Anda di halaman 1dari 4

Tindakan Medis Internship

1. Tn. Ernes Sada, 28 tahun Laki-laki


VL Manus dextra
Tindakan : Hecting
 Pasien dilakukan asepsis dengan iodin
 Daerah luka ditutup oleh doek steril
 Dilakukan anestesi local dengan lidokain intrakutan
 Dilakukan penjahitan dengan metode simple interupted
 Luka ditutup dengan kassa yang sudah diolesi soufratul
 Luka diplester dengan rapih

2. An. Kristal E.A Bisay, 6 tahun Perempuan


VL et frontal
Tindakan Hecting & Wound toilet
 Pasien dilakukan asepsis dengan iodin
 Daerah luka ditutup oleh doek steril
 Dilakukan anestesi local dengan lidokain intrakutan
 Dilakukan penjahitan dengan metode simple interupted
 Luka ditutup dengan kassa yang sudah diolesi soufratul
 Luka diplester dengan rapih

3. An. Junior. 11 tahun laki-laki


Abses pedis sinistra
Wound toilet
 Memberikan cairan antis cairan antiseptic pada daer eptic pada daerah luka deng
ah luka dengan cara sirku an cara sirkulerdari dalam ke luar
 Memasang dengan duk steril jadi hanya daerah luka yang bisa dilihat bisa dilihat
 Bersihkan luka dengan normal saline atau cl dengan normal saline atau
clorhexidine orhexidine
 Lalu lakukan penyikatan jika luka kotor sekali
 lakukan irigasi untuk mengankat debris
 Menilai lokasi luka. Jika ada kontusio, perdarah Jika ada kontusio, perdarahan,
laserasi, fungsi an, laserasi, fungsi motoris, sensoris serta motoris, sensoris serta
vaskularisas vaskularisasinya
 Melakukan debridement dengan gunting atau scapel jika ada debrisyang tidak
terangkat dengan yang tidak terangkat dengan penyikatan dan irigisi penyikatan
dan irigisi
 Lalu merapaikan tepi luka agar penutupan luka se penutupan luka sempurna
4. Tn. Yosep Korwa 48 tahun laki-laki
Ulkus DM Pedis Sinistra
Wound toilet
 Memberikan cairan antis cairan antiseptic pada daer eptic pada daerah luka deng
ah luka dengan cara sirku an cara sirkulerdari dalam ke luar
 Memasang dengan duk steril jadi hanya daerah luka yang bisa dilihat bisa dilihat
 Bersihkan luka dengan normal saline atau cl dengan normal saline atau
clorhexidine orhexidine
 Lalu lakukan penyikatan jika luka kotor sekali
 lakukan irigasi untuk mengankat debris
 Menilai lokasi luka. Jika ada kontusio, perdarah Jika ada kontusio, perdarahan,
laserasi, fungsi an, laserasi, fungsi motoris, sensoris serta motoris, sensoris serta
vaskularisas vaskularisasinya
 Melakukan debridement dengan gunting atau scapel jika ada debrisyang tidak
terangkat dengan yang tidak terangkat dengan penyikatan dan irigisi penyikatan
dan irigisi
 Lalu merapaikan tepi luka agar penutupan luka se penutupan luka sempurna

5. Tn. Robert Rumbiak 46 tahun laki-laki


Abses Manus sinistra
Wound toilet
 Memberikan cairan antis cairan antiseptic pada daer eptic pada daerah luka deng
ah luka dengan cara sirku an cara sirkulerdari dalam ke luar
 Memasang dengan duk steril jadi hanya daerah luka yang bisa dilihat bisa dilihat
 Bersihkan luka dengan normal saline atau cl dengan normal saline atau
clorhexidine orhexidine
 Lalu lakukan penyikatan jika luka kotor sekali
 lakukan irigasi untuk mengankat debris
 Menilai lokasi luka. Jika ada kontusio, perdarah Jika ada kontusio, perdarahan,
laserasi, fungsi an, laserasi, fungsi motoris, sensoris serta motoris, sensoris serta
vaskularisas vaskularisasinya
 Melakukan debridement dengan gunting atau scapel jika ada debrisyang tidak
terangkat dengan yang tidak terangkat dengan penyikatan dan irigisi penyikatan
dan irigisi
 Lalu merapaikan tepi luka agar penutupan luka se penutupan luka sempurna

6. Tn. Fidel R. Rumbino 19 tahun laki-laki


VL et pedis sinistra
Hecting
 Pasien dilakukan asepsis dengan iodin
 Daerah luka ditutup oleh doek steril
 Dilakukan anestesi local dengan lidokain intrakutan
 Dilakukan penjahitan dengan metode simple interupted
 Luka ditutup dengan kassa yang sudah diolesi soufratul
 Luka diplester dengan rapih
7. Ny. W.K 38 tahun/ perempuan
G3P3A0
Partus spontan
 Pastikan kelengkapan peralatan, bahan dan obat-obatan esensial untuk menolong
persalinan dan menatalaksana komplikasi ibu dan bayi baru lahir.
 Periksa tanda-tanda kala 2
 Menggunakan celemek
 Melepaskan dan menyimpan semua perhiasan yang dipakai, cuci tangan dengan
sabun dan air bersih mengalir kemudian keringkan tangan dengan tissue atau
handuk pribadi yang bersih dan kering
 Gunakan sarung tangan dan masukkan oksitosin ke dalam lubang suntik
 Bersihkan vulva dan perineum, menyekanya dengan hati-hati dari depan ke
belakang dengan menggunakan kapas atau kasa yang dibasahi air
 Lakukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan lengkap
 Dekontaminasi sarung tangan dengan cara mencelupkan tangan yang memakai
sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5%kemudian lepaskan dan rendam dalam
keadaan terbalik dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit, cuci kedua tangan
setelah sarung tangan dilepas
 Periksa denyut jantung janin (DJJ) setelah kontraksi / saat relaksasi uterus untuk
memastikan bahwa DJJ dalam batas normal
 Jika pembukaan sudah lengkap, Beritahukan bahwa pembukaan sudah lengkap
dan keadaan janin baik dan bantu ibu dalam menemukan posisi yang nyaman dan
sesuai dengan keinginannya
 Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm membuka vulva maka
lindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi dengan kain bersih dan
kering, tangan yang lain menahan kepala bayi untuk menahan posisi defleksi
perlahan atau bernafas cepat dan dangkal
 Periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat dan ambil tindakan yang sesuai jika
hal itu terjadi, dan segera lanjutkan proses kelahiran bayi
 Tunggu kepala bayi melakukan putar paksi luar secara spontan setelah kepala
melakukan putaran paksi luar, pegang secara biparental, anjurkan ibu untuk
meneran saat kontraksi, dengan lembut gerakan kepala kearah bawah dan distal
hingga bahu depan muncul dibawah arkus pubis dan kemudian gerakkan arah atas
dan distal untuk melahirkan bahu belakang
 Setelah kedua bahu lahir, geser tangan ke bawah kearah perineum ibu untuk
menyangga kepala, lengan dan siku sebelah bawah, gunakan tangan atas untuk
menelusuri dan memegang lengan dan siku sebelah atas
 Setelah tubuh dan lengan lahir penelusuran tangan atas berlanjut kepunggung,
bokong, tungkai dan kaki pegang kedua mata kaki (masukkan telunjuk diantara
kaki dan pegang masing-masing mata kaki dengan ibu jari dan jari lainnya)
 Jika bayi tidak menangis, tidak bernafas atau megap-megap lakukan resusitasi
 Keringkan bayi dari muka, kepala dan bagian tubuh lainnya kecuali bagian tangan
tanpa membersihkan verniks. Ganti handuk basah dengan handuk lain yang
kering, biarkan bayi diatas perut ibu Periksa kembali uterus untuk memastikan
tidak ada lagi bayi dalam uterus (hamil tunggal)
 Periksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi dalam uterus (hamil
tunggal)
 Setelah 2 menit pasca persalinan, jepit tali pusat dengan klem kira- kira 3 cm dari
pusat bayi, dorong isi tali pusat kearah distal (ibu) dan jepit kembali tali pusat
pada 2 cm distal dari klem pertama
 Dengan satu tangan, pegang tali pusat yang telah dijepit (lindungi perut bayi) dan
lakukan pengguntingan tali pusatdiantara 2 klem tersebut
 Ikat tali pusat dengan benang steril pada satu sisi kemudian melingkarkan
kembali benang tersebut dan mengikatnya dengan simpul mati pada sisi lainnya
 Lepaskan klem dan masukkan dalam wadah yang telah disediakan

Anda mungkin juga menyukai