Anda di halaman 1dari 7

SOAL MATERNITAS UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata ajar : Keperawatan Maternitas

Tingkat/ Semester : II/ IV

Hari/ Tanggal : April, 2020

Koordinator mata ajar : Ns. Hasian Leniwita, M.kep

Nama : Maria Magdalena Sagala

NIM: 1863030015

1. Seorang ibu berusia 29 tahun hamil 12 minggu dibawa oleh suaminya berobat ke klinik
kebidanan, karena mengalami keluhan selama hamil selalu muntah sehabis makan. Oleh dokter
ibu segera dirawat. Saat diruangan setelah dilakukan pemeriksaan fisik ditemukan data: Ibu
tampak lemah, nadi kecil dan cepat: 128x/mnt, mata cekung, suhu 38ᵒc. Dapat di simpulkan ibu
mengalami Hiperemesis gravidarum tingkat?
a. I ( ringan) b. II (sedang) c. III (berat) d.IV (sangat berat) e. V (Akhir)
2. Pada kasus diatas Ibu mengalami Hiperemesis Gravidarum, maka masalah keperawatan prioritas
adalah?
a. Cemas
b. Hipertermi
c. Intoleransi aktifitas
d. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit

3. Seorang ibu melahirkan secara spontan 3 hari yang lalu. Saat dilakukan pemeriksaan fisik hari
ini, tinggi fundus uteri tidak teraba, dan ibu melaporkan sudah mengganti pembalut 4x dalam 1
jam terakhir, mengganti pembalut karena penuh oleh darah. Hasil pemeriksaan TD: 90/50
MmHg, RR 30x/mnt, HR 110x/mnt, lemah dan akral dingin. Kemungkinan ibu mengalami
masalah Atonia Uteri. Manakah tindakan yang harus segera saudara lakukan?
a. Resusitasi cairan dan injeksi uteronika
b. Resusitasi cairan dan injeksi adrenalin
c. Resusitasi cairan dan injeksi dobutamin
d. Resusitasi cairan dan injeksi proklaktin.
e. Resusitasi cairan, injeksi adrenalin dan uretronika

4. Seorang Ibu berusia 28 tahun dirawat dengan post sectio caesarea hari ke 3. Hasil pengkajian
perawat didapatkan data payudara tampak membengkak, keras dan terasa nyeri. Pasien sudah
menyusui bayinya, ASI keluar sedikit .Apakah tindakan awal yang tepat untuk Ibu tersebut?
a. Kompres dingin d. Kompres hangat
b. Massage payudara e. Ajarkan tehnik relaksasi
c. Memberi Penkes

5. Seorang Ibu berumur 29 tahun, usia kehamilan 38 minggu, dirawat diruang kebidanan. Hasil
pemeriksaan TD: 170/110 MmHg, RR: 27x/mnt, Suhu 37,2ᵒc. mengeluh pandangan berbayang
(diplopia), jumlah urine 450cc/24 jam. Masalah keperawatan yang prioritas adalah adalah:
a. Gangguan perfusi serebral
b. Resiko terjadi gawat janin
c. Kelebihan volume cairan
d. Resiko cedera Ibu
e. Nyeri akut

6. Apakah tindakan yang tepat yang dapat dilakukan perawat untuk masalah diatas?
a. Melakukan pemeriksaan fisik
b. Mengecek adanya perdarahan
c. Memberi pendidikan kesehatan
d. Menganjurkan pasien rawat diruang intensive care
e. Melakukan dan mengobservasi pengukuran tekanan darah
7. Seorang Ibu hamil datang berobat kedokter kandungan, usia kehamilan 36 minggu. Datang
dengan keluhan tiba-tiba mengalami perdarahan yang berjumlah sedikit-sedikit, tidak merasa
nyeri, warna darah merah segar. Apakah masalah yang mungkin dialami oleh Ibu?
a. Solutio Plasenta d.Plasenta Abruptio
b. Plasenta Previa e. Plasenta Akreta
c. Retensio Plasenta
8. Seorang Ibu berusia 32 tahun melahirkan secara spontan. Datang berobat ke poliklinik rumah
sakit pada hari ke VII, karena mengeluh badan lemah, dan banyak mengganti pembalut karena
mengalami cairan vagina berwarna kuning kehijauan. Hasil pemeriksaan TD 130/90 mmHg, HR
115x/menit, Suhu 37.8 ᵒc. Apakah masalah yang mungkin dialami Ibu?
a. Hemoragik post partum d. Infeksi Nifas
b. Perdarahan post partum dini e. Menstruasi menorragia
c. Perdarahan post partum lanjut
9. Seorang ibu melahirkan bayinya secara spontan. Bayi laki-laki, BB 2500 gram. PB= 48 cm, tidak
ada cacat bawaan. Apakah kategori bayi tersebut?
a. BBLR b. Premature c. Postmatur d. Normal e. Dismatur
10. Seorang Ibu berusia 33 tahun melahirkan secara spontan dan melahirkan seorang bayi
perempuan. Ibu mengalami kelelahan karena mengedan pada saat melahirkan bayi tampak bagian
ekstremitas bawah varices dan berwarna kebiruan. Kemungkinan Ibu mengalami tromboplebitis.
Tindakan apakah yang perlu diberikan pada Ibu?
a. Memberikan kompres
b. Mengajarkan tehnik relaksasi
c. Melakukan massage ekstremitas bawah
d. Memberikan suntikan terapi varices pada kaki
e. Memberikan posisi kaki lebih tinggi dari kepala

11. Seorang perempuan berusia 25 tahun dengan status obstetric P1A0, 10 menit yang lalu
melahirkan bayi normal. Berdasarkan hasil pengkajian, didapatkan data bahwa ibu
terlihat letih, mengeluarkan banyak keringat, darah yang keluar ± 100 cc, perineum tanpa
luka episiotomy, TD 110/70 mmHg, nadi 80 kali/menit, suhu tubuh 38 0C, RR 24
kali/menit, rahim teraba lembut, dan kondisi bladder kosong. Tindakan utama yang harus
dilakukan pada kasus tersebut adalah?
a. Mengeluarkan plasenta
b. Bounding attachment
c. Membuat jalan lahir lebih besar
d. Kateterisasi urine
e. Masase daerah rahim
12. Seorang wanita didiagnosa Ca. serviks, mengeluh sudah lama mengalami gangguan
genetalia. Dalam 2 bulan terakhir, secret vagina disertai darah. Pasien tidak mengeluh
nyeri. Hasil pengkajian perawat diketahui KU baik, suhu tubuh 36,5 0C, nadi 84
kali/menit, pernafasan 24 kali/menit, dan TD 120/80 mmHg. Selain itu, ditemukan data
genetalia berupa discharge lendir banyak disertai darah dan bau menyengat. Tindakan
yang harus segera dilakukan terhadap pasien tersebut adalah?
a. Vulva hygiene
b. Masase punggung
c. Memasang infuse RL
d. Persiapan program antikanker
e. Kolaborasi pemeriksaan laboratorium
13. Seorang perempuan berusia 25 tahun, datang ke poli kebidanan dan kandungan untuk
memeriksakan kehamilannya. Setelah dilakukan pengkajian, didapatkan data kehamilan
sekarang adalah kehamilan yang ketiga, anak pertama keguguran dan anak kedua lahir
scara normal. Penulisan status obstetric pada kasus tersebut adalah?
a. G3P2A1
b. G3P1A1
c. G3P2A0
d. G3P1A0
e. G3P2A2
14. Seorang perempuan berusia 24 tahun dengan status obstetric G1P0A0, hamil 36 minggu,
datang ke poliklinik kebidanan untuk memeriksa kehamilan. Hasil pemeriksaan diketahui
tekanan darah 130/80mmHg, nadi 90 kali/menit, kepala janin sudah masuk PAP, kaki
pasien mengalami edema dan terdapat varises, berat badan bertambah 28 kg, dan protein
urine positif. Masalah keperawatan paling utama pada kasus ini adalah?
a. Resiko terjadi eklampsia
b. Bertambahnya ukuran janin
c. Bertambahnya usia kehamilan
d. Tahanan vaskuler aliran balik vena di tungkai
e. Kurangnya asupan nutrisi yang mengandung protein
15. Seorang Ibu postpartum mengalami nyeri di daerah perineum. Terdapat perdarahan lebih
dari 300 cc dalam 2 jam. Pasien merasa letih dan lemas. Tindakan keperawatan yang
pertama dilakukan pada pasien tersebut adalah?
a. Menghentikan perdarahan
b. Menghitung volume darah yang keluar
c. Memberikan cairan infuse IV
d. Menganjurkan untuk bed rest
e. Menanyakan riwayat makanan yang dikonsumsi
16. Seorang perempuan berusia 35 tahun postpartum, mengalami perdarahan akibat atonia
uteri. Pasien mengalami gejala keringat dingin, lemas, pusing, mengigil, TD 90/60
mmHg, nadi 100 kali/menit, suhu tubuh 37,80C, RR 26 kali/menit, dan didapat Hb 6
gr/dl. Prioritas masalah keperawatan dari pasien tersebut adalah?
a. Syok
b. Anemia
c. Hipotermi
d. Resti terjadi kejang
e. Intolerasnsi aktivitas
17. Ny. C berusia 34 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan demam, kepala pusing,
mengigil dan mual. Gejala ini sudah dirasakan selama 1 minggu Ny. C terlihat pucat dan
lemas, suhu tubuh 38,50C, tekanan darah 100/70 mmHg, RR 24 kali/menit, dan nadi 78
kali/menit. Masalah keperawatan yang paling utama pada kasus tersebut adalah?
a. Hipertermi
b. Intoleransi aktivitas
c. Anoreksia
d. Gangguan intake-output cairan
e. Gangguan nutrisi
18. Abortus adalah berakhirnya kehamilan melalui cara apapun sebelum janin dapat bertahan hidup
sebelum usia 20 minggu. Bila sebagian hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri dan masih
ada yang tertinggal disebut?
A. Abortus insipiens B. Abortus Inkompletus C. Abortus Provokatus

D. Abortus Habitualis E. Abortus Iminens

19. Abortus adalah berakhirnya kehamilan melalui cara apapun sebelum janin dapat bertahan hidup
sebelum usia 20 minggu. Bila terjadi perdarahan dan tidak ada pembukaan dilatasi serviks maka
hal ini disebut?
B. Abortus insipiens B. Abortus Inkompletus C. Abortus Provokatus

D. Abortus Habitualis E. Abortus Iminens

20. Seorang perempuan berusia 24 tahun, dengan status obstetric G1P0A0, hamil 36 mingg
u, di rawat di RS. Pasien mengalami preeklamsi dengan keluhan bengkak pada kaki. Hasil
pemeriksaan diketahui tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 90 kali/menit, kepala janin sudah
masuk PAP, kaki edema dan terdapat varises, berat badan bertambah 28 kg, dan protein
urine positif. Implementasi keperawatan yang paling utama pada kasus ini adalah?
a. Anjurkan diet TKTP
b. Penkes persiapan menyusui
c. Kolaborasi pemberian volume cairan
d. Anjurkan tidur miring ke sebelah kiri
e. Kurangi asupan nutrisi yang mengandung protein
20. Seorang Ibu berusia 27 tahun G1P0A0 hamil 40 minggu, inpartu berada dikamar bersalin. Hasil
pengkajian : pasien. Mengatakan mules pada perutnya, kontraksi uterus frekuensi 20-30
detik/10menit, dilakukan Pemeriksaan Dalam (PD) pembukaan 3 cm. Apakah fase yang dialami
Ibu pada kala 1?
a. Fase laten
b. Fase aktif
c. Fase akselarasi
d. Fase deselerasi
e. Fase dialtasi maksimal
21. Keberhasilan pembukaan lengkap salah satunya dikarnakan adanya his. His adalah gelombang
kontraksi ritmis otot polos dinding uterus yang pada akhirnya membantu kanalis servikalis
terbuka, bayi dapat lahir secara spontan. Hal yang dimaksudkan faktor keberhasilan
persalinan adalah?
a. Power
b. Posisi
c. Passage
d. Penolong
e. Passanger
22. Seorang pasien perempuan berusia 25 tahun, status obstetric G1P0A0, usia kehamilannya 12
minggu, datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan mual dan muntah yang sering (hampir 6 kali
sehari), tidak mau makan, nyeri epigastrium, pusing serta cepat letih. Berdasarkan pemeriksaan
fisik, didapatkan turgor kulit berkurang, mata cekung, dan nafas berbau aseton. Dari hasil
pemeriksaan laboratorium, ditemukan aseton dalam urine positif. Diagnosis keperawatan yang
utama pada pasien tersebut adalah . . . . . . .
a. Gangguan pemenuhan cairan dan elektrolit
b. Gangguan rasa nyaman nyeri
c. Gangguan pemenuhan nutrisi
d. Gangguan istirahat dan tidur
e. Gangguan pola aktivitas.
23. Seorang perempuan melahirkan anak pertamanya satu jam yang lalu. Bayi tersebut memiliki berat
badan (BB) 3.000 gram dan panjang badan (PB) 50 cm. Plasenta lahir spontan lengkap. Hasil
pengkajian KU ibu baik, TD 110/70 mmHg, nadi 76 kali/menit, kontraksi teraba keras, tinggi
fundus uteri (TFU) 2 jari di bawah pusat. Pasien mengeluh perut mulas, perdarahan pervaginam
berwarna merah, dan nyeri pada luka jahitan. Ia merasa cemas dengan keadaannya. Penyebab
kecemasan pada pasien tersebut adalah . . . .
a. Perut mulas
b. Nyeri pada luka jahitan
c. Kontraksi teraba keras.
d. Perdarahan pervaginam
e. TFU 2 jari di bawah pusat \nyeri pada luka jahitan
24. Seorang perempuan berusia 28 tahun, 10 menit yang lalu melahirkan bayi normal. Berdasarkan
hasil pengkajian, didapatkan data ibu terlihat letih, mengerang kesakitan karena adanya luka
perineum akibat episiotomy, TD 110/70 mmHg, nadi 80 kali/menit, suhu tubuh 37 0C, RR 22
kali/menit, kontaksi uterus baik. Pengalaman nyeri yang dialami oleh Ibu pada kasus tersebut
adalah?
a. Bounding attachment
b. Reaksi terhadap nyeri
c. Persepsi nyeri
d. Distraksi nyeri
e. Arti nyeri
25. Seorang perempuan dengan status obstetric P1A0, partus spontan, 24 jam yang lalu. Berencana
akan pulang sore nanti dari ruang perawatan. Keadaan umum tampak baik dan TTV baik, TD
110/80 mmHg, nadi 80 kali/menit, suhu tubuh 36,8 0C, pernafasan 20 kali/menit, dan lochea rubra
sekitar 100 cc. Pasien masih mengeluh mulas pada perut bagian bawah. Agar pasien
diperbolehkan pulang, apakah kondisi uterus yang diharapkan pada pasien tersebut adalah?
a. Uterus teraba lunak dan berisi cairan
b. Uterus teraba keras, berada tepat di umbilicus
c. Uterus berada diatas procesuss xiphoideus
d. Uterus tidak teraba dan kandung kemih distensi
e. Uterus teraba lunak, berada di bawah procesuss xiphoideus

Selamat mengerjakan
Saya bekerja dengan jujur

Anda mungkin juga menyukai