesehatan masyarakat. Tahap di atas merupakan fungsi dari:
a. Pengkajian
b. Pencegahan
c. Jaminan
d. Kebijakan
17. PengembanganManakah dari pernyataan berikut yang benar berkaitan dengan fokus penduduk di keperawatan
kesehatan masyarakat?
a. Prioritas diberikan kepada populasi resiko tinggi
b. Pemberian perawatan langsung terbatas pada tindakan pencegahan seperti pemberian imunisasi
c. Perhatian diberikan pada penduduk atau masyarakat secara keseluruhan, terlepas dari apakah
mereka melakukan atau tidak mengakses sistem perawatan kesehatan
d. Hanya penduduk di luar pengaturan kelembagaan yang dianggapSpesialisasi dalam keperawatan
kesehatan masyarakat memiliki beberapa hambatan.
18. Hambatan untuk spesialisasi di keperawatan kesehatan masyarakat mencakup semua hal berikut kecuali
satu.Identifikasi yang bukan merupakan hambatan?
a. Keyakinan bahwa perawatan oleh perawat langsung hanyalah peran seorang perawat.
b. Struktur dan peran yang membatasi praktek.
c. Keterbatasan pengetahuan tentang metode ilmu kesehatan masyarakat dan populasi-orientasi.
d. Kurangnya keterampilan dalam strategi kesehatan preventif.
19. Berikut ini adalah contoh dari hubungan antara karakteristik sosial, politik, dan ekonomi dari peradaban dan
kesehatan kecuali satu. Identifikasi hubungan yang salah.
a. Orang Mesir menggunakan apa yang mereka pelajari dari pengamatan untuk mengembangkan
persiapan farmasi yang berguna.
b. Bangsa Roma memandang kesehatan dari sudut pandang sosial dan masyarakat dan membangun
saluran air dan sistem pembuangan.
c. Selama Abad Pertengahan ada kondisi sanitasi perumahan yang terlalu padat dan miskin, dan
prevalensi kolera dan cacar meningkat. sebagai hasilnya, kelompok agama mendirikan rumah sakit
untuk merawat orang sakit.
d. Renaissance membawa pengakuan baru dan nilai martabat manusia yang berakibat pada organisasi
dari sistem kesehatan publik pertama.Seorang wanita 66 tahun pensiun dan tidak lagi memiliki
asuransi kesehatan dari tempatnya kerja.
20. Wanita ini tentunya harus memiliki jaminan untuk hari tuanya. Manakah dari program-program berikut yang
sesuai untuk kebutuhan asuransi kesehatannya?
a. Medicare
b. Medicaid
c. Jaminan sosial
d. Undang-undang Peluang Ekonomi
21. Semua pernyataan tentang dampak teknologi terhadap perawatan kesehatan berikut adalah benar kecuali satu.
Identifikasi pernyataan yang salah.
a. Dampak teknologi pada perawatan kesehatan semuanya positif.
b. Kemajuan dalam bidang teknologi medis berada pada puncaknya dan kemudian akan menurun
selama beberapa tahun berikutnya.
c. Penggunaan teknologi komputer akan membuat perawatan kesehatan lebih hemat biaya daripada
efisien.
d. Peralatan teknologi tinggi mahal, cepat ketinggalan jaman, dan seringkali memerlukan petugas yang
sangat terlatih.Keperawatan primer yang berorientasi pada masyarakat adalah model keperawatan
yang menyampaikan perawatan kesehatan yang mengintegrasikan aspek baik perawatan primer dan
kesehatan masyarakat.
22. Mana dari berikut ini yang bukan komponen perawatan primer yang berorientasi pada masyarakat?
a. Pemberian perawatan kesehatan berfokus sepenuhnya pada publik dengan mengesampingkan
perawatan primer.
b. Partisipasi aktif dari orang yang hidup di masyarakat ditekankan.
c. Membangun konsensus di antara para pemimpin komunitas beragam penting dalam menangani
kebutuhan kesehatan.
d. Alokasi lebih banyak uang ke kepedulian masyarakat diasumsikan untuk pada akhirnya menghemat
uang dan meningkatkan hasil.Sangatlah pentng bagi perawat kesehatan masyarakat untuk
mempelajari tentang perawatan kesehatan dan cara menyampaikannya.
23. Banyaknya masalah yang terjadi di beberapa bagian dunia dapat mempengaruhi kesehatan dan perawatan
kesehatan pada akhirnya.Karena itu perawat yang bekerja di komunitas internasional perlu menyadari bahwa:
a. Kesehatan secara langsung berkaitan dengan pembangunan ekonomi.
b. Ketersediaan teknologi secara otomatis meningkatkan perawatan.
c. Promosi obat-obatan untuk semua orang adalah penting terlepas dari tradisi lokal.
d. Semua di atas
24. Banyaknya masalah yang terjadi di beberapa bagian dunia dapat mempengaruhi kesehatan dan perawatan
kesehatan, baik masalah populasi maupun ekonomi dari suatu negara. Karena kesehatan dari suatu penduduk
sangat berkaitan dengan perkembangan ekonominya. Pengaruh penghapusan hambatan politik dan ekonomi
antara negara mencakup semua hal berikut kecuali:
a. Stimulasi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
b. Peningkatan risiko terkena penyakit dan bahaya kesehatan lingkungan.
c. Penyebaran penyakit seperti AIDS dan tuberculosis.
d. Penurunan pergerakan kelompok populasi dalam dan antar negara
25. Terdapat temuan baru kasus filariasis sebanyak 30 orang pada stadium 1 dan stadium 2 di wilayah kerja
Puskesmas C Kabupaten T, Dinas Kesehatan melakukan pengobatan masal pada semua warga. Apakah upaya
kesehatan yang dilakukan oleh dinas kesehatan?
a. Health promotion
b. General and specific protection
c. Early diagnosisi Prompt treatment
d. Dissability limitation
e. Rehabilitation
26. Hasil survey komunitas di Kelurahan A. ditemukan 30% ibu rumah tangga mengalami obesitas. Apakah upaya
prevensi tersier yang dapat dilakukan oleh perawat kesehatan komunitas terhadap kelompok obesitas tersebut?
a. Membuat kelas makan sehat
b. Menjelaskan tentang makanan sehat
c. Memberikan penjelasan tentang gaya hidup sehat
d. Melakukan konseling tentang hidup sehat
e. Kolaborasi dengan ahli gizi dalam upaya perubahan perilaku makan
27. Laporan dinas kesehatan X. terdapat 1% penderita Tuberkulosis. Hasil Survey di Kelurahan Y. wilayah kerja
Puskesmas N. terdapat 2% penderita Tuberkulosis dengan karakteristik lingkungan yang kotor, sumber air bersih
kurang baik dan kepedulian pemerintahan setempat yang kurang baik. Apakah masalah keperawatan yang
prioritas untuk kasus di atas?
a. Resiko terjadi peningkatan kasus Tuberkulosis di Kelurahan Y
b. Tingginya kasus Tuberkulosis di Kelurahan Y
c. Resiko terjadi kasus diare di Kelurahan Y
d. Rendahnya sanitasi lingkungan di Kelurahan Y
e. Kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat di Kelurahan Y
28. Klien perempuan berusia 58 post stroke sejak 1 bulan yang lalu. Klien mengalami kelumpuhan pada ektremitas
atas dan ekstrimitas bawah kanan, sehingga tidak dapat mandiri untuk pemenuhan kebutuhan dasar dalam
keehariannya. Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat bagi Klien tersebut?
a. Melatih pergerakan sendi
b. Menemaninya untuk istirahat
c. Membatu semua aktivitas klien
d. Mengompres hangat daerah ektremitas
e. Mengompres dingin daerah ekstrimitas
29. Puskesmas Ageung mempunyai 4 wilayah binaan. Salah satu wilayah binaan Puskesmas Ageung merupakan
wilayah yang kumuh dan padat penduduk. Masyarakat di wilayah tersebutsering menyimpan sampah di depan
rumah hingga ada petugas sampah yang mengambil sampah tersebut, jika petugas yang mengambil sampah
tidak datang, masyarakat membuang sampah ke kali. Berdasarkanpengkajian petugas kesehatandi wilayah
tersebut terdapat 220 kasus penyakit ISPA. Apakah penyebab tingginya virulensi agent penyebab ISPA pada
kasus di atas?
A. Kesadaran orang tua
B. Kesadaran masyarakat
C. Sanitasi lingkungan yang kurang
D. Tingkat imunitas penduduk yang rendah
E. Jumlah penduduk di lingkungan yang padat
30. laki laki berusia 22 tahunseorang mahasiswa keperawatan di suatu perguruan tinggi di bandung yang sedang
melaksanakan praktek residensi komunitas di desa Ceria dan akan melaksanakan kegiatan pemberdayaan
masyarakat dengan mengundang masyarakat dalam rangka pemecahan masalah penyakit ISPA di desa Ceria.
Termasuk tahap apakah dalam keperawatan komunitas pada kasus diatas ?
a. Pengkajian
b. Perencanaan
c. Implementasi
d. Evaluasi
e. Diagnosa keperawatan
31. Di Desa Ceria, dalam 5 tahun terakhir kejadian Kehamilan dibawah umur 20 tahunmemiliki jumlah yang sangat
tinggi, bulan Juli 2012terdapat 34 perempuan hamil di bawah umur 20 tahun, 8 diantaranya meninggal ketika
persalinan dan 5 diantaranya mengalami abortus. Prevalensi kasus Bulan Juli sudah melewati prevalensi
kehamilan di bawah umur tahun sebelumnya. Apakah masalah keperawatan komunitas utama sesuai dengan
kasus diatas
A. Tingkat kepekaan yang rendah
B. Kondisi lingkungan yang jelek
C. Tingkat pendidikan yang rendah
D. Sosial ekonomi masyarakat rendah
E. Tidak adanya kepedulian masyarakat
32. Di Desa U, sebagian besar warga dirumahnya memilikiusaha pembuatan bantal dengan bahan dasarkapuk yang
pegawainya adalah keluarga sendiri, Ketika membuat bantal sebagian besar pegawai tidak menggunakan masker
kaena mereka merasa tidak nyaman. ,Pegawai sudah pernah mendapatkan sosialisasi dari tenaga kesehatan
tentang penggunaan alat pelindung diri ketika bekerja seperti masker tapi karena tidak biasa menggunakannya
pegawai tersebut malas untuk menggunakan masker. Tindakan yang akan dilakukan melihat kondisi di atas :
a. Anjurkan warga untuk pindah pekerjaan
b. Anjurkan warga untuk menghentikan usahanya
c. Anjurkan warga untuk menjaga memeriksakan kesehatannya
d. Bekerjasama dengan pihak lurah agar pegawai menjadi menuru
e. Lakukan pendidikan kesehatan secara berkala tentang proses pemanfaatan masker
33. Hasil pengkajian mahasiswakeperawatan perguruan tinggi negeri di Bandung yang sedang melaksanakan
praktek profesi ners di salah satu RW, ditemukan data penyakit ISPA pada balita sebanyak 20% dari total balita
40 orang, penyakit rematik pada lansia sebesar 30 % dan hypertensi 20 % dari total 50 orang lansia, Diagnosa
keperawatan komunitas berdasarkan data di atas ?
a. Peningkatan penyakit pada lansia
b. Terjadi penurunan derajat kesehatan pada masyarakat
c. Peningkatan angka kejadian penyakit infeksi pada anak
d. Resiko terjadinya peningkatan penyakit degeneratif pada lansia
e. Potensial terjadinya peningkatan derajat kesehatan pada lansia
34. Desa T merupakandesa yang sangat fanatic terhadap agama,, yang menjadi panutan jalannya kegiatan
masyarakat di desa tersebut adalah tokoh agama yang tinggal diwilayah desa T. Suatu hari di Desa T ada
kejadian luar biasa penyakit DBD. Petugas kesehatan akan melaksanakan asuhan keperawatan komunitas di
Desa tersebut. Petugas kesehatan harus mampu melakukan komunikasi theurapeutik . Apakah yang perlu
dilakukan perawat tersebut pada fase pra interaksi?
a. Pertemuan dengan tokoh Agama
b. Pendataan keluarga sesuai format
c. Pengkajian langsung pada keluarga yang bermasalah
d. Pencarian data primer masyarakat tentang kesehatan yang dialami
e. Survei wilayah yang akan digunakan seperti sumber daya, sumber dana, dan keamanan
35. Hasil pengkajian di desa H diwilayah RW 01 jumlah penduduk sebanyak 150 jiwa, masyarakat RW 01 sebagian
besar melakukanaktivitas sehari hari seperti mandi, menggosok gigi, serta mencuci pakaian semua dilakukan di
sungai, hasil pengkajian sebagia besar 40 % masyarakat sering mengalami penyakit gatal gatal (borok). Apakah
rencana tindakan keperawatan pada kasus diatas ?
a. Pembuatan MCK khusus untuk RW 01
b. Pendidikan kesehatan tentang hidup sehat
c. Pembinaan sanitasi kepada kepala keluarga
d. Promosi kesehatan kepada kepala keluarga
e. Pendidikan kesehatan tentang penyakit gatal
36. Seorang mahasiswa yang sedang praktek profesi ners di Desa Dsedang melakukan upaya peningkatan kesehatan
gigi pada anak usia sekolah di SD K. dengan cara memberikan penyuluhan cara menggosok gigi yang benar.
Termasuk rencana tindakan keperawatan apakah pada kasus diatas ?
A. Promosi kesehatan
B. Preventif penyakit dan injuri
C. Pemeriksaan kesehatan berkala
D. Mengikuti aturan manajemen perusahaan
E. Perencanaan program kesehatan kerja
37. Perawat K melakukan pengkajian kepada warga RW 02 di wilayah desa R setelah mendapatkan laporan dari
seorang kader bahwa ada 3 orang warganya terkena penyakit aneh kakinya membesar dan sering sakit di malam
hari, Perawat K memberikan obat anti filariasis kepada seluruh warga Desa T karena setelah dikaji 3 orang
warga tersebut mengalami penyakit filariasis

Apakah tujuan perawat memberikan obat anti filariasis kepada seluruh warga?
Pilihan jawaban:
a. Mengobati virus yang datang
b. Mencegah supaya tidak tertular
c. Memberikan obat gratis kepada warga
d. Mengobati seluruh warga karena menular
e. Memberikan ketenangan supaya warga tidak cemas
38. Puskesmas J melakukan survey di wilayah Deemenunjukkan bahwa Angka kejadian diare dalam 3 bulan terakhir
75% anak anak mengalami diare. Setelah dilakukan pengkajian di wilayah tersebut sebagian warga
menggunakan sumber air berasal dari sungai dari desa tetangga
Apa masalah keperawatan yang paling tepat untuk kasus diatas ?
a. Tingginya kejadian diare di Desa Y.
b. Tingginya sanitasi lingkungan di Desa Y.
c. Rendahnya sanitasi lingkungan di Desa Y.
d. Resiko tinggimeningkatnya kasus sumber air kotor di Desa Y
39. Perawat N (25 tahun) sedang melakukan pengkajian komunitas dengan menggunakan metoda Roda pengkajian
komunitas sebagai mitra mengidentifikasi subsistem pelayanan kesehatan dan sosial sebagai faktor pendukung
kemitraan dalam komunitas. Salah satu identifikasi yang dikaji dalam pelayanan kesehatan dan sosial adalah ?
a. Kualitas udara
b. Rumah singgah
c. l apangan kerja
d. Tempat khusus untuk berkumpul warga
e. Afiliasi partai apa yang paling berpengaruh
40. Perawat komunitas Y (25 tahun) memberikan perhatian terhadap pengaruh faktor lingkungan meliputi fisik,
biologi, psikologis, sosial, dan kultural serta spritual , terhadap kesehatan masyarakat dan memberi prioritas
pada strategi pencegahan, peningkatan dan pemeliharaan kesehatan dalam mencapai tujuan. Seorang perawat
melakukan tugas keperawatan keluarga dengan menyepakati tujuan akhir keperawatan untuk memandirikan
keluarga dalam upaya kesehatan terkait lima tugas keluarga , yang dilakukan perawat tersebut adalah aplikasi
dari teori dan model keperawatan?
A. D.E. Orem
B. Betty Neuman
C. Neuman
D. Adaptasi C. Roy
E. Model imogene M. King
41. Diagnosis keperawatan komunitas dengan klien salah satu anggota keluarga yang sedang rehabilitasi
penyalahgunaan/ ketergantungan zat Harga diri rendah situsional berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga terhadap stigma sosial yang melekat pada penyalahgunaan zat dengan salah satu intervensi
prioritasnya adalah observasi interaksi keluarga, dinamika orang terdekat/pendukung.

Salah satu rasionalisasi intervensi observasi interaksi keluarga, dinamika orang terdekat/pendukung adalah?
a. Klien sering kehilangan penghargaan pada diri sendiri dan menyakini bahwa situasinya tidak ada
harapan
b. Kegagalan dan harga diri rendah telah menjadi masalah untuk klien
c. Keberadaan perawat menunjukan penerimaan terhadap individu klien
d. Penyalahgunaan zat adalah adalah penyakit keluarga dan tindakan keluarga mempengaruhi penyakit
klien
e. Berbagi masalah membantu mendorong pengungkapan dan rasa kekeluargaan
42. Perawat B (30 tahun) sedang mengkaji perubahan Fisik, Psikososial, Perkembangan kognitif, dan masalah
kesehatan spesifik pada adolesens.

Identitas di bawah ini yang bukan di lakukan dalam hal pengkajian perkembangan psikososial adolesens adalah:
a. Identitas Seksual
b. Identitas Kelompok
c. Identitas Keluarga
d. Identitas Pekerjaan
e. Identitas Focus Group discusion
43. Perawat berperan aktif dalam penanggulangan HIV/ AIDS di lingkungan sekitar tempat tinggal dalam rangka
bersinergis dengan program millenium development Goals (MDGS).

Dari delapan program sasaran MDGS yang terikat waktu sampai 2015 adalah Kecuali?
a. Mengakhiri kemiskinan dan kelaparan
b. Pendidikan universal
c. Kesehatan ibu
d. Manajemen bencana
e. Penanggulangan HIV/AIDS
44. Proses pencegahan suatu penyakit tidak dapat di pisahkan dari kondisi lingkungan dan sejarah terjadinya
penyakit. Mencegah berarti mengadakan inhibisi terhadap perkembangan suatu penyakit sebelum penyakit
tersebut.

Di bawah ini termasuk upaya pencegahan sekunder (Secondary prevention) pada fase preklinik dan klinik.
A. Program Imunisasi
B. penjernihan air minum
C. Perbaikan status gizi masyarakat
D. Penemuan penyakit kanker dini
E. Pencegahan kecelakaan.

45. Peran Perawat adalah bentuk perilaku yang di harapkan dari perawat pada situasi sosial tertentu Perawat
bekerja melalui tim profesi kesehatan lain berdiskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan
selanjutnya termasuk dalam menjalankan peran?
A. Peran Kolaborator
B. Peran Konsultan
C. Peran pembaharu
D. Peran edukator
E. Peran advokat
46. Perawat komunitas memberikan perhatian terhadap pengaruh faktor lingkungan meliputi fisik, biologi,
psikologis, sosial, dan kultural serta spritual , terhadap kesehatan masyarakat dan memberi prioritas pada
strategi pencegahan, peningkatan dan pemeliharaan kesehatan dalam mencapai tujuan. Seorang perawat
melakukan tugas keperawatan keluarga dengan menyepakati tujuan akhir keperawatan untuk memandirikan
keluarga dalam upaya kesehatan terkait lima tugas keluarga , yang dilakukan perawat tersebut adalah aplikasi
dari teori dan model keperawatan?
a. D.E. Orem
b. Betty Neuman
c. Neuman
d. Adaptasi C. Roy
e. Model imogene M. King
47. Perawat memahami secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan baik individu, kelompok,
maupun masyarakat dikelompokkan menjadi 4 (Blum, 1974.) Berdasarkan urutan besar pengaruhnya terhadap
kesehatan adalah sebagai berikut kecuali ?
A. lingkungan
B. perilaku
C. pelayanan kesehatan
D. pendidikan kesehatan
E. hereditas (keturunan)
48. Ketika perawat komunitas sedang melaksanakan pengkajian dengan menggunakan sekmen pengkajian model
komunitas sebagai mitra mengidentifikasi subsistem lingkungan sebagai faktor pendukung kemitraan dalam
komunitas. Salah satu identifikasi yang dikaji dalam lingkungan adalah adalah ?
A. Fasilitas pelayanan sosial
B. Angka pengangguran
C. Keadaan masyarakat
D. Rumah singgah
E. Bagaimana pemerintahan setempat di bentuk
49. Perawat A (25 tahun) setelah melakukan beberapa proses menuliskan Diagnosis keperawatan Ansietas( sedang
) berhubungan dengan ketidak mampuan menyesuaikan krisis situasi kanker pada komunitas dengan
perencanaan dorong klien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan. Rasionalisasi intervensi dorong klien
untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan di bawah yang sesuai adalah?
A. Membantu dalam identifikasi rasa takut dan kesalahan konsep berdasarkan pada pengalaman kanker
B. Memberikan kesempatan untuk eksplorasi rasa takut yang realistis serta kesalahan konsep tentang
diagnosis
C. Memberikan keyakinan bahwa pasien tidak sendiri
D. Penyimpangan sensori dapat terjadi nilai stimulasi sehingga memperberat perasaan ansietas
E. Ketrampilan koping sering rusak setelah diagnosis terjadi
50. Perawat komunitas menuliskan Diagnosis keperawatan Perubahan Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan
dengan ketidak tahuan terhadap status hipermetabolik berkenaan dengan kanker konsekwensi kemotherapi

Intervensi yang paling sesuai dengan diagnosa tersebut adalah?

A. Pantau asupan makanan setiap hari


B. Ukur tinggi, berat badan dan ketebalan lipatan kulit trisep
C. Dorong pasien untuk makan diet tinggi kalori kaya protein
D. Dorong penggunaan tehnik relaksasi, visualisasi, bimbingan imajinasi dan latihan sedang sebelum makan
E. Dorong komunikasi terbuka mengenai masalah anoreksia
51. Posyandu adalah suatu forum komunikasi, alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk
masyarakat yang mempunyai nilai strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia sejak dini.

Lima kegiatan posyandu (Panca krida posyandu) kecuali:


A. Kesehatan ibu dan anak
B. Imunisasi
C. Peningkatan Gizi
D. Keluarga berencana
E. Sanitasi dasar
52. Strategi promosi kesehatan berdasarkan piagam Ottawa(Ottawa Charter) hasil konferensi promosi kesehatan
internasional 1986 menghasilkan 5 butir strategi rumusan promosi kesehatan.

Dibawah ini merupakan 5 butir strategi rumusan promosi kesehatan kecuali:


A. . Kebijakan berwawasan kesehatan (Healty public policy
B. Lingkungan yang mendukung (Suportive environment)
C. Pengelolaan tempat-tempat umum (Public places)
D. Reorientasi pelayanan kesehatan (Reorient health service)
E. Ketrampilan individu (Personal skill)
53. Seorang perawat sedang melaksanakan pengkajian di komunitas dengan menggunakan sekmen pengkajian
model komunitas sebagai mitra mengidentifikasi subsistem komunikasi sebagai faktor pendukung kemitraan
dalam komunitas

Salah satu identifikasi yang dikaji dalam Komunikasi adalah adalah ?


a. Perpustakaan yang tersedia
b. Bentuk rekreasi utama
c. Koran apa yang tersedia
d. Kendaraan umum yang di pakai masyarakat
e. Keterlibatan warga dalam pembuatan keputusan pemerintah daerah setempat

54. di Desa X Angka kejadian ISPA 40%, Diare10% dan DBD 10 kejadian. Kondisi Lingkugan tampak kumuh, sampah
menumpuk di beberapa sudut perkampungan, genangan air tampak pada pot-pot dan kaleng bekas minuman
terdapat jentik jentik nyamuk. apakah tindakan prioritas dalam menghadapi masalah tersebut?
a. Melakukan pendidikan kesehatan/penyuluhan
b. Melakukan foging terhadap lingkungan
c. Bersama-sama warga membersihkan lingkungan
d. Membentuk Pokjakes kebersihan lingkungan di Desa X
e. Berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah dengan dinas terkait
55. Posyandu Y berada di RW X, wilayah binaannya mencakup 2 RWyaitu RW X dan RW Z. pada tahun 2013 Tingkat
partisipasi warga RW Z ke posyandu < 20 %. Warga RW Z mengeluhkan jarak ke Posyandu Y yang terlalu jauh.

Pertanyaan soal:
apakah tindakan prioritas dalam menghadapi masalah tersebut?
a. Menjadi inisiator dan fasilitator untuk pembentukan posyandu di RW Z
b. Membangun Posyandu di RW Z
c. Menganjurkan Warga RW Z untuk hadir ke posyandu Y
d. Memindahkan lokasi posyandu Y ke RW Z
e. Memberikan warga RW Z penkes pentingnya ke posyandu
56. Di Kelurahan X, dalam 5 tahun terakhir sudah 2 kali mengalami kejadian KLB Demam Berdarah (DBD), bulan Juli
2011 ditemui 25 kasus DBD, 15 warga dirawat di RS dan 5 diantaranya meninggal. Prevalensi kasus Bulan Juli
sudah hampir melewati prevalensi DBD tahun sebelumnya. Apakah masalah keperawatan komunitas utama
sesuai dengan kasus diatas
a) Kondisi lingkungan yang jelek
b) Tidak ada voging
c) Sosial ekonomi masyarakat rendah
d) Tingkat pendidikan yang rendah
e) Tingkat budaya yang rendah

57. Seorang Ibu singleparent usia 28 tahun,mempunyai dua orang anak usia prasekolah. Ibu ini adalah seorang
karyawan yang dibayar per jam oleh perusahaan dan memiliki asuransi kesehatan. Dia tidak mempunyai
kendaraan dan sangat sulit mendapatkan transportasi umum. Pelayanan kesehatan yang dapat diperoleh
hanyalah klinik yang buka pada saat dia bekerja. Manakah sistim pelayanan kesehatan yang tepat untuk ibu
tersebut?
a. Kesediaan pelayanan kesehatan
b. Kualitas dari pelayanan kesehatan
c. Kurangnya pelayanan pencegahan penyakit
d. Kurangnya tim medis yang berkualitas

58. Di suatu wilayahdengan jumlah jumlah penduduk 100 orang terdapat ibu hamil 25.4% dengan keluhan pusing
50%, mata berkunang-kunang 23%, kaki bengkak 17 %, dan sisanya masih memegang mitos tidak memakan
makanan berprotein tinggi. Apa diagnosa keperawatan yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Resiko tinggi terjadinya gangguan tumbuh kembang pada janin berhubungan dengan pola
makan yang tidak adekuat
B. Resiko tinggi terjadinya cacat pada bayi berhubungan dengan pola makan yang tidak sehat
C. Resiko tinggi terjadinya kematian janin berhubungan dengan kurangnya asupan nutrisi yang
adekuat
D. Resiko tinggi terjadinya perdarahan pada ibu hamil berhubungan dengan mitos yang salah
tentang makanan ibu hamil
E. Resiko penyulit kelahiran pada ibu hamil berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi
tentang kehamilan.
59. Di suatu wilayahdengan jumlah jumlah penduduk 100 orang terdapat ibu hamil 25.4% dengan keluhan pusing
50%, mata berkunang-kunang 23%, kaki bengkak 17 %, dan sisanya masih memegang mitos tidak memakan
makanan berprotein tinggi, belum pernah mendapatkan informasi tentang kesehatan ibu hamil. Apa peran
perawat yang paling tepat untuk mengatasi masalah tersebut?
A. Pemberi asuhan keperawatan
B. Advokat
C. Edukator
D. Koordinator
E. Kolaborator
60. Disuatu wilayah didapatkan hasil dikelilingi oleh sungai irigasi yang berfungsi untuk MCK masyarakat sekitarnya,
selokan air mampet, sampah dibuang sembarangan, masyarakat memiliki kandang ternak yang tidak dipelihara,
kondisi air minum berwarna dan berbau, mereka mengeluh jarang sekali ada petugas kesehatan, tidak ada pos
yandu Apa tindakan yang harus dilakukan oleh perawat berdasarkan kasus tersebut?
A. Melakukan musyawarah masyarakat desa
B. Melakukan penyuluhan PHBS
C. Mengadakan pengobatan gratis dan
D. Membangun MCK umum dengan bantuan dari LSM
E. Memotivasi masyarakat untuk melakukan kerja bakti
61. Hasil pengkajian yang dilakukan suatu wilayah, didapatkan data : adanya peningkatan gangguan kesehatan
dalam tiga bulan terakhir yang mencapai 70% kasus ISPA, dan 20% diare. Berdasarkan observasi didapat saluran
air banyak tergenang, berwarna hitam dan bau. Banyak sampah bertebaran dan terlihat lalat banyak. Letak RW
01 berbatasan dgn pasar sehingga sampah terlihat menumpuk. Masalah lainnya adalah kualitas air yang tidak
baik, berwarna dan berbau. Apa fungsi manajemen yang paling pertama dilaksanakan oleh perawat komunitas
dalam kasus tersebut?
A. Perencanaan
B. Organisasi
C. Penggerakan
D. Pengawasan
E. Penilaian
62. Kasus : Di Kelurahan A Kec. B , dengan karakteristik masyarakat sbb; 78 % suku Sunda, 20 % suku Jawa dan 2 %
suku lainnya, Tingkat pendidikan masyarakat 75 % tamat SD, 15 tamat SLTP, 8 % tamat SLTA dan 2 % PT., Status
Sosek 20 % kurang, 60, menengah dan 20 % tinggi. Komposisi penduduk menurut Umur: 15 % bayi& balita, 20%
usia sekolah, 20 % usia remaja, 30 % usia dewasa dan 25 % pra lansia dan lansia.Kebiasaan yang tidak sehat pada
kelompok dewasa dan lansia, minum kopi 65 %, merokok 40 %, merokok dan minum kopi 35 %, minum teh
manis 25 %. Prosentase penduduk yang melakukan olahraga secara teratur 10 %, makan sayur dan buah 15 %.
Rata-rata cakupan kegiatan posbindu 30 % (tiap bulan). Penyakit yang diderita kelompok dewasa lansia : 25%
hipertensi, 30% DM, 15% rematik, 30% ISPA dan Diare.

Bagaimana perumusan keperawatanya ?


a. Tingginya kejadian penyakit DM
b. Potensial peningkatan kejadian penyakit DM
c. Risiko peningkatan kejadian penyakit tidak menular
d. Potensial penurunan kejadian penyakit tidak menular
e. Tingginya kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah
63. Kasus : Di Kelurahan A Kec. B , dengan karakteristik masyarakat sbb; 78 % suku Sunda, 20 % suku Jawa dan 2 %
suku lainnya, Tingkat pendidikan masyarakat 75 % tamat SD, 15 tamat SLTP, 8 % tamat SLTA dan 2 % PT., Status
Sosek 20 % kurang, 60, menengah dan 20 % tinggi. Komposisi penduduk menurut Umur: 15 % bayi& balita, 20%
usia sekolah, 20 % usia remaja, 30 % usia dewasa dan 25 % pra lansia dan lansia.Kebiasaan yang tidak sehat pada
kelompok dewasa dan lansia, minum kopi 65 %, merokok 40 %, merokok dan minum kopi 35 %, minum teh
manis 25 %. Prosentase penduduk yang melakukan olahraga secara teratur 10 %, makan sayur dan buah 15 %.
Rata-rata cakupan kegiatan posbindu 30 % (tiap bulan). Penyakit yang diderita kelompok dewasa lansia : 25%
hipertensi, 30% DM, 15% rematik, 30% ISPA dan Diare. Upaya preventif sekunder untuk kejadian penyakit
jantung dan pembuluh darah serta DM pada msyarakat kelurahan A diantaranya ...
a. Melaksanakan penyuluhan kesehatan
b. Melakukan skrining gula darah dan tensi
c. Membentuk kelompok kegiatan senam di posbindu
d. Mengadakan pelatihan / penyegaran kader posbindu
e. Memberikan Pendidikan kesehatan tentang PBHS di rumah tangga
64. Kasus : Di Kelurahan A Kec. B , dengan karakteristik masyarakat sbb; 78 % suku Sunda, 20 % suku Jawa dan 2 %
suku lainnya, Tingkat pendidikan masyarakat 75 % tamat SD, 15 tamat SLTP, 8 % tamat SLTA dan 2 % PT., Status
Sosek 20 % kurang, 60, menengah dan 20 % tinggi. Komposisi penduduk menurut Umur: 15 % bayi& balita, 20%
usia sekolah, 20 % usia remaja, 30 % usia dewasa dan 25 % pra lansia dan lansia.Kebiasaan yang tidak sehat pada
kelompok dewasa dan lansia, minum kopi 65 %, merokok 40 %, merokok dan minum kopi 35 %, minum teh
manis 25 %. Prosentase penduduk yang melakukan olahraga secara teratur 10 %, makan sayur dan buah 15 %.
Rata-rata cakupan kegiatan posbindu 30 % (tiap bulan). Penyakit yang diderita kelompok dewasa lansia : 25%
hipertensi, 30% DM, 15% rematik, 30% ISPA dan Diare. Upaya promotif yang dapat dilakukan untuk
masyarakat di kelurahan A Kecamatan B diantaranya ...
a. Melaksanakan penyuluhan kesehatan
b. Melakukan skrining gula darah dan tensi
c. Membentuk kelompok kegiatan senam di posbindu
d. Mengadakan pelatihan / penyegaran kader posbindu
e. Memberikan Pelayanan kesehatan/pengobatan sederhana
65. Kasus : Di Kelurahan A Kec. B , dengan karakteristik masyarakat sbb; 78 % suku Sunda, 20 % suku Jawa dan 2 %
suku lainnya, Tingkat pendidikan masyarakat 75 % tamat SD, 15 tamat SLTP, 8 % tamat SLTA dan 2 % PT., Status
Sosek 20 % kurang, 60, menengah dan 20 % tinggi. Komposisi penduduk menurut Umur: 15 % bayi& balita, 20%
usia sekolah, 20 % usia remaja, 30 % usia dewasa dan 25 % pra lansia dan lansia.Kebiasaan yang tidak sehat pada
kelompok dewasa dan lansia, minum kopi 65 %, merokok 40 %, merokok dan minum kopi 35 %, minum teh
manis 25 %. Prosentase penduduk yang melakukan olahraga secara teratur 10 %, makan sayur dan buah 15 %.
Rata-rata cakupan kegiatan posbindu 30 % (tiap bulan). Penyakit yang diderita kelompok dewasa lansia : 25%
hipertensi, 30% DM, 15% rematik, 30% ISPA dan Diare.

Bagaimana Modifiable factors pada msyarakat kelurahan A ?


a. Umur
b. gender
c. genetik
d. pendidikan
e. obesitas, merokok
66. Kasus : Di Kelurahan A Kec. B , dengan karakteristik masyarakat sbb; 78 % suku Sunda, 20 % suku Jawa dan 2 %
suku lainnya, Tingkat pendidikan masyarakat 75 % tamat SD, 15 tamat SLTP, 8 % tamat SLTA dan 2 % PT., Status
Sosek 20 % kurang, 60, menengah dan 20 % tinggi. Komposisi penduduk menurut Umur: 15 % bayi& balita, 20%
usia sekolah, 20 % usia remaja, 30 % usia dewasa dan 25 % pra lansia dan lansia.Kebiasaan yang tidak sehat pada
kelompok dewasa dan lansia, minum kopi 65 %, merokok 40 %, merokok dan minum kopi 35 %, minum teh
manis 25 %. Prosentase penduduk yang melakukan olahraga secara teratur 10 %, makan sayur dan buah 15 %.
Rata-rata cakupan kegiatan posbindu 30 % (tiap bulan).

Penyakit yang diderita kelompok dewasa lansia : 25% hipertensi, 30% DM, 15% rematik, 30% ISPA dan Diare.
Apakah masalah yang menjadi penyebab penyakit jantung dan pembuluh darah serta DM
a. Umur
b. Genetik
c. Kegemukan
d. Ras dan jenis kelamin
e. gaya hidup, pola makan, pola aktifitas
67. Di desa Munjul Kec. Bungur, pada bulan Maret 2012 didapatkan data sebagai berikut; 95 % suku Sunda, 3 % suku
Jawa dan 2 % lainnya, Tingkat pendidikan msyarakat 75 % tamat SD, 15 tamat SLTP, 8 % tamat SLTA dan 2 % PT.,
Status Sosek 25 % kurang, 65, menengah dan 10 % tinggi. Terdapat 1500 bayi dan balita dan 5 % balita dengan
BGM dan ada 15 orang bumil dan 46,6 % dengan risiko tinggi. Penyakit yang banyak diderita sebulan terakhir
pada balita, ISPA 30 %, diare 20 %, pada kelompok anak sekolah dan remaja, TB 1 %, DBD 1,5%, Diare 10 %. Pada
Kelompok Dewasa TB 1,5%, Hipertensi 10 %, rematik 15 %, DM 2 %. Pada kelompok pra lansia lansia: 25 %
jantung dan hipertensi, 18 % rematik, 5 % DM, 5 % TB. Data PHBS: 15% penduduk olah raga secara teratur, 20 %
penduduk makan sayur dan buah setiap hari, dan 30 % remaja lansia tidak merokok.

Apakah prioritas Masalah Keperawatan pada kasus tersebut?


a. Gizi pada balita
b. penyakit menular
c. penyakit tidak menular
d. kehamilan risiko tinggi
e. perilaku hidup bersih dan sehat
Soal KMB
1. Seorang laki-laki berusia 52 tahun dirawat di ruang Interna dengan keluhan sesak napas. Hasil pengkajian
menunjukkan data bahwa pasien merasa sesak bila udara dingin, terdengar wheezing dan ronkhi, pergerakan
cuping hidung, tampak kelelahan, berkeringat dingin, gelisah, kurang nafsu makan, BB : 60 kg, TB : 160 cm,
Tekanan Darah 140/90 mmHg, Frekuensi nadi 108 x/menit, Frekuensi Napas 28 x/menit dan Suhu 36,40C .
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?
a. Gangguan Nutrisi
b. Intoleransi Aktifitas
c. Pola napas tidak efektif
d. Bersihan jalan napas tak efektif
e. Gangguan pertukaran gas (difusi)
2. Seorang laki-laki berusia 52 tahun dirawat di ruang Interna dengan keluhan sesak napas. Hasil pengkajian
menunjukkan data bahwa pasien merasa sesak bila udara dingin, terdengar wheezing dan ronkhi, pergerakan
cuping hidung, tampak kelelahan, berkeringat dingin, Tekanan Darah 140/90 mmHg, Frekuensi nadi 90 x/menit,
Frekuensi Napas 28 x/menit dan Suhu 39,40C, Hasil AGD : PH 7,38, PCO2 45 mmHg, PO2 75 mmHg, HCO3 23
mmol/L dan Be +2. Apakah tindakan yang tepat pada kasus di atas ?
a. Berikan posisi semi fowler
b. Pemberian oksigenasi dengan nasal canule
c. Pemberian oksigenasi dengan simple mask
d. Pemberian oksigenasi dengan rebreathing mask
e. Pemberian oksigenasi dengan non rebreathing mask
3. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun di rawat di ruangan anak, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa
riwayat batuk berdahak sejak 1 bulan yang lalu, nafsu makan menurun, berkeringat malam, kehilangan berat
badan 2 kg sejak sakit, Suhu 380C, pasien tinggal di daerah padat penduduk. Apakah tindakan yang tepat untuk
mencegah penyebaran di komunitas pada kasus di atas ?
a. Tempatkan pasien di ruangan terpisah
b. Gunakan masker pada orang yang sehat
c. Identifikasi resiko penularan pada orang lain
d. Bersihkan secret dengan suction jika memungkinkan
e. Berikan pendidikan kesehatan tentang tekhnik membuang sputum yang benar pada pasien dan keluarga
4. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun di rawat di ruangan anak, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa
riwayat batuk berdahak sejak 1 bulan yang lalu, nafsu makan menurun, kelelahan, berkeringat malam,
kehilangan berat badan 2 kg sejak sakit, Suhu 380C, pasien tinggal di daerah padat penduduk. Apakah diagnosa
keperawatan utama pada kasus di atas ?
a. Hipertermi b.d inflamasi
b. Intoleransi aktifitas b.d fatigue
c. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d penumpukan secret
d. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d batuk produktif
e. Resiko penyebaran infeksi b.d kurangnya pengetahuan untuk mencegah paparan dari kuman
5. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun di rawat di ruangan anak, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa
riwayat batuk berdahak sejak 1 bulan yang lalu, nafsu makan menurun, kelelahan, berkeringat malam,
kehilangan berat badan 2 kg sejak sakit, Suhu 380C, pasien tinggal di daerah padat penduduk. Apakah intervensi
keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?
a. Lakukan suctioning
b. Lakukan fisioterapi dada
c. Ajarkan pasien tehnik batuk efektif
d. Atur posisi pasien dengan kepala lebih rendah
e. Anjurkan pasien untuk minum dengan air hangat
6. Seorang pasien perempuan berusia 50 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam. Dari hasil pengkajian diketahui
bahwa pasien bekerja di pabrik tekstil sejak 30 tahun yang lalu, lingkungan rumah pasien berada di kawasan
pabrik, nyeri dada , punggung dan lengan dengan skala nyeri 3-4, batuk-batuk kadang berdarah, sesak napas.
Hasil rontgen diketahui pada paru tampak bayangan menyerupai kurva, dengan permukaan lateral lebih tinggi
dari pada medial. Apakah tindakan yang tepat pada kasus di atas ?
a. Lakukan suctioning
b. Lakukan fisioterapi dada
c. Ajarkan pasien batuk efektif
d. Lakukan pemasangan Water Sealed Drainage
e. Atur posisi pasien dengan kepala lebih rendah
7. Seorang pasien perempuan berusia 50 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam. Dari hasil pengkajian diketahui
bahwa pasien bekerja di pabrik tekstil sejak 30 tahun yang lalu, lingkungan rumah pasien berada di kawasan
pabrik, nyeri dada , punggung dan lengan dengan skala nyeri 3-4, batuk-batuk kadang berdarah, sesak napas.
Telah dilakukan pemasangan Water Sealed Drainage. Apakah posisi yang tepat pada pasien yang terpasang
Water Sealed Drainage pada kasus di atas ?
a. Atur posisi pasien dengan posisi supine
b. Atur posisi pasien dengan posisi fowler
c. Atur posisi pasien dengan posisi semi fowler
d. Atur posisi pasien dengan kepala lebih rendah
e. Atur posisi pasien SIM kearah daerah yang di Water Sealed Drainage
8. Seorang pasien perempuan berusia 50 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam. Dari hasil pengkajian diketahui
bahwa pasien bekerja di pabrik tekstil sejak 30 tahun yang lalu, lingkungan rumah pasien berada di kawasan
pabrik, nyeri dada , punggung dan lengan, batuk-batuk kadang berdarah, sesak napas, suhu 38,50C,
pemeriksaan rontgen : permukaan cairan yang terdapat dalam rongga pleura membentuk bayangan seperti
kurva dengan permukaan daerah lateral lebih tinggi dari bagian medial. Apakah tindakan diagnosa yang tepat
pada kasus di atas ?
a. Resiko tinggi infeksi b.d inflamasi
b. Nyeri akut b.d inflamasi parenkim paru
c. Pola napas tidak efektif b.d penurunan ekspansi paru
d. Kerusakan pertukaran gas b.d penurunan recoil paru-paru
e. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d penumpukan sekret
9. Seorang remaja wanita dirawat di ruang interna dengan keluhan sesak napas, batuk berdahak sejak 3 minggu
yang lalu, pasien sedang menjalani pengobatan OAT. Apakah tindakan yang tepat untuk mengeluarkan secret
saat edukasi pasien pulang pada kasus di atas ?
a. Ajarkan pasien tindakan postural drainage
b. Ajarkan pasien untuk tekhnik batuk efektif
c. Ajarkan pasien dalam penggunaan nebuleizer
d. Ajarkan pasien untuk melakukan fisioterapi dada
e. Anjurkan pasien untuk rutin meminum obat mucolitik
10. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun diantar oleh ibunya ke UGD dengan keluhan tersedak saat makan permen
pasien batuk, gelisah dan memegang leher, suara menghilang,sukar bernapas. Apakah tindakan yang dilakukan
pada kasus di atas ?
a. Laringoskopi
b. Trakheostomi
c. krikotiromi
d. Sweaping finger
e. Heimlich maneuver
11. Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke UGD dengan keluhan buang air besar encer sejak pagi tadi, antara
10-12 kali, mual, muntah dan tidak mau makan. Hasil pengkajian turgor buruk, kulit kering, lemah, tekanan
darah 100/60 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, suhu 380 C. Apakah masalah
keperawatan yang tepat pada kasus diatas ?
a. Hipertermia
b. Intoleransi aktivitas
c. Defisit volume cairan
d. Gangguan integritas kulit
e. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan
12. Seorang perawat di ruang perawatan penyakit dalam laki-laki sedang melakukan pemeriksaan fisik teknik
perkusi, dilakukan pada right midklavikula line dimulai dari bunyi tympani abdomen lalu maju ke atas kemudian
didapatkan bunyi dullness dan membuat tanda pada bunyi tersebut, Sedang melakukan pemeriksaan apakah
perawat tersebut?
a. Usus halus
b. Lambung
c. Hepar
d. Ginjal
13. Seorang Laki-laki usia 18 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada Right upper abdomen quadrant,
mual, muntah, skleranya berwarna kuning, kulitnya berwarna kuning, pasien mengatakan sering buang air kecil,
konjungtiva berwarna merah muda, tekanan darah 150/100 x/menit, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi
respirasi 24x/menit dan suhu 37,9 derajat celcius. Pemeriksaan laboratorium apa yang tepat untuk kasus di
atas?
a. Hemoglobin, trombosit, dan eritrosit
b. Leukosit dan eritrosit
c. Ureum dan kreatinin
d. SGOT dan SGPT
14. Seorang perawat melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital yang dilakukan setiap pagi, ketika memeriksa
pasien Agus, perawat melihat banyak gelembung udara (air buble) pada selang infuse. Tindakan apa yang tepat
dilakukan segera oleh perawat pada kasus diatas?
a. Menyelesaikan pemeriksaan tanda-tanda vital
b. Melakukan flashing/memasukkan cairan NaCl 0,9 sampai gelembung udara ke luar
c. Mengklem infus kemudian melakukan tik sehingga gelembung udara naik ke mikro/makro drip
pada infuse set
d. Memasukan jarum pada karet sehinga udara keluar
15. Ketika perawat Rani sedang dines pagi, ada seorang pasienya yang mengeluh nyeri pada daerah luka operasi.
Apa yang paling tepat di lakukan oleh perawat Rani ?
a. Memberikan analgetik kepada pasien kemudian mengukur pain score
b. Menanyakan kepada pasien area nyeri dan penyebabnya
c. Mengukur tanda-tanda vital dan pain score kemudian memberitahukan kepada dokter
d. Mengukur pain score kemudian menganjurkan pasien untuk melakukan teknik relaksasi untuk
mengurangi nyeri yang di rasakan pasien
16. Seorang laki-laki usia 48 tahun yang sudah dirawat 5 hari , hasil pemeriksaan fisik pasien terdapat asites, hal ini
terkait dengan diagnose penyakit yang dideritanya yaitu sirosis hepatis, dokter yang merawatnya sudah
melakukan abdominal parasintesis.didapatkan T/D: 190/100mmhg, Hb: 11 mg persen. Apa penyebab asites pada
kasus diatas ?
a. Kadar trombosit yang rendah
b. Kadar albumin yang kurang dari nilai normal
c. Kadar hemotakrit yang tinggi
d. Hipertensi Portal
17. Seorang pasien laki-laki usia 31 tahun yang sedang di rawat di ruang bedah laki-laki mengeluh perut kembung 2
hari setelah operasi, tidak ada nafsu makan, mual dan ada sedikit nyeri pada ulu hati. Pada pemeriksaan fisik
perut membuncit dan pada perkusi terdengar hiperesonan. Apakah Intervensi keperawatan yang tepat pada
pasien tersebut diatas ?
a. Menganjurkan klien untuk membatasi makan
b. Menyarankan pasien untuk mengunyah makanan dengan mulut tertutup
c. Menyarankan pasien untuk tidak mengkonsumsi permen karet
d. Menganjurkan pasien untuk mobilisasi
18. Seorang remaja usia 15 tahun yang sudah dirawat di ruang internis perempuan, dengan riwayat diet yang tidak
terkontrol mengeluh mual dan kembung sejak 3 hari yang lalu, berat badan pasien sebelum sakit 60 kg dan
setelah melakukan diet 50 kg . Pendidikan kesehatan apa yang tepat diberikan pada pasien diatas?
a. Menjelaskan pasien untuk napas dalam untuk mengurangi mual
b. Menjelaskan pasien untuk membatasi aktivitas untuk mengatasai mual
c. Menjelaskan pasien untuk tidak melakukan diet tidak terkontrol
d. Menjelaskan pada pasien tentang diet yang baik dan benar
19. Seorang bapak dengan usia 30 tahun datang ke poli internis dengan keluhan berat badan yang berlebih, saat
diperiksa berat badannya adalah 90 kg, dan Tinggi badanya 165 cm, setelah konsultasi dengan dokter kemudian
direncakan akan dilakukan tindakan liposuction (sedot lemak). Berapakah nilai BMI pada pasien tersebut diatas?
a. 25, 2
b. 26, 3
c. 27, 2
d. 28, 5
e. 29, 1
20. Seorang ibu usia 35 tahun yang sedang dirawat di ICU dengan diagnosa keperawatan ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan sedang diberikan makanan cair melalui NGT oleh seorang perawat, pada tahap awal
perawat melakukan aspirasi untuk mengetahui efektivitas penyerapan, kemudian memasukan makanan yang
telah disiapkan pada spuit. Setelah makanan berada pada spuit langkah apa yang tepat dilakukan.
a. Mendorong makanan dengan pendorong spuit
b. Membiarkan makanan turun dengan sendirinya
c. Memposisikan spuit setinggi 10 cm diatas dada
d. Mengoyang-goyang spuit sehingga obat tercampur dengan baik
21. Seorang laki laki, usia 25 tahun dirawat diruang bedah post op appendiktomy hari ke 2,mengeluh mual. Pasien
terpasang drain dengan output 100cc. Keadaan balutan luka kotor berwarna kecoklatan dan basah. Pasien
terpasang infus RL 20 tts/menit. Apakah tindakan yang tepat untuk kasus diatas?
a. Perawatan luka
b. Perawatan infus
c. Perawatan drain
d. Pemenuhan nutrisi
e. Pemenuhan cairan
22. Seorang perempuan usia 20 tahun di rawat di Ruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri ulu hati,mual dan
muntah, cairan yang keluar berwarna merah kecoklatan.dan sesak. Hasil pengkajian adanya destensi
abdomen,nyeri tekan abdomen, Tekanan Darah 100/70 mmHg, Nadi 88 X/mnt, Suhu 38 0 C,Respirasi 24X/mnt.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus diatas?
a. Pemasangan infus
b. Pemasangan oksigen
c. Pemberian kompres hangat
d. Pemberian kompres dingin
e. Pemasangan Nasogastric tube
23. Seorang laki-laki,usia 50 tahun,dirawat diruang penyakit saraf RS Cimahi, sejak 2 hari yang lalu dengan keluhan
kepala pusing, mual, susah menelan, bicara rero. Hasil pengkajian didapatkan ekstremitas sebelah kanan lemah
(kekuatan otot atas/bawah 4/4), Riwayat pasien menderita penyakit DM selama 5 tahun. Pasien terpasang infus
ditangan kiri Nacl 0.9 %. Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Intoleransi aktivitas b.d.penurunan kekuatan otot
b. Gangguan Komunikasi Verbal b. d.kelemahan otot lidah
c. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d kurang suplai oksigen ke otak
d. Gangguan perfusi jaringan cerebral b.d penyempitan pembuluh darah
e. Gangguan pemenuhan nutrisi : kurang dari kebutuhan b.d intake yang tidak adequate
24. Seorang laki-laki usia 40 Tahun dirawat di Ruang bedah, mengeluh nyeri jempol kaki kiri. Klien mengatakan
punya riwayat penyakit DM turunan dari bapaknya. Hasil pengkajian kaki jempol kaki kiri luka berwarna
hitam,banyak menggandung pus dan bau. Tekanan Darah 140/80 mmHg,Nadi 80 X/Mnt, Respirasi
23X/mnt,Suhu 380C. Hasil lab Lekosit 18.000mm3, gula darah PP 200 mg/dl,therapy insulin per oral. Apakah
tindakan yang tepat pada kasus diatas?
a. Kompres hangat
b. Kompres dingin
c. Pemberian insulin
d. Perawatan luka kering
e. Perawatan luka lembab
25. Seorang laki-laki usia 40 Tahun dirawat diRuang bedah, mengeluh nyeri jempol kaki kiri. Pasien mengatakan
nyeri seperti dituduk-tusuk dan menyebar.skala nyeri ( 6-7), Pasien mengatakan cemas dan punya riwayat
penyakit DM turunan dari bapaknya. Hasil pengkajian kaki jempol kaki kiri luka berwarna hitam TD 140/80
mmHg, Nadi 84 X/Mnt, Respirasi 23X/mnt,Suhu 380. Hasil laboratorium gula darah PP 200 mg/dl,therapy insulin
per oral. Apakah diagnose keperawatan yang tepat pada dikasus diatas?
a. Hipertermi b.d proses inflamasi
b. Gangguan rasa aman : cemas b.d proses penyakit
c. Resiko Penyebaran infeksi b.d jaringan sudah infeksi
d. Gangguan rasa nyaman : nyeri b.d inkontinuitas jaringan
e. Perubahan nutrisi b.d gangguan keseimbangan pemberian insulin
26. Seorang laki-laki usia 40 Tahun dirawat diRuang bedah, mengeluh nyeri jempol kaki kiri.klien mengatakan nyeri
dan menyebar.skala nyeri ( 2-3).Pasien mengatakan cemas dan punya riwayat penyakit DM turunan dari
bapaknya.Hasil pengkajian kaki jempol kaki kiri luka berwarna hitam,banyak pus dan bau,Tekanan Darah
140/80 mmHg, Nadi 84 X/Mnt, Respirasi 23X/mnt,Suhu 380.Hasil lab Lekosit 18.000mm3, gula darah PP 250
mg/dl,therapy insulin per oral. Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Hipertermi b.d proses inflamasi
b. Gangguan rasa aman : cemas b.d proses penyakit
c. Resiko Penyebaran infeksi b.d jaringan sudah infeksi
d. Gangguan rasa nyaman : nyeri b.d inkontinuitas jaringan
e. Perubahan nutrisi b.d gangguan keseimbangan pemberian insulin
27. Seorang laki-laki usia 40 tahun, datang ke igd dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar ke pundak dan tangan
kiri. Kejadian pasien sedang berolah raga,pasien memangang dada kiri dan jatuh pingsan selama 2 menit,pasien
langsung dibawa ke RS terdekat.Sekarang pasien sedang dirawat sudah 2 hari yang lalu diruang penyakit dalam.
Jam 10.00 Wib pasien mengeluh nyeri dada, terasa berat ,baal ke tangan. Hasil pengkajian Tekanan Darah
130/80 mmHg. Respirasi 24X/Mnt,suhu 370C,Nadi 88 X/mnt.Hasil EKG saat masuk RS menunjukan adanya infark
. Apakah tindakan kolaborasi yang tepat pada kasus diatas?
a. Pemberian oksigen
b. Pemberian cairan infus
c. Perekaman elektrokardiograpi
d. Pemeriksaan analisa gas darah
e. Pemindahan pasien keruang intensif
28. Seorang perempuan usia 15 tahun,dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sakit perut, mules,mual tak
muntah, BAB cair.setiap hari BAB 4-5kali, feses cair, berlendir. Sebelumnya pasien makan bakso pake sambel
banyak karena klien suka makanan yang pedes. Hasil pengkajian Tekanan Darah 110/70 mmHg, Nadi 100x/Mnt,
Respirasi 18X/mnt, Suhu 380,mukosa kering, turgor jelek. Apakah diagnose keperawatan yang tepat pada kasus
di atas?
a. Gangguan eliminasi : Diare b. d adanya inflamasi
b. Resiko integritas kulit b. d. peningkatan pola BAB
c. Difungsi motilitas gastrointestinal b.d makanan kontaminan
d. Resiko ketidakseimbangan elektrolit b.d defisensi volume cairan
e. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b. d ketidakmampuan mencerna makanan
29. Seorang laki-laki usia 18 tahun,datang igd ke RS dengan keluhan jatuh dengan posisi jatuhnya duduk ke tanah
karena sedang naik motor bersama teman,dan pasien duduk dibelakang. Pasien mengeluh sakit bagian
pinggang. Hasil pemeriksaan,pasien terdapat luka lecet dibokong, kandung kemih penuh, terdapat adanya
krepitasi pada tulang tibia kanan, Tekanan Darah 100/80 mmHg,Nadi 80X/mnt,Respirasi 24X/mnt,suhu
360C,pasien keringan dingin. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Perawatan luka
b. Pemasangan gips
c. Pemasangan bidai
d. Pemasangan infus
e. Pemasangan polichateter
30. Seorang laki-laki usia 45 tahun,datang ke poliklinik bedah untuk Kontrol dengan post op apendiktomy perforasi
hari ke 7. Pasien mengatakan obat sudah habis, luka operasi terasa gatal,nafsu makan meningkat. Hasil
pengkajian keadaan luka baik,tidak ada tanda- tanda peradangan. Apakah tindakan yang tepat untuk kasus
diatas?
a. Up hecting
b. Perawatan luka
c. Pemberian nutrisi
d. Pemberian resep obat
e. Pemberian pendidikan kesehatan
31. Seorang pasien laki-laki usia 39 tahun dirawat di ruang penyakit dalam sejak 4 hari yang lalu. Pasien mengatakan
belum BAB sejak masuk rumah sakit. Hasil observasi menunjukkan tidak ada perdarahan yang keluar dari selang
NGT, ekspresi pasien tampak tenang. TD 110/70 mmHg, Nadi 80 x/menit, RR 22 x/menit, Suhu 36 C, akral
hangat. Sampai saat ini pasien masih dipuasakan dan diijinkan untuk mulai makan besok pagi. Manakah jenis
diet yang sesuai diberikan kepada pasien ?
A. Tinggi protein, rendah lemak
B. Tinggi kalori, rendah serat
C. Rendah kalori, rendah lemak
D. Makanan tinggi serat
E. Rendah protein, rendah serat
32. Seorang laki-laki usia 52 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Keluhan pasien saat ini perut yang membesar
dan merasa tidak nyaman. Hasil pengkajian menunjukkan data frekuensi napas 16 x/mnt, frekuensi nadi 115
x/menit, TD 100/70 mmHg, Suhu 37 C. Palpasi abdomen ; terdeteksi gelombang cairan. Pemeriksaan penunjang
serum Na+ 155 mmol/L, albumin 2,6 g/dl. Dilakukan parasintesis dengan pengeluaran cairan peritoneum 6 liter.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat kepada pasien post parasintesis?
A. Berikan posisi supine
B. Tutup area luka penusukan
C. Anjurkan pasien istirahat yang cukup
D. Kaji hipovolemia dan kehilangan elektrolit
E. Lanjutkan memonitor tanda-tanda vital setiap 1 jam
33. Seorang pasien laki-laki usia 40 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sudah 3 hari muntah dan mual.
Pemeriksaan fisik : TD 95/60 mmHg, frekuensi nadi 120 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit, suhu 38,8C.
Perawat memberikan IV karena pasien mengalami defisiensi volume cairan. Cairan manakah yang tepat untuk
pasien tersebut ?
A. Dextrose 5 % 500 ml sampai 1 liter
B. Ringers lactate 1 sampai 2 liter
C. Normal saline 4 sampai 5 liter
D. Caian koloid 1 sampai 3 liter
E. Manitol 10 % 500 ml
34. Seorang pasien laki-laki usia 50 tahun, datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri sejak 1 jam yang
lalu, nyeri menjalar ke punggung dan lengan kiri, mual, sesak napas, berkeringat dingin, lemah. Hasil
pemeriksaan fisik : TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 112 x/menit, frekuensi napas 23 x/menit, skala nyeri 10.
Pemeriksaan penunjang EKG : Elevasi segment ST. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas ?
A. Perubahan pola napas
B. Intoleransi aktifitas
C. Gangguan rasa nyaman nyeri
D. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit : kurang
E. Ketidakseimbangan kebutuhan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
35. Seorang pasien perempuan usia 60 tahun dirawat di ruang ICCU sejak 1 hari yang lalu. Keluhan : lemah, batuk
pada malam hari. Pemeriksaan fisik : TD 140/80 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit.
Pemeriksaan penunjang rongent dada : menunjukkan kardiomegali. Pasien direncakan akan dilakukan
pemeriksaan ECHO. Diagnosis medis systolic heart failure. Apakah data yang dapat menunjang diagnosis dari
hasil pemeriksaan ECHO ?
A. Reduksi kekuatan pompapada ventrikel kiri dengan fraksi ejeksi kurang dari 40%
B. Meningkatnya tekanan pengisian ventrikel dengan fraksi ejeksi normal
C. Ketidakmampuan ventrikel untuk relaksasi pada fase pengisian
D. Meningkatnya tekanan arterial kiri
E. Menurunnya tekanan arterial kanan
36. Seorang pasien perempuan usia 63 tahun dirawat diruang penyakit dalam sejak 2 hari yang lalu. Keluhan lelah
apabila beraktifitas ringan, kaki bengkak, sakit kalau berjalan. Pemeriksaan fisik TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi
113 x/menit, frekuensi napas 25 x/menit, suhu 35,8C, edema ekstremitas grade 2. Balance cairan 24 jam = +
500 cc. Pemeriksaan penunjang : rongent dada = kardiomegali, Diagnosis medis : CHF. Apakah diagnosa
keperawatan yang tepat pada pasien tersebut ?
A. Ketidakseimbangan cairan tubuh : berlebihan berhubungan dengan kurangnya output
cairan
B. Gangguan rasa nyaman : nyeri pada kaki berhubungan dengan penurunan sirkulasi darah
C. Gangguan pemenuhan kebutuhan sehari-hari berhubungan dengan kelelahan
D. Tidak efektifnya pola napas berhubungan dengan hiperventilasi
E. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelelahan
37. Seorang pasien laki-laki usia 41 tahun datang ke UGD dengan keluhan dada berdebar debar, badan terasa
lemah. Pemeriksaan fisik : TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 130 x/menit, pulsasi lemah, , suhu 36,7 C.
Pemeriksaan penunjang EKG = atrial fibrilasi. Diagnosis medis : Emboli paru. Manakah tanda dan gejala lainnya
yang menunjang diagnosis medis tersebut?
A. Palpitasi, diaphoresis
B. Frekuensi nadi ireguler, syncope
C. Hipertensi, demam
D. Hypoxia, dyspnea
E. Bradycardia
38. Seorang pasien laki-laki usia 55 tahun, dirawat di ruangan penyakit dalam. Keluhan nyeri pada kaki, nyeri
bertambah apabila sedang tidur, sering kram. Pemeriksaan fisik TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 70 x/menit
pulsasi lemah, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 36,2C. Diagnosis medi penyakit vaskuler perifer. Masalah
keperawatan utama : gangguan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan gangguan sirkulasi. Manakah
implementasi yang tepat untuk meningkatkan suplai darah arteri ke ekstremitas
A. Menurunkan ekstremitas dibawah jantung
B. Meninggikan ekstremitas diatas jantung
C. Mendorong latihan postural pasif
D. Melarang berdiri diam dan duduk lama
E. Mendorong pasien untuk berjalan
39. Seorag pasien perempuan usia 25 tahun, dirawat diruang penyakit dalam. Keluhan berat badan menurun drastic
sebanyak 20 kg dalam kurun waktu 1 bulan, sering terasa lapar, makan selalu banyak, lemah dan berdebar-
debar, susah tidur. Pemeriksaan fisik TD 120/95 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas 21 x/menit,
suhu 37,7 C. Pemeriksaan penunjang laboratorium : serum T3 = 200 ng/dL dan serum T4 15 ng/dL. Apakah
masalah keperawatan yang tepat ?
A. Intoleransi aktifitas
B. Gangguan pola tidur
C. Gangguan rasa nyaman : nyeri dada
D. Ketidakseimbangan cairan tubuh : kurang
E. Ketidakseimbangan nutrisi dari kebutuhan tubuh = berkurang

