Anda di halaman 1dari 11

PERSIAPAN

DAN MITIGASI BENCANA

OLEH : KELOMPOK 6
1. Sri Rahayu 1033222031
2. Umi Risnawati 1033222102
3. Yuliana 1033222106
4. Mega Agustina 1033222065
5. Nining Eka Setianingsih
1033222095
Persiapan dan Mitigasi Bencana

Persiapan bencana/kesiapsiagaan adalah serangkaian


kegiatan yang di lakukan untuk mengantisipasi bencana melalui
pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan ber-
daya guna [ UU No. 24 tahun 2007 tentang PB
Kesiapsiagaan bencana sangat penting dan bertujuan untuk
mengurangi dampak bencana, penting untuk memenuhi kebu-
tuhan [kesehatan] agar respon yang diberikan efektif dan sesuai
dengan kebutuhan yang masyarakat butuhkan [Leodoro J.
Labrague,et al, 2016]
Tahapan Penanganan Bencana:
Sebelum terjadinya bencana
1 Pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan

Saat terjadinya bencana


2 Mencakup upaya tanggap darurat

Sesudah terjadinya bencana


3 Mencakup upaya pemulihan

Mitigasi Bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi


risiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun
penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman
bencana.
Table of Top
Table top merupakan salah satu teknik latihan dalam bentuk
diskusi untuk memberikan wadah bagi para pemangku kepentingan
maupun penanggulangan bencana.

TUJUAN

Meningkatkan pengetahuan Berbagi informasi tentang


01 dan keterampilan dalam
penanggulangan kesehatan
02 prosedur informasi peman-
tauan penanggulanganan ke-
sesuai dengan SOP yang sehatan
berlaku
Relawan
Media

Lurah/
Kepala Penerima
Publik
Dukuh Manfaat atau
(Donatur)
Acara Penerima
Perangkat Bantuan
Desa

Penyalur
PMI
FASE RESPON
Fase respon bencana adalah serangkaian kegiatan yang di lakukan
dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak
buruk yang di timbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan
evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlin-
dungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan serta pemulihan
Tahap Tanggap Darurat
Menyelamatkan diri dan orang ter- Hal-hal yang pokok yang di-
1 dekat lakukan pada saat tanggap daru-
rat bencana

2 Jangan panik.  Pengkajian secara tepat dan tepat


trhadap lokasi, kerusakan, kerugian
dan sumber daya
Untuk bisa menyelamatkan orang
3
 Penentua status keadaan darurat
lain, anda harus dalam kondisi bencana
selamat
 Penyelematan dan evakuasi
masyarakat terkena bencana
Lari atau menjauh dari pusat ben-
4 cana tidak perlu membawa barang-
barang apa pun.
 Pemenuhan kebutuhan dasar

5 Lindungi diri dari benda-benda


yang mungkin melukai diri
TRIAGE BENCANA
Pengertian Tujuan
Proses khusus memilah dan Untuk memudahkan penolong untuk
memilih korban berdasarkan berat- memberikan petolongan dalam
nya penyakit, menentukan prioritas kondisi korban masalah bencana
perawatan gawat medik seerta prior- dan diharapkan banyak penderita
itas transportasi, artinya memilih yang memiliki kesempatan untuk
berdasarkan prioritas dan ancaman bertahan hidup
hidup.

Triage merupakan suatu sistem


Prinsip Triage
yang digunakan dalam mengidenti-
fikasi korban dengan cedera yang
1. Ancaman jiwa yang dapat
mengancam jiwa untuk kemudian
mematikan ( dalam ukuran
diberikan prioritas untuk dirawat
menit).
ataw dievakuasi ke fasilits kese-
2. Dapat mati (dalam ukuran jam).
hatan
3. Ruda paksa ringan..
4. Sudah meninggal
Berikut langkah-langkah yang harus
dilakukan penolong saat terjadi bencana
1. Penolong pertama melakukan penilaiancepat tanpa menggunakan alat atau
melakukan tindakan medis
2. Panggil penderita yang dapat berjalan dan kumpulkan di area pengumpulan
3. Nilai penderita yang tidak dapat berjalan, mulai dari posisi terdekat dengan
penolong Inti penilaian triage medis, Triage dalam bencana memiliku 4
warna, warna hitam penderita sudah tidak dapat tertolong lagi/meninggal,
Merah [ penderita mengalami kondisi kritis sehingga memerlukan
penanganan yang lebih kompleks ], Kuning [ kondisi korban tidak kritis ],
Hijau [ penanganan korban yang memiliki kemungkinan hidup lebih besar ].
Penderita tidak memiliki cedera serous sehinggaa dapat dibebaskan dari
lokasi agar tidak menambah korban yang lebih banyak
Contoh-contoh Korban
Dalam Klasifikasi Warna
Prioritas I : Prioritas II : Prioritas III :
MERAH KUNING HIJAU
 Luka tusuk dada.
 Luka bakar sedang dan tidak  Luka memar dan luka robek otot
 Shock.
begitu luas. ringan.
 Perdarahan pembuluh nadi.
 Patah tulang besar.  Luka bakar ringan ( kecuali
 Problem kejiwaan serius.
 Trauma dada/perut. daerah muka dan tangan)
 Tangan/kaki yang terpotong
 Luka robek yang luas.
dengan perdarahan.
 Trauma bola mata.
 Luka bakar yang luas dan berat.
Thank you
Insert the title of
your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai