Anda di halaman 1dari 128

GASTROENTEROHEPATOLOGI

Peningkatan konsentrasi enzim tertentu di dalam darah memiliki makna diagnostik


yang dapat menjadi penanda asal mula terjadinya kelainan/kerusakan. Manakah
yang cukup spesifik menunjukkan adanya kolestasis?
A. Aspartat transaminase (AST)
B. Y-Glutamil transpeptidase
C. a-amilase
D. Alkalin fosfatase (ALP)
E. Alanin transaminase (ALT)
Tes laboratorium apakah yang dapat digunakan untuk menilai fungsi ekskresi liver?
A. Aspartate amino transferase
B. Protein total serum
C. Alkaline phosphatase
D. Prothrombin time
E. Bilirubin direk
Penyakit atau kondisi apakah di bawah ini biasanya ditemukan peningkatan > 20-
25x normal alanine amino transferase>aspartate amino transferase?

Hepatitis alkoholik
Hipertiroidisme
Hemakromatosis
Hepatitis iskemik
Miopati
Menilai fungsi ekskresi  bilirubin total & direk
Menilai fungsi sintesis  albumin & protein total, PT
Menilai kerusakan liver  AST, ALT, ALP, GGT, LDH

ASTTDK SPESIFIK U/LIVERMITOKONDRIA DAN SITOSOL, MNINGKAT PD


KEADAAN KRONIK SPT HEPATITIS ALKOHOLIK

ALTSPESIFIK U/LIVER

APMNINGKAT PD OBSTRUKSI SAL.BILIARIS/KOLESTASIS


Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan buang air
besar berlendir dan berdarah sejak 3 minggu yang Ialu. Setelah dilakukan
pemeriksaan kolonoscopy di diagnosis sebagai proktitis kronis. Apakah komplikasi
yang paling sering pada kasus ini?
A.Fissura ani
B.Tumor rekti
C.Striktur, perdarahan, fistula
D.Abses perianal
E.Hemorroid grad IIl
radang mukosa rektum,
dibawah tautan
rektosigmoid,
Laki-laki usia 2 bulan sering muntah setiap kali selesai minum susu. Dilakukan foto
polos abdomen Hasil foto menunjukkan adanya gambaran "double-bubble sign".
Berdasarkan foto tersebut, apakah diagnosis yang paling tepat?
Hirschprung disease
hernia esofagus
Hypertrophic pyloric stenosis
Atresia duodeni
Atresia bilier
Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke klinik dengan keluhan adanya
sensasi rasa terbakar pada lidah bagian belakang , pasien merasakan sensasi rasa
perih, panas, nyeri pada lidah ketika makan dan minum sejak 1 bulan yang lalu.
Pasien mempunyai riwayat DM dan hipertensi yang terkontrol. Pada pemeriksaan
Intra Oral terlihat lidah tampak merah cerah, karena hilangnya papilla filiformis.
Apakah diagnosis yang tepat dari kasus tersebut diatas?
Chronic Hyperplastic Candidiasis
Median Rhomboid Glossitis
Acute Erytematosus Candidiasis
Pseudo membran Candidiasis
Chronic Atrophic Candidiasis
KANDIDIASIS
Kandidiasis eritematosa Median Hiperplastik
Pseudomembran rhomboid
glossitis

-Konsumsi -Adanya -Lesi eritem - Pada mukosa


antibiotic jangka eritema/ bagian posterior buccal
lama perdarahan di dorsum lidah anterior/
-Infeksi HIV jangka lesi -lesi oval. retrokomisura
lama -Lidah Eritem atrofi - -paling umum
mukosa buccal papil filiform bagian lidah
palatum dan permukaan lateral
berlobus
. Seorang laki-laki berusia 68 tahun masuk unit gawat darurat RS dengan keluhan nyeri perut
kanan atas, penurunan nafsu makan dan berat badan menurun. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan ikterus dan hepatomegali. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan
enzim alkaline phospatase (ALP) yang signifikan, aspartate transaminase (AST) sedikit
meningkat, namun alanine transaminase (ALT) dalam batas normal. Pemeriksaan mikrobiologi
menunjukkan infeksi kronik berupa virus RNA rantai tunggal golongan flaviviridae. Apakah
kemungkinan virus penyebab yang paling tepat buat kasus diatas?

Virus Hepatitis B
Hepatitis delta virus
Virus Hepatitis A
Virus Hepatitis C
Virus Hepatitis E
Seorang anak perempuan berusia 5 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan
keluhan diare lender darah sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri perut. Pada
pemeriksaan temperatur 37.5 derajat, denyut nadi 85x/menit, frekuensi nafas 20x/
menit. Pada pemeriksaan feses, ditemukan adanya objek yang bergerak
menggunakan kaki semu di bawah mikroskop perbesaran 100X. Apakah parasite
yang paling mungkin menyebabkan keluhan pasien?
Giardia lamblia; bab berlemak
Cryptosporidium spp
Balantidium coli
Entamoeba histolytica
Entamoeba coli (nda bersifat patogen)
seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan
keluhan diare. Pada oemeriksaan fisik ditemukan nadi 100x/menit, frekuensi nafas
20x/menit, dan temperature 16.8 derajat. Pada pemeriksaan feses, ditemukan
adanya objek bersel satu atau berdinding tebal dengan inti berjumlah 8. Apakah
kesimpulan yang paling tepat dari hasil pemeriksaan feses tersebut?
diare disebabkan oleh parasite giardia lamblia
diare disebabkan oleh parasite Balantidium coli
diare disebabkan oleh bukan parasiteENTAMOEBA COLI
diare disebabkan oleh parasite cryptospodirium spp
diare disebabkan oleh parasite entamoeba histolytica
36. Seorang anak anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan
keluhan diare sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan temperatur 36.8 derajat, denyut nadi
85x/menit, frekuensi nafas 20x/ menit. Pada pemeriksaan feses, ditemukan adanya objek
yang bergerak menggunakan struktur seperti cambuk di bawah mikroskop perbesaran 100X.
Apakah pernyataan yang paling tepat mengenai parasite tersebut ?

Memiliki hospes reservoir babi


Terutama hidup di usus dua belas jari
Memiliki makronukleus dan mikronukleus
Memiliki delapan inti pada stadium infektif
Di dalam tubuhnya dapat ditemukan sel darah merah
Amoebiasis Entamoeba Coli Giardiasis Balantidiasis
-Entamoeba Histolytica -Tidak bersifat -Giardia Lamblia -Balantidium Coli
-pd endoplasma pathogen -inti 2 oval -Makronukleus dan
tampak eritrosit -spt jambu monyet mikronukleus
-Pseudopodia -Khas: Kista inti 8 -di Kripte duodenum/ -Bulu getar
-Predileksi di Caecum, sal.empedu - Hospes pada
Rectum dan Sigmoid -Radang pada usus babi/lera
-Ulkus/Radang pd usus absorbs lemak - -predileksi di selaput
-Gejala :diare,tinja terganggu lender usus besar
brlendir, darah -BAB berlemak - Sindrom disentri

-dapat terjadi infeksi


scr hematogen ke aliran
darah (hati, paru, otak)
Pasien Iaki-laki berusia 12 tahun diantar oleh ibunya ke klinik untuk memeriksakan
gigi anak yang belum tumbuh, terdapat celah bibir dan palatum dialami sejak Iahir.
Apakah penyebab pasien mengalami kehilangan gigi secara congenital pada
kasus?
Tinggi wajah
Waktu perkembangan cleft dan pembentukan benih gigi
Letak cleft dengan pembentukan dental lamina
Panjang dan sudut basis cranial
Panjang maxilla dan mandibular
Seorang laki laki usia 20 tahun datang puskesmas dengan keluhan diare yang
disertai lendir dan darah, sakit perut hebat dan mual mual. Pasien mengatakan
bahwa I hari sebelum diare dia makan di warung yang banyak Ialatnya. Pasien
diterapi kausal dengan obat yang bekerja dengan menghambat enzim DNA
gyrase, dan efektif juga untuk demam tifoid dan kasus2 keracunan makanan. Obat
apa yang dimaksud?
Tetrasiklin; menghambat sintesis protein
Metronidazol; disentri karna parasit
Kloramfenikol
Kotrimoksazol
Siprofloksasin
Seorang Laki-laki berusia 40 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan buang air
besar berdarah yang dirasakan sejak I bulan yang lalu dan disertai rasa pusing.
Pemeriksaan fisis tidak ditemukan kelainan di daerah anal kanal. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 7,2 gr%. Apakah diagnosis yang paling tepat dari
pasien ini?
Tumor Rekti 1/3 distal suspek malignancy
Hemorroid externa dengan anemia
Hemorroid interna grade I
Hemorroid interna grad II dengan anemia
Hemorroid interna grade IIl dengan anemia
Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan
nyeri jika setiap buang air besar, sejak 2 bulan yang lalu sehingga selalu merasa
takut jika ingin buang air besar,. Keluhan dirasakan hilang timbul disertai adanya
benjolon sebesar biji kacang tanah dipinggir anus. Pemeriksaan colok dubur
didapatkan nyeri pada anus di daerah jam 6. Apakah diagnosis yang paling tepat
pada kasus?
Hemorroid externa
Fissura ani
Fistula ani
Hemorroid grade IV
Polip rekti
GRADE I GRADE II GRADE III GRADE IV

TERBATAS PD KANALIS PROLAPS HEMOROID TAPI PROLAPS HEMOROID DAN HEMOROID SELALU
ANALIS DAN TDK DAPAT REDUKSI SPONTAN TEREDUKSI SECARA KELUAR DAN TDK DPT
PROLAPS MANUAL MASUK KE KANAL ANAL
MESKI DIMASUKKAN SCR
MANUAL / PROLAPS
PERMANEN
Varises esofagus dalam perjalanannya dapat mengalami ruptur sehingga timbul
keluhan perdarahan saluran cerna. Apakah faktor resiko yang dapat menyebabkan
rupturnya varises esofagus?
Makan dengan porsi besar
Minum air putih
Diet rendah garam
Tekanan darah yang meningkat = hipertensi portal
Melakukan olahraga ringan
Seorang penderita laki-laki 65 tahun dirawat di rumah sakit dengan penyakit sirosis
hepatis disertai dengan asites. Suatu malam mengalami hematmemesis dengan darah
yang cukup banyak. Dintara semua penyakit dibawah ini yang manakah yang paling
besar kemungkinannya diderita oleh pasien ini?
Laserasi esophagus
Ulkus peptic
Varises esophagus
Gastritis
Keganasan gaster
Dalam mendiagnosis varises esofagus berbagai metode non-invasif dapat digunakan
salah satuya dengan pemeriksaan laboratoriu menggunakan nilai trombosit dan
imaging melalui pengukuran diameter expolar limpa. Berapa nilai trombosit dan
ukuran limpa yang dapat mendeteksi adanya kemungkinan varises?
Ukuran limpa <130
Kadar trombosit <90.000
Kadar trombosit <150.000
Ukuran limpa >135
Laki-laki usia 8 bulan masuk rumah sakit dengan BAB disertai darah dan lendir,
kembung dan muntah proyektil. Dilakukan pemeriksaan USG abdomen dan
ditegakkan diagnosis invaginasi. Gambaran apakah yang dapat ditemukan pada
pemeriksaan USG abdomen pasien tersebut?
String sign = Chron’s Disease
Coffee-bean sign = volvulus
Beak bird sign = akalasia
Cupping sign
Target sign
INVAGINASI
USG PSUDOKIDNEY, TARGET SIGN,
DOUGHNOT SIGN
Seorang bayi usia 2 bulan, berat 5000 gram, Berat Lahir 2500 gram, dibawa orang tua ke
poliklinik dengan keluhan kuning seluruh badan dialami sejak usia 3 hari. Kuning tidak
berkurang meski orang tua sudah menjemur bayi setiap pagi. Bayi hanya meminum ASI sejak
lahir, dan tidak ada Riwayat alergi dalam keluarga. Pada pemeriksaan fisis bayi tampak
aktif, BAB tidak encer dan tinja berwarna kuning. Pemeriksaan penunjang Bilirubin indirek 2
mg/dL dan bilirubin direk 5 mg/dL. Tatalaksana yang harus dilakukan pada kasus tersebut:
Terapi sesuai penyebab
Tidak perlu terapi
Fototerapi
Pemberian susu formula anti alergi
Tatalaksana bedahatresia bilier
Kemungkinan penyebab kuning pada bayi tersebut adalah:
Perforasi saluran bilier
Sumbatan pada saluran empedu
Massa tumor di abdomen
Infeksi pada parenkim hati
Alergi ASI
Pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis yaitu:
BNO 3 posisi
USG Abdomen
Tidak diperlukan pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan fungsi hati
Test eliminasi provokasi
ATRESIA BILIER
Pasien laki - laki masuk rumah sakit dengan keluhan berak darah, bab lancar,
kadang - kadang encer dan bercampur darah. Hasil lab; Hb 8 mg% , hasil
pemeriksaan colonoscopy ditemukan perdarahan pada daerah caecum. Apakah
nama arteri yang menjadi sumber perdarahan pada kasus tersebut diatas ?
rectalis superior
Colica media
Colica sinistra
Colica dextra
Iliocolica
Diagnosis hepatitis virus B baik akut maupun kronik membutuhkan pemeriksaan
serologis untuk mengetahui perjalanan penyakit dikarenakan keluhan tidak khas
untuk infeksi HBV. Pemeriksaan apakah yang digunakan dalam mendeteksi hepatitis
virus B kronik?
HBV DNA
HBsAg dan AntiHBs = diagnostik
IgM AntiHBc = hep. C akut
IgG AntiHBc = hep. B kronik
HbeAg = replikasinya
Seorang laki- laki berusia 50 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan lemas seluruh badan
sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai demam ringan, mual muntah, dan nyeri sendi. Mata
kuning muncul sejak 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80
mmHg, pernapasan 20x/menit, denyut nadi 80x/menit, dan suhu aksilla 37,8C. hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil AST 133 U/L, ALT 166 U/L, bilirubin total 3.70
mg/dl, bilirubin direk 3.01 mg/dl, albumin 3.4 gr/fl, HBsAg reaktif, anti HBs nonreaktif,
HBeAg reaktif, IgM anti HBc reaktif. Apakah kemungkinan diagnose pada kasus diatas
berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium?
Infeksi HBV kronik karier
Infeksi HBV akut
Infeksi HBV dalam core window
Infeksi HBV post vaksin
Infeksi HBV kronik aktif
. Laki-laki 36 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan fatigue dan urin seperti teh pekat
sejak 5 hari. PF ikterus, hepatomegaly dengan konsistensi kenyal, pemeriksaan Iain dalam
batas normal. Laboratorium SGOT 2400 U/L, SGPT 2640 u/I, alkaline phosphatase 210 U/L,
total bilirubin 8.6 mg/dL. Dalam perjalanan penyakit pasien selanjutnya, terjadi pemulihan
yang diharapkan berdasarkan prognosis penyakit. Sebagai seorang dokter, pasien
ditawarkan untuk dilakukan vaksinasi untuk Hepatitis B. Apakah permintaan pemeriksaan
serologis paling tepat untuk pre-vaksinasi kasus diatas?
HBSAg
IgM AntiHBc dan IgG AntiHBc
HBsAg dan AntiHBs
HBeAg dan AntiHBe
HBV DNA
Seorang ibu membawa anaknya ke unit gawat darurat Rs, bayi laki-laki, usia 9 bulan, berat
badan 14 kg, dengan keluhan buang air besar disertai darah lendir sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan ini disertai dengan perut kembung I hari lalu dan muntah 5 kali warna kekuningan,
bayi rewel. Pada pemeriksaan fisik tampak bayi kesakitan dengan mengangkat kaki dan
tangannya kemudian tenang kembali, temperatur badan 38,10 C, buang air kecil tak ada
keluhan. Riwayat buang air besar encer 4 hari yang Ialu selama 3 hari. Pada usia berapakah
puncak insiden pada kasus di atas?
1-5 tahun
>1bulan
5-9 bulan
12-24 bulan
1-5 bulan
Seorang laki-laki usia 24 tahun masuk rumah sakit dengan ikterus. Hasil pemeriksaan
Iaboratorium menunjukkan adanya tanda-tanda viral hepatitis akut. Virus apakah
yang paling besar kemungkinannya mengalami proses karsinogenesis sel hati menjadi
hepatoselluler karsinoma?
Virus Hepatitis B.
Virus Hepatitis E
Virus Hepatitis A
Virus hepatitis C.
Virus hepatitis D.
Pasien perempuan berusia 17 tahun datang ke klinik dengan keluhan sariawan pada
pipi bagian dalam kanan dan sakit sejak 3 hari yang lalu dan terjadi akibat
tergigit. Pada pemeriksaan Intra Oral ditemukan ulser pada mukosa bukal dengan
diameter 6 mm, single dan batas jelas dengan eritema. Dokter mendiagnosa sebagai
tahap ulseratif. Apakah gambaran yang tepat untuk kasus tersebut ?
Makula dan papula akan berkembang dengan tepi eritematous
Ulser tersebut akan ditutupi oleh epitelium
Intensitas nyeri akan berkurang
Pada gambaran mikroskopi, sel-sel mononklear akan menginfeksi epitelium dan
edema akan mulai berkembang
Perkembangan lesi SAR pada 18-72 jam pertama
Anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa oleh ibunya ke UGD RS dengan keluhan demam, diare,
berat dan muntah sejak lebih dari 6 jam yg lalu. sehari harinya anak ini dititipkan di tempat
penitipan anak. Pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa anak tersebut mengalami tanda tanda
dehidrasi dengan suhu tubuh 38 °C. Hasil pemeriksaan mikrobiologis menunjukkan adanya
virus RNA rantai ganda pada feses anak tersebut. Virus ini bisa dicegah dengan pemberian
vaksin. Termasuk dalam keluarga reoviridae Yang memiliki glikoprotein VP4 spike pada
permukaannya dan merupakan agen infeksi tersering dari kasus gastroenteritis Pada anak.
Apakah penyebab mikroorganisme yang paling memungkinkan untuk kondisi pasien di atas?
A. Astrovirus
B. Rotavirus
C. Sapporo like calcivirus
D. Norovirus = dewasa
E. Adenovirus
. Sejumlah penumpang sebuah kapal pesiar tiba-tiba mengalami keluhan mual. muntah dan
diare berat secara hampir bersamaan. Dari hasil anamnesis, diketahui bahwa mereka
mengalami gejala tersebut 5 jam setelah makan siang dengan menu seafoods dan salads.
Pada pemeriksaan mikrobiologik pada muntahan dan feses pasien-pasien tersebut, terisolasi
non-eneveloped single stranded RNA caliciviridae dan pemeriksaan serologis
memperlihatkan adanya peninggian IgM terhadap virus tersebut. Apakah kemungkinan virus
penyebab untuk kasus diatas?

Adenovirus
Astrovirus
Rotavirus
Norovirus
Sapporo-like calcivirus
. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke klinik dengan keluhan sakit perut
kanan bawah yang dialami sejak 7 jam yang lalu. Pada pemeriksaan colok dubur
didapatkan adanya nyeri tekan pada bagian kanan abdomen. Dimanakah letak
posisi appendix pasien ini ?

Posisi pelvic
Posisi anteileal
Posisi retroileal
Posisi retrocaecal
Posisi subcaecal
Pada pemeriksaan slide histologi traktus gastrointestinal didapatkan transisi dari
epitel berlapis gepeng tidak bertanduk ke epitel selapis torak, dan lapisan
muskularis mukosa menjadi tebal dan tersusun lebih teratur. Dari jaringan organ
manakah apakah slide tersebut diambil?
Esofagus- cardia
Fundus-pyloric
lleum-colon
Pyloric-duodenum
Rectum-anus Top of Form
Pasien perempuan 27 tahun dtg dengan keluhan rasa panas di dada dan sering
terasa kecut di kerongkongan. Hal yg dapat terjadi berkaitan dengan fungsi dari
esophagus adalah
Sekresi hcl yg kurang
Enzim amylase tdk bekerja sempurna
Gangguan pda lower esophageal spinchter
Pepsinogen yg tdk berubah menjadi pepsin
Produksi pepsinogen yg berlebih
Jarigan hasil biopsi pada bagian distal esopagus dari seorang pasien dikirim ke
Instalasi Patologi Anatomi untuk konsultasi. Hasil pemeriksaan mikroskopis
menunjukkan bahwa mukosa esopagus telah bermetaplasi dari epitel squamous
menjadi epitel kelenjar seperti mukosa Iambung (Esopagus Barret). Apakah
penyebab terjadinya perubahan adaptasi epitel mukosa tersebut?
Reflux empedu
Reflux asam dari lambung
Makanan/minuman yang panas
Infeksi Helicobacter Pylori
Obat-obatan
Seorang laki-laki usia 70 th menderita heartburn (rasa terbakar di dada) dan nyeri
di bawah sternum setelah makan. Dalam 25 tahun terakhir, dia merasakan
keluhammya makin hebat dan sudah disertai kesulitan menelan makanan dan
minuman, Melalui pemeriksaan endoskopi ditemukan adanya massa ulseratif di
bagian bawah esopagus yang sudah hampir menutup total lumen esopagus .
Neoplasma apa yang paling mungkin diderita pasien ini ?
Adenocarcinoma
Squamous cell carcinoma
Leiomyosarcoma
Non-Hodgkin lymphoma
Gastrpintestinal stromal tumor
Seorang bayi usia 12 hari dibawa orang tuanya ke Unit Gawat Darurat RS karena perut
kembung dan semakin kembung sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai tidak buang air
besar sejak 8 hari yang lalu dan muntah hijau I hari Ialu sebanyak 3 kali. Sejak lahir pasien
buang air besar pertama kali pada usia 3 hari dan hanya sedikit. Nama lain dari diagnosis
pasien ini? Dx; hirsprung
Megakolon kongenital
Malrotasi midgut
Meconeum plug syndrome
Morbus Hensen's
Intussusepsi
Seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan, dibawa ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan muntah
dan BAB encer. Muntahan berwarna hijau dengan bercampur sedikit ASI, menyemprot,
sebanyak 10 kali sejak tadi pagi. Terdapat juga BAB berdarah yang kenyal seperti agar-
agar. Status gizi termasuk gizi baik, sehari-hari hanya mendapat ASI dan diberi pisang sejak
usia 2 bulan. Pasien tampak pucat, dan saat palpasi abdomen ditemukan benjolan di perut
yang muncul sejak tadi pagi. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus diatas?
Disentri et causa shigella
Hipertrofi sklerotik pylorus
Intususepsi
Penyakit Hirschprung
Disentri et causa amuba
Seorang bayi baru Iahir dibawa ke Rumah Sakit karena gagal buang air
besar pertama (meconium). Setelah pemeriksaan ditegakkan diagnosis
penyakit hirchsprung yaitu kelainan usus bawaan karena hilangnya sel-sel
ganglion intrinsic parasimpatis. Terletak dimanakah sel-sel tersebut di atas?
Taenia Coli
Appendices epiploicae
Fovea gastrica
Pleksus Aurbach
Plica circularis
Seorang bayi berusia 1 minggu, dibawa ke UGD dengan keluhan bayi mengalami muntah-
muntah setiap selesai minum ASI dialami sejak 1 hari setelah Iahir. Pasien belum pernah BAB
sejak lahir. Pada pemeriksaan fisik ditemukan bayi aktif, mau menyusu, distensi abdomen,
darm contour (+), darm steifung (+), bising usus meningkat, metallic sound (+), dan
hipertimpani. Dari pemeriksaan colok dubur didapatkan sfingter ani kuat, mukosa licin, dan
saat jari dikeluarkan terdapat feses yang menyemprot. Apakah diagnosis yang paling tepat
pada pasien ini adalah:
Penyakit Hirschprung
Meconium ileus
Stenosis rekti
Anal membran stenosis
Meconium plug
Seorang bayi berusia 1 minggu, dibawa ke UGD dengan keluhan bayi mengalami muntah-
muntah setiap selesai minum ASI dialami sejak 1 hari setelah lahir. Pasien belum pernah BAB
sejak lahir. Pada pemeriksaan fisik ditemukan bayi aktof, mau menyusu distensi abdomen,
darm contour (+), darm steifung (+), bising usus meningkat, metallic sound (+), dan
hipertimpani. Dari pemeriksaan colok dubur sfingter ani kuat, mukosa licin, dan saat jari
dikeluarkan terdapat feses yang menyemprot. Apa tindakan yang paling tepat dilakukan?
Lengkapi pemeriksaan radiologi untuk diagnosis pasti
Rehidrasi cairan dan koreksi elektrolit
Pemberian antibiotic
Merujuk untuk tatalaksana operatif
Pemberian obat anti emetic
Seorang bayi laki-laki berusia 7 bulan, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
benjolan kemerahan di pusar yang mengeluarkan kotoran berbau feses. Keluhan
tidak disertai perut kembung, muntah maupun demam. Pemeriksaan fisis didapatkan
abdomen datar lembut, bising usus normal, umbilikus tampak massa kemerahan
diameter 2x2cm, hiperemis sekitarnya, dan keluar feses kekuningan . Apakah
diagnosis untuk pasien ini ?
Omfalokel
Infeksi umbilikus
Omphalomesenterik remnant
Gastroskisis
Urakus
Seorang bayi laki-laki berusia 10 minggu, dibawa orangtuanya ke UGD RS dengan keluhan
buang air besar bercampur darah, disertai perut kembung, dan muntah. Muntah awalnya sisa
susu dan lama kelamaan berwarna kehijauan. Pemeriksaan fisis ddidapatkan bayi tampak
sakit berat, abdomen distensi, tampak darm contour, tidak terlihat darm steifung. Rectal
toucher anus sempit di handscoon tampak feses bercampur darah kehitaman. Pemeriksaan
foto polos abdomen tampak gambaran scatter, sisa udara di distal. Apa diagnosis untuk
pasien ini?
Hipertrofik stenosis pilorik
Invaginasi
Atresia jejunoileal
Penyakit hirshprung
Malrotasi midgut volvulus
seorang bayi perempuan berusia 1 hari, dibawa ibunya ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan usus berada di luar perut. Pemeriksaan fisis didapatkan defek 2 c, di sebelah kanan
umbilicus, ileum berada di luar abdomen dan tidak ditutupi oleh selaput. Dari rectal toucher
didapatkan anus sempit, tampak meconium patologis di handscoon. Apakah etiopatologi?
kelainan defek karena gangguan vaskularisasi, thrombosis vena umbilikalis
kelainan penyerta terbanyak yang menyertai adalah kelainan pada jantung
kelainan defek dinding abdomen dengan selaput peritoneum intak
defek terjadi karena trauma saat kelainan
rongga abdomen tidak berkembang sehingga isi abdomen tidak tertampung
26. Bayi perempuan berusia 4 hari dibawa ibunya ke unit gawat darurat RS dengan keluhan
sesak, semakin memberat bila pasien diberi susu. Pemeriksaan fisis didapatkan denyut nadi
148 x /menit, frekuensi nafas 60x/menit, temperatur 36,8 *C, toraks asimetris, sisi sinsitra
tertinggal, dari auskultasi terdengar bising usus. Apakah etiopatologi penyakit pasien ini?

