Anda di halaman 1dari 6

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FITHRAH ALDAR

PRODI DPLOMA III KEPERAWATAN


IZIN MENDIKNAS NO:172/D/0/2005. REKOMENDASI BADAN PPSDM KESEHATAN RI NO : HK.0.3.241.01312
Alamat: Jl. Kesehatan No.37 Lubuklinggau 31611Telp. (0733) 324722 – 324887 Fax. (0733) 326136
Email :stikesfa@gmail.com Website: http://stikesfithrahaldar.ac.id

Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas Prodi : DIII Keperawatan


Semester : IV (Lima) Dosen Pengampu : Ns. Ach Husaini, S.Kep, M.Kes
Tanggal Ujian : Waktu Ujian : 10.10-11.00 WIB (50 menit)

Petunjuk Ujian:
1. Bacalah soal dengan teliti
2. Berilah tanda cetang ‘√” pada jawaban yang anda anggap paling benar!
3. Dilarang bekerja sama, Jika terbukti bekerja sama maka nilai otomatis E

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP


1. Seorang perempuan usia 27 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu datang ke kamar bersalin dengan keluhan sudah
mengeluarkan air ketuban 2 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik : TD 120/70 mmhg, suhu 37°C,
frekwensi nadi 90x/menit. Palpasi : kepala sudah masuk pintu panggul. Djj 144x/mnt, his 3x dalam 10
menit. Periksa dalam: pembukaan 2 cm, servix tebal lunak, ketuban (+) , persentasi turun pada hodge
IIIApakah rencana keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Atur posisi miring d. Anjurkan jalan – jalan
b. Pemeriksaan darah e. Atur posisi terlentang
c. Observasi tanda tanda vital

2. Seorang perempuan berusia 27 tahun, G1P0A0, sedang dirawat di ruang bersalin telah keluar air - air dri
kemaluannya 4 jam yang lalu. Saat ini mengeluh nyeri di perutnya semakin sering dan kuat. Ibu ingin
meneran, perineum menonjol, anus membuka, his kuat, setiap 2 menit sekali selama 60 detik. Hasil periksa
dalam didapatkan dilatasi serviks 10 cm.Apakah tindakan keperawatanselanjutnya pada kasus tersebut?
a. Mencuci tangan c. Memimpin meneran
b. Observasi tanda- tanda vital e. Menyiapkan alat- alat partus
c. Memberikan suntikan oksistoksin

3. Seorang perempuan usia 25 tahun P1A0 nifas 1 jam lalu mengeluh mules-mules. Data pemeriksaan
didapatkan : TD : 110/70 mmhg, frekwensinadi 80x/mnt, suhu tubuh 37,5° c, lokea merah segar, jahitan
perineum baik.Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Observasi involusi uterus c. Lakukan vulva hygine
b. Observasi perdarahan d. Observasi tanda bak
c. Kaji skala nyeri

4. Seorang perempuan 25 tahun G1P0A0 datang ke ruang bersalin. Pasien di antar suami dengan keluhan keluar
endir dan darah sejak 4 jam yang lalu, mules setiap 5 menit sekali. Hasil yang didapatkan : pembukaan 4 cm,
ketuban utuh, presentasi ubun-ubun kecil kiri depan. Denyut jantung janin 130x/mnt. Pasien tampak
menahan nyeri dan sesekali berteriak.Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Mengukur tanda-tanda vital c. Memberikan informasi cara mengejan
b. Mengajarkan suami counter pressure d. Mengajurkan mobilisasi sekitar ruangan
c. Menganjurkan menggunakan pakaian longgar

5. Seorang berusia 32 tahun P1A0 melahirkan anak laki-laki dengan apgar score 89, tali pusat sudah di potong.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Mengevaluasi jumlah kehilangan darah c. Mengajarkan ara masase uterus
b. Memfasiltasi inisiasi menyusu dini d. Mengobservasi kontraksi uterus
c. Mengosonkan kandung kemih

6. Seorang perempuan berusia 31 tahun P1A0,post sputum 5 jam,hasil palpasi uterus teraba lembek terdapat
pengeluaran darah segar pervagina. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Observasi tanda-tanda vital c. Observasi pendarahan
b. Pemberian cairan intravena d. Masase fundus uterus
c. Anjurkan bedrest

7. Seorang perempuan 30 tahun G1P1A1 hamil 38 minggu datang ke puskesmas karena sudah mules- mules dan
keluar cairan, hasil pemeriksaan fisik : TB 33 cm, pinggang kiri, perentasi kepala sebagian sudah masuk ke
dalam pintu atas pinggul PAP1 hasil pemeriksaan dalam di dapatkan data selaput ketuban sudah
pecah,pembukaan servik 4 cm.Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakkan pada pasien terebut?
a. Observasi tanda tanda vital c. Memonitor denyut jantung janin
b. Melakukan pemeriksaan melek gabela d.Pemeriksaan rektum adalah hameotatif
c. Pemeriksaan ekstermitas bawah adalah oedem

8. Seorang perempuan berusia 26 tahun G1P0A0 hamil 14 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan pusing
tidak nafsu makan, mual dan muntah pada pagi hari, konjungtiva merah muda, hasil pemeriksaan TD 100/60
mmhg.Apakah rencana tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Berikan makan tapi sedikit
b. Lakukan pengukuran antropometri
c. Lakukan penkes tentang nutrisi ibu hamil
d. Anjurkan untuk melakukan pemeriksaan Hb
e. Lakukan kolaborasi dengan ahli gizi untuk mengatur menu

9. Seorang perempuan usia 26 tahun P 1A0 nifashari ke 2 di rawat di ruang kebidanan mengeluh perut terasa
mules TFU 2 jari dibawah pusat, terdapat luka perinium dengan 5 jahitan kondisi rapat tidak ada edema dan
kemerahan, suhu 37°c, frekuensi nadi 90x/mnt frekwensi nafas 20x/mnt TD 110/70 mmhg.Apakah masalah
utama pada kasus tersebut?
a. Nyeri akut c. Resiko tinggi infeksi
b. Kurang cairan d. Gangguan integritas kulit
c. Perubahan eliminasi urine

10. Seorang wanita usia 23 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu sedang dalam persalinan di ruang bersalin. Pesien
mengeluh saat kontraksi. Hasil pemeriksaan : pembukaan lengkap kontraksi uterus setiap 2 menit lamanya
45 detik, ketuban sudah pecah, kepala bayi sudah keluar. Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Memimpin ibu meneran
b. Memeriksa lilitan tali pusat
c. Memeriksa kontrasi uterus
d. Melakukan teknik manuver biparietal
e. Membersihkan lendir di mulut dan hidung bayi

11. Serang perempuan berusia 20 tahun,G1PoAo,usia kehamilan 10 minggu,datang kepoli kebidanan untuk
memeriksa kehamilan.Keluhan saat ini sering BAK,tidak nyeri,minum 1500cc/hari.Pemeriksaan fisik:tinggi
fundus uteri belum teraba. Apakah topik pendidikan kesehatan pada kasus diatas?
a. Infeksi saluran kemih c. Kebutuhan cairan ibu hamil
b. Adaptasi fifologis ibu hamil d. Pola kemih pada ibu hamil
c. Manfaat pemeriksaan kehamilan

12. Seorang perempuan berusia 32 tahun, G1POAO hamil 36 minggu datang kerumah sakit untuk pemeriksaan
rutin kehamilan, hasil pemeriksaan tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi nadi 82 x/menit, dan prekuensi
nafas 24 x/menit. Lepoid III presentasi belum masuk pintu atas panggul.Apakah rencana tindakan
keperawatan pada kasus tersebut?
a. Menganjurkan melakukan posisi knee-chest
b. Menganjurkan untuk konsultasi kedokter
c. Menganjurkan untuk senam hamil
d. Mengukur panggul dalam
e. Mengukur panggul luar

13. Seorang perempuan berusia 24 tahun, dibawa keluarganya ke klinik bersalin dengan keluhan mengeluarkan
darah pervagina dan darah merah segar. Pasien diketahu sedang hamil 6 bulan . TD 110/70 mmHg, frekuensi
nadi 88x/mnt. Dari data penunjang pemeriksaan USG : plasenta terletak di segmen bawah rahim dan
menutup seluruh jalan lahir.Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?
a. Kolaborasi pemberian vit K c. Istirhat di tempat tidur
b. Mengakhiri kehamilah d. Pemberian cairan
c. Vulva hygiene

14. Seorang perempuan berusia 24 tahun, dengan P1 A0 nifas hari kelima di rawat di ruang post partum, saat ini
pasien menyusui bayi dan takut untuk makan ikan karena menurut orang tuanya ikan menyebabkan ASI bau
amis.Bagaimakah sikap perawat yang tepat pada kasus tersebut?
a. Menjelaskan manfaaat tentang makan ikan
b. Membenarkan keyakinan pasien dan keluarga
c. Menentang keyakinan pasien bahwa itu tidak benar
d. Menghargai keyakinan dan menjelaskan makanan pengganti
e. Menerima keyakinan pasien untuk tidak memakan ikan

15. Seorang perempuan usia 25 tahun P 1A0 nifas hari ke 1 dirawat di RS dengan persalinan spontan, tiba-tiba
mengalami pendarahan banyak, hasil pemeriksaan tidak ada kontraksi uterus, kandung kencing penuh,
jumlah perdarahan 600 cc. TD 110/80 mmHg, suhu tubuh 36,5 oC, frekuensi nafas 20x/menit.Apakah
tindakan keperawatan yang dilakukan pada kasus di atas?
a. Obserbasi pengeluaran lokhea c. Melakukan vulva hygiene
b. Melakukan kateter urine d. Pemeriksaan vital sign
c. Massage uterus

16. Seorang perempuan berusia 28 tahun P1A0 nifas hari ke 8 datang ke poliklinik kebidanan untuk kontrol, saat
dilakukan pemeriksaan pengeluaran lochea didapatkan bahwa cairan berwarna kuning, dan tidak berbau
busuk.Apakah jenis lochea pada kasus di atas?
a. Alba c. Rubra
b. Serosa d. Purulenta
c. Sanguilenta

17. Perempuan berusia 24 tahun P1A0 dirawat di ruang nifas, melahirkan secara spontan. Pasien mengatakan
bingung karena keluarga menyarankan untuk selalu menggunaka ngurita pada anaknya agar perutnya tidak
gendut dan menempeli koin diatas pusar anaknya agar pusar tidak menonjol.Apakan tindakan keperawatan
pada kasus tersebut?
a. Menyalahkan pendapat pasien
b. Menginformasikan fungsi gurita
c. Menginformasikan perubahan fisiologi bayi
d. Menginformasikan perawatan bayi baru lahir
e. Membiarkan pasien mengikuti pendapat kelaurga

18. Seorang perempuan 25 tahun, P1A0 nifas hari ketiga, di rawat di ruang nifas. Pasien mengatakan payudara
perih dan penuh. Hasil pengkajian fisik didapatkan: puting menonjol keluar, ASI sudah keluar. Pada saat
menyusui, bayi terlihat mengalami kesulitan menghisap payudara.Apakah tindakan keperawatan prioritas
pada pasien tersebut?
a. Melakukan pijat oksitosin
b. Melakukan kompres pada payudara
c. Mengajarkan posisi menyusui yang benar
d. Memberikan motivasi ibu menyusui lebih sering
e. Memegang payudara bayi diarahkan ke payudara ibu

19. Seorang perempuan 26 tahun, P1A0, dirawat di ruang bersalin, melahirkan bayi laki-laki 20 menit yang lalu
dan sudah dilakukan pemotongan tali pusat. Beberapa menit kemudian plasenta lahir.Apakah tindakan yang
dilakiukan perawat selanjutnya?
a. Lakukan perineoraphy c. Rapikan alat-alat persalinan
b. Observasi keadaan umum ibu d. Dokumentasi proses kelahiran
c. Cuci tangan dengan teknik aseptic
20. Seorang perempuan berusia 31 tahun, G1P0A0, saat dikaji tentang HPHT klien mengatakan lupa. Saat
pemeriksaan tinggi fundus 20 cm.Berapa usia kehamilan sesuai hasil pemeriksaan?
a. 21 minggu b. 22 minggu c.23 minggu d. 24 minggu e. 25 minggu

21. Seorang perempuan 25 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu, datang ke Puskesmas pukul 08.00 WIB, mengeluh
perut mules-mules. Hasil pemeriksaan TD: 110/70 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi nafas
24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, ibu
tampak gelisah.Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan perawat pada pasien tersebut?
a. Memantau kontraksi uterus c. Mengajarkan teknik relaksasi
b. Persiapan pemecahan ketuban d. Melakukan periksa dalam kembali
c. Menganjurkan ibu untuk berbaring

22. Seorang perempuan usia 24 tahun P1A0 nifas hari pertama, bayi rawat gabung dengan ibunya, hasil
pemeriksaan fisik: tali pusat terikat dan tidak tampak perdarahan, pasien belum berpengalaman untuk
merawat bayinya, dan ditemani suaminya. Perawat sedang mengajarkan cara membungkus tali pusat,
langkah yang sudah dilakukan mengambil kain kassa.
a. Mengeringkan tali pusat c. Membungkus tali pusat
b. Mengompres tali pusat d. Mengusap tali pusat
c. Mengikat kain kassa

23. Seorang perempuan berusia 28 tahun, G 4P3A0 melahirkan 4 jam yang lalu. Keluhan saat ini nyeri pada luka
episiotomy, sampai saat ini belum BAK. Hasil pemeriksaan fisik: terdapat luka perineum grade 1, kandung
kemih penuh, bayi lahir sehat.Apakah tindakan keperawatan prioritas pada pasien di atas?
a. Anjurkan untuk BAK ke kamar mandi
b. Anjurkan segera menyusui bayinya
c. Lakukan perawatan luka perineum
d. Anjurkan segera mobilisasi
e. Ajarkan tehnik relaksasi

24. Seorang perempuan berusia 24 tahun, G2P1A0 hamil 7 bulan, datang ke puskesmas untuk memeriksakan
kehamilan. Hasil pemeriksaan fisik: TFU 25 cm, letak janin punggung kiri, presentasi kepala, kepala janin
belum masuk PAP. Perawat akan memeriksa denyut jantung janin pasien.Di manakah perawat meletakkan
alat pendengaran DJJ yang tepat?
a. Bagian kiri perut ibu sejajar umbilicus c. Bagian kiri perut ibu di atas umbilicus
b. Bagian kiri perut ibu di bawah umbilicus d. Bagian kanan perut ibu sejajar umbilicus
c. Bagian kanan perut ibu di atas umbilicus

25. Seorang perempuan dalam masa persalinan masa 3, setelah di pastikan janin tunggal dan pasien sudah di
berikan injeksi oksitosin 10 UI dan sudah di lakukan pemotongan dan peningkatan tali pusat.Apakah
tindakan keperrawatan pada kasus tersebut?
a. Pemeriksaan janin berikutnya c. Massege darah simposis
b. Pengeluaran plasenta d. Peregangan tali pusat
c. Keterterisasi urine

26. Seorang perempuan usia 27 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu datang ke kamar bersalin dengan keluhan sudah
mengeluarkan air ketuban 2 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik : TD 120/70 mmhg, suhu 37 ° c,
frekwensi nadi 90x/menit. Palpasi : kepala sudah masuk pinu panggul. Djj 144x/mnt, his 3x dalam 10 menit.
Periksa dalam: pembukaan 2 cm, servix tebal lunak, ketuban (+) , persentasi turun pada hodgen IIIApakah
rencana keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Atur posisi miring c. Anjurkan jalan – jalan
b. Pemeriksaan darah d. Atur posisi terlentang
c. Observasi tanda tanda vital

27. Seorang perempuan berusia 27 tahun, G1P0A0, sedang dirawat di ruang bersalin telah keluar air - air dri
kemaluannya 4 jam yang lalu. Saat ini mengeluh nyeri di perutnya semakin sering dan kuat. Ibu ingin
meneran, perineum menonjol, anus membuka, his kuat, setiap 2 menit sekali selama 60 detik. Hasil periksa
dalam didapatkan dilatasi serviks 10 cm.Apakah tindakan keperawatanselanjutnya pada kasus tersebut?
a. Mencuci tangan c. Memimpin meneran
b. Observasi tanda- tanda vital d. Menyiapkan alat- alat partus
c. Memberikan suntikan oksistoksin

28. Seorang perempuan usia 25 tahun P1AD nifas 1 jam lalu mengeluh mules- mules. Data pemeriksaan
didapatkan : TD : 110/70 mmhg, frekwensinadi 80x/mnt, suhu tubuh 37,5° c, incotea hostea merah segar,
jahitan perineum baik.Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Observasi involusi uterus c. Lakukan vulva hygine
b. Observasi perdarahan d. Observasi tanda bak
c. Kaji skala nyeri

29. Seorang perempuan 25 tahun G1PdAd datang ke ruang bersalin. Pasien di antar suami dengan keluhan keluar
endir dan darah sejak 4 jam yang lalu, mules setiap 5 menit sekali. Hasil yang didapatkan : pembukaan 4 cm,
ketuban utuh, presentasi ubun-ubun kecil kiri depan. Denyut jantung janin 130x/mnt. Pasien tampak
menahan nyeri dan sesekali berteriak.Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Mengukur tanda-tanda vital
b. Mengajarkan suami counter pressure
c. Memberikan informasi cara mengejan
d. Mengajurkan mobilisasi sekitar ruangan
e. Menganjurkan menggunakan pakaian longgar

30. Seorang perempuan berusia 32 tahun G1PDAD hamil 39 minggu datang ke RuSakit.Pada saat pemeriksan
dalam,didapatkan pembukaan serviks 10cm,selaput amnion belum pecah kontraksi sampai 3-5 menit
sekali,keluar lendir bercampur darah,perinium tampak menonjol,anus membuka ibu ingin meneran.Apakah
tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
a. Melakukan amniotomy
b. Menganjurkan pasien buang air kecil
c. Menyiapkan alat untuk persalinan
d. Menganjurkan pasien untuk mengejan efektif
e. Menganjurkan pasien untuk posisi litotomi

31. Seorang berusia 32 tahun PA melahirkan anak laki-laki dengan score 89, tali pusat sudah di potong. Apakah
tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Mengevaluasi jumlah kehilangan darah c. Mengajarkan ara masase uterus
b. Memfasiltasi inisiasi menyusu dini d. Mengobservasi kontraksi uterus
c. Mengosonkan kandung kemih

32. Seorang perempuan berusia 31 tahun PA,post sputum 5 jam,hasil palpasi uterus teraba lembek terdapat
pengeluaran darah segar pervagina. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Observasi tanda-tanda vital c. Pemberian cairan intravena
b. Masase fundus uterus d. Observasi pendarahan
c. Anjurkan bedrest

33. Seorang perempuan 30 tahun G1P1A1 hamil 38 minggu datang ke puskesmas karena sudah mules- mules dan
keluar cairan, hasil pemeriksaan fisik : TB 33 cm, pinggang kiri, perentasi kepala sebagian sudah masuk ke
dalam pintu atas pinggul PAP1 hasil pemeriksa dalam di dapatkan data selaput ketuban sudah
pecah,pembukaan servik 4 cm.Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakkan pada pasien terebut?
a. Observasi tanda tanda vital
b. Memotong denyut jantung janin
c. Melakukan pemeriksaan melek gabela
d. Pemeriksaan rektum adalah hameotatif
e. Pemeriksaan ekstermitas bawah adalah oedem

