Anda di halaman 1dari 10

Definisi Untuk

Menciptakan Nilai Tambah


Suatu Usaha

A . K H A F I VA H F I T R I A N I K A D I R
D W I A D E L I A H I D AYA H KELOMPOK
ERNI
FA R D I A N S YA H S A P U T R A
FAT I M A S U R I A N I
2
HALIMA
PENGERTIAN NILAI TAMBAH (VALUE
ADDED)

Value added atau nilai tambah adalah selisih antara harga jual barang atau jasa
dengan harga beli bahan baku dan berbagai material pendukung yang digunakan
untuk memproduksi barang tersebut.
Bila dijabarkan, value added adalah perbedaan antara nilai dari output suatu
perusahaan atau total pendapatan yang diperoleh dari penjualan output tersebut
dengan biaya masukan dari bahan-bahan mentah, komponen serta jasa – jasa yang
dibeli untuk memproduksi output tersebut.
Sehingga nilai tambah mewakili perbedaan antara harga jual suatu produk dan biaya
untuk memproduksinya. Semakin tinggi perbedaan positf, maka semakin bernilai
pula suatu produk tersebut.
DEFINISI NILAI TAMBAH
Nilai Tambah  =  Harga jual per unit  – Biaya input per unit.
Definisi lain dari nilai tambah atau value added adalah pertambahan nilai suatu komoditas
karena melalui proses pengolahan, pengangkutan maupun penyimpanan dalam suatu produksi.
Dalam proses pengolahan, nilai tambah dapat diartikan sebagai selisih antara nilai produk
dengan nilai biaya bahan baku dan bahan input lainnya.
Sehingga apabila suatu perusahaan menghasilkan produk inovatif dengan nilai tambah tinggi,
maka secara otomatis akan menjadikan pelanggan bersedia membayar dengan harga jual yang
lebih tinggi.
Contoh Value Added  :
Misalnya adalah bahan baku satu kilo singkong seharga  dua ribu rupiah, kemudian singkong
diolah menjadi keripik, maka harga jualnya bisa menjadi sepuluh ribu rupiah. Artinya adalah
terdapat penambahan nilai sebesar delapan ribu rupiah pada satu kilogram singkong.
PERBEDAAN NILAI TAMBAH
DAN LABA
Nilai tambah atau value added adalah selisih antara nilai penjualan produk dengan nilai bahan
baku beserta material komponennya. Sementara laba adalah selisih antara nilai penjualan produk
dengna bahan baku serta mencakup komponen faktor produksi seperti tenaga kerja, material
pendukung dan balas jasa pengusaha.
Sebuah perusahaan akan memperoleh laba bila mampu menghasilkan nilai tambah dan menjual
produk tersebut.  Laba yang diperoleh akan tinggi bila :
Nilai tambah lebih tinggi, dengan kondisi perusahaan dapat menjual produk tersebut.
Jumlah produk yang terjual lebih banyak, dengan kondisi nilai tambah positif
Gabungan nilai tambah yang lebih tinggi dengan jumlah penjualan produk yang lebih banyak
Sehingga laba ditentukan dari jumlah penjualan, sementara nilai tambah tidak. Untuk
menghitungkan laba atau profit, maka perlu mengalikan nilai tambah dengan jumlah yang terjual.
ZIMMERER (1996)
MENYATAKAN, NILAI
TAMBAH DAPAT DICIPTAKAN
MELALUI BEBERAPA CARA
Pengembangan teknologi terbarukan ( Developing new technologi)
Penemuan pengetahuan baru (Discovering new knowledge)
Perbaikan produk (barang dan jasa) yang sudah ada ( Improving existing products or
services)
Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih
banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit (Finding different ways of providing
more goos and service wiitf fewer resources)
Sehingga nilai tambah dapat tercipta baik melalui kualitas, fungsionalitas,
pelayananan atau bahkan desain produk. Dan pastinya nilai tambah ini harus
memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan sehingga pelanggan merasa puas.
PENTINGNYA NILAI TAMBAH
BAGI PERUSAHAAN
Perusahaan dapat mematok harga jual tinggi
Suatu produk atau jasa yang bernilai lebih tinggi tentu secara otomatis akan menjadikan produk tersebut
memiliki harga jual yang lebih tinggi pula. Harga yang tinggi akan menghasilkan lebih banyak
keuntungan bila perusahaan tersebut mampu menjual produk dengan jumlah yang banyak.
Produk akan lebih menonjol diantara pesaing
Bertambahnya nilai suatu produk baik dari segi kualitas, fungsionalitas maupun layananan akan
menghasilkan sebuah produk yang lebih unggul dan menonjol dibanding produk produk kompetitor.
Sehingga produk akan lebih dilirik oleh pelanggan karena keunggulan dan keunikannya.
Efisiensi biaya untuk jangka panjang
Produk yang bernilai tambah tinggi akan lebih banyak peluang untuk menguasai pangsa pasar dengan
keunggulan dan keunikannya. Bila penambahan nilai ini berhasil, maka akan menciptakan pelanggan
yang loyal kepada produk. Sehingga hal ini mampu menghemat biaya iklan dan kegiatan promosi lainnya
saat meluncurkan produk baru di masa depan.
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
BARU
Zaman yang semakin canggih harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Apalagi pengguna media elektronik saat
ini semakin banyak. Para pengguana tersebut tentu sibuk dengan berbagai media, terutama media sosial
dimana media tersebut dapat di gunakan menjadi sarana promosi yang efektif.
Sehingga diharapkan dengan memanfaatkan teknologi saat ini dapat mempermudah siapapun dalam
berwirausaha demi mewujudkan kemadirian dalam pemenuhan kebutuhan agar tercipta kesejahteraan bagi
masyarakat Indonesia. Hal ini menjadi penting agar tidak ada lagi ketergantungan hidup terhadap suatu
pekerjaan yang disediakan orang asing, karena kita juga dapat mengembangkan inovasi dalam menggapai
perubahan ekonomi yang dapat memajukan taraf kepuasan. Terlebih lagi dengan adanya pangsa pasar sebagai
wadah marketing yang memudahkan, pastilah sangat menjanjikan dan menguntungkan.
Perkembangan teknologi merupakan proses baru yang teknikal. Penggunan teknologi komputer saat ini telah
memungkinkan pembeli memesan dari rumah untuk membeli barang tertentu (e-commerce). Kini Indonesia 
telah memiliki beberapa marketplace yang dapat dijadikan wadah dalam hal mempromosikan produk yang
dihasilkan dalam suatu usaha yang dijalankan. Hal ini cukup membantu bagi para usahawan pemula sebelum
mengembangkan marketplace tersendiri.
PENEMUAN PENGETAHUAN
BARU
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang
menjadikan dasar, kiat,dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses,
menurut Drucker(1959) kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya
peluang. Proses pengelolaan Sumber Daya dengan cara-cara baru dan berbeda seperti
1. Pengembangan teknologi.
2.Penemuan pengetahuan ilmiah.
3. Perbaikan produk barang dan jasa yang ada
4. Menemukan cara-cara baru untuk medapatkan produk yang lebih banyak dengan
sumber daya yang lebih efisien
Kreatifitas (creativity) adalah kemampuan mengembangakan
ide dan cara-cara baru dalam memecahkan masalah dan
menemukan peluang (thinking new things) sedangkan Inovasi
(Inovation) adalah kemampuan menerapkan kreatifitas dalam
rangka memecahkan masalah dan menemukan peluang (doing
new things). Sesuatu yang baru dan berbeda dapat diciptakan
melalui proses berfikir kretaif dan bertindak inovatif
merupakan nilai tambah yang akn menjadi keunggulan dan
keunggulan inilah yang akan menjadi daya saing, menurut
Zimmer (1996:51) sukses kewirausahaan akan tercapai apabila
seseorang berfikir dan melakukan sesuatu yang baru atau
sesuatu yang lama dengan cara-cara yang baru.
PERBAIKAN PRODUK DAN
JASA YANG SUDAH ADA
 Perencanaan produk baru adalah suatu aktivitas vital dalam setiap perusahaan, dan
hal tersebut terjadi tidak hanya pada jasa tetapi produk fisik. Perusahaan-perusahaan
yang berhasil dalam perencanaan produk baru mengikuti proses secara bertahap
dalam perencanaan produk barunya yang dikombinasikan dengan desain organisasi
yang efektif untuk mengelola produk-produk baru tersebut. Pengalaman dan
pembelajaran membantu perusahaan-perusahaan ini untuk memperbaiki perancanaan
produk sepanjang waktu. Persyaratan nilai pelanggan memberikan informasi penting
untuk menetapkan peluang-peluang muncul untuk mengembangkan produk-produk
baru. Dalam hal ini perusahaan menggunakan teknologi dan fasilitas yang ada untuk
membuat variasi dan memperbaiki produk yang ada. Dalam menggunakan cara ini
perusahaan tidak memiliki resiko besar, karena hanya akan melakukan perubahan
yang menyeluruh.

Anda mungkin juga menyukai