Anda di halaman 1dari 15

Soal Keperawatan Maternitas

1. Seorang perawat mengunjungi sebuah rumah. Hasil pengkajian: seorang wanita (21
tahun), hamil pertama 28 minggu. Klien baru sekali memeriksakan kandungan ke
Puskesmas saat hamil 24 minggu. Suplemen Fe tidak diminum,karena takut terjadi
apa-apa dengan janinnya kalau diminum tiap hari. Konjungtiva pasien pucat dan
tampak lemas. Keluarga menganggapnya hal yang biasa. Apakah tindakan
keperawatan keluarga yang tepat dilakukan ?
a. Menjelaskan tentang nutrisi pada keluarga
b. Menganjurkan pada keluarga, untuk menggunakan terapi relaksasi
c. Menjelaskan pada keluarga tentang anemia pada kehamilan
d. Memberikan anjuran untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
e. Menganjurkan agar keluarga membeli makanan yang tinggi gizinya meskipun
mahal.
2. Seorang perempuan berumur 25 tahun mengalami kontraksi 6 jam sebelumnya, pada
kehamilan 40 minggu, TTV : TD 110/70 mmHg, HR 80 x/i, T 36,8 C. Kontraksi
uterus terjadi 3 kali dalam 10 menit, dengan siklus 36 detik. DJJ 124 x/i. Pembukaan
serviks 6 cm, bentuk ketuban normal, pasien sering bertanya “kenapa bayi saya tidak
lahir-lahir” dan sering memanggil perawat untuk menemaninya. Apakah masalah
keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Kecemasan
b. Resiko injury
c. Nyeri akibat melahirkan
d. Kurang pengetahuan
e. Intoleransi aktivitas
3. Seorang pasien umur 21 tahun, datang ke RS untuk memeriksa kehamilannya,
G1P0A0, pemeriksaan leopord : hasil pemeriksaan didapat TFU : 28 cm, punggung
terletak di kiri, kepala belum masuk PAP, DJJ : 140 x/i. Berapakah usia kehamilan
ibu tersebut?
a. 30 minggu
b. 36 minggu
c. 28 minggu
d. 23 minggu
e. 20 minggu
4. Seorang perempuan berusia 30 tahun di rawat di rumah sakit dengan hiperemesis.
Pada saat pengkajian, didapatkan pasien hanya makan tempe, tahu dan sayuran.
Pasien tidak mau makan ikan, daging dan hasil olahannya pada saat dirawat.
Berdasarkan kasus diatas, tindakan yang tepat dilakukan perawat adalah?
a. Menganjurkan pasien makan karena sangat baik untuk kehamilan
b. Mengkonsultasikan dengan ahli gizi alternatif pengganti makanan hewani
c. Menanyakan nilai dan keyakinan makanan yang dipilih
d. Menganjurkan makan dengan porsi sedikit tapi sering
e. Mengajurkan tetap makan daging dan ikan
5. Seseorang wanita berusia 28 tahun, melahirkan bayi anak laki-laki dengan bulan
penuh dengan air ketuban jernih tetapi bayi tidak menangis. Sudah dilakukan
resusitasi jantung, bayi tidak bernafas, nadi lemah kurang dari 100 x/i. Apakah
tindakan perawat yang dilakukan?
a. Memberikan kepala ekstensi
b. Memberikan ventilasi tekan
c. Memberikan oksigen
d. Memberikan resusitasi jantung
e. Memberikan jalan nafas
Soal No 5 & 6
Seorang perempuan usia 23 tahun G1P0A0 kontrol kehamilan, hasil pemeriksaan
HPHT 6 Juni 2015, TD : 120/80 mmHg, RR 18 x/i, HR 80 x/i.
6. Kira-kira persalinan pada tanggal?
a. 13 Maret 2016
b. 21 Maret 2016
c. 13 Mei 2016
d. 21 April 2016
e. 13 April 2016
7. Perempuan berusia 28 tahun di rawat diruang nifas setelah operasi sectio caesaria 18
jam yang lalu. Pasien mengatakan khawatir dan sulit untuk bergerak. Perawat
memotivasi ibu untuk melakukan mobilisasi. Apakah mobilisasi dini yang tepat pada
pasien tersebut?
a. Belajar duduk
b. Miring kanan dan kiri
c. Menggerakkan pergelangan kaki
d. Menurunkan kaki dari tempat tidur
e. Belajar berdiri di pinggi tempat tidur
8. Perempuan berusia 20 tahun datang ke puskesmas bersama suaminya karena
mengeluh mual dan muntah di pagi hari, sering buang air kecil sudah 2 bulan tidak
menstruasi. Hasil pemeriksaan fisik : payudara membesar, TD 100/70 mmHg, HR 76
x/i, RR 24 x/i, T 37 C. Apakah pertanyaan fokus yang harus diajukan perawat?
a. Kapan hari pertama haid terakhir?
b. Kapan terakhir berhubungan seksual?
c. Apakah sebelumnya menstruasi teratur?
d. Apakah ada keluhan lain yang dirasakan?
e. Kapan kunjungan terakhir ke puskesmas?
9. Seorang perempuan berusia 27 tahun P2 A1 postpartum hari ke-2. Pasien mengeluh
badan lelah, nyeri pada daerah jahitan luka episitomy, dengan skala 6, pasien
mengatakan sakit di daerah jalan lahir saat duduk. Hasil pemeriksaan TD 110/90
mmHg, T 37 C, HR 88 x/i, RR 24 x/i, perineum bengkak, kemerahan, jahitan belum
merapat, lokhea rubra. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Cemas
b. Nyeri akut
c. Intoleransi aktivitas
d. Resiko injury maternal
e. Gangguan keseimbangan cairan
10. Seorang perawat akan memberikan vaksin hepatitis 0 kepada seorang bayi
perempuan yang baru lahir. Perawat menyiapkan vaksin, mencuci tangan, dan
mengidentifikasi gelang pengenal bayi. Apakah tindakan selanjutnya pada kasus
tersebut?
a. Memilih area penyuntikan
b. Memasang sarung tangan
c. Memberikan penjelasan kepada orang tua
d. Memegang tungkai dengan tangan non dominan
e. Membersihkan area penyuntikan dengan kapas alkohol
11. Seorang perempuan berusia 32 tahun G2P1A0 melahirkan seorang bayi perempuan
cukup bulan di kamar bersalain. Bayi langsung menangis, diletakkan di dada ibu
untuk dilakukan IMD. Perawat kemudian mengecek fundus ibu untuk memastikan
kehamilan tunggal atau gemeli. Apakah tindakan yang harus dilakukan selanjutnya?
a. Memotong tali pusat
b. Mengecek fundus uteri
c. Menyuntikkan oksitosin
d. Menjepit/klem tali pusat
e. Memberitahu pasien akan di suntik
12. Seorang perempuan berusia 26 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 40 minggu, dirawat
di ruang bersalin dengan kontraksi uterus dalam 10 menit 1-2 kali, DJJ 155 x/i, hasil
pemeriksaan pembukaan 2. Pasien merasakan keluar air ketuban dari jalan lahirnya.
Apakah tindakan selanjutnya?
a. Mengobservasi kesejahteraan janin
b. Menilai karakteristik cairan ketuban
c. Memonitoring kontraksi uterus
d. Mengobservasi tanda-tanda vital
e. Memeriksa pembukaan serviks
13. Seorang wanita 38 tahun sedang hamil 5 bulan, pada tahun 2001 melahirkan seorang
laki-laki, tahun 2002 mengalami keguguran, dua tahun berikutnya melahirkan
seorang anak perempuan, berdasarkan kasus diatas GPA yang tepat pada ibu
tersebut?
a. G4P2A1
b. G3P3A0
c. G4P3A0
d. G3P4A1
e. G4P4A0
14. Seorang perempuan berusia 23 tahun G1P0A0 datang ke poli KIA untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan. Hasil pegkajian diperoleh data HPHT tanggal 16 Januari
2017, dan observasi tanda-tanda vital TD 110/70 mmHg, RR 20 x/i, HR 88 x/i.
Kapankah taksiran persalinan pada kasus?
a. 23 September 2017
b. 23 Oktober 2017
c. 23 November 2017
d. 22 Oktober 2017
e. 22 November 2017
15. Seorang perempuan berusia 32 tahun hamil 28 minggu datang ke poli KIA untuk
konsultasi kehamilan. Hasil pengkajian diperoleh pasien memiliki anak hidup dua,
dan riwayat mengalami keguguran pada anak ke tiga. Apakah status obstetri pada
kasus?
a. G3P2A1
b. G4P2A1
c. G3P2
d. G4P2
e. G5P2A1
16. Nyonya R usia 28 tahun, pasca melahirkan 1 bulan datang ke Klinik Bersalin dengan
kondisi payudara mengalami peradangan, luka pada puting susu dan payudara terasa
panas. Diagnosa keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut adalah?
a. Resiko tinggi peningkatan tekanan Intra Kranial b.d peningkatan produksi LCS
b. Nyeri berhubungan dengan adanya peradangan pada payudara
c. Kelebihan volume cairan b/d kerusakan kapler glomelurus, proses peradangan,
peningkatan permeabilitas membran
d. Kelebihan volume cairan gas tidak efektif b/d hipoventilasi
e. Resiko terhadap cedera b/d peerubahan kesadaran, kerusakan kognitif atau
kerusakan mekanisme perlindungan diri
17. Nyonya A melahirkan anak pertama 5 hari yang lalu, Nyonya A mengeluh malas
memberi ASI pada bayinya karena payudara merasa sakit dan bengkak. Pendidikan
kesehatan yang perlu diberikan kepada Nyonya Ani adalah?
a. Perawatan payudara secara rutin
b. Pemberian obat tradisional
c. Konsumsi makanan berserat
d. Informasi tentang manfaat ASI Ekslusif
e. Anjuran pemberian susu formula
18. Seorang Ibu usia 28 tahun dilarikan ke Rumah Sakit dengan keadaan hamil 40 minggu,
keluar cairan bening dari vagina terus-menerus, tekanan darah 120/90 mmHg,adanya
kontraksi janin yang teratur. Intervensi yang tepat untuk kasus tersebut adalah?
a. Catat perubahan DJJ selama kontraksi dan pantau aktivitas uterus secara
manual dan elektronik.
b. Perhatikan tingkat kesadaran dan adanya perubahan perilaku.
c. Pantau tanda vital, catat derajat, dan durasi episode hipovolemik.
d. Perhatikan privasi Ibu.
e. Perhatikan sirkulasi pada pembuluh darah perifer akibat sianosis.
19. Seorang Ibu dengan kehamilan 40 minggu datang ke Rumah Sakit dengan kondisi
kontraksi janin yang hebat, ketuban pecah dini dan kondisi ibu lemah, harus segera
menjalani operasi caesar. Ibu tersebut tergolong dari keluarga miskin, tidak memiliki
BPJS. Apakah yang harus dilakukan oleh pihak Rumah Sakit?
a. Menolak memberi pelayanan kepada Ibu tersebut
b. Membiarkan pasien sampai ada kejelasan pembayaran
c. Segera melakukan operasi caesar
d. Membicarakan terlebih dahulu dengan Direktur Rumah Sakit
e. Merujuk ke Rumah Sakit yang lain
20. Nona R siswa SLTP kelas 3 datang ke Puskesmas dengan keluhan sakit perut yang
sangat, badan lemas, perasaan cemas, tekanan darah 120/100 mmHg. Keterangan dari
orang tua, Nona R sedang sibuk untuk persiapan ujian dan dalam kondisi haid untuk
pertama kali. Intervensi yang tepat untuk kasus tersebut adalah?
a. Berikan periode tidur atau istirahat.
b. Kolaborasi dengan dokter tentang pemberian obat-obatan dan terapi cairan.
c. Catat petunjuk perilaku, misalnya gelisah dan cemas.
d. Berikan rasa hangat ke bagian perut.
e. Pemberian analgetik.
21. Seorang klien berinisial Ny.A usia 24 tahun baru saja melahirkan secara spontan 6 jam
yang lalu. Klien mengeluh berkeringat banyak sampai bajunya basah. Hasil
pemeriksaan didapatkan Suhu 38°C, TD 110/70 mmHg, Nadi 76x/menit, Respirasi
18x/menit. Hasil palpasi kandung kemih distensi, tinggi fundus uteri 1 jari di atas pusat,
lochea merah penuh satu pembalut sejak 6 jam yang lalu belum diganti. Turgor kulit
baik, dan teraba lembab. Berdasarkan hasil pengkajian pada Ny. A, manakah data yang
menunjukkan keadaan tidak normal ?.
a. Suhu 38°C.
b. Berkeringat banyak.
c. Kandung kemih distensi.
d. Tinggi fundus uteri 1 jari di atas pusat.
e. Lochea merah penuh satu pembalut sejak 6 jam yang lalu.
22. Seorang Ibu postpartum spontan 1 hari mengeluh kepada perawat bahwa perutnya tidak
nyaman terasa nyeri dan mengencang saat menyusui bayinya. Apa interpretasi
keperawatan terbaik berdasarkan informasi tersebut ?
a. Semua ibu mengalami ketidaknyamanan pada abdomen selama periode postpartum.
b. Menyusui menyebabkan pengeluaran oksitosin yang membuat uterus
berkontraksi.
c. Nyeri pada abdomen adalah kondisi tidak normal dan mengindikasikan masalah
involusi.
d. Ketidaknyaman abdomen mengindikasikan masalah peristaltik pada gastro intestinal.
e. Nyeri pada abdomen saat menyusui kondisi tidak normal dan harus dilakukan
curettage.
23. Seorang Ibu postpartum spontan 6 jam yang lalu, terlihat pucat dan mengeluh perdarahan
banyak. Apa yang seharusnya perawat lakukan pertama kali ?
a. Panggil perawat pelaksana dengan segera.
b. Segera lakukan infus dengan magnesium sulfat.
c. Kaji fundus uteri dan status BAK klien.
d. Meyakinkan ibu bahwa kondisinya normal setelah melahirkan.
e. Segera kolaborasi dengan dokter untuk manual plasenta.
24. Seorang Ibu usia 22 tahun, melahirkan anak pertama di RS. Klien tampak bersemangat
sekali menceritakan pengalaman melahirkan kepada teman-teman kantornya saat besuk.
Setelah teman-temannya pulang, klien kembali tidur, saat bayinya menangis, klien tampak
menoleh sebentar ke bayinya lalu meminta tolong perawat untuk menenangkan bayi. Fase
adaptasi apakah yang dialami oleh klien ?.
a. Fase letting go
b. Fase taking in
c. Fase taking hold
d. Fase early postpartum
e. Fase late postpartum
25. Seorang ibu baru melahirkan anak keduanya. Pada saat pengkajian postpartum perawat
melakukan pemeriksaan fisik juga mengindentifikasi bonding attachment antara orangtua
dengan bayinya. Apakah indikator bonding attachment positif antara orangtua dengan
bayinya pada klien tersebut ?
a. Mengendong erat bayinya dengan menempelkan pada tubuh ibu.
b. Meminta temannya yang berkunjung untuk mengendong bayinya.
c. Membelikan baju bayi dan selimut yang bermerek dan mahal harganya.
d. Meminta perawat untuk membawa bayinya kembali ke ruang perinatologi.
e. Meminta tolong perawat untuk mendiamkan bayinya saat menangis.
26. Seorang Ibu primipara periode early postpartum sedang kontrol di Poliklinik Kebidanan,
suaminya mengatakan kepada perawat bahwa istrinya sering sedih, terlihat cemas ketika
ASInya belum keluar dan bayinya menangis. Menurut suami emosional istrinya menjadi
tidak stabil setelah melahirkan ini. Apa yang perawat edukasikan pada suami klien terkait
perubahan psikologis istrinya ?.
a. Menganjurkan suami jangan mengungkit-ungkit pengalaman persalinan klien.
b. Meminta suami untuk membawa istrinya konsul ke bagian psikiater.
c. Menginformasikan pada suami klien bahwa kondisi istrinya tidak normal dan harus
mendapat obat antidepresan.
d. Menganjurkan suami dan anggota keluarga untuk membantu perawatan ibu dan
bayi.
e. Menganjurkan suami untuk mengabaikannya, karena perubahan emosional merupakan
hal yang normal pada periode postpartum.
27. Seorang Ibu melahirkan bayi laki-laki cukup bulan secara spontan. Pada saat dilakukan
pengkajian didapatkan warna kulit bayi tersebut kemerahan, nadi 120x/menit, menangis
kuat, gerakan aktif dan respirasi tidak teratur. Berapakah nilai APGAR bayi tersebut ?.
