Anda di halaman 1dari 2

SRI APRINA SIREGAR G1D011049 SDL : Nursing is an art and a science

Perawat disebut sebagai seni saat perawat membalut luka. Pembalutan luka berbeda-beda sesuai dengan jenis luka dan daerah luka, sehingga perawat dapat berkreativitas membalut luka yang sesuai dengan luka pasien. Perawat disebut ilmu contohnya keperawatan sebagai aspek yang dipelajari di lembagalembaga formal seperti universitas dan akademi. Keperawatan lulus uji filsafat ilmu dan dengan metode ilmiah juga diakui sebagai ilmu pengetahuan. 1. Perawat dapat bekerja di lembaga atau instansi kesehatan. Kelompok terbesar dari perawat bekerja di rumah sakit. Perawat juga dapat bekerja di lingkungan komunitas. Tempat kerjanya bervariasi, meliputi wilayah komunitas, pusat-pusat kesehatan okupasi, sekolah, lembaga pelayanan kesehatan rumah, klinik kesehatan, dan tempat praktik swasta. Perawat dapat melakukan praktik kerja mendiri atau bekerja sama dengan pemberi perawatan kesehatan profesional lain yang memberikan asuhan keperawatan secara mendiri pada kelompok klien tertentu. 2. Target atau fokus asuhan keperawatan adalah kesehatan klien. Sesuai dengan fungsi perawat yaitu membantu individu baik sehat maupun sakit dengan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan, penyembuhan suatu penyakit, ataupun untuk memberikan kematian yang damai. 3. Dalam pelayanan kesehatan, peran seorang perawat sangat penting. Sebab peran perawat sendiri yaitu memberikan perawatan dan kenyamanan dengan meningkatkan kesehatan dan pencegahan penyakit. Perawat menjalankan fungsi dalam kaitannya dengan berbagai peran pembari keperawatan, pembuat keputusan klinik dan etika, pelindung dan advokat bagi klien, manajer kasus, rehabilitator, pembuat kenyamanan, komunikator dan pendidik. 4. Keperawatan memang benar adalah sebuah profesi. Sebab keperawatan memenuhi semua kriteria profesi yaitu, a. Body of knowledge menjelaskan fenomena b. Anggota didalamnya mengembangkan dan mempertahankan ilmu pengetahuan c. Anggota dididik dalam institusi pendidikan tinggi d. Penerapan ilmu saat praktek; senior membimbing junior e. Memiliki otonomi (1)Kualitas atau keadaan untuk mengatur dirinya sendiri; terutama: hak mengurus diri sendiri (2)Bebas mengembangkan diri f. Dibatasi oleh kode etik yang mengatur hubungan antara perawat dan kliennya g. Memiliki budaya, norma dan nilai h. Standar pendidikan yang jelas i. Pelayanan di atas kepentingan pribadi

j. Ada kompensasi yang layak 5. Perawat tidak boleh menolak merawat pasien tertentu. Sebab perawat harus menunjukkan keprofesionalannya, yaitu salah satunya dengan tidak membedabedakan pasien.

Daftar Pustaka Potter dan Perry. (1999). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Anda mungkin juga menyukai