Seorang perempuan berusia 35 tahun dengan P2A1 dirujuk dari bidan ke IGD RS dengan
perdarahan pervaginam. Pasien pasca melahirkan sejak 1 jam yang lalu dengan berat bayi
4200 gram dan plasenta belum keluar. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum
lemah. TD 100/50 mmHg, HR 120 x/menit, RR 24 x/menit dan kontraksi uterus baik.
Tatalaksana definit yang tepat dilakukan pada kasus tersebut adalah:
a. Injeksi oksitosin
b. Peregangan tali pusat terkendali
c. Injeksi ergometrin
d. Manual plasenta
e. Kompresi bimanual
2. Seorang ibu hamil berusia 31 tahun dengan G2P1A0 usia kehamilan 36 minggu. Datang
ke IGD RS dengan keluhan perutnya terasa nyeri setiap janinnya bergerak. Pasien
menyangkal adanya keluar cairan dari jalan lahir. Tanda vital ibu dalam batas normal.
Pada pemeriksaan USG ditemukan amniotic fluid index 6 cm. Diagnosis yang tepat pada
kasus di atas adalah ?
a. Ketuban pecah dini
b. Oligahidramnion
c. Gawat janin
d. Gemelli
e. Kehamilan ektopik
3. Seorang perempuan datang ke praktek dokter untuk melakukan konsultasi karena ingin
hamil. Pasien mengatakan bahwa saat ini adalah pernikahannya yang kedua dan pasien
telah mempunyai seorang anak dari suami pertama. Saat ini, pasien telah menikah selama
1,5 tahun dengan suami kedua dan belum dikarunia seorang anak. Kondisi yang tepat
pada kasus di atas tersebut dengan ?
a. Infertilisas primer
b. Infertilitas rekuren
c. Steril
d. Intertilitas prekok
e. Infertilitas sekunder
4. Seorang perempuan berusia 18 tahun dengan G1P0A0 hamil 36 minggu datang ke IGD
RS dengan keluhan pandangannya kabur dan terasa nyeri ulu hatinya. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan TD 170/110 mmHg, HR 110x/menit, RR 24 x/menit suhu afebris. Pada
pemeriksaan urinalisis ditemukan proteinuria (+++). syarat pemberian obat sebagai
tatalaksana awal pada pasien tersebut adalah, kecuali:
a. Refleks patella positif
b. Tersedia Ca glukonas 10% untuk diberikan sebanyak 10cc
c. Urine output <30ml/jam dalam 4 jam terakhir
d. Laju pernafaan >16x/menit
e. Tidak ada tanda-tanda distress pernafasan
5. Seorang perempuan G4P3A0 datang dengan keluhan merasa perutnya kencang-kencang
dan saat ini terasa akan segera melahirkan. Pada saat dilakukan pemeriksaan dalam
pertama ditemukan pembukaan 3cm, effacement 70%. pemeriksaan kedua ditemukan
pembukaan 5-6 cm, efacemnet 80%, kontraksi 1-2x dalam 10 menit lama 20 detik. DJJ
ditemukan 140x/menit, reassuring. Tatalaksana awal yang perlu dilakukan adalah ?
a. Pimpin meneran
b. Persiapan untuk SC
c. Tanpa intervensi dan observasi kemajuan persalinan
d. Drip oksitosin
e. Menggunakan manuver Mc Roberts
6. Seorang perempuan berusia 23 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan adanya
masalah pada siklus menstruasinya. Pasien mengatakan bahwa menstruasinya dikatakan
banyak dan lama, berlangsung selama 10-12 hari, serta terkadang terjadi diluar siklus
menstruasi yang sebenarnya. Kondisi yang dialami oleh pasien di atas adalah ?
a. Oligomenorea
b. Metroragia
c. Menometroragia
d. Polimenorea
e. Menoragia
7. Seorang wanita berusia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan ada benjolan di
daerah kemaluan. Riwayat keputihan (+) pemriksaan fisik terdapat benjolan di labia
mayor arah jam 5, ukuran 2x3 cm, kistik, hiperemis, dan mobile. Diagnosis adalah ?
a. Endometriosis
b. Mioma uteri
c. Kista ovarium
d. Kista bartolini
e. Kista garthener
8. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang dengan keluhan keputihan sejak 2 minggu
lalu. Pasien mengatakan bahwa terasa gatal dan panas di dalam dan sekitar vaginanya.
Pada pemeriksaan mikroskopik ditemukan adanya tropozoid mirip seperti buah pir
dengan adanya flagel berjumlah 4 yang berukuran sama panjang. Tatalaksana yang paling
tepat diberikan adalah ?
a. Thiampenicol 600 mg SD
b. Amoksisilin 3x500mg
c. Ceftriaxone 100 mg/kgBB
d. Metronidazole 2 gram SD
e. Tetrasiklin 3x500 mg 7 hari
9. Seorang perempuan tua, berusia 70 tahun P1A0 datang dengan keluhan rasa penuh pada
kemaluan sejak 6 bulan yang lalu. Pasien adalah seorang petani. Pada saat dilakukan
pemeriksaan fisik, benjolan keluar dari jalan lahir 1 cm di bawah himen. Derajat
berapakah kondisi tersebut?
a. Prolpas uteri derajat 1
b. Prolaps uteri derajat 2
c. Prolaps uteri derajat 3
d. Prolaps uteri derajat 4
e. Prolaps uteri derajat 5
10. Seorang wanita berusia 2 tahun, G1P0A0 hamil cukup bulan datang ke UGD dengan
keluhan nyeri perut menjalar sampai ke punggung dan disertai keluarnya lendir darah.
Pada pemeriksaan VI didapatkan pembukaan 4cm, his dalam 10 detik sebnayak 2x
selama 25-30 detik. 4 jam kemudian dilakukan pemriksaan kembali dan pembukaan
masih 4 cm. Setelah diobservasi selama 4 jam, dilakukan pemriksaan VI lagi di dapatkan
pembukaan 5 cm. His dalam 10 menit didapatkan pembukaan sebanyak 3x selama 35-40
detik. Diagnosis pada pasien ini adalah ?
a. Kala I memanjang
b. Kala I fase aktif memanjang
c. Kala I fase laten memanjang
d. Kala II memanjang
e. Kala III memanjang
11. Seorang perempuan datang ke dokter dengan bercak perdarahan di jalan lahir. Pasien
sudah tidak menstruasi selama 3 minggu. Sebelumnya sudah ke bidan dan dikatakan
hamil setelah cek urin. Tidak ada nyeri dan ostium tertutup. Diagnosis pasien ini adalah :
a. Abortus insipien
b. Abortus iminens
c. KET
d. Abortus komplit
e. Missed abortion
12. Seorang wanita datang ke dokter dengan keluhan perdarahan pervaginam yang dipicu
oleh hubungan seksual. Perdarahan keluar bergumpal-gumpal. Pasien mengaku telah
terlambat mens 3 bulan. Pada pemeriksaan dalam, teraba portio tertutup. hCG (+). pada
pemeriksaan USG, tidak tampak gestational sac. Diagnosis yang tepat adalah :
a. Missed abortion
b. KE
c. Abortus inkompletus
d. Mola hidatidosa
e. Abortus Komplit
13. Seorang perempuan hamil 12 minggu tidask merasakan gerakan janin. Pasien lalu periksa
ke dokter di USG embrionik usia 10 minggu, tidak ada denyut jantung janin. Diagnosis
yang mungkin adalah :
a. Abortus insipien
b. Abortus iminens
c. Missed abortion
d. Abortus inkomplit
e. Abortus komplit
14. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sakit perut
tiba-tiba disertai bercak perdarahan dari jalan lahir 2 jam yang lalu. Pasien mengaku
terlambat haid selama 4 minggu. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis,
tekanan darah 80 per palpasi, denyut nadi 140x/menit, nyeri tekan perut sebelah kanan.
Pada VT ditemukan nyeri goyang portio, pemeriksaan inspekulo cavum douglas
menonjol, darah di sarung tangan (+). Hb : 7 gr/dl, leukosit : 15.000. apa diagnosis yang
paling tepat :
a. Kehamilan ektopik
b. Kehamilan ektopik terganggu
c. Solutio plasenta
d. Ruptur uteri
e. Peritonitis ec kehamilan
15. Seorang wanita 25 tahun, dirujuk oleh bidan ke UGD dengan pasca melahirkan 2 jam
yang lalu. Setelah plasenta lahir, keluar benjolan dari jalan lahir disertai pendarahan yang
banyak. Pada inspeksi tampak benjolan dengan permukaan yang tidak rata. Diagnossi
pasien ini adalah :
a. Inversio uteri
b. Ruptur uteri
c. Ruptur vagina
d. Mioma uteri
e. Prolaps uteri
16. Wanita 21 tahun, G1P0A0, hamil 12 minggu datang ke PKM dengan keluhan perdarahan
dari jalan lahir sejak 5 hari yang lalu, tidak terasa nyeri. Pemeriksaan fisik dbn.
Pemeriksaan obstetrik : TFU setinggi umbilikus, tidask ada DJJ. USG : ditemukan badai
salju, tidak ada fetus. Apakah diagnosis pasien :
a. Missed abortion
b. Threatened abortion
c. Incomplete abortion
d. Partial hydatidiform mole
e. Complete hydatidiform mole
17. Seorang ibu usia 32 tahun G3P2A0 dengan usia kehamilan 28 minggu datang ke IGD
dengan keluhan perdarahan banyak tanpa disertai nyeri. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan TD 100/80 mmHg, HR 90 x/i, RR 20x/i dasn TFU setengah pusat proc
xyphoid. DJJ (+). apa kemungkinan diagnosis pasien diatas :
a. Solutio plasenta
b. Plasenta previa
c. Abortus iminens
d. Abortus insipiens
e. Kehamilan ektopik lanjut
18. Seorang perempuan berusia 38 tahun G3P2A0, hamil 28 minggu diantar ke UGD RS
setelah terjatuh dari tangga. Pasien adalah seorang perokok. Pasien mengeluh perut terasa
sakit dan kencang. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 90x/menit,
RR 20x/menit. Dari pemeriksaan obstetri didapatkan uterus teraba tegang dasn keras, DJJ
fetal bradikardi. Pemeriksaan dalam terlihat darah berwarna merah. Apakah diagnosis
yang paling tepat :
a. Inersia uteri
b. Ruptur uteri
c. Vasa previa
d. Solusio plasenta
e. Plasenta previa
19. Wanita 24 tahun P2A0 baru melahirkan bayi 4300 gram secara normal. Tidak ada
komplikasi selama kehamilan maupun persalinan. Plasenta lahir spontan. Saat ini terjadi
pendarahan dengan volume lebih dari 500 ml. Anak pertama lahir dengan sectio caesarea
pada segmen bawah uterus. Apa penyebab pendarahan yang paling mungkin :
a. Tetani uteri
b. Atonia uteri
c. Inversi uteri
d. Ruptur uteri
e. Inersia uteri
20. Wanita 23 tahun P1A0 perdarahan jalan lahir setelah melahirkan 1 jam yang lalu.
Pemeriksaan fisik didapatkan laserasi jalan lahir, mukosa vagina robek sampai otot
perineum. Derajat ruptur :
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat IIIA
d. Derajat IIIB
e. Derajat IIIC
21. Pasien wanita 38 tahun datang dengan keluhan menstruasi yang banyak dan tidak teratur
serta tidak nyeri. Pada pemeriksaan fisik ditemukan masa pada abdomen setinggi umur
kehamilan 14-18 minggu. Diagnosis yang mendukung kasus diatas adalah..
a. Tumor ovarium
b. Mola hidatidosa
c. Ca ovarium
d. Mioma uteri
e. Ca. Endometrium
22. Pasien adalah seorang wanita berusia 30 tahun dengan P4A0 disertai perdarahan pasca
persalinan. Bayi lahir 1 jamyang lalu, plasenta belum lahir. Perdarahan banyak
bergumpal-gumpal membasahi 2 kain panjang. Dari pemeriksaan fisik tampak pucat,
lemah, frekuensi napas 24x/menit. Tinggi fundus uteri setinggi pusat, kontraksi kurang.
Tindakan yang paling tepat dilakukan adalah...
a. Kompresi bimanual
b. Massage uterus
c. Kuretase
d. Pengeluaran plasenta secara manual
e. Pengeluaran plasenta secara normal
23. Seorang wanita 28 tahun datang ke IGD diantar bidan dengan keluhan perdarahan pasca
persalinan. Anak pertama lahir 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
benjolan yang keluar dari vagina. Dari pemeriksaan vital didapatkan tekanan darah 70/50,
denyut jantung 130x/menit lemah, frekuensi nafas 28x/menit. Teraba permukaan kasar
pada benjolan yang keluar dari vagina. Diagnosa yang palng mungkin adalah ...
a. Inversio uteri
b. Ruptur uteri
c. ruptur vagina
d. mioma uteri
e. plasenta duplex
24. seorang ibu berusia 22 tahun G1P0A0, mengeluh mual dan muntah saat pagi hari, plano
test (+), pada pemeriksaan fisik ditemukan tinggi fundus uteri setinggi 2 jari diatas
simfisis. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah ...
a. gravida 8 minggu
b. gravida 5 minggu
c. gravida 18 minggu
d. gravida 10 minggu
e. gravida 12 minggu
25. seorang wanita berusia 21 tahun G1P0A0, terlambat haid 1 bulan. Datang ke RS dengan
keluhan mual dan memuntahkan semua yang dimakan. Psien merasa lemas dan lemah,
merasa tidak nyaman dengan payudara yang bertambah besar. Dari pemeriksaan
penunjang ditemukan ketonuria (+) dan hipokalmeia. Diagnosis yang sesuai dengan
pasien ini ...
a. emesis gravidarum
b. hiperemesis gravidarum
c. morning sickness
d. baby blue syndrom
e. gastritis
194. Seorang wanita berusia 40 tahun P2A0 datang ke dokter dengan keluhan sering
mengalami keputihan. Keadaan umum pasien tampak baik dan tanda vital dalam batas
normal. Pada pemeriksaan inspekulo ditemukan banyak discharge keputihan, serviks
teraba keras, rapuh, dan mudah berdarah. Vulva tenang, adnexa tidak terdapat kelainan.
Kemungkinan penyebab dari kasus tersebut adalah ?
a. HSV 1 dan 2
b. HPV 11
c. HPV 16 dan 18
d. HIV
e. HPV 6 dan 11
195. Seorang perempuan 30 tahun G4P3A0 hanil 36 minggu dibawa kerumah sakit dengan
keluhan perdarahan dari jalan lahir berupa flek kehitaman disertai nyeri perut. Pada
pemeriksaan didapatkan tanda vital dalam batas normal, konjungtiva anemis, akral
dingin. Pada pemeriksaan dalam teraba uterus mengeras. Pada inspekulo tampak bekuan
darah divagina, porsio licin, tidak tampak massa. Hb pasien 8g/dL. Apakah penyebab
yang paling mungkin terjadi pada kasus tersebut adalah
a. Abortus
b. Plasenta previa
c. Prolaps korda umbilikalis
d. Solusio plasenta
e. Vasa previa
196. Seorang perempuan berusisa 35 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 22 minggu datang
dengan keluhan sering buang air kecil. Tinggi badan pasien adalah 150cm dan berat
badan pasien 78 kg. GDP 212 mg/dl, TTGO 240 mg/dl. Komplikasi apakah yang dapat
terjadi pada janin akibat kondisi pasien tersebut ?
a. Makrosomia
b. Persalinan prematur
c. Infeksi intrauterin
d. Preeklampsia berat
e. Ketuban pecah dini
197. Seorang perempuan berusia 20 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut
hebat yang terjadi secara mendadak sejak 1 jam yang lalu. Keluahn disertai dengan mual
dan muntah. Pasien memiliki riwayat menstruasi tidak teratur, tidak ada riwayat
perdarahan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 102x/menit, RR
19x/menit, suhu afebris.Pemeriksaan ginekologi didapatkan massa pada adneksa yang
kenyal dan unilateral. Tes plano (-). Pada pemeriksaan USG didapatkan ovarium tampak
membesar. Diagnosis yang paling tepat pada kasus diatas adalah ?
a. Kehamilan mola
b. Torsio kista ovarium
c. Mioma uteri
d. Endometriosis
e. Policystic ovary syndrome
199. Pasien wanita datang dengan keluhan bercak perdarahan satu minggu ini. Pasien dalam
penggunaan KB pil hormonal 1 bulan ini. Riwayat menstruasi sebelumnya teratur. Apa
yang sebaiknya dilakukan ?
a. Meningkatkan kadar progesteron
b. Meningkatkan kadar esterogen
c. Mengganti KB dengan jenis lain
d. Meneruskan KB dengan jenis pil lain namun di evaluasi dalam 2 bulan
e. Mengganti KB dengan pil kombinasi
200. Perempuan G1P0A0 dibawa oleh dukun kampung dengan keluhan nyeri perut semakin
meningkat disertai pengeluaran lendir bercampur darah. Pasien hamil 37 minggu
(Aterm). Keluhan pasien sudah dirasakan sejak satu hari yang lalu dan pasien sudah
merasakan kelelahan. Dari pemeriksaan didapatkan pembukaan 8, penurunan bayi 1/5.
Apa yang harus dilakukan ?
a. Lakukan pemeriksaan dalam setiap 4 jam
b. Observasi kemajuan persalinan
c. Induksi persalinan
d. Vakum
e. SC
201. Wanita 39 tahun mengatakan keluar darah dari kemaluan sejak 3 hari yang lalu. Daei
pemeriksaan dengan asam asetat di dapatkan lesi keputihan. Pasien belum pernah Pap
smear. Pap smear di dapatkan lesi high intraepitelial neoplasia. Yang seharusnya dokter
keluarga lakukan adalah ....
a. Menyarankan pasien untuk vaksin Human Papiloma Virus Tetravalen.
b. Menyarankan untuk dilakukan biopsi sesegera mungkin supaya tegak diagnosis
pasti.
c. Menyarankan Pap smear ulang
d. Menyarankan pasien melakukan Genotyping Human Papiloma Virus.
e. Merujuk ke dokter Sp.OG
202. Seorng perempuan berusia 25 tahun, G1P0A0 dibawa ke puskesmas dengan kondisi
lemas, pasien merasa hamilnya sudah cukup bulan dan sudah merasakan nyeri perut
sejak 12 jam yang lalu. Saat ini pasien merasakan ingin buang air besar tetapi terasa ada
benda seperti tali keluar dari jalan lahirnya. Pasien tidak pernah memeriksakan
kehamilannya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 100/70 mmHg, Nadi 90 x/i, RR 20
x/i, afebris, DJJ 100 x/i. Pemeriksaan Leopold I: TFU : 34 cm, teraba bokong, Leopold II
: punggung janin di kanan, Leopold III : teraba kepala, Leopold IV : bagian terbawah
janin sudah masuk panggul. Pemeriksaan dalam teraba tali pusat di vagina, cerviks tidak
teraba, pembukaan lengkap, ketuban sudah pecah, presentasi kepala, teraba sutura
frontalis. Pada pemeriksaan tali pusat masih berdenyut walupun lemah. Apakah
diagnosis yang paling sesuai ?
a. G1P0A0 hamil 39 minggu dalam persalinan kala II dengan tali pusat
menumbung
b. G1P0A0 hamil 39 minggu dalam persalinan kala II dengan tali pusat terdepan
c. G1P0A0 hamil 39 minggu dalam persalinan kala II dengan Occult Prolaps Funiculi
d. G1P0A0 hamil 39 minggu dalam persalinan kala I fase aktif dengan tali pusat
terdepan
e. G1P0A0 hamil 39 minggu dalam persalinan kala I fase aktif dengan tali pusat
menumbung
203. Seorang perempuan berusia 24 tahun, G1P0A0 datang ke puskesmas untuk periksa
kehamilan yang pertama kali. Dari anamnesis diketahui ia menderita DM tipe II selama
6 tahun dan telah mengonsumsi obat pengontrol gula darah. Pada pemeriksaan kadar
gula darah sewaktu diperoleh KGD 110 mg/dl. Apakah resiko yang paling mungkin
diderita bayinya setelah lahir ?
a. Penurunan kadar bilirubin
b. Penurunan kadar kalsium
c. Peningkatan kadar kalsium
d. Penurunan kadar hematokrit
e. Peningkatan kadar gula darah
204. Seorang wanita hamil 28 minggu G2P1A0 datang dengan keluhan demam sejak 1
minggu yang lalu. Demam dirasakan naik turun dan naik terutama saat sore hari, juga
didapatkan nyeri otot, nyeri kepala, mual dan muntah, lidah kotor dengan tepi hiperemis
dan tremor. Hasil tes widal, titer 0 (-) sedang titer H 1/320. Antibiotik yang sesuai untuk
pasien tersebut adalah ....
a. Cotrimoxale
b. Amoxicilin
c. Ciprofloxacin
d. Thiampenicole
e. Chlorampenicol
205. Seorang wanita berusia 22 tahun datang dengan keluhan nyeri saat haid, nyeri sangat
hebat, dan selalu terjadi saat haid,. Keluhan tidak disertai dengan demam. Pasien juga
mengeluh nyeri saat senggama. Pasien sudah 2 tahun menikah tapi belum punya anak
walupun tidak pakai kontrasepsi. Diagnosisnya adalah ....
a. Endometriosis
b. Polip uterus
c. Endometriosis
d. PID
e. KET
206. Pasien wanita 45 tahun mengeluh haid tidak teratur, kadang siklus haid menjadi 3-4
bulan. Pasien juga sering marah-marah dan mudah tersinggung akhir-akhir ini. Diagnosis
kasus ini adalah ....
a. Sindrom pramenarche
b. Sindrom premenarche
c. Sindrom premenopause
d. Sindrom perimenopause
e. Sindrom postmenopause
207. Pasien wanita 35 tahun P5A0 datang ke dokter untuk berkonsultasi tentang pemakaian
AKDR. Pasien baru melahirkan 1 minggu yang lalu. Apa yang akan anda katakan kepada
pasien tersebut tentang kapan waktu yang tepat untuk pemasangan AKDR ?
a. Setelah haid pertama
b. 2 minggu setelah melahirkan
c. 4-6 minggu setelah melahirkan
d. Kapan saja asal tidak hamil
e. Setelah masa nifas