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9
e. 10
28. Seorang ibu berumur 21 tahun, P1A0, postpartum hari ke 7, datang ke Poli KIA untuk
kontrol paska bersalin. Dari pemeriksaan didapatkan tekanan darah 120/90 mmHg, nadi
76 x/menit, pernapasan 20 x/menit, suhu 37 C, payudara kiri tampak lebih besar dan
tampak bengkak, uterus tidak teraba, lokia kecoklatan, terdapat luka episiotomi + 2 cm,
tanda REEDA (-), tanda homan (-). Apakah yang perlu perawat kaji lebih lanjut?
a. Proses menyusui
b. Perawatan payudara
c. Latihan fisik ibu nifas
d. Interaksi ibu dan bayi
e. Praktik kebersihan genital
29. Seorang perawat melakukan pemantauan pada ibu bersalin kala I sejak jam 09.00 WIB.
Pada jam 12.25 WIB pasien berteriak-teriak tidak bisa menahan mengedan. Perawat
melakukan pengkajian adanya tanda gejala kala II. Apakah data yang mungkin
didapatkan?
a. Ekstremitas bergetar, anus menonjol
b. Vulva membuka, perineum menonjol
c. Ibu berkeringat, kontraksi sangat kuat
d. Semburan cairan ketuban bercampur darah
e. Ketuban pecah, tampak kepala bayi 5-6 cm
30. Seorang perawat melakukan pemantauan pada ibu bersalin kala I sejak jam 09.00 WIB.
Pada jam 12.25 WIB pasien berteriak-teriak tidak bisa menahan mengedan. Perawat
melakukan pengkajian adanya tanda gejala kala II. Apakah tindakan perawat selanjutnya?
a. Menyiapkan persalinan
b. Melakukan pemeriksaan dalam
c. Mendorong ibu untuk tarik napas dalam
d. Mengajarkan tehnik mengedan yang baik
e. Memanggil keluarga untuk mendampingi ibu
31. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah pada ibu post partum hari ke 7.
Pengkajian pada bayi diperoleh kulit bayi agak kuning di bagian wajah. Dari
wawancara didapatkan ibu memberikan susu formula sejak usia bayi 2 hari. Ibu
mengatakan bahwa asi kurang dan bayi sering menangis karena lapar. Apakah tindakan
keperawatan prioritas?
a. Menghentikan pemberian susu formula
b. Menjelaskan proses pengeluaran/produksi asi
c. Mengajarkan ibu tehnik menyusui yang benar
d. Menjelaskan dampak pemberian susu formula
e. Menganjurkan ibu membawa bayi untuk cek darah
32. Perempuan berusia 20 tahun, hamil 30 minggu, datang bersama suami ke poli
kebidanan untuk pemeriksaan rutin. Klien mengatakan bahwa suami tidak pernah
meminta berhubungan seksual sejak perut klien mulai membesar. Apakah pertanyaan
yang dapat diklarifikasi perawat pada klien?
a. “Apakah Bapak tidak tertarik lagi pada istri?”
b. “Apakah kehamilan membuat istri tidak menarik?”
c. “Apakah Bapak terganggu dengan kehamilan istri? “
d. “Mengapa Bapak tidak mau berhubungan dengan istri?”
e. “Apakah yang Bapak khawatirkan bila berhubungan dengan istri?
33. Perempuan berusia 22 tahun, hamil 34 minggu, datang bersama suami ke poli
kebidanan untuk pemeriksaan rutin. Klien mengatakan bahwa sejak kehamilannya
membesar mereka belum pernah melakukan hubungan seksual, menurutnya suami
tidak lagi tertarik padanya. Suami klien mengatakan khawatir istrinya tidak nyaman
dengan tekanan pada perut. Apakah tindakan keperawatan yang paling sesuai?
a. Menjelaskan bahwa hubungan seksual penting bagi ibu merasa diakui
b. Menjelaskan posisi hubugan seksual pada sesuai dengan kondisi kehamilan
c. Mengakui bahwa wajar bila ada kekhawatiran pada kehamilan yang mulai besar
d. Menjelaskan bahwa hubungan seksual boleh dilakukan selama tidak ada masalah
e. Menjelaskan bahwa hubungan seksual tidak akan mengganggu kenyamanan ibu
hamil
34. Perempuan 27 tahun, hari pertama post partum, kondisi sangat lemah bertanya tentang
kondisi bayinya pada perawat. Perawat mengetahui bahwa bayi pasien dalam lahir
dengan kondisi tidak normal. Keluarga pasien meminta agar pasien tidak diberi tahu.
Bagaimana perawat menyikapi hal tersebut?
a. Mendorong pasien untuk dapat segera pulih
b. Meminta pasien untuk bertanya pada dokternya
c. Mendorong pasien untuk dapat mengungkapkan apa yang dirasakan
d. Menjelaskan pada pasien bahwa bayi sedang dalam perawatan khusus
e. Mengatakan bahwa perawat tidak berwenang menjawab pertanyaan pasien
35. Seorang perawat dipindahtugaskan dari ruang poli kebidanan ke unit kemoterapi di
ruang perawatan ginekologi. Ia belum pernah menangani pasien kemoterapi sejak lulus
kuliah dan pernah tahu tentang kemoterapi hanya saat kuliah saja. Apakah yang dapat
perawat lakukan?
a. Bertanya pada perawat senior di unit kemoterapi
b. Mengikuti pelatihan pengelolaan pasien kemoterapi
c. Membaca langkah-langkah prosedur pemberian kemoterapi
d. Membantu pemberian kemoterapi yang dilakukan perawat lain
e. Mengamati setiap pemberian kemoterapi yang dilakukan perawat lain
36. Perempuan berusia 24 tahun datang ke poli kebidanan dengan keluhan tidak dapat
menahan flatus dan kadang bab keluar dari vagina. Pasien memiliki bayi usia 7 bulan
yang dilahirkan secara spontan. Apakah pertanyaan perawat selanjutnya?
a. Berapakah berat bayi saat lahir?
b. Siapa yang membantu persalinan?
c. Sejak kapan keluhan dirasakan oleh pasien?
d. Apakah kondisi ini terjadi setelah pasien melahirkan?
e. Apakah yang telah dilakukan pasien untuk mengatasi masalahnya?
37. Seorang perawat melakukan pertolongan persalinan kala III. Perawat melakukan
penegangan tali pusat terkendali, tampak tali pusat memanjang, sampai tampak plasenta
di vulva. Apakah tindakan selanjutnya?
a. Tarik sampai plasenta lahir
b. Siapkan tempat menyimpan plasenta
c. Keluarkan plasenta ke arah atas dan bawah
d. Tahan dan lahirkan plasenta dengan gerakan memutar
e. Tangan kanan menekan di atas simfisis dan tangan kiri menarik plasenta
38. Adaptasi sibling terhadap kehamilan adalah, kecuali ….
a. Tidak tergantung perkembangan anak
b. 0 – 2 tahun belum sadar dengan kehamilan ibunya
c. 2 – 4 tahun berespon terhadap perubahan tubuh dan tingkah laku ibu
d. Membuat perlindungan dan perhatian lebih besar
e. Kemunduran perilaku
39. Tindakan perawatan yang tidak boleh dilakukan saat terjadi perubahan sensasi pada
payudara ibu hamil adalah ….
a. gunakan BH yg menopang
b. cuci dengan air hangat
c. massage payudara
d. perawatan putting susu
e. mencuci dengan sabun
40. Ny. E, 25 tahun, P1A0, post partum hari ke 1, menanyakan bahwa dari anus bayinya
keluar feses atau tinja yang berwarna hijau gelap. Ny. E merasa khawatir akan keadaan
bayinya. Perawat dapat menjelaskan bahwa feses yang keluar itu adalah ….
a. vernik caseosa
b. mekonium
c. lanugo
d. mongolia spot
e. lapisan sebasea
41. Seorang ibu datang dengan keluhan perut membesar dan sudah tidak haid. Ibu
mengatakan haid terakhir tanggal 7 Maret 2015, maka taksiran partus ibu tersebut
adalah : Taksiran partus Ibu tersebut adalah:
a. 7 Desember 2015
b. 14 Desember 2015
c. 7 Januari 2015
d. 14 Januari 2016
e. 10 Januari 2016
42. Seorang ibu datang ke klinik dengan keluhan perdarahan pervaginam namun tidak
disertai rasa nyeri, setelah dilakukan pemeriksaan, ibu tersebut didiagnosa placenta
previa. Diagnosa keperawatan untuk pasien dengan placenta previa adalah :
a. Resti gangguan perfusi jaringan pada janin b.d inadekuat suplai O2 dari maternal
b. Resti gawat janin b.d lepasnya placenta dari dinding uterus
c. Keterbatasan aktivitas fisik ibu b.d perdarahan pervaginam
d. Keterbatasan pergerakan janin b.d posisi placenta yang menutup jalan lahir
e. Defisit cairan berhubungan dengan perdarahan
43. Seorang Ibu hamil datang ke klinik dengan keluhan nyeri pada perut, perut terasa
tegang, janin dalam kandung bergerak terus-terusan, setelah diperika ternyata Ibu
tersebut mengalami solusio plasenta. Diagnosa keperawatan pada solusio placenta yaitu
a. Nyeri abdomen b.d lepasnya placenta dari endometrium
b. Perdarahan masif b.d lepasnya placenta bagian central
c. Resti terjadinya gawat janin b.d terlepasnya placenta dari maternal
d. Kesiapan meningkatkan kesejahteraan janin
e. Kecemasan berhubungan dengan persiapan operasi
44. Ibu hamil sedang diperiksa ternyata tinggi fundus uteri berada pada ketingian antara
procesus xipoideus dan umbilikan, Ibu tersebut bertanya berapa usia kehamilannya.
Dengan memperhatikan tinggi fundus uteri tersebut, maka usia kehamilan ibu tersebut
a. 12 minggu
b. 24 minggu
c. 30 minggu
d. 36 minggu
e. 40 minggu
45. Anda sedang bertugas di klinik ANC, setelah anda melakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital anda memeriksa perut ibu dengan perasat leopold.: Leopold IV dilakukan untuk
melihat:
a. Bagian kepala
b. Bagian bokong
c. Bagian terendah janin
d. Seberapa bagian janin yang masuk PAP
e. Konvergen dan divergen
46. Seorang ibu mengeluh perutnya membesar sudah 3 bulan, tidak keluar haid selama 3
bulan, setiap pagi mual dan muntah- muntah, ibu itu belum pernah hamil sebelumnya,
Ibu tersebut datang ke klinik kesehatan ibu anak untuk berobat dan bertanya ada apa
dengan dirinya Mual-mual di pagi hari. Apakah tanda dan gejala kehamilan ?
a. Mual dan muntah- muntah
b. Perut membesar
c. Cenderung cepat lelah
d. Ada detak jantung janin
e. Semua benar
47. Seorang ibu hamil datang ke kamar bersalin dengan keluhan mules hilang timbul, rasa
tidak nyaman pada pinggang, ada keluar lender dan darah. Setelah diperiksa ternyata
ibu tersebut sudah inpartu. Kala satu pada inpartu terbagi atas?
a. Fase pengeluaran placenta
b. Fase pengeluaran janin
c. Fase laten
d. Fase aktif
e. Fase latin dan fase aktif
48. Seorang wanita (20) datang ke poliklinik kebidanan dengan G1P0A0. Umur kehamilan
22 minggu, TD 150/90 mmHg, hasil pemeriksaan laboraturium menunjukan protein
urin (+2). Pasien mengatakan setelah kehamilan > 20 minggu BB pasien naik 1,3
Kg/minggu dan bagian ekstermitas terlihat bengkak. Apakah tindakan yang harus
dilakukan oleh perawat?
a. Pemberian obat anti hipertrensi
b. Mengontrol tekanan darah pasien
c. Penyulihan diet rendah garam
d. Penyuluhan diet tinggi protein
e. Penyuluhan ibu untuk tidur/istirahat dengan posisi terlentang
49. Seorang wanita (25) melahirkan anak secara normal dengan BB 3000 gram dan panjang
badan 43 cm. Setelah dilakukan IMD, air susu ibu belum keluar. Bayi terlihat menangis
kuat. Dua jam kemudian perempuan ini kembali memberi susu kepada bayi namun asi
belum juga keluar, perempuan ini mulai panik karena merasa tidak mampu memberikan
kehidupan bagi bayinya yang menurut pemahamanya saat ini bayi menangis kuat
karena kelaparan. Ayah bayi memberikan saran kepada ibu untuk memberikan susu
formula. Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Memberikan pengarahan kepada ibu bayi untuk memberikan susu formula
sementara kepada bayi sampai ASI keluar.
b. Memotivasi ibu untuk segera mencari donor ASI bagi bayi
c. Memberikan pengarahan kepada ibu untuk tetap tenang dan rileks
d. Memotivasi ibu untuk istirahat cukup
e. Memotivasi ibu untuk tidak memakan makanan yang pedas
50. Seorang perempuan (20) melahirkan anak pertamanya secara normal. Dua jam
kemudian, dokter menyatakan bahwa bayi meninggal dunia. Ibu terlihat menangis dan
kecewa, saat itu perawat membiarkan orang tua untuk memeluk dan melihat bayi
mereka yang telah mati. Beberama menit kemudia perawat memberikan informasi yang
nyata untuk membantu ibu orang tua bayi menerima kenyataan tentang kehilangan.
Pada proses berduka yang dilakukan oleh perawat adalah pada proses?
a. Penerimaan
b. Bargaining
c. Diorientasi dan depresi
d. Syok dan menyangkal
e. Marah
51. Seorang perempuan (35) tahun, telah satu minggu melahirkan anak kelima. Perempuan
datang ke poliklinik kebidanan bersama suaminya untuk berkonsultasi. Perempuan ini
bercerita bahwa dirinya berniat untuk mengikuti program KB tapi merasa sangat
ketakutan karena suaminya melarang keras untuk melakukan KB. Apakah tindakan
keperawatan yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Memberikan motivasi kepada pasien untuk meneguhkan sikapnya mengambil
keputusan untuk mengikuti program KB.
b. Memberikan edukasi kepada pasien mengenai macam-macam KB
c. Memberikan penyuluhan kepada suami pasien mengenai manfaat program KB
d. Membantu suami pasien untuk memilihkan KB yang cocok bagi pasien.
e. Membantu pasien untuk mengendalikan rasa takutnya.
52. Seorang perempuan (35) tahun, telah satu minggu melahirkan anak kelima. Perempuan
datang ke poliklinik kebidanan bersama suaminya untuk berkonsultasi. Perempuan ini
bercerita bahwa dirinya berniat untuk mengikuti program KB tapi merasa sangat
ketakutan karena suaminya melarang keras untuk melakukan KB. Apakah tindakan
keperawatan yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Memberikan motivasi kepada pasien untuk meneguhkan sikapnya mengambil
keputusan untuk mengikuti program KB.
. Memberikan edukasi kepada pasien mengenai macam-macam KB
c. Memberikan penyuluhan kepada suami pasien mengenai manfaat program KB
d. Membantu suami pasien untuk memilihkan KB yang cocok bagi pasien.
e. Membantu pasien untuk mengendalikan rasa takutnya.
53. Seorang ibu 36 tahun 20 menit lalu melahirkan seorng bayi laki-laki dngn bb 3100 gram
pb 48 cm. Plasenta lahir spontan 10 menit setelah bayi lahir. Klien mngalami
perdarahan pervaginam dan atonia uteri. Perawaat segera melakuakan tindakan untuk
menghentian perdarahan. Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan oleh
perawat?
a. Memberikan oksitosin
b. Menglaji laserasi jalan lahir l
c. Memasang tampon vagina
d. Melakuan Kompresi Bimanual Eksterna dan Kompresi Bimanual Interna
e. Melakukan infus
54. Seorang ibu 24 tahun G2 P1 A0, usia kehamilan 6 minggu mengeluh cemas karena
setiap kali makan minum selalu muntah. Muntah sehari bisa sampai 10x. Pasien tampak
lemah, nafsu makan tidak ada, berat badan turun, terdapat rasa nyeri epigastrium, turgor
kulit kurang, lidah kering dan mata cekung. Hasil pemeriksaan fisik Nadi 110x/menit,
TD : 100/80, RR 20 x/menit, Suhu: 37,8 C. Apa diagnosa prioritas yang sesuai untuk
kasus diatas?
a. Cemas
b. Nyeri akut
c. Hipertermi
d. Kekurangan volume cairan.
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
55. Seorang perempuan dibawa ke rumah sakit karena mengalami perdarahan. Pada saat
pengkajian, perdarahan sudah tidak muncul, konjungtiva anemis, lemah, nafsu makan
turun, bibir pucat, kuku pucat, dan diberi Oksigenasi dengan binasal kanul 4 Lt/menit.
Nilai Hb 6,2 dL/g. Hasil pemeriksaan fisik TD : 80/60 mmHg, Nadi 75x/ menit, RR 26
x/menit, Suhu: 36,7 C. Apa diagnosa prioritas yang sesuai untuk kasus diatas?
a. Cemas
b. Risiko perdarahan ulang
c. Kekurangan volume cairan
d. Ketidakefektifan pola nafas
e. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
56. Seorang perempuan berusia 24 tahun, G1P0A0, hamil 36 minggu datang dg keluhan
mules - mules sejak 4 jam yg lalu. Berdasarkan anamnesa didapatkan kontraksi yg tidak
teratur & jarang. Klien khawatir bila ia tiba - tiba melahirkan dirumah. Apa pernyataan
yg paling sesuai perawat sampaikan?
a. “Ibu tenang saja,ini belum waktunya melahirkan”
b. “Saya akan menjelaskan tanda- tanda persalinan”
c. “Kontraksi yg ibu rasakn bukan tanda melahirkan”
d. “Selama kontraksi tidak teratur, itu berarti his palsu”
e. “Apa yang ibu rasakan disebut kontraksi bracton hicks”
57. Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0, usia kehamilan 20 minggu datang ke poli
kebidanan dengan keluhan sering merasa pusing, cepat letih, mual dan muntah dan tidak
nafsu makan. Hal ini sudah dirasakan 2 hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
data TD 90/60 mmHg, RR 23x/menit, konjungtiva pucat. BB menalami penurunan 2 kg.
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 9gr%.
Apa intervensi yang harus dibuat perawat untuk mengatasi masalah diatas?
a. Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi
b. Anjurkan pasien untuk bedrest total
c. Anjurkan pasien makan sedikit tapi sering
d. Kaji intake dan output pasien
e. Anjurkan pasien untuk latihan aktivitas bertahap
58. Seorang perempuan berusia 20 tahun dg G1P0A0 usia kehamilan 29 minggu ke puskesmas
untuk memeriksakan kehamilannya dengan keluhan pusing & mata berkunang”. Hasil
pengkajian didapatkan data bahwa pasien tampak pucat, konjungtiva anemis, TD 90/60
mmHg, Nadi : 98x/menit ,RR: 26x/menit, & pemeriksaan kadar Hb 9,6 gr%. Apa data
subjektif yang mendukung pasien mengalami anemia ?
a. Pasien mengeluh pusing
b. Pasien tampak pucat
c. Conjungtiva anemis
d. TD 90/60 mmHg
e. Kadar HB 9,6 gr
59. Seorang perawat dipoli kandungan sedang melakukan pemeriksaan leopold pada ibu hamil
usia kehamilan 32 minggu. Perawat sedang melakukan inspeksi abdomen
Apa tindakan perawat selanjutnya ?
a. Memeriksa genetalia
b. Menentukan bagian atas janin
c. Menentukan puka atau puki
d. Mengukur tinggi fundus uteri
e. Menentukan apakah kepala janin sudah masuk PAP atau belum
60. Seorang perawat dipoli kandungan sedang melakukan pemeriksaan leopold pada ibu hamil
usia kehamilan 24 minggu. Perawat sedang melakukan pengukuran tinggi fundus uteri.
Berapa tinggi fundus uteri normal untuk pasien diatas ?
a. 20 cm
b. 22 cm
c. 24 cm
d. 26 cm
e. 28 cm
61. Seorang perawat dipoli kandungan sedang melakukan pemeriksaan leopold pada ibu hamil
usia kehamilan 28 minggu. Perawat sudah menentukan bagian janin yang terletak di kedua
sisi uterus.
Apa tindakan perawat selanjutnya ?
a. Memeriksa genetalia
b. Menentukan bagian atas janin
c. Menentukan bagian bawah janin
d. Mengukur tinggi fundus uteri
e. Menentukan apakah kepala janin sudah masuk PAP atau belum
62. Seorang perempuan 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan 20 minggu datang ke poli
kandungan untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan leopold pada: leopold
1 TFU 34 cm, leopold 2 puka, leopold 3 kepala janin sudah masuk PAP, leopold 4 bagian
terbawah janin kepala. Berapakah taksiran berat janin?
a. 2950 gram
b. 3410 gram
c. 3450 gram
d. 3565 gram
e. 3655 gram
63. Seorang perempuan usia 28 tahun G2P1A0 datang ke poli obsgyn untuk memeriksa
kandungannya. Pasien mengatakan HPHT nya 15 Februari 2015. Kapan taksiran kelahiran
bayi tersebut?
a. 22 November 2015
b. 8 November 2015
c. 22 Desember 2015
d. 8 Desember 2015
e. 12 Desember 2015
64. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G4P3A0 hamil 38 minggu, datang ke puskesmas
karena sudah mules-mules dan keluar cairan. Hasil pemeriksaan fisik : TFU 33 cm,
punggung kiri, persentasi kepala dan sebagian kepala sudah masuk ke dalam pintu atas
panggul. Hasil periksa dalam didapatkan data selaput ketuban sudah pecah, pembukaan
serviks 4 cm. Apakah tindakan keperawatan yang perlu dilakukan pada kasus tersebut?
a. Pemeriksaan ektremitas bawah : adakah oedem
b. Pemeriksaan rektum : adakah hemoroid
c. Melakukan pemeriksaan reflek patella
d. Memonitoring denyut jantung janin
e. Observasi tanda-tanda vital
65. Seorang perempuan umur 35 tahun, datang kepoli kandungan diantar oleh suminya,
mengeluh tidak bisa haid sampai tanggal 3 maret 2018. Pasien mengatakan haid terahirnya
dimulai dari tanggal 1 januari 2018dan berahir pada tanggal 8 januari 2018. Biasanya
setiab bulan siklus haidnya berlangsung setiap 28 hari. Setelah dilakukan pemeriksaan
kehamilan, perempuan tersebut dinyatakan positif hamil. Kapankah perkiraan persalinan
perempuan tersebut?
a. 8 Oktober 2018
b. 9 Oktober 2018
c. 15 Oktober 2018
d. 29 Oktober 2018
e. 30 Oktober 2018
66. Seorang perawat tanggal 20 maret 2017 memeriksa seorang perempuan berusia 40 tahun
yang datang kepoli kandungan diantar oleh suaminya denngan status kehamilan G4P2A1,
dari hasil pemeriksaan leopld didapatkan tinggi fundusuteri 21 cm, hari pertama haid
terahir 20 agustus 2016 dengan siklus menstruasi teratur 28 hari. Kepala bayi masih ada
diatas dengan posisi punggung kiri. Kapankah tanggal taksiran partus perempuan
tersebut?
a. 27 Mei 2017
b. 03 Juni 2017
c. 27 April 2017
d. 03 Mei 2017
e. 27 Juni 2017
67. Seorang perempuan berumur 23 tahun hamil 38 minggudatang ke poli KIA dengan
keluhan mules dibagian perut yang dirasakan menjalar sampai kepunggung, sudah keluar
lendir bercampur darah sejak 1 jam yang lalu. Dari hasil pemeriksaan dalam di dapatkan
pembukaan 2 cm. Berada pada proses persalinan manakah klien?
a. Kala I fase laten
b. Kala I fase aktif
c. Kala II
d. Kala III
e. Kala IV
68. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poli klinik KIA dengan usia kehamilan 36
minngu. Pasien datang memeriksa kehamilan yang ketiga kali. Saat ini perawat melakukan
pemeriksaan head to toe dan melakukan palpasi abdomen dengan hasil TFU 29 cm.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang tepat pada kasus di atas?
a. Memeriksa persentase janin
b. Memeriksa letak pungguang janin
c. Memeriksa bagian janin yang berbeda dalam fundus uteri
d. Memeriksa bagian janin yang berada di pintu atas panggul
e. Memeriksa seberapa jauh bagian janin masuk ke pintu atas panggul
69. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke puskesmas untuk memeriksakan
kehamilannya. Saat ini pasien mengandung anak ketiga denga usia kehamilan 33 mingu.
Hasil pengkajian riwayat persalinan normal pada anak pertama, caecer 1 kali pada anak
kedua, dan belum pernah abortus. Bagaimana cara penulisan status obstetrik pada kasus di
atas?
a. G3P1A0
b. G3P2A1
c. G3P1A1
d. G3P2A0
e. G3P0A0
70. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke poli klinik KIA dengan alasan mengeluh
mual muntah dan pusing. Pasien mengatakan telat haid sejak 1 bulan yang lalu. Hasil
pemeriksaan urin pasien positif hamil. HPHT 13 september 2017. Pasien menanyakan
kapan taksiran persalinan. Apakah informasi yang tepat disampaikan oleh perawat
berdasarkan kasus di atas?
a. 19 Juni 2018
b. 20 Juni 2017
c. 20 Juli 2018
d. 20 Juli 2017
e. 20 Juni 2018
71. Seorang perempuan berusia 25 tahun G2P1A0 datang ke poli kandungan dengan usia
kehamilan 4 minggu. Klien mengeluh mual dan muntah, krang nafsu makan serta nyeri
pada ulu hati. Dari hasil pengkajian klien tampak lemah, bibir tampak pecah-pecah, BB
sekarang 45 kg dan BB sebelum hamil 49 kg. TD 90/60 mmHg, HR 80x/i, RR 22 x/i, T
37.8 C. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
a. Nyeri
b. Hipertermi
c. Intoleransi aktivitas
d. Defisit volum cairan
e. Nutrsi kurang dari kebutuhan
72. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0 datang ke poli kandungan dengan usia
kehamilan 15 minngu, klien mengeluh sering pusing dan merasa lesuh. Dari hasil
pengkajian klien tampak lemas, konjungtiva tampak anemia. TD 90/60 mmHg, HR 78 x/i,
RR 20 x/i, T 36.8 C. Dan hasil laboratorium Hb 8 gr/dL. Apakah tindakan keperawatan
yang tepat pada kasus dia atas?
a. Anjurkan untuk mengonsumsi sayur-sayuran
b. Anjurkan untuk mengonsumsi tablet zat besi
c. Anjurkan untuk mengurangi aktivitas
d. Anjurkan untuk istrahat yang cukup
e. Anjurkan untuk olahraga teratur
73. Seorang perempuan berusia 25 tahun P1A0 post partum hari ke lima. Klien mengatakan
nyeri pada abdomen dan keluar darah dan lendir berwarna merah kuning pada saat
mengganti pembalut. Hasil pengkajian TD 120/80 mmHg, HR 80 x/i, RR 20 x/i, T 36,5 C.
Apakah jenis lochea pada kasus diatas?
a. Alba
b. Rubra
c. Serosa
d. Parulenta
e. Sanguilenta
74. Seorang perempuan usai 25 tahun P1A0 post partum hari ke 2 di rawat di ruang nifas.
Pasien mengatkan khawatir dengan perubahan bentuk tubuhnya, dan segala kebutuhan di
bantu oleh keluarga. Dari hasil pengkajian TD 120/80 mmHg, HR 80 x/i, RR 20 x/i, T 37,5
C. Apakah perubahan psikis yang dialami oleh pasien di atas?
a. Ansietas
b. Taking on
c. Letting go
d. Taking hold
e. Post partum blues
75. Seorang perempuan berusia 25 tahun di rawat di ruang bersalin dengan keluhan nyeri
tembus kebelakang. Hasil pengkajian pembukaan 10 cm, vulva dan anus membuka, kepala
sudah tampak pada vulva dengan diameter 5-6 cm, perawat telah melindungi prenium
dengan menggunakan kain steril dan menganjurkan ibu untuk mengedan sambil
menyokong prenium serta menganjurkan ibu untuk tidak mengangkat pantatnya. Apakah
hasil yang diharapkan perawat?
a. Lahir kepala
b. Tidak terjadi infeksi
c. Meminimalkan perdarahan
d. Mengurangi nyeri
e. Mencegah terjadinya robekan pada jalan lahir

Anda mungkin juga menyukai