40. Seorang pasien perempuan usia 35 tahun dirawat diruang penyakit dalam. Keluhan hilang nafsu makan, mual,
muntah, bengkak pada kaki dan tangan, sakit kepala. Pemeriksaan fisik : TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 113
x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, suhu 35C. Pemeriksaan penunjang laboratorium : serum Na+ 128 mmol/L,
Na+ urin 150 mEq/L. Diagnosis medis : SIADH. Masalah keperawatan : ketidakseimbangan volume cairan tubuh :
berlebih. Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk restriksi cairan?
A. Pasang kateter
B. Kurangi intake garam
C. Kaji edema setiap 6 jam
D. Berikan cairan Ringers lactate
E. Intake cairan dibatasi dengan diberikan 500 600 ml/24 jam
41. Seorang Laki-laki, 54 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada luka di jempol kaki kirinya. Lukanya
tampak bernanah, kotor, dan berbau. Klien tampak lemah dan mengatakan bahwa ia menderita penyakit
kencing manis sejak setahun yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : Tekanan Darah 140/90 mmHg, Nadi:
80 x/mnt, Frekuensi Nafas : 20 x/mnt, Suhu : 37,5C. Pemeriksaan penunjang : Lab GDS 200gr/dl. Apakah
tindakan keperawatan yang tepat untuk pasien tersebut ?
A. Perawatan luka klien
B. Pemberian cairan infus
C. Pembatasan diet kalori
D. Pemeriksaan laboratorium lanjut
E. Kolaborasi pemberian analgesik
42. Seorang Laki-laki, 24 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada bagian perut kanan bawah yang disertai
mual, muntah dan penurunan nafsu makan. Klien tampak meringis dan mengatakan nyerinya seperti ditusuk-
tusuk, tidak hilang dengan beristirahat. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : Tekanan Darah 140/90 mmHg, Nadi:
90 x/mnt, Frekuensi Nafas : 26 x/mnt, Suhu : 37,7C. Pemeriksaan penunjang : Lab Leukosit 16000 /mm3.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut ?
A. Nyeri akut
B. Kecemasan
C. Hiperthermia
D. Defisit Volume Cairan
E. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
43. Seorang Perempuan, 32 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri pada lambung yang
disertai mual dan muntah. Klien mengatakan ia selalu mengabaikan waktu sarapan paginya dan menyukai
makanan pedas dan asam. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : Tekanan Darah 120/80 mmHg, Nadi: 78 x/mnt,
Frekuensi Nafas : 20 x/mnt, Suhu : 37C. Pemeriksaan penunjang : Lab Hb 10gr/dl, Serologi : Adanya H. Pylori.
Manakah intervensi keperawatan yang tepat untuk pasien di atas ?
A. Pemberian cairan intravena
B. Pemeriksaan Ultrasonografi
C. Kolaborasi pemberian antasida
D. Diet makanan dengan porsi sedikit tapi sering
E. Menganjurkan untuk menghindari makanan pedas dan asam
44. Seorang laki laki, 24 tahun datang ke UGD dengan keluhan mual muntah, tampak ada darah saat BAK, urin
yang keluar sedikit sedikit dan terasa panas. Setelah dilakukan pengkajian, didapatkan data yaitu Tekanan
darah : 110/70mmHg, Nadi : 88x/menit, suhu : 39C, hematuria, dysuria, nyeri pinggang dan saat di palpasi
pasien mengeluh nyeri pada abdomen kuadran bawah. Hasil pemeriksaan Laboratoriim yaitu Leukosit
12000/mm3 dan terdapat protein :+3. Apakah diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas pada pasien
tersebut ?
A. Resiko infeksi berhubungan dengan resistensi urin
B. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan retensi urin
C. Nyeri berhubungan dengan proses infeksi uretra dankandung kemih
D. Perubahan pola eliminasi berhubungan dengan sering berkemih, urgensi
E. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan mual - muntah
45. Seorang laki - laki 46 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan pusing dan muntah. Saat
PerawatKmelakukan pengkajian didapatkan data bahwa pasien tampak lemah, masih pusing, nyeri pada kepala
dan muntah 2x di RS, diawali ketika pasien selesai mengkonsumsi sate kambing, keluhan lain yaitu tegang pada
leher, keringat dingin, dilakukan pemeriksaan Tekanan darah : 160/100 mmHg, Nadi :100 x/mnt. Pasien
mengatakan sudah satu tahun terakhir tekanan darah pasien berkisar 140 - 180/110 mmHg, pasien juga
mengatakan dalam sehari bisa menghabiskan 3 bungkus rokok dan salah satu orang tuanya juga memiliki
riwayat tekanan darah tinggi. Apakah pokok bahasan yang tepat untuk pendidikan kesehatan pada klien
tersebut ?
A. Hipertensi
B. Pola hidup sehat
C. Bahaya merokok
D. Diet rendah garam
E. Konsumsi makanan
46. Seorang laki laki, umur 55 tahun, dirawat di ruang jantung dengan keluhan sesak nafas selama 10 menit
dirumah. Saat dikaji oleh perawat didapatkan data : pasien masih sesak dengan frekuensi pernafasan 28x/menit,
tampak asites dan edema tungkai, terpasang Oksigen 5 liter/mnt. Hasil pemeriksaan diagnostik yang dilakukan
adalah : Foto RO : tampak cardiomegali, oedema paru dan pemeriksaan darah : CK-MB73 u/L. Apakah diagnosa
keperawatan yang utama pada pasien tersebut ?
A. Intoleransi aktivitas
B. Kelebihan volume cairan
C. Penurunan curah jantung
D. Gangguan pertukaran gas
E. Perfusi jaringan kardiopulmonal tidak efektif
47. Seorang perempuan berumur 60 tahun dirawat di ruang syaraf sejak 2 hari yang lalu dengan keluhan utama
kelemahan pada bagian tubuh sebelah kiri. Keadaan umum tampak sakit berat. Pasien mengeluh selalu pusing
disertai mual,muntah. Semua aktivitas dibantu oleh keluarga dan perawat. Pasien mengatakan dua hari lalu
pasien terjatuh saat ke kamar mandi dan langsung tidak sadarkan diri selama 1 jam, setelah dibawa ke RS pasien
baru sadarkan diri. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Hasil observasi didapatkan :
Tekanan darah: 160/110 mmHg, Nadi : 96x/menit, Suhu : 36C, Frekuensi nafas : 22x/mnt. IMT = 25,78 kg/m.
Hasil CT-Scan : Kesan : hematom dan edema perifokal di thalamus kanan. Diet yang diberikan adalah : diet
rendah garam dan rendah lemak. Apakah intervensi yang tepat untuk pasien tersebut ?
A. Ubah posisi pasien tiap 2-4 jam
B. Kolaborasi pemberian antistroke
C. Lakukan pemasangan dan perawatan NGT/sonde
D. Latihan rentang gerak pasif pada semua extremitas
E. Letakkan kepala pada posisi agak ditinggikan 15 - 45
48. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di ruang paru dengan keluhan sesak nafas. Klien mengatakan
bahwa ia memiliki riwayat asma. Setelah pengkajian didapatkan data yaitu tekanan darah : 120/80mmHg, Nadi :
85 x/menit, frekuensi nafas : 28x/menit. Adanya retraksi otot-otot bantu nafas dan pernafasan cuping hidung,
bibir tampak sianosis, capillary refill > 3detik. Perawat memasangkan Oksigen 5 liter/menit sesuai instruksi
dokter. Apakah intervensi keperawatan pada pasien tersebut agar kemungkinan dari kekambuhan asmanya bisa
dikontrol?
A. Kolaborasi pemberian vasodilator
B. Menghindari faktir pencetus asma
C. Pendidikan kesehatan tentang asma
D. Mengkaji pengetahuan klien tentang asma
E. Menganjurkan pasien untuk mengubah pola hidupnya
49. Seorang perempuan berumur 25 tahun dirawat di ruang bedah, post operasi appendicitis hari ke 5 dan
diperbolehkan pulang oleh dokter yang menanganinya. Klien mengatakan keadaannya sudah mulai membaik.
Saat dikaji luka operasi tampak kering, bersih, dan area insisi menutup rapat. Klien sudah melakukan aktivitas
sehari-harinya secara mandiri. Apakah discharge planning yang tepat untuk pasien tersebut ?
A. Perawatan luka
B. Pola hidup sehat
C. Pembatasan aktivitas
D. Membatasi konsumsi makanan pedas
E. Diet tinggi kalori dan tinggi protein
50. Seorang laki laki berumur 54 tahun dirawat di ruang syaraf dengan keluhan utama kelemahan pada bagian
tubuh sebelah kiri. Keadaan umum tampak lemah dan semua aktivitas dibantu oleh keluarga dan perawat.
Pasien mengalami penurunan kesadaran. Memiliki riwayat hipertensi sejak 3 tahun yang lalu. Hasil observasi
didapatkan : Tekanan darah: 150/110 mmHg, Nadi : 96x/menit, Suhu : 36C, Frekuensi nafas : 22x/mnt. Dokter
menginstruksikan untuk dilakukan pemasangan NGT untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien. Apakah langkah
selanjutnya setelah selang NGT dimasukkan sesuai dengan pengukuran yang telah anda lakukan ?
A. Memastikan NGT masuk ke lambung
B. Mengaspirasi NGT dengan spuit 10cc
C. Menutup selang NGT dengan Spuit 10cc
D. Memfiksasi selang NGT di hidung pasien
E. Memasukan cairan Nacl 0,9% melalui NGT
51. Seoranglaki-lakiusia 44 th di bawake IGD dengankondisitidaksadar. Dari pengkajian di peroleh data bunyinafas
stridorkarenalidahterjatuh, tidakadatanda trauma cervikal : 100/80 mmHg, nadi: 88x/menit, pernafasn : 20
x/menit. Bagaimanatindakan yang harusdilakukanuntukmembukajalannafaspadaklientersebut
a. Posisikan kepala hiper ektensi
b. Manufer heimlich
c. Cross finger
d. Jaw thrust
e. Pemasangan Oropharingeal airway
52. Seorang laki-laki berusia 45tahun datang ke RS dengan keluhan sesak nafas. Dari hasil pengkajian diperoleh data
batuk berdahak, hasil auskultasi suara nafas ronkhi di dadakanan, TD : 110/70 mmHg, N: 84x/menit, pernafasan
26 x/menit, suhu : 36C.Telah diposisikan semi fowler sesak berkurang namun sekret susah dikeluarkan.
Apakahtindakan yang harusdilakukan ?
a. Kolaborasi pemberian bronkhodilator
b. Kolaborasi O2
c. Postural drainase
d. Mengobservasi status respirasi
e. Mengauskultasi suara nafas
53. Seorang laki-laki berusia 43 tahun di antarke IGD oleh keluarganya dengan keluhan sesak nafas. Dari hasil
pengkajian diperoleh data pasien suara nafas whezing, TD : 120/70 mmHg, N: 74x/menit, pernafasan 28x/menit,
suhu : 36C. Riwayat penyakit dahulu Asma Bronkhiale Apakah tindakan keperawatan yang pertama harus
segera dilakukan untuk mengatasi masalah di atas?
a. Posisikan pasien semi fowler
b. Kolaborasi pemberian O2
c. Kolaborasi pemberian bronkodilator
d. Mengajarkan batuk efektif
e. Mengkaji status respirasi
54. Seorang laki laki usia 56 tahun dirawat dengan keluhan sesak nafas. Dari hasil pengkajian di dapatkan data nyeri
dada pada saat bernafas tekanan darah 110/70 mmHg, Nadi 64 x/menit, pernafasan 30 x/menit. Pasien sudah
dianjurkan untuk tidur dengan posisi semi fowler namun sesaknya belum berkurang. Apakah tindakan
selanjutnya yang harus dilakukan ?
a. Mengkaji status respirasi
b. Kolaborasi pemberian O2
c. Mengajarkan batuk efektif
d. Kolaborasi pemberian bronkodilator
e. Menganjurkan untuk minum air hangat
55. Seorang laki-laki berusia 43 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas. Darihasil pengkajian diperoleh
data batuk berdahak, nyeri dada saat bernafas, suara nafas wheezing, pernafasan cuping hidung , dan tampak
lemas tekanan darah : 110/70 mmHg, N: 84x/menit, pernafasan 28 x/menit, suhu : 36C. Apakah masalah
keperawatan yang utama muncul?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Pola nafas tidak efektif
c. Gangguan pertukaran gas
d. Intoleransi aktifitas
e. Nyeri akut
56. Seorang laki-laki berusia 43 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas. Dari hasil pengkajian diperoleh
data batuk berdahak, nyeri dada saat bernafas, suara nafas wheezing, pernafasan cuping hidung , dan tampak
lemas tekanan darah : 110/70 mmHg, N: 84x/menit, pernafasan 28 x/menit, suhu : 36C. Apakah masalah
keperawatan yang utama muncul?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Pola nafas tidak efektif
c. Gangguan pertukaran gas
d. Intoleransi aktifitas
e. Nyeri akut
57. Duahari yang lalu Tn. U, umur 60 tahun,
barusajapulangdirawatdariRumahSakitInsanidenganpenyakitGagalJantung. SelanjutnyaPerawatNn. Q
melakukankunjunganrumahke Tn. U untukmengevaluasiperkembangakesehatannya. Apakahjenis diet yang
perludisampaikankepada Tn. U dankeluargauntukmencegahterjadinyaseranganulangpenyakittersebut?
a. Diet tinggikalori
b. Diet tinggi protein
c. Diet rendahgaram
d. Diet lunak
e. Diet tinggikalsium
58. Ibu N, usia 25 tahundatangkeRumahSakitPerdanadengankeluhanmerasalemah, letihdanlesu.
Hasilpemeriksaandarahmenunjukanbahwaerytrosit 3,5 jt /mm, leukosit 4500 /mm, danHb 9 gr%.
Apakahtindakankolaboratif yang tepatuntukmeningkatkankadarHbpaseintersebut
a. Pemberiancairan intravenous
b. Pembatasanaktivitas
c. Kemoterapi
d. Transfusi Red Blood Cell
e. Exchange transfusion
59. Seorang perempuan 65 tahun dirawat diruang penyakit dalam perempuan dengan diagnosa CKD. Saat dikaji
pasien mengeluh nyeri perut sebelah kiri, mual, dan muntah sudah 3 kali. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan
data tekanan darah: 180/100 mmHg, nadi: 88 kali/menit, frekuensi nafas: 26 kali/menit, suhu: 36oC. Hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan data Hb: 7,10 gr%, Hematokrit: 21 %, Leukosit: 7600 cell/mm3, kreatinin:
10,3, Ureum: 72. Berdasarkan gejala klinis, menurut saudara apa penyebab pasien mengalami gejala mual
muntah ?
A. Tekanan darah yang tinggi
B. Kadar Hb yang rendah
C. Kadar ureum yang tinggi
D. Hematokrit yang rendah
E. Kadar kreatinin yang tinggi
60. Seorang keluarga pasien melapor pada perawat bahwa cairan infusnya sudah habis. Namun karena perawat
sedang mengerjakan sesuatu dia menyuruh keluarga pasien tersebut menunggu saja di kamar. Sekitar 30 menit
ditunggu perawat belum datang, akhirnya disusul kembali. Ternyata perawat tersebut lupa. Saat di lihat ternyata
cairan sudah habis dan udara sudah masuk ke pembuluh darah pasien. Aspek etik apa yang dilanggar oleh
perawat tersebut?
A. Justice
B. Fidelity
C. Autonomy
D. Beneficience
E. Non Maleficience
61. Seorang wanita berumur 61 tahun dirawat dengan diagnosis stroke hemorhagic. Klien mengalami penurunan
kesadaran (GCS 11). Hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 240/150 mmHg, nadi 96
kali/menit, pernafasan 16 kali/menit, dan suhu 38,7 oC. Klien mengalami paralisis, kesulitan mengunyah dan
menelan, serta bicara pelo. Intervensi keperawatan yang harus dilakukan pertama kali untuk mencegah
kematian adalah?
A. Memasang NGT untuk mencegah aspirasi
B. Memberikan terapi oksigen 4 liter melalui nasal kanul
C. Kolaborasi pemberian manitol 3x150 cc
D. Kolaborasi pemberian antihipertensi secara agresif
E. Pemberian cairan intravena NaCl 0,9% 20 tetes/menit
62. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dirawat dengan diagnosis efusi pleura. Hasil pengkajian didapatkan pasien
mengeluh sesak nafas yang bertambah jika posisi berbaring. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
120/80 mmHg, suhu tubuh 36,5 oC, pernapasan 30 kali/menit, nadi 88 kali/menit. Klien tampak sianosis, dan
kelelahan. Hasil pemeriksaan analisa gas darah didapat FiO2 92%, PCO2 40,8 mmHg, PaO2 360,1 mmHg. Dokter
menginstruksikan untuk diberi terapi oksigen. Berdasarkan hasil pemeriksaan, terapi oksigen apa yang tepat
diberikan pada pasien tersebut?
A. Nasal kanul
B. Masker sederhana
C. Kateter kanul
D. Masker rebreathing
E. Masker non-rebreathing
63. Seorang wanita berumur 30 tahun datang ke poli kulit dengan keluhan gatal-gatal dan pedih pada wajah. Hasil
pemeriksaan ditemukan lesi pada pipi, dagu, hidung, dan dahi, dengan karakteristik tidak berbatas tegas, berisi
cairan dan meluas ke daerah sekitarnya. Saat anamnesa klien mengatakan baru saja menggunakan suatu cream
wajah yang baru dibeli. Apa diagnosa keperawatan utama yang dapat di angkat pada kasus tersebut?
A. Gangguan rasa nyaman: nyeri b.d iritasi kulit
B. Gangguan rasa nyeman: gatal b.d reaksi alergi
C. Gangguan integritas kulit b.d proses inflamasi
D. Gangguan body image b.d luka pada wajah
E. Kurang pengetahuan b.d kurangnya informasi
64. Seorang perempuan berumur 36 tahun dirawat di ruang perawatan dengan diagnosa HIV-AIDS. Saat ini kondisi
klien mengalami penurunan kesadaran akibat meningitis. Klien mengalami diare kronis yang sudah parah. Hasil
pengkajian ditemukan luka lecet pada daerah anal dan pinggang, kulit dan membran mukosa kering. Tanda vital
: tekanan darh 90/60 mmHg, pernafasan 28 kali/menit, nadi 104 kali/menit, suhu 38,2oC. Klien tampak kotor
dan bau. Apa masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
A. Gangguan integritas kulit
B. Gangguan personal hygiene
C. Gangguan nutrisi kurng dari kebutuhan
D. Gangguan suhu tubuh: hipertermia
E. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
65. Seorang laki-laki berumur 34 tahun dirawat di RS tempat anda bekerja. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa
pasien HIV+. Keluhan saat ini pasien sulit untuk makan, karena nyeri saat mengunyah dan menelan, sesak nafas
dan batuk disertai dahak yang kental yang sulit untuk dikeluarkan. Pasien selalu ditemani tunangannya. Saat
tunangannya sedang tidak berada disamping pasien, perawat mendapat pesan dari pasien agar merahasiakan
segala sesuatu yang berkaitan dengan penyakitnya, karena tunangannya tidak tahu bahwa dia HIV+. Bagaimana
sikap perawat terhadap permintaan tersebut?
A. Perawat merahasiakan status penyakit klien pada tunangannya sesuai dengan permintaan klien
B. Perawat merahasiakan namun nanti akan memberitahu tunangan klien tertular supaya unangannya
mengetahui
C. Perawat memberitahu tunangan klien dan mencoba membujuk untuk tidak mau dinikahi klien
D. Perawat menanggapi dengan acuh tak acuh karena perawat merasa banyak pekerjaan yang lebih penting
dibanding mengurusi urusan klien
E. Perawat akan mempertemukan pasien dengan tunangannya kemudian akan menjelaskan tentang penyakit
dan cara penularannya
66. Seorang perempuan berumur 29 tahun, baru melahirkan dengan sectio secaria atas indikasi solusio plasenta.
Tiga hari masa perawatan klien mengeluh lemas, sakit pada persendian dan perut sakit. Hasil pengkajian
ditemukan petekie, dan ekimosis pada bekas tusukan infus dan suntikan. Berdasarkan gejala tersebut, maka
kemungkinan apa yang dialami klien?
A. Koagulasi intravaskuler diseminata
B. Perdarahan intra abdomen
C. Trombositopenia
D. Tromboplebitis
E. Hipoplatelet
67. Seorang laki-laki berumur 52 tahun dirawat dengan keluhan ada benjolan di telapak kaki kiri. Benjolan dari bekas
luka yang tidak sembuh-sembuh. Benjolan semakin membesar, mengeras dan dirasakan semakin nyeri. Setiap
klien membersihkan luka darah banyak keluar. Klien didiagnosa menderita kanker sel skuamosa. Lapisan kulit
apa yang mengalami keganasan?
A. Epidermis
B. Dermis
C. Subkutis
D. Seluruh lapisan kulit
E. Stratum basal saja
68. Seorang wanita remaja usia 16 tahun datang ke poli kulit dengan keluhan wajah berjerawat. Wajah terdapat lesi
berupa bintik-bintik kecil yang mengandung nanah, kemerahan menyebar pada area pipi, dagu dan dahi.
Keluhan tersebut muncul sejak klien mengalami menstruasi pertama. Semakin lama jerawatnya semakin banyak.
Sudah dilakukan berbagai pengobatan, namun belum membuahkan hasil. Klien mengatakan malu dan minder
terutama saat bertemu dengan teman-temannya. Masalah keperawatan psikososial apa yang muncul pada
kasus tersebut?
A. Gangguan body image
B. Gangguan harga diri rendah
C. Gangguan identitas diri
D. Gangguan konsep diri
E. Gangguan fungsi peran
69. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa CHF. Pasien mengeluh
sesak nafas. Oleh dokter pasien mendapat terapi diuretik dan instruksi pemasangan dower kateter. Setelah
perawat menjelaskan tentang tujuan pemasangan dower kateter, pasien menolak untuk dilakukan tindakan
tersebut. Tindakan apa yang dilakukan perawat selanjutnya?
A. Menyediakan urinal
B. Memasang kondom kateter
C. Memberikan informed consent
D. Menyuruh keluarga untuk membujuk pasien
E. Menjelaskan kembali tujuan pemasangan dower kateter
70. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa TBC aktif. Klien mengeluh
sesak nafas dan batuk produktif. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan suara ronchi di seluruh lapang paru, dan
stridor di area bronkhus. Tanda vital: tekanan darah 125/80 mmHg, frekuensi nadi 89 kali/menit, frekuensi nafas
30 kali/menit, suhu 38 oC. Hasil foto ronsen ditemukan adanya gambaran bercak putih terutama di kedua apex
paru. Apa tindakan keperawatan untuk kasus di atas?
A. Mengatur posisi tidur semi fowler
B. Melakukan postural drainage
C. Melakukan klapping dada
D. Menganjurkan pasien melakukan batuk efektif
E. Kolaborasi pemberian obat mukolitik dan bronkodilator dengan nebulazer
71. Ny. N 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan utama sesak. Saat dikaji RR 30 kali per menit, N
70 kali per menit S 36,5 0 C dan TD 140/100 mmHg. TB : 156 cm dan BB 40 kg . Perawat akan memberikan terapi
oksigen dengan menggunakan Nasal canule. Berapakah oksigen yang harus diberikan pada pasien tersebut?
a. 1 liter
b. 2 liter
c. 3 liter
d. 4 liter
72. Seorang pasien laki-laki 56 tahun datang dengan keluhan sulit BAK dilakukan pemasangan kateter urine. Perawat
yang akan melakukan pemasangan kateter melakukan fiksasi dengan memasukan aquadest hingga kateter
terfiksasi dan tidak mudah lepas. Berapakah jumlah cairan yang harus dimasukan oleh perawat?
a. 1-5 cc
b. 10-20 cc
c. > 30 cc
d. > 40 cc
73. Seorang pasien laki-laki 56 tahun datang dengan keluhan sulit BAK dilakukan pemasangan kateter urine. Perawat
yang akan melakukan pemasangan kateter melakukan fiksasi dengan memasukan aquadest hingga kateter
terfiksasi dan tidak mudah lepas. Berapakah jumlah cairan yang harus dimasukan oleh perawat?
a. 1-5 cc
b. 10-20 cc
c. > 30 cc
d. > 40 cc
74. Pasien dengan status kesadaran koma, dilakukan pemenuhan kebutuhan nutrisi melalui Nasogastric Tube. Pada
saat melakukan pemasangan perawat melakukan tes apakah selang sudah masuk dengan benar ke lambung.
Bagaimanakah cara yang dapat dilakukan perawat untuk melakukan tes tsb?
a. Auskultasi di bagian abdomen sambil memasukan udara melalui spuit 50 cc
b. Auskultasi di bagian dada sambil memasukan udara melalui spuit 50 cc
c. Perkusi di bagian abdomen sambil memasukan udara melalui spuit 50 cc
d. Perkusi di bagian dada sambil memasukan udara melalui spuit 50 cc
75. Seorang laki-laki mengalami kecelakaaan sehingga mengalami cedera patah tulang pada tangan sebelah kanan,
dengan perdarahan hebat. Hasil pemeriksaan TTV : Td 90/70 mmHg, Nadi lemah 60 kali permenit, terdapat
sianosis pada daerah perifer. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d proses kerusakan jaringan akibat diskontinuitas
jaringan. Apakah Daignosa utama yang muncul pada kasus tersebut ?
a. Gangguan mobilisasi fisik b.d penurunan fungsi akibat deformitas
b. Gangguan sirkulasi sistemik dan perifer b.d perdarahan
c. Ansietas b.d kurang informasi mengenai kondisi penyakit
d. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d proses kerusakan jaringan akibat diskontinuitas jaringan
76. Seorang laki-laki mengalami kecelakaaan sehingga mengalami cedera patah tulang pada tangan sebelah kanan,
dengan perdarahan hebat. Hasil pemeriksaan TTV : Td 90/70 mmHg, Nadi lemah 60 kali permenit, terdapat
sianosis pada daerah perifer. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d proses kerusakan jaringan akibat diskontinuitas
jaringan. Apakah Daignosa utama yang muncul pada kasus tersebut ?
a. Gangguan mobilisasi fisik b.d penurunan fungsi akibat deformitas
b. Gangguan sirkulasi sistemik dan perifer b.d perdarahan
c. Ansietas b.d kurang informasi mengenai kondisi penyakit
d. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d proses kerusakan jaringan akibat diskontinuitas jaringan
77. Seorang laki-laki 50 tahun denagn diagnosis Congestive Heart Failure . Setelah dilakukan transfusi darah
sebanyak 2 labu selama kurang lebih 2 jam pasien mengeluh sesak dan nampak gelisah. Hasil auskultasi
menunjukkan adanya crackles pada bagian basal paru kanan dan kiri. Apakah kondisi yang menyebabkan sesak
pada pasien tsb?
a. Kekurangan oksigen
b. Kelebihan cairan transfuse
c. Kekurangan mobilisasi
d. Kelebihan sel darah merah
78. Seorang pasien mengeluh sesak disertai batuk episodic yang terjadi saat malam dan pagi hari saja. Hasil
pengkajian riwayat kesehatan menunjukan adanya alergi yang diderita pasien terhadap cuaca dingin. Hasil
pengkajian fisik didapatkan data : RR 30 kali per menit, adanya retraksi otot asesoria dan pernafasan cuping
hidung serta didapatkan bunyi wheezing. Apakah kondisi yang terjadi pada pasien tsb berdasarkan tanda dan
gejala yang terjadi ?
a. PPOK
b. Rhinitis
c. Asma Bronkiale
d. Efusi Pleura
79. Seorang pasien mengeluh sakit kepala hebat, disertai pandangan mata yang buram sejak 1 minggu yang lalu.
Hasil pemeriksaan TIO didapatkan 26 mmHg. Hasil pemeriksaan funduskopi didapatkan sudut mata melebar.
Apakah diagnose keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Gangguan persepsi sensori b.d penurunan lapang pandang
b. Risiko jatuh b.d penurunan fungsi penglihatan
c. Gangguan rasa nyaman : nyeri b.d peningkatan TIO
d. Risiko penyebaran infeksi
80. Seorang pasien usia 50 tahun dirawat di RS, mengeluh sesak, batuk berdahak. Hasil pemeriksaan fisik bibir dan
kuku nampak sianosis, RR 32/menit dan dangkal, menggunakan otot bantu pernafasan, nafas pursed lip
breathing. Pasien didiagnosis PPOK. Apakah tindakan perawat untuk pemenuhan rasa nyaman ?
a. Modifikasi lingkungan
b. Posisi semi/high fowler
c. Distraksi
d. Guided Imagery
81. Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat ke Rumah Sakit dengan keluhan 1 mg yang lalu mengalami diare,Hasil
pemeriksaan fisik: TD: 90/70 mmHg, denyut nadi : 100x/mnt,SH: 37,5 o C,frekuensi pernafasan 22x/mnt, KU
lemah, nafsu makan menurun, muntah (+).Hasil laboratorium Hb 9 gr%, Leukosit 11.000/ul, Kreatinin 2 mg/ dl,
BUN 30 mg dl. Apakah Masalah keperawatan utama pada pasien diatas ?
A. Hipertermi b/d proses infeksi
B. Deficit volume cairan b/d diare
C. Defisit perawatan diri bd kelemahan
D. Perubahan nutrisi bd kehilangan nafsu makan
E. Potensial Injuri bd penurunan produksi sel darah Merah
82. Seorang wanita 20 Thn dirawat di RS. Hasil pemeriksaan fisik: kesadaran delirium, keadaan umum lemah,
kadang-kadang terjadi kejang, kaku kuduk (+), tanda brudzinsky (+), pernapasan cepat dan dangkal, suhu 380C,
tekanan darah 90/60 mmHg, nadi : 88 x/m, klien diinfus 2A 15 tts/m, O2 : 4 ltr/m. Keluarga mengatakan
sebelumnya klien sering mengeluh sakit kepala, klien pernah menderita TBC paru namun pengobatanya tidak
tuntas. Diagnosa medis : Meningitis. Apakah Masalah keperawatan utama pada pasien diatas ?
A. Hipertemi
B. Resiko injury
C. Deficit volume cairan
D. Perubahan perfusi jaringan serebral
E. Tidak efektifnya pola nafas
83. Seorang wanita 60 tahun. Dirawat di RS. Keluhan utama nyeri jari kaki sebelah kiri ,skala nyeri 2(0-4)
Pemeriksaan fisik, TD 100/80 mmhg, Nadi 74x /menit, frekuensi pernapasan 24x /menit, Suhu 37 oc. Terdapat
lesi dijari kaki sinistra,tanda tanda infeksi(+),hasil laboratorium : GDS : 407mg/dl,leukosit : 17.500/ul.diagnosa
medis :DM tipe II dengan gangren. Apakah intervensi keperawatan utama pasien di atas?
A. Observasi skala nyeri
B. Lakukan perawatan luka
C. Ajarkan teknik relaksasi
D. Atur posisi klien senyaman mungkin
E. Ajarkan klien tentang latihan kaki
84. Seorang laki-laki 21 tahun. Dirawat di RS, sudah 3 hari. Keluhan utama sesak nafas,tidak nafsu makan.
Pemeriksaan fisik, TD 180/130 mmhg, Nadi 65x /menit, Frekuensi Napas 35x /menit, Suhu 360C,konjungtiva
pucat. Hasil laboratorium: HB: 7,7g/dl, Ureum: 268mg/dl,Creatinin: 11,08mg/dl. Diagnosa medis: CKD. Apakah
diagnosa keperawatan utama pada pasien di atas?
A. Intolerasi Aktivitas berhubungan dengan oksigenasi jaringan yang tidak adekuat
B. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan suplai O2 kejaringan menurun
C. Penurunan curah jantung berhubungan dengan beban jantung yang meningkat.
D. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yg tidak adekuat
E. Ansietas b/d hospitalisasi
85. Seorang perempuan 60 tahun. Dirawat di RS. Keluhan utama Bab cair sehari lebih dari 4x,lemas, tidak nafsu
makan. Hasil pemeriksaan fisik: TD : 100/60mmHg, Denyut nadi : 90x/mnt, Suhu : 37,8oC, RR 20x/mnt, turgor
kulit jelek, membrane mukosa kering. Hasil Laboratorium : Kalium:3,01,Ht:34%,Leukosit : 25.000/ul. Klien
mengatakan cemas dengan kondisinya. Apakah diagnosa keperawatan prioritas yang muncul pada pasien di
atas?
A. Hipertermia b/d proses infeksi
B. Cemas berhunbungan dengan prognosis penyakit
C. Perubahan pola eliminasi BAB (diare) b/d inflamasi
D. Kekurangan volume cairan dan elektrolit b/d output yang berlebih
86. Seorang laki-laki 50 tahun. Dirawat di RS. Keluhan utama ada benjolan dilipatan paha sebelah kiri, berdiameter
4cm,pasien, benjolan tambah membesar jika klien beraktivitas. Hasil pemeriksaan fisik: TD:100/60mmHg,
Denyut nadi : 80x/mnt,SH: 36,o C,RR:20x/. klien dijadwalkan operasi, pasien tampak tegang menghadapi
operasi, klien mengatakan takut dengan tindakan operasi yang akan dilaksanakan. Apakah Tindakan
keperawatan prioritas untuk mengatasi cemas pada pasien di atas?
A. Menganjurkan klien untuk rilek
B. Mengobservasi tanda tanda vital
C. Mengkaji Tingkat kecemasan pasien
D. Memberikan penjelasan mengenai prosedur operasi
E. Menjawab semua pertanyaan yang ditanyakan pasien
87. Seorang laki - laki 30 tahun. Dirawat di RS. Keluhan utama sesak nafas dan batuk berdahak Hasil pemeriksaan
fisik: TD:100/60mmHg, Denyut nadi : 70x/mnt, Suhu: 38,o C,RR:30x/mnt,bunyi nafas : Ronchi. Hasil
Laboratorium : Kalium:3,01,Ht:34%,Leukosit : 22.800/ul. Diagnosa medis; Bronchopneumonia. Apakah diagnosa
keperawatan prioritas yang muncul pada pasien di atas?
A. Hipertermi b/d proses inflamasi
B. Intoleransi aktifitas b/d insufisiensi oksigen
C. Cemas b/d kurangnya pengetahuan tentang penyakit
D. Pola nafas tidak efektif b/d proses inflamasi dalam alveoli
E. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d peningkatan produksi sputum
88. Seorang laki - laki 20 tahun.di bawa ke IGD RS. dengan keluhan panas sejak 5 hari yang
lalu,pusing,mual,lemes.Hasil pemeriksaan fisik: TD:100/60mmHg, Denyut nadi : 886x/mnt,SH: 38,o
C,RR:20x/mnt,akral hangat,BB:50kg TB: 165cm .Hasil Laboratorium : Widal (+),Leukosit : 11.800/ul.Diagnosa
medis; Thypoid. Apakah masalah keperawatan prioritas yang muncul pada pasien di atas?
A. Nyeri
B. Cemas
C. Hipertermi Hirmi
D. Intoleransi aktivitas
E. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
89. Seorang perempuan 70 tahun. Dirawat di RS. Keluhan utama sering pusing dan tidak bisa tidur. Hasil
pemeriksaan fisik: TD:180/100mmHg, Denyut nadi : 84x/mnt,SH: 36,o C,RR:24x/mnt :.Diagnosa medis;
Hipertensi. Apakah topic penyuluhan prioritas pada pasien di atas?
A. Penyakit hipertensi.
B. Cara penanggulangan penyakit hipertensi
C. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan insufisiensi oksigen untuk aktifitas sehari-hari
D. Hipertermi b/d inflamasi
E. Cemas berhunbungan dengan prognosis penyakit
90. Seorang laki - laki 40 tahun. Dirawat di RS. Keluhan utama perut kembung, nyeri sampai uluhati, mual dan
muntah, skala nyeri 2 dri 5 Hasil pemeriksaan fisik: TD:110/70mmHg, Denyut nadi : 80x/mnt,SH: 36,o
C,RR:20x/mnt,nyeri tekan + :.Diagnosa medis; gastritis. Apakah intervensi keperawatan yang prioritas pada
pasien di atas?
A. Kaji status nutrisi
B. Beri Kompres hangat
C. Anjurkan untuk relaksasi
D. Ciptakan lingkungan yang tenang
E. Anjurkan untuk makan sedikit sedikit
91. Seorang perawat melakukan pengkajian pada pasien yang didiagnosis gagal ginjal kronis, dari pengkajian
ditemukan adanya penumpukan krital urea pada kulit pasien. Apaistilah yang
dapatmenggambarkankeadaanpenumpukankristal urea pada kulitpasiengagalginjalkronis?
A. Uraemicfetor
B. Uraemic frost
C. Uraemicodors
D. Uraemic color
E. Uraemic factor
92. Tuan A usia 60 tahun memiliki tekanan darah 180/110 mmHg, pasien diberikan obat penurun tekanan darah dari
golongan Angiotension-converting enzyme (ACE) inhibitors per oral.
Setelahminumobattersebutpasienmengeluhjantungberdetakkencang, sesaknapasdanbatuk. Apa yang
harusperawatlakukan pada pasienini?
A. Memberikanpenyuluhantentangefeksampingobat
B. Menganjurkanuntukberhentiminumobat
C. Memberikanpenyuluhan cara meminumobat
D. Mengajurkanuntukmenggantijenisobat
E. Melakukanmonitoringtekanandarah
93. Mahasiswa melakukan pengukuran tekanan darah, hasil pengukran tersebut diberikan kepada perawat yang
sedang jaga, akan tetapi perawat mendapati mahasiswa salah menggunakan cuff/manset yang terlalu besar
(lebar) untuk pasien tersebut. Apa pengaruhnya terhadap hasil pengukuran darah tersebut?
A. Hasil pengukuran tekanan darah valid
B. Hasil pengukuran tekanan darah lebih tinggi dari yang seharusnya
C. hasil pengukuran tekanan darah menjadi lebih rendah dari yang seharusnya
D. hasil pengukuran tekanan darah menjadi lebih tinggi 20% dari yang seharusnya
E. hasil pengukuran tekanan darah tidak ada bedanya mau pakai manset yang berbeda
94. Perawat akan melakukan pengkajian pada pasien laki-laki 48 tahun dan keluarganya untuk mengetahui
kebutuhan belajar tentang miokardial infark yang dialaminya 2 hari yang lalu. Pada saat melakukan pengkajian,
perawat menemukan bahwa ayah pasien meninggal pada usia 52 tahun yang disebabkan karena miokardial
infark. Area pengkajian mana yang akan mempengaruhi perencanaan pendidikan kesehatan untuk pasien dan
keluarganya?
A. karakteristik belajar
B. karakteristik fisik
C. karakteristik psikologi
D. karakteristik sosial
E. karakteristik kultural
95. Perawat di ruangan bedah melakukan pengkajian termasuk melakukan review terhadap hasil tes laboratorium
pada pasien preoperative.Hasil test apa yang harus mejadi perhatian dokter bedah segera?
A. Serum K+ 3.8 mEq/L
B. Hemoglobin 15 g/dL
C. Glukosa darah 100 mg/dL
D. White blood cell (WBC) 18,500/L
E. Rh positif
96. Pasien yang menghadapi pembedahan biasanya merasa asing terhadap ruangan bedah, untuk mengurangi
perasaan asing tersebut maka ruangan bedah harus dimodifikasi sedemikaian rupa supaya tidak
menyeramkan. Tujuan memodifikasi ruangan bedah adalah untuk meningkatkan?
A. keamanan kelistrikan
B. asepsis (medis dan pembedahan)
C. kenyamanan dan privasi pasien
D. komunikasi diantara tim bedah
E. kecepatan penyembuhan
97. Perawat akan melakukan pengangkatan NGT pada pasien pasca bedah, pengakatan ini didarkan bahwa pasien
sudah dapat makan sendiri, akan tetapi pada saat proses pengangkatan pasien mengalami epistaksis. apa yang
harus dilakukan perawat?
A. menjepit hidung dengan ibu jari dan telunjuk
B. memposisikan pasien pada satu sisi
C. menghiperektensikan leher
D. memberikan es dibelakang leher
E. lapor ke dokter penanggung jawab
98. Pasien Tuan B didiagnosis miokard infark, pada saat dokter memberikan suntikan nitrogliserin melalui IV, pasien
masih mengeluh bahwa nyerinya tidak hilang. obat apa yang kemungkinan harus diberikan pada pasien
tersebut?
A. Morphin sulfate IV
B. Calcium channel blockers
C. IV amiodarone (Cordarone)
D. Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitors
E. Nirogliserin oral
99. Seorang pasien masuk ke rumah sakit akan melakukan pemeriksaan karena nyeri dada, dari hasil laboratorium
menunjukan tidak mengalami perubahan serum cardiac markers 4 jam setelah kejadian. Apa tindakan diagnostic
test non invasive yang dapat dipergunakan untuk membedakan type angina dari tipe nyeri dada tersebut?
A. EKG 12 lead
B. Exercise stress test
C. Coronary angiogram
D. Transesophageal echocardiogram
E. Photorontgent
100. Pasien wanita usia 62 tahun mengalami prehypertensi (142/90 mmHg) dan merokok 1 bungkus per hari.
Dia tidak memiliki gejala CAD tapi kadar LDL 154 mg/dL (3.98 mmol/L). Berdasarkan nilai tersebut apa rencana
tindakan pertama untuk pasien tersebut?
A. diet dan terapi obat
B. olahraga dengan bimbingan
C. diet dan berhenti merokok
D. obat dan berhenti merokok
E. olahragatanpabimbingan
101. Klien Usia 45 tahun datang ke emergensi dengan keluhan sesak, nyeri dada,dada berdebar, cepat lelah,
banyak berkeringat dan badan lemas. Dari hasil pengkajian didapatkan data TD : 150/90 mmHg, Nadi : 88 x/mnt,
RR : 30 x/mnt, GD : 170 mg/dl dan pada palpasi leher terdapat hipertiroid, hasil T3 dan T4 meningkat. Apa
Prioritas masalah keperawatan yang muncul pada klien di atas?
a. Gangguan oksigenasi
b. Resiko kekurangan caiaran
c. Gangguan rasa nyaman : nyeri dada
d. Gangguan pemenuhan ADL
102. Seorang wanita, usia 18 tahun, status belum menikah, mengeluh pada payudaranya keluar ASI. Pada
saat dikaji tidak sedang masa hamil ataupun menyusui. Intervensi apakah yang dapat diberikan pada klien
tersebut?
a. Anjurkan klien untuk mengeluarkan ASI terus menerus
b. Beritahu klien untuk tidak mengeluarkan ASI
c. Beritahu klien untuk melakukan diet rendah susu
d. Observasi siklus menstruasi
103. Seorang pria, umur 39 tahun datang dengan keluhan badan terasa lemas, sering kencing, sering haus
dan lapar terus . Klien mengatakan keluhannya baru terasa kurang lebih satu minggu yang lalu. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan BB terjadi penurunan 7 Kg, terdapat luka gangren dengan diameter 5 cm, keadaan luka kotor.
Klien mengeluh nyeri pada lukanya. Keluarga tidak ada yang mengalami DM. Dari hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan GDS : 215 mg/dl, Glukosuria (+). DM : Diabetes mellitus. Apa Kemungkinan penyebab
DM pada kasus di atas?
a. Obesitas
b. Pankreatitis
c. Herediter
d. Gagal ginjal
104. Seorang pria, umur 39 tahun datang dengan keluhan badan terasa lemas, sering kencing, sering haus
dan lapar terus . Klien mengatakan keluhannya baru terasa kurang lebih satu minggu yang lalu. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan BB terjadi penurunan 7 Kg, terdapat luka gangren dengan diameter 5 cm, keadaan luka kotor.
Klien mengeluh nyeri pada lukanya. Keluarga tidak ada yang mengalami DM. Dari hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan GDS : 215 mg/dl, Glukosuria (+). Apa yang bukan penyebab luka gangren pada kasus di
atas?
a. Viskositas darah meningkat
b. Vaskularisasi perifer meningkat
c. Penurunan sensitifitas
d. Neuropathi
105. Seorang pria, umur 39 tahun datang dengan keluhan badan terasa lemas, sering kencing, sering haus
dan lapar terus . Klien mengatakan keluhannya baru terasa kurang lebih satu minggu yang lalu. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan BB terjadi penurunan 7 Kg, terdapat luka gangren dengan diameter 5 cm, keadaan luka kotor.
Klien mengeluh nyeri pada lukanya. Keluarga tidak ada yang mengalami DM. Dari hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan GDS : 215 mg/dl, Glukosuria (+).Apa masalah keperawatan utama pada klien di atas?
a. Gangguan nutrisi : methabolisme sel
b. Gangguan integritas kulit
c. Resiko injury
d. Resiko ketidakseimbangan cairan

106. Seorang perempuan berusia 65 thn (Ny.T), dirawat di ruang penyakit dalam dengan Keluhan utama :
Luka di kaki kanan akibat tersandung batu sejak 2 bulan. Pasien kemudian merasakan kakinya bengkak, teraba
panas, berdarah (+), nanah (+). Hasil Pemeriksaan fisik : Keadaan umum: tampak sakit sedang, kompos mentis,
TD : 120/70 mmHg, FN : 90 x/mnt, FP : 20 x/mnt, Suhu : 37,5 C, Tinggi badan : 153 cm, Berat badan : 51 kg,
Mata: konjungtiva pucat, Ekstremitas : edema -/-, baal(+). Pasien baru mengetahui menderita DM. GDS : 423
mg/dL, Hb : 7,8 Mg/dL, Leukosit 11000. Apa Penyebab utama Luka (ulkus diabetik) yang terjadi pada Ny. T?
a. Hiperglikemia
b. Neuropati
c. Infeksi
d. Hb rendah
107. Seorang perempuan berusia 65 thn (Ny.T), dirawat di ruang penyakit dalam dengan Keluhan utama :
Luka di kaki kanan akibat tersandung batu sejak 2 bulan. Pasien kemudian merasakan kakinya bengkak, teraba
panas, berdarah (+), nanah (+). Hasil Pemeriksaan fisik : Keadaan umum: tampak sakit sedang, kompos mentis,
TD : 120/70 mmHg, FN : 90 x/mnt, FP : 20 x/mnt, Suhu : 37,5 C, Tinggi badan : 153 cm, Berat badan : 51 kg,
Mata: konjungtiva pucat, Ekstremitas : edema -/-, baal(+). Pasien baru mengetahui menderita DM. GDS : 423
mg/dL, Hb : 7,8 Mg/dL, Leukosit 11000. Komplikasi apakah yang tidak terjadi pada Ny. T di atas?
a. Ulkus pedis
b. Retinopati
c. Infeksi
d. neuropati/kerusakan saraf
108. Seorang perempuan berusia 65 thn (Ny.T), dirawat di ruang penyakit dalam dengan Keluhan utama :
Luka di kaki kanan akibat tersandung batu sejak 2 bulan. Pasien kemudian merasakan kakinya bengkak, teraba
panas, berdarah (+), nanah (+). Pasien baru mengetahui menderita DM. GDS : 423 mg/dL, Hb : 7,8 Mg/dL,
Leukosit 11000. Berdasarkan hasil pemeriksaan penunjang, apa diagnosa utama yang munglin muncul pada Ny.
T tersebut?
a. Resiko komplikasi b.d hiperglikemia
b. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d hiperglikemia
c. Resiko gangguan perfusi jaringan b.d anemia
d. Resiko defisit volume cairan b.d peningkatan output
109. Seorang perempuan berusia 65 thn (Ny.T), dirawat di ruang penyakit dalam dengan Keluhan utama :
Luka di kaki kanan akibat tersandung batu sejak 2 bulan. Pasien kemudian merasakan kakinya bengkak, teraba
panas, berdarah (+), nanah (+). Hasil Pemeriksaan fisik : Keadaan umum: tampak sakit sedang, kompos mentis,
TD : 120/70 mmHg, FN : 90 x/mnt, FP : 20 x/mnt, Suhu : 37,5 C, Tinggi badan : 153 cm, Berat badan : 51 kg,
Mata: konjungtiva pucat, Ekstremitas : edema -/-, baal(+). Pasien baru mengetahui menderita DM. GDS : 423
mg/dL, Hb : 7,8 Mg/dL, Leukosit 11000. Apakah Prioritas penatalaksanaan apa yang dilakukan pada Ny. T?
a. Debridement luka
b. Pemberian insulin
c. Perawatan luka dengan teknik septik dan antiseptik
d. Amputasi digiti I pedis dextra
110. Seorang Laki-laki berusia 47 tahun berobat ke poli penyakit dalam dengan keluhan sering buang air kecil,
lapar terus, sering haus dan dalam 4 bulan terakhir ini Berat Badannya turun dari 70 Kg menjadi 59 kg. Tinggi
Badan : 157 cm. Pemeriksaan Gula darah puasa: 302 mg/dl. Klien dianjurkan untuk melakukan perencanaan
makan dan olahraga. Berapakah Kebutuhan kalori basal klien tersebut ?
a. 1359 kalori
b. 1539 kalori
c. 1282 kalori
d. 1228 kalori
111. Seorang laki- laki berusia 46 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam, dengan keluhan nyeri pada tulang
belakang, terutama saat tidur. Hasil pengkajian ditemukan adanya perubahan bentuk punggung menjadi agak
bungkuk (kiposis) serta berkurangnya kepadatan tulang. Apakah jenis latihan yang lebih efektif , untuk
mengatasi masalah pada kasus diatas?
a. senam
b. jogging
c. meditasi
d. berenang
e. bersepeda
112. Seorang pasien berusia 35 tahun, dirawat di ruang unit luka bakar hari ke -2, dengan luka bakar karena
tersiram air panas. Luka bakar mengenai daerah dada, perut dan kedua paha, luka tampak kemerahan dan
melepuh, pasien mengeluh panas dan perih dipermukaan kulitnya. Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada
kasus diatas?
a. Menghitung luas luka bakar pasien
b. Memasang dower kateter secara cepat
c. Memasang infus pada tangan yang sehat
d. Menganjurkan pasien untuk immobilisasi
e. Merawat luka bakar dengan metode lembab
113. Seorang laki-laki berusia 54 tahun dirawat diruang penyakit dalam. Hasil pengkajian didapatkan riwayat
terkurung dalam lift di gedung yang terbakar, luka bakar didaerah wajah yaitu hidung dan mulut, kumis
terbakar, suara parau dan nafas pasien tampak sesak. Apakah masalah keperawatan prioritas yang dialami
pasien tersebut?
a. Nyeri akut
b. Resiko infeksi
c. Gangguan jalan nafas
d. Resiko syok hipovolemik
114. Seorang laki laki usia 38 tahun, dirawat di ruang bedah. Hasil pengkajian ditemukan fraktur tertutup
1/3 distal tibia sinistra, tampak kemerahan dan bengkak yang berlebihan pada kaki yang fraktur, ujung jari
tampak pucat,pasien tidak merasakan sensasi pada ujung jarinya. Apakah pengkajian neurovaskular yang
dilengkapi pada kasus diatas?
a. Tipe fraktur
b. Skala nyeri
c. Denyut nadi
d. Derajat fraktur
e. Kekuatan otot
115. Seorang perempuan berusia 38 tahun dirawat diruang penyakit dalam, dengan keluhan mual dan gatal-
gatal pada kulit. Hasil pengkajian ditemukan riwayat muntah darah, jaundice, kulit tampak kuning keabu-abuan,
kering dan kusam, kadar ureum 7.1 dl/gr. Apakah fungsi hati yang terganggu pada kasus diatas?
a. detoksifikasi
b. emulsifikasi lemak
c. metabolisme protein
d. menginaktifkan hormon
e. sintesis faktor pembekuan
116. Seorang laki-laki berusia 42tahun dirawat diruang penyakit dalam, dengan keluhan mual dan muntah
darah. Hasil pengkajian ditemukan riwayat muntah darah 3 bulan yang lalu, jaundice, kulit tampak kuning, asites
dan pasien tampak pucat. Bagaimanakah patofisiologi terjadinya muntah darah pada kasus diatas?
a. Pecahnya pembuluh darah vena esophagus
b. Tekanan yang meningkat pada vena hepatica
c. Kolateral dari aliran ke hepar yang tersumbat
d. Pengikisan dinding lambung oleh asam lambung
e. Peningkatan tekanan hidrostatik di pembuluh darah
117. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat diruang penyakit dalam, dengan keluhan perut bengkak
dan tidak bisa buang angin, sejak 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian ditemukan riwayat diurut pada bagian perut,
distensi abdomen, bising usus 3 x/mnt, tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 84x/mnt, frekuensi napas
26 x/mnt, suhu 37.6o C. Apakah tindakan yang tepat untuk mengurangi keluhan pasien pada kasus diatas?
a. Pasien dipuasakan
b. Pasang Nasogastrik tube
c. Berikan posisi semi fowler
d. Lakukan pemasangan infus
e. Rencanakan untuk dioperasi
118. Seorang perempuan berusia 37 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada punggung saat
berdiri ataupun duduk. Hasil pengkajian punggung tidak bisa tegak, selalu miring kekanan dan pinggul tidak
sejajar. Apakah kelainan tulang belakang yang dialami oleh pasien tersebut?
a. kiposis
b. skoliosis
c. lordosis
d. sway back
e. hipolordosis
119. Seorang laki laki berusia 45 tahun , dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak, mual dan
tidak bisa tidur. Hasil pengkajian didapatkan riwayat sirosis hepatis, asites , dengan lingkaran perut 108 cm,
pasien tampak kurus dan lemah. Hasil pemeriksaan Tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 88x/mnt,
frekuensi napas 28xmnt, S 37 o C. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?
a. Intoleransi aktivitas
b. Gangguan pola nafas
c. Gangguan istirahat tidur
d. Gangguan volume cairan : berlebih
e. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan
120. Seorang perawat sedang melakukan pengkajian reflex tendon, dengan cara menggoreskan ujung reflek
hammer yang runcing pada telapak kaki pasien, sehingga muncul gerakan pada ujung jari pasien. Apakah nama
pengkajian yang dilakukan oleh perawat tersebut?
a. Openheim
b. Babinski
c. Chaddok
d. Gordon
e. Archiles
121. Seorang perempuan 50 tahun mengalami penurunan kesadaran secara mendadak saat sedang
bekerja di kantor, dirawat di Unit Stroke Rumah Sakit X. Hasil pemeriksaan di dapat kesadaran soporokoma,
tekanan darah 200/140mmHg, Nadi 110x/menit, pernapasan 32x/menit. Apakah masalah keperawatan utama
pada kasus di atas ?
A. Penurunan curah jantung
B. Bersihan jalan napas
C. Gangguan perfusi jaringan serebral
D. Gangguan pertukaran gas
E. Gangguan pola napas
122. Seorang laki-laki 52 tahun di rawat di Ruang Penyakit Dalam dengan keluhan. tidur terganggu karena
sesak napas, lemah, Tekanan darah 160 / 90 mmHg, Nadi 120 x /mnt, pernafasan 28 x / menit, kedua
ekstremitas bawah edema +3, terdapat asites dan produksi urin 350 cc/24 jam. Apakah masalah keperawatan
utama pada kasus di atas ?
a. Ganguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur
b. Intoleransi aktifitas
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif.
d. Kelebihan volume cairan.*
e. Penurunan curah jantung
123. Seorang perempuan 28 tahun dibawa ke rumah sakit akibat kecelakaan lalu lintas Hasil pemeriksaan
didapat klien mengalami perdarahan akibat fraktur terbuka femur, tekanan darah 90/50 mmHg, nadi
120x/menit, pernapasan 32 x/menit. Hb 8 g/dl. Jenis transfusi darah yang harus diberikan pada pasien tersebut
adalah? APakah jenis transfusi darah yang harus diberikan pada pasien tersebut adalah.
A. Darah lengkap (whole blood)*
b. Konsentrat Sel darah merah (Packed Red Blood Cells)
c. Konsentrat trombosit
d. Plasma segar dibekukan ( fresh frozen plasma )
e. Konsentrat sel darah putih
124. Seorang perempuan dirawat di rumah sakit dengan keluhan sesak napas, lemah, letih dan lesu, Hasil
pemeriksaan di dapat klien masih mengeluh sesak napas, konjungtiva pucat, tekanan darah 120/70 mmHg, nadi
110x/menit, pernapasan 30x/menit. APakah jenis transfuse yang sesuai untuk pasien ?
a. Darah lengkap (whole blood)
b. Konsentrat Sel darah merah (Packed Red Blood Cells)
c. Konsentrat trombosit
d. Plasma segar dibekukan ( fresh frozen plasma )
e. Konsentrat sel darah putih
125. Seorang laki-laki 45 tahun di rawat di RS X dengan keluhan sesak napas, lemah dan bengkak pada kedua
kaki. Hasil pemeriksaan fisik didapat edema tungkai derajat 3, distensi vena jugularis, asites dan ronkhi pada
kedua lapang paru. Tanda-tanda vital tekanan darah 160/95 mmHg, Nadi 90x/menit, pernapasan 35x/menit,
Pasien Didiagnosa Gagal Jantung Kongestif dan mendapat terapi digitalis dan diuretik. Apakah pengkajian yang
paling penting dilakukan sebelum pemberian obat digitalis ?
a. Tingkat kesadaran
b. Tanda-tanda vital terutama denyut nadi*
c. Status cairan
d. Produlksi urin
e. Kadar glukosa darah
126. Perawat memeriksa klien yang tergelincir dan jatuh saat naik tangga dan sekarang pergelangan kakinya
bengkak dan nyeri saat digerakkan. Pada saat klien sedang menunggu untuk difoto pergelangan tangan,
tindakan perawatan mana yang membantu mengurangi pembengkakan jaringan lunak?
a. Letakkan kompres panas pada pergelangan kaki
b. Letakkan es ke pergelangan kaki
c. Gerakkan kaki klien
d. Istirahat kali klien
127. Sebelum klien pulang dari UGD, perawat mengajar cara merawat pergelangan kaki yang keseleo di
rumah. Perawat memberi penyuluhan perlunya menjaga perban. Kapan klien harus membalut ulang
pergelangan kaki yang keseleo dengan perban elastis?
a. Pada saat jari-jari kaki tampak merah muda
b. Pada saat pergelangan kaki terasa nyeri
c. Pada saat jari-jari kaki tampak bengkak
d. Pada saat persendian terasa kaku
128. Klien kembali dari kamar operasi dengan tungkai digips, dan perawat membantu klien ketempat tidur.
Mana dari antara yang berikut ini diidentifikasi perawat sebagai prioritas tertinggi saat mencatat status sirkulasi
pasca bedah ekstremitas yang baru digips?
a. Fungsi neurovascular memadai
b. Rasa nyeri berkurang saat bergerak
c. Tanda-tanda vital pada batas normal
d. Tidak tampak cairan pada gips
129. Perawat curiga bahwa korban juga mungkin mengalami patah tulang belakang. Posisi mana yang paling
sesuai pada saat mengangkat klien yang kemungkinan mengalami patah tulang belakang?
a. Tidur pada sisinya
b. Telungkup
c. Telentang
d. Semi-fowler
130. Setelah pembedahan klien diajar untuk memakai stoking anti emboli setinggi paha. Kalimat mana dari
perawat memberi keterangan terbaik tentang tujuan memakai stoking anti
a. Stoking anti emboli mencegah darah menumpuk di tungkai
b. Stoking anti emboli mengurangi aliran darah ke ekstremitas
c. Stoking anti emboli menjaga agar tekanan darah lebih rendah di tungkai
d. Stoking anti emboli menjaga agar pembuluh darah menciut
131. Gips lengan akan dipasang pada klien dewasa dengan fraktur ganda pada radius. Setelah gips lengan
dipasang, observasi keperawatan mana yang terbaik menandakan bahwa klien mungkin mengalami sindrom
kompartmen?
a. Klien merasakan nyeri yang parah
b. Tangan klien tampak merah
c. Jari-jari kram
d. Denyut nadi radial melonjak
132. Gips lengan akan dipasang pada klien dewasa dengan fraktur ganda pada radius. Teknik mana yang
terbaik yang dapat digunakan perawat untuk mengeringkan gips lengan yang basah ?
a. Biarkan lengan yang digips itu terbuka
b. Letakkan selimut panas pada gips
c. Tiupkan panas pada gips pakai pengering rambut
d. Letakkan lampu panas langsung diatas gips
133. Sebelum pembedahan fraktur pinggul, dipasang traksi Buck pada klien lansia. Teknik keperawatan mana
yang terbaik saat merencanakan memasang traksi Buck?
a. Balikkan klien dari satu sisi tempat tidur ke yang lainnya
b. Pakai seprai dari kaki tempat tidur sampai ke ujung atas
c. Biarkan seprai bawah terpasang sampai pasca bedah
d. Angkat klien dari tempat tidur dengan mekanisme mengangkat
134. Sebelum pembedahan fraktur pinggul, dipasang traksi Buck pada klien lansia. Teknik strategi mana yang
terbaik untuk mengkaji sirkulasi tungkai yang dipasang traksi Buck?
a. Amati apakah klien dapat menggoyangkan atau menggerakkan jari-jari kaki
b. Raba pulsasi arteri dorsalis pedis
c. Ukur tekanan darah klien dengan memakai manset pada di atas tungkai yang sakit
d. Tentukan apakah klien dapat merasa sensasi tajam dan tumpul
135. Dokter menganjurkan menaruh panas pada kedua tangan klien untuk mengurangi nyeri. Metode pemakaian
panas mana yang terbaik perawat lakukan untuk klien tersebut?
a. Pakai lilin panas
b. Kompres hangat lembab
c. Kompres panas listrik
d. Lampu panas infrared
136. Seorang bayi perempuan berusia 4 hari dengan berat badan 2700 gr datang ke UGD bersama ibunya dengan
keluhan sesak nafas dan terlihat cianosis pada bibir dan telapak kakinya. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan suhu tubuh 39,2 C, Frekuensi nafas 130x/mt, frekuensi nadi 87x/mt, terdapat retraksi dada dan
pernafasan cuping hidung serta anak terlihat letargi. Ibu klien juga mengatakan bayi malas minum.
Manakah masalah keperawatan yang paling prioritas pada kasus diatas?
a. Gangguan Thermoregulasi suhu tubuh
b. Gangguan Pertukaran gas
c. Gangguan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
d. Gangguan perfusi jaringan serebral
137. Seorang perempuan berusia 28 tahun, baru melahirkan 24 jam yang lalu. Dari hasil pengkajian
ditemukan data bahwa pasien mengeluh nyeri daerah perineum dan menahan BAK sejak melahirkan
sehingga kandung kemih penuh. Intervensi apakah yang dapat diberikan ?
a. Membantu ibu ke kamar mandi, beri kesempatan ibu mendengar air mengalir
b. Lakukan distraksi dan relaksasi untuk mengurangi nyeri
c. Lakukan pemasangan chateter agar ibu segera BAK
d. Berikan obat diuretik 2 x sehari
e. Berikan analgetik dan antibiotik
138. Dokter merencanakan melakukan lumbal pungsi (spinal tap) untuk menentukan diagnosis meningitis.
Intervensi keperawatan manakah yang paling cocok dilakukan setelah lumbal pungsi
a. Klien tidur posisi samping
b. Bantu klien pada posisi duduk
c. Jangan beri makan atau minum selama 1 jam
d. Biarkan klien telentang tanpa bantal untuk beberapa jam
139. Intervensi keperawatan klien penderita encephalitis menunjukkan bahwa perawat harus memeriksa
neurologi setiap 2 jam. Jika klien tidak bereaksi kecuali dengan rangsangan nyeri, hasil pengkajian mana
menunjukkan bahwa keadaan klien membaik?
a. Pupil tidak bergerak jika dirangsang dengan cahaya
b. Pupil tidak seimbang saat dirangsang dengan cahaya
c. Angka Glasgow Coma Scale 12
d. Pipi yang dipukul dengan saputangan menyebabkan klien menelan
140. Dokter mengorder selimut dingin untuk mengurangi demam klien meningitis. Pada saat melaksanakan
order medis ini, tindakan keperawatan mana yang cocok?
a. Tutupi klien dengan selimut dingin
b. Bungkus selimut dingin dengan kain pembungkus ringan
c. Tambahkan cairan saline ke wadah cairan
d. Ganti es yang sudah meleleh secara berkala
141. Seorang perempuanberusia 28 tahun G2P2A0, pasca operasi Sectio Caesaria mendapatkan spinal
anestesi. Dari hasil pemeriksaan di dapatkan Keadaan umum pasien lemah, TD : 130/80 mmHg, frekuensi
Nadi : 78x/menit, frekuensi Respirasi : 18x/menit dan Suhu : 370C. Setelah 2 jam di ruang recovery, pasiendi
pindahkan ke ruang perawatan. Tindakan Perawatan apa yang tepat pasca operasi pertama tiba di ruang
rawat?
a. Pemantauan TTV tiap 1 jam
b. Palpasi Fundus Uteri setiap 1 jam
c. Mengusap Fundus uteri agar tetap nyaman tiap 1 jam
d. Istirahatkan pasien dengan tidur terlentang selama 24 jam
e. Pemeriksaan perdarahan balutan luka dan perineal tiap 1 jam
142. Seorang perempuan berusia 32 tahun sedang hamil, datang ke ruang bersalinbersama suaminya
mengeluh mules sejak 4 jam yg lalu, keluar cairan dari vagina yang berwarna coklat, setelah di periksa dalam
(PD) cervik masih tebal, dan pembukaan baru satu jari longgar. Berada pada kala berapa proses persalinan
pada kasus di atas ?
a. I fase Laten
b. I fase Aktif
c. II
d. III
e. IV
143. Seorang perawat A. 22 tahun yang baru bekerja di puskesmas 6 bulan yang lalu, sedang mengikuti
perawat seniornya menolong persalinan, ketika kepala sudah kelihatanakan dimulainya fase ekstensi kepala
janin,perawat senior meminta perawat A untuk membantu menolong persalinan dengan melakukan
penahanan pada daerah symphisispubis untuk mencegah rupture. Perawat A kelihatan ragu dan tidak
kelihatan percaya diri, sehingga perawat senior mengambil alih kembali Sambil berkata biar sama saya
kembali. Bagaimana tindakan perawat agar keterampilan dalam pertolongan persalinan meningkat sesuai
kasus di atas ?
a. Sering mengikuti proses persalinan
b. Menjadi asisten dalam menolong persalinan
c. Mengikuti pelatihan asuhan persalinan normal
d. Melakukan pertolongan proses persalinan sesering mungkin
e. Sering bertanya dan berdiskusi dengan perawat senior dalam menolong persalinan
144. Seorang perempuan berusia 19 tahun, belum menikah datang ke Poliklinik Kebidanan setelah
melakukan hubungan badan dengan pacarnya. Siklus menstruasi teratur 28 hari, mens terakhir 13 hari yang
lalu, dia bertanya bagaimana cara mencegah terjadinya kehamilan. Pendidikan kesehatan apa yang perlu
disampaikan?
a. Gunakan Kondom
b. Secepatnya dilakukan kuretasi
c. Gunakan pil KB sebelum berhubungan
d. Memastikan kembali bahwa dia tidak hamil
e. Tidak melakukan hubungan badan sebelum menikah
145. Perawat bertanya apakah klien sedang mempraktikkan pemeriksaan payudara sendiri (BSE), lalu dia
menggunakan kesempatan menunjukkan tehnik yang benar. Klien katakana bahwa dia memeriksa
payudaranya waktu mandi atau berbaring. Dari posisi manakah perawat ajnurkan klien harus juga
memeriksa payudara?
a. Tekukkan pinggang
b. Berdiri di depan cermin
c. Lengkungkan punggung
d. Bersandar dari samping ke samping
146. Seorang wanita berusia 40 tahun datang ke RS dengan keluhan sesak dan demam Sejak semalam
sebelumnya, setelah dikaji tanda tanda vitalnya : Frekwensi Nadi 85x/menit, frekwensi pernafasan
28x/menit, TD 100/80mmHg, Suhu 37,6 derajat celcius, , badan pasien berkeringat. Tindakan apa yang
paling tepat dilakukan pada pasien?
a. Kolaborasi infus
b. Kolaborasi O2
c. Melakukan kompres
d. Postural drainage
e. Memposisikan semi fowler
145. Seorang laki-laki usia 45 tahun di ruang perawatan dengan keluhan batuk berdahak,setelah dikaji
diperoleh data Nn A mengeluh sesak, mual, dan tidak nafsu makan, tanda-tanda vitalnya TD 100/80mmHg,
frekwensi pernafasan 28 x/menit, frekwensi nadi 90 x/ menit, suhu 37.6 derajat celcius, suara nafas ronchi.
Masalah keperawatan yang menjadi prioritas dari kasus di atas ?
a. Tidak efektifnya pola nafas
b. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas
c. Gangguan pertukaran gas
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan
e. Hipertermi
146. Seorang laki-laki usia 46 tahun dirawat di RS dengan keluhan sesak dan batuk produktif, batuk dirasakan
> 2 mg. sering berkeringat di malam hari. Mempunyai riwayat merokok. Dari hasil pemeriksaan didapat : suhu
malam hari 40 derajat celcius, TD 90/60MmHg,frekwensi nafas 23X/menit, suara nafas ronchi. Data apa lagi
yang harus di kaji pada pasien?
a. Periksa Tanda-tanda Vital
b. kaji tanda dan gejala lainnya
c. hasil pemeriksaan lab
d. Pemeriksaan Radiologi (Thorax Foto)
e. Periksa kultur sputumnya :BTA
147. Seorang Anak Laki-laki Usia 7 tahun Datang ke RS diantar oleh orang tuanya dengan keluhan batuk
produktif, dan demam. Menurut ibu pasien pada awalnya pasien mengalami gejala seperti influenza biasa,
tetapi tak kunjung sembuh malah memburuk, hasil pemeriksaan diperoleh data batuk berdahak , frekwensi
pernafasan 26 x/menit, frekwensi nadi 80x/menit, suhu 40 derajat celcius. Yang termasuk Data Objektif kasus
diatas?
a. Batuk , menurut ibu pasien mengalami demam
b. Frekwensi pernafasan 26x/menit, suhu 40 derajat celcius
c. Keluhan batuk, frekwensi pernafasan 26x/menit
d. Keluhan demam, frekwensi nadi 80x/menit
e. Ibu pasien mengeluh anaknya demam dan batuk
148. Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat dengan keluhan sesak nafas. Dari hasil pengkajian di
dapatkan data dada terasa berat , tekanan darah 110/80 mmHg, Nadi 80 x/menit, pernafasan 28 x/menit. Pasien
sudah di implementasi dengan posisi tidur semi fowler, setelah di evaluasi sesaknya belum berkurang. Apakah
tindakan selanjutnya yang harus dilakukan ?
a. Mengkaji status respirasi
b. Kolaborasi pemberian O2
c. Mengajarkan batuk efektif
d. Kolaborasi pemberian bronkodilator
e. Menganjurkan untuk minum air hangat

Soal Keperawatan Keluarga


1. Seorang perawat keluarga telah memberikan tindakan berupa pendidikan kesehatan tentang hipertensi, cara
melakukan pemeriksaan mandiri untuk mendeteksi hipertensi, mengajarkan cara memasak menu hipertensi dan
cara mengontrol emosi
Manakah yang merupakan evaluasi struktur yang dilakukan perawat? (Evaluasi kualitatif ada 3; evaluasi struktur, proses, dan
hasil)
a. Strategi yang dilakukan keluarga dalam mengontrol emosi
b. Bahan dan tenaga yang diperlukan untuk pendidikan hipertensi
c. Peningkatan pengetahuan keluarga terhadap penyakit hipertensi
d. Penurunan tekanan darah pada keluarga yang menderita hipertensi
e. Siapkan menu hipertensi dan cara mendeteksi hipertensi
2. Di sebuah keluarga Bp.N terdapat 4 orang anak perempuan dan seorang istri Ny. J, namun keempat anaknya
telah menikah dan terpisah rumahnya dengan Bp.N. Kondisi keluarga Bp. N dalam kondisi stroke dan mengalami
kesulitan berjalan & berbicara ,sehingga dengan kondisi tersebut Bp.N tidak dapat bekerja lagi. Bp.N pernah
dibawa ke puskesmas dan menjalani pengobatan . Namun setelah obatnya habis , tidak pernah dibawa lagi ke
puskesmas. Ny.J tidak mengetahui apa yang harus dilakukan untuk memulihkan Bp.N ,sehingga Ny.J
membiarkan Bp.N dalam kondisi kesulitan berbicara dan berjalan.
Fungsi kesehatan keluarga mana yang mengalami gangguan pada keluarga Bp. N
a. Kemampuan Keluarga dalam merawat Bp.N
b. Kemampuan Keluarga dalam mengenal masalah
c. Kemampuan Keluarga dalam mengambil keputusan
d. Kemampuan keluarga dalam Memodifikasi lingkungan
e. Kemampuan keluarga dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan
3. Satu keluarga terdiri atas seorang bapak tinggal dengan dua orang anak, masing masing berusia tujuh dan tiga
tahun. Istri bapak tersebut meninggal satu tahun yang lalu karena menderita TB Paru.
Apakah tahapan perkembangan keluarga tersebut diatas ?
A. Keluarga dengan anak todler
B. Keluarga dengan anak balita
C. Keluarga dengan anak sekolah
D. Keluarga dengan anak remaja
E. Keluarga dengan anak usia dewasa
4. Ketika sedang melakukan kunjungan rumah dan mewawancarai seorang pasien, ditemukan data pasien sering
mengeluh berkeringat pada malam hari, disertai batuk darah. Kemudian besok paginya keluarga membawanya
ke Rumah Sakit.setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sputum BTA (+) dan rontgen thorak menunjukan
terdapat bercak. Kemudian pasien didiagnosis menderita penyakit TBC dan mendapat terapi Rifampisin,
Etambutol dan INH selama enam bulan
Apa upaya preventif sekunder yang perlu dilakukan perawat pada saat kunjungan terhadap keluarga pasien tersebut supaya
tidak terjadi komplikasi lebih lanjut ?
a. Menjelaskan bagaimana cara minum obat dan lamanya pengobatan
b. Memberikan penyuluhan tentang aktivitas yang dapat dilakukan
c. Menganjurkan untuk mengkomunikasikan dengan suami
d. Menyarankan untuk menggunakan oksigen jika sesak
e. Mnganjurkan untuk banyak minum jika batuk
5. Indonesia saat ini menjadi salah satu negara dengan kasus penderita TBC lima terbesar di dunia. Berbagai
upaya telah dilakukan salah satunya dengan pengembangan penangan pasien dengan metode DOT .
Sebagai perawat keluarga, apa tindakan preventif primer yang tepat dilakukan
a. Melakukan rehabilitasi pasien-pasien yang sedang menjalani TBC
b. Memberukan penyuluhan pentingnya imunisasi pada balita sehat di posyandu
c. Melakukan sekrining pada pasien TBC diwilayah kerja puskesmas
d. Melakukan Pengobatan pasien TBC
e. Merujuk pasien TBc dengan komplikasi
6. Seorang perawat bekerja disalah satu puskesmas dan mengelola salah satu keluarga yang menderita penyakit
hipertensi di wilayah binaannya.
Apakah peran educator yang semestinya dilakukan oleh perawat tersebut dalam menjalankan tugas terhadap keluarga
binaannya tersebut?
a. Perawat memeriksa tekanan darah setiap kali kunungan
b. Perawat memberikan obat yang secara rutin pada keluarga binaan.
c. Perawat memberikan rujukan untuk berlobat lebih lanjut pada keluarga kerumah sakit
d. Perawat mendiskusikan kasus keluarganya dengan ahli gizi
e. Perawat melakukan penyuluhan tentang tenyakit hipertensi pada keluarga binaannya
7. Seorang keluarga klien datang ke puskesmas, kemudian menginformasikan bahwa salah satu anggota
keluarganya menderita kejang-kejang, setelah mengalami buang air besar yang sering bahkan disertai muntah.
Kemudian perawat tersebut melakukan home visite dan memeriksanya. Kesimpulan muncul masalah
keperawatan gangguan keseimbangan cairan elektrolit.
intervensi yang tepat terhadap masalah keperawatan tersebut sebelum dirujuk ke rumah sakit sebaiknya apa ?
a. Memberikan obat anti diare
b. Menelopon dokter
c. Memberikan cairan melalui parenteral RL
d. Merujuk pasien ke rumah sakit
e. Memberikan oralit
8. Ketika sedang melakukan kunjungan rumah kesalah satu keluarga binaan, perawat menemukan pasien dewasa
dengan tanda dan gejala, tekanan darah 160/100 mmhg, nadi 90/ menit, kesadaran compos mentis berbaring
di tempat tidur karena pasien mengeluh sakit kepala. Menurut keluarga sudah seminggu mengalami keluhan
sakit kepala. Kemudian perawat tersebut merujuk pasien untuk dibawa ke puskesmas atau dokter terdekat.
Peran apa yang dilakukan oleh perawat keluarga tersebut ?
a. Peran asuhan keperawatan
b. Peran Advocat
c. Peran kolabolator
d. Peran konselor
e. Peran edukator
9. Berdasarkan hasil kunjungan pada beberapa keluarga, seorang perawat menemukan satu keluarga yang berbeda
dengan keluarga yang lain yang pernah dikunjunginya, sehingga menjadikan suatu perhatian dan dijadikan
keluarga binaan, karena salah satu anggota keluarganya ada yang menderita penyakit stroke. Berdasarkan data
yang diperoleh pasien tersebut terpasang NGT sudah tujuh hari., bahkan sampai tercium bau tidak sedap pada
selang NGT tersebut.
Tindakan apa yang semestinya dilakukan oleh seorang perawat tersebut ?
a. Melakukan informed consent lalu mengganti NGT
b. Melakukan perawatan gigi dan mulut
c. Melakukan bilas lambung
d. Memberikan penyuluhan bagaimana cara perawatan NGT
e. Melakukan tindakan kolaborasi
10. Setelah melakukan evaluasi kunjungan rumah yang ke tiga kali oleh perawat puskesmas, pada salah satu
keluarga yang menderita penyakit Stroke. Pasien mengalami kemajuan yang sangat baik, pasien dapat makan
sendiri padahal tadinya dibantu oleh putra-putinya. Pasien pun mengatakan terimakasih atas bantuannya telah
memberikan perawatan sehingga dapat melakukan kembali aktivitas sendiri
Upaya preventif apakah yang telah dilakukan perawat terhadap pasien stroke tersebut?
a. Preventif primer
b. Preventif sekunder
c. Preventif tersier
d. Rehabilitasi
e. Promotif
11. Ners K. sedang melakukan kunjungan rumah pertama kalinya ke suatu keluarga. Pada saat kunjungan, tampak
seluruh anggota keluarga sedang berkumpul.
Apakah sebaiknya yang dilakukan perawat ketika melakukan kontrak awal?
a. Memperkenalkan diri, menanyakan nama anggota keluarga dan menjelaskan tujuan kunjungan
b. Memperkenalkan diri dan melakukan orientasi terhadap lingkungan rumah keluarga.
c. Saling berkenalan dengan anggota keluarga kemudian membuat perjanjian untuk pertemuan berikutnya.
d. Meminta persetujuan kepada kepala keluarga agar perawat boleh ikut berkumpul dengan anggota keluarga.
e. Menghubungi kepala keluarga bahwa dikeluarganya akan diadakan pertemuan dengan tim kesehatan.
12. Seorang Ners akan melakukan kunjungan rumah ke salah satu keluarga, pada saat berkunjung ternyata kepala
keluarga menyatakan menolak untuk ditemui dengan berbagai alasan.
Apakah yang sebaiknya dilakukan Ners tersebut?
a. Langsung pergi meninggalkan rumah keluarga tersebut
b. Membuat kontrak waktu dengan keluarga untuk kunjungan berikutnya
c. Mengatakan pada keluarga bahwa perawat hanya sekedar ingin mampir
d. Memberitahu keluarga behwa perawat akan kembali lagi dalam waktu yang belum ditentukan.
e. Menginformasikan kondisi tersebut ke atasan atau kepala Puskesmas setempat
13. Rumah Tn. D dihuni oleh istri dan kedua anaknya, ditambah mertua Tn.D yang tinggal menumpang karena sudah
lansia
Termasuk Tipe keluarga apakah Tn.D?
a. Nuclear family
b. Extended family
c. Dyadic family
d. Single parent family
e. Semua jawaban benar
14. Keluraga Tn B. Memiliki satu anak berusia 3 bulan, istrinya melahirkan ditolong oleh paraji, anaknya belum
pernah dibawa ke posyandu dan belum mendapatkan imunisasi
Apakah masalah utama bagi keluarga Tn.B
a. Bayi belum mendapat imunisasi
b. Pertolangan persalinan yang salah
c. Kurangnya perawatan maternitas yang berpusat pada keluarga
d. Keluarga berencana
e. Peningkatan kesehatan
15. Sepasang suami istri baru menikah setahun dan belum memiliki anak. Mereka mulai merasakan adanya konflik
karena perbedaan pendapat dan masalah dalam penyesuaian perkawinan.
Apakah tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi?
a. Merencanakan sebuah keluarga
b. Memperluas hubungan dengan keluarga besar
c. Membentuk keluarga muda sebagai suatu unit yang stabil
d. Berhubungan secara harmonis dengan jaringan kekerabatan
e. Membentuk pernikahan yang memuaskan bagi kedua belah pihak
16. Seorang laki-laki berusia 40 tahun tinggal bersama istri dan 2 orang anaknya. Istrinya mengatakan bahwa
suaminya sering marah-marah jika ada masalah.Anaknya juga sering menjadi sasaran kemarahannya.
Apakah diagnosa keperawatan yang utama?
a. Konflik peran orang tua
b. Perubahan dalam proses keluarga
c. Risiko terhadap tindakan kekerasan
d. Koping keluarga tidak efektif, menurun
e. Koping keluarga tidak efektif, ketidakmampuan
17. Keluarga Tn. A usia 50 tahun tinggal serumah dengan isterinya Ny. Y usia 45 tahun dan anaknya Tn. B usia 25
tahun, An T berusia 25 tahun dan menantunya Ny. R 23 tahun.
Apakah tipe keluarnya Tn. A.?
a. Nuclear family
b. Extended family
c. Dyad family
d. Single parent family
e. Cohabiting family
18. Hasil pengkajian didapatkan keluarga Tn. R. Berusia 60 tahun, isterinya Ny. K 55 tahun, mempunyai anak 3
orang, anak pertama berusia 17 tahun, anak kedua berusia 14 tahun dan anak ketoga berusia 10 tahun.
Apakah tahap perkembangan keluarga Tn. R.?
A. Keluarga anak sekolah
B. Keluarga anak remaja
C. Keluarga usia dewasa
D. Keluarga usia pertengahan
E. Keluarga usia lansia
19. Tn. X tinggal berdua dengan istrinya . Hasil pemeriksaan fisik anggota keluarga Tn. X, istri Tn X terdapat ulkus
diabetic, mengeluh kram pada ekstremitas, sering BAK, lemah, letih, kulit tampak bersisik. Tn X mengeluh nyeri
pada lutut, penglihatan kabur
Apakah sifat masalah keperawatan pada Tn. X.?
A. Sejahtera
B. Ancaman
C. Aktual
D. Krisis
E. Potensial
20. Sepasang suami istri tinggal bersama 2 anaknya. Anak pertamanya berjenis kelamin laki laki berusia 5 tahun dan
anak keduanya berjenis kelamin perempuan berusia 2 tahun, keduaanak tersebut sangat sehat dan pintar
Apakah tahap perkembangan keluarga tersebut?
a. Keluarga baru menikah
b. Keluarga usia pertengahan
c. Keluarga dengan anak remaja
d. Keluarga dengan anak preschool
e. Keluarga dalam menikmati masa tua
21. Seorang laki laki 25 tahun mempunyai riwayat penyakit Epilepsi. Ketikapenyakitnya kambuh ibu dan
keluarganya sudah terbiasa sehingga hanya membawa klien ke tempat tidur dan membiarkannya sampai kejang
kejangnya berhenti dengan sendirinya dan langsung diberi obat sehingga klien kembali beraktivitas seperti
biasanya.
Apakah prioritas utama diagnosis keperawatan yang muncul pada kasus diatas ?
A. Kurangnya perawatan keluarga
B. Tidak efektif peran keluarga
C. Tidak efektif koping keluarga
D. Kurangnya pengetahuan keluarga
E. Ketidakmampuan merawat keluarga
22. Seorang laki laki 65 tahun tinggal bersama 6 anak, 6 menantunya dan 6 cucunya. Dirumah itu semakin ramai
apabila menjelang sore hari karena ke enam cucunya sudah pulang sekolah. Rumah Tn. D adalah sebuah rumah
tua yang sudah dibangun sejak tahun 1986
Termasuk Tipe keluarga apakah kasus diatas?
a. Nuclear family
b. Extended family
c. Dyadic family
d. Single parent family
e. Semua jawaban benar
23. Seorang anak Y 9 tahun baru pulang setelah 5 hari di rawat di rumah sakit karena ISPA, anggota keluarga
mengatakan Anak Y mengalami batuk selama 3 minggu tak kunjung sembuh, adik An Y semenjak 4 hari kemarin
juga mengalami gejala yang sama dengan An Y yaitu sering batuk. Berdasarkan hasil pengkajian kondisi rumah
lembab dan kurang ventilasi
Apakah masalah keperawatan utama pada klien tersebut diatas?
a. gangguan pola nafas
b. peran orang tua tidak efektif
c. kurang pengetahuan tentang TBC paru
d. resiko penularan pada anggota keluarga yang lain
e. kurang pengetahuan tentang kesehatan lingkungan
24. Seorang laki laki 24 tahun mengalami kecelakaan. Kulit bagian kakinya robek dan dilakukan hecting di RSUD
terkenal di kota bandung, setelah pulang ke rumah klien dapat merawat luka di bagian kakinya sendiri dengan
menggunakan bethadin supaya terhindar dari bakteri dari luar
Kemungkinan masalah dapat diubah oleh klien ?
A. Tinggi
B. Mudah
C. Sebagian
D. Rendah
E. Tidak dapat dirubah
25. Ny A 56 tahun. 2 bulan kemarin baru saja pensiun. Suaminya sudah sudah 1 tahun yang lalu pension. Kegiatan
sehari hari hanya diam dirumah dan menikmati masa tuanya di rumah bersama anak anak dan cucunya
Tahap perkembangan keluarga Ny A ?
A. Keluarga usia lansia
B. Keluarga anak remaja
C. Keluarga anak sekolah
D. Keluarga usia dewasa
E. Keluarga usia pertengahan
26. Seorang perempuan 27 tahun baru saja melahirkan secara SC 1 bulan yang. Post melahirkan klien merasa
perutnya sangat sakit dan keluar anah dari bekas luka operasinya. klien pernah dibawa ke puskesmas dan
menjalani pengobatan . Namun sakit dan pus diperutnya tak kunjung hilang. Semenjak itu klien tidak pernah
lagi ke puskesmas. klien untuk menutup bekas lukanya dengan daun sirihuntuk mengatasinya
Fungsi kesehatan keluarga mana yang mengalami gangguan pada klien?
a. Kemampuan Keluarga dalam merawat klien
b. Kemampuan Keluarga dalam mengenal masalah
c. Kemampuan Keluarga dalam mengambil keputusan
d. Kemampuan keluarga dalam Memodifikasi lingkungan
e. Kemampuan keluarga dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan
27. Sebuah keluarga dimana pasangan suami isteri sama-sama melakukan pengaturan dan belanja rumah tangga
dengan orang tua, sanak-saudara, atau kerabat dekat lainnya.
Disebut juga keluarga?
A. Keluarga Tradisional
B. Keluarga Inti
C. Keluarga Besar
D. Keluarga Moderen
E. Keluarga Bersama
28. Seorang perawat membantu keluarga, untuk mengenali penyimpangan kesehatan dengan menganalisis data
secara objektif serta membuat keluarga sadar tentang akibat masalah tersebut terhadap perkembangan anggota
keluarga
Termasuk peran perawat dalam keperawatan keluarga?
A. Pemberi Asuhan Keperawatan
B. Coordinator perawatan kesehatan keluarga
C. Fasilitator
D. Pendidik
E. Pemantau Kesehatan
29. Keluarga mensosialisasikan anak-anak, meningkatkan prestasi sekolah dan mengembangkan hubungan dengan
teman sebaya yang sehat dan mempertahankan hubungan pernikahan yang memuaskan
Termasuk pada tahap keluarga?
A. Tahap I Keluarga Baru
B. Tahap IV Keluarga dengan anak usia sekolah
C. Tahap V Keluarga dengan anak remaja
D. Tahap VI Keluarga dengan tahap pelepasan
E. Tahap VIII Keluarga dengan tahap usia lanjut
30. Sebuah keluarga memiliki 2 orang putri dimana putri pertama nya sudah bekerja diluar kota dan putri kedua nya
melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di luar kota juga
Termasuk tahap berapakah keluarga tersebut?
A. Tahap I Keluarga Baru
B. Tahap IV Keluarga dengan anak usia sekolah
C. Tahap V Keluarga dengan anak remaja
D. Tahap VI Keluarga dengan tahap pelepasan
E. Tahap VIII Keluarga dengan tahap usia lanjut
31. Sebuah keluarga dimana salah satu pasangan memasuki usia pensiun sampai dengan dengan salah satu
pasangan meninggal dunia
Termasuk tahap berapakah keluarga tersebut?
A. Tahap I Keluarga Baru
B. Tahap IV Keluarga dengan anak usia sekolah
C. Tahap V Keluarga dengan anak remaja
D. Tahap VI Keluarga dengan tahap pelepasan
E. Tahap VIII Keluarga dengan tahap usia lanjut
32. Suatu keluarga tinggal di sebuah rumah terdiri dari kedua orang tua, anak-anak, kakek, nenek dan adik dari
orang tua laki-laki
Dari uraian diatas termasuk tipe keluarga?
A. Keluarga besar (Ekstended Family)
B. Keluarga Inti (Nuclear Family)
C. Keluarga bentukan kembali (dyadic family)
D. Orang tua tunggal (single parent family)
E. The single adult living alone
33. Perawat J (30 tahun) mendatangi sebuah keluarga yang memiliki anak pertama usia 2 tahun dengan keluhan
anak nocturnal sepanjang hari .
Apakah intervensi terpenting apa yang dilakukan perawat pada saat toilet training?
a. Motivasi konsistensi, dan tindakan untuk tidak menghakimi anak
b. Komunikasi dengan anak
c. Mengkaji suport pendukung keluarga
d. Mengadvokasi permasalahan keluarga
e. Melibatkan seluruh anggota keluarga dengan potensi-potensi keluarga
34. Seorang Perawat sedang memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan stage Family retirement and old
age dengan masalah Depresi ringan salah satu pasangan old age. perawat mengoptimalkan fungsi keluarga
sebagai dasar kekuatan keluarga melalui pemenuhan kebutuhan psikososial, mengembangkan gambaran diri
positif, peran dan kebutuhan kasih sayang sedikit banyak bisa mendukung keluarga dalam menyelesaikan
masalah tersebut.
Fungsi keluarga apa yang sedang di optimalkan oleh perawat tersebut?
a. Fungsi Afektif
b. Fungsi Sosialisasi
c. Fungsi ekonomi
d. Fungsi perawatan kesehatan
e. Fungsi Reproduksi
35. Dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga sebaiknya perawat memahami tahap perkembangan keluarga
apa yang di butuhkan oleh keluarga tersebut dengan mengidentifikasi kondisi keluarga
Tugas perkembangan keluarga apa yang akan di terapkan pada kondisi keluarga yang di kunjungi dengan tahapan keluarga
dengan anak pre-school
a. Membina hubungan dengan keluarga lain, teman dan sosial
b. Adaptasi dengan adanya perubahan anggota keluarga, interaksi sosial, hubungan seksual & kegiatan
c. Membantu anak bersosialisasi
d. Mempertahankan hubungan dekat dengan keluarga
e. Memperluas jaringan keluarga dari keluarga inti menjadi keluarga besar
36. Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga untuk memenuhi kebutuhan dasar baik kebutuhan
sosial, kebutuhan ekonomi maupun aktualisasi keluarga di masyarakat agar tercapai keluarga yang sejahtera di
tuntut bisa mengantisipasi perbedaan status keluarga
Indikator Keluarga dengan status kelompok sejahtera tahap 1 adalah?
a. Makan daging, ikan, telur, lauk pauk sekurang-kurangnya sekali dalm seminggu
b. Makan dua kali sehari atau lebih
c. Anggota keluarga sehat dalam 3 bulan terakhir sehingga dapat optimal fungsi masing-masing
d. Luas lantai penghuni 8 m per orang
e. Rekreasi bersama keluarga dalam 6 bulan terakhir
37. Saat perawat melakukan kunjungan rumah ke keluarga Bpk U (28 thn). Saat pengkajian Bpk U mengatakan, anak
perempuannya (3 tahun) sering mengalami batuk dan pilek. Hasil pemeriksaan fisik pada anak tersebut
didapatkan data: frekuensi nafas 45 kali permenit, bunyi nafas ronkhi, tidak ada retraksi dinding dada, tampak
ada sekret di lubang hidung.
Apakahlangkah perawat selanjutnya pada keluarga tersebut ?
a. Melakukan pengkajiantugas perawatan keluarga.
b. Menegakkan diagnosis keperawatan keluarga.
c. Memberikan pendidikan kesehatan tentang ISPA.
d. Merujuk keluarga ke pelayanan kesehatan terdeka.
e. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan keluarga.
38. Saat perawat melakukan kunjungan rumah ke keluarga Bpk U (57 tahun), Bpk U mengeluhkan sering
mengalami pusing . Bapak U mengatakan sudah lama dia mengidap hipertensi yaitu dari 5 tahun yang lalu. Hasil
pemeriksaan di dapat: tekanan darah Bapak U 160/90 mmHg, nadi 70 kali permenit, frekuensi nafas 16 kali
permenit. Klien dan keluarga mengatakan belum mengerti penyakitnya dan belum mengetahui cara mengatasi
penyakitnya.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada keluarga Bapak U?
a. Resiko gangguan perfusi jaringan serebral pada keluarga Bpk U
b. Nyeri pada keluarga Bpk U
c. Kurang pengetahuan pada keluarga
39. Bpk U Seorang perawat bermaksud untuk melakukan asuhan keperawatan keluarga pada keluarga Bapak M (56
tahun). Ibu A (50 tahun), istri Bapak M mengeluhkan sudah batuk lebih dari 2 bulan. Klien dan keluarga
mengatakan anggota keluarga lainnya yaitu An.J pernah mengalami TBC. Pada pertemuan selanjutnya, saat akan
melakukan asuhan keperawatan keluarga, An. J mengusir perawat dengan alasan tidak mau Ibu A dijadikan
bahan percobaan perawat.
Apa yang menyebabkan An. J mengusir perawat?
a. Ibu A dijadikan bahan percobaan oleh perawat.
b. An. J malu dengan penyakit ibunya.
c. Perawat memiliki kompetensi yang kurang memadai.
d. Penjelasan kontrak yang dilakukan perawat kurang lengkap.
e. An.J mengalami gangguan psikososial.
40. Bapak S mengeluhkan mengalami susah buang air kecil. Bapak S dan keluarga mengatakan sudah lama Bapak S
mengalami susah buang air kecil. Bapak S dan keluarga mengatakan orang tua bapak S, Bapak D dulu mengalami
hal yang sama. Bapak S mengatakan dirinya tidak mau berobat ke rumah sakit karena takut dipasang selang oleh
tenaga kesehatan. Bapak S mengatakan bahwa Bapak D meninggal karena dipasang selang urin.
Apakah yang harus dilakukan perawat untuk mengintervensi keluarga Bapak S?
a. Menyarankan klien untuk menghindari minum disore dan malam hari.
b. Memberikan penkes pada keluarga Bapak S tentang masalahnya
c. Membawa ahli perawat jiwa untuk mengatasi masalah kesehatan keluarga.
d. Menghormati otonomi keluarga
e. Melaporkannya pada puskesmas di wilayahnya.
41. Keluarga Bapak D (48 tahun) terdiri dari Bapak D, Ibu J (40 tahun), An. A ( 25 tahun), dan An Z (18 tahun). An A.
sudah menikah dengan An. N (24 tahun) dan memiliki 2 anak yaitu An. M (2 tahun), An N ( 1 bulan).
Menurut Duvall, termasuk kedalam tahap perkembangan apakah keluarga Bapak D?
a. Tahap melepas anak ke masyarakat (launching center family)
b. Tahap orang tua usia menengah (parent alone in middle years)
c. Tahap menghadapi anak prasekolah (preschool family)
d. Tahap menghadapi anak sekolah (school family)
e. Tahap orang tua usia menengah (parent alone in middle years)
42. Seorang perawat jiwa masyarakat melakukan kunjungan rumah. Perawat tersebut melakukan pengkajian dan
menetapkan diagnose keperawatan. Perawat lalu merencanakan untuk mengunjungi klien untuk memberikan
sp1 halusinasi. Saat kunjungan klien mengeluhkan diare.
Apa yang harus dilakukan perawat pada saat itu?
a. Memberikan Sp 1 halusinasi, lalu mengatasi diare
b. Melakukan pengkajian here and now, lalu mengatasinya
c. Menyarankan klien untuk meminum air banyak, dan meminum oralit
d. Mengatasi diare klien, lalu memberikan sp 1 halusinasi
e. Membawa klien ke pelayanan kesehatan terdekat.
43. Keluarga Bapak U(50tahun) adalah keluarga yang berada di Rw 01/RT 02 Leuwi Gajah Cimahi. Seorang perawat
telah melakukan pengkajian dan menegakkan diagnose. Salah satu diagnose yang diangkat adalah resiko
gangguan perfusi serebral pada keluarga Bapak D khususnya Bapak D berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga dengan hipertensi. Hasil pengkajian prioritas masalah yang dilakukan
dengan keluarga: sifat masalah: resiko,Kemungkinan masalah dapat diubah :Masalah mudah diubah, Potensi
untuk dicegah : cukup, Menonjolnya masalah : Masalah tidak dirasakan
Berapa jumlah nilai untuk prioritas diagnose keperawatan tersebut?
a)
b) 1
c) 1
d) 1 5/6
e) 2
44. Keluarga Bapak D (30 tahun) adalah keluarga yang tinggal di RW 01/RT 02 Leuwi Gajah cimahi. Bapak D memiliki
2 orang istri yaitu Ibu A (30 tahun) dan Ibu B (20 tahun). Dari Ibu A Bapak A memiliki 2 orang anak yaitu An. C (10
tahun) dan An. D (5 tahun). Seluruh anggota keluarga tersebut hidup bersama didalam satu rumah.
Apakah tipe keluarga Bapak D?
a) Keluarga besar (Extended Family)
b) Keluarga berantai (Serial Family)
c) Keluarga berkomposisi (Compocite)
d) Keluarga kabitas (Cahabitation)
e) Keluarga inti (Nuclear Family)
45. Bapak Y( 25 tahun) dengan istrinya Bapak X (24 tahun) tinggal bersama dalam satu rumah sebagai pasangan
homoseksual.
Bapak Y dan Bapak X memenuhi criteria sebuah keluarga menurut definisi keluarga?
a) Marylin M. Friedmen
b) Duvall
c) logan
d) Selvicio G. Bailon
e) Aracelis Maglaya
46. Keluarga Bpk U (28 thn) merupakan keluarga dengan tahap perkembangan anak usia toddler/batita. Bpk S dan
Ibu R (23 thn) memiliki satu orang anak yaitu An. R (1 thn). Ibu R mengatakan An. R sering mengalami batuk dan
pilek walau saat ini tidak. Ibu R mengatakan batuk pilek merupakan keadaan batuk disertai hidung yang
mengeluarkan ingus ataupun tersumbat. Ibu R mengatakan penyebab batuk pilek yang ia ketahui adalah akibat
cuaca. Tanda dan gejala batuk pilek menurut Ibu R adalah badan panas, anak rewel serta keluar ingus dari
hidung. Akibat batuk pilek menurut Ibu R adalah anaknya menjadi lemas dan rewel. Tindakan yang biasanya
dilakukan Ibu R saat An R batuk pilek adalah langsung dibawa ke dokter.
Apa Diagnosa keperawatan keluarga yang bisa ditegakkan pada keluarga Bpk U?
a) Risiko bersihan jalan napas tak efektif pada keluarga Bpk U khususnya An R berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah anggota keluarga dengan ISPA yang berulang.
b) Risiko bersihan jalan napas tak efektif pada keluarga Bpk U khususnya An R berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga dengan ISPA yang
berulang.
c) Risiko bersihan jalan napas tak efektif pada keluarga Bpk U khususnya An R berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan ISPA yang berulang.
d) Risiko bersihan jalan napas tak efektif pada keluarga Bpk U khususnya An R berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan untuk mengatasi anggota keluarga dengan ISPA yang
berulang.
e) Risiko bersihan jalan napas tak efektif pada keluarga Bpk U khususnya An R berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk mengatasi anggota keluarga dengan
ISPA yang berulang.
47. Keluarga terdiri dari kepala keluarga 50 tahun, istri ibu rumah tangga berusia 38 tahun, anak 3 orang. Kondisi
keluarga dapat memenuhi kebutuhan dasar (sandang, pangan, papan) secara minimal, interaksi dalam keluarga
minimal karena kepala keluarga bekerja sebagai kuli bangunan, ibu bekerja sebagai buruh cuci dan setrika, anak
pertama dan kedua menjadi pengamen jalanan, serta anak ketiganya masih balita sehari-hari dititipkan pada
tetangga.
Apakah tipe kesejahteraan keluarga tersebut?
a. Keluarga Prasejahtera
b. Keluarga sejahtera I
c. Keluarga sejahtera II
d. Keluarga sejahtera III
e. Keluarga sejahtera plus
48. Keluarga Tuan S memiliki 5 anggota keluarga, terdiri dari Ny. S sebagai ibu rumah tangga, kedua anaknya . Tuan
S sendiri sebagai kepala keluarga.
Apakah tipe keluarga tersebut?
A. Extended Family
B. Nuclear Family
C. Reconstituted Nuclear Family
D. Dyad Nuclear Family
E. Commuter Married Family
49. Saat dilakukan pengkajian pada keluarga Bpk. G didapatkan data bahwa Bpk. G menderita batuk berdahak sudah
3 minggu dan tidak kunjung sembuh, berkeringat di malam hari meskipun sudah berobat dan mendapatkan obat
dari dokter. Selain itu Bpk. G juga mengeluh berat badan turun 3 kg selama batuk ini. Saat diperiksakan BTA di
Puskesmas ternyata Bpk.G positif menderita TBC paru. Bpk. G dan keluarga mengatakan pernah mendengar
tentang TBC tapi tidak tahu dengan jelas dan tidak tahu harus bagaimana menghadapi penyakit tersebut.
Apakah diagnosa keperawatan prioritas untuk masalah keluarga Bpk. G tersebut di atas ?
A. Kurangnya informasi keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah penyakit
TBC.
B. Kurangnya informasi keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan dalam
mengatasi penyakit TBC
C. Kurangnya informasi keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit TBC.
D. Kurangnya informasi keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan memodifikasi lingkungan rumah dari
penyakit TBC.
E. Kurangnya informasi keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam menggunakan fasilitas
kesehatan untuk mengatasi penyakit TBC.
50. Saat dilakukan pengkajian pada keluarga Bpk. G didapatkan data bahwa Bpk. G menderita batuk berdahak sudah
3 minggu dan tidak kunjung sembuh, berkeringat di malam hari meskipun sudah berobat dan mendapatkan obat
dari dokter. Selain itu Bpk. G juga mengeluh berat badan turun 3 kg selama batuk ini. Saat diperiksakan BTA di
Puskesmas ternyata Bpk.G positif menderita TBC paru. Bpk. G dan keluarga mengatakan pernah mendengar
tentang TBC tapi tidak tahu dengan jelas dan tidak tahu harus bagaimana menghadapi penyakit tersebut.
Apakah upaya preventif sekunder yang perlu dilakukan perawat pada saat kunjungan terhadap keluarga pasien tersebut
supaya tidak terjadi komplikasi lebih lanjut?
a. Menjelaskan bagaimana cara minum obat dan lamanya pengobatan
b. Memberikan penyuluhan tentang aktivitas yang dapat dilakukan
c. Menganjurkan untuk mengkomunikasikan dengan keluarga
d. Menyarankan untuk menggunakan oksigen jika sesak
e. Mnganjurkan untuk banyak minum jika batuk
51. Keluarga Tn. A (69 tahun) adalah seorang suami yang tinggal hanya dengan istrinya yang sudah lanjut usia juga
karena anak-anak telah menikah dan hidup terpisah. Tn A mengalami post stroke dengan kondisi saat dikaji
lumpuh ekstremitas bawah, bicara pelo, pemenuhan kebutuhan sehari-hari hanya dibantu oleh istri. Dua hari
yang lalu jatuh dan tangan kanan memar.
Apakah tindakan keperawatan prioritas kasus diatas?
a. Perawatan luka memar
b. Peningkatan kemampuan komunikasi keluarga
c. Pendidikan kesehatan tentang perawatan paska stroke
d. Pendidikan kesehatan tentang resiko jatuh dan pencegahannya
e. Pendidikan kesehatan tentang tugas perkembangan keluarga dengan lansia
52. Keluarga Tn. A (69 tahun) adalah seorang suami yang tinggal hanya dengan istrinya yang sudah lanjut usia juga
karena anak-anak telah menikah dan hidup terpisah. Tn A mengalami post stroke dengan kondisi saat dikaji
lumpuh ekstremitas bawah, bicara pelo, pemenuhan kebutuhan sehari-hari hanya dibantu oleh istri. Dua hari
yang lalu jatuh dan tangan kanan memar.
Apakah sifat masalah dalam keluarga Tn. A?
A. Sejahtera
B. Ancaman
C. Aktual
D. Krisis
E. Potensial
53. Indonesia saat ini sebagai salah satu negara dengan kasus penderita TBC lima terbesar di dunia. Berbagai upaya
telah dilakukan oleh pemerintah, salah satunya melalui penanganan pasien dengan metode DOT
Apakah tindakan preventif primer yang tepat dilakukan oleh perawat keluarga?
a. Memberikan penyuluhan pentingnya imunisasi pada balita sehat di posyandu
b. Melakukan skrining pada pasien TBC diwilayah kerja puskesmas
c. Melakukan rehabilitasi pasien-pasien yang menjalani TBC
d. Merujuk pasien TBC dengan komplikasi
e. Melakukan Pengobatan pasien TBC
54. Keluarga Tn. A berusia 50 tahun memiliki istri Ny B berusia 40 tahun, sudah lama menikah. Namun belum
memiliki keturunan. Keluarga memutuskan mengambil dua orang anak asuh, masing-masing berusia 19 tahun
dan 7 bulan. Namun Ny B tidak menyangka bahwa ia sekarang sedang hamil, ny. B terlihat kurang siap dengan
kehamilannya dan sedikit mengabaikan anggota keluarga lainnya.
Apakah yang terganggu dari Ny B dalam melaksanakan fungsi keluarga?
a. Fungsi Biologis
b. Fungsi Edukasi
c. Fungsi Ekonomis
d. Fungsi Psikologis
e. Fungsi Pengontrol
55. Seorang laki-laki Tn. J berusia 58 tahun, mengeluh satu bulan terakhir, setiap pagi batuk-batuk sampai dahak
keluar semua. Sesak nafas bila menaiki tangga. Dan dua hari terakhir, pasien mengeluh demam, batuk, pilek,
pusing, dan sesak nafas. Kemudian oleh anaknya di bawa ke Puskesmas, saat diperiksa tanda-tanda vital: suhu
38.5C, TD 140/90 mmHg, nadi 100x/mnt, RR 25x/mnt. Disarankan oleh dokter puskesmas untuk dirujuk ke
rumah sakit, namun Tn. J menolak dengan alasan nanti juga sembuh dan ini sudah biasa.
Apakah masalah keperawatan prioritas yang dapat ditegakkan pada kasus di atas?
a. Perubahan pola nafas
b. Tidak efektifnya jalan nafas
c. Resiko gangguan perfusi jaringan
d. Kurang pengetahuan tentang dampak PPOK
e. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
56. Seorang laki-laki Tn. J berusia 58 tahun, mengeluh satu bulan terakhir, setiap pagi batuk-batuk sampai dahak
keluar semua. Sesak nafas bila menaiki tangga. Dan dua hari terakhir, pasien mengeluh demam, batuk, pilek,
pusing, dan sesak nafas. Kemudian oleh anaknya di bawa ke Puskesmas, saat diperiksa tanda-tanda vital: suhu
38.5C, TD 140/90 mmHg, nadi 100x/mnt, RR 25x/mnt. Disarankan oleh dokter puskesmas untuk dirujuk ke
rumah sakit, namun Tn. J menolak dengan alasan nanti juga sembuh dan ini sudah biasa.
Apakah tindakan keperawatan yang perlu dilakukan untuk mengatasi kasus tersebut di atas?
a. Memberikan pendidikan kesehatan
b. Meminum obat secara teratur
c. Mengajarkan nafas dalam
d. Mengajarkan batuk efektif
e. Mengubah posisi tidur
57. Keluarga dengan kepala keluarga 50 tahun, istri berusia 38 tahun, anak 3 orang, kondisi keluarga dapat
memenuhi kebutuhan dasar (sandang,pangan,papan) secara minimal, interaksi dalam keluarga minimal karena
kepala keluarga bekerja sebagai kuli bangunan diluar kota dan ibu bekerja sebagai buruh cuci baju, anak
pertama dan kedua menjadi pengamen, anak ketiga yang masih balita sehari-hari dititipkan pada tetangga.
Apakah type kesejahteraan keluarga tersebut berdasarkan estndar BKKBN
a. Prasejahtera
b. sejahtera I
c. Sejahtera II
d. sejahtera III
e. sejahtera plus
58. Keluarga dengan kepala keluarga berusia 45 tahun, istri 40 tahun, dan anak usia 3 tahun, pada saat dikaji anak
mengalami ISPA, kondisi rumah : jendela jarang dibuka dan ruangan lembab, kepala
keluarga memiliki kebiasaan merokok di dalam rumah. Setelah dilakukan tindakan perawatan selama 4 hari, ibu mampu
merawat anaknya yang ISPA, membuka jendela dan bapak menghentikan kebiasaannya merokok di dalam
rumah.
Apakah tingkat kemandirian keluarga setelah dilakukan tindakan keperawatan ?
a. KM I
b. KM II
c. KM III
d. KM IV
e. KM V
59. Keluarga dengan kepala keluarga berusia 45 tahun, istri 40 tahun, anak pertama berusia 4 tahun mengalami
sesak nafas, batuk berdahak,dan demam dengan suhu tubuh 39 derajat celcius. Anak kedua 2 tahun belum bisa
berjalan, saat ini ibu tidak berKB dengan alasan tidak diijinkan suami.
Masalah prioritas apakah yang dapat muncul pada keluarga tersebut
a. Resiko penularan ISPA
b. Gangguan perkembangan
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif
d. Ketidaktahuan keluarga tentang KB
e. Gangguan thermoregulasi : Hyperthermi
60. Suatu keluarga dengan kepala keluarga berusia 34 tahun dan istrinya 30 tahun, anak pertama berusia 5 tahun
dengan kondisi sesak nafas, tarikan dinding dada +, secret banyak, makan sedikit. Anak kedua berusia 2 tahun
dengan kondisi gizi kurang. Pekerjaan kepala keluarga adala buruh
Apakah tindakan keperawatan prioritas ?
a. Bantu pemenuhan kebutuhan nutrisi dengan makanan cair
b. Penyuluhan kesehatan pada ibu tentang ISPA
c. Penyuluhan kesehatan pada ibu tentang gizi anak
d. Observasi tumbuh kembang anak
e. Bantu kebutuan oksigenasi : dengan perubahan posisi, postural drainage,
61. Keluarga dengan anak pertama usia 17 tahun, anak kedua 8 tahun dan anak ketiga 2 tahun. anak pertama
perempuan, mengalami anemia karena terobsesi diet yang ketat untuk menurunkan berat badan, konjungtiva
pucat, anak mengeluh sering capek dan badan lemas. Ibu dan anak mengatakan tidak ada masalah dengan
kondisinya, itu terjadi karena kelelahan dengan kegiatan sekolah yang padat.
Apakah tugas kesehatan keluarga prioritas yang harus dipenuhi keluarga?
a. Mengenal masalah kesehatan keluarga.
b. Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga.
c. Merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan.
d. Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga.
e. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan disekitarnya bagi keluarga
62. keluarga dengan kepala keluarga berusia 40 tahun, memiliki tiga orang anak usia 13 tahun, 6 tahun dan 2 tahun,
kondisi anak pertama sakit dengan diagnosis TBC. Perawat dan keluarga sepakat untuk dilakukan kunjungan
rumah 2x dalam seminggu. Perawat berusaha menepati janji mengunjungi keluarga sesuai dengan kesepakatan
yang telah dibuat.
Prinsip etik apakah yang dipegang oleh perawat dengan menepati janji kunjungan?
a. Justice
b. Fidelity
c. Veracity
d. autonomy
e. Avoding killing
63. Perawat laki-laki mengkaji struktur kekuatan pada keluarga , dari pengkajian didapat data bawa ibu memberi
contoh pada anaknya dalam melakukan perilaku mencuci tangan sebelum dan setelah makan .
Bentuk Struktur kekuatan apakah yang dilakukan ibu dalam menerapkan perilaku pada anak?
a. Referent power
b. Reward power
c. Coercive power
d. Affective power
e. Resource or expert power
64. Seorang laki laki berusia 4 tahun mengeluh batuk, pilek, sesak R : 28x/mnt, tampak keluar cairan kental di
hidung, saat respirasi tampak tersendat hasil kajian terhadap orang tuanya mengatakan penyakitnya adalah
batuk pilek dan tidak paham bagaimana cara mengatasinya, dan pernah dibawa ke posyandu
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?
a. Memberikan penyluhan tentang batuk pilek
b. Memberikan penyuluhan upaya pencegahan
c. Memberikan penyuluhan tentang cara perawatan
d. Memberikan penyuluhan cara pemamfaatan pelayanan kesehatan
e. Memberikan penyuluhan tentang rumah sehat
65. Seorang laki laki berusia 72 tahun mengeluh sesak nafas setelah berolahraga, klien mengeluh tubuhnya terasa
dingin, nadi tidak teratur. Hasil wawancara klien memiliki riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu.
Apakah tindakan keperawatan prioritas akan anda berikan pada kasus di atas ?
a. Memberikan oksigen dosis 5 liter
b. Menganjurkan bedrest
c. Memberikan posisi semi fowler
d. Menganjurkan istirahat
e. Menganjurkan nafas dalam
66. Seorang laki laki berusia 25 tahun mengeluh sesak, batuk. Hasil pengkajian berat badan 45 kg, tinggi badan 160
cm. Pada waktu wawancara diperoleh data klien mengatakan sedang mengikuti pengobatan tetapi minum obat
tidak teratur karena sering lupa, tidak tahu bagaimana upaya pencegahan dan perawatan TBC.
Apakah rencana tindakan yang paling tepat pada kasus diatas?
a. Melatih klien untuk batuk yang efektif
b. Menganjurkan keluarga menjadi pengawas minum obat
c. Memberikan penyuluhan tentang pencegahan
d. Memberikan penyuluhan tentang perawatan
e. Menganjurkan keluarga membawa anggota keluarga yang sakit ke puskesmas
67. Kepala keluarga (55 Tahun) dengan 2 orang anak, Anak paling kecil berusia 2 tahun 9 bulan dan paling besar 26
tahun akan segera menikah. Anak paling kecil BB 10 kg, ke Posyandu tidak rutin, masih menyusui. Pekerjaan
kepala keluarga buruh bangunan dengan penghasilan 800.000/bulan
Apakah tahap perkembangan keluarga yang sedang dialami oleh keluarga tersebut?
a. Child Bearing Family
b. Family with teenagers
c. Family with preschool
d. Launching center Family
e. Family with aged Person
68. Seorang buruh (55 Tahun) mempunyai istri (42 Tahun) dengan 5 orang anak, Anak paling kecil berusia 2 tahun 9
bulan .Saat ini istrinya sedang hamil 7 bulan karena mengalami kegagalan KB. BB sebelum hamil 51 kg, BB
sekarang 56 kg, Hb 9 gr% dan baru melakukan pemeriksaan 2 kali. Anak paling kecil BB 12,5 kg, ke Posyandu
tidak rutin.
Apakah masalah kesehatan pada kasus diatas?
a. Anemia pada ibu hamil
b. Malnutrisi pada anak
c. Risiko penyulit persalinan
d. Sosial ekonomi yang rendah
e. Jumlah anggota keluarga melebihi sumber daya keluarga
69. Kepala keluarga (45 Tahun) mempunyai istri (37 Tahun) dengan 5 orang anak. Fase perkembangan keluarga
adalah Family with teenagers. Sumber penghasilan keluarga hanya berasal dari kepala keluarga dengan
penghasilan Rp 1.285.000/Bulan.
Apakah data lain yang diperlukan untuk memastikan bahwa sumber dana memenuhi kebutuhan keluarga?
a. Pola makan keluarga
b. Faktor pendukung lain dimasyarakat
c. Pola pengambilan keputusan keluarga
d. Pengalokasian sumber dana yang diperoleh keluarga
e. Penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan oleh keluarga
70. Kepala keluarga (24 tahun) dengan istri (16 tahun) baru menikah sekitar 6 bulan yang lalu dan sedang
mengandung 2 bulan. Istri mengatakan masih terlalu muda dan bingung bagaimana menjadi ibu yang baik.
Ketika dikaji lebih dalam, ternyata istrinya belum ingin menikah dan masih ingin sekolah, tetapi karena desakan
ekonomi dan anjuran orang tua maka ia mernikah dengan suaminya
Apakah tugas perkembangan yang harus dipenuhi pada kasus tersebut?
a. Membangun perkawinan yang saling memuaskan
b. Pembagian waktu untuk individu, pasangan
c. Mempertahankan keintiman pasangan
d. Mempertahankan komunikasi terbuka
e. Meningkatkan keakraban pasangan
71. Kepala keluarga (28 tahun) dengan istri (24 tahun) baru menikah sekitar 3 bulan dan sudah 1 minggu telat haid.
Istri mengatakan masih terlalu muda dan bingung bagaimana menjadi ibu yang baik.
Bagaimanakah tugas perkembangan keluarga pada kasus di atas?
a. Birth of the first child
b. Newly married
c. Family as launching center
d. Family with preschool children
e. Family with teenagers
72. Dalam suatu survey kesehatan rumah tangga, ditemukan sebuah keluarga yang anggotanya terdiri dari suami,
istri, dua orang anak dan satu orang keponakan. Anak pertama laki-laki berusia 8 tahun, sedangkan anak kedua
perempuan berusia 3 tahun.
Apakah type keluarga pada kasus di atas?
a. Nuclear Family
b. Extended Family
c. Cohabiting Couple
d. Second Carrier Family
e. Blended Family
73. Laki-laki 37 tahun, dengan istri 30 tahun, dan 2 orang anak perempuan 12 tahun dan laki-laki 8 tahun. Anak ke 2
sejak 1 minggu yang lalu dirawat di Puskesmas DTP. Keluarga merasa bingung dan bersalah atas kejadian yang
menimpa anaknya. Dua hari sebelum kejadian, keluarga tidak merasa curiga terhadap demam dan bintik-bintik
merah pada kulit anaknya tersebut. Mereka menganggap hanya sebatas kejadian biasa seperti terkena ulat bulu.
Apakah masalah keperawatan keluarga berdasarkan teori Baylon & Maglaya pada kasus di atas?
a. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat mengatasi DHF
b. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita DHF
c. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan DHF
d. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
e. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah
74. Laki-laki 48 tahun, tinggal bersama seorang istri, 45 thn, dan 3 orang anak berusia remaja. Dua hari yang lalu
anak yang paling kecil dibawa ke Puskesmas DTP karena demam dan bintik-bintik merah pada kulit. Keluarga
mengatakan bahwa tetangganya baru saja terkena demam berdarah.
Apakah diagnosa keperawatan keluarga pada kasus tersebut?
a. Keluarga dengan risiko anak menderita DHF
b. Keluarga dengan anak mengalami gangguan rasa nyaman
c. Keluarga yang mengalami gangguan peran sebagai orang tua.
d. Keluarga yang mengalami kecemasan terhadap anaknya yang dirawat
e. Keluarga dengan anak mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan fisiologis
75. Sebuah keluarga dengan kepala keluarga Tn. B berusia 50 tahun dan istri usia 40 tahun telah lama menikah dan
belum memiliki keturunan. Keluarga mengambil 2 orang anak asuh, yaitu usia 7 tahun dan paling besar 19 tahun
akan segera kuliah. Saat ini istri Tn.B sedang hamil 7 bulan. Istri Tn.B tidak menyangka bisa hamil saat usianya
sudah 40 thn. Ia terlihat kurang siap dengan kehamilannya, sehingga menjadi kurang perhatian dengan anggota
keluarga yang lain, terutama ke dua anak asuhnya.
Apakah yang terganggu dari Ny D untuk kasus di atas dalam melaksanakan fungsi Keluarga?
a. Fungsi Biologis
b. Fungsi Ekonomis
c. Fungsi Edukasi
d. Fungsi Psikologis
e. Fungsi Pengontrol

SOAL KEPERAWATAN JIWA


1. Seorang perempuan Usia 35 Tahun Dibawa ke dr Psikiatri oleh Ibunya karena sering berteriak dan memukul
dirinya sendiri,memecahkan barang-barang yg ada di dekatnya.sekitar 5 bulan yang lalu klien diceraikan oleh
suaminya.selama berkeluarga dengan mantan suaminya klien sering mengalami siksaan dan pukulan oleh
suaminya.saat dilakukan pengkajian klien tampak berantakan,mata melotot,pandangan tajam,bicara kasar dan
tangan selalu mengepal.tampak tegang saat berbicara.
Apakah yang menjadi Masalah utama pada pasien diatas ?
a) Resiko Bunuh Diri
b) Resiko mencedrai diri sendiri
c) Isolasi sosial
d) Perilaku kekerasan
e) Harga diri rendah
2. Nona A Usia 20 Tahun datang ke Ruanan Unit Gawat Darurat Dia terlihat sangat pucat,menangis histeris saat
melihat jasad Orang Tuanya yang telah meninggal dunia karena terlindas mobil truk.dia berteriak-teriak histeris
mengatakan ;Tidak,tidak,saya tidak percaya hal ini terjadi..!
Apakah tindakan keperawatan yang akan dilakukan pada Nona A diatas ?
a) Memberi dukungan secara non verbal
b) Memberi kesempatan kepada klien untuk menangis
c) Mengidentifikasi Tingkat depresi
d) Membantu klien dan keluarga untuk bisa mengerti penyebab kematian
e) Memotivasi klien untuk membicarakan perasaan marahnya
3. Seorang Anak Usia 15 Tahun sedang di rawat di RSUP sejak satu minggu yang lalu,dari sudut Ruangan klien
berteriak-teriak sambil menutup wajahnya mengatakan kepada semua orang ;Hai...awas jangan dekat-dekat ada
bayangan yang akan masuk ketubuh Mu awas jangan duduk disana..!
Bagaimanakah Strategi yang akan kita lakukan untuk pasien diatas
a) Coba Ade ceritakan seperti apa bayangan itu ?
b) Ade kalau bayangan itu datang ucapkan dalam hati kalau itu tidak nyata
c) Ade,,Jangan lupa obatnya diminum yaa?
d) Baiklah terimaksih de sudah mau melihat bayangan itu
e) Nantikalau bayangan itu ada kasih tahu saya ya ?
4. Seorang gadis usia 20 tahun di bawa ke polo psikiatri dia tampak menutup kedua matanya,bibir nya komat
kamit,dan tampak ketakutan serta sering mondar mandir.menurut ibu yg mengantarnya bahwa klien
sebelumnya sering menyendiri dibawah pohon besar
Apakah priotas rencana keperawatan pada klien diatas?
a) Ajarkan klien untuk berlatih berkenalan
b) Berikan obat kepada klien
c) Buat jadwal sehari-hari klien
d) Libatkan klien dalam terapi aktivitas kelompok
e) Ajarkan klien cara menghardik halusinasi
5. Seorang laki-laki umur 30 tahun mengalami kecelakan dan harus diamputasi,pada saat pengkajian klien tampak
tegang dan tidak mau menatap perawat dan gelisah,berteriak;mengapa ini bisa terjadi pada saya?saya tidak
mau di amputasi..bagaimana saya berjalan nanti?
Apakah diagnosa utama pada pasien diatas?
a) Kehilangan :Anger
b) Kehilangan: Denial
c) Resiko perilaku kekerasan
d) Gangguan Harga diri Rendah
e) Gangguan citra diri
6. Seorang laki-laki usia 30 tahun di bawa ke unit psikiatri karena menangis terus menerus dan tidak mau keluar
kamar,klien mengatakan dirinya jelek,miskin,tidak menarik dan tidak berguna.satu tahun yang lalu terkena
longsor yg merenggut nyawa ibunya.setelah itu klien di PHK dari tempat bekerja kemudian mencari kerja lagi
tetapi selalu di tolak.satu bulan yg lalu pacar yang dicintainya tiba-tiba menikah dengan juragan jengkol
dikampungnya.
Faktor presipitasi manakah yang paling berpengaruh kepada klien diatas?
a) Ibunya meninggal dunia
b) Di PHK dari tempat kerjanya
c) Rumahnya terkena longsor
d) Selalu di tolak dalam mencari kerja
e) Pacarnya menikah lagi dengan juragan
7. Nyonya A mengalami kanker payudara setelah diberitahu hasil biopsi payudara ternyata ada keganasan,dia
menyangkal bahwa dirinya tidak pernah dilakukan biopsi
Mekanisme ego apakah yang digunakan oleh Ny.A
a) Kompensasi
b) Displasement
c) Denial
d) Isolasi
e) Introyeksi
8. Pasien dengan disorientasi waktu tempat dan orang untuk mengatasi nya perawat melakukan intervensi
sehingga dapat meminimalisisr masalahnya
Apakah kriteria hasil dari tindakan keperawatan ?
a) Kembalinya fungsi kognitif
b) Kemampuan melakukan perawatan diri
c) Terpeliharanya hubungan dengan orang yang terdekat
d) Mengembalikan harga diri klien
e) Terkendalinya perilaku bermusuhan
9. Nona A umur 23 Tahun merasa melihat sosok ayahnya yang sudah meninggal 2 tahun yang lalu kadang dia
bicara sendiri dan senyum sendiri.klien mengatakan lebih senang berdiam diri di kamar menunggu ayahnya
datang
Masalah apakah yang sedang dialami oleh pasien diatas ?
a) Halusinasi pendengaran
b) Halusinasi penglihatan
c) Ilusi penglihatan
d) Harga diri rendah
e) Ilusi pendengaran
10. Seorang laki-laki usia 60 Tahun dibawa ke RSJ karena suka mundar mandir di dalam rumah pada malam
hari,kadang BAK dan BAB disembarang tempat,klien sering merasa tidak diperhatikan makan padahal barusan
sudah makan,klien slalu menanyakan anak kesayangannya padahal ada di dekat nya.
Apakah prioritas tindakan yang dilakukan oleh perawat ?
a) Mengontrol tanda-tanda vital
b) Menyediakan vispot di kamar klien
c) Mengenalkan nama saat bertemu klien
d) Memberi makan sesuai kesukaan klien
e) Mengatur lingkungan yang aman bagi klien

11. Tn. C mengatakan ingin mati saja, ia merasa dirinya tidak pantas untuk hidup karena buruk rupa, ia tidak tahu
apa yang harus dilakukan untuk masa depannya, setiap melihat pisau keinginan untuk mengakhiri hidupnya
selalu muncul . Ia akan memukul siapa saja yang tidak mengikuti keinginannya disertai suara pria yang
dengarnya tanpa ada wujud, ia juga mengatakan suara tersebut muncul pada saat menyendiri dan melamun.
Diagnosis keperawatan yang mungkin ditegakkan berdasarkan data tersebut adalah ?
A. Perilaku Kekerasan
B. Resiko Bunuh Diri
C. Isolasi Sosial
D. Harga Diri Rendah
E. Halusinasi
12. Seorang pria berusia 30 tahun dirawat RSJ karena dirumah bicara sendiri, marah-marah dan keluyuran. Pasien
pertama kali dirawat di RSJ disertai keluhan fisik lemas dan pegal lalu Dokter memberi terapi obat. Setelah
minum obat, pasien mengalami mulut kering dan pandangan kabur.
Efek obat apakah yang menyebabkan klien mengalami gejala tersebut ?
A. Triheksifenidil (THP)
B. Klorpromazine (CPZ)
C. Parasitamol
D. Haloperidol
E. Vitamin B12
13. Tn. M berusia 27 Thn. Merupakan klien baru diruangan NAPZA di RSJ. Klien tersebut mempunyai riwayat
menggunakan jenis NAPZA sabu-sabu sejak ia diajak temannya di saat SMA. Saat awal mengkonsumsi ia tidak
mengetahui efek samping dari NAPZA tersebut
Pencegahan yang paling di prioritaskan dan diberikan seorang perawat pada klien tersebut adalah ?
A. Memberikan informasi dan pendidikan yang efektif tentang NAPZA
B. Deteksi dini perubahan perilaku
C. Menolak tegas untuk mencoba say no to drug
D. Melakukan Terapi Aktivitas Kelompok
E. Sosialisasikan pada teman pasien yang menggunakan NAPZA
14. Ny. W mengatakan Kakak saya mau meracuni saya karena ia iri dengan kesuksesan saya, karena saya
keturunan seorang Nabi dan punya mukjizat dan perusahaan banyak, pokoknya saya tidak mau makan dan
minum yang diberikan oleh kakak saya. ia juga mengatakan bahwasanya ia tinggal saat ini disurga.
Berdasarkan pernyataan diatas, maka perawat dapat mendiagnosa klien sedang mengalami waham jenis apa ?
A. Agama
B. Somatik
C. Curiga
D. Kebesaran
E. Nihilistik
15. Tn. H merupakan pasien RSJ, saat anamnesa ia mengatakan sering mendengar suara tanpa ada wujudnya, suara
tersebut menyuruhnya untuk membunuh ibunya. Saat suara tersebut muncul ia selalu berteriak keras dan
bernada mengancam pada orang yang ingin menolongnya dan ia tidak mau ditemani siapa pun termasuk dokter
& perawat ruangan
Tujuan tindakan keperawatan untuk pasien halusinasi yang dapat diimplementasikan pada pasien tersebut adalah ?
A. Bisa mengenali dan mengontrol halusinasinya
B. Mampu berorientasi pada realita
C. Dapat menyalurkan energi marahnya
D. Berinteraksi dengan perawat ruangan
E. Bercakap-cakap dengan pasien lainnya
16. Pasien jiwa mengalami perubahan perilaku yang ditandai dengan perilaku maladaptive, tidak umum/lazim, aneh,
dan menimbulkan distress serta gangguan dalam pemenuhan kebutuhan hidup. jika pasien mampu berespon
terhadap suara yang didengar dan berespon terhadap gambar yang dilihat.
Maka jenis TAK yang sesuai diberikan adalah ?
A. Sosialisasi
B. Stimulasi Persepsi
C. Orientasi Realisasi
D. Stimulasi Sensori
E. Realitifitas
17. An. R 13 Thn. kehilangan orang tuanya yang meninggal pada bencana longsor. Ia tinggal dipanti dan ditemukan
oleh pamannya, kemudian ikut pamannya tersebut. Setahun kemudian, ia ditemukan di kolong jembatan dan
sudah ketiga kali kabur dari rumah, sebab diperlakukan kasar oleh pamannya dan disuruh bekerja hingga malam,
sehingga kelelahan dan sering tertidur dikelas. ia tidak tahu harus pergi kemana dan menyesal tidak mati saja
bersama orang tuanya.
Sebagai seorang perawat, apa hasil yang diharapkan pada masalah anak depresi dengan resiko bunuh diri tersebut ?
A. Anjurkan mengikuti kegiatan kemasyarakatan yang ada dilingkungannya
B. Menceritakan penderitaannya secara terbuka dan menggunakan pemecahan masalah yang konstruktif
C. Mendiskusikan aktivitas yang biasa dilakukannya
D. Mampu berpartisipasi dalam menentukkan perawatan diri secara maksimal
E. Mempertemukan kembali dengan pamannya
18. Saat pengkajian didapatkan data obyektif muka pasien tampak merah dan tegang, pandangan tajam, klien juga
kotor, sering mondar mandir di ruangan, jika ada perawat yang mengajak berbicara klien mengancam secara
verbal. Jika ada yang menghina dan melihat bayangan tinggi besar maka ia akan menghindar
Berdasarkan data tersebut, perawat dapat menyimpulkan klien tersebut mempunyai masalah keperawatan jiwa ?
A. Resiko Perilaku Kekerasan
B. Harga Diri Rendah
C. Defisit Perawatan Diri
D. Isolasi Sosial
E. Halusinasi
19. Pelayanan keperawatan jiwa yang berfokus pada peningkatan fungsi dan sosialisasi serta pencegahan
kekambuhan pada klien gangguan jiwa yang diterapkan di klinik dan komunitas
Termasuk pada tingkat pencegahan pelayanan keperawatan apa ?
A. Primer
B. Sekunder
C. Tersier
D. Kuartet
E. Kolaboratif
20. Tn. M merupakan pasien gangguan jiwa di ruang perawatan psikiatrik, perawat akan melatih pasien untuk tutup
telinga dan memejamkan mata serta mengatakan, Saya tidak mau dengar ! kamu suara palsu ! pergi ! pergi !
Berdasarkan data diatas salah satu cara mengontrol halusinasi dengan cara yaitu
A. Menghardik halusinasi
B. Berbincang dengan orang lain
C. Melakukan aktivitas yang terarah
D. Bercakap-cakap dengan perawat
E. Mengikuti Terapi Aktivitas Kelompok
21. Seorang klien dengan diagnosis depresi berat yang mencoba bunuh diri mengatakan kepada perawat, "Aku
seharusnya mati. Aku selalu gagal. Tidak ada yang pernah pergi tepat bagi saya."
Respon yang paling terapi untuk klien?
A. "Saya tidak melihat Anda sebagai sebuah kegagalan."
B. "Merasa seperti ini semua bagian dari menjadi sakit."
C. "Kau sudah merasa seperti kegagalan untuk sementara waktu?"
D. "Anda memiliki segala sesuatu untuk hidup."
22. Seorang klien dirawat di unit kesehatan mental mengalami proses berpikir terganggu. Klien percaya bahwa
makanan yang poisioned. Teknik yang melakukan komunikasi rencana perawat digunakan untuk mendorong
klien untuk makan?
Teknik yang melakukan komunikasi rencana perawat digunakan untuk mendorong klien untuk makan?
A. Menggunakan pertanyaan dan keheningan terbuka
B. Menawarkan pendapat tentang perlunya
C. mengidentifikasi alasan bahwa klien mungkin tidak ingin makan
D. Fokus pada pengungkapan diri mengenai preferensi makanan
23. Seorang klien dirawat di unit kesehatan mental untuk perawatan perilaku psikotik. Klien adalah di pintu keluar
terkunci dan berteriak "Biarkan aku keluar. Tidak ada yang salah dengan saya. Saya tidak pantas berada di sini."
Perawat menganalisis perilaku sebagai?
A. Proyeksi
B. Denial
C. Regresi
D. Rasionalisasi
24. Seorang perawat kesehatan rumah sedang berbicara dengan istri klien mengambil antidepresan. Istri
mengatakan, "Sekarang suami saya merespon antidepresan, risiko bunuh diri selesai dan Anda dapat berhenti
melakukan kunjungan rumah ini." Setelah menganalisa pernyataan ini, dan Refleksi berikut adalah respon
keperawatan yang paling tepat?
Refleksi berikut adalah respon keperawatan yang paling tepat?
A. "Saya setuju dengan Anda. Klien yang ingin membunuh diri mereka sendiri hanya ingin bunuh diri untuk
waktu yang terbatas. Tidak ada yang dapat merasakan merusak diri sendiri selamanya."
B. "Saya perlu untuk melanjutkan dengan kunjungan saya. Komentar anda mencerminkan kurangnya
pengetahuan bahwa penyakit ini berjalan dalam keluarga."
C. "Saya setuju dengan Anda. Ancaman ingin bunuh diri benar-benar mencari perhatian. Melanjutkan untuk
mengunjungi akan memperkuat penggunaan suami Anda manipulasi."
D. "Saya perlu untuk melanjutkan dengan kunjungan saya. Kebanyakan bunuh diri terjadi dalam 3 bulan setelah
perbaikan dimulai karena klien sekarang memiliki energi untuk melaksanakan niat ingin bunuh diri."
25. Seorang wanita berusia 18 tahun dirawat di unit rawat inap dengan diagnosis anoreksia nervosa. Pendekatan
perilaku kognitif digunakan sebagai bagian dari rencana perawatannya. Perawat memahami bahwa tujuan dari
pendekatan ini adalah untuk
Perawat memahami bahwa tujuan dari pendekatan ini adalah untuk
A. Bantuan klien mengidentifikasi dan memeriksa pikiran dan keyakinan disfungsional.
B. Tekankan interaksi sosial dengan klien yang menarik diri.
C. Menyediakan lingkungan aupportive.
D. Memeriksa konflik intrapsikis dan isu-isu masa lalu
26. Seorang klien laki-laki dengan delirium menjadi disorientasi dan bingung di kamarnya di malam hari. Awal
intervensi keperawatan yang terbaik adalah
Awal intervensi keperawatan yang terbaik adalah?
A. Gunakan lampu malam dan mematikan televisi
B. Keep televisi dan cahaya lembut pada malam hari
C. Pindahkan klien sebelah stasiun perawat
D. Putar musik lembut pada malam hari, dan menjaga ruangan yang cukup terang

27. Perawat meninjau jadwal kegiatan untuk hari dan rencana yang aktivitas untuk klien manik?
Perawat meninjau jadwal kegiatan untuk hari dan rencana yang aktivitas untuk klien manik?
A. Tas coklat makan siang dan review buku
B. Terherball
C. Gambar nomor aktivitas
D. Bernapas dalam dan relaksasi progresif kelompok
28. Perawat adalah pemakaian klien dengan riwayat halusinasi perintah untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain.
Perawat memberikan instruksi kepada klien tentang intervensi untuk halusinasi dan kecemasan dan
menentukan bahwa klien memahami instruktur
berikut pernyatan bahwa Intervensi apa yang klien telah pahami?
A. "obat saya tidak akan membuat saya cemas."
B. "Saya bisa memanggil terapis saya ketika saya sedang berhalusinasi sehingga saya dapat berbicara tentang
perasaan dan rencana saya dan tidak menyakiti siapa pun."
C. "Aku akan pergi untuk mendukung kelompok dan berbicara sehingga saya tidak menyakiti siapa pun."
D. "Saya tidak akan mendapatkan cemas atau mendengar hal-hal jika saya mendapatkan cukup tidur dan
makan dengan baik."
29. Seorang klien dirawat di unit kesehatan mental dengan diagnosis depresi. Perawat mengembangkan rencana
perawatan untuk klien dan termasuk yang aktivitas paling tepat dalam program tersebut
Rencana apa yang paling tepat untuk pasien diatas?
A. Membaca dan menulis sebagian besar hari
B. Nothing sampai klien meminta untuk berpartisipasi dalam lingkungan
C. Beberapa kegiatan yang klien dapat memilih dari.
D. Sebuah program terstruktur kegiatan bagi klien untuk ikut serta dalam
30. Seorang klien maniak mengumumkan kepada semua orang di ruang pada hari itu penari telanjang akan datang
untuk tampil malam ini. Saat seorang perawat dengan tegas menyatakan bahwa ini tidak akan terjadi, klien
maniak menjadi berbicara kasar dan mengancam kekerasan fisik terhadap perawat.
Berdasarkan analisis situasi ini, perawat menentukan bahwa tindakan yang paling tepat adalah dengan
A. Dengan bantuan, menemani klien maniak menuju kamarnya dan mengadministrasikan haloperidol (Haldol)
seperti yang ditentukan jika diperlukan
B. Katakan kepada klien bahwa merokok hak akan ditarik selama 24 jam
C. Orient klien ke waktu, orang, dan tempat
D. Beritahu klien bahwa perilaku tersebut tidaklah tepat
31. Seorang wanita berusia 45 tahun melangkah mondar mandir dan agitasi sejak dia masuk rumah sakit pagi ini, ia
berpakaian rapi, bersih dan sesuai dengan rambut tertata rapi. Ia berkata bahwa ia bertanggung jawab terhadap
perceraiannya 12 tahun yang lalu, berpikir bahwa dirinya bodoh dan tahu bahwa tidak ada seorang pun yang
dapat menyukainya
Apa perilaku yang penting yang harus dicatat untuk mengetahui tingkat depresi klien ini
a. Afek dan proses pikir
b. Mood dan kontrol impuls
c. Orientasi dan penampilan
d. Keputusasaan dan ketidakberdayaan

32. Seorangklien berkata pada anda anda adalah perawat terbaikk yang pernah saya temui. Saya ingin anda
mengingat saya. Apakah respon perawat yang tepat
a. Apakah anda berpikir untuk bunuh diri?
b. Terimakasih. Saya juga merasa anda spesial
c. Anda mungkin mengatakan hal itu kepada semua perawat.
d. Saya curiga anda menginginkan sesuatu dari saya. Apakah itu?
33. Seorang klien perempuan memakai baju yang sangat minim, riasan wajah yang tebal dan mencolok. Ketika ia
melambaikan roknya di depan klien pria, jelas terlihat ia tidak memakai celana dalam. Perawat mengalihkan
perhatiannya dan membawanya ke kamar untuk memakai celana dalam. Apakah yang harus dilakukan perawat
untuk mengatasi nya ?
a. Membuatnya berhenti menari
b. Menghindari rasa malu klien pria
c. Mengajarkannya tentang pakaian yang pantas
d. Meminimalkan rasa malu klien terhadap perilakunya saat itu
34. Perempuan, 33 tahun masuk 33. rumah sakit untuk ketiga kalinya, dengan diagnosa skizofrenia paranoid. Sudah
lama meminum obatnya secara teratur, tetapi dua minggu yang lalu berhenti meminumnya dan mengatakan
pada orang tuanya obat adalah racun yang membuat saya sakit. Kemarin dibawa kerumah sakit setelah teriak
teriak di rumahnya Apakah data pengkajian tambahan yang diperlukan perawat untuk merencanakan
perawatannya?
a. Efek samping obat yang dirasakan
b. Tidak ada yang mengawasi minum obat
c. Ungkapan klien tentang kesulitan mengikuti program pengobatan
d. Menemukan isi setiap halusinasi yang melarang untuk minum obat
35. Jhon dirawat dengan diagnosa skizofrenia paranoid. Jhon sangat waspada dan curiga serta sangat sedikit
berbicara pada orang sekitarnya. Rambutnya kusut dan badannya bau, dan ia memakai beberapa lapis pakaian
tebal walaupun suhu ruangan hangat. Sampai saat ini jhon menolah makanan atau minuman yang ditawarkan.
Ketika perawat mendekati jhon dengan satu dosis obat ia mengatakan anda ingin saya mati?Apakah diagnosa
keperawatan yang tepat
a. Defisit perawatan diri
b. Gangguan harga diri rendah
c. Koping individu tidak efektif
d. Gangguan persepsi sensori halusinasi
36. Seorang perempuan berusia 24 tahun menyukai lingkungan sekitarnya rapi. Pada kenyataannya, ia biasanya
sibuk mengatur barang barang dalam posisi simetris. Menurut teori Freud, ia memperlihatkan fiksasi pada
tahap mana?
a. Oral
b. Anal
c. Genitas
d. falik
37. Seorang laki-laki semakin marah. Ia melangkah dengan cepat, hiperventilasi, menegangkan rahangnya,
mengemgam tangannya, dan tubuhnya bergetar, berbicara melantur dengan nada suara tinggi, dan tampak
preokupasi dengan pikirannya. Ia memukulkan kepalan tanggannya ke tangan yang lain sambil mondar mandirI.
Tentukan tingkat ansietas laki- laki tersebut ?
a. Ringan
b. Sedang
c. Berat
d. Panik
38. Imam mengantri dikantin sekolah ketika ia merasa seolah olah tercekik, frekuensi jantungnya meningkat,
mengalami nyeri dada, berkeringat, mual, dan pusing. Ia berlari meninggalkan kantin dan buku serta tas
punggungnya. Ketika anda menemukannya di luar kantin beberapa menit kemudian sudah tampak lebih tenang,
tetapi takut terjadi sesuatu dengan jantungnya. Gangguan apa yang mengindikasikan gejala gejala ini
a. Panik
b. Agorafobia
c. Ansietas umum
d. stres pasca trauma
39. Seorang laki- laki berusia 25 tahun baru saja pulang dari tempat kerjanya, lalu segera mandi, ia menyabuni
berulang-ulang waslapnya dan menggosok setiap inci tubuhnya dengan kuat. saya tidak boleh melewatkan
bagian sekecil apapun, saya harus membuang semua kuman ini. Apa pengkajian yang harus dilakukan oleh
perawat ?
a. Deskripsi perilaku
b. Penilaian terhadai perilakunya
c. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
d. Pikiran klien terhadap perilaku yang dilakukan
40. Perawat yang menangani klien selama mengalami kilas balik mengatakan saya tahu anda ketakutan, tapi anda
berada ditempat yang aman. Apakah anda melihat telivisi yang ada di ruangan anda?. Apakah anda merasakan
makanan yang anda makan? Tehnik apakah yang digunakan perawat
a. Distraksi
b. Relaksasi
c. Grounding
d. Orientasi realitas
41. Seorang wanita usia 35 tahun merasa pusing karena sudah dua hari tidak bias tidur karena harus menyelesaikan
pekerjaan kantornya. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150 / 90 mmHg. Manakah stadium
stress pada pasien tersebut?
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
42. Seorang anak usia 7 tahun kesal karena dimarahin oleh ibunya, karena kesal ia memukul mukul bonekanya.
Apakah mekanisme ego pada anak tersebut?
A. Displacement
B. Disosiasi
C. Kompensasi
D. Regresi
E. Introyeksi
43. Seorang wanita usia 27 tahun senang pada teman kerja dikantornya, tapi ia memberlakukan temannya dengan
kasar. Apakah mekanisme ego pada wanita tersebut?
A. Displacement
B. Supresi
C. Kompensasi
D. Introyeksi
E. Reaksi Formasi
44. Seorang wanita usia 40 tahun merasa syok dan tidak percaya kalau anaknya sudah meninggal karena
kecelakaan. Apakah fase kehilangan pada wanita tersebut?
A. Denial
B. Anger
C. Bargaining
D. Depresion
E. Acceptance
45. Seorang wanita berusia 56 tahun klien merasa khawatir dan bingung dengan kondisi fisiknya yang sering sakit
sakitan. Manakah masalah utama pada pasien tersebut?
A. Ansietas
B. Ketidakberdayaan
C. Keputusasaan
D. Gangguan gambaran diri
E. Harga diri rendah situasional
46. Pasien merasa kesal kepada mahasiswa yang lagi praktek di rumah sakit karena ia lama menunggu mahasiswa
tersebut, pasien mengatakan sebelumnya mahasiswa itu membuat kontrak dengan saya katanya mau ketemu
jam 10 tapi sekarang sudah jam 12 mahasiswa itu belum datang juga.Manakah pelanggaran prinsif etik yang
dilakukan oleh perawat?
A. Justice
B. Benificience
C. Otonomi
D. Fidelity
E. Veracity
47. Seorang pria berusia 35 tahun dirawat diruang tenang rumah sakit jiwa, klien mengatakan dirinya merasa malu
dan tidak berguna lagi.Manakah konsep diri yang terganggu pada pasien tersebut?
A. Gambaran diri
B. Harga diri
C. Ideal diri
D. Peran diri
E. Identitas diri
48. Seorang pria berusia 25 tahun dirawat diruang tenang rumah sakit jiwa, klien tampak menyendiri, tidak respon
terhadap lingkungan, apatis, kebersihan diri kurang. Manakah, afek yang dimiliki oleh pasien tersebut?
A. Datar
B. Tumpul
C. Labil
D. Ambivalen
E. Tidak sesuai