34. Seorang perempuan berusia 26 tahun G1PDAD hamil 14 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan pusing
tidak nafsu makan, mual dan muntah pada pagi hari, konjungtiva merah muda, hasil pemeriksaan TD 100/60
mmhg.Apakah rencana tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Berikan makan tapi sedikit
b. Lakukan pengukuran antropometri
c. Lakukan penkes tentang nutrisi ibu hamil
d. Anjurkan untuk melakukan pemeriksaan Hb
e. Lakukan kolaborasi dengan ahli gizi untuk mengatur menu

35. Seorang perempuan usia 26 tahun P 1A0 nifashari ke 2 di rawat di ruang kebidanan mengeluh perut terasa
mules TFU 2 jari dibawah pusat, terdapat luka perinium dengan 5 jahitan kondisi rapat tidak ada edema dan
kemerahan, suhu 37° cfrekwensi nadi 90x/mnt frekwensi nafas 20x/mnt TD 110/70 mmhg.Apakah masalah
utama pada kasus tersebut?
a. Nyeri akut c. Resiko tinggi infeksi
b. Kurang cairan d. Gangguan integritas kulit
c. Perubahan eliminasi urine

36. Seorang wanita usia 23 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu sedang dalam persalinan di ruang bersalin. Pesien
mengeluh saat kontraksi. Hasil pemeriksaan: pembukaan lengkap kontraksi uterus setiap 2 menit lamanya 45
detik, ketuban sudah pecah, kepala bayi sudah keluar. Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Memimpin ibu meneran c. Memeriksa lilitan tali pusat
b. Memeriksa kontrasi uterus d. Melakukan teknik manuver biparietal
c. Membersihkan lendir di mulut dan hidung bayi

37. Seorang perempuan berusia 28 tahun, datang ke Puskesmas dengan GIP0A0 usia kehamilan 2 bulan,
mengeluh mual-mual, muntah terus dan nyeri pada ulu hati. Nafsu makan berkurang sehingga berat badan
tidak mengalami peningkatan selama kehamilan, tekanan darah turun dan nadi meningkat. Mata tampak
cekung, turgor kulit menurun, lidah kering.Apakah masalah keperawatan utama kasus diatas?
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan c. Risiko cedera pada janin
b. Kurang volume cairan d. Risiko shock
c. Nyeri akut

38. Seorang wanita berusia 30 tahun, G1P0A0usia kehamilan 30 minggu, datang ke puskesmas untuk
memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan TB 145 cm, BB 36 kg. Selanjutnya perawat melakukan
pemeriksaan panggul luar antara lain distansia spinarum. Bagaimanakah cara perawat melakukan
pengukurannya?
a. Menempatkan jangka panggul dari spina iliaka kann ke spina iliaka kiri
b. Menempatkan jangka panggul pada simpisis sampai koksigeus
c. Melakukan pengukuran lingkar panggul dari simfisis sampai ke lumbal 5
d. Menempatkan salah satu jangka panggul pada tepi simpisis dan lumbal 5
e. Menempatkan kedua jangka panggul pada crista iliaka kanan dan kiri

39. Seorang perempuan berusia 28 tahun, post partum 2 jam yang lalu, persalinan spontan, dilakukan episiotomy
jenis medial. Hasil pengkajian: perdarahan pervaginam 600 cc, keadaan umum lemah, kesadaran
composmentis, TD 100/70 mmHg, denyut nadi 92 x/menit, frekuensi napas 16 x/menit, suhu 36,2 oC,
konsistensi uterus lembek.Apakah penyebab perdarahan pada kasus tersebut?
a. Antonia uteri c. Solusio plasenta
b. Robekan jalan lahir d. Robekan episiotomy
c. Inertia uteri hipotonik

40. Seorang wanita berusia 27 tahun, G1P0A0 datang ke Poloklinik kebidanan untuk memriksakan kehamilannya.
Hasil anamnis mengeluh mual dan muntah di pagi hari dan nafsu makan berkurang. HPHT 25 Maret 2019.
Kapankah taksiran partus pasien?
a. 01 Januari 2020 c. 02 Januari 2020
b. 01 Februari 2020 d. 01 Desember 2019
c. 02 Desember 2019

Anda mungkin juga menyukai