VISI
Visi Program Studi Ners STIKES Widya Husada Semarang adalah menjadi
Program Studi Ners yang Unggul di bidang Keperawatan Kesehatan Jiwa
Masyarakat di Tingkat Nasional pada tahun 2025
MISI
Misi Program Studi Ners STIKES Widya Husada Semarang adalah :
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan keperawatan
sehingga menghasilkan lulusan yang profesional di bidang keperawatan
kesehatan jiwa masyarakat dan relevan dengan kebutuhan masyarakat
dengan mengedepankan wawasan keilmuan.
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dalam bidang
keperawatan kesehatan jiwa masyarakat sebagai upaya pengembangan
pelayanan dan pendidikan keperawatan
3. Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya penerapan
ilmu keperawatan kesehatan jiwa masyarakat dengan demi kesejahteraan
masyarakat dan bangsa
4. Menyelenggarakan kerjasama baik di tingkat Nasional ataupun
Internasional di bidang keperawatan kesehatan jiwa masyarakat
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena
dengan rahmat, serta Taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan modul
Keperawatan Manajemen dengan baik, walaupun masih ada kekurangan.
Terimakasih juga kepada Ka. Prodi Ners, Tim Penyusun Modul, serta seluruh
Dosen Prodi Ners yang banyak memotivasi.
Tujuan dari pembuatan modul ini adalah untuk memotivasi mahasiswa
mengenai modul yang disajikan dengan berbagai bidang ilmu keperawatan mulai
dari tingkat dasar sampai ketingkat lanjut melalui belajar mandiri. Modul ini
berdasarkan dengan pencapaian kompetensi pada mata kuliah ini, terdapat
latihan soal dan format dalam penilaian. Modul ini diharapkan sebagai bahan
untuk diskusi lebih terarah untuk mencapai kompetensi minimal yang diharapkan,
untuk itu peran dosen sangat penting dalam memberikan pengarahan pada
mahasiswa.
Besar harapan kami modul ini dapat membantu mahasiswa untuk
memecahkan masalah-masalah dalam Konsep dasar keperawatan 1. Kami
mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan, dan
kami mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa depan.
Terimakasih.
.
Penyusun
A. PENGERTIAN CARING
Secara bahasa, istilah caring diartikan sebagai tindakan
kepedulian. Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu
kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain, pengawasan
dengan waspada, menunjukkan perhatian, perasaan empati pada
orang lain dan perasaan cinta atau menyayangi yang merupakan
kehendak keperawatan (Potter & Perry, 2010). Selain itu, caring
mempengaruhi cara berpikir seseorang, perasaan dan perbuatan
seseorang. Caring juga mempelajari berbagai macam philosofi dan
etis perspektif.
Caring adalah sentral untuk praktik keperawatan karena
caring merupakan suatu cara pendekatan yang dinamis, dimana
perawat bekerja untuk lebih meningkatkan kepeduliannya kepada
klien. Dalam keperawatan, caring merupakan bagian inti yang
penting terutama dalam praktik keperawatan.
Pengertian caring berbeda dengan care. Care adalah
fenomena yang berhubungan dengan orang berhubungan dengan
bimbingan, bantuan, dukungan perilaku kepada individu, keluarga,
kelompok dengan adanya kejadian untuk memenuhi kebutuhan
actual maupun potensial untuk meningkatkan kondisi dan kualitas
kehidupan manusia. Sedangkan caring adalah tindakan nyata dari
care yang menunjukan suatu rasa kepedulian.
DAFTAR PUSTAKA
1. Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC
2. Daniels. (2010). Nursing Fundamental: Caring & Clinical Decision
Making. New York: Delmar Cengage Learning
3. Kozier, B. Erb, G., Berwan, A. J., & Burke, K. (2008). Fundamentals
of Nursing: Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice
Hall Health
4. Potter, P. A. Perry, A & G. (2010) Fundamental Keperawatan (3-vol
set). Edisi Bahasa Indonesia 7 Edition. Elsevier (Singapore) Pte.
Ltd.
5. Rebeiro G., dkk. (2015). Keperawatan Dasar: Manual: Ketrampilan
Klinis.
1. Sistem Klien
Klien adalah orang yang memperoleh bantuan, orang
yang membeli sesuatu atau memperoleh layanan. Namun pada
fundamental keperawatan. Klien ialah orang yang mencari
pelayanan kesehatan dan anggota keluarga atau orang yang
berarti bagi orang yang mencari pelayanan kesehatan tersebut.
Dalam keperawatan, yang menjadi klien bisa saja individunya
itu sendiri maupun keluarga atau kerabatnya. Jenis jenis klien
yang disebutkan dalam Neuman System Model juga bisa
dalam bentuk individu maupun kelompok. Klien terdiri dari dua
jenis yaitu individu sebagai klien dan keluarga sebagai klien.
Yaitu klien sebagai indiviadu ialah seseorang yang
mendapatkan asuhan keperawatan sedangkan keluarga
sebagai klien ialah keluarga tersebut yang diberikan asuhan
keperawatan.
Klien dalam sistem pelayanan kesehatan memiliki hak-
hak dan serta kewajibannya, hak klien dalam sistem klien ialah
hak untuk mendapatkan informasi (diagnose, pengobatan yang
dilakukan, biaya pelayanan, dan perawatan yang
berkelanjutan), menolak prosedur dan diagnosa apapun. Klien
memiliki hak legal dalam pelayanan kesehatan yaitu informed
consent (persetujuan tindakan) ialah persetujuan seseorang
RINGKASAN
Setelah selesai mempelajari topik di atas dapat kita simpulkan bahwa:
1. Klien dalam sistem pelayanan kesehatan memiliki hak-hak dan
serta kewajibannya
2. hak klien dalam sistem klien ialah
a. Mendapatkan informasi (diagnose, pengobatan yang
dilakukan, biaya pelayanan, dan perawatan yang
berkelanjutan)
b. Menolak prosedur dan diagnosa apapun.
c. Klien memiliki hak legal dalam pelayanan kesehatan yaitu
informed consent (persetujuan tindakan)
3. Kewajiban klien dalam system pelayanan kesehatan ialah
a. Mentaati segala peraturan dan tata tertib rumah sakit.
b. Mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam
pengobatannya. Memberikan informasi dengan jujur dan
selengkapnya tentang penyakit yang diderita kepada dokter
yang merawat.
c. Melunasi semua imbalan atas jasa pelayanan rumah sakit/
dokter.
d. Memenuhi hal-hal yang telah disepakati/perjanjian yang telah
dibuatnya.
LATIHAN :
1. Dibawah ini kewajiban klien dalam sistem pelayanan kesehatan,
kecuali …
A. Mentaati segala peraturan dan tata tertib rumah sakit.
B. Mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam
pengobatannya. Memberikan informasi dengan jujur dan
A. Interprofessional Collaboration
B. Interprofessional Education
C. Interprofessional Coordinator
D. Interprofessional Advokator
E. Interprofessional Multilateral
KUNCI JAWABAN:
1. C
2. D
3. D
4. A
5. B
DAFTAR PUSTAKA
1. Depkes RI. (2016). Standar Praktik keperawatan bagi perawat
kesehatan: Jakarta : Departemen kesehatan
2. DPP PPNI. (2016). Standar Praktik keperawatan. Jakarta: DPP
PPNI
B. ETHIC OF CARE
Ethic Of Care (Etika dalam Perawatan) adalah teori normatif
tentang apa yang membuat tindakan secara moral benar atau salah. Ini
adalah salah satu dari sekelompok teori etika normatif yang
dikembangkan oleh kaum feminis pada paruh kedua abad kedua puluh.
( Toronto J. 1999) membagi Ethic Of Care dalam 4 teori dasar dalam
keperawatan, Yaitu :
1. Perhatian : Bentuk partisipasi diri dalam menjalin hubungan
dengan klien. Perhatian penting dalam ethic of care, karena
perawat membutuhkan pengakuan dari orang lain untuk
menanggapi kebutuhan mereka.
2. Tanggung Jawab : Merupakan bentuk tingkah laku atau
perbuatan yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja sebagai
perwujudan kesadaran akan kewajiban. Dalam Ethic of care
penting saat mengemban tugas merawat klien.
3. Kompetensi : Suatu aspek penilaian akan kemampuan dalam
mengasuh klien. Hal ini saling terkait tidak hanya memberi
perhatian, menerima tanggung jawab, tetapi juga menindak lanjuti
dengan kecakapanya berpraktik sebagai perawat.
4. Responsive : Bentuk kepekaan akan situasi yang di alami oleh
pasien. Besar pengaruhnya dalam memberi tidakan keperawatan
karena menjadi penentu untuk bertindak sesuai dengan kondisi
klien tersebut.
C. KODE ETIK KEPERAWATAN
d. Bab empat
a. Klasifikasi Euthanasia
3. Transplansi Organ
2. Neglected
Neglected adalah kelalaian individu dalam melakukan
sesuatu yang sebenarnya dapat dia lakukan atau melakukan
sesuatu yang dihindari orang lain (Creighton,1986). Kelalaian
bukanlah suatu kejahatan seorang dokter atau perawat dikatakan
lalai jika ia bertindak tak acuh, tidak memperhatikan kepentingan
orang lain sebagaimana lazimnya. Akan tetapi jika kelalaian itu
telah mencapai suatu tingkat tertentu sehingga tidak
memperdulikan jiwa orang lain maka hal ini akan membawa
akibat hukum, apalagi jika sampai merenggut nyawa, maka hal ini
akan digolongkan sebagai kelalaian berat.
a. Mengidentifikasi masalah
e. Membuat keputusan
a. Tingkat Pendidikan
b.Pengalaman
d.Komisi Etik
Prinsip teori ini pada suatu aksi atau tindakan dan menekan
pada nilai moralnya serta tindakan secara moral benar atau
salah Perinsip moral atau yang terkait dengan tugasnya
harus bersifat univesal dan tidak kondisional. Terori ini
dikembangkan menjadi 5 prinsip: Kemurahan hati, Keadilan,
Otonomi, Kejujuran dan Ketaatan.
RINGKASAN
1. Moral merupakan penilaian terhadap suatu hal yang baik dan
buruk. Keputusan baik dan buruknya suatu hal ini merupakan
kesepakatan bersama dalam sebuah masyarakat atau kelompok
tertentu.
Prinsip Moral : Advokasi, Responsibilitas (tanggungjawab dan
tanggunggugat), Loyalitas
2. Etika berarti aturan atau prinsip atau cara berpikir pada sebuah
kelompok tertentu yang menuntun tindakan kelompok tersebut
Prinsip Etika : Autonomy (Otonomi ), beneficience (Berbuat Baik),
justice (Keadilan), non maleficience (tidak merugiakan), veracity
(kejujuran), fidelity (loyalty/ ketaatan), confidentiality (kerahasiaan),
akuntabilitas (accountability)
3. Ethic Of Care (Etika dalam Perawatan) adalah teori normatif
tentang apa yang membuat tindakan secara moral benar atau
salah. Ethic Of Care dalam 4 teori dasar dalam keperawatan yaitu
perhatian, tanggung Jawab , kompetensi, responsive
LATIHAN
1. Apa saja yang termasuk kode etik ANA…
A. Tanggung jawab utama perawat
B. Perawat ,individu dan anggota masyarakat
C. Perawat dan pelaksanaan praktik keperawatan
D. Perawat melindungi hak klien akan privasi dengan memegang
teguh informasi yang bersifat rahasia
E. Perawat dan profesi keperawatan
2. Bagaimana model hubungan pasien dengan perawat...
A. Model Partisipasi Mutual
B. Perawat dapat berperan sebagai konselor pada saat pasien
mengungkapkan kejadian dan perasaan tentang penyakitnya
DAFTAR PUSTAKA