Anda di halaman 1dari 24

TINGKATAN TEORI DAN

KOMPONEN BANGUNAN TEORI


DWI BUDI PRASTIANI
PENGERTIAN TEORI
 Teori adalah rangkaian hubungan antar konsep yang
menguraikan dan meramalkan fenomena disiplin, yang
mencakup asumsi, konsep, prinsip dan preposisi

 Teori adalah alat spesifik yang merupakan petunjuk dalam


praktek dan penelitian

 Teori adalah serangkaian hubungan konsep yang didasari


melalui serangkaian pernyataan proposisi
( Fitzpatrick.1997 )
LEVEL THEORY
Clarifies META THEORY Provide
Material for

Guide GRAND THEORY Refine

MIDDLE RANGE THEORY Test in


Direct Practice

PRACTICE THEORY
Level of theotitical thinking ( Reed,
Shearer, Nicoll, 2004) Teoritical Work

Rogers
META Watson
Neuman

Orem
GRAND
Levine

Swansons

Pender
MIDDLE RANGE Johnson et al

Meek
Conceptual frameworks
for individual research
stuides
MICRO RANGE Research
Hypotheses
Practice Hypotheses
Ellis
Kikuchi &
Simmons
Fawcet & Downs
META THEORY
 Teori yang masih sangat luas
 Belum dapat diaplikasikan,
 Sangat abstrak dan global.
 Fokus pada pertanyaan – pertanyaan berhubungan
dengan filosofis
 Metodologis untuk pengembangan teori dasar
keperawatan
Meta Theory
 Contoh : paradigma keperawatan dengan 4
konsepnya yaitu manusia, lingkungan,
kesehatan dan keperawatan
 Teori ini mewakili banyak sudut pandang
tentang teori keperawatan.
 Analisa tentang tujuan dan macam teori yang
dibutuhkan dalam keperawatan
 Mengusulkan dan mengkritisi sumber-sumber
dan metode perkembangan teori
GRAND THEORY
 Grand theory yang cakupannya luas dan
kompleks

 Para ahli mengatakan grand theory


merupakan rumusan teoritis mereka pada
tingkat abstraksi yang sangat umum,

 Sering dijumpai kesulitan dalam mengaitkan


rumusan tersebut dengan realita.
Grand Theory
 Grand theory merupakan kerangka kerja konseptual
umum yang menetapkan pandangan (perspektif) luas
untuk praktek dan cara memandang fenomena
keperawatan (model konseptual).

 Contoh teori keperawatan termasuk grand theory :


1. Orem’s Self Care Deficit
2. Roger’s Science of Human Beings
3. Roy’s Adaptation model as theories.
Grand Theory
 Grand theory membedakan disiplin ilmu
keperawatan dengan ilmu medis.

 Mc Kenna ( 1997 ) mengemukakan ada tiga


manfaat grand theory :
1. petunjuk praktis
2. kerangka konsep untuk pendidikan
3. dasar praktek.
MIDDLE RANGE THEORY
 Teori cakupan menengah
 Berguna untuk paktek dan penelitian keperawatan
 Mungkin diuji secara empiris
 Peran utama middle range teory adalah
mendefinisikan atau menghaluskan substansi ilmu
dan praktek keperawatan
Middle Range Theory

 Fokus lebih sempit dibanding grand


theory dan sedikit lebih luas dibanding
practice theory

 Membedakan stimulasi dan rasional bagi


pelajar untuk menyeleksi pertanyaan
penelitian dan variabelnya
( lenz,1998 )
Middle Range Theory
 Merton ( 1968 ), menjelaskan middle range
theory dalam perbandingannya dengan grand
theory adalah
1. Paling sempit dalam bidangnya
2. Fenomena lebih spesifik
3. Mewakili batas atau sebagian pandangan
realitas keperawatan
Middle Range Theory

4. Lebih cocok untuk uji empiris


5. Terdiri dari sedikit konsep dan dalil
6. Lebih dapat digunakan secara langsung
untuk penjelasan dan pelaksanaan
Middle Range Theory
 Contoh Middle Range Theory
1. Fisiologis : Nyeri akut,, dyspnea,
2. Kognitif : Health bilief
3. Emosional : Sedih kronis, depresi
postpartum
4. Sosial : Home care,
5. Integrative : Health promotion
PRACTICE THEORY
 Sudah dapat diaplikasikan langsung atau
dipraktekkan dengan pasien atau dapat diuji secara
empiris

 Dickkhoff & James ( 1968 ) menyatakan praktis teori


diperlukan dalam keperawatan karena keperawatan
adalah suatu profesi dimana selalu beorientasi kepada
tindakan untuk mencapai tujuan
Practice Theory
 Im & Mellis ( 1999 ) menyatakan ada
beberapa hal yang membedakan antara teori
praktis dengan grand theory atau middle
range theory :
1. Abstraksi level yang paling bawah
2. Refleksi fenomena keperawatan secara
spesifik
Practice Theory

3. Konteks
4. Kesiapan dalam praktek dan penelitian
keperawatan
5. Refleksi perbedaan dalam fenomena
keperawatan
6. Batasan umum
Landasan perbedaan dan
persamaan antara satu teori
dengan teori lainnya.
Persamaan
 Semua teori berdasarkan pada
falsafah dan konsep sentral yang
sama
 Sistem terbuka
 proses pengembangan teori sama
 berdasarkan uji coba dan ilmu
Perbedaan :
 Penekanan pada konsep / fenomena
yang terjadi pada saat itu
 Seni dan ilmu keperawatan
humanistik
 Hubungan antar personal
SISTEM . 6 SUBSISTEM DARI
SISTEM PRILAKU
1. Kasih sayang
2. Prestasi
3. Seksual
4. Ingesti eliminasi
5. Agresif
6. Ketergantungan
Identifikasi Komponen Bangunan
Suatu Teori
 Asumsi adalah pernyataan mengenai
fenomena sentral suatu disiplin yang
mewakili keyakinan pakar teori
 Konsep adalah ide abstrak tertulis pada
tingkat teoritis yang merupakan fundasi
bangunan suatu teori
Komponen Bangunan Suatu Teori
 Prinsip adalah pernyataan yang menghubungkan
lebih dari dua konsep tertulis pada tingkat teoritis
prinsip adalah pernyataan yang menghubungkan
lebih dari dua konsep tertulis pada tingkat teoritis

 Preposisi adalah pernyataan yang menghubungkan


lebih dari dua konsep dari prinsip sehingga dapat
menjadi pedoman untuk riset dan praktek.
Pernyataan – pernyataan yang diambil dari aksioma.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai