0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
97 tayangan22 halaman
Dokumen tersebut merangkum kiat menjadi petugas kesehatan haji Indonesia yang kompeten dan berprinsip syar'i. Ia menjelaskan tentang rekrutmen petugas kesehatan haji Indonesia (PKHI) yang terdiri dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Kesehatan. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya pelatihan bagi petugas haji
Dokumen tersebut merangkum kiat menjadi petugas kesehatan haji Indonesia yang kompeten dan berprinsip syar'i. Ia menjelaskan tentang rekrutmen petugas kesehatan haji Indonesia (PKHI) yang terdiri dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Kesehatan. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya pelatihan bagi petugas haji
Dokumen tersebut merangkum kiat menjadi petugas kesehatan haji Indonesia yang kompeten dan berprinsip syar'i. Ia menjelaskan tentang rekrutmen petugas kesehatan haji Indonesia (PKHI) yang terdiri dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Kesehatan. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya pelatihan bagi petugas haji
BIODATA AGUS RIYANTO JALIL TEMPAT, TANGGAL LAHIR PEMALANG, 18-02-1981 PENDIDIKAN AKPER TLOGOREJO SMG 2002 STIKes CIREBON 2012 PASCASARJANA UNTAG 2015 PROFESI NERS UNIKAL 2018 PEKERJAAN RSUD dr. M ASHARI KAB. PEMALANG PENGALAMAN PETUGAS HAJI TKHI TH 2012, 2016 PPIH TH 2018, 2019 FASILITATOR PPIH TH 2019 Penyelenggaran Ibadah Haji
▪ Hajat besar bangsa Indonesia
▪ Akomodasi di asrama haji, ▪ Tiket pesawat, ▪ Akomodasi pondokan di Arab Saudi, ▪ Katering, dan ▪ Transportasi antar kota perhajian. ▪ Manasik haji dan pelayanan KESEHATAN baik di tanah air maupun di Arab Saudi Dasar pelaksanaan rekrutmen PKHI ▪ adalah Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 3 Tahun 2018 tentang Rekrutmen Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Arab Saudi Bidang Kesehatan, Tim Kesehatan Haji Indonesia, Dan Tenaga Pendukung Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Kesehatan Haji PKHI ▪ Terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu ▪ Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang menyertai jemaah haji di kelompok terbang (Kloter) ▪ Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Kesehatan yang melakukan pelayanan di Jeddah, Madinah dan Makkah TKHI ▪ Rekrutmen TKHI dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Propinsi terutama dalam merekrut TKHI yang bekerja di instansi pelaksana daerah. TKHI ▪ Pelaksanaan rekrutmen TKHI dilakukan untuk mencapai kondisi yang ideal, yaitu: TKHI berasal dari daerah kloternya dan TKHI mencukupi jumlah kloter yang ditetapkan. TKHI ▪ TKHI berkualitas yang memiliki nilai-nilai SHARI dan memiliki kompetensi untuk menjalankan tugasnya, bekerja profesional sesuai harapan & kebijakan Kementerian Kesehatan. TKHI ▪ TKHI melakukan pembinaan kesehatan Jemaah Haji di wilayah kerjanya sebelum berangkat mendampingi kloternya. PPIH ▪ Tim Asistensi ▪ Tim Managerial ▪ Tim Promotif dan Preventif (TPP) ▪ Tim Gerak Cepat (TGC) ▪ Tim Kuratif dan Rehabilitatif (TKR) ▪ Tenaga Sanitarian ▪ Tenaga Surveilans ▪ Tenaga Obat & Perbekalan Kesehatan ▪ Tanaga Kesehatan Lainnya. Petugas haji ▪ Orang yang telah lulus dalam keseluruhan rangkaian seleksi rekrutmen.
▪ Tujuannya untuk mendapatkan
petugas haji yang akan memberikan pelayanan, bimbingan dan perlindungan bagi seluruh duyufurrahman jemah haji Indonesia di tanah suci tanpa kecuali. ▪ Pelatihan yang sifatnya kompetensi ▪ Pelatihan yang terintegrasi ▪ Tujuannya sebagai bentuk pertanggung jawaban pemerintah untuk memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan bagi petugas yang akan bertugas di luar negeri. ▪ Semua petugas haji tersebut dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing mengacu pada kebutuhan jemaah haji selama melaksanakan ibadahnya. ▪ Perlu diingat bahwa tugas yang akan dilaksanakan oleh petugas nanti sebenarnya akan terintegrasi satu dengan lainnya artinya tidak bisa berdiri sendiri. ▪ Selain itu pula mereka di dorong dengan prinsip SHAR'I. SHAR'I ▪ Sigap ▪ Handal ▪ Amanah ▪ Responsif ▪ Inisiatif dan Inovatif Sigap ▪ Tangkas ▪ Cepat dan ▪ Kuat (penuh semangat dan meyakinkan) Handal
▪ Dari kata ANDAL
= ▪ Dapat dipercaya Amanah ▪ Segala sesuatu yang dibebankan Allah kepada manusia untuk dilaksanakan (Q.S. 32 : 72) ▪ Benar-benar bisa dipercaya. Jika satu urusan diserahkan kepadanya, niscaya orang percaya bahwa urusan itu akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Responsif ▪ cepat (suka) merespons; ▪ bersifat menanggapi; ▪ tergugah hati; ▪ bersifat memberi tanggapan (tidak masa bodoh) Inisiatif dan Inovatif
▪ ‘inisiatif’ adalah kemampuan
untuk memutuskan dan melakukan sesuatu yang benar tanpa harus diberi tahu. ▪ 'inovatif' adalah menciptakan sesuatu yang belum pernah ada menjadi ada atau menciptakan sesuatu yang sama sekali berbeda BERTUGAS ATAU BERIBADAH TUGASKU ADALAH IBADAHKU TERIMA KASIH