49. Seorang pria berusia 25 tahun dirawat diruang tenang rumah sakit jiwa, jika pasien marah, pasien dapat
mengungkapkan marahnya tanpa menyakiti orang lain. Manakah rentang respon pada pasien tersebut?
A. Asertif
B. Frustasi
C. Pasif
D. Agresif
E. Amuk
50. Seorang pria berusia 25 tahun dirawat diruang tenang rumah sakit jiwa, klien merasa dirinya seorang dokter
dan ketika ada mahasiswa yang mau melakukan pemeriksaan fisik pasien tidak mau, dan pasien tersebut
mengatakan saya sehat karena saya ini seorang dokter. Keluarga mengatakan pasien menjadi seperti itu setelah
ia 3 kali mengikuti ujian masuk kedokteran ia tidak diterima. Manakah masalah utama pada pasien tersebut?
A. Waham curiga
B. Waham agama
C. Waham kebesaran
D. Waham nihilistik
E. Waham somatic
51. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tidak bisa tidur, sakit kepala dan nafsu
makan menurun, sejak di PHK dari pekerjaannya. Pasien mengatakan: Selama ini saya yang menjadi kepala
keluarga dan pencari nafkah, sekarang saya tidak bisa menafkahi keluarga saya. Apakah pertanyaan yang harus
disampaikan oleh perawat untuk mendapatkan data adanya masalah psikososial pada kasus di atas?
a. Apa yang akan Saudara lakukan?
b. Sejak kapan Saudara kehilangan pekerjaan?
c. Mengapa perusahaan memberhentikan Saudara?
d. Sudah berapa lama Saudara bekerja di perusahaan tersebut?
e. Bagaimana pandangan Saudara terhadap diri Saudara saat ini ?
52. Seorang perempuan berusia 40 tahun, dirawat di Ruang Obstetri Ginekolog karena mengalami kanker rahim.
Pasien merasa sedih dan malu. Pasien mengatakan: Saya sekarang tidak bisa lagi melayani suami. Apakah
perubahan konsep diri yang terjadi pada kasus di atas?
a. Citra tubuh
b. Identitas diri
c. Peran
d. Ideal diri
e. Harga diri
53. Seorang perawat perempuan berusia 20 tahun sedang melakukan asuhan kepada pasien di Ruang Bedah. Sambil
wawancara dengan pasien, tampak perawat menyilangkan kaki dan asyik menggunakan telepon genggamnya.
Apakah aspek yang harus dikembangkan oleh perawat pada kasus di atas?
a. Menghadirkan diri secara terapeutik
b. Komunikasi verbal dan non verbal
c. Dimnensi Tindakan
d. Mendengar aktif
e. Dimensi respon
54. Seorang perawat perempuan berusia 25 tahun, sedang melakukan asuhan kepada pasien kanker rahim. Pada
saat itu, tampak pasien menangis dan mengatakan Kenapa ini terjadi pada saya? Apakah respon yang tepat
dilakukan oleh perawat pada kasus di atas?
a. Restating
b. Reflecting
c. Validation
d. Eksploring
e. Active listening
55. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di rumah sakit jiwa dengan keluhan marah-marah tanpa sebab yang
jelas. Pada saat berinteraksi dengan perawat mengatakan: Saya tahu, semua orang akan meracuni saya,
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
a. Gangguan proses pikir: waham agama
b. Gangguan proses pikir: waham curiga
c. Gangguan proses pikir: waham somatik
d. Gangguan proses pikir: waham nihilistik
e. Gangguan proses pikir: waham kebesaran
56. Seorang perempuan berumur 15 tahun dirawat di ruang rawat luka bakar. Pasien masuk rumah sakit 3 hari yang
lalu karena ledakan kompor. Pasien mengalami luka serius pada bagian wajah dan lengan, dan badan. Saat dikaji
tampak murung, kontak mata kurang, pasien mengatakan malu dengan kondisinya, dan saat ini tidak mau
dikunjungi teman-temannya. Apakah diagnosa keperawatan pada kasus di atas?
a. Krisis
b. Kecemasan ringan
c. Kecemasan sedang
d. Harga diri rendah kronis
e. Harga diri rendah situasional
57. Seorang perempuan berumur 28 tahun mengalami depresi berat, Pada saat dilakukan pengkajian didapatkan
data pernah menulis pesan yang berisi keinginannya untuk mati. Apakah tindakan keperawatan yang tepat
untuk kasus diatas?
a. Mendiskusikan cara mengatasi keinginan bunuh diri
b. Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah
c. Memberi kesempatan mengungkapkan perasaan
d. Menjauhkan benda yang berbahaya
e. Meningkatkan harga diri pasien
58. Suatu keluarga memiliki seorang anak laki-laki berumur 15 tahun. Anak ini sering keluar malam dan bolos
sekolah. Orangtua sering menegur dan berselisih paham dengan anak tersebut. Apakah indikasi terapi keluarga
untuk kasus di atas?
a. Konflik orangtua anak
b. Proses transisi dalam keluarga
c. Tidak ada kemajuan terapi individu
d. Terapi individu yang perlu melibatkan keluarga
e. Konflik perkawinan, sibling konflik, beda generasi
59. Seorang laki-laki berumur 35 tahun tampak berusaha menutup telinganya dan terkadang berbicara sendiri, Tn. A
mengatakan Saya masih mendengar bisikan yang mengatakan kalau saya ini bodoh Apakah diagnosa
keperawatan pada kasus di atas?
a. Gangguan sensori persepsi : halusinasi
b. Gangguan proses pikir: waham
c. Harga diri rendah kronik
d. Resiko bunuh diri
e. Isolasi sosial
60. Seorang perempuan berusia 35 tahun sudah lima hari dirawat di Ruang Akut Rumah Sakit Jiwa. Pasien dirawat
karena tidak mau makan dan tidak mau bergaul. Saat ini pasien menujukkan perilaku tidak kooperatif dan
tatapan mata menyelidik pada saat berinteraksi dengan perawat. Menurut Piaget, kondisi ini disebabkan adanya
hambatan/trauma pada salah satu tahap perkembangan. Apakah teori perkembangan yang dimaksud pada
kasus di atas?
a. Social
b. Cognitive
c. Psychosocial
d. Interpersonal
e. Psychoseksual
61. Seorang laki_laki berusia 43 tahun, dirawat di ruang gaduh gelisah dengan keluhan sering marah-marah dan
merusak barang. Hasil pengkajian pasien berada pada rentang respon maladaftip (agresif), emosi labil, tatapan
mata tajam dan sering mondar-mandir, di tangan pasien terdapat luka bekas sayatan. Apakah diagnosis
keperawatan yang paling tepat pada pasien di atas?
a. Resiko mencederai diri sendiri
b. Resiko merusak lingkungan dan orang lain
c. Perilaku Kekerasan
d. Resiko perilaku kekerasan
e. Resiko Bunuh Diri
62. Seorang pria berusia 30 tahun di rawat di ruang akut Rumah Sakit Jiwa, sejak 1 (satu) bulan yang lalu pasien
sering mengurung diri, tidak mau beraktifitas dan cenderung menarik diri. Pada saat pengkajian pasien tampak
murung, kontak mata kurang dan kadang terlihat cemas dan panik. Kecemasan pasien ini mengakibatkan pasein
tidak dapat mengenali dirinya sendiri. Pasien sedang berada pada rentang respon?
a. Aktualisasi Diri
b. Konsep Diri Positif
c. Harga Diri Rendah
d. Kekacauan Identitas
e. Depersonlisasi
63. Pasien laki-laki berusia 20 tahun di rawat di rumah sakit jiwa karena pasien mengamuk di rumah, setelah
bertengkar dengan ayahnya. Hasil pengkajian didapatkan data muka tampak merah, pandangan mata tajam dan
tampak masih bersikap bermusuhan. Perawat telah melakukan strategi tindakan perawatan (SP 1, 2 & 3 ). Apa
tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat ?
a. Melatih pasien mengontrol marah dengan memukul bantal
b. Melatih pasien mengontrol marah dengan meminum obat
c. Melatih pasien mengontrol marah dengan spiritual
d. Melatih pasien mengontrol marah dengan melakukan aktifitas
e. Melatih pasien mengontrol marah dengan latihan nafas dalam
64. Pasien laki-laki berusia 42 tahun di rawat di rumah sakit jiwa karena pasien mengamuk di rumah, setelah
bertengkar dengan mantan istrinya. Hasil pengkajian didapatkan data muka tampak merah, tangan mengepal,
pasien mengatakan bahwa dia kesal dan ingin memukul mantan istrinya. Perawat telah melakukan strategi
tindakan perawatan 1 (SP1) yaitu mengidentifikasikan penyebab marah, tanda dan gejala marah serta kerugian
marah yang dilakukan oleh pasien. Apa tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat ?
A. Melatih pasien mengontrol marah dengan memukul bantal
B. Melatih pasien mengontrol marah dengan meminum obat
C. Melatih pasien mengontrol marah dengan spiritual
D. Melatih pasien mengontrol marah dengan melakukan aktifitas
E. Melatih pasien mengontrol marah dengan latihan nafas dalam
65. Seorang perempuan berusia 20 tahun di bawa ke IGD Rumah Sakit Jiwa. Keluarga pasien mengatakan sudah 2
hari pasien sering diam sendiri di kamar, marah-marah, merusak barang-barang yang ada didekatnya dan
sempat mencoba untuk bunuh diri. Manakah tindakan pertama yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Melatih pasien mengontrol marah dengan cara memukul bantal
b. Melatih pasien mengontrol marah dengan cara menarik napas dalam
c. Mengidentifikasi penyebab marah
d. Melatih pasien mengontrol marah dengan cara spiritual
e. Melatih pasien mengontrol marah dengan cara minum obat
66. Seorang pria berusia 35 tahun dirawat di ruang Akut, pasien datang dengan keluhan sering marah-marah,
memukul-mukul tembok dan merusak barang yang ada di sekitarnya. pada saat dilakukan pengkajian tatapan
mata pasien tajam, tampak bermusuhan, emosi labil dan selalu memukul tembok jika sedang kesal atau marah.
Mekanisme koping yang digunakan oleh pasien adalah?
a. Proyeksi
b. Sublimasi
c. Represi
d. Reaksi Formasi
e. Displacement
67. Seorang pria berusia 17 tahun di rawat di ruang akut Rumah Sakit Jiwa, sejak 1 (satu) bulan yang lalu pasien
sering mengamuk, memecahkan barang yang ada di sekitarnya dan bersikap bermusuhan. hal ini terjadi karena
pasien mengalami kegagalan dalam mencapai keinginannya. Pasien sedang berada pada rentang respon?
a. Asertif
b. Frustasi
c. Pasif
d. Agresif
e. Amuk
68. Seorang wanita berusia 17 tahun dirawat di ruang akut RSJ, sudah 3 hari keluarga mengatakan pasien sering
senyum-senyum sendiri, marah-marah tanpa sebab dan merusak barang-barang yang ada di sekelilingnya. Pada
saat pengkajian pasien tampak sedang marah-marah, tatapan mata tajam dan tampak tidak bersahabat. Pasien
tambah mengamuk jika orang lain tidak memperhatikannya. Perilaku pasien termasuk kedalam perilaku?
a. Assertiveness
b. Perilaku Kekerasan
c. Acting Out
d. Fight of Fight
e. Perilaku Aktif
69. Seorang perempuan berusia 20 tahun di bawa ke IGD Rumah Sakit Jiwa. Keluarga pasien mengatakan sudah 4
hari pasien sering diam sendiri di kamar, tidak mau makan, diam dengan tatapan mata yang kosong dan
mengatakan malu karena tidak bisa menjadi wanita yang sempurna. Manakah tindakan pertama yang harus
dilakukan oleh perawat?
a. Identifikasi kemampuan positif yang dimiliki
b. Pilih kemampuan kedua yang dapat dilakukan
c. Memilih kemampuan ketiga yang dapat dilakuka
d. Memasukan kemampuan yang dimiliki ke dalam kegiatan
e. Melatih pasien meminum obat
70. Seorang perempuan berusia 20 tahun di bawa ke IGD Rumah Sakit Jiwa. Keluarga pasien mengatakan sudah 4
hari pasien sering diam sendiri di kamar, tidak mau makan dan tidak mau mandi. Pada saat pengkajian badan
pasien lengket, kotor, mulut mau dan rambut acak-acakan. Manakah tindakan pertama yang harus dilakukan
oleh perawat?
a. Jelaskan pada pasien tentang penting nya berdandan
b. Jelaskan pentingnya kebersihan diri
c. Identifikasi kebersihan diri, berdandan, makan dan BAB/BAK
d. Latih cara berdandan
e. Jelaskan cara dan alat makan yang benar
71. Seorang perempuan berusia 20 tahun di bawa ke IGD Rumah Sakit Jiwa. Keluarga pasien mengatakan sudah 4
hari pasien sering diam sendiri di kamar, tidak mau makan dan tidak mau mandi. Pada saat pengkajian badan
pasien lengket, kotor, mulut mau dan rambut acak-acakan. Perawat telah melakukan strategi tindakan
perawatan 1 (SP1) yaitu mengidentifikasi kebersihan diri, berdandan, makan dan BAB/BAK. Apa tindakan
selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat ?
a. Jelaskan pada pasien tentang penting nya berdandan
b. Jelaskan pentingnya kebersihan diri
c. Identifikasi kebersihan diri, berdandan, makan dan BAB/BAK
d. Latih cara berdandan
e. Jelaskan cara dan alat makan yang benar
72. Seorang laki laki berusia 37 tahun, dirawat diruang Rajawali RSJ Bandung, pernyataan klien pernah mengalami
kegagalan diusia 20 tahun saat masuk akademi kepolisian, sejak saat itu klien kurang bersemangat, hasil
observasi klien berpakaian rapih, selalu menggunakan separu seragam polisi, sering mondar mandir dan
member hormat pada sekitarnya, saat dikaji klien mendominasi pembicaraan dan ia mengatakan bahwa dirinya
seorang jendral yang dikatakan berulang ulang dan klien mudah tersinggung, afek labil. Apakah tujuan utama
tindakan keperawatan pada klien tersebut?
a. Pasien dapat berorientasi pada realitas secara bertahap
b. Pasien dapat memenuhi kebutuhan dasar
c. Pasien mampu berinteraksi dengan orang lain
d. Pasien mampu berinteraksi dengan lingkungan
e. Pasien menggunakan obat dengan prinsip 5 benar
73. Seorang laki laki berusia 37 tahun, dirawat diruang Rajawali RSJ Bandung, pernyataan klien pernah mengalami
kegagalan diusia 20 tahun saat masuk akademi kepolisian, sejak saat itu klien kurang bersemangat, hasil
observasi klien berpakaian rapih, selalu menggunakan separu seragam polisi, sering mondar mandir dan
member hormat pada sekitarnya, saat dikaji klien mendominasi pembicaraan dan ia mengatakan bahwa dirinya
seorang jendral yang dikatakan berulang ulang dan klien mudah tersinggung, afek labil. Tindakan keperawatan
manakah yang paling tepat pada klien tersebut?
a. Tidak mendukung atau membantah wahamnya
b. Meyakinkan klien berada dalam keadaan aman
c. Membantu melakukan kemampuan yang dimiliki
d. Mendiskusikan tentang obat yang diminum
e. Melatih minum obat dengan benar
74. Seorang laki laki berusia 27 tahun, dirawat di ruang Gelatik, hasil pengamatan klien selalu mengatakan bahwa
ada orang yang mau membunuhnya, saya tahu.. seluruh saudara saya ingin menghancurkan hidup saya, karena
mereka iri dengan kesukaaan saya. Saat dikaji klien sering mendominasi pembicaraan dengan isi wahamnya,
klien sering menolak untuk makan, saat diklarifkasi klien mengatakan takut ada racunnya, afek labil, saat
diminum obat harus di dampingi perawat karena sering di sembunyikan di bawah lidah. Apakh jenis waham yang
paling tepat pada klien tersebut?
a. Waham kebesaran
b. Waham agama
c. Waham curiga
d. Waham somatik
e. Waham nihilistik
75. Seorang perempuan berusia 33 tahun, dirawat di ruang Rajawali RSJ Bandung, hasil pengamatan klien sudah
mulai tenang dan sudah mampu memenuhi kebutuhan sehari hari secara mandiri, pada saat dikaji klien tampak
kooperatif dan menjawab dengan jelas, isi pembicaraan sesuai dengan kenyataan afek sesuai stimulus. Apa yang
harus di satukan perawat dalam membantu orientasi realitas pada kasus disebut?
a. Memberikan pujian jika penampilan dan orientasi klien sesuai dengan realitas
b. Mengobservasi pengaruh waham pada aktivitas sehari hari
c. Meyakinkan klien berada dalam keadaan aman
d. Tidak mendukung atau membantah wahamnya
e. Melatih klien untuk minum obat
76. Seorang perempuan berusia 33 tahun, dirawat di ruang Rajawali RSJ Bandung, hasil pengamatan klien sudah
mulai tenang dan sudah mampu memenuhi kebutuhan sehari hari secara mandiri, pada saat dikaji klien tampak
kooperatif dan menjawab dengan jelas, isi pembicaraan sesuai dengan kenyataan afek sesuai stimulus. Apakah
tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Meningkatkan aktivitas yang dapat memenuhi fisik klien dan emosional
b. Membantu melakukan kemampuan yang dimiliki
c. Mendiskusi tentang obat yang diminum
d. Melatih minum obat yang benar
e. Mendiskusikan tentang hobi klien
77. Seorang wanita usia 17 tahun, dirawat diruang Nuri RSJ Bandung, hasil pengamatan klien sudah tampak tenang
dan mampu melakukan kebutuhan sehari hari secara mandiri, saat dikaji untuk kebutuhan persiapan pulang
klien tersenyum dan mengatakan ingin pulang, karena rindu dengan keluarga dan teman temannya. Tindakan
keperawatan apakah yang paling tepat pada klien tersebut?
a. Melatih klien menghardik halusinasi
b. Melatih klien bercakap cakap saat halusinasi muncul
c. Membantu klien melaksanakan aktivitas terjadwal
d. Mengikutsertakan terapi aktivitas kelompok
e. Mendiskusikan tentang obat obatan yang harus diminum
78. An. X dibawa ke poliklinik RSJ prov jabar karena ibu klien mengeluh anaknya ketika sekolah tidak mau diam,
sering meninggalkan tempat duduk pada waktu mengikuti kegiatan, berlari atau memnjat secara berlebihan dan
sering banyak bicara. Pertanyaan : apakah gangguan yang dialami oleh anak tersebut ?
A. Eneuresis fungsional
B. Impulsive
C. Hiperaktivitas
D. In attention
E. Obsesif kompulsive
79. Seorang pria dewasa di rawat di ruang intermediate dengan gejala gangguan daya ingat, daya pikir, orientasi,
daya tangkap, kemampuan belajar. Dari hasil observasi klien mengalami regresi di mana perilakunya seperti
anak kecil. Pertanyaan : apakah gangguan yang dialami klien? Pilihan jawaban :
A. Delirium
B. Sindrom ketergantungan
C. Dimentia
D. Schizoprenia
E. Waham
80. Tn. X dirawat di R, elang RSJ prov jabar. Ketika dialkukan komuniasi terapeutik, pasien tidak mampu menilai
keadaan yang sesuai dengan kenyataan dan pasien menyadari bhwa dia sakit. Pertanyaan : apakah
penggolongan jiwa yang dialami tn. X berdasarkan tanda adn gejala diatas?
A. Gangguan mental organik
B. Gangguan mental psikotik
C. Gangguan kepribadian
D. Gangguan nerotik
E. Gangguan suasana
81. Tn Y dirawat di ruang nuri RSJ prov jabar, dari hasil observasi tampak pasien afwk datar tidak wajar (individu
tampak dingin dan acuh tak acuh0. Perilaku yang aneh, eksentrik, atau ganjil, menarik diri pikiran bersifat magic,
ide-ide pranoid. Pertantaan ; apakah gangguan yang dialami tn Y berdasarkan gejala yang muncul ?
A. Delirium
B. Sindrom ketergantungan
C. Schizoprenia
D. Dementia
E. Shizotifal
82. Ny x dibawa ke RSJ karena mengeluh jika yidur sering mengalami peristuwa episodic abnormal sleep walking dan
terror tidur. Kejadian ini muncul 3 kali dalam seminggu sehingga membuat klien takut tidur. Pertanyaan ;
apakah gangguan yang dialami ny x berdasarkan keluhannya ?
A. Dyssomnia
B. Parasomnia
C. Bulimia
D. Anoreksia
E. Insomnia
83. Ny X dirawat di RSJ. Dari hasil pengamayan klien tanpak hipermotorik, mondar mandir tanpa henti sambil terus
berbicara. Perawat yang menangani klien mengatakan jik aklien sangat mudah emosi dan marah di luar batas
kewajaran. Pertanyaan : apakah jenis gangguan yang dialami ny X ?
A. Depresi
B. Manic
C. Perilaku kekerassan
D. Waham
E. Halusianasi
84. ANn. X berkonsuktasi dengan psikiater di poliklinik RSJ. Klien mengatakan dia tidak perdaya terhadap datangnya
episode majan berlebihan dimana makanan dalam jumlah yang besar dimakan dalam waktu singkat, tapi pasien
berusaha melawan efek kegemukan. Klien mengatakan biasanya setelah makan klien meransang untuk muntah
dengan memasukkan jari tangannya ke dalam mulut sampai makanan tsb keluar kembali. Apakah gangguan
yang dialami nn. X?
A. Dissomnia
B. Parasomnia
C. Bulimia
D. Insomnia
E. Anoreksia
85. tn XY dibawa ke RSJ karena menurut keluarga klien sellau menghindari aktivitas sosial. Enggan terlibat dengan
rang lain, merasa dirinya tidak mampu. Pertnyaan : apakah gagngguan kepribadain yang dialami tn XY
berdasarkan gejala diatas ?
A. Paranoid
B. Dissosial
C. Menghindar
D. Dependen
E. Independen
86. Ny X dirawat di RSJ terlihat melakukan cuci tangan sebelum makan. Perawat memperhatikan perilaku klien dan
klien sdh melakukan cuci tanagn selama 10 kali tanpa kunjung memakan makanan yang sdh disiapakn oleh
perawat. Pertanyaan ; apakah jenis gangguan yang dialami oleh ny X?
A. Anxietas fobik
B. Obsesi
C. Kompulsif
D. Somatoform
E. Neurotic
87. An x usia 7 tahun mengalami retardasi mental. Dis ekolah klien dapat belajar berbicara dan dapat dilatih dlam
ketrampilan hygiene dasar. Hasil pemeriksan IQ didapat nilai 30. Apakah jenis Retardasi mental yang dialami
oleh an. X ?
A. Ringan
B. Sedang
C. Berat
D. Sangat berat
E. Komplikasi
88. Tn. B berusia 40 tahun dirawat di unit rawat inap psikiatri. Tn. B mengatakan sering mendengar suara-suara yang
ingin membunuh dirinya, dan suara itu sangat menakutkan sehingga pasien kesal ingin melempar barang agar
suara itu hilang. Tn. B tampak sering bicara sendiri.Apakah masalah utama pada pasien tersebut?
A. Waham
B. Isolasi sosial
C. Harga diri rendah
D. Perilaku kekerasan
E. Halusinasi pendengaran
89. An. P laki-laki berusia 15 tahun telah diamputasi kaki kiri 2 hari yang lalu akibat kecelakaan lalu lintas. Hasil
observasi didapatkan tampak murung, menangis dan cenderung menyendiri. An. P mengatakan rasanya ingin
mati saja dan tidak berharga lagi. Apakah tindakan keperawatan utama pada pasien di atas?
A. Melindungi pasien
B. Menggali perasaan pasien
C. Mengatasi rasa cemas pasien
D. Meningkatkan harga diri pasien
E. Menguatkan mekanisme koping pasien
90. Tuan G, berusia 40 tahun, laki-laki, dirawat di rumah sakit jiwa karena di rumah marah-marah dan mengamuk.
Saat ini pasien sudah perawatan hari ke delapan dan keluarga sudah tahu cara merawat pasien. Keluarga pasien
mengatakan bahwa keluarga sudah mampu memotivasi pasien untuk mengontrol perilaku kekerasannya.
Apakah indikator keberhasilan asuhan keperawatan yang dilakukan keluarga pada kasus diatas?
A. Keluarga mampu menangani masalah marah
B. Keluarga mampu menangani masalah cemas
C. Keluarga mampu menangani masalah riwayat amuk
D. Keluarga mampu menangani masalah perilaku kekerasan
E. Keluarga mampu menangani masalah koping tidak efektif
91. Ny A perempuan berusia 26 tahun dirawat di rumah sakit jiwa hari ketiga. Ny. A mengatakan Ibu saya mau
meracuni saya karena dia tidak suka dengan calon suami saya. Pokoknya saya tidak mau makan makanan yang
diberikan oleh ibu saya. Apakah masalah utama pada pasien tersebut?
A. Waham curiga
B. Waham somatik
C. Waham nihilistik
D. Waham kebesaran
E. Waham penciuman

92. Tn. L laki-laki berusia 27 tahun, pakar ekonomi dirawat di rumah sakit umum dengan stroke. Tn. L mengalami
hemiperase kaki sebelah kanan. Tn. L mengatakan, Saya sudah tidak mampu, tubuh saya tidak utuh, saya tidak
mungkin akan bias bekerja lagi, saya sudah cacat. Tn. L selalu membalikkan badan dan tidak mau melihat kaki
kanannya. Apakah masalah keperawatan yang utama pada pasien tersebut?
A. Gangguan peran
B. Harga diri rendah
C. Gangguan koping
D. Gangguan ideal diri
E. Gangguan citra tubuh
93. Tn. W berusia 20 tahun sudah 3 tahun merokok dan mulai mengenal putau 1 tahun karena diajak teman-
temannya. Tn. W mengkonsumsi putau meningkat menjadi 4 kali sehari saat ini. Tn. W mengatakan Suster, saya
minta lagi susah nih tidurnya. Mana tulang rasanya pada sakit. Tn. W tampak gelisah, sering ke kamar mandi,
menggigil. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
A. Resiko cedera
B. Koping tidak efektif
C. Resiko gangguan nutrisi
D. Ketidakefektifan kontrol diri
E. Resiko perilaku kekerasan
94. Tn. B laki-laki berusia 49 tahun, dibawa ke rumah sakit jiwa oleh keluarganya 3 hari yang lalu dengan keluhan
mengamuk di rumah dan selalu mau memukul orang. Saat pengkajian, Tn. B mengatakan bahwa dirinya adalah
seorang pejabat yang selalu mendampingi presiden dan seorang pejuang yang berpangkat sersan mayor. Tn. B
tidak mau berhenti bicara dan komunikasi membanjir. Apakah masalah utama pada pasien tersebut?
A. Waham curiga
B. Waham somatik
C. Waham nihilistik
D. Waham kebesaran
E. Waham penciuman
95. Ners B menghampiri Tn. K usia 42 tahun yang duduk sendiri di sudut kamar Ruang Melati. Ners B bertanya
kepada Tn. K Selamat pagi, pak. Saya melihat bapak duduk sendiri di kamar ini. Apakah yang sedang anda
pikirkan saat ini ? Apakah teknik komunikasi yang dilakukan oleh Ners B pada kasus diatas ?
a. Silent
b. Empati
c. Broad opening
d. Open ended question
e. Close ended question
96. Ners V sedang berada bersama Tn. L usia 29 tahun di kamar 4 Ruang Jelatik. Tn. L mengatakan Mengapa Tuhan
hanya membawa Wiwi? Mengapa saya tidak boleh ikut bersama Tuhan? Kamu tahu dimana dia? Tn. L tertawa
keras kemudian menangis. Apakah jawaban tepat yang disampaikan oleh Ners V pada kasus diatas ?
a. Anda tertawa tetapi saya merasa bahwa anda sangat sedih.
b. Saya melihat anda tertawa. Apakah yang membuat anda tertawa ?
c. Anda mengatakan bahwa Wiwi telah meninggal dunia. Siapakah Wiwi ?
d. Saya tidak jelas apa yang anda maksudkan. Dapatkah anda menjelaskan kembali ?
e. Sebaiknya Anda jangan bersedih. Tuhan menyayangi Wiwi dan Wiwi telah bahagia disana.
97. Ners V sedang berada bersama Tn. L usia 29 tahun di kamar 4 Ruang Jelatik. Tn. L mengatakan Mengapa Tuhan
hanya membawa Wiwi? Mengapa saya tidak boleh ikut bersama Tuhan? Kamu tahu dimana dia? Tn. L tertawa
keras kemudian menangis. Ners V kemudian berkata Anda tertawa kemudian menangis. Apakah anda sangat
sedih saat ini ? Apakah teknik komunikasi yang dilakukan oleh Ners B pada kasus diatas ?
a. Saran
b. Empati
c. Verifikasi
d. Klarifikasi
e. Close ended
98. Seorang pasien dibawa ke RSJ karena 1 bulan yang lalu bicara tidak nyambung, sering bicara dan tertawa
sendiri, serta tidak mau merawat diri. Gejala tersebut muncul sejak kematian ibunya 6 bulan yang lalu. Dari
wawancara diketahui bahwa pasien memang pendiam dan jarang menceritakan masalahnya pada orang lain.
Pasien merasa bahwa dirinya tidak memiliki orang lain yang memperhatikannya. Apakah faktor presipitasi yang
menyebabkan Ny.D mengalami gangguan jiwa?
A. Karakteristik pendiam
B. Kurang motivasi dalam merawat diri
C. Ny.D sangat dekat dengan ibunya
D. Kematian ibu Ny.D
E. Tidak memiliki teman dekat
99. Seorang pasien schizophrenia dibawa ke RSJ karena 1 bulan yang lalu bicara tidak nyambung, sering bicara dan
tertawa sendiri, serta tidak mau merawat diri. Gejala tersebut muncul sejak kematian ibunya 6 bulan yang lalu.
Dari wawancara diketahui bahwa pasien memang pendiam dan jarang menceritakan masalahnya pada orang
lain. Pasien merasa bahwa dirinya tidak memiliki orang lain yang memperhatikannya. Apakah faktor presipitasi
yang menyebabkan Ny.D mengalami gangguan jiwa?
A. Karakteristik pendiam
B. Kurang motivasi dalam merawat diri
C. Pasien merasa sangat dekat dengan ibunya
D. Kematian ibu pasien
E. Tidak memiliki teman dekat
100. Seorang pasien schizophreniadibawa ke RSJ karena 1 bulan yang lalu bicara tidak nyambung, sering
bicara dan tertawa sendiri, serta tidak mau merawat diri. Saat dikaji klien lebih sering diam, kontak mata
terbatas dan sedikit bicara. Berdasarkan kasus di atas diagnosa keperawatan prioritas yang dapat dikelola adalah
A. Halusinasi
B. Kurang perawatan diri
C. Isolasi sosial
D. Harga Diri Rendah
E. Risiko perilaku kekerasan
101. Seorang perawat melakukan komunikasi terapeutik kepada pasien schizophrenia. Pada saat memasuki
fase kerja klien kemudiantertawa sendiri, tidak menjawab pertanyaan perawat dan pandangan mata berfokus
pada jendela yang ada di sebelah kanan pasien. Setelah kejadian tersebut, apakah yang perlu dilakukan oleh
perawat tersebut ?
A. Memutuskan kontrak komunikasi terapeutik sepihak
B. Melakukan validasi terhadap respon pasien
C. Mengganti topik pembicaraan pada klien
D. Melakukan teknik komunikasi terapeutik : silence
E. Meminta klien untuk lebih fokus mendengarkan perawat
102. Seorang perawat melakukan komunikasi terapeutik kepada pasien schizophrenia. Perawat tersebut
mengajarkan cara mengatasi halusinasi kepada klien. Saat ditanya, pasien dapat menyebutkan ke-4 cara
mengatasi halusinasi tetapi tidak dapat mendemonstrasikan caranya. Pasien juga menyatakan belum pernah
mengikuti kegiatan TAK (Terapi Aktivitas Kelompok) tentang halusinasi. Apakah kemungkinan penyebab pasien
tidak dapat mendemonstrasikan cara mengatasi halusinasi yang diajarkan oleh perawat ?
A. Perawat tidak pernah mendemonstrasikan cara mengatasi halusinasi yang diajarkan
B. Perawat tidak menggunakan teknik komunikasi yang tepat
C. Perawat belum pernah mengikutsertakan pasien dalam kegiatan TAK
D. Pasien belum percaya kepada perawat
E. Pasien memutuskan komunikasi sepihak
103. Seorang pasien dengan diagnosa keperawatan isolasi sosial mendapatkan intervensi SP 1 (Strategi
Pelaksanaan) oleh seorang perawat. Pada fase terminasi pasien dapat mengulangi keuntungan dan kerugian
bersosialisasi, dan dapat mempraktikkan cara berkenalan dengan perawat tersebut. Kontak mata klien masih
kurang, bicara pelan, pasien dapat mengikuti kegiatan bersama pasien lain. Tindak lanjut yang dapat diberikan
pada pasien ini adalah
A. Pasien latihan berkenalan dengan perawat
B. Pasien mencoba berkenalan dengan pasien lain
C. Pasien menghafalkan keuntungan dan kerugian bersosialisasi
D. Pasien menceritakan cara berkenalan pada pasien lain
E. Pasien mengikuti TAK sosialisasi
104. Seorang laki-laki 30 tahun diantar orangtuanya datang ke Instalasi Gawat Darurat dengan keluhan
selama di rumah klien ngamuk, memukul tetangganya dan bicara sendiri. Kejadian ini sudah terjadi selama 1
minggu yang lalu. Pada saat dikaji pasien mengatakan,saya masih sangat kesal dengan tetangga saya, karena
dia selalu mengejek saya sebagai pengangguran dan hanya beban keluarga saja. Pada saat komunikasi tatapan
mata terlihat tajam, intonasi bicara tinggi dan ekspresi wajah terlihat tegang. Pasien tampak kotor, dan
berusaha menghindari kontak dengan perawat. Apakah diagnosis keperawatan utama pada pasien tersebut ?
a. Isolasi Sosial
b. Harga diri rendah
c. Perilaku Kekerasan
d. Kurang Perawatan Diri
e. Hallusinasi
105. Seorang pasien, laki-laki berumur 25 tahun dirawat di bangsal rumah sakit jiwa, pasien adalah pindahan
dari Instalasi Gawat Darurat satu hari yang lalu. Pada saat interaksi pertama antara pasien dan perawat, pasien
mengatakan saat ini masih marah dengan kakaknya, tatapan mata terlihat tajam, intonasi bicara tinggi dan
bicara ekspresi muka terlihat tegang. Pakaian pasien tidak rapi. Apakah kalimat yang tepat untuk ditanyakan
kepada pasien tersebut ?
a. Apakah sudah dicoba teknik tarik nafas dalam ?
b. Apa yang dirasakan pasien pada saat marah?
c. Apakah yang dirasakan pasien pada saat memukul bantal?
d. Apakah yang dirasakan pasien pada saat pukul kasur?
e. Apakah bapak bisa menolak dengan baik ?
106. Seorang pasien, laki-laki berumur 25 tahun dirawat di bangsal rumah sakit jiwa, pasien adalah pindahan
dari Instalasi Gawat Darurat dua hari yang lalu. Pada saat interaksi , pasien mengatakan sampai saat ini saya
masih marah dengan kakak saya, padahal saya sudah mencoba untuk tarik nafas dalam. Tatapan mata pasien
masih terlihat tajam ,dan ekspresi muka terlihat tegang . Apakah kalimat yang tepat untuk ditanyakan kepada
pasien tersebut ?
a. Apakah bapak sudah mencoba teknik tarik nafas dalam ?
b. Apa yang dirasakan pasien pada saat marah?
c. Apakah bapak sudah mencoba dengan teknik memukul bantal dan kasur?
d. Apakah bapak sudah mencoba dengan teknik bedo,a pada Tuhan YME ?
e. Apakah bapak bisa menolak dengan baik ?
107. Seorang pasien, perempuan berumur 25 tahun dirawat di bangsal rumah sakit jiwa, pasien adalah
pindahan dari Instalasi Gawat Darurat 1 minggu yang lalu. Pada saat interaksi , pasien mengatakan saat ini rasa
marah saya sudah berkurang dengan kakak saya, walaupun rasa kesa masih ada, dan pasien mengatakan bahwa
beliau sudah mencoba untuk dapat mengungkapkan dengan baik. Tatapan mata pasien masih terlihat tajam
,dan ekspresi muka terlihat tegang. Apakah kalimat yang tepat untuk ditanyakan kepada pasien tersebut ?
a. Apakah bapak sudah mencoba teknik tarik nafas dalam ?
b. Apa yang dirasakan pasien pada saat marah?
c. Apakah bapak sudah mencoba dengan teknik memukul bantal dan kasur?
d. Apakah bapak sudah mencoba dengan teknik bedo,a pada Tuhan YME ?
e. Apakah bapak bisa menolak dengan baik ?
108. Seorang wanita berusia 29 tahun dirawat dirumah sakit jiwa, saat di kaji klien mengatakan sering
mendengar suara-suara yang gaduh, klien juga terlihat sering marah-marah tanpa sebab dan menyedengkan
telinga ke arah tertentu, apakah kemungkinan masalah yang dialami klien? Apakah kemungkinan masalah yang
dialami klien?
A. Gangguan waham
B. Gangguan harga diri rendah
C. Gangguan waham
D. Gangguan defisit perawatan diri
E. Gangguan halusinasi
109. Seorang wanita berusia 29 tahun dirawat dirumah sakit jiwa, saat di kaji klien mengatakan sering
mendengar suara-suara yang gaduh, klien juga terlihat sering marah-marah tanpa sebab dan menyedengkan
telinga ke arah tertentu, apakah kemungkinan masalah yang dialami klien? Apa tindakan keperawatan perawat
untuk masalah klien tersebut?
A. Berbicara dalam konteks realitas
B. Latih klien mengontrol halusinasi
C. Tidak mendukung dan membantah pasien
D. Diskusikan kemampuan realistis yang dimiliki
E. Anjurkan melakukan aktivitas sesuai kemampuan yang dimilikinya
110. Seorang pria 30 tahun dirawat dirumah sakit jiwa. Pasien tersebut mengalami halusinasi penglihatan,
perawat yang melakukan pengkajian kepadanya menanyakan: Kapan bayang-bayang itu muncul? Jika mungkin
jam berapa? Apakah tujuan implementasi yang bisa dirumuskan dari hasil pertanyaan perawat tersebut?
A. Menentukan intervensi khusus pada waktu terjadinya halusinasi.
B. Menghindari situasi yang menyebabkan munculnya halusinasi.
C. Merencanakan tindakan untuk mencegah terjadinya halusinasi.
D. Mengobservasi perilaku pasien saat halusinasi muncul.
E. Mengetahui perasaan pasien ketika mengalami halusinasi
111. Saat anda melakukan pengkajian pada pasien dengan gangguan halusinasi, anda menanyakan : Apa
yang Bpk/Ibu rasakan jika suara-suara itu muncul ? Jika suara-suara itu datang, apa yang Bpk/Ibu lakukan?
Apakah tujuan implementasi yang bisa dirumuskan dari hasil pertanyaan perawat tersebut?
A. Menentukan intervensi khusus pada waktu terjadinya halusinasi.
B. Menghindari situasi yang menyebabkan munculnya halusinasi.
C. Merencanakan tindakan untuk mencegah terjadinya halusinasi.
D. Mengkaji Respons Pasien terhadap Halusinasi
E. Mengetahui perasaan pasien ketika mengalami halusinasi.
112. Seorang laki-laki berusia 36 tahun, berjalan mondar-mandir di lorong salah satu ruang perawatan rumah
sakit jiwa sambil mengepalkan tangan dan wajahnya tampak memerah, Ia berteriak dan sumpah
serapah.Apakah fase siklus agresi yang ditunjukan pasien tersebut?
A. Kemarahan.
B. Pemicu.
C. Eskalasi.
D. Krisis.
E. Agresif.
113. Seorang pria 29 tahun di rawat di Rumah Sakit Jiwa karena memiliki kecenderungan bertindak agresif,
merusak diri sendiri dan dapat mengakhiri kehidupan. Dimana hal tersebut termasuk kedaruratan Psikiatri
karena klien berada dalam keadaan stress yang tinggi dan menggunakan koping yang maladaptif. Apakah
masalah yang dialami klien?
A. Waham
B. Halusinasi
C. Resiko Perilaku Kekerasan
D. Defisit Perawatan Diri
E. Resiko Bunuh Diri
114. Seorang remaja berusia 18 tahun sering merasa tidak dimengerti orang lain, klien sering terlihat
menyendiri dikamarnya, klien menolak saat ada teman yang ingin menemaninya dan klien juga sulit
mempertahankan hubungan interpersonal. Dari kasus diatas dapat disimpulkan sebagai?
A. Penyebab kenakalan pada remaja
B. Penyebab bunuh diri pada remaja
C. Penyebab Harga diri rendah
D. Penyebab kurang pergaulan
E. Penyebab isolasi sosial
115. Rentang respon pada gangguan Waham Reaksi emosi berlebihan atau kurang, ilusi, adanya perilaku
aneh atau tidak biasa . Pertanyaan diatas menunjukan rentang respon?
A. Pikiran Logis
B. Waham
C. Gangguan Persepsi
D. Distorsi pikiran
E. Menarik diri
116. Seorang wanita 27 tahun dirawat di rumah sakit jiwa, ketika di lakukan pengkajian oleh perawat klien
sering mengatakan Saya menderita penyakit kanker dan sulit untuk disembuhkan. setelah pemeriksaan
laboratorium tidak ditemukan tanda-tanda kanker namun pasien terus mengatakan bahwa ia terserang kankeR.
Dari kasus diatas apa masalah yang dialami klien?
A. Waham curiga
B. Waham agama
C. Waham kebesaran
D. Waham nihilistic
E. Waham somatik
117. Seorang wanita berusia 45 tahun terlihat sering murung dan bersedih, wanita tersebut juga beberapa
kali mengatakan Tolong jaga anak-anak karena saya akan pergi jauh! atau Segala sesuatu akan lebih baik
tanpa saya. Kepada suami nya. Dari hasil pengkajian diatas merupakan?
A. Ancaman bunuh diri
B. Percobaan bunuh diri
C. Isyarat bunuh diri
D. Perilaku bunuh diri
E. Rencana bunuh diri
118. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke RSU dengan keluhan sakit pada daerah payudara,
setelah diperiksa didiagnosa kanker payudara stadium tiga. Seminggu kemudian saat dikaji didapatkan data
pasien terlihat murung, sudah mau bicara dengan orang lain dan pasien mengatakan pasrah dengan keadaan
ini, mungkin ini yang terbaik dari Tuhan. Apakah tahapan kehilangan ?
a. Denial
b. Depresi
c. Berduka
d. Aceptance
e. Bargaining
119. Tn. D berusia 50 tahun dirawat di RSJ tiga hari yang lalu, hasil pengkajian didapatkan data sebulan yang
lalu burung kesayanganya dicuri. Sejak kejadian itu setiap melihat burung, pasien mengambilnya dan memukul
yang punya burung karena menyangka pencuri burung. Oleh karena itu keluarga mengurung Tn. D dikamar dan
seminggu yang lalu Tn D mengamuk lagi serta teriak-teriak mengatakan melihat banyak burung yang akan
menyerangnya. Apakah fase halusinasi yang dialami Tn. D?
a. Fase kedua
b. Fase ketiga
c. Fase kelima
d. Fase pertama
e. Fase keempat
120. Seorang perempuan berusia 27 tahun dirawat diRSJ 2 hari yang lalu, saat dikaji pasien mengatakan
mendengar suara ibunya memanggil-manggil namanya dan mengajak pergi. Pasien terlihat menyendiri dan tidak
mau berhubungan dengan orang lain. Menurut keluarganya pasien mengalami gejala tersebut sudah 1 tahun
yang lalu semenjak ibunya meninggal dunia. Apakah masalah keperawatan utama ?
a. Isolasi sosial
b. Prilaku kekerasan
c. Harga diri rendah
d. Halusinasi dengar
e. Kurang perawatan diri
121. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di RSJ 5 hari yang lalu, hasil pengkajian didapatkan : pasien
tampak mondar-mandir diruangan, expresi wajah tegang, mudah tersinggung, tangan sering mengepal, tatap
mata tajam, pasien tidak kooperatif, bicara keras dan cepat, saat ditanya ada suara hati yang menghina
membuatnya marah. Penampilan pasien kotor dan tidak mau bergaul dengan orang lain. Apakah pasien tampak
mondar-mandir diruangan, expresi wajah tegang dalam pengkajian?
a. Afek
b. Penampilan
c. Pembicaraan
d. Aktivitas motorik
e. Interaksi selama wawancara
122. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di RSJ 5 hari yang lalu, hasil pengkajian didapatkan : pasien
tampak mondar-mandir diruangan, expresi wajah tegang, mudah tersinggung, tangan sering mengepal, tatap
mata tajam, pasien tidak kooperatif, bicara keras dan cepat, saat ditanya ada suara hati yang menghina
membuatnya marah. Penampilan pasien kotor dan tidak mau bergaul dengan orang lain. Apakah pasien mudah
tersinggung didokumentasikan dalam pengkajian?
a. Afek
b. Penampilan
c. Pembicaraan
d. Aktivitas motorik
e. Interaksi selama wawancara
123. Seorang Laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RSJ seminggu yang lalu, hasil pengkajian didapatkan data 3
bulan yang lalu usahanya bangkrut dan istri minta cerai, pasien mengatakan sudah tidak berguna, sudah putus
asa karena tidak dapat menafkahi keluarga, pasien terlihat murung, sedih, tidak mau bicara, sering menyendiri
dan kontak mata kurang serta penampilannya kotor. Apakah SP2?
a. Melatih kemampuan kedua pasien
b. Melatih kemampuan ketiga pasien
c. Melatih kemampuan keempat pasien
d. Melatih kemampuan pertama pasien
e. Mengidentifikasi kemampuan pasien yang positif
124. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat diRSJ 5 hari yang lalu, hasil pengkajian didapatkan : pasien
tampak mondar-mandir diruangan, expresi wajah tegang, mudah tersinggung, tangan sering mengepal, tatap
mata tajam, pasien tidak kooperatif, bicara keras dan cepat, saat ditanya ada suara hati yang menghina
membuatnya marah. Penampilan pasien kotor dan tidak mau bergaul dengan orang lain. Apakah fase untuk
melakukan kontrak pertemuan selanjutnya dengan pasien?
a. Fase kerja
b. Fase orientasi
c. Fase terminasi
d. Fase pra interaksi
e. Fase post interaksi
125. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat diRSJ 5 hari yang lalu, hasil pengkajian didapatkan : pasien
tampak mondar-mandir diruangan, expresi wajah tegang, mudah tersinggung, tangan sering mengepal, tatap
mata tajam, pasien tidak kooperatif, bicara keras dan cepat, saat ditanya ada suara hati yang menghina
membuatnya marah. Penampilan pasien kotor dan tidak mau bergaul dengan orang lain. Apakah fase membina
trust dan kontrak dengan pasien?
a. Fase kerja
b. Fase orientasi
c. Fase terminasi
d. Fase pra interaksi
e. Fase post interaksi
126. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat diRSJ 5 hari yang lalu, hasil pengkajian didapatkan : pasien
tampak mondar-mandir diruangan, expresi wajah tegang, mudah tersinggung, tangan sering mengepal, tatap
mata tajam, pasien tidak kooperatif, bicara keras dan cepat, saat ditanya ada suara hati yang menghina
membuatnya marah. Penampilan pasien kotor dan tidak mau bergaul dengan orang lain. Apakah TAK ?

a. TAK persepsi
b. TAK keluarga
c. TAK relaksasi
d. TAK sosialisasi
e. TAK perawatan diri
127. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di RSJ 5 hari yang lalu, hasil pengkajian didapatkan : pasien
tampak mondar-mandir diruangan, expresi wajah tegang, mudah tersinggung, tangan sering mengepal, tatap
mata tajam, pasien tidak kooperatif, bicara keras dan cepat, saat ditanya ada suara hati yang menghina
membuatnya marah. Penampilan pasien kotor dan tidak mau bergaul dengan orang lain. Apakah fase untuk
mengevaluasi pasien?
a. Fase kerja
b. Fase orientasi
c. Fase terminasi
d. Fase pra interaksi
e. Fase post interaksi
128. Asuhan keperawatan jiwa pada saat implementasi menggunakan komunikasi terapeutik Apakah
fasenya?
a. Fase kerja
b. Fase orientasi
c. Fase terminasi
d. Fase pra interaksi
e. Fase post interaksi
129. Diagnosa keperawatan jiwa adalah diagnosa tunggal. Apakah artinya?
a. Diagnosa utama
b. Diagnosa prioritas
c. Diagnosa untuk satu pasien
d. Diagnosa yang terdiri dari problem saja
e. Diagnosa yang terdiri dari problem etiologi symtom
130. Data yang harus ada dalam merumuskan diagnosa keperawatan. Apakah termasuk data ?
a. Data minor
b. Data mayor
c. Data primer
d. Data tersier
e. Data sekunder
131. Masalah keperawatan yang sudah terjadi dan ada data pendukungnya. Apakah termasuk diagnosa ?
a. Diagnosa Resiko
b. Diagnosa Aktual
c. Diagnosa Banding
d. Diagnosa Potensial
e. Diagnosa Keperawatan
132. Perawat A sedang mengkaji seorang klien wanita (27 tahun) di diagnosa medis skizofrenia akut. Perawat
A bertanya mengenai apa makna suatu kejadian bagi klien tersebut, bagaimana pengaruh kejadian terhadap
masa depan serta apakah klien memandang kejadian tersebut secara realistik. Data apakah yang tengah di
identifikasi oleh perawat A tersebut?
a. Sistem dukungan dan koping
b. Persepsi terhadap kejadian
c. Mekanisme koping
d. Factor pencetus
e. Perilaku Seorang laki-laki
133. Tn. S (41 th) mempunyai tiga orang anak, telah 6 tahun bercerai dengan istrinya. Ketiga orang anaknya
sejak bercerai di asuh oleh orang tua Tn. S. Tiga bulan yang lalu Tn. S. di PHK oleh perusahaan di mana ia
bekerja, sejak itu klien sering melamun dan mengurung diri. Klien dibawa ke RS Jiwa dengan alasan marah dan
melempar kaca rumah dengan gelas. Riwayat keluarga bahwa ayah klien menderita gangguan jiwa juga dan
sekarang sudah meninggal. Saat dikaji klien tampak tegang dan mata melotot. Apakah faktor predisposisi
gangguan jiwa pada Tn S?
a. Di PHK
b. Mengurung diri
c. Riwayat keluarga gangguan jiwa
d. Melempar kaca rumah dengan gelas
e. Ketiga anaknya di asuh orang tuanyaSeorang laki-laki
134. Tn. S (41 th) mempunyai tiga orang anak, telah 6 tahun bercerai dengan istrinya. Ketiga orang anaknya
sejak bercerai di asuh oleh orang tua Tn. S. Tiga bulan yang lalu Tn. S. di PHK oleh perusahaan di mana ia
bekerja, sejak itu klien sering melamun dan mengurung diri. Klien dibawa ke RS Jiwa dengan alasan marah dan
melempar kaca rumah dengan gelas. Riwayat keluarga bahwa ayah klien menderita gangguan jiwa juga dan
sekarang sudah meninggal. Saat dikaji klien tampak tegang dan mata melotot. Manakah dari data klien Tn. S
sebagai faktor presipitasi? PHK
a. Tidak mau bergaul
b. Kesal pada keluarganya
c. Perceraian dengan istrinya
d. Riwayat keluarga dengan gangguan jiwa
135. Seorang laki-laki Tn. S (41 th) mempunyai tiga orang anak, telah 6 tahun bercerai dengan istrinya. Ketiga
orang anaknya sejak bercerai di asuh oleh orang tua Tn. S. Tiga bulan yang lalu Tn. S. di PHK oleh perusahaan di
mana ia bekerja, sejak itu klien sering melamun dan mengurung diri. Klien dibawa ke RS Jiwa dengan alasan
marah dan melempar kaca rumah dengan gelas. Riwayat keluarga bahwa ayah klien menderita gangguan jiwa
juga dan sekarang sudah meninggal. Saat dikaji klien tampak tegang dan mata melotot. Apakah masalah
keperawatan prioritas yang dapat dirumuskan pada Tn S?
a. Resiko bunuh diri
b. Harga diri rendah
c. Resiko perilaku kekerasan
d. Marah yang tidak konstruktif
e. Resiko perubahan sensorik persepsi
136. Seorang laki-laki Tn. S (41 th) mempunyai tiga orang anak, telah 6 tahun bercerai dengan istrinya. Ketiga
orang anaknya sejak bercerai di asuh oleh orang tua Tn. S. Tiga bulan yang lalu Tn. S. di PHK oleh perusahaan di
mana ia bekerja, sejak itu klien sering melamun dan mengurung diri. Klien dibawa ke RS Jiwa dengan alasan
marah dan melempar kaca rumah dengan gelas. Riwayat keluarga bahwa ayah klien menderita gangguan jiwa
juga dan sekarang sudah meninggal. Saat dikaji klien tampak tegang dan mata melotot. Apakah tindakan
keperawatan pripritas yang dianjurkan pada Tn S?
a. Berteriak jika marah
b. Mengajarkan teknik katarsis
c. Mengajarkan teknik relaksasi progresif
d. Menganjurkan bercerita pada orang yang dipercayai
e. Secara fisik ajarkan cara memukul bantal atau kasur yang aman
137. Seorang perempuan berusia 30 tahun, hamil 7 bulan anak pertama. Dua hari yang lalu dinyatakan
janinnya meninggal dan dokter memutuskan supaya janinnya dikeluarkan. Klien mengatakan tidak mungkin ini
terjadi padanya dan menyalahkan dokter dan perawat yang tidak ahli dalam merawatnya. Apakah tahapan
berduka pada kasus di atas
a. Denial
b. Anger
c. Depresi
d. Bargaining
e. Acceptance
138. Seorang perempuan berusia 25 tahun, masuk ke rumah sakit jiwa karena tidak mau makan dan minum
serta tidak mau mandi. Setelah satu minggu dirawat didapatkan data pasien selalu menyendiri di sudut ruangan,
jika makan tidak bergabung dengan pasien lainnya, tampak sering melamun, ketika diajak bicara lebih banyak
menunduk. Saat ditanya alasan tidak bergabung dengan pasien lain, pasien mengatakan tidak suka bicara
dengan orang lain karena malas. Apakah prioritas diagnosa keperawatan yang tepat berdasarkan kasus diatas?
A. Perubahan sensori persepsi: halusinasi
B. Perubahan proses pikir: waham
C. Harga diri rendah kronik
D. Defisit perawatan diri
E. Isolasi social
139. Seorang perempuan berusia 35 tahun, tampak tertawa sendiri dan melamun. Saat ini mendapatkan
terapi dengan obat Clorpromazin 3x100 mg. Setelah mengkonsumsi obat tersebut klien mengatakan kuduknya
terasa kaku, dan saat klien di observasi, berjalan seperti robot. Apakah obat yang dapat mengurangi efek
samping pada kasus diatas?
A. Litium
B. Haloperidol
C. Serenance
D. Triheksilfenidil
E. Chlorpromazine
140. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, dirawat di RSJ sejak 1 minggu yang lalu. Ketika perawat melakukan
ronde, mendapati klien bicara dan tertawa sendiri tanpa stimulus. Apakah yang harus dilakukan perawat
terlebih dahulu pada kasus tersebut?
a. Melapor kepada kepala ruangan tentang kondisi pasien
b. Diskusi dengan teman sejawat tentang kondisi klien.
c. Mengidentifikasi perilaku pasien yang terjadi
d. Melakukan bina hubungan saling percaya
e. Mengajak klien melakukan kegiatan
141. Seorang wanita berusia 32 tahun dirawat di RSJ dengan kondisi murung, menyendiri dan kurang kontak
mata. Riwayat minum racun serangga namun tetangga sempat menolong dan klien selamat. Saat diwawancara
oleh perawat, klien merasa sedih karena suaminya menikah lagi dan membawa anaknya. Klien selalu
mengatakan ingin mati karena malu dan merasa tidak berguna. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada
kasus tersebut?
a. Mengajak pasien berinteraksi dengan orang lain
b. Mendiskusikan tentang penyebab pasien bunuh diri
c. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
d. Mendiskusikan tentang pikiran (ide) bunuh diri dengan pasien
e. Menemani pasien terus-menerus sampai dipindahkan ke tempat aman

SOAL KEPERAWATAN ANAK

1. Seorang anak perempuan umur 4 tahundi antar orang tuanya ke UGD karena panas sudah 3 hari
dan muntah-muntah . Hasil pengkajian didapatkan data : pasien tampak lemas, mukosa bibir kering,
turgor kulit kurang elastis. Akral dingin, nadi 100 kali permenit, suhu tubuh 38,6C, pernafasan 28 kali
permenit, petikie pada ektremitas .Trombosit 87.000 /mm3 , Hematokrit 40 %.
Manakah rencana tindakan yang utama untuk memperbaiki status cairan pada anak tersebut ?
A. Kaji tanda-tanda dehidrasi
B. Ukur intake dan out put
C. Beri banyak minum
D. Beri antiemetik sesuai terapi
E. Berikan cairan parenteral sesuai program

2. Seorang anak laki-laki umur 2 tahun di rawat. Menurut ibu klien anaknya sesak dan batuk batuk ,
panas, rewel . Hasil pengkajian didapatkan bayi didapatkan sesak, batuk , retraksi dada, pernafasan
30 kali permenit nadi 100 kali permenit, suhu tubuh 38C, terdapat ronkhi, terpasang O2 1liter/menit
dengan nasal kanul
Berapakah konsentrasi oksigen yang di dapatkan?
A. 24 %
B. 44 %
C. 30%
D. 60%
E. 40%

