Macam-macam
pencatatan
FENOMENA yang terjadi adalah
Perawat tidak menyukai dokumentasi keperawatan
Kualitas informasi yang didokumentasikan belum baik
Dokumen butuh waktu 35-40 menit per shief
Pencatatan duplikatif yang signifikan tidak dicatat
Dokter malas membaca catatan perawat
FENOMENA yang terjadi adalah
Dokter dan perawat suka komunikasi verbal
Jika tidak dicatat berarti tidak dilakukan
Apakah pencatatan yang buruk menunjukkan perawatan
yang buruk?
seperti apa pencatatan yang buruk?
Dengan standart apa dinilai buruk
PENGERTIAN DOKUMENTASI
KEPERAWATAN
Page 12
Brevity
Page 13
Brevity
Misal :
Intervensi: Berikan cairan infus RL 4 tetes/menit
(ringkas/brevity)
Intervensi: Berikan cairan infus ringer laktat 4 tetes
per menit karena di sarankan oleh dokter bedah
yaitu dr. AA Sp.D. yang jaga sihf pagi.( tidak brevity).
Dengan menuliskan catatatan yang ringkas dan
mengenai inti masalah maka catatan dokumentasi
akan mudah di pahami dan tidak memakan ruang
dalam lembar yang tersedia.
Page 14
Legidibility
Page 15
Legidibility
Misal :
Perawat harus menuliskan catatan yang jelas yang bisa
dibaca dan di mengerti oleh perawat lain, dan tidak
menuliskan istilah-istilah yang tidak di pahami oleh orang
lain. Semisal ada istilah baru maka harus segera di
diskusikan ke semua tim untuk menggunakan istilah
tersebut.
Page 16
Accuracy
Page 17
Accuracy
Misal :
Dalam memasukan data pemberian obat perawat harus
teliti dan tidak boleh salah, obat yang resepkan untuk Tn.
A tidak boleh di berikan kepada Tn. C.
Page 18
PRINSIP LAIN DOKPER: