OBYEKTIF:
Setelah mengikuti topik ini mahasiswa mampu:
1. Menggambarkan struktur anatomi makroskopik;
adaptasi:
- Atrofi:
- Hiperplasia
- Hipertrofi
- Metaplasia dan displasia
jejas reversible:
- Degenerasi hidropik: mola
jejas irreversible:
- Nekrosis
SUMBER:
1. http://library.med.utah.edu/WebPath/CINJHTML/CINJIDX.html
2. http://pathcuric1.swmed.edu/PathDemo/Start.htm
3. CD Patologi
3. Preparat patologi mikroskopik
I.1. Review Struktur Sel Normal
Sel merupakan unit struktural dan fungsional jaringan dan organ. Sebelum
mempelajari gangguan pada sel, Anda diharapkan untuk mengingat kembali sel normal dan
berbagai organelnya. Perhatikan skema struktur sel normal di bawah ini:
http://library.med.utah.edu/WebPath/CINJHTML/CINJ052.html
Anda dapat mengeksplor nama-nama organel sel dengan cara menge-klik gambar organel
yang dimaksud. Kemudian, gambarlah struktur skematik sel dan organel sel normal pada
buku laporan praktikum.
I.2.1 Atrofi
Atrofi adalah mengecilnya ukuran sel dari organ yang sebelumnya berkembang sempurna
atau normal. Dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai perawat, berikan satu contoh
kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya atrofi dan jelaskan mekanismenya
e) Apabila perawat selalu mengangkat benda-benda berat, otot dapat mengalami kerusakan.
Sel-sel otot tidak dapat membelah diri secara mitosis untuk menggantikan sel-sel yang hilang.
Di dekat permukaan otot terdapat populasi kecil sel-sel yang tidak berdiferensiasi (seperti
yang dijumpai pada masa perkembangan mudigah), yaitu mioblas. Sewaktu sebuah serat otot
rusak, sekelompok mioblas melakukan fusi untuk mengganti otot tersebut dengan
membentuk sebuah sel besar berinti banyak yang segera mulai mensintesis dan menyusun
perangkat intrasel khas untuk otot. Pada cedera luas, mekanisme yang terbatas ini tidak cukup
untuk mengganti semua serat yang hilang, lalu serat-serat yang tersisa sering mengalami
hipertrofi sebagai kompensasinya. Sebaliknya, perawat yang tiba-tiba menghentikan
aktivitasnya dalam waktu yang cukup lama akan mengalami penurunan aktivitas otot
sehingga beberapa bagian tubuhnya yang sebelumnya normal mengalami pengurangan
ukuran (atrofi).
http://apps.uwhealth.org/health/adam/graphics/images/en/9680.jpg
Pada gambar 2, klien mengalami kerusakan pada fungsi endotel dan permeabilitas sawar
darah otak yang akan mengakibatkan terjadinya gangguan sirkulasi serta metabolisme
pada otak. Berikutnya terjadi gangguan terhadap metabolik dan telah terjadi disregulasi
aliran darah yang membeirkan efek pada area frontal-temporal yang bisa berimplikasi
terhadap fungsi kognitif dan keseimbangan
(http://www.kalbe.co.id/index.php?mn=news&tipe=detail&detail=19047 )
Pada gambar 3, berkurangnya supply makanan yang menyebabkan terjadinya atrofi akan
berdampak pada eksistensi klien menjalankan aktivitasnya. Ia dapat mengalami gangguan
metabolisme karena defisiensi berbagai zat yang diperlukan tubuh.
Pahami bahwa hipertrofi yang terjadi pada otot skelet binaragawan dan hipertrofi yang terjadi
pada sel organ vital seperti jantung memberi dampak yang sangat berbeda bagi klien.
Menurut Anda apakah dampak hipertrofi ventrikel bagi klien penderita?
i) Jantung menebal dan lebih kaku dari normal serta lebih tahan terisi oleh darah dari paru-
paru. Akibatnya, terjadi tekanan balik ke dalam vena paru yang dapat menyebabkan
terkumpulnya cairan di dalam paru-paru sehingga penderita mengalami sesak nafas yang
sifatnya menahun. Penebalan dinding ventrikel juga bisa menyebabkan terhalangnya aliran
darah sehingga mencegah pengisian jantung yang sempurna.
http://library.med.utah.edu/WebPath/CINJHTML/CINJ006.html
http://library.med.utah.edu/WebPath/CINJHTML/CINJ007.html
Yaitu : apoptosis >> kematian sel fisiologis yang tidak mengundang reaksi sel radang.
Nekrosis >> kematian sel periodik yang telah dipersiapkan penggantinya.
t). Nekrosis merupakan jejas sel irreversible akibat proses enzimatik dari kematian elemen-
elemen sel, denaturasi protein, dan autolisis.
Perhatikan sediaan makroskopik dan mikroskopik nekrosis pada CD patologi atau situs di
bawah ini:
http://library.med.utah.edu/WebPath/CINJHTML/CINJ015.html
http://library.med.utah.edu/WebPath/CINJHTML/CINJ021.html
FORUM DISKUSI/ONLINE:
1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di atas lalu pos-kan jawaban Anda ke forum
diskusi (jawaban harus disertai referensi)
2. Beri respons terhadap jawaban minimal 2 anggota kelompok yang lain
3. Tanyakan hal-hal yang Anda belum jelas mengenai topik minggu ini pada forum
diskusi dan beri respons terhadap pertanyaan anggota kelompok yang lain
Daftar Pustaka
Sherwood, L. (2001). Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Ed. 2. (Terj. Brahm U.P.).
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Pringgoutomo, S., dkk. (2006). Buku Ajar Patologi 1 (Umum). Jakarta: Sagung Seto.