Anda di halaman 1dari 14

Soal Keperawatan Maternitas (Dwi

Rahayu, SKep,Ns,MKep)
Poin total71/100
 
Pilihlah salah stau jawaban yang paling benar

0 dari 0 poin
Tingkat *
Tingkat I (semester 2)
Tingkat II (semester 4)

Password *

060674

Soal
71 dari 100 poin
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat

 
Seorang Wanita, umur 32 tahun dirawat di RS. Klien mengeluh nyeri pada
daerah perut bagian bawah, ekspresi tampak meringis kesakitan, mual
muntah, psien terus memegangi perut bagian bawahnya. Hasil
pemeriksaan fisik teraba massa pada bagian adneksa, Nadi 112x/mnt,
Suhu 38,5°C. Hasil USG abdomen dinyatakan terdapat kantung pada
bagian ovariumnya. Apakah Masalah Keperawatan yang paling tepat kasus
diatas ? *
3/3

Gangguan Eliminasi
Infeksi
Nyeri Akut
 
Hipertermia
Gangguan Nutrisi

 
Jika pasien terdiagnosa Mola Hidatidosa dan sudah dilakukan
penatalaksanaan untuk molanya. Untuk melengkapi penatalaksanaannya
harus dilakukan follow up minimal selama 2 tahun.Apa yang sangat penting
diobservasi ketika dilakukan follow up pada pasien? *
2/2
Leukosit
Kadar Tiroid
Hemoglobin
Trombosit
HCG
 
 
Seorang penderita Ca. serviks, mengeluh sudah lama mengalami
gangguan genetalia. Dalam 2 bulan terakhir secret vagina disertai darah.
Klien tidak mengeluh nyeri. Hasil pengkajian perawat :KU lemah, Suhu
badan 36,5° C, Nadi 88X/ menit, Pernafasan 24 x/menit, TD 90/60 mmHg,
Ditemukan data genetalia : discharge lendir banyak disertai darah, dan bau
menyengat. Apa Tindakan mandiri keperawatan yang harus segera
dilakukan? *
3/3

Persiapan program antikanker


Vulva Hygiene
 
Kolaborasi pemeriksaan laborat
Pasang infuse RL
Masase punggung

 
Seorang Wanita, umur 32 tahun dirawat di RS. Klien mengeluh nyeri pada
daerah perut bagian bawah, ekspresi tampak meringis kesakitan, mual
muntah, Hasil pemeriksaan fisik pasien mengalami hipertermia, teraba
massa pada bagian adneksa. Hasil USG abdomen dinyatakan terdapat
kantung pada bagian ovariumnya.Apa kesimpulan anda, berdasarkan data-
data tersebut? *
0/2

Hiperemesis
TOA
Mola Hidatidosa
Mioma uteri
Endometriosis
 
 
Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke Rumah Sakit dengan
mengeluh keputihan yang berbau dan terasa gatal, selain itu pasien juga
mengalami perdarahan yang terus-menerus dalam 1 bulan ini. Pada
pemeriksaan Fisik didapatkan keadaan umum lemah, pucat, nyeri tekan
abdomen bagian suprasympisis, perdarahan pervaginan, terdapat
keputihan (fluor albus)yang berwarna kehijauan, Tekanan Darah 90/60
mmHg, Frekuensi napas 26 x/mnt, Frekuensi nadi 90 x/mnt dan suhu
35,5°C, CRT > 3 detik, konjungtiva anemis, akral dingin, kulit kering dan
turgor kembali dengan lambat. Pemeriksaan Laboratorium didapatkan Hb:
8 gr/%.Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut? *
0/3

Gangguan pertukaran gas


Gangguan keseimbangan cairan
 
Perfusi Perifer tidak efektif
Pola napas tidak efektif
Nyeri

 
Seorang perempuan umur 30 tahun diantar Suaminya umur 35 tahun ke
poli kandungan Rumah Bersalin karena sudah 5 tahun menikah tetapi
belum mempunyai anak. Dari anamnesa didapatkan bahwa pola
menstruasi Pasien > 35 hari dan setiap menstruasi pasien mengalami
dismenorhea, pasien kuatir dan bingung apa yang harus dilakukan. Pasien
sulit tidur dan sulit berkonsentrasi saat teringat masalah yang dialaminya.
Observasi yang dilakukan perawat, pasien terlihat gelisah dan tegang.
Pada pemeriksaan Fisik didapatkan pasien Tekanan Darah 120/80 mmHg,
Frekuensi napas 28 x/mnt, Frekuensi nadi 88 x/mnt dan suhu 36°C.
Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus diatas? *
3/3

Berduka
Harga diri rendah
Koping individu inefektif
Peran
Ansietas
 
 
Seorang gadis, Nn. R, usia 12 tahun datang ke Poli Kandungan diantar
orang tuanya, mengeluh setiap kali menstruasi terasa nyeri berat. Apa
istilah yang tepat yang menggambarkan kondisi klien? *
2/2

Dismenorhea
 
Polimenorhea
Menarche
Amenorhea
Menorargia

 
Seorang Perempuan berusia 31 Tahun, datang ke Poli Kandungan dengan
keluhan menstruasinya sangat banyak, periode menstruasinya sangat
panjang dan disertai nyeri yang berat. Pemeriksaan fisik didapatkan
Tekanan Darah 90 / 60 mmHg, nadi 111 x/mnt teraba lemah, Suhu 38 C,
konjungtiva anemis, kulit pucat, didapatkan perdarahan pervaginam yang
sangat banyak. Pasien terlihat sangat lemah. Pemeriksaan turgor kulit
kembali dengan lambat, CRT > 2 dtk. Pemeriksaan Hb = 8 mg/dl, volume
urine turun dan hematokrit meningkat. Apakah Masalah keperawatan
utama yang muncul pada kasus diatas? *
3/3

Intoleransi Aktivitas
Nyeri
Nutrisi
Hipovolemia
 
Perfusi Jaringan

 
Seorang wanita, Ny. W umur 65 tahun, datang ke RS dengan keluhan
mengeluarkan cairan berbau sejak 3 bulan yang lalu, tapi tidak periksa
karena takut dan malu. Sejak 3 hari yang lalu mengeluarkan darah dan
nyeri perut bagian bawah sampai tidak bisa beraktifitas, pasien tampak
gelisah dan memegangi perut bagian bawahnya, pasien mengatakan sudah
berhenti haid sejak 15 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan tekanan darah
120/80 mmHg. Nadi 101 x/menit, Suhu 37 C.Masalah keperawatan utama
yang harus segera diatasi pada Ny. W? *
0/3

Kurang pengetahuan
 
Perfusi jaringan
Anxietas
Nutrisi kurang dari kebutuhan Tubuh
Nyeri Akut

 
Seorang Pasangan suami istri sudah menikah lebih dari 2 tahun tetapi
belum juga dikaruniai seorang anak, pasangan ini tinggal satu rumah dan
tidak menggunakan alat kontrasepsi.Sesuai dengan kasus diatas, apa yang
terjadi pada pasangan tersebut? *
3/3

Infertil primer
 
Endometritis
Tubo Ovarial Abcess
Endometriosis
Infertil sekunder

 
Seorang perempuan usia 40 tahun, datang ke poli kandungan dengan
keluhan sudah lama mengalami keputihan, encer, banyak dan berbau,
sejak 2 bulan terakhir mengalami perdarahan. Hasil pemeriksaan genetalia:
discharge banyak, bau menyengat dan klien mengeluh tidak
nyaman.Apakah tindakan mandiri yang dilakukan perawat? *
3/3

Masase punggung
Pasang infus
Vulva higiene
 
Kompres hangat
Persiapan program terapi

 
Seorang wanita secara normal setiap bulannya akan mengalami ovulasi.
Salah satu petanda tidak langsung untuk mengetahui ovulasi adalah
dengan petanda lendir servix. Ketika didapatkan lendir servix lebih encer
dan jernih dan apabila ditaruh di object glass ditarik dengan pinset akan
memanjang tanpa terputus sampai sekitar 10-20 cm. Pemeriksaan ini
disebut.... *
3/3

Fern Test
Pemeriksaan hormonal
Basal Body temperature
Fern Phenomena
Spinbarkeit test
 
 
Ny. S berusia 25 tahun dan sudah menikah datang ke Poli kandungan,
karena telat datang bulan selama 4 bulan. Hasil plano test positif. Tetapi
Ny. S mengalami mual muntah berlebihan dan adakalanya mengalami flek
darah. Hasil pemeriksaan USG ternyata tampak seperti badai salju, tanpa
didapatkan tanda-tanda adanya janin. Apa kemungkinan yang terjadi pada
Ny. S? *
3/3

Ca Cervix
Cystoma Ovarii
Mioma Uteri
Mola Hidatidosa
 
TOA

 
Ny. K 35 tahun post partum mengalami perdarahan akibat atonia uteri, klien
terlihat keringat dingin, turgor kembali dengan lambat, lemas, pusing,
menggigil, TD : 90/60 mmHg, Nadi : 100 x/menit, suhu 37,8°C, RR : 26x/I,
didapat Hb : 6gr% Apakah prioritas masalah keperawatan dari kasus
diatas? *
3/3

Hipovolemia
 
Intoleransi aktivitas
Resti terjadinya kejang
Anemia
Hipotermi

 
Seorang perempuan berusia 25 th P1001 menit yang lalu melahirkan bayi
normal, dari hasil pengkajian didapatkan data ibu kelihatan letih, banyak
keringat, darah keluar ± 100 cc, perineum tanpa luka episiotomi, TD 110/70
mmHg, Nadi 80 x/mnt, suhu 38 derajat celcius, RR 24 x/mnt, rahim teraba
lunak, kondisi blader kosong. Apakah Tindakan mandiri perawat yang
harus dilakukan pada kasus diatas?
3/3

Massage daerah rahim


 
Mengeluarkan plasenta.
Bonding attachment
Membuat jalan lahir lebih lebar
Kateterisasi urin

 
Seorang perempuan P1001, post partum fisiologis 10 jam yang lalu,
rencananya mau pulang sore nanti. Keadaan umum tampak baik, TTV
baik . TD = 100/ 80 mmHg, N=80 X/ mnt, S=36,5°C, RR=20 x/ mnt. Klien
masih mengeluh mulas pada perut bagian bawah, lokhea rubra jumlah
sekitar 100 cc. Bagaimana kondisi Uterus yang diharapkan pada klien
dalam kasus diatas, sehingga klien dibolehkan untuk pulang? *
0/3

Uterus teraba keras, berada dibawah umbilikus


Uterus teraba lunak, berada dibawah Prosesus Xiphoideus
 
Uterus tidak teraba, dan kandung kemih distensi
Uterus berada diatas Prosesus Xiphoideus
Uterus teraba lunak dan berisi cairan

 
Perempuan berusia 32 tahun, post SC hari ke-4 dengan indikasi
Makrosomia. Hasil pemeriksaan fisik : KU baik, TD 110/70 mmHg, Nadi 80
X/menit, Respirasi 20 X/menit, Suhu 37°C, kondisi luka post operasi :
jahitan luka belum kering. Klien mau menghabiskan diet yang disajikan,
namun mengeluh belum BAB, disertai rasa tidak nyaman. Klien belum
duduk, hanya miring kanan dan kiri. Apakah kemungkinan penyebab klien
belum bisa BAB pada kasus diatas? *
3/3

Frekuensi dan kualitas ambulasi yang tidak adekuat.


 
Kurang pemasukan nutrisi
Penurunan peristaltik usus karena anastesi.
Komplikasi operasi Seksio Caesaria
Ketidakcukupan diet tinggi serat

 
Seorang ibu primipara umur 25 th, postpartum 30 jam, mengeluh buang air
kecil sedikit-sedikit. Perawat melakukan pemeriksaan fisik, didapatkan data
: Tinggi Fundus Uteri 1 jari diatas umbilicus, posisi uterus disamping kiri,
area symphisis menonjol dan ibu kesakitan saat dipalpasi, lochea rubra
banyak. Apa kesimpulan perawat dari data tersebut ? *
3/3

Diaphoresis postpartum
Diuresis postpartum
Distensi Bladder
 
Distensi abdomen
Atonia uteri

 
Seorang ibu 30 tahun, status obstetri P3003 dan postpartum 30 jam. TD:
100/60 mmHg, Nadi 80 kali/menit, Tinggi Fundus Uteri setinggi umbilicus;
kontraksi lembek, lochea rubra disertai bekuan darah. Apakah tindakan
mandiri yang harus dilakukan perawat pertama kali ? *
0/3

infus RL 30 tts/menit
Massage uterus
Injeksi oksitosin 10 IU IM
Lapor ke dokter
 
Injeksi metergin 1 ampul

 
Seorang ibu umur 24 tahun post partum normal hari ke 10 datang ke poli
nifas dengan keluhan mulai 3 hari merasakan nyeri, bengkak, pada
payudara kanan. Dari hasil anamnesa Ny. B mengatakan sejak pertama
melahirkan ASI keluar tidak lancar, bayi sulit menyusu dan ibu belum
pernah melakukan perawatan payudara. Hasil pemeriksaan Tekanan darah
120/80 mmHg, Suhu 38°C, didapatkan bendungan ASI.Apakah prioritas
tindakan mandiri perawat yang dapat dilakukan? *
3/3

Menganjurkan Ibu untuk minum suplemen ASI


Menganjurkan ibu memakai BH khusus ibu menyusui
Melakukan perawatan payudara
 
Menganjurkan ibu tetap berikan ASI secara teratur
Menganjurkan Ibu untuk menghentikan menyusui selama payudara bengkak

 
Ny. W umur 27 tahun di rawat di ruang bersalin setelah melahirkan anak
pertama secara normal 8 jam yang lalu. Ny. W memanggil perawat karena
tiba-tiba baju bagian bawah basah penuh darah. Hasil pemeriksaan: TD
90/70 mmHg. Nadi 100x/menit Frekuensi nafas 27 x/menit. Konjungtiva
anemis , kontraksi uterus lemah, Tinggi Fundus Uteri tidak terabaApakah
yang harus segera diwaspadai perawat dari kasus di atas? *
3/3

Resiko terjadinya asidosis metabolic


Resiko terjadinya infeksi post partum
Resiko cidera
Resiko terjadinya syok hipovolemik
 
Gangguan perfusi jaringan

 
Seorang perempuan umur 30 tahun post partum hari ke-5 datang ke Poli
Nifas dengan keluhan lemas dan mengeluarkan darah yang banyak disertai
gumpalan kurang lebih 5 kali ganti softex dengan jumlah darah penuh.
Pada pemeriksaan Fisik didapatkan keadaan umum lemah, pucat,
perdarahan pervaginan (+), TFU 2 jari dibawah pusat, uterus teraba lunak,
Tekanan Darah 90/60 mmHg, Frekuensi napas 24 x/mnt, Frekuensi nadi
100 x/mnt dan suhu 35,5°C. Pemeriksaan Laboratorium didapatkan Hb: 8,5
gr/%.Apa kemungkinan penyebab Perdarahan postpartum pada kasus
diatas? *
0/3

Atonia uteri
Retensio plasenta
Rupture uteri
 
Laserasi jalan lahir
Inversion uteri

 
Ny. T post partum 24 jam yang lalu mengeluh nyeri pada luka episiotomi
saat BAK. Hasil pengkajian didapatkan: pembalut penuh dengan lokea
rubra, luka episiotomy tampak merah, jahitan tidak lepas dan luka
episiotomy tidak tertutup kasa.Apa tindakan yang harus dilakukan oleh
pasien? *
0/3

Laporkan kepada perawat jika merasakan demam


Menganjurkan minum air putih dan mobilisasi
Berikan kasa betadin pada luka episiotomi
 
observasi suhu tubuh pasien
Ganti pembalut setiap kali selesai BAK dan BAB

 
Seorang perempuan usia 24 tahun, telah 1 minggu melahirkan anak
pertama, datang bersama suami ke Poli kandungan untuk berkonsultasi.
Pasien berencana akan menggunakan alat KB, tapi karena belum pernah
sama sekali menggunakan KB, pasien ingin berkonsultasi terlebih dahulu
dengan petugas kesehatan. Pasien masih memberikan ASI pada bayinya.
Apakah yang paling utama disampaikan perawat pada sesi konsultasi
tersebut? *
0/3

Kerugian Suntik KB
Kontraindikasi Suntik KB
 
Efek samping metode suntik
Efektifitas mencegah kehamilan
Keuntungan suntik KB

 
Seorang perempuan berusia 40 Tahun (G6 P5005) hamil 32 minggu ke
poliklinik untuk memeriksakan kehamilannya. Klien mengatakan tidak
pernah ada keluhan selama kehamilan, sudah tidak ingin punya anak lagi
setelah melahirkan nanti. Apakah metode keluarga berencana yang tepat
untuk perempuan diatas? *
2/2

Pil
Implant
Tubektomi
 
Kalender
Suntik

 
Ny. R usia 26 tahun post partum 21 hari dengan riwayat eklamsia dan
sebelum hamil Ny. R memiliki riwayat hipertensi, ingin mengikuti program
KB dan berkonsultasi dengan perawat. Saat ini TTV: TD:160/100 mmHg, N:
80x/ menit, S: 370C, RR: 20x/menit.Apa kontrasepsi yang tepat bagi
pasien? *
2/2

KB susuk
IUD
 
KB pil
Tubektomi
Suntik

 
Seorang perempuan 26 tahun status obstetri G2P1001. Umur kehamilan 28
minggu didiagnosa HIV positif. Ibu bertanya apakah nanti bayi saya baik-
baik saja? Apakah saya bisa melahirkan secara normal? Makanan apa saja
yang boleh saya konsumsi? Ibu mengatakan punya riwayat mengkonsumsi
narkoba dengan suntik dan belum pernah dirawat di rumah sakit. Apakah
tindakan pertolongan persalinan apa yang paling aman jika usia
kehamilannya sudah matur? *
3/3

Forcep ekstraksi
Induksi persalinan
Normal
Vacum ekstraksi
Secsio secaria
 
 
Ny. I 40 tahun, status pernikahan kawin. Dirawat di rumah sakit dengan
status obstetri G6P6A0. Dx. Medis carsinoma epidermoid serviks stadium
III B. Dari keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit seperti ini
sebelumnya. Klien mengeluh takut terhadap penyakit yang menimpanya
karena telah dilakukan eksternal radiasi 10x tetapi belum ada perubahan
yang berarti. TD 110/80 x/mnt, N 80 x/mnt, RR 24 x/mnt, klien sering
bertanya apakah ini hukuman dari Tuhan karena kesalahannya. Akibatnya
Klien cenderung tidur dan jarang berkomunikasi dengan klien lainnyaApa
Masalah Keperawatan utama yang muncul pada pasien? *
0/3

Kurang Pengetahuan
 
Cemas
Intoleransi Aktivitas
Harga Diri Rendah
Koping Individu Tidak Efektif

 
Ny. A usia 25 tahun G1P0000 UK 34 Minggu, datang ke Poli kandungan
untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan didapatkan
terjadinya peningkatan gula darah acak (GDA: 205 mg/dl). Sebelumnya
pasien tidak mempunyai penyakit Diabetes Melitus tetapi ada riwayat
Keluarga dengan DM. Kondisi yang terjadi pada pasien disebut... *
3/3

Gestasional DM
 
Eklampsia
Mola Hidatidosa
Pre Eklampsia
Hiperemesis Gravidarum

 
Ny. W usia 29 tahun G2P1001 UK 32 minggu, datang ke Poli kandungan
karena sering mengeluh setiap malam merasa tidak bisa tidur dan sering
sesak. Pasien mengeluh sering capek dan lelah sewaktu melakukan
aktivitas. Pasien mempunyai riwayat penyakit jantung. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan edema pada tungkai bawah, TD 130/90 mmHg, RR:
34x/mnt. Hasil USG kondisi janin bagus, DJJ 146 x/mnt dan teratur. Apa
yang harus dilakukan Ny. W supaya tidak terjadi masalah pada
kehamilannya? *
3/3

Diet TKTP
Melakukan senam hamil
Meningkatkan asupan garam
Meminta dokter untuk segera dilakukannya Operasi
Membatasi Aktivitas
 
 
Ny. A 21 tahun G1P0000 UK 39 minggu datang ke Rumah Bersalin karena
mengeluh Kenceng kenceng. Dari pemeriksaan yang didapatkan pasien
mengalami CPD (Cephalo Pelvic Disporpotion). Pasien mengalami
kesulitan dalam persalinannya dan kemajuan persalinannya abnormal. Dan
direncanakan untuk SC.Kondisi kesulitan dalam persalinan yang dialami
ny. A disebut... *
3/3

Persalinan postdate
persalinan preterm
Distosia jalan lahir
 
Distosia karena kelainan his
Distosia bahu

 
Ny. B 25 tahun P1001 postpartum hari ke 14, kontrol ke Poli Kandungan
karena mengeluarkan darah nifas yang berbau busuk dan pasien mengeluh
badannya demam. Hasil pemeriksaan didapatkan suhu 38,7 °C, lokhea bau
kurang sedap, kondisi genetalia kotor.Kondisi yang terjadi pada pasien,
kemungkinan disebabkan karena apa? *
3/3

Kurang minum
Nutrisi kurang
Kurangnya mobilisasi
mobilisasi
Kurangnya higiene seksual
 
 
Ny. H 20 tahun P1001 postpartum hari ke 3, mengeluh ASI belum keluar,
payudara terasa nyeri dan keras. Bayi menangis bila menetek karena ASI
tidak mau keluar.Apa yang harus dilakukan perawat? *
3/3

Memberikan susu formula


Mengajari posisi menyusui
Melakukan perawatan payudara
 
Menganjurkan ibu untuk memompa ASI
Menganjurkan ibu untuk minum suplemen ASI

 
Pada pemeriksaan infertil pada pria, didapatkan kondisi gonadotropin
hormon dan testosteron normal, akan tetapi pada analisa semen
didapatkan volume semen turun (< 0,5 cc per ejakulasi).Kondisi ini
disebut *
0/3

Ejakulasi retrograd
Azoosperma
Impotensi
Ejakulasi dini
 
Kerusakan spermatogenesisi

 
Salah satu petanda ovulasi adalah adanya sekresi lendir servix yang lebih
mudah mengkristal dan apabila di swab dan ditaruh di object glass akan
mudah mengering.Kondisi ini disebut *
3/3

Fern Test
 
Spinbarkeit test
Ovutest
Peningkatan lendir servix
Basal Body Temperature

Anda mungkin juga menyukai