dr.Muhamad Ivan,SpB
HET 05-XVI-239LB
Manajemen Kedokteran Bencana
Definisi
Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa
gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.
• Bencana Non-alam
Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi,
gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
• Bencana Sosial
Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi
konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan teror.
Faktor yang menentukan klasifikasi bencana
2. Penyebab : alam/manusia
4. Jumlah korban
1. Fase I: terjadi sesaat setelah bencana. Ditandai dengan sikap apatis, pasif, immobilitas, stupor,
sebagian menunjukkan aktivitas tanpa tujuan
3. Fase III: setelah rasa syukur yang tinggi, korban akan merasa optimis dan bahagia, disebut
euphoria.
1. Sangat aktif
2. Tidak efisien
MASALAH PADA SAAT BENCANA
3. Sistem Kesehatan.
TANGGAP DARURAT BENCANA
Fase II : pengorganisasian
Fase VI : pengangkutan
SPGDT
(Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu)
• Merupakan sebuah sistem nasional penanggulangan gawat darurat dan bencana yang meliputi
pelayanan kesehatan pra-rumah sakit, di rumah sakit dan antar rumah sakit dengan
melibatkan unsur pemerintah dan masyarakat.
• Terbagi menjadi 2 :
• Sehari-hari (SPGDT-S)
• Bencana (SPGDT-B)
Tujuan Manajemen PB
Tahap Manajemen Bencana
SIKLUS MANAJEMEN BENCANA KEGIATAN MANAJEMEN BENCANA
Tahap Manajemen Bencana
1. Pencegahan (prevention)
2. Mitigasi (mitigation)
3. Kesiapan (preparedness)
4. Peringatan Dini (early warning)
5. Tanggap Darurat (response)
6. Bantuan Darurat (relief)
7. Pemulihan (recovery)
8. Rehablitasi (rehabilitation)
9. Rekonstruksi (reconstruction)
DISASTER PARADIGM
D ETECTION
I
NCIDENT MANAGEMENT
SAFETY AND SECURITY
ASSESS HAZARDS
S UPPORT
TRIAGE AND TREATMENT
E VACUATION
R ECOVERY
Kebijakan Pemerintah dalam Klaster
• Merupakan sebuah sistem untuk mengklasifikasikan korban berdasarkan dengan tingkat urgensi
dalam mendapatkan penanganan pada situasi gawat darurat atau emergency (Widyani, Basuki and
Nuswantoro, 2020).
• Terbagi menjadi :
• Hijau
• Kuning
• Merah
• Hitam
Prinsip Triase
a. Memilah korban berdasarkan beratnya kelainan.
e. Dilakukan pada bencana atau pra RS, atau jika sumber daya (penolong) terbatas.
f. Dilakukan dengan memakai cara tagging atau pelabelan atau pemasangan pita warna, ditulis, dll.
Triage
START Algorithm
! Homework !
Silakan cari mengenai
SIEVE and SORT triage !
JUMP START Algorithm (bayi hingga 8 tahun)*
Evakuator
1. 1 Penolong
2. 2 Penolong
3. Tandu
TERIMAKASIH