INDENTITAS ;
LATAR BELAKANG
Pelayanan Kesehatan Masa Hamil bertujuan untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh
pelayanan kesehatan yang berkualitas sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin
dengan selamat, dan melahirkan bayi yang sehat dan berkualitas. Pelayanan Kesehatan Masa Hamil
dilakukan sejak terjadinya masa konsepsi hingga sebelum mulainya proses persalinan.
Pelayanan Kesehatan Masa Hamil dilakukan paling sedikit 6 (enam) kali selama masa kehamilan meliputi
1 (satu) kali pada trimester pertama, 2 (dua) kali pada trimester kedua, dan 3 (tiga) kali pada trimester
ketiga. Pelayanan Kesehatan Masa Hamil dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dan
kewenangan dan paling sedikit 2 (dua) kali oleh dokter atau dokter spesialis kebidanan dan kandungan
pada trimester pertama dan ketiga.
Pelayanan Kesehatan Masa Hamil yang dilakukan dokter atau dokter spesialis termasuk pelayanan
ultrasonografi (USG). Pelayanan Kesehatan Masa Hamil wajib dilakukan melalui pelayanan antenatal
sesuai standar dan secara terpadu.
Pelayanan antenatal sesuai dengan standar meliputi pengukuran berat badan dan tinggi badan,
pengukuran tekanan darah, pengukuran lingkar lengan atas (LiLA), pengukuran tinggi puncak rahim
(fundus uteri). penentuan presentasi janin dan denyut jantung janin, pemberian imunisasi sesuai dengan
status imunisasi, pemberian tablet tambah darah minimal 90 (sembilan puluh) tablet, tes laboratorium.
tata laksana/penanganan kasus, dan temu wicara (konseling) dan penilaian kesehatan jiwa.
RINGKASAN PELAKSANAAN :
Pemeriksaan dilaksanakan di ruang kesehatan ibu dilakukan oleh dokter internship dan didampingi oleh
bidan.saat ini pasien ANC kunjungan ke 6 x semasa kehamilan
0:
TB : 147 CM
BB : 45.4 KG
TD : 101/65 mmHg
N : 80
S : 36.5
TFU : 23cm
a:
P:
Farmakologi :
kalk 1x1
Non farmakologi :
- Tanda-tanda bahaya yang perlu diwaspadai: sakit kepala lebih dari biasa, perdarahan per vaginam,
gangguan penglihatan, pembengkakan pada wajah/tangan, nyeri abdomen (epigastrium), mual dan
muntah berlebihan, demam, janin tidak bergerak sebanyak biasanya.
ANAMNESIS (S):
PEMERIKSAAN (O):
Pemeriksaan Janin:
- janin tunggal
- presentasi kepala
- TBJ: 775 g
Pemeriksaan Ibu:
- TB 158 cm
- BB 59.9 kg
- TD 125/77 mmHg
- Lila: 27 cm
- Tinggi Fundus: 18 cm
ASSESSMENT (A):
- G3P2A0. UK 21 minggu.
TATALAKSANA (P):
Medikamentosa:
Non-Medikamentosa:
Pemeriksaan ANC (antenatal care) merupakan pemeriksaan kehamilan yang dilakukan dengan tujuan
meningkatkan kesehatan fisik ibu hamil dan juga janin. Berdasarkan kemenkes, ada tujuh tujuan ANC,
yaitu untuk (1) memantau kemajuan proses kehamilan demi memastikan kesehatan pada ibu serta
tumbuh kembang janin yang ada di dalamnya; (2) mengetahui adanya komplikasi kehamilan yang
mungkin saja terjadi saat kehamilan sejak dini, termasuk adanya riwayat penyakitdan tindak
pembedahan; (3) meningkatkan serta mempertahankan kesehatan ibu dan bayi; (4) mempersiapkan
proses persalinan sehingga dapat melahirkan bayi dengan selamat serta meminimalkan trauma yang
dimungkinkan terjadi pada masa persalinan; (5) menurunkan jumlah kematian dan angka kesakitan pada
ibu; (6) mempersiapkan peran sang ibu dan keluarga untuk menerima kelahiran anak agar mengalami
tumbuh kembang dengan normal; dan (7) mempersiapkan ibu untuk melewati masa nifas dengan baik
serta dapat memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Pemeriksaan ANC dapat dilakukan di puskesmas,
klinik, atau rumah sakit, dan dapat dilakukan oleh bidan, perawat, dokter umum, maupun dokter
spesialis OBGYN. Pemeriksaan ANC termasuk, antara lain, USG, penilaian jumlah janin, letak janin,
presentasi janin, penilaian apakah janin sudah memasuki PAP, pengukuran denyut jantung janin, dan
penilaian adanya risiko kehamilan, tanda bahaya kehamilan, dan komplikasi, seperti adanya proteinuria
atau HT pada kehamilan.