Anda di halaman 1dari 11

PROSEDUR KEGIATAN PRA LOKA KARYA

MINI
Defenisi
Pra Loka karya mini merupakan salah satu bentuk
kegiatan dalam perencanaan perawatan komunitas
yang melibatkan peran serta masyarakat dalam
mengenal masalah kesehatan / keperawatan serta
merencanakan tindakan pemecahan masalah
sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Tujuan
1. Difahaminya masalah–masalah kesehatan/
keperawatan yang terjadi di wilayahnya.
2. Dapat menetapkan masalah yang jadi prioritas.
3. Terciptanya peran serta masyarakat dalam
perencanaan dan pelaksanaan upaya
4. kesehatan dalam penyelesaian masalah
kesehatan/keperawatan yang ada.
5. Terjalin hubungan kerja lintas sektor dan lintas
program dalam upaya-upaya yang mendukung
kesehatan
Indikasi
1. Ditemukannya masalah kesehatan/
keperawatan pada masyarakat wilayah
binaaan.
2. Adanya kesedian masyarakat untuk
berpartisipasi dalam kegiatan.
SUSUNAN ACARA
1. Kata pengantar
2. Sambutan ketua RT/ Camat
3. Sambutan ketua RW
4. Paparan rencana program Oleh penyaji
( Perawat Komunitas)
5. Tanggapan dari Ketua RW dan RT
6. Jawaban penyaji dan catatan perbaikan Rencana
Kerja
7. penutup
 PROSEDUR
1. Tahap Persiapan.
Persiapan Masyarakat sebagai klien.
1) Tokoh Masyarakat Ketua RW, Ketua RT.2) Perawat
Komunitasb. Persiapan sarana, media dan tenaga.
2) Tempat pertemuan Dirumah ketua RW
3) Waktu penyelenggaraan Pagi hari dari 08.00-08.30
WIB
4) Data yang akan disajikandalam bentuk diagram, dll
5) Buku Catatan.
Tahap Pelaksanaan
Pembukaan
1) Perawat mengawali pertemuan dengan
mengucapkan salam.
2) 2) perawat menjelaskan maksud pra loka
karya mini.
3) 3) Perawat membuka loka karya mini
dengan Bassmallah.
4) 4) Perawat memaparkan data dan
permasalahan yang ada di desa cimbuleuit.
Penyajian Data
1. Penyaji penyampaikan temuan data-data yang terkait dengan masalah
kesehatan/keperawatan. (Penyajian disampaikan secara singkat, padat, lugas dan
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, dengan bantuan media yang berfariasi
serta melaksanakan klarifikasi).
2. Penyaji memberikan kesempatan kepada ketua RW dan RT untuk mengklarifikasi
data, masalah dan mengadaklan Tanya jawab.
3. Bersama-sama mengidentifikasi masalah kesehatan
4. Penyaji menyampaikan/ menjelaskan kembali masalah-masalah yang telah
teridentifikasi untuk dapat disepakati oleh ketua RW dan RT5) Melakukan prioritas
masalah bersama-sama dengan menggunakan beberapa kriteria penapisan
5. Memberikan penilaian / scor pada masing-masing kriteria penapisan berdasarkan
kondisi yang dirasakan masyarakat.
6. Penilaian pada masing-masing criteria dilakukan terhadap seluruh masalah kesehatan
yang teridentifikasi
7. Menetapkan masalah berdasarkan urutan prioritasnya
 Menyusun Rencana Intervensi
1. Merumuskan tujuan ( jangka panjang dan jangka pendek.)
2. Menetapkan Indikator./ Kriteria dan standar.
3. Menetapkan rencana tindakan/kegiatan/ intervensi yang akan
dilakukan.
4. Menentukan waktu, tempat, orang (SDM) yang dilibatkan.
5. Mengidentifikasi sarana dan pra sarana serta sumber dana
yang diperlukan.
6. Menyimpulkan hasil kesepakatan dari pra lokmin.g.
Penandatangan kontrak program kerja hasil pra lokakarya mini.
7. Perawat menutup pra lokakarya mini dengan hamdallah ( atau
diawali dengan pembacaan doa)
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

 1. Pastikan persiapannya telah matang.


2. Mengupayakan selama pra lokmin
berlangsung suasana hangat/hidup.
3. Penyajian tidak monoton.
4. Memberikan perhatian pada audience
yang hadir.
5. Ciptakan komunikasi dua arah atau lebih.
Sekian dan
terimaksih

Anda mungkin juga menyukai