Anda di halaman 1dari 9

SOAL UKOM NERS FEBRUARI 2023

KEPERAWATAN MATERNITAS

1. Seorang perempuan berusia 23 tahun pada tanggal 21 Februari 2023 melakukan


pemeriksaan kehamilan pertamanya ke rumah bersalin X dengan keluhan mual, tidak
nafsu makan, meriang. Hasil pengkajian tanda vital normal, Hari Pertama Haid Terakhir 7
Januari 2023, gravindex test (+), TFU belum teraba, vulva dan vagina berwarna merah
kebiruan. Kapankah diperkirakan bayi tersebut lahir?
a. 10 Oktober 2023
b. 16 Oktober 2023
c. 14 Oktober 2023
d. 24 Nopember 2023
e. 28 Nopember 2023

2. Seorang perempuan berusia 38 tahun P5A0 post partum hari ke 2 dirawat di RS dengan
keluhan perdarahan melalui vagina tidak kunjung berhenti, klien melahirkan di rumah
dibantu dukun. Saat ini klien mengatakan ganti pembalut hingga 10 kali sehari. Klien
tampak lemah, konjunctiva anemis, mata cekung, capillary refill >2 detik. Tanda vital
menunjukkan TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit teraba lemah, frekuensi nafas
22 x/menit, suhu 38°C dan Hb 7 g/dl. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di
atas?
A. Kerusakan mobilitas fisik
B. Perfusi jaringan inefektif
C. Defisit volume cairan
D. Intoleransi aktivitas
E. Ansietas
3. Seorang perempuan usia 34 tahun G2P1A0 datang ke Poli KIA pada tanggal 17 Januari
2023, ibu mengaku hari pertama haid terakhir (HPHT) 31 Juli 2022. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan TTV dalam batas normal, ballottement (+), test kehamilan (+), dan Hb
11,5 gr %. Pengkajian selanjutnya perawat melakukan pemeriksaan leopold. Berapa TFU
yang didapatkan pada kasus tersebut?
A. ½ pusat-symphisis
B. Setinggi pusat
C. 3 jari di atas pusat
D. ½ jarak prosesus- pusat
E. 2 jari di bawah prosesus xyphoideus
4. Seorang perempuan berusia 21 tahun P1A0 post partum hari ketujuh datang ke poliklinik
KIA. Ibu mengatakan khawatir tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi bayinya dan
bertanya tentang cara meningkatkan produksi ASI. Apakah masalah keperawatan yang
tepat pada kasus diatas?
A. Ansietas
B. keputusasaan
C. penampilan peran tidak efektif
D. kesiapan peningkatan menjadi orang tua
E. kesiapan peningkatan proses keluarga
5. Seorang perempuan berusia 27 tahun G2P1A0 hamil 40 minggu datang ke Rumah
Bersalin mengeluh mules-mules dan keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir. Hasil
pemeriksaan TTV dalam batas normal, Leopold I : TFU 33 cm, fundus uteri teraba bagian
lunak, Leopold III : teraba bulat keras, penurunan kepala di hodge II. Hasil pemeriksaan
dalam : portio lunak, pembukaan 4 cm dan ketuban (+). Apakah tindakan perawat
selanjutnya pada kasus tersebut?
A. Kaji kontraksi uterus dan DJJ
B. Kolaborasi pemberian oksigen
C. Observasi perineum terhadap prolaps tali pusat
D. Anjurkan untuk relaksasi dan istirahat di antara kontraksi
E. Sarankan ibu untuk tidak berbaring telentang lebih dari 10 menit

6. Seorang perempuan berusia 23 tahun telah melahirkan bayi laki-laki secara spontan
dengan usia kehamilan 39 minggu dengan apgar skore menit pertama 9. Bayi diletakkan di
atas perut ibu. Perawat akan melakukan rangsangan taktil pada bayi. Apakah tindakan
yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Menghisap lendir
B. Mengeringkan bayi
C. Memotong tali pusat
D. Melakukan inisiasi menyusu dini
E. Memasang topi pada bayi
7. Seorang perempuan berusia 40 tahun P4A1 nifas hari kedua mengalami perdarahan pasca
persalinan, Ibu mengeluh badan masih lemas, TD 100/70 mmHg, N 88 x/m, S 37 °C, RR
24x/m. Perawat melakukan tindakan monitoring perdarahan pada pasien. Apakah tindakan
perawat yang paling tepat untuk tujuan tersebut?
A. Observasi tinggi fundus uteri
B. Observasi intake dan output
C. Observasi keadaan umum
D. Observasi tanda vital
E. Periksa kadar Hb
8. Seorang perempuan berusia 58 tahun, sudah dirawat 4 hari di rumah sakit dengan
diagnosa karsinoma serviks stadium 3, pasien mengeluh pusing dan mual. Hasil
pengkajian di dapatkan data klien mengalami perdarahan pervaginam, wajah pucat,
konjugtiva pucat, akral dingin, tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit,
suhu 37,5ºC, frekuensi nafas 22 x/permenit, pengisian kapiler > 3 detik. Apa masalah
keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Gangguan keseimbangan intake dan output cairan
B. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
C. Gangguan perfusi jaringan
D. Pola nafas tidak efektif
E. Perubahan citra tubuh
9. Seorang perempuan berusia 32 tahun G2P1A0 hamil 39 minggu datang ke Rumah
Bersalin dengan keluhan perut kencang sejak 5 jam yang lalu, keluar lendir bercampur
darah dari vagina. Hasil pemeriksaan didapat pembukaan 5 cm, ketuban utuh, presentasi
kepala, his 2x dalam 10 menit durasi 40 detik, DJJ 136 x/menit. Apakah tindakan
keperawatan yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Menganjurkan ibu untuk meneran
B. Menganjurkan ibu untuk berjongkok
C. Menganjurkan ibu untuk tetap jalan-jalan di kamar
D. Menganjurkan ibu untuk melakukan pernapasan pendek
E. Menganjurkan ibu berbaring terlentang ditempat tidur
10. Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0 hamil 12 minggu datang ke klinik
bersalin dengan keluhan sering pusing, mual dan terkadang muntah pada pagi hari, nafsu
makan kurang, pada pemeriksaan fisik: TD: 90/60 mmHg, frekuensi nadi 65x/mnt, S:
37°C dan frekuensi nafas 16 /mnt. Perawat merencanakan edukasi tentang
ketidaknyamanan umum pada kehamilan. Apakah informasi yang paling tepat pada pasien
tersebut?
A. Senam hamil
B. Tanda bahaya kehamilan
C. Perawatan payudara ibu hamil
D. Pencegahan anemia pada ibu hamil
E. Pemenuhan kebutuhan nutrisi ibu hamil
11. Seorang perempuan berusia 22 tahun G1P0A0 hamil 10 minggu datang kePoliklinik
KIA dengan keluhan utama mual muntah terutama di pagi hari, dan tidak nafsu makan.
Klien mengatakan khawatir bayinya tidak sehat kalau ibunya kurang makan. keadaan
umum ibu baik, TTV normal. Perawat memberikan edukasi tentang cara mengatasi
keluhan pasien dan perawat menyimpulkan kalau pasien sudah mengerti berdasarkan
pernyataan pasien. Apa pernyataan pasien yang tepat pada kasus tersebut?
A. Minum teh manis dan makan crackers sebelum bangun dari tempat tidur
B. Perbanyak asupan makan tinggi serat dan karbohidrat
C. mengurangi asupan garam
D. membatasi pekerjaan berat
E. Istirahat yang cukup
12. Seorang perempuan berusia 36 tahun, pada tanggal 22 Februari 2023 datang ke RB
dengan usia kehamilan 9 minggu, anak pertama 10 tahun, anak kedua 8 tahun, anak ketiga
meninggal 5 tahun yang lalu dan abortus sekali 3 tahun yang lalu. Ia mengatakan datang
untuk memeriksakan kehamilannya. Bagaimana penulisan status obstetrika yang benar
pada kasus tersebut ?
A. G4 P2 A1 H9mggAH2
B. G4 P3 A1 H9mggAH3
C. G3 P3 A1 H9mggAH2
D. G5 P3 A1 H9mggAH2
E. G5 P2 A1 H9mggAH3
13. Seorang perempuan berusia 25 tahun G2P1A0 hamil 10 minggu datang ke RS
dengan dengan keluhan utama sudah 3 hari mual dan muntah 5-7 kali dalam sehari,
muntah yang terakhir berwarna kuning dan disertai rasa sakit pada tenggorokan, badan
lemas, aktivitas menurun karena jika beraktivitas sedikit saja cepat lelah. Dari
pemeriksaan fisik tanda-tanda vital TD: 100/60 mmHg, N: 90 X/menit, S: 38°C, RR: 22
X/menit, BB: 50 Kg, TB: 155 cm. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus
tersebut ?
A. Cemas
B. Intoleransi aktivitas
C. Perubahan pola nafas
D. Risiko tinggi defisit volume cairan
E. Risiko perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
14. Seorang perempuan berusia 30 tahun G2P1A0 datang ke RB dengan keluhan badan
lemas, malas beraktivitas karena kaki bengkak dan sangat tidak nyaman untuk berjalan.
Dari pemeriksaan fisik tanda-tanda vital TD: 120/80 mmHg, frekuensi nadi: 82 X/menit,
S: 37°C, frekuensi nafas 20 X/menit, BB: 65 Kg, TB: 155 cm. Perawat memberikan
edukasi untuk mengatasi keluhan pasien. Apa informasi yang tepat tepat pada kasus
tersebut ?
A. Anjurkan mengurangi minum
B. Anjurkan istirahat yang cukup
C. Kaji tentang kebiasaan menggantung kaki saat duduk
D. Anjurkan meninggikan ekstremitas secara periodik dalam sehari.
E. Kaji kebiasaan asupan makanan atau minuman yang mengandung garam
15. Seorang perempuan berusia 28 tahun G1P0A0H35mgg datang ke RB dengan keluhan
badan terasa berat, sulit beraktivitas karena sering sesak nafas, kalau tidur terlentang
merasa sesak nafas sehingga tidur malam terganggu. Dari pemeriksaan fisik TFU 32 cm,
kaki edema, tanda-tanda vital TD: 130/80 mmHg, N: 88 X/menit, S: 37°C, RR: 22
X/menit, BB: 70 Kg, TB: 155 cm. Perawat mengidentifikasi pasien mempunyai masalah
dengan Pola nafasnya. Apakah intervensi yang paling tepat pada kasus tersebut ?
A. Kaji pola napas klien
B. Anjurkan istirahat yang cukup
C. Jelaskan tentang kebutuhan tidur pada ibu hamil
D. Anjurkan mandi dengan air hangat sebelum tidur
E. Anjurkan tidur dengan meninggikan bagian kepala dengan 2-3 bantal
16. Seorang perempuan berusia 20 tahun G1P0A0 hamil 36 minggu datang ke RB dengan
keluhan badan terasa lemas, malas beraktivitas karena punggung pegal, tidak nyaman
posisi saat tidur sehingga istirahat dan tidur terganggu. Dari pemeriksaan fisik TFU 33 cm,
kaki edema, tanda-tanda vital TD: 120/70 mmHg, N: 82 X/menit, S: 37°C, RR: 20
X/menit, BB: 60 Kg, TB: 153 cm. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus
tersebut ?
A. ansietas
B. Nyeri akut
C. gangguan rasa nyaman
D. Gangguan pola tidur
E. Risiko kelebihan volume cairan
17. Seorang perempuan berusia 21 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu datang ke Kamar
Bersalin dengan keluhan nyeri pada pinggang dan perut bawah, Saat ini pasien berada
pada fase laten persalinan. Hasil pemeriksaan dalam: pembukaan 3 cm, ketuban utuh,
presentasi kepala hodge 2, his 2x per10 menit lama 30 detik, DJJ 136 x/menit. Perawat
melakukan evaluasi terhadap mamajemen nyeri persalinan. Apa hasil yang diharapkan
pada kasus tersebut ?
A. pasien mengekspresikan rasa nyeri.
B. pasien melaporkan ketidak nyamanan berkurang
C. pasien tampak rileks/tenang diantara kontraksi
D. Pasien bebas dari efek samping agens analgetik
E. pasien dapat menghilangkan nyeri kontraksi
18. Seorang perempuan berusia 27 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu dirawat di Kamar
bersalin mengatakan keinginan meneran yang tidak bisa ditahan lagi dan buang air besar.
Pada pemeriksaan : keluar darah banyak dari jalan lahir vulva menonjol, anus membuka,
terlihat presentasi kepala di introitus vagina, Apa tindakan yang tepat kasus tersebut ?
A. Posisikan pasien litotomi
B. Pimpin pasien meneran
C. Posisikan pasien miring ke kiri
D. Anjurkan meneran yang panjang
E. Anjurkan mengedan setip kontraksi

