Dokter Gigi
Perawat
Kesehatan Masyarakat
Farmasi
Peran Dokter Saat Bencana
Melakukan penanganan kasus kegawat darurat trauma maupun non trauma seperti PPGD-GELS, ATLS, ACLS
Mendiagnosis keadaan korban bencana dan ikut menentukan status korban dalam triase
Menetapkan diagnosis terhadap pasien kegawatan dan mencegah terjadinya kecacatan pada pasien
Memberikan rekomendasi rujukan ke rumah sakit apabila memerlukan penanganan lebih lanjut
Mengidentifikasi jasad
individu yang sudah rusak, Perkiraan usia, jenis
mengalami dekomposisi, kelamin, jenis pekerjaan,
atau sudah tidak dalam etc.
keadaan utuh.
Peran Perawat saat Bencana
Pencegahan
Keadaan Darurat
Primer
melakukan pertolongan
Mengenali instruksi pengkajian cepat terhadap
ancaman bahaya & pertama pada korban
kerusakan-kerusakan
penanganan
pertama korban
bencana
bencana
Memprioritaskan pertolongan bagi yang membutuhkan Memastikan gizi makanan agar seimbang dana man dikonsumsi
Membuat tenda pengungsian
Pharmaceutical care :
distribusi persediaan obat dan medis
Saat bencana vaksinasi massal
Berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya.
Pemantauan korban
Setelah bencana Pelaporan obat yang disalurkan.
Dampak Bencana bagi Nakes?
Dampak Bencana
Kerusakan
Makanan dan Air dan Kesehatan
infrastruktur
gizi sanitasi jiwa
kesehatan
Pengaruh jangka pendek bencana alam
Dampak Benana pada Nakes
Rentan
Putus asa terhadap
penyakit
Kehilangan
Mudah semangat
Stres lelah
Penyebab Stres
Kondisi kerja yang selalu berada di bawah tekanan akibat besarnya dampak bencana yang terjadi dan terbatasnya tenaga yang
tersedia,
Ketidak jelasan komunikasi, lamanya waktu bertugas dan tanggung jawab yang diberikan karena tidak ada pembekalan sebelum
pemberangkatan tenaga kesehatan
Kondisi lingkungan kerja yang tidak nyaman dan aman, sebagai akibat rusaknya infrastrukur (jalan, tranportasi, bangunan kantor,
jaringan listrik, air dan lain sebagainya)
Waktu kerja yang tidak terbatas bila tidak didukung dengan fisik yang prima dapat menghambat pencapaian tugas dalam upaya
pelayanan kesehatan
Adanya ancaman terhadap tenaga kesehatan yang bertugas (di daerah konflik)
Ketidak tersediaan kebutuhan sarana, prasarana dan perbekalan kesehatan untuk pelayanan kesehatan;
Pastikan anda mengerti terhadap tugas dan tanggung jawab anda ke daerah bencana, serta jangan ragu untuk bertanya;
Mendokumentasikan berbagai pengalaman masa lalu ketika bertugas ke daerah bencana akan sangat membantu untuk
mengatasi permasalahan di waktu dan tempat yang lain, sehingga kita dapat dengan cepat menyelesaikannya tanpa
bergantung pada orang lain
Berupaya membangun iklim kerja yang menyenangkan, yaitu dengan bersikap terbuka dan berkomunikasi dengan sesama
rekan kerja, dan menjauhkan dari sikap mau menang sendir, bersikap toleran dan ringan tangan kepada sesama rekan kerja.
Lakukan pembagian tugas dan tanggung jawab secara terbuka kepada staf atau rekan kerja, hal ini akan memudahkan dalam
penyelesaian setiap tugas yang memerlukan penanganan secara cepat; dan mempertahankan semangat tim dengan
menciptakan lingkungan kerja yang baik dan menjaga kekompakan, misalnya dengan melakukan kegiatan untuk menghilangkan
rasa jenuh dengan berolahraga
Organisasi yang bertanggung jawab dalam bidang kesehatan, menyediakan informasi terkait dengan risiko stres
Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, pada tahun 2009 dan 2010 telah memberikan Pelatihan
Manajemen Stres di Daerah Bencana kepada Tim Rumah Sakit Lapangan Kementerian Kesehatan yang materinya disampaikan
oleh Pusat Krisis Universitas Indonesia.
Persiapan Nakes untuk Mengurangi Dampak Bencana?
Melakukan koordinasi antaraa Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (PPKK) dengan berbagai sektor
PPKK dengan BNPB
Terimakasih
Pengelolaan Bencana FKM - UI