Anda di halaman 1dari 41

9/17/23, 11:08 PM Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!

onHteoahdlines: Alur Penelitian:


Pengertian, Cara Membuat dan Contoh KEPK – Komisi

Beranda NERS

Soal Ukom Ners 2023


Dinas.Id
15/07/2023

Soal ukom ners atau soal uji kompetensi profesi Ners menjadi topik bahasan kita kali ini. Disini kami
memberikan banyak sekali contoh soal ujian kompetensi yang dilengkapi dengan jawaban, pembahasan, serta kamu
berkesempatan untuk melakukan latihan try out ukom Ners secara GRATIS di akhir postingan ini. Tentunya kami
menginginkan semua terbantukan dan bisa meraih predikat Ners
Kompeten.

INFORMASI PENTING!

1. Ada 50 Soal ujian kompetensi Ners yang kami sajikan dibawah ini (Jawaban, Pembahasan,
Tips Menjawab).
2. Di AKHIR POSTINGAN, kami mensilahkan kamu untuk mencoba 5 Paket simulasi latihan
tryout ukom Ners secara GRATIS!

Selamat mempelajarinya, jangan lupa diskusikan dengan rekan sejawat atau dosen agar lebih maksimal! Dan yang
terpenting selalu cek webiste DINAS.ID dan lakukan latihan tryout ukom secara rutin!

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 1/
9/17/23, 11:08 PM Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!

tutup
BACAAN LAINNYA

Soal Ukom Perawat 2023

Soal UKAI Apoteker 2023

Soal ukom Kebidanan 2023

Daftar Isi [ sembunyikan ]


A. Kumpulan Soal Ukom Ners
B. Latihan Tryout Ukom Ners

A Kumpulan Soal Ukom Ners


So 1. Seorang pasien laki-laki berusia 65 tahun dirawat dengan sesak nafas disertai juga dengan batuk ahak
ber berwarna putih. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya pembesaran kelenjar getah bening supraklavikula
d kanan, perkusi terdengar redup di ICS 4-6 paru kanan, auskultasi terdengar adanya hi pada paru kanan, dan
ro basal paru kiri. TD 120/90 mmHg, Nadi 88 x/menit, RR 32 x/menit, Suhu
380C. Hasil AGD pH < 7,36, PCO2 >45 mmHg, HCO3 >26 mmHg. ah

Ap diagnosa keperawatan utama kasus diatas?

A. angguan perfusi jaringan berhubungan dengan sianosis.

B. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hiperventilasi.

C. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan eksudat dalam alveoli.

D. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membrane alveolar-kapiler.

E. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan


menelan makanan.

JAWABAN: D. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membrane alveolar-


kapiler

PEMBAHASAN RASIONAL:

Data yang menonjol pada kasus baik minor maupun mayor mendefinisikan adanya masalah gangguan
pertukaran gas. Klien mengeluh sesak nafas disertai juga dengan batuk berdahak, auskultasi terdengar
adanya ronchi pada paru kanan, dan basal paru kiri dan didukung hasil laboratorium analisa gas darah.
Gangguan pertukaran gas adalah kelebihan dan kekurangan oksigen dan/atau eliminasi karbondioksida di
dalam membran kapiler alveoli, bisanya ditandai dengan gejala keletihan, sesak nafas dan didukung dengan
hasil AGD.

TIPS MENJAWAB:

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 2/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
Fokus pada pertanyaan “diagnose keperawatan utama ”.
Baca kembali kasus, lihat gejala-gejala yang muncul dan hasil pemeriksaan penunjang, maka pilihan
jawaban A dan E dapat dilewati.
Kembali baca kasus, terlihat keluhan pasien “sesak nafas disertai juga dengan batuk berdahak “hal ini dapat
memungkinkan untuk pilihan B,C dan D, namun lihat kembali data kasus didukung dengan
hasil pemeriksaan analisa gas darah, maka akan mudah menemukan jawaban yang tepat.

REFERENSI:

NANDA, 2018. Nursing Diagnoses : Definitions & Classification 2018-2020. Philadelphia: NANDA
International.

Soal 2. Seorang perawat akan melakukan pemasangan kateter pada pasien laki-laki berusia 70 tahun dengan Kolik
Ureter. Insersi kateter 13 cm, urin sudah keluar dan balon sudah diisi, setelah menarik balon tiba-tiba keluar darah.

Ap ah tindakan yang dilakukan perawat selanjutnya?

A. nekan ujung kateter hingga masuk

B. nambahkan lidocain jelly

C. enghentikan prosedur sementara

D. enganjurkan pasien untuk menarik nafas dalam

E. ngecek selang kateter

JAWABAN: C. Menghentikan prosedur sementara

PEMBAHASAN RASIONAL:

Prosedur pemasangan kateter yaitu diawali dengan memilih kateter sesuai dengan usia pasien, membersihkan area
perineal dengan betadine, kemudian melumuri ujung kateter dengan jelly agar lebih mudah untuk dimasukkan.
Setelah itu, masukkan selang kateter secara perlahan sambil meminta pasien untuk menarik nafas. Saat kateter sudah
habis masuk, klem bagian tmpt keluarnya urine, kemudian lakukan pengembangan balon dengan memasukkan 10cc
Nacl kedalam selang, setelah itu lakukan penarikan selang secara perlahan. Jika saat menarik selang kateter tiba-tiba
keluar darah maka hentikan prosedur sementara prosedur tersebut sambal melihat kondisi pasien, selanjutnya jika
sudah dirasa aman Kembali lakukan tindakan sampai terasa ada tahanan.

TIPS MENJAWAB:

Fokus pada pertanyaan “tindakan yang dilakukan perawat selanjutnya” pada kasus dimana tiba-tiba keluar darah
saat menarik balon kateter.
Pilihan jawaban A, D dan E dirasa kurang efektif karena dapat memperburuk kondisi pasien. Pilihan
jawaban B juga tidak cocok untuk menjawab pertanyaan dilihat dari kasus.

REFERENSI:

Asmadi, 2008. Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta:
Salemba Medika.

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 3/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
Soal 3. Seorang laki-laki berusia 58 tahun dirawat diruang ICU sejak 6 hari yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan
kesadaran somnolen, nafas pasien tampak berat dan dangkal, RR 36 x/menit, dan terpasang O2 NRM 12l/menit.

Apa suara nafas yang ditemukan pada pasien diatas jika dilakukan auskultasi?

A.Sonor

B.Stridor

C.Snoring

D.Gurgling

E.Wheezing

JA ABAN: E. Wheezing

PE BAHASAN RASIONAL:

W ezing adalah suara yang dapat terdengar baik pada saat inspirasi maupun ekspirasi bila terjadi masi.
he Wheezing merupakan suara nafas dengan frekuensi tinggi dan nyaring yang terjadi karena ya penyempitan
ada jalan udara atau tersumbat sebagian. Obstruksi seringkali terjadi sebagai akibat ya sekret atau edema.
n
TI MENJAWAB:

Fokus pada pertanyaan “suara nafas jika dilakukan auskultasi“.


Lihat kondisi pasien dimana mengalami sesak tampak berat dan dangkal, dimana pilihan jawaban B, C dan
D dapat dilewatkan.
Jawaban A dapat diketahui jika dilakukan pemeriksaan perkusi, maka akan mudah memilih jawaban yang tepat.

REFERENSI:

Somantri, I.2007. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem pernafasan. Jakarta:
Salemba Medika.

Soal 4. Seorang wanita umur 20 tahun dirawat diruang bedah dengan diagnose medis Sinusitis. Saat pengkajian
ditemukan: nyeri kepala, perdarahan hidung, suara bindeng dan secret kental berbau. TD 120/80 mmHg, Nadi 82
x/menit, suhu 380C, RR 30 x/menit.

Apa masalah utama yang muncul pada kasus diatas?

A.Ketidakefektifan bersihan jalan nafas

B.Gangguan pertukaran gas

C.Pola nafas tidak efektif

D.Nyeri akut

E.Hipertemi

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 4/4
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
JAWABAN: A. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas

PEMBAHASAN RASIONAL:

Data yang menonjol pada kasus baik minor maupun mayor mendefinisikan adanya masalah bersihan jalan
nafas yang tidak efektif. Keluhan perdarahan hidung, suara bindeng dan secret kental berbau.
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas didefinisikan sebagai ketidakmampuan membersihkan sekresi atau
obstruksi dari saluran nafas untuk mempertahankan bersihan jalan nafas dengan faktor yang berhubungan adalah
mukus yang berlebihan, sekresi yang tertahan.

TIPS MENJAWAB:

Fokuslah pada pertanyaan “masalah keperawatan utama”.

Baca kembali kasus, lihat gejala-gejala yang muncul, maka pilihan jawaban D dapat dilewati.

Pil an jawaban E sebenarnya dapat dipilih, namun dalam hal ini harus dipertimbangkan ABC pasien agar mengatasi
bi masalah lainnya, sehingga pilihan E bisa dilewati.

Ke bali baca kasus, terlihat keluhan pasien “perdarahan hidung, suara bindeng dan secret kental au” hal ini
m dapat memungkinkan untuk pilihan B, C dan D, namun lihat kembali data kasus maka didapatkan jawaban
aka yang tepat.

R ERENSI:

NA DA, 2018. Nursing Diagnoses: Definitions & Classification 2018-2020. Philadelphia: NANDA
N national.

Soal 5. Seorang perempuan usia 55 tahun dirawat dengan hemiparese dextra. Menurut keluarga awalnya pasien
didapatkan jatuh lemas dan tampak pucat. Setelah itu pasien tidak dapat berbicara namun masih bisa kontak. GCS
E3M6Vx, TD 130/70 mmHg, Nadi 83 x/menit, RR 18 x/menit. Hasil pengkajian tonus dan kekuatan otot menurun
pada sisi kanan. Hasil CT Scan didapatkan infark cerebri sinistra dan proses atrofi serebri. Hasil EKG: Atrial
Fibrilasi.

Apakah maslaah keperawatan utama pada kasus diatas?

A.Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak

B.Hambatan komunikasi verbal

C.Penurunan curah jantung

D.Hambatan mobilitas fisik

E.Kerusakan mobilitas fisik

JAWABAN: A.Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak

PEMBAHASAN RASIONAL:

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 5/4
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
Data yang menonjol pada kasus baik minor maupun mayor mendefinisikan adanya masalah pada perfusi
jaringan otak. Pasien riwayat terjatuh, tonus dan kekuatan otot menurun pada sisi kanan. Hasil CT Scan
didapatkan infark cerebri sinistra dan proses atrofi serebri.
Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak adalah keadaaan dimana beresiko untuk mengalami penurunan
sirkulasi jaringan otak yang dapat menganggu kesehatan. Resiko ini dapat terjadi akibat adanya massa di
jaringan otak, trauma kepala dan efek samping terkait terapi.

TIPS MENJAWAB:

Fokuslah pada pertanyaan “diagnose keperawatan utama”.


Baca kembali kasus, lihat gejala-gejala yang muncul, maka pilihan jawaban C dapat dilewati. Pilihan
jawaban B, D dan E sebenarnya dapat dipilih, namun dalam hal ini bukan masalah utama yang perlu
ditangani.
Kembali baca kasus “riwayat terjatuh, tonus dan kekuatan otot menurun pada sisi kanan. Hasil CT Scan
didapatkan infark cerebri sinistra dan proses atrofi serebri” maka akan didapatkan jawaban yang tepat.

R ERENSI:

NA DA, 2018. Nursing Diagnoses: Definitions & Classification 2018-2020. Philadelphia: NANDA
N national.

So 6. Anak perempuan, usia 6 tahun dirawat di RS sejak 5 hari yang lalu dengan diagnosis DHF. Saat nak
ini sedang bermain bersama pasien anak lainnya di ruang bermain dan tampak sangat senang.
a melihat petugas laboratorium masuk ke ruang bermain untuk mengambil specimen darah. Petugas but
ters mengatakan kepada anak bahwa dia akan melakukan prosedur pengambilan darah saat anak
sedang bermain.

Apa yang harus anda lakukan sebagai seorang perawat?

A.Membujuk anak untuk selesai bermain.

b.Membantu petugas mengerjakan prosedur agar cepat selesai.

c.Membiarkan petugas mengerjakan prosedur pengambilan darah.

d.Mengijinkan petugas mengerjakan prosedur saat anak selesai bermain.

e.Mengingatkan petugas bahwa di dalam ruang bermain tidak boleh ada prosedur apapun.

JAWABAN: e. Mengingatkan petugas bahwa di dalam ruang bermain tidak boleh ada prosedur
apapun.

PEMBAHASAN RASIONAL:

Salah satu konsep keperawatan anak adalah atraumatic care yaitu memberikan perawatan dengan mengahpuskan
atau meminimalkan distress psikologis dan fisik pada anak dan orangtua. Melakukan Tindakan di ruang bermain
akan memberikan dampak trauma bagi pasien dan anak lain yang berada pada ruangan tersebut. Tindakan
sebiaknya dilakukan di ruang khusus Tindakan.

TIPS MENJAWAB:

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 6/4
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
Atraumatic care saat anak menjalani hospitalisasi.

REFERENSI:

Wong, et al. Buku Ajar Keperawatan pediatrik Vol 2. (2016).

Soal 7. Seorang anak perempuan usia 10 tahun dirawat di RS sejak 1 hari yang lalu karena sesak nafas. Anak
memiliki riwayat kelainan jantung sejak lahir. Anak tampak pucat, lemas, dan hanya berbaring di tempat tidur.
Ibunya mengatakan anaknya menjadi sesak nafas jika turun dari tempat tidur dan menjadi susah makan sejak di RS.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan suhu 37,80C, frekuensi nafas 28x/menit, frekuensi nadi 88x/menit.

Apakah diagnose keperawatan utama pada kasus tersebut?

A.Hipertermi

b.I oleransi aktivitas

c.K idakefektifan pola nafas

d.K idakefektifan perfusi jaringan perifer

e.K idakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

JA ABAN: b. Intoleransi aktivitas

PE BAHASAN RASIONAL:
M
han sesak nafas pada anak dapat terjadi salah satunya karena adanya kelainan jantung sejak lahir. esak nafas yang
Sterjadi saat anak melakukan aktivitas menandakan tidak adekuatnya suplai oksigen ke
jaringan. Diagnosis keperawatan utama pada kasus adalah intoleransi aktivitas yang didukung data sesak nafas, lemas,
dan menjadi sesak jika turun dari tempat tidur.

TIPS MENJAWAB:

Sesak nafas saat turun dari tempat tidur.

REFERENSI:

NANDA 2017-2019.

Soal 8. Bayi usia 2 hari dirawat di ruang perinatology karena mengalami defek jantung. Perawat baru selesai
memandikan bayi dan memakaikan pakaian. Bayi tiba-tiba mengalami sianosis dan berkeringat dingin saat perawat
akan memakaikan popok setelah buang air besar.

Apakah penyebab munculya masalah pada kasus tersebut?

A. Memandikan bayi

B. Bayi buang air besar

C. Posisi saat memakaikan popok

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 7/4
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
D. Suhu air saat memandikan

E. Lama memandikan bayi

JAWABAN: B. Bayi buang air besar

PEMBAHASAN RASIONAL:

Saat bayi BAB akan terjadi manuver valsava yang menyebabkan serangan hipersianosis. Manuver valsava
menyebabkan peningkatan tekanan intratorakal, menurunkan pengembalian darah ke jantung, dan melemahkan
nadi.

TIPS MENJAWAB:

Sianosis pada bayi kelainan jantung.

R ERENSI:

Pur ati M.H, Sulastri T. (2019). Tinjauan Elsevier: Keperawatan Anak.

So 9. Balita laki-laki usia 1 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sakit pada telinga. Balita ak rewel
al dan menangis sambil memegang telinganya. Orang tua mengatakan anak mengalami am sejak 1 minggu
de yang lalu dan anak tidak mau makan. Hasil pemeriksaan menunjukkan Otitis a Akut (OMA).
m
Ap ah pengkajian yang dapat dilakukan untuk konfirmasi masalah pada kasus di atas?

a. meriksa tanda vital

b.Memeriksa skala nyeri

c.Memeriksa tanda kekurangan nutrisi

d.Memeriksa riwayat infeksi saluran nafas

e.Memeriksa tanda-tanda gangguan pendengaran

JAWABAN: e. Memeriksa tanda-tanda gangguan pendengaran

PEMBAHASAN RASIONAL:

Komplikasi yang dapat terjadi akibat otitis media akut adalah menurunnya fungsi pendengaran akibat infeksi.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengkaji hal tersebut adalah memeriksa tanda adanya gangguan
pendengaran.

TIPS MENJAWAB:

Pengkajian pada pasien dengan otitis media akut.

REFERENSI:

Wong et al,. Buku Ajar Keperawatan pediatrik.

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 8/4
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
Soal 10. Seorang bayi usia 6 bulan, datang ke puskesmas dengan keluhan diare sejak 2 hari yang lalu. Ibu
mengatakan anaknya masih mau minum dan tidak ada muntah. Anak tampak rewel, mata tidak cekung, cubitan di
perut kembali lambat. Pemeriksaan fisik didapatkan data suhu 37,50C, frekuensi nafas 38x/menit.

Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada kasus di atas?

a.Memberikan obat antidiare

b.Segera merujuk ke rumah sakit

c.Segera memberikan cairan intravena

d.Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI lebih sering

e.Menganjurkan ibu segera memberikan oralit selama 3 jam pertama

JA ABAN: d. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI lebih sering

PE BAHASAN RASIONAL:

Ta a dehidrasi berat pada anak: mata cekung, anak tidak bisa minum atau memuntahkan semuanya, gi, cubitan di
leta perut Kembali sangat lambay. Tanda dehidrasi ringan/sedang: mata cekung, anak
r m dengan lahap, anak gelisah/rewel, cubitan di perut Kembali lambat. Pada kasus tidak cukup tanda drasi
de sehingga anak tidak mengalami dehidrasi. Tindakan yang dapat dilakukan adalah memberikan cairan lebih sering
hi untuk menjaga asupan cairan bayi.

TI MENJAWAB:

Tanda dehidrasi pada bayi.

REFERENSI:

Manajamen Terpadu Balita Sakit, 2016.

Soal 11. Seorang anak usia 10 tahun dirawat di rumah sakit sejak 3 hari yang lalu. Semua aktivitas anak dibantu oleh
orangtua. Anak mengatakan bahwa dirinya merasa sakit sehingga tidak mampu melakukan apapun. Menurut
orangtua, anaknya di rumah sangat mandiri dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Apakah kondisi yang ditunjukkan dari pernyataan anak tersebut?

A.Nyeri

B.Protes

C.Kesepian

D.Kemunduran

E.Ketakutan

JAWABAN: D. Kemunduran

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 9/4
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
PEMBAHASAN RASIONAL:

Kemunduran merupakan kembalinya perilaku anak ke masa lalu sebagai respon untuk mengurangi stress. Menolak
melakukan kegiatan secara mandiri dan meningkatnya ketergantungan merupakan salah satu bentuk kemunduran.