19. Seorang perempuan berusia 30 tahun P1A0, baru saja melahirkan bayi dengan masa
gestasi 39 minggu, Menit pertama dilakukan pengkajian apgar score didapatkan data:
warna tubuh kemerahan,ekstremitar biru, nadi 110 x/menit, gerakan sedikit, ekstremitas
fleksi sedikit dan menangis kuat. Berapa nilai apgar score pada bayi tersebut ?
A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10
20. Seorang bayi perempuan lahir dengan umur gestasi 38 minggu lahir 2 jam yang lalu
melalui SC tidak dilakukan IMD. Pemeriksaan: berat badan lahir 2800 gram, panjang
badan 48 cm, apgar score 8/9. S: 36,00C, N: 116x/mnt, RR: 48x/mnt. Terdapat verniks
pada lipatan leher, tangan dan kaki.ibu masih diruang pemulihan (recovery room). Apakah
masalah keperawatan utama bayi perempuan tersebut?
A. Hipotermi
B. Hipertermi
C. Gangguan pola napas
D. Defisit volume cairan
E. perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
21. Seorang perempuan berusia 33 tahun, P1A0 nifas hari pertama post sectio sesaria, saat
ini di ruang perawatan nifas, bayi masih belum rawat gabung. Hasil pengkajian didapatkan
data: pasien mengeluh nyeri pada luka operasi, pemenuhan kebutuhan harian klien dibantu
oleh perawat dan keluarga, pasien banyak bercerita tentang pengalaman melahirkannya,
belum menanyakan keadaan bayinya. apakah fase adaptasi psikologis postpartum yang
sesuai pada kasus tersebut ?
A. Fase taking in
B. Fase taking hold
C. Fase letting go
D. Fase disappointed
E. Fase postpartal blues

22. Seorang perempuan berusia 35 tahun, P2A0 nifas hari kedua post seksio sesaria atas
indikasi eklampsia, saat ini di ruang perawatan nifas, bayi masih belum rawat gabung.
Hasil pengkajian didapatkan data: tekanan darah 150/90 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 37
o
C. Ibu mengeluh pusing, badan lemas sehingga hanya bisa berbaring saja ditempat tidur,
serta nyeri pada luka operasi. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Nyeri
B. Risiko infeksi
C. Intoleransi aktivitas
D. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
E. Proses parenting tidak efektif
23. Seorang perempuan berusia 30 tahun G2P1A0H39 mgg, datang ke Rumah Bersalin
dengan keluhan mules-mules dan keluar darah beserta lender dari kemaluan sejak 5 jam
yang lalu. Hasil pengkajian diperoleh data TFU 3 jari dibawah prosesus xiphoideus,
Punggung sebelah kanan, Presentasi kepala, DJJ 144 kali/menit, tekanan darah 120/80
mmHg, frekuensi nadi 84 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 37 0C. Apakah
masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Kesiapan persalinan
B. Ansietas
C. Gangguan rasa nyaman
D. Risiko kehamilan tidak dikehendaki
E. Kesiapan peningkatan konsep diri

24. Seorang perempuan berusia 34 tahun melahirkan seorang bayi dengan kelainan
kongenital neural tube (anencephaly). Dokter menyampaikan bahwa secara medis bahwa
bayi dalam kehidupannya selanjutnya akan memerlukan banyak bantuan. Ibu
menginginkan bayinya untuk tetap mendapatkan pengobatan maksimal secara medis,
sedangkan ayah bayi menginginkan bayinya dirawat di rumah saja karena masalah
ekonomi. Apakah kategori kasus tersebut?
A. Masalah etik
B. Dilema etik
C. Nilai-nilai moral
D. Prinsip Moral
E. Prinsip bioetik

25. Seorang perempuan berusia 35 tahun paska persalinan 2 jam, dirujuk ke RS karena
memerlukan transfuse darah karena perdarahan postpartum. Pasien memberikan
pernyataan menolak menerima transfusi darah. Kondisi pasien saat di rawat terjadi
membuat keadaan klien semakin memburuk dan dokter harus menginstruksikan
pemberian transfusi darah. Perawat menanyakan sikap keluarga dengan adanya
pernyataan menolak dari ibu. Akhirnya transfusi darah diberikan. Apakah isu etik yang
dialami perawat tersebut?
A. Justice
B. Veracity
C. Autonomy
D. Confidentiality
E. Non-Maleficience

26. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di RS, Setelah menjalani berbagai
pemeriksaan Dokter menyampaikan diagnose pasien kepada keluarga bahwa pasien
menderita kanker rahim stadium IV. Keluarga berpesan untuk tidak mengatakan hal ini
kepada pasien tentang diagnose tersebut pada perawat.. Pasien terus bertanya pada
perawat tentang penyakitnya kepada perawat. Apakah isu etik yang dialami perawat
tersebut?
A. Justice
B. Veracity
C. Autonomy
D. Confidentiality
E. Non-Maleficience

27. Seorang perempuan berusia 35 tahun P1A0, pasien riwayat pre – eklampsi pada
kehamilan Keluhan saat ini : pasien merasa bingung menentukan pilihan metode alat
kontrasepsi yang tepat. Suami melarang menggunakan alat alat kontrasepsi. Perawat
memeberikan edukasi tentang alternatif alat kontrasepsi yang dapat dipilih dengan
keuntungan dan kerugiannya serta memberikan beberapa tempat yang dapat dihubungi.
Adapun keputusan tetap ada pada Ibu. Apakah isu etik yang dialami perawat tersebut?
A. Non maleficence
B. Beneficence
C. Autonomy
D. Veracity
E. Justice

Anda mungkin juga menyukai