Kelompok 2 :
Dina Admadila G 701 15 071
Nur Wahida M.pide G 701 17 106
Iftit'tach Rezky G 701 17 051
Nini Khaerini G 701 17 153
Desti Sulistiani s.Arbi G 701 17 188
Nurul Amalia G 701 17 062
Sindia Putri yanda G 701 17 005
Widyawati Ika Ramadhani G 701 16 233
Sity Khadijah G 701 16 052
Almugni Yulia G 701 16 137
Anti Helmentik
Antihelmintik adalah obat atau zat kimia yang digunakan untuk
mengobati dan mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh
cacing. Pada umumnya obat ini berbentuk cairan atau tablet atau
kapsul.
2
Jenis Jenis Cacingan
Cacing cambuk
Cacing bernama latin Trichuris
trichiura ini memiliki panjang 5
cm pada betina dan 4 cm pada
jantan. Cacing ini hidup di usus
besar lalu saat jadi cacing dewasa
akan menempel di dinding usus
halus dan menghisap darah.
Biasanya akan menimbulkan sakit
perut, nafsu makan berkurang, dan
anemia Setiap hari per cacing ini
bertelur 3.000-10.000 telur.
3
Cacing gelang satu ini bisa
dikatakan panjang, yang betina
sekitar 22-35 cm, sementara jantan
10-30 cm. Cacing bernama
latin Ascaris lumbricoides ini
hidupnya di usus halus kemudian
menyerap sari-sari makanan yang
ada di dalamnya. Lalu, cacing ini
bisa jalan-jalan ke paru-paru
sehingga menyebabkan anak
batuk-batuk Setiap hari cacing ini
mampu bertelur sekitar 200.000
ekor per hari.
4
Cacing ini terdiri dari dua jenis,
yakni Necator
americanus dan Ancylostoma
duodenalepanjangnya sekitar 0,8-1
cm. Larva cacing ini mampu
masuk ke dalam tubuh melalui
pori-pori kulit lalu masuk ke aliran
darah. Kemudian hidup di usus
halus. Cacing yang satu ini mampu
menggigit usus sehingga bisa
menghisap darah yang jumlahnya
lebih banyak dibanding cacing
cambuk Dalam satu hari bisa
bertelur sekitar 9.000-10.000 butir
per ekor.
5
Cacing Kremi
Bernama latin Enterobius vermicularis ini
ukurannya kecil sekali, yang jantan 2-5 mm
pada jantan dan betina sekitar 8-13 mm.
Mereka biasanya hidup di usus besar dan
membuat dubur gatalDibandingkan cacing
jenis lain, cacing kremi sangat mudah menular.
Jika ada satu keluarga terinfeksi, anggota
keluarga lain akan tertular. Misalnya saat anak
terkena cacing kremi lalu karena gatal anak
tersebut akan garuk-garuk, telur cacing tersebut
akan jatuh ke sprei sehingga akan mudah
tertular terlebih jika sprei jarang
dibersihkan.Cacing ini bertelur sekitar 11.000-
15.000 butir per ekor setiap enam jam
6 sekali.
Patofisiologi Penyakit Cacingan
7
Gejala Penyakit Cacingan
9
TERAPI FARMAKOLOGI
11
Efek Samping
Mebendazole Piperazin Pirantel Pamoat
Piperazin dapat memperkuat
kadang-kadang timbul efek kejang pada penderita sakit kepala.
berupa diare, sakit perut epilepsi. Karena itu piperazin rasa mengantuk
ringan yang bersifat tidak boleh diberikan pada pusing.
sementara, sakit kepala, penderita epilepsi dan insomnia.
pusing, reaksi alergi, gangguan hati dan gnjal. ruam.
alopesia, dan depresi Pemberian obat ini pada
sumsum tulang. Dari studi penderita malnutrisi dan
toksikologi obat ini memiliki anemia berat, perlu
batas keamanan yang mendapatkan pengawasan
lebar. Tetapi pemberian ekstra. Karena piperazin
dosis tunggal sebesar 10 menghasilkan nitrosamin,
mg/kg BB pada tikus hamil penggunaannya untuk wanita
memperlihatkan efek hamil hanya kalau benar-benar
embriotoksik dan perlu atau kalau tak tersedia
teratogenik obat alternatif.
12
Thanks! Any Questions
?
13