Anda di halaman 1dari 3

1. Seorang perempuan berusia 30 tahun di antar ke UGD dengan keluhan sesak napas.

Hasil pengkajian Lemah, Khawatir dengan keadaannya, kulit pucat, mukosa bibir
kering, otot sternecleidomastoideus, pernapasan cepat dan dangkal dan suara napas
Wheezing. TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 110x/Menit, Frekuensi napas 28x/Menit
dan suhu 38oC.

Berdasarkan Kasus sistem Respirasi Data diatas, susunlah pengkajian, diagnosis


kerawatan, dan rencana asuhan keperawatan berdasarkan SDKI, SLKI dan SIKI
kedalam Format yag telah diberikan.

2. Seorang perempuan umur 39 tahun dirawat di RS dengan keluhan utama sesak nafas.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan ronkhi pada bagian basal paru, batuk berlendir,
pucat, kelelahan, gelisah dan susah tidur. Pemeriksaan sputum (SPS) ditemukan BTA
positif. Pemeriksaan TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi nafas
32 x/menit

Berdasarkan Kasus sistem Respirasi Data diatas, susunlah pengkajian, diagnosis


kerawatan, dan rencana asuhan keperawatan berdasarkan SDKI, SLKI dan SIKI
kedalam Format yag telah diberikan.

3. Seorang anak berusia 5 tahun diantar oleh ibunya ke UGD dengan riwayat demam
dan kejang. Hasil pengkajian anak mengalami apnea dan nadi karotis tidak teraba.
Perawat melakukan kompresi dada 30 kali dan membuka jalan nafas

Berdasarkan Kasus Kegawatdaruratan Data diatas, susunlah pengkajian, diagnosis


kerawatan, dan rencana asuhan keperawatan berdasarkan SDKI, SLKI dan SIKI
kedalam Format yag telah diberikan.

4. Seorang laki-laki berusia 17 tahun diantar ke UGD dengan keluhan patah tulang
akibat kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian nyeri, hematoma dan fraktur 1/3 distal
tibia kanan, disekitar area fraktur. Pasien dipasangi balut bidai. TD 100/70 mmHg,
frekuensi nadi 80x/Menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 35oC

Berdasarkan Kasus Aktivitas Istirahat Data diatas, susunlah pengkajian, diagnosis


kerawatan, dan rencana asuhan keperawatan berdasarkan SDKI, SLKI dan SIKI
kedalam Format yag telah diberikan.

5. Seorang perempuan berusia 35 tahun di rawat di ruang intensif jantung karena


menderia acute coronary syndrome. Pasien tersebut dapat melakukan activity daily
living dengan bantuan minimal. Ambulasi dengan bantuan minimal, terpasang IV line
untuk memasukkan obat.

Berdasarkan Kasus Aktivitas Istirahat Data diatas, susunlah pengkajian, diagnosis


kerawatan, dan rencana asuhan keperawatan berdasarkan SDKI, SLKI dan SIKI
kedalam Format yag telah diberikan.

6. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di ruang interna dengan nyeri abdomen.
Hasil pengkajian pasien tampak pucat, nyeri dirasakan di abdomen bawah dan
memberat saat BAK, urine bercampur darah segar. Hasil Observasi TTV : TD 90/60
mmHG, Frekuensi nadi 84x/Menit, frekuensi napas 20x/Menit, suhu 37oC. Pasien
mengatakan sering menunda untuk berkemih.

Berdasarkan Kasus Eliminasi Data diatas, susunlah pengkajian, diagnosis kerawatan,


dan rencana asuhan keperawatan berdasarkan SDKI, SLKI dan SIKI kedalam Format
yag telah diberikan.

7. Seorang Laki – Laki usia 65 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan
inkontenensia urine. Hasil pengkajian tempat tidur pasien tampak basah dan tercium
bau amoniak. Perawat merencanakan akan melatih pasien dalam program latihan yang
tepat dan efektif untuk mengatasi masalah inkontenensia.

Berdasarkan Kasus Eliminasi Data diatas, susunlah pengkajian, diagnosis kerawatan,


dan rencana asuhan keperawatan berdasarkan SDKI, SLKI dan SIKI kedalam Format
yag telah diberikan.

8. Seorang laki-laki berusia 20 tahun diantar ke UGD dengan keluhan BAB encer 7
kali/hari sejak 3 hari yang lalu. Hasil pengkajian lemah, kulit pucat, mukosa bibir
kering dan CRT 4 detik. TD 80/50 mmHg, frekuensi nadi 120x/menit terabalemah,
frekuensi napas 25x/menit dan suhu 37,9oC.

Berdasarkan Kasus Sistem Sirkulasi Data diatas, susunlah pengkajian, diagnosis


kerawatan, dan rencana asuhan keperawatan berdasarkan SDKI, SLKI dan SIKI
kedalam Format yag telah diberikan.

9. Seorang laki-laki, umur 50 tahun, datang ke RS dengan keluhan sejak 1 minggu ini,
kedua kaki bengkak, terasa nyeri bila digerakkan, sering terjadi pada pagi hari, nyeri
terjadi di sendi lutut dan ibu jari berwarna kemerahan. Klien mempunyai kebiasaan
makan melinjo. Ekspresi wajah meringis saat digerakkan. Skala nyeri 6 (0-10). TD
140/80 mmHg, Frekuensi nadi 84x/menit, Frekuensi napas 16x/menit.
Berdasarkan Kasus Neurosensori Data diatas, susunlah pengkajian, diagnosis
kerawatan, dan rencana asuhan keperawatan berdasarkan SDKI, SLKI dan SIKI
kedalam Format yag telah diberikan.

10. Seorang laki-laki umur 40 tahun di rawat di RS dengan keluhan nyeri pada lidah.
Hasil pemeriksaan fisik terdapat massa tongue dextra berukuran 5cm x 3cm x 1cm,
disfagia, TD: 120/80 mmHg, frekuensi napas 18x/menit. Saat ini klien menjalani
pemasangan NGT. Klien diberi posisi semi fowler, hidung dibersihkan dan diberi
pengalas pada daerah dada, bengkok didekatkan ke pasien, selang NGT diukur dari
epigastrium sampai kehidung dan dibengkokkan ke telinga lalu diberi tanda.

Berdasarkan Kasus Nutrisi dan cairan Data diatas, susunlah pengkajian, diagnosis
kerawatan, dan rencana asuhan keperawatan berdasarkan SDKI, SLKI dan SIKI
kedalam Format yag telah diberikan.

11. Seorang perempuan umur 45 tahun, masuk RS dengan keluhan muntah 5 kali dan
buang air besar dengan konsistensi encer sudah 8 kali sejak 1 hari yang lalu. Hasil
pemeriksaan suhu 39oC, turgor kulit buruk, mukosa bibir kering. Perawat sedang
melakukan pemasangan infus dan telah menyambungkan infus set dengan cairan yang
akan digunakan

Berdasarkan Kasus Nutrisi dan cairan Data diatas, susunlah pengkajian, diagnosis
kerawatan, dan rencana asuhan keperawatan berdasarkan SDKI, SLKI dan SIKI
kedalam Format yag telah diberikan.

12. Seorang perempuan umur 34 tahun dilakukan pemasangan NGT untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi, klien tampak lemah, terjadi penurunan kesadaran dengan GCS 8.
Setelah dilakukan pemasangan sampai ke batas pegukuran, selang bisa dimasukan
dengan mudah dan tanpa hambatan

Berdasarkan Kasus Neurosensori Data diatas, susunlah pengkajian, diagnosis


kerawatan, dan rencana asuhan keperawatan berdasarkan SDKI, SLKI dan SIKI
kedalam Format yag telah diberikan.

13. Seorang ibu umur 28 tahun masuk Rumah Bersalin dengan keluhan nyeri di bagian
punggung dan keluarnya cairan kental pada bagian vaginanya. Ibu sering meringis
untuk menahan rasa sakit. Hasil VT pembukaan 5 cm.

Berdasarkan Kasus Reporoduksi dan Seksualitas Data diatas, susunlah pengkajian,


diagnosis kerawatan, dan rencana asuhan keperawatan berdasarkan SDKI, SLKI dan
SIKI kedalam Format yag telah diberikan

Anda mungkin juga menyukai