Anda di halaman 1dari 19

KOMUNIKASI KEPERAWATAN

KELOMPOK 1
1. ADE BAGINDA
2. ADE IRMA SAFITRI
3. LAILA LATIFAH
L/O/G/O
PETA KONSEP

TINGKATAN KOMUNIKASI MODEL KOMUNIKASI

KOMUNIKASI INTRAPERSONAL KOMUNIKASI VERBAL

KOMUNIKASI INTERPERSONAL KOMUNIKASI NON VERBAL

KOMUNIKASI GROUP

KOMUNIKASI MASSA
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi yang


terjadi dalam diri seseorang atau individu. Komunikasi
intrapersonal merupakan model bicara seorang diri atau
dialog internal yang terjadi secara konstan dan tanpa
disadari.

Komunikasi intrapersonal menguraikan bagaimana


seorang individu menerima informasi, mengolahnya,
menyimpannya, dan menghasilkannya kembali, yang
melalui tahap-tahap proses sensasi, asosiasi, persepsi,
memori, dan berfikir.
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Sensasi merupakan tahap paling awal


dalam penerimaan informasi. Sensasi
berasal dari kata sense yang artinya alat
penginderaan, yang menghubungkan
organisme dengan lingkungannya.
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Asosiasi merupakan proses kedua


setelah sensasi terjadi. Asosiasi dapat
diartikan sebagai proses menyamakan
makna-makna stimulus yang datang di
sensasi dengan pengalaman masa lalu
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Persepsi adalah pengalaman tentang


objek, peristiwa atau hubungan-hubungan
yang diperoleh dengan menyimpulkan
informasi dan menafsirkan pesan.
Persepsi ialah memberikan makna pada
stimuli inderawi (sensory stimuli).
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
Berpikir merupakan proses penafsiran kita
terhadap stimuli setelah kita melalui tahapan
sensasi, asosiasi, persepsi, memori.

Secara garis besar, ada dua macam berpikir,


yaitu berpikir autistik yang sering dibahasakan
dalam kehidupan sehari-hari sebagai melamun.
Dan yang kedua, yaitu berpikir realistik yang
dibagi lagi dalam tiga jenis, yaitu berpikir
dedukif, berpikir induktif, dan berpikir evaluatif.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Komunikasi interpersonal diartikan


Mulyana (2000: 73) sebagai komunikasi
antara orang-orang secara tatap-muka,
yang memungkinkan setiap pesertanya
menangkap reaksi orang lain secara
langsung, baik secara verbal ataupun non
verbal
TUJUAN KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
Pada dasarnya setiap proses komunikasi bertujuan untuk
menyampaikan pesan atau informasi. Tetapi tujuan suatu
pesan disampaikan bisa bermacam-macam. DeVito
(1992: 13-14), menyebutkan diantaranya antara lain:
1.Mempelajari secara lebih baik dunia luar, seperti
berbagai objek, peristiwa dan orang lain.
2.Memelihara hubungan dan mengembangkan
kedekatan atau keakraban.
3.Mempengaruhi sikap-sikap dan perilaku orang lain.
4.Menghibur diri atau bermain.
MAKNA KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
1.Membina fungsi social: pandai bergaul,
memperoleh banyak teman, disukai
atasan/bawahan
2.Ekspresi diri: mengutarakan pendapat,
berpikir kritis
3.Fungsi teurapetik: menyembuhkan
penyakit psiko-somatis misalnya
kecemasan, kegelisahan, rasa khawatir dll
4.Alat hiburan
MASALAH-MASALAH
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Hambatan dalam komunikasi banyak terjadi
karena berbagai faktor :

KOMUNIKATOR PESAN MEDIA

1.Kondisi fisik 1.Pesan tidak 1. Salah memilih


2.Kondisi jelas media
psikologis 2.Bahasa sulit
dimengerti
3.Wawasan dan
3.Kalimat terlalu
pengalaman. panjang
Pesan terlalu sulit
KOMUNIKASI GROUP
Kelompok kecil atau Group bisa diartikan
sebagai sekumpulan individu, dengan jumlah
yang kecil memungkinkan semua anggota bisa
berkomunikasi secara relative mudah, baik
sebagai sumber maupun penerima informasi.

Komunikasi kelompok kecil atau Group


merupakan proses komunikasi antara tiga orang
atau lebih yang berlangsung secara tatap muka.
Dalam kelompok tersebut anggota berinteraksi
satu sama lain.
Karakteristik unik Komunikasi Group
adalah sebagai berikut:
Kepribadian
Pergeseran
kelompok 1 5 resiko

Pemenuhan
Norma
tujuan
kelompok 4

Kohesivitas
kelompok
3
KOMUNIKASI MASSA
Proses komunikasi antarpersonal atau
komunikasi kelompok dengan
menggunakan media massa antara lain :
1.Cetak, surat kabar, majalah, dll
2.Non Cetak, radio, TV, internet, film
KOMUNIKASI MASSA
Proses komunikasi massa terdapat 5 unsur yang disebut komponen
atau unsur dalam proses komunikasi, yaitu:

1. Who (siapa): komunikator, orang yang menyampaikan pesan dalam


proses komunikasi massa.
2. Says what (apa yang dikatakan): pernyataan umum, dapat berupa
suatu ide, informasi, opini, pesan, dan sikap yang sangat erat
kaitannya dengan analisis pesan.
3. In wich channel (melalui saluran apa): media komunikasi atau
saluran yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan komunikasi.
4. To whom (kepada siapa): komunikan atau audience yang menjadi
sasaran komunikasi . dalam hal ini diperlukan adanya analisis
khalayak.
5. With what effect (dengan efek apa): hasil yang dicapai dari usaha
penyampaian pernyataan umum itu kepada sasaran yang dituju.
Berkaitan dengan efek ini diperlukan adanya analisis efek.
KOMUNIKASI MASSA
Komponen komunikasi massa Hiebert, Unguraid, dan
Bohn yang sering kita singkat menjadi HUB
mengemukakan komponen-komponen komunikasi massa
meliputi :
1. communicators
2. codes and contents
3. gate keepers,
4. the media
5. regulators
6. filters
7. audiences
8. feedback.
MODEL KOMUNIKASI
Komunikasi verbal adalah suatu bentuk
komunikasi yang disampaikan oleh
VERBAL komunikator kepada komunikan dengan
menggunakan cara tertulis atau dengan
cara lisan.
Adapaun bebrapa contoh dari komunikasi
verbal misalnya seperti surat-menyurat,
bercakap-cakap di menelepon, presentasi
tugas di depan kelas kepada teman,
membaca koran, majalah, menonton TV,
mendengarkan siaran radio dan lain
sebagainya.
MODEL KOMUNIKASI

Komunikasi non verbal adalah kebalikan dari


NON komunikasi verbal yaitu suatu proses dari
VERBAL komunikasi yang dimana penyampaian
informasi atau pesannya tidak memakai kata-
kata komunikasi ini sering disebut juga
dengan bahasa isyarat.

Bentuk dari komunikasi nonverbal ini


memakai gerakan seperti misalnya: bahasa
tubuh, ekspresi wajah, dengan kontak mata
dan lain sebagainya.
Thank You!

L/O/G/O
www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai