Anda di halaman 1dari 25

Silahkan Gunakan ID dgn format :

Kelas_Nama_NIM 4 digit terakhir

Contoh :
3D_Sukma Saini_0004
PROGRAM PEMANTAUAN DAN
EVALUASI PASCA BENCANA
PROGRAM PEMANTAUAN PASCA BENCANA

Tujuan

Menangani dampak buruk meliputi kegiatan


seperti penyelamatan dan evakuasi korban
serta harta benda, pemenuhan kebutuhan
dasar, perlindungan dan pengurusan
pengungsi, penyelamatan serta pemulihan
sarana prasarana
Penampungan
Pembentukan pos Pencarian dan sementara
komando dan koordinasi
tanggap darurat penyelamatan
korban

Pelayanan Pelayanan kesehatan Penilaian cepat


kesehatan darurat rujukan kesehatan (RHA)

Mobilisasi bantuan
kesehatan, pangan, dan Penanganan Post Pelayanan
bantuan sosial Traumatic Masyarakat
Stress

Logistik dan
Pendidikan
Transportasi
1 Pembentukan pos komando dan
koordinasi tanggap darurat

• Informasi dan Data Awal Kejadian Bencana


4 Tahapan 1

• Penugasan Tim Reaksi Cepat dan Tim


2 Assesment

• Menentukan skala bencana dan


3 Analisa kemampuan wilayah / Daerah

• Pembentukan Pos Komando dan Koordinasi


4 Tanggap Darurat Bencana
2
Pencarian dan penyelamatan korban

Evakuasi dan penyelematan meliputi kegiatan pencarian korban, mengangkut


korban ke lokasi yang lebih aman, korban yang sakit ke pos kesehatan serta
memakamkan yang meninggal

Dilakukan bersama team SAR, TNI, POLRI, PMI,


Relawan yang bergerak bidang evakuasi dan
penyelamatan
Pemeriksaan status kesehatan korban.

Memberikan pertolongan pertama.

Mempersiapkan korban untuk tindakan


rujukan.
3
Penampungan sementara

Seperti bangunan beratap yang


mempunyai ruangan besar
Aula

Sekolah

Lapangan

Stadion
4
Penilaian cepat kesehatan (RHA)

Dilakukan untuk mengetahui besaran masalah kesehatan yang


dihadapi dan kebutuhan pelayanan kesehatan di daerah
bencana.

Hasil penilaian cepat ini dapat digunakan untuk


memantapkan berbagai upaya kesehatan pada tahap
tanggap darurat

Lingkup penilaian Aspek Aspek


Kesling
Medis Aspek
Epid
5
Pelayanan kesehatan rujukan

Diberikan melalui Pos-pos Kesehatan dan


Puskesmas, Rumah Sakit rujukan yang
telah ditetapkan Pemerintah dan diberikan
secara Cuma-Cuma kepada para korban
bencana baik yang rawat inap maupun
rawat jalan berikut obatnya.
6
Pelayanan kesehatan darurat

Sangat perlu dilakukan

Mencegahnya agar tidak


Menangani masalah
timbul masalah
kesehatan yang Untuk kesehatan yang dapat
timbul akibat dari
berdampak buruk bagi
bencana alam
masyarakat.
Pelayanan Kesehatan
Darurat

Dilakukan Petugas Kesehatan


(Dokter,Perawat, Tenaga Kesmas, dll)

Melakukan berbagai Melakukan pemantauan


pengobatan dan
Hal yang status gizi dan
persiapan terhadap suatu
penyakit yang mungkin menanganinya apabila
dilakukan
dialami pengungsi
terdapat kasus gizi
selama di pengungsian.
kurang pd korban
bencana
7 Mobilisasi bantuan kesehatan,
pangan, dan bantuan sosial

Mempersiapkan bahan-bahan keperluan untuk


sehari-hari seperti beras, sagu, air, minyak tanah,
lampu, indomie, telur, pakaian, kelambu, obat2an
dan kebutuhan lain yang dianggap tidak akan
didapat ketika hal terburuk terjadi
8
Penanganan Post Traumatic Stress

Diperlukan dalam mengatasi trauma atau stress yang


dialami oleh korban bencana

Senam Dengan Kegiatan


pagi Trauma Healing
Kgitan yg dpt
menghibur
lainnya
Panggung
Gembira
Pertunjukan
Seni
9
Pelayanan Masyarakat

Sarana dan Komunikasi

Televis
Telepo i
n
umum

Sarana
Transportas
Radio
i
10
Pendidikan

Dapat dilakukan dengan cara menyisipkan pada


sekolah terdekat dengan tempat pengungsian, atau
mendirikan sekolah tenda berkoordinasi dengan
Dinas Pendidikan setempat.
11
Logistik dan Transportasi

Dukungan Logistik sangat diperlukan pada tahap


tanggap darurat, Keberadaan gudang penyimpanan
logistik dan peralatan sangat penting dan
strategis, karena akan banyak barang yang keluar
masuk.
EVALUASI PASCA BENCANA

Rehabilitasi Rekontruksi

Perumusan kebijakan dan usaha serta


Perbaikan dan pemulihan
langkah-langkah nyata yang terencana
semua aspek pelayanan
baik, konsisten dan berkelanjutan untuk
masyarakat sampai tingkat
membangun kembali secara permanen
yang memadai pada wilayah
semua prasarana, sarana dan sistem
pasca bencana kelembagaan.
Rehabilitasi

Prinsip-prinsip yg diutamakan dalam rehabilitasi

Partisipatif
Transpara
n dan
Akuntabel
Sederhana
A
k
u
n
t
a
Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan

Pemantauan
penyelenggaraan Penyusunan laporan
rehabilitasi pascabencana penyelenggaraan rehabilitasi

diperlukan sebagai pascabencana dilakukan oleh

upaya untuk memantau unsur pengarah dan/atau unsur


pelaksana BNPB dan/atau BPBD.
secara terus-menerus
Laporan penyelenggaraan
terhadap proses dan
rehabilitasi selanjutnya digunakan
kegiatan rehabilitasi.
untuk memverifikasi
perencanaan program
rehabilitasi.
Rekontruksi

Program Program
Rekontruks Rekontruks
i Fisik i Non Fisik

Lingkup
Pelaksanaaan
Rekontruksi
Program
Rekontruks
i Fisik

Tindakan untuk memulihkan kondisi fisik melalui


pembangunan kembali secara permanen prasarana
dan sarana permukiman, pemerintahan dan
pelayanan masyarakat prasarana dan sarana
ekonomi
prasarana dan sarana sosial
yang rusak akibat bencana, agar kembali ke
kondisi semula atau bahkan lebih baik dari kondisi
sebelum bencana.
Program
Rekontruks
i Non Fisik

tindakan untuk memperbaiki atau


memulihkan kegiatan pelayanan
dan kegiatan sosial, ekonomi publik
serta
kehidupan masyarakat, antara lain sektor
kesehatan, pendidikan, perekonomian,
TERIMA
KASIH ..
TUGAS PERTEMUAN XII

TUGAS KELOMPOK
PETUNJUK
1. Bagi tiap kelas menjadi 7 KLP
2. Tiap kelompok memilih topik bencana yang pernah terjadi di Indonesia
dalam kurung waktu 10 tahun terakhir
3. Lakukan penelusuran literatur terkait topik yang dipilih masing2 kelompok
(download artikel hasil penelusuran literatur tsb) → sertakan file artikel
saat mengumpulkan tugas
4. Lakukan diskusi kelompok untuk membahas tentang “Evaluasi
penanganan bencana “ sesuai artikel topik bencana yang dipilih
kelompok (Diskusi kelompok dpt menggunakan media Zoom/meet/media
konferensi lain atau grup diskusi WA → hasil screenshoot diskusi
kelompok WAJIB dilampirkan)
5. Hasil diskusi kelompok diketik dalam bentuk makalah format doc/PDF
dan mengikuti kaidah penulisan makalah ilmiah (JANGAN LUPA sertakan
nama dan nim anggota kelompok pada sampul depan makalah)
6. Satukan dalam 1 folder yg berisi : Makalah, Artikel hasil download dan
screenshoot kegiatan diskusi klp. Selanjutnya rubah menjadi file
terkompresi (format WINRAR) lalu submit dlm VILEP sesuai tempat
pengumpulan tugas menurut kelas masing2. Ukuran file Max 1 MB.

Anda mungkin juga menyukai