Anda di halaman 1dari 26

GANGGUAN KESEIMBANGAN

SUHU TUBUH
OLEH
NOVALIA ROZA
190201100
Pengertian Keseimbangan Suhu Tubuh
• Suhu adalah “ rasa panas” atau “rasa dingin”
suatu zat.
• Suhu tubuh adalah perbedaan antara panas yang
di hasilkan tubuh dengan jumlah panas yang
dilepaskan ke lingkungan
• Termoregulasi adalah fungsi fisiologis tubuh untuk
mempertahankan agar suhu tubuh tetap konstan
• Pengukuran suhu tubuh didokumentasikan
dengan satuan derajat (C) misalnya 38C
• Hipotermi, bila suhu tubuh kurang dari
36°C
• Normal, bila suhu tubuh berkisar antara
36 - 37,5°C
• Febris / pireksia, bila suhu tubuh antara
37,5 - 40°C
• Hipertermi, bila suhu tubuh lebih dari
40°
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
SUHU TUBUH
1. Umur.
Bayi sangat rawan thd perubahan suhu lingkungan yg ektrem, anak
– anak lebih labil dibanding selama pubertas dan dewasa, sebagian
orang umur lebih dari 75 th beresiko utk hypotermi

2. Variasi diurnal ( siklus cirkardian )Suhu tubuh bervariasi dlm sehari


3. Exercise/Latihan:
Kerja/latihan keras dapat meningkatkan suhu tubuh
sampai 38,3C-40C
4. Hormon:
Sekresi progesteron pada saat ovulasi meningkatkan suhu
tubuh 0,3-0,6C pada suhu basal
5. Stres :
Stimulasi sistem saraf simpatis dapat meningkatkan
produksi epineprin dan norepineprin yg akan
meningkatkan aktifitas metabolik dan produksi panas
6. Lingkungan :
Suhu lingkungan yg ektrem dpt mempengaruhi sistem
regulasi suhu individu
FAKTOR LAIN
• Kerusakan organ seperti trauma atau
keganasan pada hipotalamus, dapat
menyebabkan mekanisme regulasi suhu tubuh
mengalami gangguan. Berbagai zat pirogen
yang dikeluarkan pada saai terjadi infeksi dapat
merangsang peningkatan suhu tubuh. Kelainan
kulit berupa jumlah kelenjar keringat yang
sedikit juga dapat menyebabkan mekanisme
pengaturan suhu tubuh terganggu.
4 Mekanisme kehilangan panas:
a. Konduksi : Perpindahan
langsung dari badan ke
obyek tanpa gerakan :
Kompres
b. Konveksi : Melalui
sirkulasi :Kipas angin
c. Radiasi : Diantara kulit
dan lingkungan
d. Evaporasi : Penguapan
(Insensibel water loss mis,
pernafasan,kulit,)
Efek fisiologis kompres panas dan dingin
Kompres panas Kompres dingin
Vasodilatasi Vasokonstriksi
Meningkatkan permeabilitas kapiler Menurunkan
Meningkatkan metabolisme selular Menurunkan
Meningkatkan inflamasi:meningkatkan Memperlambat pertumbuhan bakteri,
aliran darah ke suatu area mengurangi inflamasi
Meredakan nyeri dengan merelaksasi otot Meredakan nyeri dengan membuat area
menjadi mati rasa, memperlambay aliran
impuls nyeri, dan meningkatkan ambang
neyri
Efek sedatif Efek anastesi lokal
Mengurangi kekakuan sendi dengan Meredakan perdarahan
menurunkan viskositas cairan sinovial
Pengertian pemberian kompres
hangat
Memberikan rasa hangat pada daerah tertentu dengan
menggunakan cairan atau alat yang menimbulkan hangat
pada bagian tubuh yang memerlukan. Kompres hangat
diberikan satu jam atau lebih.
Tujuan Kompres Hangat
Pada umunya bertujuan untuk meningkatkan perbaikan dan
pemulihan jaringan. Tujuan khususnya yaitu:
a. Memperlancar sirkulasi darah
b. Mengurangi rasa sakit
c. Memberi rasa hangat, nyaman, dan tenang pada klien
d. Memperlancar pengeluaran eksudat
e. Merangsang peristaltic usus
Jenis-Jenis Kompres Hangat
Kompres hangat kering
Dapat digunakan secara local, untuk konduksi panas, dengan menggunakan
botol air panas, bantalan pemanas elektrik, bantalan akuatermia, atau
kemasan pemanas disposable.
Kompres hangat basah
Dapat diberikan melalui konduksi, dengan cara kompres kasa, kemasan
pemanas, berendam atau mandi.

Kompres Hangat dilakukan:


1. Pada radang persendian
2. Pada kekejangan otot
3. Bila perut kembung
4. Bila ada bengkak (abses) akibat pemberian suntikan
5. Bila pasien kedinginan (misalnya akibat narkose, iklim atau ketegangan dll)
6. Pada bagian tubuh yang abses
7. Bila ada haematoom
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN TERAPI
PANAS
Terapi panas memiliki banyak keuntungan
dan kerugian diantaranya :

Keuntungan
 Memenuhi kebutuhan rasa nyaman pada klien
 Mudah dan Praktis
 Mengurangi dan membebaskan rasa nyeri
 dan Praktis
 Memberikan rasa hangat
 Mengurangi dan membebaskan rasa nyeri
Kerugian
 Pada 24 jam pertama setelah cedera traumatik. Panas
akan    meningkatkanperdarahan dan pembengkakan
 Peradarahan aktif. Panas akan menyebabkan vasodilatasi
dan meningkatkan Perdarahan
 Edema noninflamasi. Panas meningkatkan permeabilitas
kapiler dan edema.
 Tumor ganas terlokalisasi. Karena panas mempercepat
metabolisme sel, pertumbuhan sel, dan meningkatkan
sirkulasi, panas dapat, mempercepat metastase (tumor
sekunder)
 Gangguan kulit yang menyebabkan kemerahan atau
lepuh. Panas dapan membakar atau menyebabkan
kerusakan kulit lebih jauh.
Keuntungan dan Kerugian
Terapi Dingin
Keuntungan
 Alat dan bahan mudah ditemukan dan
digunakan di rumah
 Murah
 Persiapan yang sedikit
 Baik untuk luka ringan yang hanya
memerlukan terapi dingin untuk satu samapi
dua hari.
Kerugian
 Es sebagai bahan dari terapi dingin mudah jatuh serta
sulit untuk menjaga es di tempat
 Es cepat mencair dan dapat membuat berantakan
terutama jika melakukan terapi dingin di tempat tidur.
 Es diterapkan pada permukaan sendi secara terbatas.
 Hanya dapat diterapkan untuk jangka waktu yang
singkat (10-20 menit).
 Sulit digunakan untuk cedera yang lebih besar atau
setelah operasi karena berbagai alasan.
Kompres panas dan dingin pada tubuh
dapat berbentuk kering dan basah
• Kompres panas kering: botol air panas,
bantalan pemanas elektrik, kemasan
pemanas disposabel
• Panas basah: kompres kasa, berendam,
mandi
• Kompres dingin kering: kantong es,
sarung tangan es, kemasan pendingin
disposable
• Kompres basah dingin: kompres kasa
dingin
Intervensi pemberian kompres
Prosedur pemeriksaan suhu
Ada beberapa tempat untuk pemeriksaan suhu
tubuh
• Aksila
• Rektal
• Oral
• timpani
Persiapan alat
• Termometer
• Tiga wadah berisi air savlon, air sabun, dan air bersih
• Tisu
• Bengkok
• Srung tangan bersih
• Kom
• Baki
• Alas baki
• Spidol/ pulpen merah biru
• Buku untuk mencatat

Anda mungkin juga menyukai