3. Seorang anak laki-laki umur 4 tahun dirawat dirumah sakit. Ibu klien mengatakan badan anaknya
bengkak sejak 2 bulan. Hasil pemeriksaan fisik : edema pada wajah, abdomen, dan ekstremitas,
tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 88 x/menit, pernafasan 28 x/menit,suhu 36.8 o C.
Manakah berikut ini yang merupakan penyebab utama timbulnya gejala tersebut di atas ?
A. Retensi air dan Natrium
B. Sekresi ADH dan Aldosteron
C. Hipoalbuminemia akibat proteiuria
D. Penurunan Tekanan osmotik koloid
E. Peningkatan Permeabilitas membran glomerolus
4. Seorang bayi laki-laki berusia 1 bulan dibawa oleh ibunya dengan Labiopalatozkisis dengan keluhan
kesulitan menyusu dan berat badan menurun. Berdasarkan kasus tersebut, diharapkan bayi akan
mengkonsumsi nutrisi secara adekuat.
Apa tindakan keperawatan prioritas utama yang diberikan untuk mencapai tujuan yang diharapkan?
A. Beri diet sesuai usia
B. Sendawakan dengan sering
C. Dorong ibu untuk menyusui sesegera mungkin
D. Gunakan alat makan khusus
E. Pantau berat badan bayi
5. Seorang anak perempuan usia 4 tahun, di rawat dengan diagnosa medis Bronchopneumonia ibu
mengatakan anaknya batuk tapi tidak disertai sesak pada saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan
frekwensi pernapasan 30x/menit denyut nadi 100 x/menit temperatur 36 C setelah selesai
pemeriksaan TTV anak tersebut di rencanakan untuk dilakukan fisioterapi dada yang di awali
dariPostural drainage,claping dan vibrating.
Sebelum melaksanakna postural drainage hal pertama yang harus dilakukan oleh perawat adalah?Pilihan Jawaban
A. Memberikan air minum hangat
B. Mengatur posisi klien
C. Mengauskultasi paru
D. Memberikan obat ekspektoran
E. Melakukan perkusi/klaping
6. Seorang anak laki-laki berumur 1 bulan dengan diare dirawat di rumah sakit. Ibu klien mengatakan
klien buang air sudah 8x, muntah dan tidak mau minum ASI, mata cekung, mukosa bibir kering,berat
badan turun,apatis
Apakah rencana keperawatan utama pada kasus diatas?
A. Berikan cairan pedialit
B. Teruskan pemberian ASI saja
C. Berikan cairan RL dan oralit
D. Berikan cairan Dekstros dan NaCl
E. Berikan diet secara bervariasi
7. Seorang anak laki-laki usia 1 tahun ,Orang tua mengatakan anaknya batuk sejak 14 hari yang lalu,
dan kondisi batuknya semakin berat dan sesak nafas,hasil pengkajian pernafasan 60 x/menit, nafas
cuping hidung, retraksi dada, ronkhi terdengar di kedua lapangan paru dari terafi yang di berikan oleh
doter adalah pemberian nebulizer dengan dosis obat 3x 1 amp ambiven.
Tujuan utama pemberian Nebulizer adalah?
a. Mengurangi batuk
b. Merangsang pengeluaran sekret
c. Mengencerkan sekret
d. Mengurangi dahak
e. Memberikan rasa nyaman.
8. Seorang anak laki laki berusia 1 tahun, dirawat dengan keluhan: sesak nafas, panas tinggi dan sering
muntah. Dari hasil wawancara dengan ibu An.S ; sebelumnya anak menderita batuk pilek dan tidak
sembuh, tidak mau makan. Hasil pengkajian diperoleh data ; sesak nafas, retraksi dinding dada, ronchi
positif pada kedua lapang dada. RR: 54 x/ mt, Suhu Tubuh: 39 o C, HR: 110 x/mt. Hasil Ro:
Bronchopneumonia kronik.
Apakah masalah keperawatan utama yang dialami An.S ?
A. Gangguan pola nafas
B. Gangguan nutrisi kurang dari yang dibutuhkan
C. Gangguan pertukaran gas
D. Gangguan keseimbangan cairan
E. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas

9. Seorang Perawat anak mendemontrasikan cara pembuatan larutan oralit pada seorang ibu yang
anaknya mengalami diare. Selanjutnya perawat meminta kepada orang tua anak tersebut untuk
memberikan cairan oralit kepada anaknya sampai habis
Apakah peran perawat anak pada kasus diatas ?
a. Care giver
b. Educator
c. Advocacy
d. Kolaborasi
e. Konseling
10. Pada seorang anak usia toddler yang di rawat diruang anak dengan keluhan diare, dilakukanl
pengkajian berat badan, hasilnya menunjukkan anak memiliki berat badan 12 kg. Pada hari rawat
ketiga saat dikaji berat badan anak menurun menjadi 11 kg.
Apakah derajat dehidrasi yang dialami anak pada kasus diatas ?
A. Dehidrasi sangan ringan
B. Dehidrasi ringan
C. Dehidrasi sedang
D. Dehidrasi berat
E. Dehidrasi sangat berat
11. Seorang anak laki-laki berusia 4 bulan dibawa orang tuanya ke rumah sakit dan dirawat di Ruang Anak
karena mengalami BAB mencret dan muntah terus menerus selama 3 hari. Berdasarkan hasil
pemeriksaan diperoleh data anak tampak lemas dan rewel, terdapat kemerahan di sekitar anus, hasil
auskultasi bunyi peristaltik usus 15x/menit, perkusi abdomen hipertimpani (kembung), BAB lebih dari
4x dengan konsistensi cair berampas, berat badan anak sebelum BAB mencret 5,3 Kg dan berat badan
anak saat BAB mencret 4,9 Kg.
Apa masalah keperawatan utama yang dihadapi oleh anak tersebut?
A. Kekurangan kebutuhan nutrisi
B. Kelebihan kebutuhan nutrisi
C. Kerusakan integritas kulit
D. Kekurangan volume cairan dan elektrolit
E. Kelebihan volume cairan dan elektrolit
12. Seorang anak perempuan berusia 6 bulan dibawa orang tuanya ke Poli Tumbuh Kembang Rumah
Sakit dengan keluhan keterlambatan perkembangan. Pada pemeriksaan perkembangan dengan
menggunakan format DDST (Denver Development Screening Test) II didapatkan keterlambatan pada
sektor bahasa dan personal sosial, berat badan 18 kg, tinggi badan 90 cm, serta nafsu makan anak
semakin menurun dari hari ke hari.
Apa intervensi keperawatan prioritas yang dilakukan terhadap anak tersebut?
A. Beri terapi nutrisi
B. Lakukan deteksi dini perkembangan
C. Beri terapi cairan
D. Pantau penurunan berat badan
E. Beri penkes orang tua tentang perkembangan anak
13. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa orang tuanya ke rumah sakit dan dirawat di Ruang Anak
dengan keluhan sesak napas. Berdasarkan hasil pemeriksaan diperoleh data tampak pilek, nafsu
makan menurun, batuk berdahak dengan sputum berwarna hijau, frekuensi napas 35 x/menit cepat
dan dangkal, frekuensi nadi 80 x/menit, tekanan darah 100/70 mmHg, suhu 39oC.
Apa masalah keperawatan prioritaspada anak tersebut?
A. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
B. Ketidakefektifan pola pernapasan
C. Risiko aspirasi
D. Gangguan pertukaran gas
E. Ketidakefektifan termoregulasi
14. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun dibawa orang tuanya ke rumah sakit dan dirawat di Ruang Anak
dengan keluhan sesak napas. Berdasarkan hasil pemeriksaan diperoleh data tampak batuk dan pilek,
wajah tampak kebiruan jika menangis, akral dingin, frekuensi napas 50 x/menit cepat dan dangkal,
frekuensi nadi 135 x/menit, suhu 38,5oC, hipertrofi ventrikel kanan dan defek pada septum ventrikel.
Apa intervensi keperawatan yang utama dilakukan pada anak tersebut?
A. Batasi aktivitas
B. Berikan oksigen
C. Cegah anak sering menangis
D. Lakukan kompres dingin
E. Beri penkes orang tuanya
15. Seorang anak usia 2 tahun datang ke Unit Gawat Darurat RS. A, dengan keluhan buang air besar >10
kali perhari. Saat dilakukan pengkajian terhadap anak tersebut kesadaran compos mentis, terlihat
membran mukosa kering, demam, menangis tanpa keluar air mata, serta selalu merasa kehausan.
Intervensi apakah yang dilakukan perawat terhadap anak tersebut kecuali?
A. Berikan cairan RL atau NaCl
B. Kaji status dehidrasi
C. Berikan minum 2-3 liter/hari
D. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat antisekresi
E. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat antipiretik
16. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa oleh ibunyake Rumah Sakit dan dirawat di ruang anak
dengan keluhan sesak napas. Keluhan tersebut di sertai demam tinggi, dan batuk berdahak. Klien
tampak gelisah dan menangis. Hasil dari pemeriksaan fisik di temukan bahwa Suhu 38,9 0C, frekuensi
napas 44 x/menit, frekuensi nadi 72 x/menit, sianosis pada kulit, terdapat penurunan bunyi napas.
Tindakan apa yang harus dilakukan perawat untuk mengatasi hal tersebut?
a. Berikan kompres pada anak dengan air hangat
b. Monitor TTV
c. Berikan antipiretik
d. Pemantauan saturasi oksigen
e. Berikan terapi oksigen dan lakukan terapi nebulizer
17. Anak A berusia 5 tahun dengan Berat Badan 15 kg dirawat di ruang Kemuning dengan diagnosa
kejang demam. Pada jam 14.30 wib, ibu anak tersebut berteriak kepada perawat bahwa anaknya
kejang kembali. Saat didatangi ke tempat tidurnya, mata anak tersebut membuka lebar mengarah ke
atas, dan giginya terkunci rapat.
Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan perawat?
A. Melonggarkan pakaian dan memiringkan kepala anak
B. Memasang oropharingeal airway tube
C. Memberikan oksigenasi nasal kanul
D. Memberikan suntikan diazepam IV
E. Memberikan diazepam per rektal
18. Seorang anak perempuan berusia 6 bulan dibawa orang tuanya ke IGD rumah sakit dengan keluhan
lemas. Berdasarkan hasil pemeriksaan diperoleh data mukosa bibir dan mulut kering dan ubun-ubun
cekung, tampak rewel dan menangis serta berontak bila disentuh perawat, frekuensi napas 26 x/menit,
frekuensi nadi 120 x/menit, suhu 37,5oC, mendapatkan terapi infus Dextrose 5%. Perawat pelaksana
yang menangani anak tersebut melakukan pemasangan infus, tetapi setelah dicoba beberapa kali
ternyata gagal. Akhirnya perawat menunda pemasangan infus.
Apakah prinsip etik yang diabaikan oleh perawat?
A. Eficence
B. Beneficence
C. Maleficence
D. Justice
E. Fear
19. Seorang bayi berusia 6 bulan dibawa ibunya datang ke posyandu . Dari hasil pengkajian, ditemukan
data bahwa BB lahir 2800 gr, PB lahir 42 cm, BB saat ini 7300 gr, PB saat ini 63 cm, LK saat ini 37 cm,
fontanel anterior belum menutup, dan lingkar dada 35 cm
Manakah data yang harus diwaspadai perawat?
A. Fontanel anterior belum menutup
B. Lingkar dada 35 cm
C. BB 7300 gr
D. PB 63 cm
E. LK 37 cm
20. Seorang anak perempuan berusia 1 tahun dibawa orang tuanya ke rumah sakit dan dirawat di Ruang
Anak dengan keluhan BAB mencret selama 3 hari. Berdasarkan hasil pemeriksaan diperoleh data
mukosa bibir dan mulut kering dan ubun-ubun cekung, kulit sekitar perineal memerah, frekuensi napas
26 x/menit, frekuensi nadi 120 x/menit, suhu 39oC.
Apa bentuk penyuluhan kesehatan yang sesuai untuk orang tua anak tersebut?
A. Diet TKTP
B. Perawatan hygiene anak
C. Penanganan hidrasi
D. Cara pembuatan oralit
E. Pencegahan penyakit diare
21. An. M ( 5 thn ) dibawa ke RS dengan keluhan darah keluar dari hidung. Saat dilakukan pemeriksaan
fisik didapatkan memar dan kebiruan di lengan atas dan disekitar bawah mulut. Ibu klien mengatakan 2
minggu yang lalu anaknya sakit panas dan pilek. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan : trombosit
80.500/mm ; leukosit 8.300/mm ; Hb 8,7 gr/dl.
Apa masalah keperawatan utama yang terjadi pada An. M ?
A. Intoleransi aktivitas
B. Gangguan perfusi jaringan
C. Resiko perdarahan
D. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
E. Resiko tinggi gangguan integritas kulit
22. Klien B, 5 tahun, laki-laki, datangdenganorangtuanyake RS dengankeluhansesaknafas.
Orangtuaklienmengatakanklienmulaiterlihatsesaksejakperutdan kaki klienbengkak.
Orangtuamengatakan 3 minggu yang lalukliensakitgigidanseringmengorekgiginya. Saatdiperiksa BB
klien 18 kg dari BB sebelumnya 15 kg, TD 160/100 mmHg, RR 40x/menit, HR 110x/menit, CRT < 2
detik, klientampakbengkakdibawahmata, perut, kaki danskrotum.
Saatiniklienmalasmakandanminumsertakadang-kadangmuntah.
Padaklientersebut, apa intervensi yang paling tepatdilakukanuntukmengatasimasalahkelebihan volume cairan di
interstitial ?
A. Anjurkan klien untuk lebih banyak bergerak dan beraktivitas
B. Kurangi intake cairan sesuai dengan status edema klien
C. Anjurkan klien untuk mengkonsumsi cairan yang hipotonis
D. Berikan diuretic untuk menarik cairan di interstitial
E. Berikan albumin sebagai pengganti seluruh kebutuhan cairan pada klien
23. Bayi D lahir premature pada usia 36 minggu. Berat badan bayi D 2 kg. bayi D sudah mulai belajar
menuyusui. Bayi D merupakan anak pertama dari ibu A.
Penyuluhan kesehatan apa yang harus disampaikan kepada ibu A ?
A. Anjurkan ibu untuk menyerahkan perawatan bayinya kepada perawat berpengalaman
B. Rekomendasikan ibu untuk menggunakan empeng dor yang lunak, lentur agar bayi dapat
menyedot lebih cepat
C. Dorong ibu untuk meneruskan menyusui kepada bayinya, diselingi dengan periode istirahat yang
sering
D. Jelaskan kepada ibu bahwa bayi memerlukan NGT untuk membantu pemberian makan
E. Jelaskan kepada ibu bahwa bayi belum mampu minum susu per oral
24. Bayi preterm usia 20 hari, berat 1600 gram, dalam incubator secara konsisten kehilangan 30-50 gram
selama 2 hari setelah 2 minggu mengalami pertambahan berat badan yang memadai melalui NGT.
Suhu lingkungan dalam incubator meningkat 5o C, sementara suhu aksila bayi berkisar 36,4o-36,5o C
Bagaimana cara mempertahankan suhu ideal untuk bayi tersebut?
A. Gunakan control suhu udara
B. Gunakan kain penutup incubator
C. Bungkus bayi dengan selimut katun dalam inkubatur
D. Pantau bayi akan adanya kerusakan system saraf
E. Pantau bayi akan adanya gangguan termoregulasi
25. An. H berusia 18 bulan, dibawa oleh ibunya ke poli tmbuh kembang RSHS. Sebagai bagian dari
pemeriksaan rutin pada umur 18 bulan, perawat melakukan Denver Developmental Screening Test
(DDST) kepada An. A. Perawat mendapatkan hasil bahwa fungsi anak tersebut tampaknya pada
tingkat perkembangan 15-18 bulan, tetapi ia tidak patuh dan sulit diuji.
Apa yang harus perawat sampaikan kepada ibu berdasarkan hasil pemeriksaan perkembangan An. H?
A. Perkembangan sudah lanjut dan mengalami ketegangan pada waktu pengujian
B. Perkembangan terlambat dan psikologis terganggu
C. Perkembangan terlambat dan mengalami ketegangan pada waktu pengujian
D. Perkembangan normal dan ketidakpatuhan umumnya didapati pada umur ini
E. Perkembangan normal tetapi secara psikologis terganggu
26. An. B (8 tahun) dirawat di RS sejak 4 hari yang lalu. An. B tampak lemah, mengeluh nyeri pada bagian
abdomen dan sakit kepala, An. B demam tinggi terus menerus, lidah tampak kotor dan kehilangan
napsu makan. An. B mengatakan sudah mengalami demam naik turun sejak seminggu sebelum masuk
rumah sakit. Berdasarkan pemeriksaan Widal diperoleh titer O 1/320 ; leukosit : 4200/mm ; Eritrosit:
4,2 x 10 /mm ; Trombosit 240.000/mm.
Apa masalah keperawatan yang tidak muncul pada An. B ?
A. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. Gangguan rasa nyaman : peningkatan suhu tubuh (hipertermi)
C. Resiko tinggi defisit volume cairan
D. Intoleransi aktivitas
E. Resiko tinggi infeksi
27. Bayi A laki-laki berusia 2 hari dibawa ke RS karena mengalami atresia ani. Berdasarkan hasil
pemeriksaan diagnostic didapatkan posisi rectum berada dibawah m. puborektalis, lekukan anus dan
sfingter eksternal berada di posisi yang normal. Bayi mengalami distensi abdomen dan muntah hijau.
Apa tindakan pembedahan segera yang dapat dilakukan pada bayi A untuk memperbaiki kondisi bayi secara umum
?
A. Kolostomi
B. Post sagital anoplasty
C. Ileostomi
D. PSARP
E. Apendiktomi
28. Anak laki-laki usia 5 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis ALL-L3. Menurut ayah klien, klien sering
mengeluh capek, terlihat pucat sejak 3 bulan yang lalu. Saat dikaji klien terlihat apatis. Hasil
pemeriksaan fisik klien terdapat hepatomegali, status gizi kurang. Hasil pemeriksaan penunjang
menunjukkan Hb 9 gr/dl, Trombosit 100.000/dl dan leukosit 400.000/dl.
Pada klien diatas dengan dapat berisiko terjadi kondisi kegawatan akibat ?
A. Leukopenia
B. Hiperleukositosis
C. Anemia
D. Perdarahan otak
E. Trombositopenia
29. Seorang ibu prihatin dengan anak laki-lakinya yang berumur 30 bulan, yang kadang-kadang
mengulangi kata-kata yang diucapkan kepadanya. Pemeriksaan jasmani dan neurologic seluruhnya
normal, dan tanda-tanda perkembangan anak dalam batas-batas normal.
Apa kemungkinan perkembangan anak laki-laki tersebut ?
A. Perkembangan tingkah laku verbal premature
B. Kelainan neurologic yang tidak disadari
C. Perkembangan bahasa yang kurang
D. Autism infantile
E. Perkembangn normal
30. Seorang anak berumur 2 tahun dirawat di rumah sakit. Dalam tiga hari pertama, ibunya berkunjung
sewaktu siang hari, dan anak tampak ketakutan dan menangis ketika ibu meninggalkannya. Dalam 3
hari berikutnya ibunya tidak mengunjunginya, anak menangis dan memanggilnya. Pada hari ketujuk,
meskipun ibunya tidak mengunjunginya, anak tampak sangat tenang.
Apa yang sebaiknya perawat lakukan terhadap kondisi anak tersebut ?
a. Memberitahukan ibu bahwa kunjungannya tampaknya mengganggu anak dan anak akan lebih
mneyesuaikan diri jika ibu tidak melihatnya selama beberapa hari
b. Menjelaskan kepada ibu bahwa jika ia tidak dapat tinggal bersama dengan anaknya, maka paling
baik baginya untuk tidak mengunjungi anaknya
c. Mendorong ibu untuk datang mengunjungi lebih sering dan dalam waktu lebih lama
d. Meresepkan obat penenang atau sedative untuk anak
e. Meminta ibu untuk mengganti orang yang menemani anak jika tidak bisa datang
31. Bayi B usia 2 tahun sudah 2 hari dirawat di ruang anak, menurut ibu bayi dibawa ke RS dengan
keluhan sulit BAB, ada riwayat sering menggunakan pencahar supaya mudah BAB, BAB keluar sedikit
berbentuk pita, sudah 1 minggu belum BAB serta anak sulit makan, pemeriksaan fisik menunjukkan
perut kembung dan lubang anus terasa menjepit, berat badan saat ini 4 kg, frekuensi nafas 25x menit,
frekuensi nadi 128x/menit.
Apakah implementasi untuk mengatasi masalah prioritas kasus di atas?
a. Pemasangan nasogastric tube
b. Pemasangan rectal tube
c. Pemberian infus cairan N4
d. Pemberian nutrisi yang lunak
e. Lakukan pemberian oksigen

32. Anak S, laki-laki, 10 tahun, datang ke Poliklinik anak dengan riwayat dua hari sebelum masuk RS klien
mengeluh sakit kepala disertai panas badan yang tinggi, terdapat perdarahan gusi. Klien dibawa ke
balai pengobatan kemudian di anjurkan untuk dirawat di Rumah Sakit. Hasil pemeriksaan fisik
menunjukkan suhu tubuh 38,5C, teraba dingin pada ekstremitas, frekuensi nadi 100x/menit, terapat
ptekie pada ektremitas, uji tourniquet positif. Hasil Laboratorium didapatkan hasil sebagai berikut: Hb :
11 gr/dl, Ht : 34 %, L : 9500 /mm3, Tr: 36.000 /mm3.
Berapakah derajat DHF yang di alami oleh Anak S tersebut ?
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV
e. Derajat V

33. Anak A, perempuan, usia 1 tahun dengan BB 8200 gram (BBL 3200 gram). Menurut ibunya BB klien
semakin menurun karena kurangnya nafsu makan dan klien sudah lebih dari 3 minggu tampak sesak
nafas yang disertai batuk, pilek dan panas. Pada pemeriksaan fisik kulit tampak pucat, nadi 120
kali/menit, respirasi rate 32x/menit, suhu 38,7 C, suara nafas terdengar wheezing dan rochi basah,
tampak retraksi interkostal dan epigasrium, terdengar dullness pada area paru, pengembangan paru
kurang maksimal, pemeriksaan laboratorium, Hb 11,2 gr%, leukosit 6900/mm3, glukosa sewaktu 128
mg/dl.
Apakah diagnosa keperawatan yang prioritas pada kasus di atas ?
a. Tidak efektifnya jalan nafas berhubungan dengan akumulasi sekret
b. Gangguan pola nafas berhubungan dengan hipersensitifitas
c. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan anoreksia
d. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan kurangnya suplai oksigen
e. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh

34. Bayi M, perempuan, usia 6 bulan, dirawat di rumah sakit dengan keluhan sesak nafas. Dari hasil
pemeriksaan fisik diperoleh data: panjang badan 62 cm, berat badan 5,6 kg, frekuensi nadi 140
x/menit, suhu tubuh 38,40C, frekuensi nafas 60 x/menit, terdengar suara nafas ronchi, saat perkusi
terdengar dullness dan klien tampak sianosis. Hasil laboratorium menunjukkan kadar leukosit
21.000/mm3.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?
A. Gangguan oksigenasi berhubungan dengan cyanosis
B. Gangguan transportasi oksigen berhubungan dengan suplai oksigen yang kurang
C. Gangguan pola nafas berhubungan dengan sesak
D. Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan dengan akumulasi sekret
E. Gangguan oksigenasi berhubungan dengan akumulasi sekret

35. Anak S, 8 bulan, perempuan, tertawa melihat gambar mickey mouse yang terpampang di dinding ruang
perawatan. Setelah puas memandangi gambar dia kemudian melihat jari-jemari tanggannya sambil
mengoceh dan terkadang memasukan salah satu jarinya ke dalam mulut, kemudian perawat
mendekatinya dan memberikan mainan gantungan yang berbunyi dan dapat berputar, Anak S tampak
menyukainya dan tertawa sambil menggerakan tangan dan kakinya.
Apakah jenis permainan yang diberikan perawat berdasarkan karakteristik sosial pada anak tersebut ?
a. Social affective play
b. Sense of pleasure play
c. Pararel play
d. Solitary play
e. Assosiative play
36. Anak Y, laki-laki, usia 10 bulan datang ke poli anak dibawa ibunya dengan keluhan anak tampak pucat
dan terlihat kurang aktif. Saat dilakukan pengkajian anak tampak lemah, wajah pucat, conjuctiva
tampak anemis, kulit berwarna hitam bersisik, muka bulat mongoloid, pada perabaan tampak
pembesaran hati dan limfa, pada pemeriksaan CRT lebih dari 3 detik, BB anak 8 kg, Hb 5gr% Ht 22 % ,
Fe 1500 gr/dl.
Apakah diagnosa keperawatan yang prioritas pada kasus di atas ?
A. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan pembesaran hati
B. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan pembentukan eritrosit
C. Gangguan body image berhubungan dengan kulit berwarna hitam
D. Gangguan pemenuhan nutrisi berhubungan dengan anoreksia
E. Resiko injury berhubungan dengan hemosiderosis
37. Anak A, laki-laki, usia 7 tahun dibawa ibunya datang ke poli anak, menurut ibunya setiap 2 minggu
anaknya rutin datang untuk mendapatkan tranfusi, saat dilakukan pengkajian tampak lemah, pucat,
anak tidak menghabiskan porsi makan, conjuctiva anemis, kulit berwarna hitam bersisik, muka bulat
mongoloid, pada perabaan tampak pembesaran hati dan limfa, pada pemeriksaan CRT lebih dari 3
detik, BB anak 13 kg, Hb 8 gr% Ht 24 %.
Apakah perencanaan pendidikan nutrisi yang tepat pada klien di atas?
a. Anjurkan ibu untuk membatasi anaknya makan sayuran hijau
b. Anjurkan ibu untuk memberikan multivitamin yang mengandung Fe
c. Anjurkan ibu untuk memberikan anaknya makan tinggi serat
d. Anjurkan ibu untuk memberikan makanan tinggi karbohidrat
e. Anjurkan ibu untuk membatasi pemberian garam

38. Bayi A, perempuan, usia 7 bulan, digendong ibunya ke poli tumbuh kembang, ibu mengatakan klien
sudah mendapatkan imunisasi lengkap dan sekarang dijadwalkan untuk mendapatkan imunisasi
selanjutnya. Berat badan anak 10 kg, panjang badan 110 cm, anak tampak aktif dan pada saat
pemeriksaan fisik dalam keadaan sehat dan bugar.
Apakah jenis imunisasi yang seharusnya sudah didapatkan pada anak tersebut
a. DPT, Polio, MMR
b. Hepatitis B, BCG dan Campak
c. Hepatitis B, Polio dan MMR
d. BCG, DPT, dan Polio
e. BCG, Hepatitis B dan Campak
39. Anak S, laki-laki, 12 tahun, datang ke poli anak dengan keluhan sering pusing, dan mudah lemah, saat
pengkajian ditemukan conjunctiva anemis, bibir pucat, BB 25 kg, TB 138 cm, Hb 9 gr%. Ibunya
bertanya kepada perawat jenis makanan yang sebaiknya diberikan kepada anaknya.
Apakah perencanaan pendidikan nutrisi selain protein yang dibutuhkan oleh anak tersebut ?
a. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin C dan Calcium
b. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin B12 dan thiamin
c. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin A dan Asam Folat
d. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin B12 dan asam folat
e. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin E dan Riboflavin
40. Anak F, laki-laki, umur 2,5 tahun, BB 10,5 kg (BB asal sebelum diare 13 kg), mengalami buang air
besar (BAB) hampir setiap jam dengan jumlah sekitar setengah sampai 1 gelas ukuran 200ml,
konsistensi encer sejak 2 hari yang lalu. Anak agak susah minum, menurut ibu dari pagi baru masuk
teh manis 1 gelas dan air sup 1 mangkuk. Saat dibawa ke ruang gawat darurat RS, anak dalam
keadaan somnolen, nadi sulit diraba, mata cekung, turgor jelek, CRT > 3.
Apakah analisis masalah pada kasus di atas ?
a. Diare tanpa dehidrasi
b. Diare dengan dehidrasi ringan
c. Diare dengan dehidrasi sedang
d. Diare dengan dehidrasi berat
e. Diare dengan dehidrasi berat disertai Shock
41. Seorang anak laki-laki 6 bulan dirawat dengan keluhan langit-langit mulut yang terbuka. Semenjak lahir
klien menderita bibir sumbing dan telah dilakukan operasi di RS 2 hari yang lalu. Namun langit-langit
mulut klien belum dilakukan operasi untuk penutupan. Menurut ibunya klien sering sulit menelan. Pada
pemeriksaan TTV didapatkan : Nadi 104 x/menit, RR 24 x/menit, Suhu 37,8oc Hb : 9 gr/dL Ht : 28 %
Leukosit 10.700/mm3
Apakah masalah prioritas pada kasus di atas :
a. Gangguan pemenuhan nutrisi
b. Gangguan rasa nyaman nyeri
c. Gangguan perfusi jaringan
d. Resiko terjadi infeksi
e. Gangguan thermoregulasi
42. Seorang anak perempuan usia 2 tahun dibawa ke poli rumah sakit dengan keluhan sudah 2 hari BAB
encer. Pada saat dikaji anak tampak lemah, kesadaran lethargik, turgor kulit sangat jelek, saat
menangis air mata tidak keluar. Berat badan anak saat sebelum diare 10 kg dan saat dikaji 8,2 kg,
frekuensi nafas 25x/menit, freuensi nadi 125x/menit
Apakah tingkat dehidrasi pada anak dengan kasus di atas ?
a. Dehidrasi Ringan
b. Dehidrasi sedang
c. Dehidrasi Berat
d. Dehidrasi Isotonis
e. Dehidrasi Hipertonis
43. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun, berat badan 18 kg, tinggi badan 117 cm. Sejak lahir orangtua klien
mengatakan bahwa klien BAK melalui lubang yang berada di bawah penis, bila klien BAK kencing yang
keluar memancar lurus.. Riwayat antenatal didapatkan bahwa ibu klien mengatakan saat usia awal
kehamilan tidak dapat mengkonsumsi makanan dengan baik. Menurut orangtua klien belum pernah
melakukan terapi hormon
Apakah data fokus objektif yang diperlukan saat pengkajian pada kasus di atas ?
a. Kebiasaan cara BAK
b. Bentuk penis
c. Frekuensi BAK
d. Warna Air Kencing
e. Keberadaan testis
44. Klien perempuan usia 8 tahun keluhan diawali sejak lahir. BAB pertama klien terjadi 2 hari setelah lahir.
Klien telah dilakukan colostomy loop, Saat dikaji klien telah 8 hari post colostomy, BAB sedikit-sedikit,
banyak gas yang ikut keluar, BAB keras, berwarna kuning, nyeri perut (-), muntah (-), perut teraba
distensi dan cembung. Perawat merencanakan untuk dilakukan wash out untuk mengatasi kesulitan
BAB pada klien tersebut.
Apakah cairan yang digunakan dalam rencana tindakan tersebut ?
a. NaCl 0,9% dingin
b. NaCl 0,9% hangat
c. Ringer Laktat dingin
d. Ringer Laktat hangat
e. Air Kran Biasa hangat
45. Anak perempuan usia 3 tahun sudah 2 hari dirawat di ruang anak dengan keluhan sulit BAB, ada
riwayat menggunakan pencahar semingggu sekali, perutnya kembung, muntah sudah dua kali
sehari, muntah berwarna hijau, pada pemeriksaan lubang anus teraba menjepit, bibir kering, turgor kulit
lambat, BB 12 kg, frekuensi nafas 25x menit, frekuensi nadi 128x/menit
Apakah rencana tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah prioritas kasus di atas?
a. Pemasangan nasogastric tube
b. Pemasangan rectal tube
c. Pemberian infus cairan N4
d. Pemberian nutrisi yang lunak
e. lakukan pemberian oksigen
46. Anak perempuan usia 14 tahun datang ke poli anak dengan keluhan sering pusing, dan mudah lemah,
saat pengkajian ditemukan conjunctiva anemis, bibir pucat dan kering, BB 25 kg, TB 138 cm, HB 9
gr%, Ibunya bertanya kepada perawat jenis makanan yang sebaiknya diberikan kepada anaknya.
Apakah perencanaan pendidikan nutrisi selain protein yang dibutuhkan oleh anak tersebut ?
a. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin C dan Calcium
b. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin B12 dan thiamin
c. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin A dan Asam Folat
d. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin B12 dan asam folat
e. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin E dan Riboflavin
47. Anak perempuan usia 1 tahun dengan dibawa ibunya dengan keluhan sesak nafas. Sesak nafas yang
disertai batuk, pilek dan panas. Pada pemeriksaan fisik kulit tampak pucat, suara nafas terdengar
wheezing (+), rochi (+) tampak retraksi interkostal pada epigasrium, perkusi area paru terdengar
dullness, pergerakan paru kurang maksimal nadi 120 kali/menit, Respirasi rate 32x/menit, suhu 38,7 C,
, BB 8,2 kg (BBL 3200 gr). pemeriksaan laboratorium, HB 11,2 gr%, leukosit 6900/mm3, glukosa
sewaktu 128 mg/dl
Apakah diagnosa keperawatan yang prioritas pada kasus di atas ?
a. Tidak efektifnya jalan nafas berhubungan dengan akumulasi sekret
b. Gangguan pola nafas berhubungan dengan hipersensitifitas
c. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan anoreksia
d. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan kurangnya suplai oksigen
e. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh
48. Seorang anak laki-laki usia 10 bulan datang ke poli Anak dengan keluhan lemah. Pada saat dikaji klien
tampak lemah, pucat, conjuctiva tampak ikterus, kulit berwarna hitam bersisik, muka bulat mongoloid,
pada perabaan tampak pembesaran hati dan limfa, pada pemeriksaan CRT lebih dari 3 detik, BB anak
8 kg, HB 5gr% Ht 22 % , Fe 1500 gr/dl
Apakah diagnosa keperawatan yang prioritas pada kasus di atas ?
A. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan
B. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan anemia
C. Gangguan body image berhubungan dengan kulit berwarna hitam
D. Gangguan pemenuhan nutrisi berhubungan dengan anoreksia
E. Resiko injury berhubungan dengan hemosiderosis
49. Anak laki-laki usia 7 tahun dibawa ibunya datang ke poli anak, , menurut ibunya setiap 2 minggu
anaknya rutin datang untuk mendapatkan tranfusi, saat dilakukan pengkajian tampak lemah, pucat
anak sulit makan, conjuctiva tampak ikterus, kulit berwarna hitam bersisik, muka bulat mongoloid, pada
perabaan tampak pembesaran hati dan limfa, pada pemeriksaan CRT lebih dari 3 detik, BB anak 13
kg, HB 8 gr% Ht 24 %
Apakah perencanaan pendidikan nutrisi yang tepat pada klien di atas?
a. Anjurkan ibu untuk membatasi anaknya makan sayuran hijau
b Anjurkan ibu untuk memberikan multivitamin yang mengandung Fe
c Anjurkan ibu untuk memberikan anaknya makan tinggi serat
d Anjurkan ibu untuk memberikan makanan tinggi karbohidrat
e. Anjurkan ibu untuk membatasi pemberian garam

50. Anak perempuan usia 2 bulan dibawa oleh ibunya untuk dilakulan imunisasi, ibu mengatakan anaknya
akan dilakukan imunisasi selanjutnya, Hasil pengkajian anak telah diimunisasi Hepatitis B1 dan Polio 1
Apakah jenis imunisasi dasar yang selanjutnya diberikan ?
a. DPT 1, Polio 2,
b. Hepatitis B 2, Polio 2
c. Campak, Polio-2
d. Hepatitis B-2, DPT 1
e . DPT 2, Hepatitis B2

51. Seorang bayi laki-laki lahir dengan BB 2 Kg, proporsi kepala Nampak lebih besar daripada badan, kulit
tipis transparan, lanugo banyak terutama pada dahi, pelipis, telinga dan lengan, lemak kulit kurang,
ekstremitas Nampak kebiruan, genitalia teraba testis belum turun. Pada pemeriksaan tanda vital
diperoleh frekuensi nafas 60 x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit, suhu 35,80C
Apakah diagnose keperawatan prioritas dari kasus diatas ?
a. Gangguan keseimbangan suhu tubuh; hypotermi s.d proses adaptasi dengan lingkungan luar
rahim
b. Resti kekurangan volume cairan dan elektrolit s.d efek dari inkubator
c. Gangguan pola nafas s.d imaturitas organ pernafasan
d. Inefektifitas jalan nafas s.d penumpukan sekret
e. Infeksi s.d imaturitas imonoglobulin

52. Seorang anak usia 3 tahun sedang di rawat di RS. Anak nampak ketakutan, terus menangis dan tidak
mau ditinggal ibunya.
Apakah Intervensi keperawatan yang dapat diberikan untuk mengurangi dampak hospitalisasi pada anak tersebut?
a. Memaksimalkan manfaat hospitalisasi
b. Meminimalkan sressor atau penyebab stres.
c. Memberikan permainan sesuai dengan usianya
d. Memberikan dukungan pada anggota keluarga lain
e. Mempersiapkan anak untuk mendapat perawatan di RS

53. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun datang bersama ibunya ke RS dengan keluhan sejak 2 minggu
yang lalu badannya panas menggigil, keluhan disertai pusing, mual, nafsu makan menurun. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh BB turun hingga 20%, klien tampak pucat, mukosa bibir kering, nyeri ulu
hati skala 4, kadang disertai diare, muntah 4x/hr.Pada pemeriksaan tanda vital diperolehSuhu= 380C.
TD= 90/60, frekuensi nadi = 104x/mnt.Hasil Pemeriksaan Diagnostik: Pemeriksaan darah tepi (DDR)
plasmodium fositif.
Apakah Masalah keperawatan utama yang mungkin muncul?
a. Gangguan perfusi jaringan otak
b. Deficit cairan dan elektrolit
c. Inefektif jalan nafas
d. Hipotermi
e. Mual

54. Seorang bayi berusia 3 hari datang dengan keluhan dari ibunya kuning. Pada pemeriksaan fisik
diperoleh BB 2 Kg, bayi tidak mau menetek, perut tampak buncit. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital
diperoleh frekuensi nadi 120 x/menit, frekuensi nafas 50 x/menit, suhu 370. Pada pemeriksaan
laboratorium diperoleh kadar bilirubin serum 13 mg%.
Apakah tindakan perawat yang harus dilakukan pada pasien diatas?
a. Melakukan fototherapy
b. Memberikan therapy cairan
c. Mengobservasi tanda-tanda vital
d. Memasukkan klien ke dalam inkubator
e. Menjaga keseimbangan suhu tubuh klien

55. Seorang bayi usia 10 hari dibawa oleh ibunya ke RS dengan keluhan kejang-kejang dan tidak dapat
menetek. Pada hasil pemeriksaan ditemukan ada trismus pada otot mulut, leher kaku, terjadi
opistotonus, kadang terjadi kejang pada otot pernafasan, bayi nampak sianosis. Pemeriksaan tanda-
tanda vital diperoleh suhu 390C, frekuensi pernafasan 65x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit.
Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan perawat untuk mengatasi gangguan fungsi pernafasan pada bayi
tersebut?
a. Atur posisi bayi dengan kepala ekstensi
b. Berikan oksigen 1-2 liter/menit
c. Observasi tanda-tanda vital setiap setengah jam
d. Bersihkan jalan nafas
e. Pasangkan sudip lidah

56. Bayi A usia 6 hari di rawat di ruang cempaka rumah sakit harapan anak. Saat ini bayi a tidak mau
meneteki ke ibunya. Reflek menghisap kurang. Bayi sering terlihat tidur. Berat badan 1900 gram
bilirubin 15 mg/dl
Apakah Intervensi keperawatan yang tepat untuk mengatasi masalah nutrisi bayi tersebutt?
A. Memberikan ASI lewat sendok 10 ml tiap 2 jam
B. Memasang Nasogastric tube.
C. Mengganti ASI dengan susu formula
D. Memberikan dukungan pada ibu untuk terus meneteki
E. Mempersiapkan anak untuk mendapat perawatan di NICU

57. Anak A 6 tahun datang bersama ibunya ke puskesmas dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu anak nya
diare BAB 5x/hari, disertai adanya muntah. Pada pemeriksaan fisik diperoleh BB turun hingga 20%,
klien tampak pucat dan lemah, mukosa bibir kering,Cubitan kulit perut kembali sangat lambat ( 2
detik). Pada pemeriksaan tanda vital diperolehSuhu= 380C. TD= 90/60 mmHg, frekuensi nadi =
104x/mnt. BB : 20 kg
Apakah intervensi keperawatan utama yang harus dilakukan?
a. Berikan infuse cairan ringer laktat sebanyak 600 ml dalam 1 jam pertama
b. Siapkan rujukan ke rumah sakit terdekat
c. Berikan oksigen 3 l/mnt lewat nasal canule
d. Berikan tablet zinc 20 mg/hari selama 10 hari
e. Berikan larutan oralit menggunakan pipa nasogastrik
58. Seorang bayi berusia 3 hari dirawat di rumah sakit. Ketika perawat mau memandikan keluarga pasien
menolak dengan alas an memegang kepercayaan bahwa selama sakit pasien jangan dimandikan
sampai benar benar sembuh.
Apakah tindakan perawat yang harus dilakukan pada pasien diatas?
a. Tidak jadi memandikan pasien dengan alasan menghargai kepercayaan keluarga
b. Memandikan klien dengan alasan menjaga kebersihan di lingkungan rumah sakit
c. Memberikan pendidikan kesehatan tentang personal higiene kepada keluarga pasien
d. Hanya mencuci muka pasien
e. Mengganti baju pasien

59. Seorang anak usia 14 tahun hari dirawat di ruang mawar rs. Harapan anak. Pasca operasi apendictomi
hari ke-2. Pasien mengeluh lapar dan haus. Pada hasil pemeriksaan ditemukan Bising usus 6 x/ mnt
suhu 37.80C, frekuensi pernafasan 28x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit pasien mengaku belum
buang angin (flatus)
Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan perawat terkait keluhan anak tersebut?
a. Tetap dipuasakan sampai pasien flatus
b. Berikan bubur saring
c. Berikan minum air putih secara bertahap.
d. Berikan makanan hangat sedikit tapi sering
e. Berikan jus buah lewat sedotan

60. Seorang anak usia 14 tahun telah dirawat di rumah sakit selama 8 hari diagnose typoid. Pasien saat
ini ada rencana pulang Pasien tampak lemas dan dianjurkan bedrest selama di rumah. Ibu Pasien
bertanya kepada perawat tentang perawatan di rumah. nutrisi apa yang sebaiknya diberikan terhadap
pasien selain bubur saring .
Diagnosa keperawatan yang muncul pada keluarga pasien diatas?
a. Kesiapan keluarga pasien meningkatkat pengetahuan tentang nutrsi pasien
b. Cemas sehubungan dengan kurang pengetahuan
c. Gangguan komunikasi verbal
d. Gagguan nutrsi kurang dar kebutuhan tubuh
e. Gangguan pola pemenuhan nutrisi.

61. Ibu dari seorang bayi preterm 35 minggu yang sudah dirawat selama 6 hari. Menyatakan kekahwatiran
tentang pemberian asi. Ia mengatakan bayi mengalami episode apneu sekali sampai dua kali selama
menyusui. Bb bayi meningkat 1500-2000 mg tiap hari respirasi : 30 x/menit
intervensi keperawatan apa yang akan dilakukan pada ibu diatas?
a. Menganjurkan ibu jangan dulu meneteki
b. Menganjurkan ibu untuk memberikan asi lewat dot
c. Menjelaskan kepada ibu bahwa bayi perlu dipasang ngt
d. Dorong ibu untuk terus memberikan makan kepada bayinya dengan periode istirahat dan jeda
yang sering
e. Memberitahukan kepada ibu bahwa apneu sesuatu yang biasa terjadi untuk bayi preterm
62. Bayi laki-laki usia 8 bulan dibawa oleh ibunya ke Puskesmas untuk melakukan imunisasi. Pada
pemeriksaan didapatkan hasil yaitu berat badan 9 kg, suhu tubuh 36,8C, pernafasan 20x/menit,
sebelumnya telah mendapatkan imunisasi BCG, DPT I dan Polio 2.
Imunisasi apa yang sekarang harus diberikan?
A. DPT II Polio II
B. DPT II Polio III
C. DPT II Polio IV
D. DPT III Polio III
E. DPT III Polio IV

63. Anak perempuan umur 1 tahun, dibawa oleh orangtuanya ke RS karena mengalami pembesaran
kepala sejak 1 bulan yang lalu, kemudian perawat melakukan pemeriksaan fisik, didapatkan hasil:
lingkar kepala 59 cm, berat badan 8 kg, tinggi badan 72 cm, terdapat sunset sign, belum bisa berjalan,
aktifitas fisik hanya di tempat tidur atau digendong oleh orangtuanya.
Apa masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
A. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
B. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
C. Resiko tinggi gangguan integritas kulit
D. Resiko gangguan cairan dan elektrolit
E. Kurangnya pengetahuan orangtua
64. Seorang anak laki-laki yang berusia 11 bulan dibawa oleh ibunya ke Poli Thalasemia dengan keluhan
mudah sakit, wajah yang pucat, sklera anemis. Hasil pemeriksaan laboratorium 3 gr/dl, diagnosa medis
Thalasemia
Apakah implementasi utama yang dilakukan?
A. Memberikan cairan infus
B. Memberikan transfusi darah
C. Memberikan nutrisi yang adekuat
D. Memberikan informasi yang benar
E. Memberikan Penyuluhan kesehatan tentang penyakit Thalasemia.
65. Bayi baru lahir akan mengeluarkan tinja pertamanya (mekonium) dalam 24 jam pertama, namun pada
bayi yang menderita penyakit Hisprung (akibat dari kelumpuhan usus besar dalam menjalankan
fungsinya), maka tinja tidak dapat keluar, tinja akan keluar terlambat atau bahkan tidak dapat keluar
sama sekali. Selain itu perut bayi juga akan terlihat menggembung, disertai muntah. Jika dibiarkan
lebih lama, berat badan bayi tidak akan bertambah dan akan terjadi gangguan pertumbuhan.
Apakah tindakan bedah sementara pada Bayi tesebut ?
A. Kolostomi
B. Colok dubur
C. Atresia ani
D. Operasi besar
E. Laparatomi
66. An. C laki-laki, berumur 2 tahun mengalami diare sejak 2 hari yang lalu, dibawa ke rumah sakit dalam
kondisi dehidrasi dengan penurunan kesadaran.
Apa penyebab utama penurunan kesadaran An.C?
A. Hipoperfusi jaringan serebral karena penurunan volume vaskuler
B. Penurunan fungsi hemodinamik dan kelelahan jantung
C. Penekanan pada pusat vital dan kesadaran di otak
D. Mekanisme diuresis pada kerusakan jaringan ginjal
E. Kondisi dehidrasi
67. Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan dibawa ibunya berobat ke poliklinik anak dengan keluhan
sejak 2 minggu terakhir bayi BAB 4 5 x/hari dengan keluaran sisa makanan yang belum tercerna
dengan baik. Ibu bekerja sebagai guru, memberikan asi 1 x sebelum bekerja dan 3 4 kali sepulang
bekerja. Sehari-hari bayi diurus oleh neneknya dengan pengaturan makan pemberian bubur susu
3x/hari dan sari jeruk peras 2 x/hari, susu buatan 3x/hari.
Apakah anjuran yang paling tepat saudara berikan pada ibu bayi?
A. Pemberian bubur susu dihentikan
B. Pemberian sari jeruk peras dihentikan
C. Pemberian susu buatan dihentikan
D. Pemberian asi dilanjutkan dengan frekuensi ditambah
E. Pemberian asi dihentikan karena tidak efektif

68. Seorang ibu sedang cemas melihat bayinya (8 bln) sesak dan nafas bunyi grok-grok. Setelah
dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan : Nadi 92 kali/mnt, Suhu 38.5 C, Pernapasan 52 kali/mnt,
tampak tarikan dinding dada kedalam dan pernapasan cuping hidung.
Apakah tindakan keperawatan yang utama pada bayi tersebut
A. Lakukan physiotherapi dada
B. Beri oksigen 2 ltr/mnt
C. Posisikan bayi trendelenburg
D. Posisikan bayi semi fowler
E. Gunakan baju yang tipis dan longgar
69. Seorang bayi laki-laki baru saja lahir di RSU. Kondisi bayi 5 menit setelah lahir setelah dilakukan
penghisapan lendir adalah badan merah kaki biru, detak jantung 88 x/mnt, menangis lemah, ekstrimitas
sedikit fleksi, tonus otot kurang baik dan usaha bernafas lambat/lemah
Berapa nilai APGAR Score pada bayi tersebut ?
A. 4
B. 5
C. 6
D. 7
E. 8
70. Seorang anak laki-laki umur 3 th dibawa ke UGD RS dengan keluhan demam. Hasil pengkajian
ditemukan anak panas sudah 4 hari yang lalu, badan panas suhu 39,50 c, bibir kering, ada perdarahan
hidung, mual muntah, anak tidak mau makan dan minum.
Pengkajian kulit apa yang perlu di kaji pada kasus diatas ?
A. Ruam
B. Lesi
C. Petekhie
D. Bula
E. Vesikula
71. An.A, usia 2 tahun dibawa orangtuanya ke poliklinik anak, dengan keluhan utama sering BAB 3-4 x
sehari, dengan konsistensi cair, dan ada darah berwarna merah marun. Anak rewel, lesu, suhu
tubuhnya 380 C, turgor kulit kembali lambat.
Apakah diagnosa medis yang paling tepat pada kasus diatas?
A. Diare.
B. Disentri.
C. Demam berdarah.
D. Influenza .
E. Dehidrasi.
72. An.F berumur 8 tahun datang ke UGD di bawa oleh orang tuanya,orang tua An F mengatakan bahwa
setelah pulang sekolah, an. F mengatakan sesak nafas dan batuk batuk pada saat d kaji didapatkan
riwayat keluarga astma, dan respirasi pada saat itu 32 x/ menit dan terdapat suara wheezing, terdapat
penggunaan otot nafas tambahan dan terdapat retraksi intercostal
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas ?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Kerusakan pertukaran gas
c. resiko aspiksia
d. Intoleransi aktifitas
e. resiko asidosis respiratorik

73. Seorang ibu yang memiliki anak berumur 4 bulan datang ke poliklinik anak, ibu terlihat bingung dan
cemas, ibu mengatakan bahwa bayinya sejak kemarin panas, tapi dia tetap datang ke poliklinik karena
hari ini adalah jadwal imunisasi DPT dan polio, pada saat di kaji suhu badan An C adalah 40C
Bagaimana respon Saudara menanggapi kasus di atas ?
A. Anjurkan ibu untuk mengimunisasi anaknya setelah demamnya turun dan kolaborasi untuk
pemberian Antipiretik
B. perawat kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antibiotic
C. menganjurkan kepada ibu karena anak ibu sedang sakit sekarang, jadi dia tidak boleh
mendapatkan imunisasi
D. Menganjurkan datang pada jadwal berikutnya dan memberikan doble dosis pada an.F
E. Pemberian imunisasi tetap dianjurkan walaupun pasien panas tinggi
74. Seoarang bayi berusia 8 bulan diantar oleh orang tuanya ke UGD, dengan keluhan orang tuanya
mengatakan bahwa sudah dari sehari yang lalu anaknya BAB per hari lebih dari 5 kali dengan
konsistensi encer, di sertai muntah dan demam. Hasil pengkajian menunjukkan terlihat anak sangat
lemas dan pucat, membran mukosa kering, turgor kulit jelek, ubun ubun cekung
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas ?
a. gangguan rasa nyaman nyeri
b. kekurangan cairan dan elektrolit
c. gangguan integritas kulit
d. hipertemi
e. perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

75. Seorang anak laki laki usia 9 tahun datang ke IGD RS diantar ibunya, dengan keluhan mual, muntah
dan BAB cair sudah 5 kali dalam sehari, hasil pemeriksaan tanda vital : TD 90/70 mmhg,Suhu
38,5,Nadi 90 x/meit Pernapasan 30x/mnt turgor kulit jelek, .mucosa bibir tampak kering an wajah pucat,
mata cekung.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Berikan terapi cairan perparentral
b. Kaji tanda-tanda dehedrasi
c. Berikan makan sedikit tapi sering
d. Kaji tanda-tanda vital
e. kolaborasi pemberian obat

76. Seorang anak usia 4 tahun dirawat ruang Anak, dengan keluhan buang buang air sudah sejak 3 hari
yg lalu, Hasil pemeriksaan didapatkan anak mengalami dehidrasi sedang. terpasang infuse RL
makro. Advis dokter infuse diberikan selama 24 jam
Berapakah jumlah tetesan infus dalam satu menit selama 24 jam ?
a. 16 tts/mnt
b. 19 tts/mnt
c. 22 tts/mnt
d. 32 tts/mnt
e. 33 tts/mnt

77. Seorang bayi laki-laki berusia 8 bulan dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan utama BAB cair 4
kali dan muntah 2 kali. Pemeriksaan fisik : BB 6,5 kg. Suhu : 38,5C, Nadi : 90x/menit, Respirasi :
30x/menit. Turgor kulit kembali lebih dari 3 detik, bibir agak kering, area perianal kemerah-merahan,
perut kembung.
Apakah diagnosa keperawatan prioritas pada kasus diatas?
A. Kerusakan integritas kulit area perianal berhubungan dengan seringnya terpapar feces yang cair.
B. Hyperthermia berhubungan dengan proses inflamasi; dehidrasi
C. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan yang aktif; diare
D. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia.
E. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan peningkatan motilitas usus.