TIPS MENJAWAB:

Anak mengatakan merasa sakit sehingga tidak mampu melakukan aktivitas.

REFERENSI:

Gunarsa, Singgih. Dasar dan Teori Perkembangan Anak (2008).

Soal 12. Seorang bayi perempuan berusia 3 bulan dirawat di rumah sakit dengan keluhan batuk dan nafas cepat.
Ibu mengatakan bayinya juga sering mengalami diare yang lama. Berat badan saat lahir
300 gr dan saat ini BB bayi 3500 gr. Bayi mendapatkan ASI namun sering menangis saat menyusu
0 na terdapat sariawan pada mulutnya. Hasil pemeriksaan menunjukkan bayi terinfeksi HIV. Orangtua belum
ba pernah melakukan tes HIV sebelumnya.

Ap ah prioritas tindakan pada kasus diatas?

A. mberikan nutrisi yang adekuat

B. ncegah infeksi memberat pada bayi

C. emberikan dukungan kepada orangtua

D.Menganjurkan orangyua melakukan tes HIV

E.Melakukan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan bayi

JAWABAN: B. Mencegah infeksi memberat pada bayi

PEMBAHASAN RASIONAL:

Anak dengan HIV/AIDS mengalami disfungsi system imun dan rentan terhadap infeksi. Infeksi yang berat dapat
berdampak kematian pada bayi sehingga diperlukan tindakan untuk mencegah infeksi memberat.

TIPS MENJAWAB:

Bayi mengalami diare lama dan terdapat sariawan pada mulutnya.

REFERENSI:

Hokkenberry, Wilson (2011). Buku Ajar Keperawatan pediatrik.

Soal 13. Balita laki-laki usia 5 tahun datang ke Puskesmas diantar oleh ibunya dengan keluhan BAB 10 kali
dengan konsistensi encer. Anak tampak gelisah, mata cekung, dan cubitan di perut kembali lambat. Saat diberi
minum, anak tampak malas minum dan tidak mau minum. Suhu 37,70C, frekuensi nafas 34x/menit.

Apakah tindakan yang harus segera diberikan kepada balita pada kasus di atas?

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 10/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
a.Berikan cairan intravena secepatnya

b.Berikan oralit selama 3 jam pertama

c.Delegatif pemberian antipiretik untuk anak

d.Berikan cairan oralit melalui pipa nasogastrik

e.Kolaborasi pemberian tablet zinc selama 10 hari

JAWABAN: a. Berikan cairan intravena secepatnya

PEMBAHASAN RASIONAL:

Anak dengan diare harus selalu dinilai status hidrasinya. Jika anak tampak malas minum atau tidak bisa minum, mata
cekung, cubitan di perut Kembali lambat menunjukkan adanya gejala dehidrasi berat.
Tin akan yang dapat dilakukan adalah segera memberikan cairan intravena jika tersedia fasilitasnya atau dak tersedia
d maka dapat dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai.

TI MENJAWAB:

De rasi pada anak.

R ERENSI:

M ajemen Terpadu Balita sakit 2015.

So 14. Neonatus perempuan usia 1 hari, BBL 2600 gr, PBL 49 cm dirawat gabung dengan ibu. Ibu gatakan
al belum bisa menyusui anaknya secara langsung dan ASI yang keluar sedikit. Hasil
pengkajian diperoleh refleks hisap bayi positif, posisi menyusu bayi tidak lurus dengan badan ibu, dan dagu bayi
tidak menyentuh payudara ibu. Ibu juga mengatakan ini merupakan anak pertama dan lahir pada usia kehamilan
37 minggu. Ibu merasa cemas karena bayinya belum mau menyusu.

Apakah tindakan keperawatan utama yang perlu dilakukan pada kasus di atas?

a.Memberikan neonatus susu formula

b.Mengajarkan ibu untuk memompa ASI

c.Mengajarkan ibu cara menyusui yang benar

d.Menganjurkan ibu memberikan ASI dengan sendok

e.Memberikan lingkungan yang nyaman bagi ibu untuk menyusui

JAWABAN: c. Mengajarkan ibu cara menyusui yang benar

PEMBAHASAN RASIONAL:

Masalah keperawatan utama pada kasus tersebut adalah ketidakefektifan menyusui didukung data posisi menyusu bayi
tidak tepat dan tanda perlekatan kurang baik. Tindakan keperawatan yang perlu dilakukan adalah edukasi cara
menyusui yang benar agar pengeluaran ASI menjadi optimal.

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 11/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
TIPS MENJAWAB:

Cara menyusui yang benar.

REFERENSI:

Wong, Buku Ajar Keperawatan Pediatrik (2016) Nursing Intervention Classification (NIC) Sixth Edition.

Soal 15. Seorang anak usia 13 tahun akan dirawat di rumah sakit karena DHF. Anak mengalami sindrom down. Hasil
pemeriksaan perkembangan kematangan social yang pernah dilakukan menunjukkan anak memiliki usia mental 4
tahun.

Manakah tingkat usia yang tepat digunakan terkait rencana edukasi pada anak tersebut?

A.Usia dewasa karena edukasi akan diberikan pada orangtua

B.u a remaja karena anak berada pada rentang usia ini

C. ia preschool karena usia perkembangan anak saat ini

D. ia sesuai dengan usia penanggung jawab pasien


Us
ia yang disepakati antara orangtua dan petugas kesehatan

JA ABAN: C. Usia preschool karena usia perkembangan anak saat ini

PE BAHASAN RASIONAL:

Pe berian edukasi pada anak tentang kondisi kesehatan dan prosedur Tindakan yang akan dilakukan erlu
diberikan
p dengan cara yang mudah dipahami dengan berpedoman pada usia perkembangan bukan usia kronogis.

TIPS MENJAWAB:

Komunikasi pada anak.

REFERENSI:

Wong, Buku Ajar Keperawatan Pediatrik (2016) Purwati M.H, Sulastri T. (2019). Tinjauan Elsevier:
Keperawatan Anak.

Soal 16. Seorang anak dirawat di rumah sakit dengan diagnosis medis meningitis. Anak mendapat terapi
antibiotikasefotaksim 25 mg/kgBB melalui intravena. Sediaan obat adalah vial berisi 1000 mg yang diencerkan dengan
5 ml. hasil pengkajian BB anak 10 kg, RR 25x/menit, suhu 37.5C.

Berapakah jumlah obat yang tepat diberikan kepada anak?

A. 1,25 ml

B. 1,5 ml

C.2 ml

D.2,25 ml

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 12/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
E.2,5 ml

JAWABAN: A. 1,25 ml

PEMBAHASAN RASIONAL:

Sediaan obat: 1000mg/5 ml= 200mg/1ml Dosis

obat: 25 X10= 250 mg

Rumus menghitung dosis obat:

= (Dosis pemberian: dosis sediaan) x volume sediaan

= (250:1000)x 5= 1,25 ml

TIPS MENJAWAB:

Dosis pemberian: 250 mg


Dosis sediaan: 1000 mg
Volume sediaan: 5 ml

R ERENSI:

Bu Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit (2016).

So 17. Seorang anak perempuan usia 2,5 tahun dibawa ke poliklinik tumbuh kembang dengan keluhan mbat
ter bicara. Ibu mengatakan bahwa anaknya hanya menggunakan dua frase kata dan hanya bisa hami 25% oleh orang
la lain.

Bagaimanakah kesimpulan terhadap kondisi anak tersebut?

A. Sesuai dengan usia anak

B. Merupakan caution (peringatan)

C.Kemampuan anak diatas usianya

D.Terjadi keterlambatan perkembangan bahasa

E.Terjadi keterlambatan perkembangan secara umum

JAWABAN: D. Terjadi keterlambatan perkembangan bahasa

PEMBAHASAN RASIONAL:

Pada anak usia 2,5 tahun, perkembangan Bahasa biasanya sudah menggunakan frase 2-3 kata dan kata-katanya
sudah dapat dipahami 65%.

TIPS MENJAWAB:

Intepretasi perkembangan anak.

REFERENSI:

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 13/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
Purwati M.H, Sulastri T. (2019). Tinjauan Elsevier: Keperawatan Anak.

Soal 18. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dirawat di rumah sakit karena akan mendapat transfuse darah. Anak
didaignosis medis menderita thalassemia. Saat ini anak mengeluh merasa nyeri pada perut, cepat lelas, pusing, kulit
menghitam, dan perut tampak membesar. Hasil pemeriksaan teraba keras pada area perut kiri atas. Anak sudah
mendapatkan transfuse darah sejak usia 1 tahun dan mengkonsumsi obat kelasi besi.

Apakah komplikasi yang mungkin terjadi pada anak tersebut?

a.Sepsis

b.Ikterik

c.kardiomiopati

d.S enomegali

e. cies cooley

JA ABAN: d. Splenomegali

PE BAHASAN RASIONAL:

Th asemia merupakan salah satu kelainan darah yang ditandai dengan berkuangnya salah satu rantai n yang
al merupakan komponen penyusun utama hemoglobil. Pemberian transfuse merupakan obatan yang paling
pen efektif untuk kondisi ini. Salah satu kompilkasi yang dapat terjadi adalah nomegaly akibat penumpukan zat
g besi sebagai efek tranfusi. Gejala yang timbul berupa kulit
menghitam, perut membesar, ada massa di perut kiri atas, dan nyeri perut

TIPS MENJAWAB:

Thalasemia pada anak.

REFERENSI:

Wong, Buku Ajar Keperawatan Pediatrik vol 1 (2016).

Soal 19. Seorang bayi usia 2 bulan data ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi. Sebelum mendapatkan
imunisasi, petugas memeriksa riwayat imunisasi anak.\

Apa imunisasi yang harus sudah didapatkan oleh anak tersebut?

A.Hepatitis B dan Polio

B.BCG, Hib, Polio, DPT

C.BCG, Hepatitis B, dan Polio

D.DPT, Hib, Polio

E.DPT dan Polio

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 14/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
JAWABAN: C. BCG, Hepatitis B, dan Polio

TIPS MENJAWAB:

Imunisasi pada bayi.

REFERENSI:

Pedoman Imunisasi Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (2020).

Soal 20. Seorang bayi usia 3 bulan dibawa ke puskesmas untuk mendapatlkan imunisasi. Anak dijadwalkan
mendaoatkan imunisasi DPT/Hib/Hep B II dan polio 3. sebelum memberikan imunisasi, perawat perlu melakukan
pengkajian tentang pemberian imunisasi.

Apakah kontraindikasi dilakukan imunisasi pada anak tersebut?

a. at ini anak sedang pilek

b. at ini anak sedang diare

c. ak sedang mengalami batuk sejak 3 hari yang lalu


An
ak memiliki rrwayat demam sampai kejang setelah pemberian imunisasi sebelumnya

e. ak mengalami penurunan nafsu makan dan lebih rewel setelah imunisasi

JA ABAN: d. Anak memiliki rrwayat demam sampai kejang setelah pemberian imunisasi
se lumnya.

PEMBAHASAN RASIONAL:

Anak yang mengalami demam sampai kejang setelah pemberian imunisasi DPT menandakan adanya reaksi
anafilaksis terhadap pemberian vaksin. Hal ini merupakan kontraindikasi pemberian imunisasi.

TIPS MENJAWAB:

Kontraindikasi pemberian imunisasi.

REFERENSI:

Buku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit (2016).

Soal 21. Seorang anak usia 14 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis medis osteosarcoma. Anak
mengeluh nyeri pada area kaki kanan, skala nyeri 7, nyeri dirasa hilang timbul, dan terasa memberat jika kaki
digerakkan.

Apakah Tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di atas?

a.Pemberian Teknik distraksi

b.Kolaborasi pemberian analgetic

c.Ajarkan anak Teknik relaksasi nafas dalam

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 15/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
d.Anjurkan anak untuk imobilasi terutama pada kaki kanan

e.Kolaborasi pemberian terapi komplementer pada anak

JAWABAN: b. Kolaborasi pemberian analgetic

PEMBAHASAN RASIONAL:

Nyeri merupakan salah satu keluhan pada pasien dengan osteosarcoma. Nyeri dengan kategori nyeri hebat perlu
penanganan kolaboratif dengan pemberian analgetic.

TIPS MENJAWAB:

Tindakan keperawatan pada nyeri.

REFERENSI:

Nur ng Intervention Classification (NIC) Sixth Edition.

So 22. Neonatus usia 3 hari dirawat di rumah sakit dengan diagnosis medis hiperbilirubin. Hasil eriksaan
pe didapatlan seluruh tubuh bayi dari wajah sampai ujung kaki tampak kuning, urine berwana ng pekat, dan kadar
m bilirubin total 18 mg/dl. Bayi direncanakan mendapat foroterapi namun orangtua sa khawatir dengan tindakan
mertersebut.

Ap ah komplikasi jangka pendek yang dapat terjadi pada kasus di atas?

a. rn icterus
Ke
rusakan neurologis

c.Hiperaktivitas

d.Bilirubin ensefalopati

e.Gangguan perkembangan

JAWABAN: d. Bilirubin ensefalopati

PEMBAHASAN RASIONAL:

Hiperbilirubin adalah peningkatan kadar serum bilirubin dalam darah sehingga melebihi normal. Komplikasi yang
dapat terjadi jika hiperbilirubin tidak segera ditangani adalah ensefalopati. Pada kondisi kronis dapat menyebabkan
kern icterus yang nantinya dapat menimbulkan gejala sisa seperti hiperaktivitas, retardasi mental, dan keterlambatan
bicara.

TIPS MENJAWAB:

Komplikasi hiperbilirubin.

REFERENSI:

Hockenberry & Wilson, Nursing care of infants and children (2015).

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 16/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
Soal 23. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun dibawa ke unit gawat darurat karena mengalami fraktur pada kaki.
Ayahnya mengatakan bahwa anaknya terjatuh dari tangga rumah. Hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan perawat
didapatkan adanya luka memar dan lebam pada punggung dan lengan anak. Anak tampak ketakutan dan menangis.
Perawat curiga terjadi kekerasan pada anak.

Manakah tindakan orang tua yang mendukung kecurigaan tersebut?

A. Selalu menemani anak saat pemeriksaan

B. Menanyakan tentang pengobatan yang akan dilakukan

C. Memberikan informasi yang tidak konsisten terkait kronologis kejadian

D.Berusaha menenangkan anak

E.Membiarkan petugas melakukan perawatan pada anak

JA ABAN: C. Memberikan informasi yang tidak konsisten terkait kronologis kejadian

PE BAHASAN RASIONAL:

Ora gtua yang melakukan kekerasan pada anak menunjukkan minta yang kecil terhadap perawatan
ana . Orangtua biasanya menolak memberikan informasi namun jika dipaksa maka orangtua akan elaskan
k berbagai macam cerita sebagai upaya menutupi kejadian yang sebenarnya.

TI MENJAWAB:

Ke rasan pada anak.

REFERENSI:

Hockenberry & Wilson, Nursing care of infants and children (2015).

Purwati M.H, Sulastri T. (2019). Tinjauan Elsevier: Keperawatan Anak.

Soal 24. Seorang anak perempuan usia 10 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis medis ALL. Saat
dirawat, anak menunjukkan sikap yang tidak kooperatif terhadap intervensi yang diberikan dan selalu marah kepada
perawat. Hasil pengkajian didapatkan bahwa anak sempat dimarahi perawat saat hospitalisasi sebelumnya.

Apakah faktor yang melatarbelakangi reaksi anak tersebut?

A.Kemampuan koping

B.Usia perkembangan

C.Pengalaman masa lalu

D.Perkembangan penyakit

E.Dukungan dari orangtua

JAWABAN: C. Pengalaman masa lalu

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 17/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
PEMBAHASAN RASIONAL:

Hospitalisasi merupakan pengalaman traumatis bagi anak. Pengalaman sebelumnya akan merefleksikan tindakan anak
di perawatan berikutnya.

TIPS MENJAWAB:

Hospitalisasi pada anak.

REFERENSI:

Hockenberry & Wilson, Nursing care of infants and children (2015).

Soal 25. Seorang anak usia 1 tahun dirawat di PICU dengan diagnosis medis meningitis. Berdasarkan hasil
pemeriksaan, kesadaran pasien koma, terpasang ETT yang terhubung pada ventilator, terdengar suara nafas stridor,
akumulasi sekret kental. SaO2: 88%, RR: 55x/menit, suhu: 37,6ºC.

Ap ah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di atas?

a aborasi pemberian antibiotic

b. mberian oksigen

c. sitioning

d. ctioning

e. bulisasi

JAWABAN: d. Suctioning

PEMBAHASAN RASIONAL:

Pasine yang mengalami penurunan kesadaran dan terpasang ventilator rentan terjadi penumpukan secret. Suara
nafas stridor, adanya akumulasi secret, dan penurunan saturasi menandakan adanya gangguan pada airway.
Tindakan yang harus segera dilakukan adalah suction untuk membersihkan secret dari jalan nafas.

TIPS MENJAWAB:

Tindakan pembersihan jalan nafas.

REFERENSI:

Nursing Intervention Classification.

Soal 26. Seorang perempuan berusia 25 tahun G2P0A1 hamil 16 minggu datang ke poliklinik KIA untuk melakukan
kontrol kehamilan. Hasil pengkajian pasien khawatir dengan kondisi janinnya karena pernah abortus dan sulit tidur.
Observasi: TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit dan saat pengkajian pasien tampak tegang.

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 18/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?

A.Ansietas

B.Berduka

C. Defisit pengetahuan

D. Koping tidak efektif

E. Gangguan pola tidur

JAWABAN: A. Ansietas

TIPS MENJAWAB:

Hasil pengkajian pasien khawatir dengan kondisi janinnya karena pernah abortus dan sulit tidur. ervasi: TD
O 120/80 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit dan saat pengkajian pasien tampak tegang.

Masalah keperawatan: Ansietas.


Batasan Karakteristik: ada insomnia, kekhawatiran,tegang, takut, peningkatan status hemodinamik.

R ERENSI:

He man, T. Heather. (2018). Nanda International Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi 2018-
20 , Edisi 10. Jakarta: EGC.

So 27. Seorang perempuan hamil datang ke poliklinik KIA untuk memeriksakan kehamilannya. wanita but
al berusia 24 tahun dengan G1P0A0. Hasil pengkajian didapatkan data HPHT tanggal 23 Juli 2020.

Kapankah taksiran persalinan pada kasus di atas?

A.30 Februari 2021

B.30 Maret 2021

C.01 Maret 2021

D.30 April 2021

E.01 April 2021

JAWABAN: D. 30 April 2021

TIPS MENJAWAB:

Berdasarkan Teori Naegele, perkiraan tanggal persalinan berdasarkan HPHT= tanggal +7, bulan -3, tahun +1.
HPHT = 23-07-2020.
TP= (tanggal 23+7)- (bulan 7-3)- (tahun 2020+1) = 30-04-2021.

REFERENSI:

Panduan Pratikum Keperawatan Maternitas. Anik Puji Rahayu. 2016.

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 19/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
Soal 28. Seorang perempuan usia 30 tahun, G3P2A0 usia kehamilan 40 minggu, datang ke Poli Kebidanan dengan
keluhan merasa sakit pada perut dan pinggang semenjak 1 minggu dan gerakan janin kurang. Pasien dilakukan
operasi seksio sesarea dengan indikasi presentasi bokong. Sekarang ibu dirawat diruang nifas dengan post SC hari
pertama. Saat ini pasien mengeluh nyeri dengan skala 7 yang dirasakan setiap berubah posisi, berkeringat dingin,
badan merasa lemas, dan keluaran ASI tidak lancar.

Apakah masalah keperawatan yang utama pada pasien tersebut?

A.Nyeri akut

B.Keletihan

C.Kurang pengetahuan

D.Kerusakan integritas kulit

E. tidakefektifan pemberian ASI

JA ABAN: A. Nyeri akut

PE BAHASAN RASIONAL:

Sekarang ibu dirawat diruang nifas dengan post SC hari pertama. Saat ini klien mengeluh nyeri dengan skala 7
yang dirasakan setiap berubah posisi, berkeringat dingin, badan merasa lemas, dan keluaran ASI tidak lancar.
Masalah utama berdasarkan keluhan yang paling utama dan harus segera ditangani untuk menimbulkan rasa
nyaman pada pasien.
Pasien mengalami nyeri post SC hari 1 dengan skala 7 (nyeri sedang) serta berkeringat dingin dan harus
ditangani segera.

REFERENSI:

Herdman, T. Heather. (2018). Nanda International Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi 2018-
2020, Edisi 10. Jakarta: EGC.

Soal 29. Seorang perempuan berusia 25 tahun G2P0A1 hamil 16 minggu datang ke poliklinik KIA untuk melakukan
kontrol kehamilan. Hasil pengkajian pasien khawatir dengan kondisi janinnya karena pernah abortus dan sulit tidur.
Observasi: TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit dan saat pengkajian pasien tampak tegang.

Apakah masalah keperawatan yang paling tepat pada kasus diatas?

A.Ansietas

B.Berduka

C. Defisit pengetahuan

D. Koping tidak efektif

E. Gangguan pola tidur

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 20/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
JAWABAN: A. Ansietas

TIPS MENJAWAB:

Hasil pengkajian pasien khawatir dengan kondisi janinnya karena pernah abortus dan sulit tidur. Saat
pengkajian pasien tampak tegang.
Ansietas: Perasaan tidak nyaman atau kekawatiran yang samar disertai respon autonom (sumber sering kali
tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu); perasaan takut yang disebabkan oleh antisipasi terhadap
bahaya.
Batasan karakteristik yang muncul dikasus : khawatir, tegang dan insomnia.

REFERENSI:

Herdman, T. Heather. (2018). Nanda International Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi 2018-
2020, Edisi 10. Jakarta: EGC.

So 30. Seorang perempuan berusia 30 tahun G1P0A0 dengan umur kehamilan 12 minggu datang ke engan
RS keluhan mulas-mulas pada daerah perut bagian bawah dan keluar darah pervaginam sejak agi. Pasien
d mengatakan tadi pagi terpeleset di kamar mandi. Selain keluhan diatas, pasien
beb rapa kali mengungkapkan khawatir tentang keselamatan janinnya akibat keluhan yang dirasakan. hasil
e pemeriksaan didapatkan data vital sign suhu 37 C, nadi 100 x/menit, tekanan darah 120/90 Hg, RR 24
m x/menit, pada pemeriksaan dalam tidak didapatkan pembukaan servik hanya ada bercak h di pembalut.
m
Ap ah masalah keperawatan yang paling tepat pada kasus diatas ?

A. kacita

B.Ansietas

C.Nyeri akut

D.Resiko Infeksi

E.Resiko Perdarahan

JAWABAN: E. Resiko Perdarahan

TIPS MENJAWAB:

Seorang perempuan berusia 30 tahun G1P0A0 dengan umur kehamilan 12 minggu datang ke RS dengan
keluhan mulas-mulas pada daerah perut bagian bawah dan keluar darah pervaginam sejak tadi pagi.
Riwayat terpeleset.
Ada bercak darah di pembalut.
Resiko perdarahan diangkat karena memiliki Batasan karakteristik yang dominan muncul dikasus.

REFERENSI:

Herdman, T. Heather. (2018). Nanda International Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi 2018-
2020, Edisi 10. Jakarta: EGC.

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 21/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
Soal 31. Seorang perempuan umur 26 tahun datang ke kinik untuk melakukan pemeriksaan kehamilan, hasil TTV
normal, didapatkan hasil pemeriksaan tes kehamilan positif.

Hasil pemeriksaan menunjukkan tanda?

A. Tanda pasti hamil

B. Tanda tidak pasti hamil

C. Tanda kemungkinan hamil

D. Tanda kurang pasti hamil

E. Tanda sangat pasti hamil

JAWABAN: C. Tanda kemungkinan hamil

PE BAHASAN RASIONAL:

Didapatkan hasil pemeriksaan tes kehamilan positif.


Tanda kemungkinan hamil merupakan bukti probabilitas yang menunjukkan tanda-tanda dan gejala objektif
yang dilengkapi dengan informasi yang berarti termasuk pemeriksaan laboratorium.

R ERENSI:

L dermilk DL, Perry SE, Cashion MC. (2013). Keperawatan maternitas edisi bahasa indonesia 8.

So 32. Seorang perempuan umur 21 tahun datang ke Poli KIA untuk melakukan pemeriksaan
al milan, pada saat dilakukan pemeriksaan fisik palpasi abdomen terasa gerakan janin dalam rahim, erdengar denyut
jantung
t janin.

Hasil pemeriksaan menunjukkan tanda?

A. Tanda pasti hamil

B. Tanda tidak pasti hamil

C. Tanda kemungkinan hamil

D. Tanda kurang pasti hamil

E. Tanda sangat pasti hamil

JAWABAN: A. Tanda pasti hamil

PEMBAHASAN RASIONAL:

Pemeriksaan fisik palpasi abdomen terasa gerakan janin dalam rahim, terdengar denyut jantung janin.
Tanda pasti hamil merupakan tanda positif /bukti absolut adanya janin yang akan terlihat kemudian dalam
kehamilan.

REFERENSI:

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 22/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
Lowdermilk DL, Perry SE, Cashion MC . (2013). Keperawatan maternitas edisi bahasa indonesia 8.

Soal 33. Seorang perawat datang berkunjung kerumah klien untuk melakukan home care klien yang menderita Kanker
Serviks Stadium IV. Ketika pengkajian klien mengatakan ke perawat bahwa jika saya dapat hidup lebih lama ingin
melihat anaknya menikah, maka saya siap untuk mati setelahnya.

Berdasarkan kasus diatas manakah fase koping yang paling tepat dialami oleh klien?

A.Anger

B.Denial

C.Bargaining

D.Depression

E. ceptance

JA ABAN: C. Bargaining

PE BAHASAN RASIONAL:

Klien mengatakan ke perawat bahwa jika saya dapat hidup lebih lama ingin melihat anaknya menikah, maka
saya siap untuk mati setelahnya.
Bargaining termasuk dalam lima tahap berduka.
Setelah kemarahan mulai pudar, mulai timbul perasaan bersalah diiringi dengan pikiran “kalau saja…”
“seandainya..””jika…”.
Pada fase ini seseorang diam-diam akan membuat kesepakatan dengan Tuhan sebagai upaya melindungi diri
dari rasa sakit. Fase ini adalah fase pertahanan yang paling lemah dalam melindungi seseorang dari
kenyataan yang menyakitkan. Pada fase ini, seseorang mulai percaya terhadap apa yang sudah menimpanya.

REFERENSI:

Bobak, L. J. (2014). Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta: EGC.

Soal 34. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke poli KIA pada tanggal 7 Februari 2021 untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan. Setelah dilakukan pengkajian, ibu mengatakan ini hamil pertama. HPHT 22 November
2020. Pemeriksaan TTV dalam keadaan normal.

Apakah diagnosa obstetri yang tepat berdasarkan kasus di atas?

A.G1P0A0 UK 11 Minggu

B.G1P0A0 UK 12 Minggu

C.G1P0A1 UK 11 Minggu

D.G1P0A1 UK 12 Minggu

E.G2P0A1 UK 12 Minggu

JAWABAN: A.G1P0A0 UK 11 Minggu

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 23/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
TIPS MENJAWAB:

Tanggal kunjungan 7 Februari 2021 Ibu


mengatakan ini hamil pertama HPHT 22
November 2020
Ibu hamil anak pertama=> G1P0A0 Bulan

November sisa 8 hari = 1 minggu 1 hari

Bulan desember 31 hari = 4 minggu 3 hari

Bulan Januari 31 hari = 4 minggu 3 hari

Bulan Februari 7 hari = 1 minggu

= 10 minggu 7 hari

= minggu

R ERENSI:

Me ih Kehamilan: Teknik Menunda, Menghindari dan Mendapatkan Kehamilan dengan Metode Sehat
Ala i. M.T. Indiarti. 2018.

So 35. Seorang perempuan G2P1A01 usia kehamilan 20-21 minggu datang ke Puskesmas dengan han
al perdarahan tanpa rasa nyeri sejak dua hari yang lalu. Hasil pemeriksaan diketahui TD 110/100 Hg, Nadi 70x./
m menit, RR 20x/menit, Suhu 36oC. Pemeriksaan leopold I presentasi bokong, leopold 2 gung kanan, Leopold 3
m belum masuk PAP, DJJ. 140x/menit. Ketika di USG didapatkan plasenta
erletak
t rendah pada rahim sehingga menutup leher rahim. Apakah

komplikasi yang terjadi pada pasien tersebut?

A.Preeklamsi

B.Diabetes gestasional

C.Molahidratidosa

D.Plasenta previa

E.Solusio plasenta

JAWABAN: D. Plasenta previa

TIPS MENJAWAB:

Perdarahan tanpa rasa nyeri.


Ketika di USG didapatkan plasenta terletak rendah pada rahim sehingga menutup leher rahim. Plasenta previa
adalah kondisi ketika ari-ari atau plasenta berada di bagian bawah rahim, sehingga menutupi sebagian atau
seluruh jalan lahir. Selain menutupi jalan lahir, plasenta previa dapat menyebabkan perdarahan hebat, baik
sebelum maupun saat persalinan.

REFERENSI:

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 24/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
Bobak, L. J. (2014). Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta: EGC.

Soal 36. Seorang perempuan G1P0A0 usia kehamilan 38-39 minggu dalam proses persalian (Inprtu) ternyata
setelah kepala lahir ,bayi tidak mengalami putaran paksi luar namun bahunya menyangkut di jalur lahir. Kondisi
ini membuat proses persalinan membutuhkan waktu yang lebih lama.

Apakah komplikasi yang terjadi pada pasien tersebut?

A.Preeklamsi

B.Partus lama

C.Distosia bahu

D.Oligohidroamnion

E. lusio plasenta

JA ABAN: C. Distosia bahu

TI MENJAWAB:

Proses persalian (Inprtu) ternyata setelah kepala lahir, bayi tidak mengalami putaran paksi luar
namun bahunya menyangkut di jalur lahir.
Distosia bahu adalah suatu kondisi kegawatdaruratan obstetri pada persalinan pervaginam dimana bahu janin
gagal lahir secara spontan setelah lahirnya kepala janin.Tingkat insidensi distosia bahu kurang lebih sebesar 0,6
hingga 1,4% dari seluruh persalinan pervaginam.

REFERENSI:

Bobak, L. J. (2014). Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta: EGC.

Soal 37. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke poli KIA untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Pasien
mengatakan ini hamil pertama dan lupa hari pertama haid terakhirnya. Saat dilakukan pemeriksaan diperoleh TFU 28
cm, TTV dalam batas normal.

Berapakah perkiraan usia kehamilan (dalam bulan) berdasarkan aturan Mc Donald?

A.4 bulan

B.5 bulan

C.6 bulan

D.7 bulan

E.8 bulan

JAWABAN: E.8 bulan

TIPS MENJAWAB:

Bila HPHT tidak diketahui, maka usia kehamilan dapat diperkirakan dari TFU.

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 25/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
Untuk mengukur kehamilan menurut teori Mc. Donald adalah, TFU x 2/7 = umur kehamilan dalam bulan, TFU
x 8/7 = umur kehamilan dalam minggu. Jadi berdasarkan kasus : 28 X 2/7 = 8 bulan.

REFERENSI:

Panduan Pratikum Keperawatan Maternitas. Anik Puji Rahayu. 2016.

Soal 38. Seorang perempuan usia 28 tahun dengan G1P0A0 datang ke poli KIA untuk memeriksakan kehamilannya.
Ibu lupa hari pertama haid terakhirnya. Hasil pemeriksaan diperoleh TTV dalam batas normal, TFU pertengahan 1-2
jari diatas simfisis.

Apakah diagnosa obstetri yang tepat berdasarkan kasus di atas?

A.G1P0A0 UK 12 minggu

B.G1P0A0 UK 13 minggu

C. P0A0 UK 14 minggu

D. P0A0 UK 15 minggu

E. P0A0 UK 16 minggu

JA ABAN: A.G1P0A0 UK 12 minggu

PE BAHASAN RASIONAL:

Pad pemeriksaan didapatkan: TFU 1-2 jari di atas simfisis. enurut

Musia kehamilan, antara lain:

Sebelum bulan 3 TFU belum dpt diraba dari luar.


12 mng: 1-2 jari diatas symphisis 16
mng: pertengahan symphisis 20mng:
3 jari bawah pusat 24mng: setinggi
pusat
28 mng: 3 jari atas pusat 32mng:
pertengan px-pusat 36mng: 3 jari
bawah px 40mng: pertengahan
px-pusat

REFERENSI:

Buku ajar asuhan kebidanan pada ibu nifas. Ari Sulistyawati. 2009.

Soal 39. Seorang perempuan usia 22 tahun datang ke poliklinik KIA dengan keluhan terlambat haid, diketahui hari
pertama haid terakhir tanggal 10 Oktober 2020, hasil pemeriksaan USG tampak kantung kehamilan.

Kapankah taksiran partus pada kasus tersebut?

A.17 Juni 2021

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 26/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
B.17 Juli 2021

C.18 Agustus 2021

D.18 September 2021

E.19 November 2021

JAWABAN: B. 17 Juli 2021

TIPS MENJAWAB:

Berdasarkan Teori Naegele, perkiraan tanggal persalinan berdasarkan HPHT= tanggal +7, bulan -3, tahun +1.
HPHT = 10-10-2020
TP= (tanggal 10+7)- (bulan 10-3)- (tahun 2020+1) = 17-07-2021

R ERENSI:

Pa uan Pratikum Keperawatan Maternitas. Anik Puji Rahayu. 2016.

So 40. Seorang perempuan berusia 20 tahun sedang dirawat di PONEK UK 37-38 minggu dan belum embukaan
ada sampai saat ini, perawat memberikan instruksi kepada klien yang akan dijadwalkan
p k dilakukan section cesarea.

Ap ah instruksi yang seharusnya diberikan perawat yang paling tepat?

A. en diposisikan lateral selama pemeriksaan

B.Penjelasan adanya komplikasi yang terjadi

C.Penandatanganan surat persetujuan sebelum prosedur

D.Istirahat yang cukup diperlukan setelah prosedur dijalani

E.Diperlukannya rawat inap 48 jam setelah prosedur dilakukan

JAWABAN: C. Penandatanganan surat persetujuan sebelum prosedur

TIPS MENJAWAB:

Perawat memberikan instruksi kepada klien yang akan dijadwalkan untuk dilakukan section cesarea.
Penandatanganan surat persetujuan sebelum prosedur atau informed consent adalah penyampaian informasi dari
dokter atau perawat kepada pasien sebelum suatu tindakan medis dilakukan. Hal ini penting dilakukan karena
setiap pasien berhak mengetahui risiko dan manfaat dari tindakan medis yang akan dijalaninya.

REFERENSI:

Kemenkes RI, (2013). Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan.
WHO.

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 27/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
Soal 41. Seorang perawat melakukan pengkajian pada cairan yang keluar dari vagina pasien yang melakukan
kontrol ulang pasca persalinan hari ke-8. Hasil pengkajian diperoleh karakteristik cairan berwarna kuning
kecoklatan.

Apakah jenis klasifikasi cairan tersebut?

A. Lochea rubra

B. Lochea serosa

C. Lochea sanguinolenta

D. Lochea alba

E. Lochea purulenta

JA ABAN: B. Lochea serosa

TI MENJAWAB:

Pasien pasca persalinan hari ke-8.


Hasil pengkajian diperoleh karakteristik cairan berwarna kuning kecoklatan.

R ERENSI:

Bu ajar asuhan kebidanan pada ibu nifas. Ari Sulistyawati. 2009.

So 42. Seorang perempuan usia 25 tahun G1P0A0 masuk ke UGD Kebidanan karena mengeluh
al s-mulas dan memasuki fase persalinan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan kepala janin sudah turun, ukaan 10
bnamun air ketuban masih utuh.

Menurut Anda apakah tindakan yang tepat dilakukan bedasarkan kasus di atas?

A.Pemeriksaan dalam ulang

B.Memimpin persalinan

C.Cek DJJ

D.Episiotomi

E.Amniotomi

JAWABAN: E. Amniotomi

TIPS MENJAWAB:

Kepala janin sudah turun


Bukaan 10
Air ketuban masih utuh
Amniotomi dilakukan apabila selaput ketuban utuh/belum pecah, telah terjadi pembukaan lengkap dan ibu
meneran spontan. Perhatikan warna air yang keluar saat amniotomi. Jika terjadi pewarnaan

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 28/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
mekonium pada air ketuban maka lakukan persiapan pertolongan bayi baru lahir karena kondisi tersebut
menunjukkan adanya hipoksia intrauterin.

REFERENSI:

Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal. Jaringan Nasional Pelatihan Klinik-Kesehatan Reproduksi
Asosiasi Unit Pelatihan Klinik Organisasi Profesi. 2012.

Soal 43. Seorang perempuan umur 26 tahun P1A0 telah melahirkan 1 jam yang lalu secara spontan normal di VK
RS. Dari hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas normal, pada saat proses persalinan ibu mengalami
robekan derajat II. Luka robekan derajat II meliputi…….

A. mukosa vagina, komisura posterior

B. mukosa vagina, komisura posterior, kulit perineum

C. ukosa vagina, komisura posterior, kulit perineum, Otot perineum

D. ukosa vagina, komisura posterior, kulit perineum, otot perineum, Otot sfingter ani

E. kosa vagina, komisura posterior, kulit perineum, otot perineum, Otot sfingter ani, dinding depan
mu m

JA ABAN: C. mukosa vagina, komisura posterior, kulit perineum, Otot perineum

TI MENJAWAB:

Seorang perempuan umur 26 tahun P1A0 telah melahirkan 1 jam yang lalu secara spontan normal. Ibu
mengalami robekan derajat II.
Laserasi derajat II mengenai mukosa vagina, komisura posterior, kulit perineum, Otot perineum.

REFERENSI:

Asuhan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Maryunani, dkk. 2014.

Soal 44. Seorang perempuan usia 25 tahun dengan P1001 datang ke Puskesmas untuk berkonsultasi masalah
kontrasepsi. Pasien mengatakan bahwa dia sudah mencoba kontrasepsi mulai dari pil, suntik dan IUD tapi
semuanya dirasa tidak cocok. Pasien ingin tetap menggunakan kontrasepsi untuk menjarangkan memiliki anak tapi
ingin kontrasepsi yang aman dan alami. Pasien memiliki siklus haid yang teratur dan selalu kurang dari 8 hari.

Apakah jenis kontrasepsi yang aman dan sesuai untuk pasien?

A.IUD

B.Kondom

C.Spermicida

D.Tubektomi

E.Pantang berkala

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 29/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
JAWABAN: E. Pantang berkala

TIPS MENJAWAB:

Seorang perempuan usia 25 tahun dengan P1001 datang ke Puskesmas untuk berkonsultasi masalah
kontrasepsi.
Dia sudah mencoba kontrasepsi mulai dari pil, suntik dan IUD tapi semuanya dirasa tidak cocok. Pasien
ingin tetap menggunakan kontrasepsi untuk menjarangkan memiliki anak tapi ingin kontrasepsi yang aman
dan alami.
KB Alami: coitus interuptus, pantang berkala dan ASI ekslusif.

REFERENSI:

BKKBN. 2020. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.

Soal 45. Perawat melakukan kunjungan rumah pada seorang wanita usia 43 tahun. Hasil pengkajian mengatakan akan
kli bunuh diri apabila tidak diberi uang. Perawat telah mengkaji dan mengidentifikasi nya masalah risiko bunuh diri,
ber isyarat, ancaman, dan percobaan bunuh diri. Pada keluarga, perawat mendiskusikan masalah yang dirasakan
at dalam merawat pasien.

Ap ah tindakan keperawatan lanjutan yang dapat diberikan kepada keluarga?

A. njelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan proses terjadinya risiko bunuh diri

B.J askan cara merawat anggota keluarga dengan risiko bunuh diri

C. tih cara memberikan pujian hal positif pasien, memberikan dukungan pencapaian masa depan

D.Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian

E.Evaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan pujian dan penghargaan atas keberhasilan pasien

JAWABAN: A. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan proses terjadinya risiko bunuh diri.

PEMBAHASAN RASIONAL:

Tindakan keperawatan yang dapat diberikan pada keluarga dengan anggota keluarga yang memiliki risiko bunuh diri
antara lain: mengkaji masalah klien yang dirasakan keluarga dalam merawat klien; menjelaskan pengertian, tanda
gejala, dan proses terjadinya bunuh diri; mendiskusikan cara merawat risiko bunuh diri dan memutuskan cara
merawat sesuai dengan kondisi klien; melatih keluarga cara merawat risiko bunuh diri; melibatkan seluruh anggota
keluarga menciptakan suasana positif.

TIPS MENJAWAB:

Pada kasus di atas perawat telah mendiskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat pasiendengan keluarga.
Maka tindakan lanjutan yang perawat dapat berikan pada keluarga adalah menjelaskan pengertian, tanda dan
gejala, dan proses terjadinya risiko bunuh diri.
Pilihan jawaban A paling tepat.

REFERENSI:

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 30/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
Keliat, B.A. dkk. (2019). Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Soal 46. Seorang laki-laki usia 39 tahun datang ke puskemas dengan kecemasan berat. Hasil pengkajian klien
mengeluhkan sakit kepala, sulit tidur dan tidak mampu tidur dengan lelap selama kurang lebih 1 bulan, nafsu makan
menurun, dan mengeluh cepat lelah.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

A. Mengkaji tanda dan gejala ansietas

B. Mengkaji kemampuan klien dalam mengurangi ansietas

C.Menjelaskan proses terjadinya ansietas

D.Melatih cara mengatasi ansietas dengan tarik napas dalam

E. mbantu klien melakukan Latihan sesuai dengan jadwal kegiatan harian

JA ABAN: B. Mengkaji kemampuan klien dalam mengurangi ansietas

PE BAHASAN RASIONAL:
M
akan keperawatan pada klien dengan ansietas:

Kaji tanda dan gejala ansietas.


Kaji kemampuan klien dalam mengurangi ansietas.
Jelaskan proses terjadinya ansietas.
Latih cara mengatasi ansietas dengan tarik napas dalam.
Latih cara mengatasi ansietas dengan distraksi: bercakap-cakap hal positif, dll. Latih cara
mengatasi ansietas dengan hipnotis lima jari yang fokus pada hal positif. Latih cara
mengatasi ansietas dengan kegiatan spiritual.
Bantu klien untuk melakukan Latihan sesuai dengan jadwal kegiatan.
Pada kasus ini perawat telah mengkaji tanda dan gejala ansietas yang dialami oleh klien, maka tindakan yang
tepat selanjutnya adalah mengkaji kemampuan klien dalam mengurangi ansietas.

TIPS MENJAWAB:

Perhatikan pernyataan: klien mengeluhkan sakit kepala, sulit tidur dan tidak mampu tidur dengan lelap
selama kurang lebih 1 bulan, nafsu makan menurun, dan mengeluh cepat lelah. Hal tersebut merupakan tanda
dan gejala ansietas. Dalam kasus ini perawat telah melakukan pengkajian tanda dan gejala ansietas yang dialami
oleh klien, maka tindakan selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengkaji kemampuan klien mengatasi
ansietasnya.
Pilihan jawaban B paling tepat.

REFERENSI:

Keliat, B.A. dkk. (2019). Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Soal 47. Seorang wanita usia 34 tahun diantar ke RSJ oleh keluarga karena sering berkata kasar. Hasil
pengkajian pasien mengeluh dirinya buruk rupa, selalu gagal dalam semua hal, merasa malu dengan keadaannya.
Pasien tampak kotor dan bau, kontak mata kurang, ekspresi muka datar, cenderung
mengurung diri di kamar.
https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 31/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut?

A.Risiko perilaku kekerasan

B.Harga diri rendah

C.Defisit perawatan diri

D.Isolasi sosial

E.Risiko bunuh diri

JAWABAN: B. Harga diri rendah

PEMBAHASAN RASIONAL:

Harga diri rendah adalah evaluasi diri/perasaan negatif tentang diri sendiri atau kemampuan diri.

Ta a dan gejala mayor:

Su ektif: menilai diri negatif/mengkritik diri; merasa tidak berarti/berharga; merasa malu/minder; merasa mampu
tida melakukan apapn; meremehkan kemampuan; merasa tidak memiliki kelebihan. Objektif: lan dan postur
k tubuh menunduk; kontak mata kurang; lesu dan tidak bergairah; bicara pelan dan ekpresi muka datar; pasif.
lir
TI MENJAWAB:

Per atikan pernyataan: pasien mengeluh dirinya buruk rupa, selalu gagal dalam semua hal, merasa malu an
h keadaannya, kontak mata kurang,dan ekspresi muka datar. Hasil pengkajian saat ini/here and
now, data yang diungkapkan berulang-ulang yaitu yang merendahkan diri sendiri menjadi masalah utama, sehingga
diagnosa keperawatan utama pada pasien adalah harga diri rendah.

REFERENSI:

Keliat, B.A. dkk. (2019). Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Soal 48. Seorang wanita berusia 56 tahun dirawat di RSJ sejak 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian pasien menarik
diri, menolak melakukan interaksi, afek sedih, tidak ada kontak mata, tampak lesu, menghindari interaksi dengan
perawat, mengatakan dirinya hanya sendirian di dunia ini.

Apakah rencana keperawatan pada kasus tersebut?

A.Diskusikan keuntungan melakukan kegiatan bersama orang lain

B.Diskusikan keuntungan berinteraksi dengan orang lain

C. Latih cara berkenalan

D. Latih bercakap-cakap saat melakukan kegiatan sehari-hari

E. Latih kegiatan sosial berbelanja, ke rumah ibadah, dal lain-lain

JAWABAN: B. Diskusikan keuntungan berinteraksi dengan orang lain

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 32/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
PEMBAHASAN RASIONAL:

Rencana keperawatan yang dapat diberikan pada pasien dengan isolasi sosial antara lain:

Kaji tanda dan gejala , penyebab isolasi social. Jelaskan


proses terjadinya isolasi social.
Diskusikan keuntungan berinteraksi dengan orang lain. Diskusikan
keuntungan melakukan kegiatan bersama orang lain. Latih pasien cara
berkenalan.
Latih pasien cara bercakap-cakap. Latih
pasien kegiatan social.

TIPS MENJAWAB:

Pada kasus di atas perawat telah melakukan pengkajian pada pasien. Seluruh pilihan jawaban pakan tindakan
mer untuk mengatasi isolasi sosial. Pilihan A, C, D, dan E merupakan tindakan
u rawatan pasien setelah mendiskusikan keuntungan berinteraksi dengan orang lain, sehingga pilihan tepat adalah
yan B.

R ERENSI:

Kel t, B.A. dkk. (2019). Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

So 49. Seorang laki-laki berusia 39 tahun dirawat di RSJ sejak 5 hari yang lalu. Hasil pengkajian pasien arik diri,
al afek sedih, kulit, rambut, gigi, dan kuku tampak kotor. Pasien menolak melakukan perawatan ermasuk mandi dan
diri berpakaian.

Apakah tujuan tindakan keperawatan pada kasus tersebut?

A. Pasien mampu melakukan interaksi dengan lingkungannya

B. Pasien mampu mengontrol perilaku marahnya

C. Pasien menunjukkan perilaku meingkatnya harga diri

D. Pasien mampu mengontrol halusinasinya

E. Pasien mampu melakukan kebersihan diri

JAWABAN: E. Pasien mampu melakukan kebersihan diri

PEMBAHASAN RASIONAL:

Tujuan asuhan keperawatan pada pasien dengan DPD antara lain secara kognitif pasien mampu menjelaskan
perawatan diri, mengidentifikasi masalah, dan mengetahui cara perawatan diri; secara psikomotor pasien mampu
melakukan kebersihan diri, memenuhi kebutuhan makan dan minum, melakukan eliminasi BAB dan BAK,
menciptakan lingkungan yang bersih dan aman; secara afektif mampu merasa nyaman, merasakan manfaat, dan
mempertahankan perawatan diri.

TIPS MENJAWAB:

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 33/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
Perhatikan pernyataan: kulit, rambut, gigi, dan kuku tampak kotor. Pasien menolak melakukan perawatan diri,
termasuk mandi dan berpakaian. Hal ini merupakan data utama yang menunjukkan pasien mengalami defisit
perawatan diri, sehingga tujuan keperawatan adalah membuat pasien mampu melakukan kebersihan diri.
Pilihan A, B, C, dan D bukan tujuan keperawatan pada masalah keperawatan defisit perawatan diri.

REFERENSI:

Keliat, B.A. dkk. (2019). Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Soal 50. Seorang wanita berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan post luka bakar pada area wajah. Hasil
pengkajian klien merasa malu dengan kondisi wajahnya saat ini, merasa rendah diri karena dirinya tidak cantik
lagi. Klien berbicara dengan pelan dan lirih, kontak mata kurang, lebih sering menunduk.

Ap ah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

A. sietas
An
ngguan citra tubuh

C. rga diri rendah situasional

D. tidakberdayaan

E. rduka disfungsional

JA ABAN: C. Harga diri rendah situasional

PEMBAHASAN RASIONAL:

Harga diri rendah situasional adalah munculnya persepsi negatif tentang makna diri sebagai respons terhadap situasi
saat ini.

Tanda dan gejala mayor:

Subjektif: menilai diri negatif, merasa malu atau bersalah, menolak penilaian positif tentang diri sendiri. Objektif:
berbicara pelan dan lirih, menolak berinteraksi denganorang lain, berjalan menunduk.

Tanda dan gejala minor:

Subjektif: kurang konsentrasi. Objektif: Kontak mata kurang, lesu dan tidak bergairah, pasif, tidak mampu membuat
keputusan.

TIPS MENJAWAB:

Perhatikan pernyataan: klien merasa malu dengan kondisi wajahnya saat ini, merasa rendah diri karena
dirinya tidak cantik lagi, klien berbicara dengan pelan dan lirih, kontak mata kurang, lebih sering menunduk.
Data ini menunjukkan pasien mengalami harga diri rendah situasional.
Pilihan A, B, E dan E tidak didukung oleh data yang ditampilkan pada kasus, sehingga pilihan jawaban yang
paling tepat adalah C.

REFERENSI:

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 34/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
Keliat, B.A. dkk. (2019). Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

B. Latihan Tryout Ukom Ners


Simulasi try out ukom profesi ners, Uji kemampuanmu sekarang! Ada 20 soal berbeda tiap
paket!

Soal Ukom Ners Paket 1 (KLIK MULAI)


Soal Ukom Ners Paket 2 (KLIK MULAI)
Soal Ukom Ners Paket 3 (KLIK MULAI)
Soal Ukom Ners Paket 4 (KLIK MULAI)
Soal Ukom Ners Paket 5 (KLIK MULAI)

Mungkin kamu juga butuh referensi! Download Kumpulan Ebook Kuliah Keperawatan GRATIS!

Jan an lupa, untuk bagikan kumpulan soal ukom ners dan simulasi try out ukom ners ini yah! Kamu
g lulus ukom, GANBATTE!

5/5 – (1212 votes)


Yuk, Kami juga Ada di Google News,

SEBARKAN

Pos sebelumnya Pos berikutnya


Soal Resiko Bekerja di Laboratorium Soal Ukom Gizi 2023

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 35/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!

Soal Ukom Perawat 2023 Soal UKAI Apoteker 2023 Soal ukom Kebidanan 2023

So
al

Ti galkan Balasan
t email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Ala
ma mentar

N ma*

E ail*

Situs

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Kirim Komentar

19 Komentar
supriani
01/03/2022 pukul 12:34 pm

sangat membantu. kl bs soal ukom y lalu mhn ditampilkan

Balas

Dinas Indonesia
01/03/2022 pukul 2:39 pm

Terima kasih, kedepan akan kami akan realisasikan.

Balas

Amir M Sangadji
01/06/2022 pukul 1:52 pm

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 36/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
Terima kasih, sangat membantu.

Balas

Amir M Sangadji
01/06/2022 pukul 1:53 pm

Terima kasih, sangat membantu . Bisakah di download soal ukom dan pembahasannya?

Balas

Dinas Indonesia
02/06/2022 pukul 4:50 am

Terima kasih sarannya, nantikan yah.

Balas

adi
03/07/2022 pukul 9:30 pm

a kasih , sangat membantu sekali


teri

Ba

Dinas Indonesia
03/07/2022 pukul 11:17 pm

I a kak, senang bisa membantu.

alas
B

Nurul Hamidah
25/07/2022 pukul 4:50 am

Itu bagaimana cara mendapatkan latihan soal tryout ukom kak di Dinas.id ini yang 5paket buat profesi ners ini

Balas

Dinas.id
26/07/2022 pukul 9:53 am

Untuk sekarang belum bisa yah kak.

Balas

Stefani
05/10/2022 pukul 10:21 am

Terima kasih 🥰🥰

Balas

Dinas.id
05/10/2022 pukul 2:48 pm

Sama-sama kak stefani.

Balas

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 37/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
Julmira
05/10/2022 pukul 10:07 pm

Terimah Kasih ini sangat membantu untuk persiapan ukom nnti Ini
kapan iyaa baru bisa dapat soal try out yang 5 paket itu kak

Balas

Dinas.id
05/10/2022 pukul 10:25 pm

Terima kasih .. ditunggu yah kak.

Balas

Viktoria
18/01/2023 pukul 6:06 pm

San at membantu sekali.


g pi soal latihan tidak bisa d buka.

Ba

Dinas.id
18/01/2023 pukul 10:09 pm

kan kami perbaiki kak.


A
alas
B

isak sampe allo


01/02/2023 pukul 6:29 pm

angat bermanfaat
s
Balas

Dinas.id
01/02/2023 pukul 9:58 pm

Senang bisa berbagi.

Balas

kadek
22/07/2023 pukul 11:58 am

min ini soal paket memang tidak bisa diakses ya

Balas

Dinas.id
30/07/2023 pukul 1:11 pm

Web masih dalam perbaikan kak, ditunggu yah.

Balas

#UKOM KESEHATAN 2023

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 38/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!

#K MPUS FIKSI, MENULIS FIKSI

KAMPUS FIKSI 19/05/2023


[#FiksiBianglala] Suatu Senja Menjelang Petang

19/05/2023

KAMPUS FIKSI 17/05/2023


Remake Love Karya Alvioni Rosyandi

KAMPUS FIKSI 17/05/2023


Berkhalwat dengan Laptop Ala Kampus Fiksi

KAMPUS FIKSI 17/05/2023


Suatu Hari di Fullerton Karya Sophie Starmadre

KAMPUS FIKSI 17/05/2023


Salah Pesta Atau Semesta

KAMPUS FIKSI 17/05/2023


25 With or Without You Karya Langgam Firdausy

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 39/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!
#SOAL DAN KUNCI JAWABAN 2023

SD Kelas 1 SD Kelas 2

SD Kelas 3 SD Kelas 4

SD Kelas 5 SD Kelas 6

#E ITORS’ PICKS!

, 02/09/2023

KEBIDANAN, SOAL 01/09/2023


Soal Norma dan Praktik Budaya Pernikahan Dini di Indonesia

KEBIDANAN, SOAL 01/09/2023


Soal Norma dan Praktik Budaya Kekerasan dalam Rumah Tangga

KEBIDANAN, SOAL 01/09/2023


Soal Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan

KEBIDANAN, SOAL 01/09/2023


Soal Aspek Sosial Budaya Terkait Dengan Praktik Kebidanan

KEBIDANAN, SOAL 13/08/2023


Soal Penghargaan dan Karir Bidan

KEBIDANAN, SOAL 13/08/2023


Soal Aspek Hukum Kebidanan

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 40/
9/17/23, 11:08 Soal Ukom Ners 2023 dan Pembahasan - Try Out GRATIS!

TENTANG KONTAK

PASANG IKLAN KONTRIBUSI

PRIVACY POLICY ARTIKEL

BINCANG FAKULTAS BLOG GURU SD

BLOG PERAWAT BLOG PENDAFTARAN

MEDIA SOSIAL

Facebook Twitter

Pinterest Tumblr

Instagram Linkedin

Youtube Spotify

Telegram

© 2021-2023 ‧ Dinas.id ~ Made with ❤ in Bulukumba, IDN.

https://dinas.id/soal-ukom-ners/ 41/

Anda mungkin juga menyukai