Hepatitis alkoholik
Hipertiroidisme
Hemakromatosis
Hepatitis iskemik
Miopati
Menilai fungsi ekskresi bilirubin total & direk
Menilai fungsi sintesis albumin & protein total, PT
Menilai kerusakan liver AST, ALT, ALP, GGT, LDH
ALTSPESIFIK U/LIVER
Virus Hepatitis B
Hepatitis delta virus
Virus Hepatitis A
Virus Hepatitis C
Virus Hepatitis E
Seorang anak perempuan berusia 5 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan
keluhan diare lender darah sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri perut. Pada
pemeriksaan temperatur 37.5 derajat, denyut nadi 85x/menit, frekuensi nafas 20x/
menit. Pada pemeriksaan feses, ditemukan adanya objek yang bergerak
menggunakan kaki semu di bawah mikroskop perbesaran 100X. Apakah parasite
yang paling mungkin menyebabkan keluhan pasien?
Giardia lamblia; bab berlemak
Cryptosporidium spp
Balantidium coli
Entamoeba histolytica
Entamoeba coli (nda bersifat patogen)
seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan
keluhan diare. Pada oemeriksaan fisik ditemukan nadi 100x/menit, frekuensi nafas
20x/menit, dan temperature 16.8 derajat. Pada pemeriksaan feses, ditemukan
adanya objek bersel satu atau berdinding tebal dengan inti berjumlah 8. Apakah
kesimpulan yang paling tepat dari hasil pemeriksaan feses tersebut?
diare disebabkan oleh parasite giardia lamblia
diare disebabkan oleh parasite Balantidium coli
diare disebabkan oleh bukan parasiteENTAMOEBA COLI
diare disebabkan oleh parasite cryptospodirium spp
diare disebabkan oleh parasite entamoeba histolytica
36. Seorang anak anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan
keluhan diare sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan temperatur 36.8 derajat, denyut nadi
85x/menit, frekuensi nafas 20x/ menit. Pada pemeriksaan feses, ditemukan adanya objek
yang bergerak menggunakan struktur seperti cambuk di bawah mikroskop perbesaran 100X.
Apakah pernyataan yang paling tepat mengenai parasite tersebut ?
TERBATAS PD KANALIS PROLAPS HEMOROID TAPI PROLAPS HEMOROID DAN HEMOROID SELALU
ANALIS DAN TDK DAPAT REDUKSI SPONTAN TEREDUKSI SECARA KELUAR DAN TDK DPT
PROLAPS MANUAL MASUK KE KANAL ANAL
MESKI DIMASUKKAN SCR
MANUAL / PROLAPS
PERMANEN
Varises esofagus dalam perjalanannya dapat mengalami ruptur sehingga timbul
keluhan perdarahan saluran cerna. Apakah faktor resiko yang dapat menyebabkan
rupturnya varises esofagus?
Makan dengan porsi besar
Minum air putih
Diet rendah garam
Tekanan darah yang meningkat = hipertensi portal
Melakukan olahraga ringan
Seorang penderita laki-laki 65 tahun dirawat di rumah sakit dengan penyakit sirosis
hepatis disertai dengan asites. Suatu malam mengalami hematmemesis dengan darah
yang cukup banyak. Dintara semua penyakit dibawah ini yang manakah yang paling
besar kemungkinannya diderita oleh pasien ini?
Laserasi esophagus
Ulkus peptic
Varises esophagus
Gastritis
Keganasan gaster
Dalam mendiagnosis varises esofagus berbagai metode non-invasif dapat digunakan
salah satuya dengan pemeriksaan laboratoriu menggunakan nilai trombosit dan
imaging melalui pengukuran diameter expolar limpa. Berapa nilai trombosit dan
ukuran limpa yang dapat mendeteksi adanya kemungkinan varises?
Ukuran limpa <130
Kadar trombosit <90.000
Kadar trombosit <150.000
Ukuran limpa >135
Laki-laki usia 8 bulan masuk rumah sakit dengan BAB disertai darah dan lendir,
kembung dan muntah proyektil. Dilakukan pemeriksaan USG abdomen dan
ditegakkan diagnosis invaginasi. Gambaran apakah yang dapat ditemukan pada
pemeriksaan USG abdomen pasien tersebut?
String sign = Chron’s Disease
Coffee-bean sign = volvulus
Beak bird sign = akalasia
Cupping sign
Target sign
INVAGINASI
USG PSUDOKIDNEY, TARGET SIGN,
DOUGHNOT SIGN
Seorang bayi usia 2 bulan, berat 5000 gram, Berat Lahir 2500 gram, dibawa orang tua ke
poliklinik dengan keluhan kuning seluruh badan dialami sejak usia 3 hari. Kuning tidak
berkurang meski orang tua sudah menjemur bayi setiap pagi. Bayi hanya meminum ASI sejak
lahir, dan tidak ada Riwayat alergi dalam keluarga. Pada pemeriksaan fisis bayi tampak
aktif, BAB tidak encer dan tinja berwarna kuning. Pemeriksaan penunjang Bilirubin indirek 2
mg/dL dan bilirubin direk 5 mg/dL. Tatalaksana yang harus dilakukan pada kasus tersebut:
Terapi sesuai penyebab
Tidak perlu terapi
Fototerapi
Pemberian susu formula anti alergi
Tatalaksana bedahatresia bilier
Kemungkinan penyebab kuning pada bayi tersebut adalah:
Perforasi saluran bilier
Sumbatan pada saluran empedu
Massa tumor di abdomen
Infeksi pada parenkim hati
Alergi ASI
Pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis yaitu:
BNO 3 posisi
USG Abdomen
Tidak diperlukan pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan fungsi hati
Test eliminasi provokasi
ATRESIA BILIER
Pasien laki - laki masuk rumah sakit dengan keluhan berak darah, bab lancar,
kadang - kadang encer dan bercampur darah. Hasil lab; Hb 8 mg% , hasil
pemeriksaan colonoscopy ditemukan perdarahan pada daerah caecum. Apakah
nama arteri yang menjadi sumber perdarahan pada kasus tersebut diatas ?
rectalis superior
Colica media
Colica sinistra
Colica dextra
Iliocolica
Diagnosis hepatitis virus B baik akut maupun kronik membutuhkan pemeriksaan
serologis untuk mengetahui perjalanan penyakit dikarenakan keluhan tidak khas
untuk infeksi HBV. Pemeriksaan apakah yang digunakan dalam mendeteksi hepatitis
virus B kronik?
HBV DNA
HBsAg dan AntiHBs = diagnostik
IgM AntiHBc = hep. C akut
IgG AntiHBc = hep. B kronik
HbeAg = replikasinya
Seorang laki- laki berusia 50 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan lemas seluruh badan
sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai demam ringan, mual muntah, dan nyeri sendi. Mata
kuning muncul sejak 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80
mmHg, pernapasan 20x/menit, denyut nadi 80x/menit, dan suhu aksilla 37,8C. hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil AST 133 U/L, ALT 166 U/L, bilirubin total 3.70
mg/dl, bilirubin direk 3.01 mg/dl, albumin 3.4 gr/fl, HBsAg reaktif, anti HBs nonreaktif,
HBeAg reaktif, IgM anti HBc reaktif. Apakah kemungkinan diagnose pada kasus diatas
berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium?
Infeksi HBV kronik karier
Infeksi HBV akut
Infeksi HBV dalam core window
Infeksi HBV post vaksin
Infeksi HBV kronik aktif
. Laki-laki 36 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan fatigue dan urin seperti teh pekat
sejak 5 hari. PF ikterus, hepatomegaly dengan konsistensi kenyal, pemeriksaan Iain dalam
batas normal. Laboratorium SGOT 2400 U/L, SGPT 2640 u/I, alkaline phosphatase 210 U/L,
total bilirubin 8.6 mg/dL. Dalam perjalanan penyakit pasien selanjutnya, terjadi pemulihan
yang diharapkan berdasarkan prognosis penyakit. Sebagai seorang dokter, pasien
ditawarkan untuk dilakukan vaksinasi untuk Hepatitis B. Apakah permintaan pemeriksaan
serologis paling tepat untuk pre-vaksinasi kasus diatas?
HBSAg
IgM AntiHBc dan IgG AntiHBc
HBsAg dan AntiHBs
HBeAg dan AntiHBe
HBV DNA
Seorang ibu membawa anaknya ke unit gawat darurat Rs, bayi laki-laki, usia 9 bulan, berat
badan 14 kg, dengan keluhan buang air besar disertai darah lendir sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan ini disertai dengan perut kembung I hari lalu dan muntah 5 kali warna kekuningan,
bayi rewel. Pada pemeriksaan fisik tampak bayi kesakitan dengan mengangkat kaki dan
tangannya kemudian tenang kembali, temperatur badan 38,10 C, buang air kecil tak ada
keluhan. Riwayat buang air besar encer 4 hari yang Ialu selama 3 hari. Pada usia berapakah
puncak insiden pada kasus di atas?
1-5 tahun
>1bulan
5-9 bulan
12-24 bulan
1-5 bulan
Seorang laki-laki usia 24 tahun masuk rumah sakit dengan ikterus. Hasil pemeriksaan
Iaboratorium menunjukkan adanya tanda-tanda viral hepatitis akut. Virus apakah
yang paling besar kemungkinannya mengalami proses karsinogenesis sel hati menjadi
hepatoselluler karsinoma?
Virus Hepatitis B.
Virus Hepatitis E
Virus Hepatitis A
Virus hepatitis C.
Virus hepatitis D.
Pasien perempuan berusia 17 tahun datang ke klinik dengan keluhan sariawan pada
pipi bagian dalam kanan dan sakit sejak 3 hari yang lalu dan terjadi akibat
tergigit. Pada pemeriksaan Intra Oral ditemukan ulser pada mukosa bukal dengan
diameter 6 mm, single dan batas jelas dengan eritema. Dokter mendiagnosa sebagai
tahap ulseratif. Apakah gambaran yang tepat untuk kasus tersebut ?
Makula dan papula akan berkembang dengan tepi eritematous
Ulser tersebut akan ditutupi oleh epitelium
Intensitas nyeri akan berkurang
Pada gambaran mikroskopi, sel-sel mononklear akan menginfeksi epitelium dan
edema akan mulai berkembang
Perkembangan lesi SAR pada 18-72 jam pertama
Anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa oleh ibunya ke UGD RS dengan keluhan demam, diare,
berat dan muntah sejak lebih dari 6 jam yg lalu. sehari harinya anak ini dititipkan di tempat
penitipan anak. Pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa anak tersebut mengalami tanda tanda
dehidrasi dengan suhu tubuh 38 °C. Hasil pemeriksaan mikrobiologis menunjukkan adanya
virus RNA rantai ganda pada feses anak tersebut. Virus ini bisa dicegah dengan pemberian
vaksin. Termasuk dalam keluarga reoviridae Yang memiliki glikoprotein VP4 spike pada
permukaannya dan merupakan agen infeksi tersering dari kasus gastroenteritis Pada anak.
Apakah penyebab mikroorganisme yang paling memungkinkan untuk kondisi pasien di atas?
A. Astrovirus
B. Rotavirus
C. Sapporo like calcivirus
D. Norovirus = dewasa
E. Adenovirus
. Sejumlah penumpang sebuah kapal pesiar tiba-tiba mengalami keluhan mual. muntah dan
diare berat secara hampir bersamaan. Dari hasil anamnesis, diketahui bahwa mereka
mengalami gejala tersebut 5 jam setelah makan siang dengan menu seafoods dan salads.
Pada pemeriksaan mikrobiologik pada muntahan dan feses pasien-pasien tersebut, terisolasi
non-eneveloped single stranded RNA caliciviridae dan pemeriksaan serologis
memperlihatkan adanya peninggian IgM terhadap virus tersebut. Apakah kemungkinan virus
penyebab untuk kasus diatas?
Adenovirus
Astrovirus
Rotavirus
Norovirus
Sapporo-like calcivirus
. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke klinik dengan keluhan sakit perut
kanan bawah yang dialami sejak 7 jam yang lalu. Pada pemeriksaan colok dubur
didapatkan adanya nyeri tekan pada bagian kanan abdomen. Dimanakah letak
posisi appendix pasien ini ?
Posisi pelvic
Posisi anteileal
Posisi retroileal
Posisi retrocaecal
Posisi subcaecal
Pada pemeriksaan slide histologi traktus gastrointestinal didapatkan transisi dari
epitel berlapis gepeng tidak bertanduk ke epitel selapis torak, dan lapisan
muskularis mukosa menjadi tebal dan tersusun lebih teratur. Dari jaringan organ
manakah apakah slide tersebut diambil?
Esofagus- cardia
Fundus-pyloric
lleum-colon
Pyloric-duodenum
Rectum-anus Top of Form
Pasien perempuan 27 tahun dtg dengan keluhan rasa panas di dada dan sering
terasa kecut di kerongkongan. Hal yg dapat terjadi berkaitan dengan fungsi dari
esophagus adalah
Sekresi hcl yg kurang
Enzim amylase tdk bekerja sempurna
Gangguan pda lower esophageal spinchter
Pepsinogen yg tdk berubah menjadi pepsin
Produksi pepsinogen yg berlebih
Jarigan hasil biopsi pada bagian distal esopagus dari seorang pasien dikirim ke
Instalasi Patologi Anatomi untuk konsultasi. Hasil pemeriksaan mikroskopis
menunjukkan bahwa mukosa esopagus telah bermetaplasi dari epitel squamous
menjadi epitel kelenjar seperti mukosa Iambung (Esopagus Barret). Apakah
penyebab terjadinya perubahan adaptasi epitel mukosa tersebut?
Reflux empedu
Reflux asam dari lambung
Makanan/minuman yang panas
Infeksi Helicobacter Pylori
Obat-obatan
Seorang laki-laki usia 70 th menderita heartburn (rasa terbakar di dada) dan nyeri
di bawah sternum setelah makan. Dalam 25 tahun terakhir, dia merasakan
keluhammya makin hebat dan sudah disertai kesulitan menelan makanan dan
minuman, Melalui pemeriksaan endoskopi ditemukan adanya massa ulseratif di
bagian bawah esopagus yang sudah hampir menutup total lumen esopagus .
Neoplasma apa yang paling mungkin diderita pasien ini ?
Adenocarcinoma
Squamous cell carcinoma
Leiomyosarcoma
Non-Hodgkin lymphoma
Gastrpintestinal stromal tumor
Seorang bayi usia 12 hari dibawa orang tuanya ke Unit Gawat Darurat RS karena perut
kembung dan semakin kembung sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai tidak buang air
besar sejak 8 hari yang lalu dan muntah hijau I hari Ialu sebanyak 3 kali. Sejak lahir pasien
buang air besar pertama kali pada usia 3 hari dan hanya sedikit. Nama lain dari diagnosis
pasien ini? Dx; hirsprung
Megakolon kongenital
Malrotasi midgut
Meconeum plug syndrome
Morbus Hensen's
Intussusepsi
Seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan, dibawa ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan muntah
dan BAB encer. Muntahan berwarna hijau dengan bercampur sedikit ASI, menyemprot,
sebanyak 10 kali sejak tadi pagi. Terdapat juga BAB berdarah yang kenyal seperti agar-
agar. Status gizi termasuk gizi baik, sehari-hari hanya mendapat ASI dan diberi pisang sejak
usia 2 bulan. Pasien tampak pucat, dan saat palpasi abdomen ditemukan benjolan di perut
yang muncul sejak tadi pagi. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus diatas?
Disentri et causa shigella
Hipertrofi sklerotik pylorus
Intususepsi
Penyakit Hirschprung
Disentri et causa amuba
Seorang bayi baru Iahir dibawa ke Rumah Sakit karena gagal buang air
besar pertama (meconium). Setelah pemeriksaan ditegakkan diagnosis
penyakit hirchsprung yaitu kelainan usus bawaan karena hilangnya sel-sel
ganglion intrinsic parasimpatis. Terletak dimanakah sel-sel tersebut di atas?
Taenia Coli
Appendices epiploicae
Fovea gastrica
Pleksus Aurbach
Plica circularis
Seorang bayi berusia 1 minggu, dibawa ke UGD dengan keluhan bayi mengalami muntah-
muntah setiap selesai minum ASI dialami sejak 1 hari setelah Iahir. Pasien belum pernah BAB
sejak lahir. Pada pemeriksaan fisik ditemukan bayi aktif, mau menyusu, distensi abdomen,
darm contour (+), darm steifung (+), bising usus meningkat, metallic sound (+), dan
hipertimpani. Dari pemeriksaan colok dubur didapatkan sfingter ani kuat, mukosa licin, dan
saat jari dikeluarkan terdapat feses yang menyemprot. Apakah diagnosis yang paling tepat
pada pasien ini adalah:
Penyakit Hirschprung
Meconium ileus
Stenosis rekti
Anal membran stenosis
Meconium plug
Seorang bayi berusia 1 minggu, dibawa ke UGD dengan keluhan bayi mengalami muntah-
muntah setiap selesai minum ASI dialami sejak 1 hari setelah lahir. Pasien belum pernah BAB
sejak lahir. Pada pemeriksaan fisik ditemukan bayi aktof, mau menyusu distensi abdomen,
darm contour (+), darm steifung (+), bising usus meningkat, metallic sound (+), dan
hipertimpani. Dari pemeriksaan colok dubur sfingter ani kuat, mukosa licin, dan saat jari
dikeluarkan terdapat feses yang menyemprot. Apa tindakan yang paling tepat dilakukan?
Lengkapi pemeriksaan radiologi untuk diagnosis pasti
Rehidrasi cairan dan koreksi elektrolit
Pemberian antibiotic
Merujuk untuk tatalaksana operatif
Pemberian obat anti emetic
Seorang bayi laki-laki berusia 7 bulan, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
benjolan kemerahan di pusar yang mengeluarkan kotoran berbau feses. Keluhan
tidak disertai perut kembung, muntah maupun demam. Pemeriksaan fisis didapatkan
abdomen datar lembut, bising usus normal, umbilikus tampak massa kemerahan
diameter 2x2cm, hiperemis sekitarnya, dan keluar feses kekuningan . Apakah
diagnosis untuk pasien ini ?
Omfalokel
Infeksi umbilikus
Omphalomesenterik remnant
Gastroskisis
Urakus
Seorang bayi laki-laki berusia 10 minggu, dibawa orangtuanya ke UGD RS dengan keluhan
buang air besar bercampur darah, disertai perut kembung, dan muntah. Muntah awalnya sisa
susu dan lama kelamaan berwarna kehijauan. Pemeriksaan fisis ddidapatkan bayi tampak
sakit berat, abdomen distensi, tampak darm contour, tidak terlihat darm steifung. Rectal
toucher anus sempit di handscoon tampak feses bercampur darah kehitaman. Pemeriksaan
foto polos abdomen tampak gambaran scatter, sisa udara di distal. Apa diagnosis untuk
pasien ini?
Hipertrofik stenosis pilorik
Invaginasi
Atresia jejunoileal
Penyakit hirshprung
Malrotasi midgut volvulus
seorang bayi perempuan berusia 1 hari, dibawa ibunya ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan usus berada di luar perut. Pemeriksaan fisis didapatkan defek 2 c, di sebelah kanan
umbilicus, ileum berada di luar abdomen dan tidak ditutupi oleh selaput. Dari rectal toucher
didapatkan anus sempit, tampak meconium patologis di handscoon. Apakah etiopatologi?
kelainan defek karena gangguan vaskularisasi, thrombosis vena umbilikalis
kelainan penyerta terbanyak yang menyertai adalah kelainan pada jantung
kelainan defek dinding abdomen dengan selaput peritoneum intak
defek terjadi karena trauma saat kelainan
rongga abdomen tidak berkembang sehingga isi abdomen tidak tertampung
26. Bayi perempuan berusia 4 hari dibawa ibunya ke unit gawat darurat RS dengan keluhan
sesak, semakin memberat bila pasien diberi susu. Pemeriksaan fisis didapatkan denyut nadi
148 x /menit, frekuensi nafas 60x/menit, temperatur 36,8 *C, toraks asimetris, sisi sinsitra
tertinggal, dari auskultasi terdengar bising usus. Apakah etiopatologi penyakit pasien ini?
DEFEK PD DIAFRAGMA -DEFEK DINDING OBSTRUKSI DARI USUS HALUS TRPUNTIR MSKNYA SATU SEGMEN
HERNIASI ISI ABDOMEN DUKTUS BILIARIS KRN KELAINAN USUS DLM BAG USUS
ABDOMEN KE PRBEDAAN : EMBRILOGIK DISTAL
RONGGA THORAX OMFALOKEL TRDPT SIGN: IKTERIK, BCLAY BAB LENDIR DARAH,
VISERA ABDOMEN MSK SACCUS/KANTUNG COLOR STOOL, MUNTAH HIJAU, NYERI KOLIK,
KE RONGG THORAX SDGKAN HEPATOMEGALI GELISAH, NYERI, KEMBUNG, MUAL
GASTROCHISIS TDK URIN KECOKLATAN HEMATOKEZIA, MUNTAH
GJL: GGN NAFAS, ADA MALABSORBSI LEMAK DISTENSI ABDOMEN, TANDA: DEHIDRASI,
NAFAS, SIANOSIS, SYOK, , TRDAPAT DISTENSI ABDOMEN,
RETRAKSI DINDING T/ AKSES IV USGTRIANGULAR OBSTRUKSI ALIRAN TERABA MASSA KANAN
DADA, ASIMETRIS USUS DIBGKUS PLASTIK AREA, GALL BLADDER DARAH BALIK ATAS (DANCE SIGN)
TAKIKARDI, (GASTROCHISIS) TD TRVISUALISASI RECTAL TOUCH:
OPERATIF U/MNUTUP PORTIO LIKE SIGN DAN
XRAYBYNGAN USUS DINDING ABDOMEN T/RESUSITASI CAIRAN CURRENT JELLY STOOL
DI THORAX ANTIBIOTIK BROAD
SPECTRUM USG:TARGET SIGN,
T/REDUKSI OPERATIF DOUGHNOUT SIGN,
PSEUDOLIKE KIDNEY
T/REDUKSI
HIDROSTATIK,
LAPAROTOMI MILKING
FISTULA HIRSCHPRUNG DISEASE MALFORMASI ANOREKTAL OMPHALITIS
HUBUNGAN ABNORMAL KEGAGALAN KEGGLN PRKEMBANGAN KELUAR CAIRAN PURULEN
ANTARA 2 PERMUKAAN PRKEMBANGAN PLEKSUS ANUS DAN REKTUM DARI UMBILIKUS
KONGENITAL: REMNANT SUBMUKOSA MEISSNER DAN PERINEUM: FISTULA
DUKTUS EMBRIONIK AUERBACH. TDK TRDPT SEL RECTOPERINEUM PLG SERING STAPH.AUREUS
SEKUNDER: ABSES PERIANAL, GANGLION PARASIMPATIS URIN CAMPUR MEKONIUM: DAN PYOGENES
FISTEL ENTEROKUTAN DSB JUGA MEGAKOLON FISTULA RECTOVESIKA/
KONGENITAL RECTOURETRA, FISTULA
DX: USG, FISTULOGRAFI, RECTOVAGINA
ENDOSKOPI KETERLAMBATAN
PNGELUARAN MEKONIUM, CLOACA MALFORMASI:
T/ RESUSITASI,STABILISASI, MUNTAH, KONSTIPASI LUBANG REKTUM VAGINA,
KONTROL SEPSIS, BEDAH KRONIK, DISTENSI URETRA DLM 1 LUBANG
ABDOMEN
DX: TDK ADA LUBANG
XRAY:KOLON DILATASI, ANUS, PERUT KEMBUNG,
BIOPSI (GOLD STANDAR) MUNTAH, DISTENSI
ABDOMEN
T/BEDAH/COLOSTOMY BNO (CROSS TABLE LATERAL
POTITION)
HIRSCHPRUNG DISEASE
-SEGMEN AGANGLIONIKCOLON TIDAK MENGEMBANG SEMPURNAGGN
DEFEKASI
-KETERLAMBATAN PENGELUARAN MEKONIUM
MUNTAH HIJAU, DISTENSI ABDOMEN
-MEGAKOLON KONGENITAL
Seorang laki-laki berusia 61 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
perut membesar yang dialami sejak 80 jam lalu. Penderita disertai adanya riwayat
muntah faeculent dan demam. Penderita didiagnosis sebagai obstruksi usus. Untuk
mengetahui adanya obstruksi usus letak tinggi atau letak rendah dapat di nilai
berdasarkan temuan-temuan saat pemeriksaan. Dimanakah Letak obstruksi usus yang
ditemukan pada kasus ini?
Obstruksi diatas pylorus
Obstruksi letak tinggi
Obstruksi letak rendah
Obstruksi dibawah pylorus
Obtruksi di ileocecal junction
OBSTRUKSI INTESTINE
GGN PASASE USUS PENUMPUKAN CAIRAN UDARA PD BAG.PROXIMAL
SUMBATAN
LOKASI :
LETAK RENDAH CAECUM-ANOREKTAL, BIASAX TUMOR GANAS
2. COLITIS ULSERATIF NYERI PERUT DAN MNGHILANG ALARM FEATURE>50THN, DARAH DITINJA,MASSA
STLAH BAB, TDK TERABA MASSA, BSIFAT LOCALIZED/HNY ABDOMEN, PNURUNAN BB, ASITES,KHILANGAN NAFSU
KENA KOLON MAKAN, DEMAMINVESTIGASI LBH LANJUT
Seorang perempuan berusia 35 tahun dating ke puskesmas masuk dengan keluhan
nyeri perut kanan bawah sejak 1 bulan terakhir, nyeri hilang timbul. Apa
kemungkinan diagnosa pada pasien ini ?
Cholelithiasis
Pankreatitis
Dispepsia
Pelvic inflammatory disease
Aneurysma aorta abdominalis
seorang perempuan 40 tahun datang ke instalasi gawat darurat RS dengan keluhan nyeri
epigastric, demam menggigil disertai gatal. Pasien juga mengeluhkan BAB seperti dempul dan
urine yang berwarna pekat seperti teh. Pasien memiliki Riwayat batu empedu, dianjurkan
untuk operasi namun belum tersedia. Tekanan darah 120/70 mmhg, nadi 104x/menit,
respirasi 24x/menit, suhu 38,9. IMT 30kg/m2, didapatkan sklera mata ikterik, nyeri tekan
perut kuadran kanan atas pada pemeriksaan USG didapatkan gambaram dilatasi ductus
bilier. Diagnosis pada kasus di atas
pancreatitis akut
koledokolitiasis
kalkulus kolesistitis
kolangio karsinoma
kolelitiasis
perempuan 57 tahun datang berobat ke poliklinik dengan keluhan mata kuning sejak 1 bulan
ini, disertai gatal2 pada kulit, bb 70 kg, tb 150 cm. Riwayat tekanan darah tinggi, namun
pasien berobat teratur dengan antihipertensi amlodipine 10 mg. tidak ada Riwayat dm tipe 2
pemeriksaan fisik dan tanda vital; td 130/85 mmhg, nadi 84x/menit, nafas 18x/menit dan
suhu 37.4 C, abdomen didapatkan hepar teraba 2 cm bawah arcus costa, tepi tajam, dan
tidak nyeri dan lien tak teraba, cor dan pulmo dalam batas normal. hasil pemeriksaan lab
gula darah sewaltu 210 mg/dl. Apakah diagnosis yg paling tepat
kalkulus kolesistitis
koledokolitiasis
kolelitiasis
kolangio karsinoma
panceatitis akut
Laki laki berusia 38 tahun, pekerjaan petani empang dan tinggal di Papua sejak 10 tahun terakhir,
datang berobat ke ke klinik pratama dengan demam dan sakit perut kanan atas. Pemeriksaan tanda
vital Tekanan darah, nadi dan pernapasan normal, suhu 38,50 C, berat badan 68 kg dan tingi badan
160 cm, pemeriksaan fisis di dapatkan sklera ikterik dan nyeri tekan hipokondrium kanan. Pasien
membawa hasil pemeriksaan Iaboratorium Hb 12,5 g/dL; leukosit 15.500 /uL ; trombosit 200.000 /
ML; SGOT 102 IU/L; SGPT 88 IU/L; bilirubin total 8 mg/dl,; bilirubin direk 6 mg/dL. Apakah diagnosis
yang paling mungkin pada pasien ini?
Tumor kaput pancreasIKTERIK,URIN PEKAT, BAB PUCAT, PRURITUS TDK RESPON ANTIHISTAMIN
Pankreatitis akutEPIGASTRIK PAIN RUQ TEMBUS KEBLKG
KolangitisTRIAS CHARCOD
Kolesistitis
Kolelitiasis
KOLANGIOKARSINOMAIKTERIK,PRURITUS, KOLANGITIS,NYERI PERUT,
HEPATOMEGALI, GALL BLADDER PALPABLE
Pasien laki - laki masuk rumah sakit dengan keluhan bengkak pada pipi kanan,
terutama sehabis makan, setelah dilakukan CT scan kepala ditemukan pembesaran
pada kelenjar parotis, hasil pemeriksaan sialography didapatkan adanya sumbatan
pada salurannya. Apakah nama saluran tersebut ?
Ductus cysticus
Ductus biliaris
Ductus pancreaticus
Ductus choledocus
Ductus stenonianus
. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa keluarganya ke UGD rumah sakit dengan
keluahan sakit seluruh dinding perut sejak 1 hari yang lalu. Keluhan awalnya dimulai
dengansakit perut kanan bawah disertai muntah dan demam. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan defans muskuler. Pada pemeriksaan Iaboratorium ditemukan leukositosis. Apakah
diagnosis yang paling tepat untuk kasus ini?
Peritonitis
lleus obstruksi
lleus paralitik
Appendisitis
Divertikulitis
PERITONITIS
PEMFIS :
PALPASIDEFANS MUSKULAR, NYERI TEKAN DIFUS
PERKUSIHYPERTIMPANI, NYERI KETOK
AUSKULTASISUARA USUS MELEMAH
Transport medium yang dapat digunakan untuk kultur bakteri penyebab infeksi
gastrointerstinal ialah
Mac conkey
TSI
SIM
TCBS
Cary blair
Bakteri yang dapat tubuh baik pada medium khusus Mac Conkey ialah:
Bacillus antracis
Leprospira interrogans
Salmonella typhi
Brucella abortus
Rickettsia prowazekii