78. Seorang anak perempuan usia 10 tahun mengeluh lemas dan cepat lelah. Dari hasil pengkajian
terlihat konjungtiva anemis, mukosa bibir pucat, dan hasil pemeriksaan BB 15 kg, HB : 9 gr/dl. Pasien
tersebut telah diberikan terapi sulfa ferous 3 mg/hari.
Apakah masalah keperawatan pada pasien di atas?
a. Resiko terjadi cedera
b. Kebutuhan nutrisi
c. Gangguan psikososial
d. Kurangnya pengetahuan
e. Gangguan rasa aman dan nyaman

79. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun dengan BB 26 Kg terkulai lemas di poli thalasemia , perut
klien terlihat buncit,kulit pucat kekuning-kuningan, klien tampak murung,tidak kooperatif dan membatasi
kontak dengan orang lain.
Apakah prioritas masalah keperawatan yang muncul pada kasus diatas?
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Gangguan perfusi jaringan
c. Gangguan psikososial
d. Gangguan nyaman nyeri
e. Kurang cairan tubuh

80. Seorang ibu dari anak laki-laki berusia 6 tahun yang menderita penyakit defek jantung kongenital
menanyakan pada perawat, mengapa anaknya harus mengambil posisi jongkok saat tampak lelah
setelah melakukan aktivitas.
Apa yang dapat perawat jelaskan mengenai hal tersebut?
A. Memudahkan aliran pernafasan
B. Mengurangi sakit pada otot kaki
C. Meningkatkan efisiensi kerja jantung
D. Menurunkan aliran volume darah pada ekstremitas
E. Mencegah terjadinya gagal jantung
81. Seorang bayi perempuan berusia 9 bulan dirawat di ruang perawatan intensif dengan distress
pernafasan karena bronkhopneumonia. Pengkajian saat ini menunjukkan kesadaran anak apatis,
banyak sekret di hidung dan mulut, terdapat retraksi interkosta, terdengar stridor, reflek batuk lemah,
akral teraba dingin, suhu 36,8C, nadi 144x/menit, frekuensi pernapasan 68x/menit, dan tekanan darah
100/70 mmHg.
Apakah masalah keperawatan utama yang dialami anak tersebut ?
A. Perfusi jaringan perifer tidak efektif
B. Bersihan jalan nafas tidak efektif
C. Gangguan pertukaran gas
D. Pola nafas tidak efektif
E. Hipotermi
82. Seorang anak laki-laki berusia 24 bulan, datang ke klinik tumbuh kembang, perawat yang mengkaji
melihat perkembangan motorik kasar menunjukkan dia sudah dapat mengikuti perintah untuk berdiri
dan jongkok, mulai dapat mengungkapkan keinginannya pada orang lain, dan mulai tertarik untuk
bermain bersama teman sebayanya.
Hal apa terkait bimbingan antisipasi yang harus dijelaskan pada orangtua?
A. Mengenalkan mainan baru untuk mengembangkan kemampuan motorik dan sosial
B. Mendiskusikan untuk kebutuhan anak untuk dilibakan pada setiap kegiatan
C. Menyiapkan orangtua untuk mengantisipasi adanya perubahan perilaku
D. Mendiskusikan kesiapan fisik dan psikologis untuk toilet training
E. Mempersiapkan kehadiran adik baru
83. Seorang anak perempuan, berusia 4 tahun, dibawa ke unit gawat darurat, didiagnosis mengalami
dengue syok sindrom, pengkajian menunjukkan adanya penurunan kesadaran, tekanan darah 63/39
mmHg, frekuensi pernapasan 61 x/menit, pusing, muntah 5 kali, perut kembung, kelopak mata
bengkak, edema palpebra, mukosa bibir kering, sesak, terlihat pernafasan cuping hidung, ada ronkhi,
berat badan 16 Kg, saat ini masih dipuasakan.
Data prioritas apakah yang harus dikaji untuk melengkapi data diatas?
A. Suhu tubuh menurun
B. Nadi teraba kecil dan cepat
C. Terjadi retraksi dinding dada
D. Cairan lambung berwarna kecoklatan
E. Suara napas menurun di salah satu sisi paru
84. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun, di rawat di ruang perawatan anak dengan diagnosa medis
nefrotik sindrom, dari pengkajian fisik didapatkan oedema di sekitar wajah terutama palpebra,
pembengkakan di abdomen. Perawat yang bertanggung jawab merawat anak tersebut melakukan
penghitungan berapa cairan yang diperbolehkan untuk diminum setiap harinya, pengukuran asupan
dan haluaran dengan akurat, mengkaji perubahan lingkar perut setiap hari, dan mengobservasi derajat
oedema.
Apakah sasaran yang ingin dicapai dari tindakan perawat tersebut?
a. Akumulasi cairan pada tubuh pasien tidak terjadi
b. Pasien tidak mengalami kehilangan cairan intravaskuler
c. Pasien mendapatkan rasa nyaman dan aman
d. Kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi
e. Pasien terhindar dari rasa nyeri
85. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dengan diagnosa medis hydrocephlus, 5 hari yang lalu telah
menjalani operasi VP shunt, saat ini kondisi tand-tanda vital stabil, VP shunt berfungsi dengan baik,
lingkar kepala berkurang 1,5 cm, dan asupan-haluaran seimbang. Anak ini esok hari sudah
diperbolehkan pulang dan melanjutkan perawatan di rumah.
Pendidikan kesehatan yang paling tepat diberikan pada orangtuanya hari ini adalah
A. Cara mengganti balutan VP shunt
B. Bagaimana perkembangan anak saat ini
C. Bagaimana tanda dan gejala jika shunt tidak berfungsi
D. Menerangkan prosedur VP shunt
E. Menerangkan hasil operasi VP shunt

86. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun lahir pada usia kandungan 30 minggu dengan berat lahir
2000 gr, setelah satu minggu di rumah tiba-tiba bayi menolak minum dan selalu dimuntahkan lagi, saat
pengkajian fisik ditemukan distensi abdomen dan mekonium yang tercampur dengan darah.
Mengapa bayi prematur berpotensi mengalami masalah seperti bayi dalam kasus diatas ?
a. Lapisan lemaknya tipis sehingga memicu kondisi iskemi
b. Kemampuan menghisap yang belum baik
c. Imaturitas saluran cerna dan imun respon yang rendah
d. Volume lambung minimal
e. Dampak pemberian susu formula terlalu dini
87. Bayi berusia 5 hari dengan NEC dirawat di ruang NICU, pada pengkajian fisik ditemukan data diameter
rongga thoraks meningkat, suara paru redup, hasil laboratorium menunjukkan asidosis respiratori
Apa yang menyebabkan adanya perubahan anatomi thoraks pada bayi tersebut?
a. Akibat pemberian oksigen tekanan positif
b. Efek samping penggunaan ambubag
c. Karena aspirasi ringan
d. Karena frekuensi nafas meningkat
e. Akibat retraksi interkostal untuk kompensasi

88. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa oleh ibunya ke rumah sakit dengan keluhan sudah 5 hari
mengalami demam, lemah, tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan terdapat papula dan vesikel di
sekitar punggung dan dadanya
Menurut ciri-ciri yang ada, apa yang dialami oleh anak tersebut ?
a. Morbili stdium prodormal
b. Morbili stadium erupsi
c. Morbili stadium konvalensi
d. Varicella stadium prodormal
e. Varicella stadium erupsi
89. Seorang laki-laki berusia 10 hari dengan datang ke bagian IGD suatu rumah sakit dengan keluhan
sering muntah saat diberi ASI, kondisi bayi tersebut lemah dan terlihat distensi abdomen. Petugas
medis yang memeriksa mencurigai bayi tersebut mengalami nekrosis enterokolitis.
Intervensi pertama yang tepat dilakukan untuk kondisi tersebut adalah ?
a. Memasang NGT
b. Memasang OGT
c. Menghentikan pemberian ASI
d. Cek gula darah
e. Cek leukosit
90. By A dibawa ke rumah sakit karena ada penonjolan pada ubun-ubunnya. Ubun-ubun belum mengeras
dan ukuran kepala yang lebih besar dari ukuran kepala sebayanya. Dan terdapat benjolan lunak
dibagian hidungnya. Ibu bayi A mengatakan bayi A sukar untuk menetek, By A semakin hari semakin
rewel dan tangisannya semakin keras ketika digendong. Menurut ibunya By A jarang berganti posisi
tidur. Lingkar kepala 60 cm,dahi tampak mengkilat dengan pelebaran vena kulit kepala. Sunset
phenomenon +, letargik, HR 109x/menit, RR 35 x/menit.
Berdasarkan kasus di atas, sebagai deteksi dini dapat dilakukan pemeriksaan berikut ini
a. Pemeriksaan darah
b. Pemeriksaan CT Scan
c. Pemeriksaan lingkar kepala
d. Pemeriksaan teksturkepala
e. Pemeriksaan system syaraf cranial
91. By A dibawa ke rumah sakit karena ada penonjolan pada ubun-ubunnya. Ubun-ubun belum mengeras
dan ukuran kepala yang lebih besar dari ukuran kepala sebayanya. Dan terdapat benjolan lunak
dibagian hidungnya. Ibu bayi A mengatakan bayi A sukar untuk menetek, By A semakin hari semakin
rewel dan tangisannya semakin keras ketika digendong. Menurut ibunya By A jarang
berganti posisi tidur. Lingkar kepala 60 cm,dahi tampak mengkilat dengan pelebaran vena kulit kepala. Sunset
phenomenon +, letargik, HR 109x/menit, RR 35 x/menit
Diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus di atas
a. Resiko tinggi peningkatan tekanan intracranial bd peningkatan jumlah cairan serebrospinal
b. Perubahan nutrisi:kurang dari kebutuhan bd inadekutnya asupan nutrisi
c. Immobilitas fisik berhubungan dengan pembesaran kepala
d. Nyeri bd peningkatan intrakranial
92. An.X dikaji terdengar suara murmur, sesak apabila sedang beraktivitas, anak mengeluh lelah, anak
terlihat pucat, ujung-ujung jari hiperemik
masalah keperawatan utama yang muncul, adalah
a. Gangguan perfusi jaringan
b. Gangguan aktivitas
c. Resiko tinggi gangguan pertumbuhan dan perkembangan
d. Resiko tinggi gagal jantung
93. An. X, 16 tahun, datang ke RS dengan keluhan menorraghia, dan sering mengalami perdarahan di
hidung dan gusi.selain itu jika terdapat laserasi maka selalu mengalami perdarahan yang cukup lama,
fatigue, dan mengeluh sulit untuk konsentrasi, Terdapat melena. Hasil pemeriksaan fisik terdapat
petechie di ekstremitas, terdapat hematom di daerah mulut. Hati, limfa dan getah bening tidak
membesar. Hasil lab : trombosit 9.600 per l, terjadi leukositosis, Hb 12 mg/dl. Masa perdarahan
memanjang, masa pembekuan normal, retraksi bekuan abnormal,prothrombin consumption time
memendek. Tes Rumple-Leed positif.
Apakah yang menyebabkan melena pada anak X?
A. Adanya petechie
B. Leukositosis
C. Trombosit 9600 per l
D. Tes rumple- Lees positif
E. Limfa dan hati membesar

94. An. X 8 bulan dibawa ibunya ke RS untuk ditransfusi darah, menurut ibunya, an.x sdh 2 bulan ini di
transfuse darah. Program tranfusi darah yang regular ini diberikan karena kadar HB yang cukup
rendah,
Apakah tujuan dari transfuse darah pada an. X?

A. Mengganti eritrosit yang pecah


B. Memelihara kadar Hb minimum 9,5-10,5 g/dl
C. Meningkatkan kadar Hb sampai normal 12,5-13 g/dl
D. Mengganti rantai beta pada hemoglobin
E. Menambah sel darah merah yang kurang

95. An. X 13 tahun datang ke RS bersama ayahnya untuk dilakukan transfuse darah, transfuse darah
sudah dilakukan sejak berusia 8 bulan. hasil pemeriksaan fisik : perut buncit, jantung berdebar, dan
gambaran EKG aritmia. Gangguan jantung pada kasus diatas disebabkan karena
Apakah penyebab gangguan jantung pada an.
A. Peningkatan erithropoisis
B. Peningkatan kadar besi
C. Stimulasi erithropoitin di bone marrow
D. Kadar Hb yang cukup rendah
E. Adanya virus di dalam darah transfuse
96. Hasil pemeriksaan radiologis pada anak thalasemia didapatkan : medulla yang lebar, korteks yang
tipis, trabekulla kasar, hemosiderosis pada kelenjar endokrin, hair-on-end pada tulang kepala. Hasil
pemeriksaan darah terdapat penurunan Hb yang cukup besar. An. X mendapat terapi khelasi dengan
disperal. Hasil wawancara ternyata kakeknya mengalami penyakit yang sama.
Apakah tujuan diberikan terapi khelasi ?
A. Untuk mengurangi infeksi di dalam darah
B. Untuk mengurangi peningkatan zat besi
C. Untuk meningkatkan produksi hemoglobin
D. Untuk memperbaiki rantai globin yang rusak
E. Untuk mengurangi pembesaran pada hati
97. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun penderita TB paru mengalami kesulitan bernafas, hasil
pemeriksaan fisik pernafasan : 35 x/menit, auskultasi paru rocnhi di kedua lobus paru.
Apakah prioritas tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut ?
a. Berikan hidrasi
b. Lakukan suction
c. Lakukan nebulasi
d. Lakukan postural drainase
e. Lakukan clapping, vibrasi, dan batuk efektif
98. Seorang bayi laki-laki usia 1 bulan dirawat di ruang anak mengalami diare, hasil pemeriksaan fisik di
dapatkan hasil BAB lebih dari 10 kali, konsistensi cair, suhu tubuh : 38oC, bayi tampak lemas, ubun-
ubun tampak cekung
Apakah prioritas tindakan keperawatan yang harus dilakukan?
a. Berikan diet lunak
b. Berikan terapi cairan
c. Berikan terapi analgetik
d. Berikan terapi antibiotic
e. Berikan terapi antipiretik
99. Seorang anak perempuan usia 10 tahun menderita gizi buruk di rawat di ruang anak rumah sakit umum
daerah. Hasil pemeriksaan fisik di dapatkan pernafasn : 30 x/menit, suhu : 38oC, ronchi positif di lobus
kanan. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb : 10, hasil biakan sputum positif TB paru.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?
a. Pola nafas tidak efektif
b. Peningkatan suhu tubuh
c. Perfusi jaringan inefektif
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
100. Seorang bayi laki-laki usia 3 bulan belum pernah di imunisasi dengan alasan jika di imunisasi akan
menimbulkan sakit dan cacat, ayah bayi tersebut menderita TBC. saat petugas kesehatan datang
kerumah sang ibu sangat cemas dengan memegang erat bayinya dan mengatakan tidak ingin di
imunisasi, Saat di berikan pengarahan oleh petugas orangtua mau bayinya di imunisasi.
Apakah tindakan yang harus dilakukan petugas sebelum imunisasi dilakukan?
a. Menyiapkan vaksin
b. Memberikan vaksin
c. Melakukan tes mantuk
d. Memberikan penjelasan
e. Memberikan pendidikan kesehatan
101. Seorang bayi perempuan berusia 3 bulan sudah waktunya datang ke posyandu untuk di berikan
imunisasi, namun orangtua bayi tidak datang ke posyandu, akhirnya para kader mendatangi kediaman
orangtua bayi tersebut. Saat dilakukan wawancara dengan ibu, ibu mengatakan tidak tahu kalau
anaknya harus di imunisasi lagi, status imunisasi bayi telah mendapatkan imunisasi BCG, HB 0, POLIO
1, DPT/HB 1
Apakah Diagnosa keperawatan utama yang muncul pada kasus tersebut?
a. Resiko tertular penyakit berhubungan dengan ketidaklengkapan status imunisasi
b. Kurang pengetahuan orangtua tentang jadwal imunisasi berhubungan dengan kurang
terpaparnya informasi
c. Kurang pengetahuan orangtua tentang manfaat imunisasi berhubungan dengan kurang
terpaparnya informasi
d. Cemas orangtua berhubungan dengan kurangnya pengetahuan orangtua
e. Ketidaklengkapan status imunisasi berhubungan dengan kurang terpapar dengan informasi

102. Seorang anak perempuan usia 10 tahun mengalami gangguan pernafasan, pada saat diauskultasi
terdapat suara ronchi di kedua paru dan mengalami retensi sekresi dan gangguan oksigenasi yang
memerlukan bantuan untuk mengencerkan atau mengeluarkan sekresi.
Apakah Intervensi yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Suction
b. Inhalasi
c. Nebulasi
d. Batuk efektif
e. Fisioterapi dada
103. Seorang bayi usia 3 bulan dirawat di ruang rawat anak dengan diagnose medis hirschprung diseases.
Hasil pemeriksaan diperoleh distensi abdomen, suhu 37,3oC, nadi 110 x/menit dan pernafasan : 42
x/menit. Pasien sering mengalami kesulitan BAB, Dokter menyarankan pasien dioperasi, orang tua
menolak karena faktor biaya. Perawat dan Dokter menyerahkan keputusan tindakan pada anak kepada
orang tuanya.
Apakah bentuk aspek etik yang diperhatikan oleh perawat dan dokter dalam kasus tersebut ?
a. Justice
b. Fidelity
c. Beneficience
d. Non Maleficience
e. Respect for Autonomy
104. Seorang Anak Laki-laki berumur 16 tahun dengan diagnose medis Appendiksitis akut perforasi. Pasien
post appendiktomy cyto dirawat di ruang rawat anak. Hasil pemeriksaan pasien bedrest, menolak
berubah posisi, pasien mengeluh nyeri pada area luka post operasi seperti ditusuk-tusuk. Tekanan
Darah 130/90 mmHg, suhu 38oC, pernafasan 30x/menit dan nadi 116 x/menit.
Apakah intervensi utama yang akan anda lakukan untuk kasus tersebut?
a. Melakukan kompres hangat
b. Mengajarkan latihan mobilisasi post operasi
c. Melakukan kolaborasi pemberian obat penurun panas (antipiretik)
d. Melakukan pengelolaan manajemen nyeri non farmakologis dan farmakologis
e. Memberikan pendidikan kesehatan pentingnya nutrisi untuk penyembuhan luka operasi
105. Seorang baayi perempuan berumur 4 bulan, dirawat di ruang rawat bedah anak dengan diagnose
atresia ani post colostomy 2 bulan yang lalu. Orang tua mengatakan setelah pernah diajarkan
perawatan luka operasi colostomy 2 bulan yang lalu sebelum pulang. Hasil pemeriksaan, stoma terlihat
kotor, kulit sekitar stoma berwarna kemerahan, iritasi, timbul fistula, perawatan di rumah menggunakan
popok , suhu 37,6oC, RR 31 x/menit nadi 118 x/menit.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat berdasarkan kasus tersebut?
a. Resiko infeksi berhubungan dengan kolostomi
b. Nyeri berhubungan dengan adanya luka kolostomi
c. Hipertermi berhubungan dengan infeksi local kolostomi
d. Gangguan intergritas kulit berhubungan dengan perawatan kolostomi
e. Deficit knowledge orang tua berhubungan dengan kurangnya paparan informasi
106. Seorang Anak Laki-laki berumur 2 tahun masuk RS 3 hari yang lalu dengan keluhan batuk disertai
dahak, suhu 39oC, pernafasan 48 x/menit nadi : 120 x/menit, terdengar ronchi basah, hasil rontgen
terdapat area konsolidasi pada jaringan bronchus kiri dan kanan, klien tampak rewel dan sulit untuk
didekati.
Apakah prioritas masalah keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Peningkatan suhu berhubungan dengan respon inflamasi
b. Kecemasan anak berhubungan dengan dampak hospitalisasi
c. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh
d. Tidak efektif bersihan jalan nafas berhubungan dengan akumulasi sekret
e. Kurang pengetahuan orang tua berhubungan dengan kurangnya informasi
107. Bayi B usia 2 tahun sudah 2 hari dirawat di ruang anak, menurut ibu bayi dibawa ke RS dengan
keluhan sulit BAB, ada riwayat sering menggunakan pencahar supaya mudah BAB, BAB keluar sedikit
berbentuk pita, sudah 1 minggu belum BAB serta anak sulit makan, pemeriksaan fisik menunjukkan
perut kembung dan lubang anus terasa menjepit, berat badan saat ini 4 kg, frekuensi nafas 25x menit,
frekuensi nadi 128x/menit.
Apakah implementasi untuk mengatasi masalah prioritas kasus di atas?
a. Pemasangan rectal tube
b. Pemberian infus cairan N4
c. Lakukan pemberian oksigen
d. Pemberian nutrisi yang lunak
e. Pemasangan naso gastric tube
108. Seorang bayi perempuan berumur 4 hari dibawa ke Instalasi gawat darurat oleh ibunya dalam keadaan
lemah, hasil pemeriksaan fisik BB 2092 gram dan BB lahir 2200 gram, bayi malas minum dan terlihat
kuning pada wajah dan matanya, reflek menghisap lemah, nadi : 138 x/menit, pernafasan 44 x/menit,
suhu : 36,7oC, hasil pemeriksaan laboratorium kadar bilirubin total 16 gr/dl.
Apakah intervensi yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar bilirubin berdasarkan kasus tersebut?
a. Pemberian Oksigen
b. Pemeriksaan foto rontgen
c. Pemberian terapi sinar UV
d. Pemberian fototherapi bluelight
e. Pemberian cairan dan elektrolit
109. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa orang tuanya ke poliklinik anak. Orang tua
mengatakan anaknya batuk berdahak dan muntah saat diberi makan. Hasil pengkajian didapatkan
suhu 38C, Frekuensi pernapasan 30 x/menit, Nadi 90 x/menit, terdapat pernapasan cuping hidung dan
suara nafas ronchi .
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas?
a. Pola nafas tidak efektif
b. Peningkatan suhu tubuh
c. Gangguan pertukaran gas
d. Perubahan kebutuhan nutrisi
e. Bersihan jalan nafas tidak efektif

110. Seorang perawat anak yang sedang melakukan observasi di ruang perinatologi mendengar salah satu
bayi yang sedang menjalani fototerapi menangis tiba-tiba dengan keras. Setelah di periksa popok bayi
bersih dan kering, suhu tubuh bayi normal dan bayi telah diberikan minum sejumlah 60 cc 2 jam yang
lalu
Apakah tindakan yang tepat yang harus dilakukan perawat pada kasus di atas?

a. Melakukan pemeriksaan fisik lengkap (head to toe)


b. Melakukan pemeriksaan kadar bilirubin
c. Membersihkan tali pusat
d. Memberikan minum
e. Memberikan selimut

111. Seorang bayi perempuan usia 6 bulan terlihat aktif dan sehat karena ibu bayi selalu memperhatikan
pertumbuhan dan perkembangan bayinya. Saat membawa kontrol bayinya ke poliklinik anak, hasil
pemeriksaan perawat didapatkan sebagai berikut : BB meningkat 0,8 kg dari bulan lalu, panjang badan
sesuai standard, anak aktif, tetapi terdapat ruam kemerahan di bokong dan lipatan paha bayi
Bagaimana komunikasi yang tepat dilakukan oleh perawat kepada ibu tentang kondisi bayinya tersebut?
A. Wah pertumbuhan bayi ibu sangat bagus ya, tapi kok pinggang dan bokongnya jadi kemerahan begini?
B. Apakah ibu tidak pernah memperhatikan kebersihan bokong bayi ibu?
C. Wah ibu sangat perhatian dengan kesehatan bayinya, tapi kayaknya ibu salah pake pempers deh
D. Wah hebat ya bu, berat badan bayinya naik lagi, tetapi dibagian pinggang dan bokongnya ini kenapa ya
bu?
E. Ibu, jika menggunakan pempers harus diperhatikan kelembabannya. Jangan pake pempers basah dalam
waktu yang lama

112. Seorang anak usia 13 tahun masuk ruang perawatan karena muntah sebanyak 5 kali dan harus
mendapat terapi cairan 360 ml dalam waktu 4 jam.
Berapa teteskah yang harus diberikan dalam satu menit?
a. 22 tetes per menit
b. 24 tetes per menit
c. 26 tetes per menit
d. 28 tetes per menit
e. 30 tetes per menit
113. Satu keluarga kehilangan anaknya yang terseret banjir 6 bulan yang lalu. Ibu yang kehilangan anak
tersebut tidak mau makan, menangis setiap hari, merasa gagal menyelamatkan anak dan tidak
memperhatikan kebersihan diri
Apakah fase berduka yang dialami oleh ibu tersebut?
a. Denial
b. Anger
c. Bargaining
d. Depresi
e. Acceptance
114. Seorang kepala ruangan rawat anak bertugas memimpin kegiatan diskusi kasus setiap minggu diruang
yang di pimpinnya. Dalam setiap diskusi, kepala ruangan selalu memaksakan bahwa pendapat dia
yang paling benar karena ia selalu merasa memiliki pendidikan paling tinggi diantara perawat yang ada
di ruangan dan tidak mau menerima saran dari perawat lain.
Apakah penyebab konflik pada kasus diatas?
a. Perbedaan nilai sikap dan kepercayaan
b. Perbedaan kebutuhan dan kepribadian
c. Perbedaan tanggungjawab
d. Perbedaan persepsi
e. Perbedaan status
115. Seorang anak berumur 2 tahun dibawa ke UGD karena paha kiri bengkak, rewel dan menangis
kesakitan. Orangtua kelihatan sangat cemas, mengatakan mereka meninggalkan anak dengan
pembantu rumah tangga selama 2 hari. Selain nyeri tekan dipaha, pada pemeriksaan sinar X tampak
retak pada tibia dextra.
Apakah jenis penganiayaan yang terjadi pada anak tersebut?
a. Penganiayaan fisik
b. Penganiayaan emosional
c. Penelantaran fisik
d. Pemukulan
e. Kelalaian fisik
116. Seorang anak usia 12 tahun dirawat dengan keluhan lemah, lesu, pucat, tidak nafsu makan, CRT >3
detik, dan cenderung ingin tidur. Ibu mengatakan bahwa anak seperti ini sejak 1 minggu yang lalu
Apakah masalah keperawatan yang utama pada anak diatas?
a. Mobilitas
b. Kesadaran
c. Nutrisi
d. Sirkulasi
e. Oksigenasi

117. Seorang anak usia 2 tahun dirawat dengan leukemia. Anak tampak pucat dan tidak ada semangat. Hb
8mg/dl dan leukosit 3000.
Manakah hal utama dan oksigen yang harus perawat perlukan untuk anak ini?
a. Membatasi pengunjung
b. Menyiapkan ruangan khusus
c. Menggunakan masker
d. Menggunakan baraksot khusus

118. Anak usia 2 tahun, berat badan 7,8 kg, sesak, batuk dan pilek, T=38,5C, wajah tampak kebiruan saat
menangis, akral dingin, P= 135 /menit, R= 50 /menit. Hasil pemeriksaan penunjang menunjukkan
hipertropi ventrikel kanan dan defek pada septum ventrikel. Ibu anak tersebut bertanya: Mengapa
anak saya perlu dibatasi aktifitasnya agar tidak sering menangis?
Apakah jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut?
a. Menurunkan ekspansi paru.
b. Meningkatkan metabolisme basal.
c. Menurunkan konsumsi oksigen.
d. Meningkatkan kekuatan otot jantung.
e. Memberikan emotional support.

119. Seorang anak berusia 6 tahun akan dilakukan operasi perbaikan katup jantung. Kondisi sadar penuh
terlihat ceria bersama pengasuhnya dan orangtuanya.
Manakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan untuk persiapan adaptasi stress sampai dengan rencana
operasi anak tersebut?
a. Jelaskan secara lengkap tentang proses operasi melalui gambar.
b. Dorong anak untuk mengekspresikan perasaan kecemasannya pada perawat.
c. Hadirkan saudara kandung dan teman sebaya agar mereka saling berinteraksi.
d. Jelaskan hal-hal yang berkaitan dengan tindakan operasi melalui teknik bermain.

120. Linda adalah seorang perawat dibangsal anak. Di ruangan ada seorang pasien umur 10 tahun dengan
sakit DHF yang dikirim dari UGD.
Hal yang pertama kali yang seharusnya dilakukan perawat Linda adalah?
a. Menentukan masalah klien
b. Menganalisis data
c. Mengevaluasi data
d. Mendiagnosis klien
e. Melakukan pengkajian keperawatan

121. Nurul datang ke RS untuk memeriksakan adiknya yang berumur 3 tahun. Nurul memberi tahu perawat
bahwa adiknya BAB cair 8x/hari sudah 3 hari, tidak mau minum dan lemas. Dari pemeriksaan fisik
S=38,5C, HR; 110x/menit.
Masalah keperawatan yang muncul adalah:
a. Pola napas tidak efektif
b. Cemas
c. Diare
d. Kekurang volume cairan
e. Hipertermi

122. Seorang gadis berusia 14 tahun memiliki BMI 18. Gadis tersebut mengeluh tidak bisa makan, mual,
dan mengalami konstipasi.
Dari keterangan diatas diagnosa mana yang paling tepat?
a. Multiple sclerosis
b. Anorexia nervosa
c. Bulimia
d. Sclerosis sistemik
e. Hipotensi

123. Pasien usia 5 tahun datang ke ER dengan keluhan sesak napas, batuk dan demam.
Posisi pasien yang paling tepat di tempat tidur adalah
a. Posisi Sims
b. Posisi Trendelenderg
c. Posisi dorsal recumben
d. Posisi pronasi
e. Posisi fowler

124. Seorang anak berumur 9 tahun datang ke ER diantar orang tuanya dengan gangguan demam 4 hari
di rumah, mual, muntah, dan diare. Hasil lab platelet: 13.000, ada mimisan 2x dirumah
Diagnosa keperawatan yang paling tepat untuk kasus diatas adalah
a. Resiko terjadinya perdarahan s/d trombositopenia
b. Shock hypovolemik s/d perdarahan
c. Hipertermi s/d proses infeksi virus dengue
d. Kurangnya pengetahuan keluarga s/d kurangnya informasi
e. Kekurangan volume cairan s/d muntah & diare

125. An. Iqbal mempunyai diagnosa keperawatan; bersihan jalan napas tidak efektif s/d batuk yang tidak
efektif.
Tujuan utama manakah yang paling tepat untuk diagnosa diatas?
a. Individu tidak mengalami aspirasi
b. Tidak ada spotum
c. Eskpansi dada baik
d. Nyeri berkurang
e. BGA Normal

126. Seorang bayi telah lahir dengan cukup bulan, pervagina, ketuban jernih. Bayi menangis spontan, tonus
otot kuat dan bergerak aktif. Bayi dikeringkan dan tali pusat telah dipotong.
Manakah tindakan yang tepat yang akan dilakukan selanjutnya?
a. Letakkan bayi diatas perut ibu.
b. Keringkan vermix bayi.
c. Bedong bayi dengan gurita.
d. Tempelkan mulut bayi di payudara ibu.
e. Meletakkan bayi di dada ibu, biarkan bayi mencari payudara ibu.

127. Anak perempuan umur 1 tahun, dibawa oleh orangtuanya ke RS karena mengalami pembesaran
kepala sejak 1 bulan yang lalu, setelah di lakukan pemeriksaan fisik, didapatkan hasil: lingkar kepala
59 cm, berat badan 6,5 kg, tinggi badan 67 cm, terdapat sunset sign, belum bisa berjalan, aktifitas fisik
hanya di tempat tidur atau digendong oleh orangtuanya.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
b. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
c. Resiko tinggi gangguan integritas kulit
d. Resiko gangguan cairan dan elektrolit
e. Kurangnya pengetahuan orangtua
128. Seorang anak umur 2 tahun dibawa orang tuanya ke poli anak dengan keluhan BAB 4 kali dalam 1
hari, muntah 3 kali dalam satu hari, tidak ada napsu makan dan tidak bisa tidur. Hasil pengkajian
didapatkan suhu 38 c, turgor jelek, mukosa kering.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Gangguan cairan dan elektrolit
b. Gangguan Nutrisi
c. Gangguan rasan nyaman
d. Gangguan istirahat
e. Gangguan hospitalisasi

129. Seorang ibu sedang cemas melihat bayinya (8 bln) sesak dan nafas bunyi grok-grok. Setelah
dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan : Nadi 92 kali/mnt, Suhu 38.5C, Pernapasan 52 kali/mnt,
tampak tarikan dinding dada kedalam dan pernapasan cuping hidung.
Apakah tindakan kolaboratif yang utama pada bayi tersebut ?
a. Lakukan physiotherapi dada
b. Beri oksigen 2 ltr/mnt
c. Posisikan bayi trendelenburg
d. Posisikan bayi semi fowler
e. Gunakan baju yang tipis dan longgar

130. Seorang bayi laki-laki baru saja lahir di RSU. Kondisi bayi 5 menit setelah lahir setelah dilakukan
penghisapan lendir adalah badan merah kaki biru, detak jantung 88 x/mnt, menangis lemah, ekstrimitas
sedikit fleksi, tonus otot kurang baik dan usaha bernafas lambat/lemah.
Berapa nilai APGAR Score pada bayi tersebut ?
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 8

131. An.M Umur 1 Tahun, Laki-laki dengan keluhan 8 jam sebelum masuk RS klien mengalami panas
tinggi di sertai kejang terjadi 1 kali dengan waktu 2 menit setelah itu klien muntah dan batuk yang
berulang dan di sertai penurunan kesadaran. keluaraga memutuskan untuk membawa klien ke RSUD
kota Bandung hasil TTV suhu 38 c, Hasil lab leukosit 14200 mm3
Apakah diagnosa keperawatan yang utama pada anak tersebut ?
a. Gangguan termogulasi
b. Resiko gangguan nutrisi
c. Gangguan personal hygiene
d. Gangguan rasa aman
e. Gangguan istirahat

132. An. D di rawat di RSU usia 1 tahun dengan diagnose keperawatan Ganguan pemenuhan kebutuhan
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, dimana dari hasil pemeriksaan fisik Konjungtiva anemis, klien
muntah 3 kali, klien makan habis 3 sendok, HB 10,3 gr/dl, Ht 39%, BB sebelum sakit 8,5 kg, BB saat
ini 7 kg, BB ideal anak 1 tahun : 10 kg, nafsu makan klien menuru?
Tentukan intervensi apakah yang paling tepat?
a. Memberikan pendekatan setiap akan melakukan prosedur
b. Anjurkan klien untuk makan dalam porsi kecil tapi sering
c. Observasi TTV
d. Diskusikan dengan orang tua klien cara pencegahan penyakit Diare
e. Diskusikan dengan klien tentang pola makan yang hegiene

133. Diminggu ke-2 bulan Februari 2014 Bayi N usia 6 bulan dibawa ke posyandu oleh ibunya, bayi tersebut
rencananya akan diberikan kapsul vitamin A, dari hasil pemeriksaan fisik tidak ada kelainan pada bayi
tersebut. Ada 2 jenis kapul Vitamin A yang perlu diberikan.
Kapsul Vitamin A dengan warna apakah yang akan diberikan pada bayi N?
a. Merah
b. Kuning
c. Hijau
d. Biru
e. Putih
134. Apakah yang anda anjurkan kepada ibu untuk pengobatan pertama yang paling tepat pada anak
tersebut?
a. Berikan sayuran hangat
b. Berikan ASI secukupnya
c. Berikan kecap manis atau madu yang dicampur dengan jeruk nipis
d. Berikan air tajin
e. Berikan asupan nutrisi lebih banyak
135. Seorang ibu merasa cemas dikarenakan anaknya D berusia 3 bulan akan dioperasi karena tidak bisa
BAB selama 6 hari dan menurut dokter ada kelainan pada system pencernaanya, datang seoarang
perawat A memberikan penyuluhan dan penjelasan tentang penyakit dan tindakan yang akan
dilakukan.
Apakah tujuan yang diharapkan dari tindakan yang dilakukan oleh perawat A?
a. Ibu anak D membatalkan tindakan operasi karena semakin cemas
b. Ibu anak D merasa tidak cemas lagi, mengerti dengan penyakit dan tindakan yang harus
dilakukan serta menyerahkan segala kemungkinan yang terjadi pada yang diatas
c. Ibu anak D merasa ragu terhadap tindakan yang akan dilakukan akan berhasil
d. Ibu anak D tidak mengerti dengan penjelasan perawat A
e. Ibu anak D merasa tidak mampu merawat dan menjaga anaknya

136. Perawat M dinas di poli orthopedi RSU, datang seorang ibu dengan anaknya D berusia 5 bulan,
perempuan, dari hasil pengkajian didapatkan ada kelainan pada kaki anak D yaitu clubfoot menurut
diagnose dokter orthopedi, telapak kaki anak D sudah keras dan kaku, sebagai seorang perawat kita
bisa mengkomunikasikan kepada dokter untuk melakukan therapy pada anak D.
Therapy apakah yang kita komunikasikan kepada dokter orthopedi untuk penangan awal pada anak D?
a. Melakukan bedah orthopedi ringan pada kaki anak D
b. Melakukan serangkaian therapy gips selama periode 3 s.d 6 minggu
c. Menganjurkan penggunaan sepatu khusus
d. Tidak melakukan therapy apapun karena anak D masih 5 bulan
e. Menganjurkan kekeluarga untuk menjaga anak D agar jangan sampai cidera
137. Perawatan yang dilakukan pada pasein anak seorang laki-laki berumur 5 tahun dirawat dirumah sakit.
Pada saat dilakukan anamnesa Ibunya mengatakan badan anaknya bengkak sejak 4 bulan. Pada
hasil pemeriksaan fisik didapat adanya edema pada wajah,pada abdomen, dan pada ekstremitas
bagian bawah, serta tekanan darah 150/80 mmHg, nadi 87 x/menit, pernafasan 28 x/menit,suhu 37.8 o
C.
Dari penuturan diatas pada hasil pemeriksaan ditemukan penyebabnya adalah
A. Eksresi air dan Natrium
B. Peningkatan Sekresi ADH dan Aldosteron
C. Penurunan Tekanan osmotik koloid
D. Peningkatan Permeabilitas membran glomerolus
E. Hipoalbuminemia akibat proteiuria

138. Penanganan perawatan yang dilakukan pada seorang anak umur 3 tahun , dilakukan perawatan di
Puskesmas dengan diagnosa medis Faringitis sedangkan dari hasil anamnesa Ibu mengatakan
anaknya filek dan batuk tapi tidak disertai sesak pernafasan. pada pemeriksaan fisik didapatkan
frekwensi pernapasan 33x/menit denyut nadi 90 x/menit temperatur 36,5 C. lalu direncanakan untuk
dilakukan fisioterapi dada yang di awali dari postural drainage,claping dan vibrating.
Pertama kali perawat sebelum melakukan postural drainage adalah?
a. Mengauskultasi paru
b. Menentukan posisi klien
c. Minum air hangat
d. Kolaborasi dalam pemberian obat ekspektoran
e. Melakukan perkusi/klaping
139. Seorang bayi laki-laki usia 8 bulan dibawa oleh ibunya ke Puskesmas untuk melakukan imunisasi.
Pada hasil pemeriksaan didapatkan yaitu berat badan 9 kg, suhu tubuh 36,8C, pernafasan 20x/menit,
sebelumnya telah mendapatkan imunisasi Polio 2, BCG, dan DPT I.
Dari kasus diatas Imunisasi apa yang sekarang harus diberikan?
A. BCG dan Polio II
B. DPT II dan Polio III
C. DPT II dan Polio IV
D. Hepatitis dan Polio III
E. DPT III dan Polio IV
140. Seorang anak laki-laki usia 1 tahun, dibawa oleh orangtuanya ke Puskesmas karena mengalami
pembesaran kepala penuturan orang tuanya sejak usia 2 bulan yang lalu, kemudian perawat
melakukan pemeriksaan fisik, didapatkan hasil: lingkar kepala 59 cm, berat badan 7 kg, tinggi badan 62
cm, terdapat sunset sign, pada motorik kasar anak belum bisa berjalan, anak sering digendong oleh
orangtuanya.
hasil penanganan diatas apa yang menjadi masalah utama dalam keperawatan?
A. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
B. Frekwensi nutrisi kurang dari kebutuhan
C. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
D. Resiko gangguan cairan dan elektrolit
E. Ketidak tahuan dalam penanganan penyakit
141. Seorang anak usia 2 tahun dia adalah anak pertama dan oleh Ibunya dibawa kepuskesmas dengan
keluhan anak belum bisa berjalan dari hasil pemeriksaan didapat berat badan 7 kilo gram, tinggi 65 Cm
dan anak hanya bisa merangkak sewaktu di lakukan pemeriksaan oleh perawat
Dari hasil pemeriksaan anak mengalami keterlambatan ?
a. Gangguan prilaku
b. Gangguan social
c. Gangguan motorik kasar
d. Gangguan motorik halus
e. Gangguan wicara
142. Seorang anak usia 4 tahun datang ke poli klinik dengan frekuensi nafas lebih dari 30x/ menit,iramanya
kadang dangkal dan dalam,suara nafas ronchi basah, pada faring terlihat sekret kental .
Apakah diagnose keperawatan yang tepat untuk kasus diatas ?
A. Resiko gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan asupan
oksigen dari luar.
B. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas berhububgan dengan penumpukan sekret
ditrakheobronchial.
C. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan peningkatan tekanan pembuluh
kapiler paru.
D. Tidak efektifnya pola nafas berhubungan dengan meningkatnya volume darah
balik dalam paru.
E. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen.
143. Seorang anak usia 10 tahun, mengalami penambahan berat badan ,edema, wajah sembab disekitar
mata timbul saat pagi berkurang saat siang hari, asites,kesulitan bernafas,pembengkakan scrotal.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat untuk masalah kasus diatas ?
A. Kaji masukan yang relative terhadap keluaran
B. Atur masukan cairan dengan cermat
C. Pantau infuse intra vena
D. Pantau tanda vital
E. Berikan perawatan kulit
144. Seorang anak usia 3 tahun , mengalami serangan kejang yang berulang, setelah dilakukan
pemeriksaan suhu rectal hasilnya 39,5 C.
Apakah tindakan awal dirumah pada anak yang mengalami kejang berulang tersebut ?
A. Berikan diazepam intravena secara perlahan.
B. Pembebasan jalan nafas dengan cara kepala dalam posisi hyperekstensi miring,
pakaian dilonggarkan dan penghisapan lender.
C. Segera pindahkan anak ketempat yang aman seperti lantai yang diberi alas lunak
tapi tipis dan jauhkan dari benda benda berbahaya seperti gelas ,pisau.
D. Pemberian oksigen untuk membantu kecukupan perfusi jaringan
E. Pemberian kompres es untuk membantu menurunkan suhu tubuh
145. Seorang anak usia 10 tahun, sesak nafas setelah berpaparan dengan bahan alergen dan menetap
beberapa saat. Repirasinya 36 kali / menit, kadang disertai batuk sehingga terlihat pucat.
Apakah yang harus dihindari anak untuk mengurangi sesaknya ?
A. Terapi inhalasi bronchodilator kombinasi dengan mukolitik.
B. Mengurangi anak dari kelelahan yang berlebihan tetapi jangan over proteksi.
C. Jauhkan anak dari paparan alergen seperti debu, hawa dingin.
D. Pemberian oksigen sesuai advis
E. Pemberian antibiotik untuk mencegah penyakit sekunder.
146. Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan dibawa ibunya berobat ke poliklinik anak dengan keluhan
sejak 2 minggu terakhir bayi BAB 4 5 x/hari dengan keluaran sisa makanan yang belum tercerna
dengan baik. Ibu bekerja sebagai guru, memberikan asi 1 x sebelum bekerja dan 3 4 kali sepulang
bekerja. Sehari-hari bayi diurus oleh neneknya dengan pengaturan makan pemberian bubur susu
3x/hari dan sari jeruk peras 2 x/hari, susu buatan 3x/hari.
Apakah anjuran yang paling tepat saudara berikan pada ibu bayi?
A. Pemberian bubur susu dihentikan
B. Pemberian sari jeruk peras dihentikan
C. Pemberian susu buatan dihentikan
D. Pemberian asi dilanjutkan dengan frekuensi ditambah
E. Pemberian asi dihentikan karena tidak efektif
147. Anak A berumur 7 tahun masuk rumah sakit dengan marasmus. Ibu klien mengatakan klien tidak mau
makan,lemah,berat badan menurun hingga 60%,perut cekung,kulit keriput,atropi otot,cengeng,apatis
Rencana keperawatan apa yang harus dilakukanpada kasus diatas ?
a. Berikan makan setiap 2 jam
b. Hangatkan anak dengan selimut
c. Observasi tanda inflamasi
d. Berikan penjelasan perlunya kebersihan mulut
e. Berikan minum sebanyak mungkin
148. Seorang anak laki-laki berumur 1 bulan dengan diare dirawat di rumah sakit. Ibu klien mengatakan
klien buang air sudah 8x, muntah dan tidak mau minum ASI, mata cekung, mukosa bibir kering,berat
badan turun,apatis
Apakah rencana keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Berikan cairan oralit
b. Teruskan pemberian ASI saja
c. Berikan cairan RL dan oralit
d. Berikan cairan Dekstros dan NaCl
e. Berikan diet secara bervariasi
149. Seorang bayi berusia 6 tahunmasuk rumah sakit dengan hidrocephalus.Ibu klien mengatakan anaknya
sering muntah dan tidak nafsu makan,lemah,konjungtiva anemis,berat badan turun,distensi vena
supervisialis,kesadaran apatis
Apakah diagnosakeperawatan utama pada kasus diatas?
a. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d muntah
b. Nyeri b/d peningkatan tekanan intrakranial
c. Devisit volume cairan dan elektrolit kurang dari kebutuhan tubuh b/d output cairan yang
berlebihan
d. Keterbatasan mobilitas fisik b/d peningkatan berat kepala
e. Kurang pengetahuan b/d kurang informasi tentang penyakit
150. Seorang anak usia 2 tahun dengan hipospadia baru dilakukan tindakan operasi rekonstruksi leher
bleder. Operasi sudah dilakukan 6 hari yang lalu dan kondisi klien semakin membaik, tanda-tanda vital
stabil, dipasang kateter, drainage sudah diangkat,urine sudah mulai jernih
Apakah rencanakeperawatanuntuk pemulangan klienpada kasus diatas?
a. Ajarkan tehnik distraksi untuk mengurangi nyeri
b. Ajarkan perawatan kateter
c. Menganjurkan banyak minum
d. Menyanjurkan untuk tidak banyak beraktivitas
e. Menganjurkan selalu mengobservasi keluaran urine
151. Anak Y berusia 1 tahun masuk RS dengan diare. Ibu klien mengatakan klien BAB sudah 6x/ hari sejak
4 hari yang lalu,berat badan klien sebelum sakit 11,5 kg dan sesudah sakit 10 kg, mata cekung,
mukosa bibir kering, turgor kulit> 3 dtk,apatis
Berapa jumlah kehilangan cairan dilihat dari berat badan pada kasus diatas?

a. 5%
b. 10%
c. 13%
d. 14%
e. 15%
152. Seorang anak perempuan berusia 36 bulan datang ke puskesmas diantar oleh ibunya, ibu mengeluh
bahwa anaknya selalu rewel tidak mau pisah dari gendongannya sejak adiknya yang baru lahir dibawa
pulang dua hari yang lalu, makan selalu habis, hasil pemeriksaan terkesan cari perhatian, berat badan
14 kilo gram, tinggi badan 89 cm, hasil pemeriksaan fisik yang lain menunjukkan kondisi normal.
Apakah masalah utama pada kasus tersebut ?
A. Cemas
B. Tidak nyaman
C. Kurang perhatian
D. Resiko gangguan sosialisasi
E. Resiko gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
153. Seorang anak laki-laki berusia 30 bulan datang ke Poli Anak dengan ibunya, ibu mengeluh bahwa
anaknya selalu rewel tidak mau pisah dari gendongannya sejak adiknya yang baru lahir dibawa pulang
tiga hari yang lalu, hasil pemeriksaan terkesan cari perhatian, berat badan 13,5 kilo gram, tinggi badan
88,4 cm, hasil pemeriksaan fisik yang lain menunjukkan kondisi normal.
Apakah intervensi utama untuk mengatasi permasalahan pada kasus tersebut ?
A. Pantau perilaku sehari-hari
B. Tanamkan kehidupan mandiri
C. Ajarkan untuk makan sendiri
D. Berikan mainan yang disukai dan ajak bermain
E. Ajak dalam perawatan bayi dan berikan hadiah kecil
154. Seorang anak laki-laki usia 24 bulan dibawa ibunya ke puskesmas untuk memeriksakan kesehatannya,
ibu mengeluh bahwa anak tersebut suka mainan faesesnya jika tidak ketahuan, hasil pemeriksaan
berat badan 12 kilo gram, tinggi badan 80 cm, lingkar kepala 38 cm, anak kooperatif tetapi pemalu.
Apakah pendidikan kesehatan utama kepada orang tua untuk mengatasi permasalahan kasus tersebut?
A. Bersosialisasi
B. Kebersihan diri
C. Toilet training
D. Bermain cilokba
E. Berbahasa sederhana
155. Seorang anak perempuhan usia 30 bulan dibawa ibunya ke Posyandu memeriksakan kesehatan, ibu
mengeluh bahwa anaknya suka membantah jika disuruh makan atau yang lainnya, ibu anak teesebut
menanyakan apakah anaknya ada kelainan, hasil pemeriksaan berat badan 12 kilo gram, tinggi badan
87 cm, lingkar kepala 38,5 cm, anak kooperatif ,memalingkan muka jika diajak bicara dan mengatakan
tidak mau.
Apakah pendidikan kesehatan yang tepat saat ini pada orang tua anak tersebut ?.
A. Pertumbuhan anak usia todler
B. Perkembangan usia todler
C. Bersosialisasi usia todler
D. Pengalihan perhatian
E. Permainan
156. Seorang anak laki-laki usia 13 tahun, duduk di kelas VII, anak tersebut lari lima kali keliling lapangan,
sedang mendapatkan panism karena tidak mengerjakan pekerjaan rumah yang ditugaskan oleh guru,
anak tersebut berjanji tidak akan mengulang kesalahan lagi.
Pada tahap perkembangan apa yang sedang terjadi sesuai data kasus tersebut ?
A. Moral
B. Kognitif
C. Bahasa
D. Psikososial
E. Temperamen
157. Seorang bayi laki-laki lahir dengan BB 2 Kg, proporsi kepala Nampak lebih besar daripada badan, kulit
tipis transparan, lanugo banyak terutama pada dahi, pelipis, telinga dan lengan, lemak kulit kurang,
ekstremitas Nampak kebiruan, genitalia teraba testis belum turun. Pada pemeriksaan tanda vital
diperoleh frekuensi nafas 60 x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit, suhu 35,80C
Apakah diagnose keperawatan prioritas dari kasus diatas ?
a. Gangguan keseimbangan suhu tubuh; hypotermi s.d proses adaptasi dengan lingkungan
luar rahim
b. Resti kekurangan volume cairan dan elektrolit s.d efek dari inkubator
c. Gangguan pola nafas s.d imaturitas organ pernafasan
d. Inefektifitas jalan nafas s.d penumpukan sekret
e. Infeksi s.d imaturitas imonoglobulin
158. Seorang anak usia 3 tahun sedang di rawat di RS. Anak nampak ketakutan, terus menangis dan tidak
mau ditinggal ibunya.
Apakah Intervensi keperawatan yang dapat diberikan untuk mengurangi dampak hospitalisasi pada anak tersebut?
a. Memaksimalkan manfaat hospitalisasi
b. Meminimalkan sressor atau penyebab stres.
c. Memberikan permainan sesuai dengan usianya
d. Memberikan dukungan pada anggota keluarga lain
e. Mempersiapkan anak untuk mendapat perawatan di RS
159. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun datang bersama ibunya ke RS dengan keluhan sejak 2 minggu
yang lalu badannya panas menggigil, keluhan disertai pusing, mual, nafsu makan menurun. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh BB turun hingga 20%, klien tampak pucat, mukosa bibir kering, nyeri ulu
hati skala 4, kadang disertai diare, muntah 4x/hr.Pada pemeriksaan tanda vital diperoleh Suhu= 380C.
TD= 90/60, frekuensi nadi = 104x/mnt. Hasil Pemeriksaan Diagnostik: Pemeriksaan darah tepi (DDR)
plasmodium fositif
Apakah Masalah keperawatan utama yang mungkin muncul?
a. Gangguan perfusi jaringan otak
b. Deficit cairan dan elektrolit
c. Inefektif bersihan jalan nafas
d. Ketidakseimbangan nutrisi
e. Hipotermi
160. Seorang bayi berusia 3 hari datang ke RS dengan keluhan dari ibunya kuning. Pada pemeriksaan fisik
diperoleh BB 2 Kg, bayi tidak mau menetek, perut tampak buncit. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital
diperoleh frekuensi nadi 120 x/menit, frekuensi nafas 50 x/menit, suhu 370. Pada pemeriksaan
laboratorium diperoleh kadar bilirubin serum 13 mg%.
Apakah tindakan perawat yang harus dilakukan pada pasien diatas?
a. Melakukan fototherapy
b. Memberikan therapy cairan
c. Mengobservasi tanda-tanda vital
d. Memasukkan klien ke dalam inkubator
e. Menjaga keseimbangan suhu tubuh klien
161. Seorang bayi usia 10 hari dibawa oleh ibunya ke RS dengan keluhan kejang-kejang dan tidak dapat
menetek. Pada hasil pemeriksaan ditemukan ada trismus pada otot mulut, leher kaku, terjadi
opistotonus, kadang terjadi kejang pada otot pernafasan, bayi nampak sianosis. Pemeriksaan tanda-
tanda vital diperoleh suhu 390C, frekuensi pernafasan 65x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit.
Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan perawat untuk mengatasi gangguan fungsi pernafasan pada bayi
tersebut?
a. Atur posisi bayi dengan kepala ekstensi
b. Berikan oksigen 1-2 liter/menit
c. Observasi tanda-tanda vital setiap setengah jam
d. Bersihkan jalan nafas
e. Pasangkan sudip lidah
162. By X dibawa ke klinik tumbuh kembang, usianya 8 bulan, ibu bayi mengatakan bahwa bayinya belum
bisa melakukan kegiatan-kegiatan hal nya bayi-bayi yang lain.
Apakah kegiatan-kegiatan yang dimaksud oleh ibu bayi X?
A. Belajar mengatakan dua kata
B. Merangkak meraih benda
C. Menirukan suara
D. berdiri sendiri
E. mengikuti objek dengan mata
163. Setelah di kaji ternyata anak X mampu berbicara didepan umum, dan memahami apa yang dijelaskan
oleh orang dewasa.
Apakah jenis kecerdasan yang dialami oleh anak X?
A. Verbal linguistic
B. Logical mathematical
C. Visual spatial
D. Bodily kinestic
E. Musical

164. an. X 6 bulan dibawa ibunya ke RS dengan keluhan sesak dan pucat, tidak mau menyusu, dan diare.
Menurut ibunya an. X rewel dan sering menangis tapi lemah, hasil pemeriksaan fisik an. X mengalami
splenomegali.
Apakah diagnosa medis yang dialami an. X ?
A. Thalasemia mayor
B. Thalasemia intermedia
C. Thalasemia minor
D. Thalasemia
E. Leukemia
165. An. X 8 bulan dibawa ibunya ke RS untuk ditransfusi darah, menurut ibunya, an.x sdh 2 bulan ini di
transfuse darah. Program tranfusi darah yang regular ini diberikan karena kadar HB yang cukup
rendah.
Apakah Tujuan pemberian transfuse darah yang regular ?
A. Mengganti eritrosit yang pecah
B. Memelihara kadar Hb minimum 9,5-10,5 g/dl
C. Meningkatkan kadar Hb sampai normal 12,5-13 g/dl
D. Mengganti rantai beta pada hemoglobin
E. Menambah sel darah merah yang kurang
166. An. X 13 tahun datang ke RS bersama ayahnya untuk dilakukan transfuse darah, transfuse darah
sudah dilakukan sejak berusia 8 bulan. hasil pemeriksaan fisik : perut buncit, jantung berdebar, dan
gambaran EKG aritmia.
Apakah penyebab Gangguan jantung pada kasus diatas ?
A. Peningkatan erithropoisis
B. Peningkatan kadar besi
C. Stimulasi erithropoitin di bone marrow
D. Kadar Hb yang cukup rendah
E. Adanya virus di dalam darah transfuse
167. Hasil pemeriksaan radiologis pada anak thalasemia didapatkan : medulla yang lebar, korteks yang
tipis, trabekulla kasar, hemosiderosis pada kelenjar endokrin, hair-on-end pada tulang kepala. Hasil
pemeriksaan darah terdapat penurunan Hb yang cukup besar. An. X mendapat terapi khelasi dengan
disperal. Hasil wawancara ternyata kakeknya mengalami penyakit yang sama.
Apakah Tujuan Terapi khelasi diberikan ?
A. Untuk mengurangi infeksi di dalam darah
B. Untuk mengurangi peningkatan zat besi
C. Untuk meningkatkan produksi hemoglobin
D. Untuk memperbaiki rantai globin yang rusak
E. Untuk mengurangi pembesaran pada hati

168. An. 16 tahun, datang ke RS dengan keluhan menorraghia, dan sering mengalami perdarahan di
hidung dan gusi.selain itu jika terdapat laserasi maka selalu mengalami perdarahan yang cukup lama,
fatigue, dan mengeluh sulit untuk konsentrasi, Terdapat melena. Hasil pemeriksaan fisik terdapat
petechie di ekstremitas, terdapat hematom di daerah mulut. Hati, limfa dan getah bening tidak
membesar. Hasil lab : trombosit 9.600 per l, terjadi leukositosis, Hb 12 mg/dl. Masa perdarahan
memanjang, masa pembekuan normal, retraksi bekuan abnormal,prothrombin consumption time
memendek. Tes Rumple-Leed positif.
apakah penyebab Adanya melena pada kasus diatas?
A. Adanya petechie
B. Leukositosis
C. Trombosit 9600 per l
D. Tes rumple- Lees positif
E. Limfa dan hati membesar
169. An. X 5 tahun dibawa ke RS oleh ibunya karena edema. An. X mengeluh sakit kepala dan terlihat
gampang letih. Hasil pemeriksaan fisik Edema terlihat di daerah periorbital, sacrum, skrotum dan
abdomen. Pitting edema +,urine output sedikit. hasil pemeriksaan laboratorium : terdapat protein di
dalam urin . albumin 1,8 gr/dl, kolesterol 265 mg/dl. Beberapa bulan terakhir ini an.x mengalami
kenaikan BB cukup besar.
Apakah penyebab Edema pada kasus ?
A. Kolesterol 265 mg/dl
B. Albumin 1,8 gr/dl
C. Protein dalam urin
D. Urin output yang sedikit
E. Berat badan yang bertambah
170. An. X 5 tahun dibawa ke RS oleh ibunya karena edema. An. X mengeluh sakit kepala dan terlihat
gampang letih. Hasil pemeriksaan fisik Edema terlihat di daerah periorbital, sacrum, skrotum dan
abdomen. Pitting edema +,urine output sedikit. hasil pemeriksaan laboratorium : terdapat protein di
dalam urin . albumin 1,8 gr/dl, kolesterol 265 mg/dl. Beberapa bulan terakhir ini an.x mengalami
kenaikan BB cukup besar.
apakah masalh keperawatan yang muncul pada kasus di atas?
A. Kelebihan volume cairan (tubuh total)
B. Peningkatan kebutuhan nutrisi
C. Infeksi
D. Intoleran aktivitas
E. Resiko tinggi cedera
171. An.B memilikiriwayatpenyakitpadasaluranpernafasanwaktuberusia 5 tahun.Saatiniiaberusia 15
tahundanmengeluhbatukberdahak yang tidakkunjungsembuhselama 7 hariminumobatbatuk.
Kondisilingkunganrumahsangatpadat, danIbuklienmengatakansedikitnyaventilasicahaya yang masuk di
rumahnya.
Pemeriksaandiagnostik yang dilakukanuntukAn.Btersebutadalah?
a. Skin test
b. Rontgen dada
c. Tesuji tuberculin
d. Pemeriksaandarah
e. Pemeriksaan sputum
172. An.A laki-laki usia 4 th bersamadenganibunyadatangkerumahsakit. Ibunyamengeluhkananaknya yang
mengatakannyeritenggorokansejak 3 hari yang
lalu.Hasilpemeriksaanfisikdidapatkanadanyanyeripadapalpasiringan di leher,
tenggorokankemerahanagakbau, danadasedikitpembengkakanpadanoduslimph submandibular.
Apakah tindakan keperawatan utama yang perlu dilakukan perawat?
a. Kompreshangat
b. Memantau tanda-tanda vital
c. Menyarankanpasienistirahat
d. Kolaborasipemberiananalgesik
e. Membantu teknik hygiene padamulut
173. An.P perempuan 5 th mengalamilukabakarakibatrumahnyakebakaran. Luka bakarpada area kepala,
lengankanandankiri, serta area dada
danperut.Setelahdilakukanpengkajiandiadapatkanlukabakarderajat I danklienmengeluhnyeri yang
terutamapada area dada.
BerapakahpeersentaselukabakarpadaAn.Ptersebutadalah?
a. 35 %
b. 40 %
c. 45 %
d. 50 %
e. 55 %
174. An.J (10 th) mengalamilukabakarderajat III. Setelahmendapatperawatan di RS selama 7 hari,
kondisilukaklienbelummengalamiperbaikan, berwarnakehitaman di semua area
lukabakar.Belumadatanda-tandapemisahaneskaralami.
Apakahtindakankolaborasi yang harusdilakukanuntukAn.Jtersebut?
a. Graft
b. Wound care
c. Debridemenbedah
d. Debridemenmekanis
e. Pemberianantibiotiktopikal

175. Ners C melakukan anamnesa pada Ny. B tanggal 19 Oktober 2002 di poliklinik Tumbuh Kembang RS
Mitra Ibu. Ny. B mengatakan bahwa anaknya belum bisa berjalan sendiri saat ini. Anaknya lahir tanggal
27 Desember 1998 dengan usia kehamilan 38 minggu.
Berapakah usia anak Ny. B saat dikaji Ners C pada kasus diatas?
A. 3 tahun 9 bulan 8 hari
B. 3 tahun 9 bulan 22 hari
C. 3 tahun 10 bulan 8 hari
D. 3 tahun 10 bulan 22 hari

176. An. L laki-laki usia 17 bulan berada di ruang Radiologi RS Mitra kasih untuk dilakukan pemeriksaan
rontgen. An. L menangis meronta-ronta dan berpegangan erat pada ibunya. Menurut ibunya, An. L
pertama kali dilakukan pemeriksaan ini.
Apakah yang harus dilakukan pada An.L pada kasus diatas ?
a. Memberikan mainan kesukaannya
b. Memberikan music atau film anak-anak
c. Memberikan minuman dan makanan kesukaannya
d. Mengatakan ibu akan menemani dan disampingmu
e. Menjelaskan bahwa prosedur tindakan tidak akan menyakiti
177. Seorang ibu membawa Anaknya, An. O perempuan usia 15 bulan ke poliklinik tumbuh kembang RS
Mitra Ibu. An O tampak bermain sendiri dengan bonekanya dan tidak menghiraukan pemeriksa.
Apakah stimulasi yang diberikan pada An. O diatas ?
a. Bermain cilukba
b. Puzzle sederhana
c. Mennyusun kubus
d. Memanggil dan tersenyum
e. Bermain lempar-tangkap bola
178. Nn. V usia 16 tahun mengalami anemia sel sabit sejak usia 5 tahun. Hasil pengkajian diperoleh bibir
pucat, konjungtiva anemis, membrane mukosa mulut dan kulit pucat, kapilari refill time 6 detik, dan
clubbing finger
Apakah diagnosa keperawatan prioritas pada kasus diatas ?
a. Gangguan pembentukan eritrosit berhubungan dengan anemia sel sabit
b. Gangguan transportasi oksigen berhubungan dengan menurunnya viskositas darah
c. Risiko perdarahan berhubungan dengan menurunnya ikatan O2 dalam hemoglobin
d. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan menurunnya ikatan O2 dalam hemoglobin
179. Ners Z sedang memberikan imunisasi campak pada By. H perempuan usia 12 bulan, anak tersebut
meronta-ronta, menangis dan menjerit dengan keras.
Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut diatas?
a. Terus melanjutkan penyuntikan imunisasi
b. Meminta ibu dari anak tersebut untuk menyusui anaknya
c. Meminta bantuan ibunya/perawat lain untuk mengambilkan benda kesayangan anak
d. Tersenyum pada anaknya, mengelus kepala dan menghentikan kegiatan sementara
e. Berhenti sejenak dan meminta bantuan ibunya untuk memegangi tangan dan kaki anak
tersebut
180. Bayi A perempuan usia 6 bulan mengalami Club foot dan akan dipasang cast.
Apakah yang harus diwaspadai dan dilaporkan segera oleh orang tua pada kasus diatas?
A. Kapiler refill 6 detik di jari-jari kaki yang terkena.
B. Mati rasa jari-jari kaki yang terkena.
C. Kulit hangat di kaki distal yang terkena
D. terasa gatal dan panas di bawah cast
E. Edema di jari-jari kaki yang terkena dan membaik dengan elevasi.
181. Seorang bayi baru lahir berjenis kelamin laki-laki, lahir secara spontan dengan kondisi badan berwarna
merah namun ekstremitasnya kebiruan dan fleksi. Bayi tampak menyeringai. Pulse 86 kali/menit dan
pernafasan tidak teratur
Apakah masalah yang terjadi pada bayi tersebut ?
a. Asfiksia
b. Tidak asfiksia
c. Asfiksia berat
d. Asfiksia sedang
e. Asfiksia ringan
182. Seorang bayi baru lahir berjenis kelamin laki-laki, dilakukan pemeriksaan fisik oleh perawat di ruang
Perinatologi. Saat pemeriksaan reflex, perawat meletakkan jarinya pada telapak tangan bayi
Apakah nama refleks yang dimaksud pada kasus di atas ?
a. Moro
b. Babinsky
c. Tonic neck
d. Crawling
e. Palmar Graps
183. Anak perempuan, usia 9 tahun, BB 25 kg, TB 122 cm. Datang ke poliklinik anak dengan keluhan perut
kembung. Keluhan diawali sejak lahir BAB pertama pasien terjadi 2 hari setelah lahir, BAB tiap 5 hari
sekali, sedikit-sedikit, banyak gas yang ikut keluar, BAB seperti pita, berwarna kuning. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan abdomen cembung, distensi abdomen (+), bising usus (+) terdengar
lemah, frekuensi nadi 92 x/menit, Frekuensi nafas 24 x/menit, TD 100/70 mmHg dan Suhu 36,8oc.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Resiko infeksi
b. Gangguan pola nafas
c. Gangguan body image
d. Gangguan pola eliminasi BAB : konstipasi
e. Resiko gangguan pertumbuhan dan perkembangan
184. Anak laki-laki, usia 1 tahun, BB 12 kg, TB 82 cm. Datang ke poliklinik anak dengan keluhan perut
kembung. Keluhan diawali sejak lahir BAB pertama pasien terjadi 3 hari setelah lahir, BAB seminggu
sekali, sedikit-sedikit, banyak gas yang ikut keluar, BAB seperti pita, berwarna kuning. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan abdomen cembung, distensi abdomen (+), bising usus (+) terdengar
lemah, frekuensi nadi 102 x/menit, Frekuensi nafas 28 x/menit, dan suhu 36,8oc.
Apakah tindakan keperawatan utama pada pasien tersebut ?
a. Melakukan washout
b. Memasang NGT dekompresi
c. Kolaborasi pemberian laksatif
d. Melakukan massage I Love You
e. Menganjurkan pasien untuk banyak minum
185. Seorang bayi laki-laki, usia 1 hari, datang ke rumah sakit dengan keluhan langit-langit mulut yang
terbuka. Pasien lahir di paraji, cukup bulan, BBL 2800 gram. Ibu pasien mengatakan pasien tidak bisa
menyusui dan sulit menelan. Hasil pemeriksaan pasien tampak rewel, terus menangis, ubun-ubun
teraba datar dan lembut, mukosa mulut lembab, perut teraba lembut, bising usus (+). Frekuensi nadi
122 x/menit, frekuensi nafas 43 x/menit, suhu 36,80c.
Apakah intervensi keperawatan yang utama pada pasien tersebut ?
a. Lakukan pemasangan infus
b. Rawat bayi dalam inkubator
c. Anjurkan ibu memberikan ASI sesuai permintaan bayi
d. Tutupi kepala bayi dengan topi dan jaga suhu ruangan
e. Pasang oral gastric tube untuk membantu pemberian ASI
186. Seorang anak perempuan, usia 1 tahun, datang ke poliklinik anak untuk memeriksakan post operasi
penutupan palatum satu bulan yang lalu. Sebelumnya pada usia 6 bulan pasien telah mendapatkan
operasi bibir sumbing. Pada saat pemeriksaan BB 11 kg, frekuensi nadi 108 x/menit, frekuensi nafas
28 x/menit, suhu 36,80c.
Apakah data yang harus dikaji sebagai tindak lanjut dari program operasi pada pasien tersebut ?
a. Apa jenis makanan serta frekuansi makan anak
b. Bagaimana perkembangan kemampuan bicara anak
c. Apakah masih terdapat kesulitan menelan pada anak
d. Bagaimana cara orang tua memberikan makan pada anak
e. Apakah terdapat tanda-tanda infeksi pada luka post operasi
187. Anak perempuan, usia 5 tahun, BB 12 kg, TB 105 cm. Sejak lahir pasien tidak mempunyai anus dan
telah dilakukan operasi colostomy saat berusia 5 hari. BAB lancar melalui colostomy tersebut. Pasien
mengeluh perih pada daerah sekitar stoma. Hasil pemeriksaan didapatkan abdomen datar, lembut,
bising usus (+) 7 x/menit, di sekeliling stoma tampak kemerahan dan terdapat bintik-bintik merah,
frekuensi nadi : 100x/menit, frekuensi nafas : 24 x/menit, Suhu : 36,8oc.
Apakah diagnosa keperawatan yang utama pada pasien tersebut ?
a. Nyeri
b. Ansietas
c. Risiko infeksi
d. Kerusakan integritas kulit
e. Gangguan pola eliminasi BAB
188. Anak perempuan, usia 5 tahun, datang ke poliklinik anak untuk melakukan kontrol post operasi
anoplasty. Orang tua pasien mengatakan anaknya sulit BAB dan merasa bahwa anus anaknya mulai
menyempit. Hasil pemeriksaan didapatkan abdomen datar, lembut, bising usus (+) 8 x/menit, pada
pemeriksaan rectal toucher terasa adanya kontraksi dari spincter ani externa, `frekuensi nadi
100x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit, Suhu 36,5oc.
Apakah intervensi keperawatan utama pada pasien tersebut ?
a. Lakukan prosedur washout
b. Kolaborasi pemberian obat pencahar
c. Anjurkan ibu pasien mengajari toilet training
d. Ajarkan pada ibu pasien cara melakukan anal dilatasi
e. Anjurkan ibu pasien untuk memberi pasien makanan tinggi serat
189. Anak perempuan, usia 7 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan bengkok pada siku tangan
kanan. Sejak 1 tahun yang lalu pasien terjatuh pada saat bermain dan menurut orangtua siku pasien
semakin hari menjadi semakin bengkok dan sulit melakukan aktivitas. Pada pemeriksaan didapatkan
hasil adanya angulasi ke lateral, deformitas (+), Swelling (-), distal neurovascular (+), ROM pada
ekstremitas atas sinistra terbatas, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 22 x/menit, suhu 36,7oc.
Apakah masalah keperawatan yang utama pada pasien tersebut ?
a. Nyeri
b. Ansietas orangtua
c. Intoleransi aktifitas
d. Hambatan mobilitas fisik
e. Kerusakan integritas jaringan
190. Anak laki-laki, usia 14 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan keluar darah dari hidung hidung
setelah terkena lemparan bola basket temannya. Pasien mengeluh pusing dan nyeri pada bagian
hidung dengan skala nyeri subjektif 4 (0-10). Pada pemeriksaan didapatkan adanya deformitas pada os
nasal, terdapat perdarahan, tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 86 x/menit, frekuensi nafas
25 x/menit, suhu 36,8oc.
Apakah tindakan keperawatan yang utama pada pasien tersebut ?

a. Memberikan kompres es
b. Kolaborasi pemberian analgetik
c. Mengatur posisi pasien semi fowler
d. Memberikan cairan melalui intravena
e. Menutup lubang hidung dengan kapas
191. Anak perempuan, usia 2 tahun. TB 85 cm, BB 13 kg. Datang ke poliklinik anak dengan keluhan
berjalan tertatih. Orangtua mengatakan pasien pernah terjatuh saat berusia 9 bulan. Pada saat
pemeriksaan didapatkan bagian ektremitas bawah sinistra klien lebih pendek daripada dekstra. Pasien
tampak kesulitan dan tertatih saat berjalan. frekuensi nadi 115 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit,
suhu 36,5oc. Hasil pemeriksaan rontgen didapatkan adanya dislocation of hip.
Apakah masalah keperawatan yang utama pada pasien tersebut ?
a. Nyeri
b. Intoleransi aktifitas
c. Hambatan mobilitas fisik
d. Kerusakan integritas jaringan
e. Risiko keterlambatan perkembangan
192. Bayi laki-laki, usia 1 bulan, lahir spontan, letak bokong. Sesaat setelah proses kelahiran pasien
didiagnosa dislocation of hip. Saat ini pasien dalam perawatan dan terpasang gips. Orangtua pasien
mengeluh pasien tampak rewel dan gelisah. Pada saat dilakukan pemeriksaan didapatkan palpasi
bagian distal yang terpasang gips teraba dingin, tampak pucat, CRT 4 detik, frekuensi nadi 130
x/menit, frekuensi nafas 36 x/menit, suhu 37,2oc.
Apakah masalah keperawatan yang utama pada pasien tersebut ?
a. Nyeri
b. Hambatan mobilitas fisik
c. Risiko kerusakan integritas kulit
d. Risiko keterlambatan perkembangan
e. Risiko disfungsi neurovascular perifer
193. Seorang anak laki-laki berusia 30 bulan, datang ke klinik tumbuh kembang, perawat yang mengkaji
melihat perkembangan motorik kasar menunjukkan dia sudah dapat mengikuti perintah untuk berdiri
dan jongkok, mulai dapat mengungkapkan keinginannya pada orang lain, dan mulai tertarik untuk
bermain bersama teman sebayanya.
Hal apa terkait bimbingan antisipasi yang harus dijelaskan pada orangtua?
A. Mengenalkan mainan baru untuk mengembangkan kemampuan motorik dan sosial
B. Mendiskusikan untuk kebutuhan anak untuk dilibakan pada setiap kegiatan
C. Menyiapkan orangtua untuk mengantisipasi adanya perubahan perilaku
D. Mendiskusikan kesiapan fisik dan psikologis untuk toilet training
E. Mempersiapkan kehadiran adik baru
194. Seorang bayi perempuan berusia 5 bulan, dibawa oleh ibunya ke klinik anak untuk tujuan imunisasi,
riwayat kelahirannya normal dengan BB lahir 3,2 Kg, PB 49 cm. Sebelum diimunisasi, perawat
melakukan pengkajian pada bayi tersebut.
Berapa berat badan minimal yang seharusnya dicapai pada usia tersebut ?
A. 5,7 Kg
B. 6,4 Kg
C. 7,2 Kg
D. 7,4 Kg
E. 8 Kg
195. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun, sudah mulai mampu berkompetisi dengan orang lain dan
belajar bagaimana cara meraih suatu prestasi.
Perkembangan psikososial apa yang ditunjukkan dengan kemampuan tersebut ?
A. Percaya VS tdk percaya
B. Industri VS inferiority
C. Otonomi VS rasa ragu
D. Inititive VS rasa bersalah
E. Preoperasional
196. Seorang anak perempuan berusia 14 bulan 20 hari, datang ke klinik tumbuh kembang, hari ini anak
tersebut akan dievaluasi tumbuh kembangnya menggunakan format Kuesioner Pra Screening
Perkembangan (KPSP). Dari 10 pertanyaan, anak tersebut mampu mengerjakan 7 pertanyaan dengan
baik.
Berdasarkan interpretasinya, intervensi apa yang harus dilakukan pada anak tersebut ?
A. Terus memberikan stimulasi untuk anak usia 15 bulan
B. Lakukan stimulasi intensif selama 2 minggu dan dites ulang
C. Memberikan terapi perkembangan di bawah pengawasan spesialis
D. Lanjutkan mengikuti progrm posyandu
E. Menganjurkan orang tua untuk mengikuti sekolah anak berkebutuhan khusus
197. Seorang bayi perempuan dengan usia 10 bulan, dibawa ke klinik tumbuh kembang oleh ibunya untuk
berkonsultasi terkait perkembangan kemampuan motorik.
Stimulasi kinetik yang sesuai untuk bayi tersebut adalah ?
A. Melambungkan badannya naik dan turun
B. Menggunakan ayunan atau stroller
C. Menyokong untuk duduk sendiri
D. Memberikan mainan besar yang dapat didorong-dorong
E. Menempatkan mainan diluar jangkauannya dan minta ia mengambilnya.
198. Seorang bayi laki-laki umur 3 hari, lahir dengan berat badan 2200 gram, usia gestasi 34 minggu,
pengkajian saat ini terdapat banyak lanugo terutama di punggung, posisi testis satu masih dicanalis
inguinalis, temperatur 35,50 C, APGAR score menit pertama 6, dan terpasang NGT.
Termasuk kedalam kondisi apakah pasien tersebut?
a. Prematur- tanpa asfiksia
b. Prematur- asfiksia ringan
c. Prematur- asfiksia sedang
d. Prematur- asfiksia berat
e. Prematur- asfiksia sangat berat

199. Seorang bayi, usia 4 hari dengan diagnosis palato schizis di rawat di ruang rawat inap. Hasil
pengkajian saat ini kesadaran compos mentis, tanda-tanda vital : temperatur 36,6 0C denyut nadi
120x/m, frekuensi napas 40x/m, berat badan 2690 gr, terdapat celah dilangit-langit mulut, reflek rooting
(+), reflek sucking (+), sesak (-). Pasien direncanakan akan dilakukan pemasangan obturator (langit-
langit mulut buatan)
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
A. Risiko nutrisi : kurang dari kebutuhan
B. Risiko tinggi terjadinya aspirasi
C. Risiko tinggi terjadinya infeksi
D. Cemas pada orangtua
E. Gangguan oksigenasi
200. An X usia laki-laki 8 tahun mengalami penganiayaan fisik, dilakukan pengkajian dengan data terdapat
luka pada kepala, dan lebam pada muka dada dan tangan, ekspresi anak tampak ketakutan dan
menangis dengan menutupi mukanya, badan anak tampak kurus dan baju kotor tidak terawat, tetangga
membawa anak ke RS dan didapatkan data bahwa anak sering dipukul, tidak diberi makan dan
ditelantarkan oleh bapaknya.
Kondisi apakah yang terjadi pada anak berdasarkan kasus diatas
a. Penganiayaan fisik
b. Penelatara atau Neglect
c. Emotional Abuse
d. Physical Abuse
e. Child abuse
201. An. X usia 13 bulan dengan diagnosa medis kejang demam, dilakukan pengkajian S 39,10C,
extremitas teraba dingin dan tampak cyanosis, tidak terdapat sesak, ibu anak mengatakan sudah
melakukan pemberian kompres, anak baru pertama mengalami kejang, kejang terjadi pada tangan dan
wajah kurang lebih 10 menit, anak sebelumnya mengalami batuk pilek, anak dan keluarga tidak
mempunyai riwayat epilepsi
Apakah implementasi yang dapat dilakukan pada anak berdasarkan kasus diatas
a. Pemberian kompres ulang
b. Memberikan oksigen
c. Melakukan observasi TTV tiap 4 jam
d. Melakukan pemasangan infus
e. Melakukan kolaborasi pemberian antipiretik
202. By. X, BBL , dengan BB 1500 kg, badan klien masih terdapat vernik caseosa, RR 88x/menit, terdapat
pernafasan cuping hidung dan retraksi dada O2 1 L/menit terdengar ronchi dan wheezing pada lapang
paru, klien mendapat therapy antibiotic 130 mg dan therapy atrovent 1 cc + bisolvon 1 cc + 1 cc NaCl
Apakah tindakan pertama yang dapat dilakukan pada bayi berdasarkan kasus diatas
a. Melakukan mandi minyak
b. Melakukan pemberian nebulezer
c. Melakukan pemberian antibiotik
d. Memasukan bayi ke dalam inkubator
e. Melakukan pembedongan pada bayi

203. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun penderita TB paru mengalami kesulitan bernafas, hasil
pemeriksaan fisik pernafasan : 35 x/menit, auskultasi paru rocnhi di kedua lobus paru.
Apakah prioritas tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut ?
a. Berikan hidrasi
b. Lakukan suction
c. Lakukan nebulasi
d. Lakukan postural drainase
e. Lakukan clapping, vibrasi, dan batuk efektif
204. Seorang bayi laki-laki usia 1 bulan dirawat di ruang anak mengalami diare, hasil pemeriksaan fisik di
dapatkan hasil BAB lebih dari 10 kali, konsistensi cair, suhu tubuh : 38oC, bayi tampak lemas, ubun-
ubun tampak cekung.
Apakah prioritas tindakan keperawatan yang harus dilakukan?
a. Berikan diet lunak
b. Berikan terapi cairan
c. Berikan terapi analgetik
d. Berikan terapi antibiotic
e. Berikan terapi antipiretik
205. Seorang anak perempuan usia 10 tahun menderita gizi buruk di rawat di ruang anak rumah sakit umum
daerah. Hasil pemeriksaan fisik di dapatkan pernafasn : 30 x/menit, suhu : 38oC, ronchi positif di lobus
kanan. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb : 10, hasil biakan sputum positif TB paru.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?
a. Pola nafas tidak efektif
b. Peningkatan suhu tubuh
c. Perfusi jaringan inefektif
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
206. Seorang bayi laki-laki usia 3 bulan belum pernah di imunisasi dengan alasan jika di imunisasi akan
menimbulkan sakit dan cacat, ayah bayi tersebut menderita TBC. saat petugas kesehatan datang
kerumah sang ibu sangat cemas dengan memegang erat bayinya dan mengatakan tidak ingin di
imunisasi, Saat di berikan pengarahan oleh petugas orangtua mau bayinya di imunisasi.
Apakah tindakan yang harus dilakukan petugas sebelum imunisasi dilakukan?
a. Menyiapkan vaksin
b. Memberikan vaksin
c. Melakukan tes mantuk
d. Memberikan penjelasan
e. Memberikan pendidikan kesehatan
207. Seorang bayi perempuan berusia 3 bulan sudah waktunya datang ke posyandu untuk di berikan
imunisasi, namun orangtua bayi tidak datang ke posyandu, akhirnya para kader mendatangi kediaman
orangtua bayi tersebut. Saat dilakukan wawancara dengan ibu, ibu mengatakan tidak tahu kalau
anaknya harus di imunisasi lagi, status imunisasi bayi telah mendapatkan imunisasi BCG, HB 0, POLIO
1, DPT/HB 1
Apakah Diagnosa keperawatan utama yang muncul pada kasus tersebut?
a. Resiko tertular penyakit berhubungan dengan ketidaklengkapan status imunisasi
b. Kurang pengetahuan orangtua tentang jadwal imunisasi berhubungan dengan kurang
terpaparnya informasi
c. Kurang pengetahuan orangtua tentang manfaat imunisasi berhubungan dengan kurang
terpaparnya informasi
d. Cemas orangtua berhubungan dengan kurangnya pengetahuan orangtua
e. Ketidaklengkapan status imunisasi berhubungan dengan kurang terpapar dengan informasi
208. Seorang anak perempuan usia 10 tahun mengalami gangguan pernafasan, pada saat diauskultasi
terdapat suara ronchi di kedua paru dan mengalami retensi sekresi dan gangguan oksigenasi yang
memerlukan bantuan untuk mengencerkan atau mengeluarkan sekresi.
Apakah Intervensi yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Suction
b. Inhalasi
c. Nebulasi
d. Batuk efektif
e. Fisioterapi dada
209. Seorang bayi usia 3 bulan dirawat di ruang rawat anak dengan diagnose medis hirschprung diseases.
Hasil pemeriksaan diperoleh distensi abdomen, suhu 37,3oC, nadi 110 x/menit dan pernafasan : 42
x/menit. Pasien sering mengalami kesulitan BAB, Dokter menyarankan pasien dioperasi, orang tua
menolak karena faktor biaya. Perawat dan Dokter menyerahkan keputusan tindakan pada anak kepada
orang tuanya.
Apakah bentuk aspek etik yang diperhatikan oleh perawat dan dokter dalam kasus tersebut ?
a. Justice
b. Fidelity
c. Beneficience
d. Non Maleficience
e. Respect for Autonomy
210. Seorang Anak Laki-laki berumur 16 tahun dengan diagnose medis Appendiksitis akut perforasi. Pasien
post appendiktomy cyto dirawat di ruang rawat anak. Hasil pemeriksaan pasien bedrest, menolak
berubah posisi, pasien mengeluh nyeri pada area luka post operasi seperti ditusuk-tusuk. Tekanan
Darah 130/90 mmHg, suhu 38oC, pernafasan 30x/menit dan nadi 116 x/menit.
Apakah intervensi utama yang akan anda lakukan untuk kasus tersebut?
a. Melakukan kompres hangat
b. Mengajarkan latihan mobilisasi post operasi
c. Melakukan kolaborasi pemberian obat penurun panas (antipiretik)
d. Melakukan pengelolaan manajemen nyeri non farmakologis dan farmakologis
e. Memberikan pendidikan kesehatan pentingnya nutrisi untuk penyembuhan luka operasi
211. Seorang baayi perempuan berumur 4 bulan, dirawat di ruang rawat bedah anak dengan diagnose
atresia ani post colostomy 2 bulan yang lalu. Orang tua mengatakan setelah pernah diajarkan
perawatan luka operasi colostomy 2 bulan yang lalu sebelum pulang. Hasil pemeriksaan, stoma terlihat
kotor, kulit sekitar stoma berwarna kemerahan, iritasi, timbul fistula, perawatan di rumah menggunakan
popok , suhu 37,6oC, RR 31 x/menit nadi 118 x/menit.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat berdasarkan kasus tersebut?
a. Resiko infeksi berhubungan dengan kolostomi
b. Nyeri berhubungan dengan adanya luka kolostomi
c. Hipertermi berhubungan dengan infeksi local kolostomi
d. Gangguan intergritas kulit berhubungan dengan perawatan kolostomi
e. Deficit knowledge orang tua berhubungan dengan kurangnya paparan informasi
212. Bayi B usia 2 tahun sudah 2 hari dirawat di ruang anak, menurut ibu bayi dibawa ke RS dengan
keluhan sulit BAB, ada riwayat sering menggunakan pencahar supaya mudah BAB, BAB keluar sedikit
berbentuk pita, sudah 1 minggu belum BAB serta anak sulit makan, pemeriksaan fisik menunjukkan
perut kembung dan lubang anus terasa menjepit, berat badan saat ini 4 kg, frekuensi nafas 25x menit,
frekuensi nadi 128x/menit.
Apakah implementasi untuk mengatasi masalah prioritas kasus di atas?
a. Pemasangan rectal tube
b. Pemberian infus cairan N4
c. Lakukan pemberian oksigen
d. Pemberian nutrisi yang lunak
e. Pemasangan naso gastric tube
213. Seorang bayi perempuan berumur 4 hari dibawa ke Instalasi gawat darurat oleh ibunya dalam keadaan
lemah, hasil pemeriksaan fisik BB 2092 gram dan BB lahir 2200 gram, bayi malas minum dan terlihat
kuning pada wajah dan matanya, reflek menghisap lemah, nadi : 138 x/menit, pernafasan 44 x/menit,
suhu : 36,7oC, hasil pemeriksaan laboratorium kadar bilirubin total 16 gr/dl.
Apakah intervensi yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar bilirubin berdasarkan kasus tersebut?
a. Pemberian Oksigen
b. Pemeriksaan foto rontgen
c. Pemberian terapi sinar UV
d. Pemberian fototherapi bluelight
e. Pemberian cairan dan elektrolit

214. Perawat Y sedang berdiskusi dengan psikolog, terapis, dan dokter spesialis anak dalam merawat An. B
dengan autis untuk menentukan tindakan yang tepat pada kliennya
Saat ini perawat Y sedang berperan sebagai
a. Advocasi
b. Pendidik
c. Restorative role
d. Kolaboratif
e. Pengambil keputusan
215. An.A, usia 2 tahun dibawa orangtuanya ke poliklinik anak, dengan keluhan utama sering BAB 3-4 x
sehari, dengan konsistensi cair, dan ada darah berwarna merah marun. Anak rewel, lesu, suhu
tubuhnya 380 C, turgor kulit kembali lambat.
Apakah diagnosa medis yang paling tepat pada kasus diatas?
a. Diare.
b. Disentri.
c. Demam berdarah.
d. Influenza .
e. Dehidrasi.
216. Bayi laki-laki usia 8 bulan dibawa oleh ibunya ke Puskesmas untuk melakukan imunisasi. Pada
pemeriksaan didapatkan hasil yaitu berat badan 9 kg, suhu tubuh 36,8C, pernafasan 20x/menit,
sebelumnya telah mendapatkan imunisasi BCG, DPT I dan Polio 2.
Apa imunisasi yang harus diberikan sekarang?
a. DPT II Polio II
b. DPT II Polio III
c. DPT II Polio IV
d. DPT III Polio III
e. DPT III Polio IV
217. Seorang anak laki-laki yang berusia 11 bulan dibawa oleh ibunya ke Poli Thalasemia dengan keluhan
mudah sakit, wajah yang pucat, sklera anemis. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 5 gr/dl, diagnosa
medis Thalasemia
Apakah implementasi utama yang dilakukan?
a. Memberikan cairan infus
b. Memberikan transfusi darah
c. Memberikan nutrisi yang adekuat
d. Memberikan informasi yang benar
e. Memberikan Penyuluhan kesehatan tentang penyakit Thalasemia.
218. Bayi baru lahir akan mengeluarkan tinja pertamanya (mekonium) dalam 24 jam pertama, namun pada
bayi yang menderita penyakit Hisprung (akibat dari kelumpuhan usus besar dalam menjalankan
fungsinya), maka tinja tidak dapat keluar, tinja akan keluar terlambat atau bahkan tidak dapat keluar
sama sekali. Selain itu perut bayi juga akan terlihat menggembung, disertai muntah. Jika dibiarkan
lebih lama, berat badan bayi tidak akan bertambah dan akan terjadi gangguan pertumbuhan.
Apakah tindakan bedah sementara pada Bayi tesebut ?
a. Kolostomi
b. Colok dubur
c. Atresia ani
d. Operasi besar
e. Laparatomi
219. Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan dibawa ibunya berobat ke poliklinik anak dengan keluhan
sejak 2 minggu terakhir bayi BAB 4 5 x/hari dengan keluaran sisa makanan yang belum tercerna
dengan baik. Ibu bekerja sebagai guru, memberikan asi 1 x sebelum bekerja dan 3 4 kali sepulang
bekerja. Sehari-hari bayi diurus oleh neneknya dengan pengaturan makan pemberian bubur susu
3x/hari dan sari jeruk peras 2 x/hari, susu buatan 3x/hari.
Apakah anjuran yang paling tepat saudara berikan pada ibu bayi?
a. Pemberian bubur susu dihentikan
b. Pemberian sari jeruk peras dihentikan
c. Pemberian susu buatan dihentikan
d. Pemberian asi dilanjutkan dengan frekuensi ditambah
e. Pemberian asi dihentikan karena tidak efektif
220. Seorang anak umur 2 tahun dibawa orang tuanya ke poli anak dengan keluhan BAB 4 kali dalam 1
hari, muntah 3 kali dalam satu hari, tidak ada napsu makan dan tidak bisa tidur. Hasil dari pengkajian
didapatkan suhu 38 0 c, turgor jelek, mukosa kering
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Gangguan cairan dan elektrolit
b. Gangguan Nutrisi
c. Gangguan rasan nyaman
d. Gangguan istirahat
e. Gangguan hospitalisasi
221. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 2 tahun periksa di UGD karena Diare sudah 2 hari. Hari
ini b.a.b cair sudah 5 kali. Hasil pemeriksaan didapatkan : Anaknya tampak lemah, mata cekung,
mukosa bibir kering, turgor kembali lambat, dan agak rewel. Pada saat ditimbang BB ; 12 Kg.
Berapakah kebutuhan cairan Anak tersebut ?
a. 1100 cc
b. 1210 cc
c. 1232 cc
d. 1344 cc
e. 1050 cc
222. Seorang anak laki-laki berusia 24 bulan dirawat di rumah sakit dengan keluhan sering rewel. Pada
pemeriksaan fisik diketahui badan kurus dan perut buncit. Pemeriksaan antopometri menunjukkan
berat badan 7 kg dan panjang badan 75 cm.
Berapa kilogram penambahan berat anak tersebut agar mencapai berat ideal ?
a. 2,8 kg
b. 3 kg
c. 3,5 kg
d. 5 kg
e. 6,5 kg
223. Seorang bayi laki-laki baru saja lahir di RSU. Kondisi bayi 5 menit setelah lahir setelah dilakukan
penghisapan lendir adalah badan merah kaki biru, detak jantung 88 x/mnt, menangis lemah, ekstrimitas
sedikit fleksi, tonus otot kurang baik dan usaha bernafas lambat/lemah.
Berapa nilai APGAR Score pada bayi tersebut ?
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 8

SOAL GERONTIK
1. Seorang laki-laki berusia 75 tahun yang tinggal di panti X terlihat lemah dan kurang bersemangat. Pada saat
dikaji mengenai status emosional, ia mengeluh susah tidur tetapi tidak merasa gelisah atau khawatir. Apakah
yang harus dikaji lebih lanjut oleh perawat?
a. Menanyakan apakah klien merasa kesepian?
b. Menanyakan kebiasaan apa yang dilakukan jika susah tidur?
c. Menanyakan hal apa yang membuat klien mengalami susah tidur ?
d. Menanyakan apakah keluhan baru dirasakan sejak seminggu yang lalu?
e. Menanyakan apakah menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dari dokter?
2. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang bersama anaknya ke klinik mata. Anaknya mengeluhkan bahwa
ibunya sudah mengalami penurunan penglihatan.Ibu tersebut memiliki riwayat penyakit diabetes melitus sejak
10 tahun yang lalu. Apakah masalah keperawatan yang menjadi prioritas?
a. Kecemasan
b. Potensial mengalami injury
c. Perubahan persepsi sensori (penglihatan)
d. Defisit pengetahuan:efek dari diabetes terhadap mata
e. Defisit perawatan diri parsial
3. Seorang laki-laki berusia 70 tahun tinggal bersama istri anaknya. Ia mengalami stroke sejak 2 tahun yang lalu
sehingga harus bedrest. Manakah kategori yang tepat bagi lansia tersebut jika dilihat berdasarkan KATZ indeks?
a. Kategori C
b. Kategori D
c. Kategori E
d. Kategori F
e. Kategori G
4. Seorang perawat gerontik (45 tahun) sedang merencanakan intervensi seorang lansia dengan usia 70 tahun
dengan gangguan pola istirahat tidur di Panti Wreda Jalaksana Kabupaten Kuningan. Intervensi yang sesuai di
lakukan pada lansia dengan gangguan tidur adalah?
A. Berolahraga di pagi hari
B. Hindari makanan yang mengandung cafein
C. Mandi air dingin sebelum malam
D. Menjaga kebersihan diri
E. Upaya pencegahan terhadap batuk
5. Perawat Gerontik sedang melakukan intervensi pada Lansia di sebuah Panti Wreda Sidamulya Kabupaten
Kuningan dengan diagnosa Ansietas berhubungan dengan ketidak mampuan menyesuaikan krisis situasi kanker
mendorong klien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan. Rasionalisasi terhadap intervensi di atas yang
sesuai adalah ?

a. Membantu dalam identifikasi rasa takut dan kesalahan konsep berdasarkan pada pengalaman
kanker
b. Memberikan kesempatan untuk eksplorasi rasa takut yang realistis serta kesalahan konsep tentang
diagnosis
c. Memberikan keyakinan bahwa pasien tidak sendiri
d. Penyimpangan sensori dapat terjadi nilai stimulasi sehingga memperberat perasaan ansietaS
e. Ketrampilan koping sering rusak setelah diagnosis terjadi
6. Seorang lansia di Desa Sukamukti Kabupaten Kuningan sedang mengalami masalah kesehaan TBC dengan
gangguan pola napas di rumah .Salah satu intervensi yang di lakukan adalah edukasi stop rokok dan selama
edukasi perawat akan mengobservasi perilaku adaptif dan merubah perilaku mal adaftif dari lansia tersebuT
Model keperawatan yang mana di pakai perawat di atas?
A. Imogene. M. King
B. Roy (1976)
C. D. E Orem
D. Betty neuman
E. Neuman
7. Perawat lansia di sebuah panti Werdha mengidentifikasi satu permasalahan kesehatan lansia yang menjadi
masalah kesehatan 75 % lansia di Panti tersebut salah satunya adalah ; Arthtitis. Pada saat Intervensi apa yang
dapat di lakukan sebagai tindakan untuk mengurangi gangguan Arthtitis?
a. Kurangi garam, kontrol berat badan
b. Kontrol Berat badan, Exercise
c. Stop rokok
d. Intake kalsium, Exercise
e. Diet rendah lemak
8. Seorang perawat Gerontik sedang mempersiapkan prosedur Terapi Validasi pada lansia yang mengalami konfusi
berat dan disorientasi di panti Wreda Sangkanerang Kabupaten Kuningan. Hal penting apa yang perlu di lakukan
oleh perawat dalam melakukan terapi tersebut?
a. Menunjukan realitas dan menemukan arti di balik prilaku lansia tersebut
b. Membuat ukuran, struktur, proses, tujuan dan kegiatan kelompok
c. Melakukan upaya agar pengunjung tidak mempersingkat kunjunganya ke lansia
d. Menjaga agar pertemuan dengan perawat cukup singkat untuk mencegah kepenatan (20 menit)
e. Memilih partisipan yang dapat berpartisipasi dalam diskusi
9. Seorang perawat melakukan intervensi keperawatan pada lansia dengan gangguan pencernaan dan nutrisi. Apa
saja yang perlu di perhatikan oleh perawat `dalam proses intervensi dengan gangguan pencernaan dan nutrisi
sbb:
A. Anjurkan untuk mengkomsumsi obat Kusia
B. Anjurkan menggunakan obat-obat pencahar
C. Merangsang produksi saliva dengan makanan yang tdk mengandung gula
D. Penyuluhan urgensi defekasi harus setiap hari
E. Hindari pemakaian fluor

10. Terapi Validasi Adalah salah satu terapi yang di terapkan pada lansia yang mengalami konfusi berat dan
disorientasi. Hal penting apa yang perlu di lakukan oleh perawat dalam melakukan terapi tersebut?
a. Menunjukan realitas dan menemukan arti di balik prilaku lansia tersebut
b. Membuat ukuran, struktur, proses, tujuan dan kegiatan kelompok
c. Melakukan upaya agar pengunjung tidak mempersingkat kunjunganya ke lansia
d. Menjaga agar pertemuan dengan perawat cukup singkat untuk mencegah kepenatan (20 menit)
e. Memilih partisipan yang dapat berpartisipasi dalam diskusi
11. Seorang laki-laki berusia 75 tahun sedang menjalani masa perawatan di Panti Wredha, sudah semenjak 4 hari
yang lalu mengeluh mual dan muntah, saat ini setiap diberikan 1 porsi makanan, klien hanya menghabiskan
porsi saja. Aktivitas saat ini yang sering dilakukan oleh pasien hanya terbaring lemah di tempat tidur. Aktivitas
dan rutinitas lainnya tidak bisa diikuti oleh pasien. Apakah aspek lain yang sangat penting harus dikaji pada
pasien tersebut ?
A. Riwayat kesehatan sebelumnya
B. Riwayat kesehatan keluarga
C. Jenis dan Pola makan
D. Aktivitas kegiatan sehari-hari
E. Pola istirahat
12. Seorang laki-laki berusia 75 tahun sudah berada di Panti Rukun Ibu selama 2 bulan. Menurut dokter, pasien
didiagnosis mengalami Rematik. Berdasarkan hasil pengkajian tingkat kemandirian (Katz Index) didapatkan:
dalam memenuhi kebutuhannya pasien dikategorikan mandiri dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, ke
kamar kecil, dan satu fungsi yang lain. Apakah kategori Katz Index untuk pasien tersebut ?
A. C
B. D
C. E
D. F
E. G
13. Dari hasil pengkajian terhadap seorang pasien perempuan berusia 80 tahun yang sudah dirawat dipanti selama 4
tahun, didapatkan data sebagai berikut: pasien terlihat bingung, cemas, paranoid, gelisah, mudah tersinggung
dan marah, tidak konsentrasi, sulit untuk memecahkan persoalan, pasien mengatakan sudah mengalami
kemunduran dalam merasakan rasa makanan. Apakah diagnosis keperawatan yang tepat untuk kasus diatas ?
A. Sindrom stress relokasi
B. Perubahan proses pikir
C. Perubahan persepsi-sensori
D. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai kondisi, prognosis, dan pengobatan
E. Ketidakefektifan koping individu
14. Seorang perempuan berusia 63 tahun tinggal sendiri di rumahnya dan mempunyai riwayat hipertensi, nyeri
leher dan punggung. Hasil pengkajian didapatkan tekanan darah 180/110 mmHg, denyut nadi 88x/menit,
respirasi 26x/menit. Pasien sering merasa sedih dan khawatir sampai akhirnya mengalami gangguan tidur karena
tidak bisa melakukan pekerjaan rumah tangga dan tidak dapat bersosialisasi dengan lingkungannya..Apakah
tindakan keperawatan yang tepat untuk klien di atas?
A. Mengkaji tingkat kemandirian klien
B. Mengkaji kemampuan kognitif klien
C. Mengkaji status psikologis klien
D. Mengkaji Status Mental (SPMSQ/Short Portable Mental Status Questionare)
E. Mengkaji barthel indeks klien
15. Seorang perempuan berusia 68 tahun mengatakan saat ini sendi-sendi tangan dan jari terasa linu-linu, demikian
juga panggul, pinggang dan kaki terasa sakit dan tidak kuat untuk berdiri lama. Menurut pasien ketika bekerja
seperti mencuci baju atau peralatan makan dan menyapu sering terasa mudah lelah. Keluhan tersebut sudah
dirasakan oleh pasien selama kurang lebih satu tahun. kasus di atas berapakah nilai tingkat kemandirian klien?
A. Tingkat kemandirian B
B. Tingkat kemandirian E
C. Tingkat kemandirian A
D. Tingkat kemandirian D
E. Tingkat kemandirian C
16. Klien laki-laki berusia 75 tahun masuk panti wreda dalam keadaan post stroke 2 bulan yang lalu, Klien
mengalami kelumpuhan pada ektremitas kanan, sehingga perlu bantuan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Apakah tindakan yang paling tepat bagi Klien tersebut?
a. Memberikan kursi roda
b. Melatih pergerakan sendi
c. Memijat daerah ektremitas
d. Memotivasi untuk ambulasi
e. Memberi kebutuhan penuh
17. Klien lanjut usia dalam keluarga binaan perawat, yang mengalami kasus diabetes memiliki kulit yang sangat
kering pada kaki dan ekstremitas bawah. Untuk mempertahankan kulit yang utuh keluarga bertanya pada
perawat .Manakah intervensi yang harus diberikan oleh perawat pada kelurga?
a. merendam kakinya dengan sering ke air hangat.
b. menggunakan losion tanpa pewangi.
c. menggunakan bedak kaki
d. menghindari stoking elastis setinggi lutut.
e. memberikan Penkes kepada seluruh masyarakat
18. Klien berusia 80 tahun dengan kesadaran penuh dipindahkan ke fasilitas perawatan jangka panjang oleh
keluarganya. Pada malam kedua klien menjadi bingung dan tidak mengenali keluarganya.

Pertanyaan soal :
Diagnosa keperawatan apa yang paling sesuai dengan kasus di atas?

a. kurang pengetahuan
b. gangguan memori.
c. gangguan sensori persepsi
d. perubahan proses pikir.
e. Devisit perawatan diri
19. Seorang keluarga klien mengatakan kepada Anda bahwa, dalam budaya mereka orang meninggal tidak boleh
ditinggalkan seorang diri sebelum penguburan. Kebijakan rumah sakit menyatakan bahwa setelah jam 6 sore
saat kamar jenazah ditutup, tubuh disimpan dialat pendingin kamar jenazah rumah sakit sampai hari berikutnya.

Pertanyaan soal :
Bagaimana cara terbaik untuk mengatasi pada keluarga yang di tinggalkan?
a. menjelaskan kebijakan rumah sakit kepada keluarga secara lembut.
b. bertanya kepada pemilik rumah sakit mengenai kebijakan yang dapat diberikannya.
c. menghubungi dokter klien untuk meminta saran.
d. pindahkan jenazah keruang kosong dan tugaskan seorang asisten untuk menemaninya.
e. menganjurkan kepada klien untuk meningkatkan kemampuan sistem imun

20. Saat menunggu kedatangan keluarga dari klien yang sudah meninggal, jadwal dinas telah berganti. Perawat yang
akan dinas belum pernah bertemu dengan kelurga dari klien yang meninggal dunia. Pertanyaan soal :

Bagaimana cara perawat untuk menyatakan rasa simpati pada situasi tersebut?
a. saya ikut berduka atas kehilangan yang anda rasakan.
b. saya akan membwa anda masuk untukmelihat jenazahnya.
c. saya tidak tahu keluarga anda, tetapi saya yakin anda adalah orang yang sabar
d. Berapa lama anda ingin terus menerus mengalami kesedihan keluarga yang sudah meninggal
21. esaya rasa kita semua kehilangan

22. Perawat panti saat berkunjungan ke panti wreda x pada klien dengan kelainan obstruktif pulmonari kronik yang
membutuhkan oksigen saat kunjungan tersebut.

Pernyataan apa yang mengindikasikan klien membutuhkan pengajaran untuk penggunaan oksigen di rumah?
a. saya membasahi bibir dan hidung dengan jeli
b. saya memastikan masker oksigen terpasang kencang sehingga tidak lepas saat bernafas
c. saya memasang tanda dilarang merokok di pintu masuk kamar saya
d. saya membersihkan masker dengan air setelah makan
e. saya rasa anda perlu istirahat untuk meningkatkan stamina
23. Tn X berusia 72 tahun mengeluh sesak nafas setelah berolahraga lari pada sore hari. Klien mengeluh tubuhnya
terasa dingin, denyut nadi tidak teratur. Hasil wawancara : klien memiliki riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang
lalu.

Apakah tindakan keperawatan prioritas akan anda berikan?


a. Memberikan oksigen sesuai dosis
b. Menganjurkan lanjut usia untuk bedrest
c. Memberikan posisi semi fowler
d. Menganjurkan lanjut usia istirahat.
e. Memberikan perhatian pada klien
24. Ketika anda membawa obat ke pasien, ia melihat dan berkata Saya pikir, saya telah meminum obat tersebut.
Perawat lain membawakan obat yang terlihat sama seperti ini. Respon terbaik untuk meyakinkan pasien dalam
situasi tersebut adalah?

Pilihan jawaban
a. Tidak, anda belum mendapatkan obat ini.
b. Anda pasti bingung dengan obat kemarin. Silahkan, jangan khawatir diminum saja.
c. Saya yakin anda belum mendapatkan obat ini, tapi saya akan kembali dan cek untuk kepastianya
d. Saya telah mengecek sebelumnya, maka anda tidak perlu khawatir.
e. Saya rasa perlu minum obat ini
25. Seorang klien berusia 70 tahun control rawat jalan karena hipertensi bersama anaknya. Klien sudah memiliki
tanda tanda penurunan fungsi kognitif, ditandai dengan sering lupa terhadap hari atau meletakan kaca mata.
Pertanyaan soal :
Untuk menjaga keamanan pengobatan hipertensi, apakah hal terpenting yang harus diajarkan kepada keluarga?
a. Cara minum obat yang Aman
b. Memberikan obat untuk satu kali minum dalam tempatnya.
c. Memberikan nomor obat sesuai tanggal dan waktu minum obat.
d. Memantau klien minum obat.
e. Menghubungi dokter untuk memerintahkan
26. Panti wreda W dihuni 12 lansia laki laki, belum memiliki program kegiatan yang melibatkan lansia secara aktif.
Saat pengkajian 7 lansia mengalami hipertensi dan 5 lansia mengalami sakit kepala disertai kaku kuduk. Hampir
semua penghuni panti wreda W menyatakan bosan dengan kehidupan dipanti. Apakah masalah keperawatan
lansia dipanti wreda tersebut.
a. Manajemen panti tidak adekuat
b. Kasus hipertensi meningkat
c. Resiko cedera
d. Stress psikososial.
e. Resiko Kehilangan

Anda mungkin juga menyukai