Kelainan defek dinding abdomen dengan selaput peritonium intak


Adanya defek pada sebelah kiri dari umbilikus yang menyebabkan timbulnya herniasi
Kelainan adanya defek pada diafragma yang menyebabkan timbulnya herniasi isi
abdomen
Rongga abdomen tidak berkembang sehingga isi abdomen tidak tertampung
Kelainan defek pada sternum yang menyebabkan timbulnya herniasi isi abdomen
Seorang bayi perempuan berusia 5 hari, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan air liur
berlebih disertai sesak dan kesedak terutama setelah diberi susu. Perut tidak kembung dan
buang air besar berwarna hijau kehitaman. Pemeriksaan fisis didapatkan hipersalivasi, toraks
simetris, suara nafas bronkovesikuler, bunyi jantung sI,S2 murni regular, abdomen scapoid.
Hasil pemeriksaan radiologik baby gram didapatkan ujung naso gastric tube tidak terlihat di
gaster, dan tidak tampak gambaran udara di abdomen. Apakah diagnosis untuk pasien ini?
Eventrasio diafragmatika
Hernia bochdalek sinistra
Atresia gaster
Hernia morgagni sinistra
Atresia esofagus
KELAINAN KONGENITAL GASTRO
ATRESIA ESOFAGUS AKALASIA IHPS ATRESIA JEJUNOILEAL OMFALOMESENTERIK
ESOFAGUS REMNANT/DIVERT
MECKEL
DISKONTUINITAS ESOFAGUS GGN MOTORIK / ANTRUM PYLORIC DISKONTUINITAS SALURAN PERSISTEN
POLIHIDRAMNION PERISITALTIS MENEBAL JEJENUM DAN ILEUM YG TRHUBUNG DGN
GASTRIC BUBLE (-) ESOFAGUS HIPERTROFI OTOTO KRN GGN VASKULAR UMBILIKUS
MRI (GOLD STANDAR) PYLORUS ISKEMIK DAN BNTUK LAIN DIVERT
REGURGITASI,TER NEKROSIS PD USUS MECKEL, TDK
HIPERSALIVA, REGURGITASI, SEDAK,PNEUMON MUNTAH PROYEKTIL/ SMPURNA RESEKSI
DISTRESS, BATUK, TDK DPT I ASPIRASI, MENYEMPROT YG TDK DX: POLIHIDRAMNION DUKTUS
MENELAN, SIANOSIS DISFAGIA MNGNDUNG EMPEDU BAYI MUNTAH OMFALOMESENTERIK
BILOUS/HIJAU DAN
TANDANGT TRTAHAN DI DX: PEM TERABA MASSA SPT MEKONIUM PUTIH PD OR RIW
ESOFAGUS PROX ESOFAGOGRAM OLIVE/BUAH ZAITUN KEABU ABUAN UMBILIKUS KELUAR
(BIRD BEAK SIGN) FOTO POLOS=DOUBLE ADA DISTENSI BERBAU FESES SJK LHIR,
MANAJEMENOPERATIF TRACK ABDOMEN, IKTERIK UMBILIKUS
T/BALLONING/ KEMERAHAN
DILATASI USG PLG BAIK (Ada 2-5 BUBLEJEJENUM DISCHARGE BAU FESES
ESOFAGUS pnebalan pylorus) >5 BUBLE ILEUM MECKELL :
PRDARAHAN,
T/PYLOROTOMI T. RESEKSI DAN OBSTRUKSI,
ILEOSTOMI DIVERTIKULITIS
HERNIA GASTROCHISIS/OMFAL ATRESIA BILIER MALROTASI DAN INVAGINASI
DIAFRAGMATIKA OKEL MIDGUT VOLVULUS

DEFEK PD DIAFRAGMA -DEFEK DINDING OBSTRUKSI DARI USUS HALUS TRPUNTIR MSKNYA SATU SEGMEN
HERNIASI ISI ABDOMEN DUKTUS BILIARIS KRN KELAINAN USUS DLM BAG USUS
ABDOMEN KE PRBEDAAN : EMBRILOGIK DISTAL
RONGGA THORAX OMFALOKEL TRDPT SIGN: IKTERIK, BCLAY BAB LENDIR DARAH,
VISERA ABDOMEN MSK SACCUS/KANTUNG COLOR STOOL, MUNTAH HIJAU, NYERI KOLIK,
KE RONGG THORAX SDGKAN HEPATOMEGALI GELISAH, NYERI, KEMBUNG, MUAL
GASTROCHISIS TDK URIN KECOKLATAN HEMATOKEZIA, MUNTAH
GJL: GGN NAFAS, ADA MALABSORBSI LEMAK DISTENSI ABDOMEN, TANDA: DEHIDRASI,
NAFAS, SIANOSIS, SYOK, , TRDAPAT DISTENSI ABDOMEN,
RETRAKSI DINDING T/ AKSES IV USGTRIANGULAR OBSTRUKSI ALIRAN TERABA MASSA KANAN
DADA, ASIMETRIS USUS DIBGKUS PLASTIK AREA, GALL BLADDER DARAH BALIK ATAS (DANCE SIGN)
TAKIKARDI, (GASTROCHISIS) TD TRVISUALISASI RECTAL TOUCH:
OPERATIF U/MNUTUP PORTIO LIKE SIGN DAN
XRAYBYNGAN USUS DINDING ABDOMEN T/RESUSITASI CAIRAN CURRENT JELLY STOOL
DI THORAX ANTIBIOTIK BROAD
SPECTRUM USG:TARGET SIGN,
T/REDUKSI OPERATIF DOUGHNOUT SIGN,
PSEUDOLIKE KIDNEY
T/REDUKSI
HIDROSTATIK,
LAPAROTOMI MILKING
FISTULA HIRSCHPRUNG DISEASE MALFORMASI ANOREKTAL OMPHALITIS
HUBUNGAN ABNORMAL KEGAGALAN KEGGLN PRKEMBANGAN KELUAR CAIRAN PURULEN
ANTARA 2 PERMUKAAN PRKEMBANGAN PLEKSUS ANUS DAN REKTUM DARI UMBILIKUS
KONGENITAL: REMNANT SUBMUKOSA MEISSNER DAN PERINEUM: FISTULA
DUKTUS EMBRIONIK AUERBACH. TDK TRDPT SEL RECTOPERINEUM PLG SERING STAPH.AUREUS
SEKUNDER: ABSES PERIANAL, GANGLION PARASIMPATIS URIN CAMPUR MEKONIUM: DAN PYOGENES
FISTEL ENTEROKUTAN DSB JUGA MEGAKOLON FISTULA RECTOVESIKA/
KONGENITAL RECTOURETRA, FISTULA
DX: USG, FISTULOGRAFI, RECTOVAGINA
ENDOSKOPI KETERLAMBATAN
PNGELUARAN MEKONIUM, CLOACA MALFORMASI:
T/ RESUSITASI,STABILISASI, MUNTAH, KONSTIPASI LUBANG REKTUM VAGINA,
KONTROL SEPSIS, BEDAH KRONIK, DISTENSI URETRA DLM 1 LUBANG
ABDOMEN
DX: TDK ADA LUBANG
XRAY:KOLON DILATASI, ANUS, PERUT KEMBUNG,
BIOPSI (GOLD STANDAR) MUNTAH, DISTENSI
ABDOMEN
T/BEDAH/COLOSTOMY BNO (CROSS TABLE LATERAL
POTITION)
HIRSCHPRUNG DISEASE
-SEGMEN AGANGLIONIKCOLON TIDAK MENGEMBANG SEMPURNAGGN
DEFEKASI
-KETERLAMBATAN PENGELUARAN MEKONIUM
MUNTAH HIJAU, DISTENSI ABDOMEN
-MEGAKOLON KONGENITAL
Seorang laki-laki berusia 61 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
perut membesar yang dialami sejak 80 jam lalu. Penderita disertai adanya riwayat
muntah faeculent dan demam. Penderita didiagnosis sebagai obstruksi usus. Untuk
mengetahui adanya obstruksi usus letak tinggi atau letak rendah dapat di nilai
berdasarkan temuan-temuan saat pemeriksaan. Dimanakah Letak obstruksi usus yang
ditemukan pada kasus ini?
Obstruksi diatas pylorus
Obstruksi letak tinggi
Obstruksi letak rendah
Obstruksi dibawah pylorus
Obtruksi di ileocecal junction
OBSTRUKSI INTESTINE
GGN PASASE USUS PENUMPUKAN CAIRAN UDARA PD BAG.PROXIMAL
SUMBATAN

LOKASI :
LETAK RENDAH CAECUM-ANOREKTAL, BIASAX TUMOR GANAS

LETAK TINGGI DIATAS PYLORUS : MUNTAH RASA AS.LAMBUNG, NYERI,


ABDOMEN KRG DISTENSI
DIBWH PYLORUSILEOCAECAL JUNCTION MUNTAH FESES, PERUT LEBIH DISTENSI
Setelah terjadi perdarahan varises esophagus, pasien akan dilakukan tatalaksana
yang meliputi pengaturan diet dan pemberian obat untuk mencegah timbulnya
perdarahan berulang dengan non-selektif. Beta blocker (NSSB). Follow up denyut
jantung adalah salah satu penilaian klinis perbaikan ukuran varises. Berapakah nilai
denyut jantung yang diharapkan untuk menghentikan terapi NSSB?
80x/menit
80-100x/menit
60-80x/menit
60x/menit
< 100 x/menit
Manakah pernyataan berikut ini yang menunjukkan gambaran icterus hemolitik?
Tidak ditemukan bilirubin urine
Disertai tanda feses berwarna pucat = posthepatik
Disertai dengan peningkatan konsentrasi ALP serum = posthepatik
Konsentrasi serum bilirubin terkonjugasi sangat tinggi = hepatik
Disertai peningkatan AST dan ALT = hepatik
Seorang laki-laki usia 35 tahun, menderita luka bakar berat dirawat dirumah sakit
mengeluh nyeri ulu hati hebat disertai hematemesis. Hasil endoskopi menunjukkan
adanya gastritis akut pada mukosa lambung. Apakah penyebab gastritis akut paling
memungkinkan pada pasien ini?
Stress berat
Refluks asam empedu
Lambung terbakar juga
Iskemia mukosa lambung
Obat-obatan
Seorang perempuan berusia 38 tahun datang IGD dengan keluhan nyeri perut
kanan bawah dialami sejak 6 jam yang lalu, nyeri hilang timbul dan dan membaik
bila minum asam mefenamat. Pola nyeri masih sulit diketahui. Apa tindakan awal
yang dilakukan terhadap pasien?
Merujuk pasien
Memberikan cairan
Memberikan anti sakit
Melarang makan makanan yang keras
Menyetop obat asam mefenamat
Seorang penderita 61 tahun, masuk IGD dengan mengeluh muntah hitam dan berak hitam.
Penderita bercerita sering sakit epigastrium dan berobat sendiri, beli obat di warung, sering
makan obat sakit kepala. Kalau datang, sakitnya sampai tembus ke belakang. Sakit kepala,
pusing, lemas dan cepat lelah. Kencing lancar warna kuning. Pada pemeriksaan fisi tampak
pucat, Nadi 112x/ menit, Tekanan darah 90/50mmHg. Pada pemeriksaan Laboratorium
didapatkan Hb = 4 gr, Hct = 16, trombosit = 210. Berdasarkan kasus di atas, Perdarahan
yang terjadi seperti pada pasien ini mempunyai faktor penyebab tersering dan paling
mungkin adalah ...
Pemakaian NSAID
Penyakti hati kronis
Kebiasaan merokok
Infeksi HP
Faktor usia
Seorang laki-laki berusia 22 tahun datang ke klinik umum dengan keluhan sakit perut
kanan bawah yang dialami sejak 24 jam terakhir. Pada pemeriksaan fisik, pasien
merasakan nyeri pada saat diminta batuk. Apakah nama pemeriksaan fisik
tersebut?
Dunphy’s sign
Psoas sign = miring, kaki diangkat
Obturator sign = telentang, rotasi
Rovsing sign = nyeri tekan pantul
Blumberg sign = nyeri lepas tekan
Seorang anak usia 2 tahun dibawa oleh orang tuanya ke UGD dengan keluhan BAB
encer disertai lender dan darah, dialami sejak 2 hari terakhir. Frekuensi sekitar 5-7
kali perhari, disertai muntah dan demam. Anak tampak lemas, tidak mau minum,
mata cekung dan BAK terkesan kurang. Apakah diagnosis yang paling tepat pada
kasus diatas?
Diare akut dehidrasi tidak berat
Diare akut dehidrasi berat
Shigellosis dengan dehidrasi berat
Shigellosis dengan dehidrasi tidak berat
Bloody diarrhea
Seorang bayi berusia 8 bulan, berat badan 8,5 kg, dibawa oleh orang tuanya ke UGD
dengan keluhan BAB encer selama 4 hari terakhir, frekuensi kurang lebih 5x per hari. Anak
tersebut tampak lemas, tidak mau menyusu, mata cekung, dan cubitan kulit perut Kembali
dalam 3 detik. Jika terapi awal berhasil, maka langkah selanjutnya adalah:
Tidak ada satupun diatas benar
Edukasi pasien untuk menjaga sanitasi lingkungan dan memberi makanan dengan komposisi
gizi yang seimbang
Antibiotic dilanjutkan sampai habis, dan Zinc dilanjutkan sampai 10 hari, meskipun penderita
sudah tidak diare
Pasien boleh pulang
Rawat inap di ruang perawatan sampai BAB membaik
Seorang anak usia 2 tahun dibawa oleh orang tuanya ke UGD dengan keluhan BAB
encer disertai lendir dan darah dialami sejak 2 hari terakhir. Frekuensi sekitar 5-7
kali perhari. Disertai muntah dan demam. Anak tampak lemas, tidak mau minum,
mata cekung dan BAK terkesan kurang. Apakah tatalaksana awal yang paling
tepat pada kasus diatas?
Pemberian antibiotic selektif
Rehidrasi cairan intravena
Edukasi orang tua
Pemberian zinc
Rehidrasi cairan oral
Seorang bayi berusia 8 bulan, berat badan 8,5 kg, dibawa oleh orang tuanya ke
UGD dengan keluhan BAB encer selama 4 hari terakhir, frekuensi kurang lebih 5x per
hari. Anak tersebut tampak lemas, tidak mau menyusu, mata cekung, dan cubitan
kulit perut kembali dalam 3 detik. Setelah diagnosis ditegakkan, maka rencana
terapi selanjutnya adalah:
Pemberian cairan 250 mL melalui pipa nasogastrik
Observasi selama 6 jam di UGD
Pemberian cairan intravena 250mL dalam 1 jam pertama, dilanjutkan dengan
600 mL dalam 5 jam kedua.
Zinc dan antibiotic
Pemberian cairan rehidrasi oral (oralit) sebanyak 50-100 mL setiap kali BAB
Seorang anak usia 2 tahun, dibawa oleh orangtuanya ke UGD dengan keluhan BAB
encer disertai lender darah, dialami sejak 2 hari terakhir. Frekuensi sekitar 5-7 kali
sehari, disertai mutah dan demam. Anak tampak lemas, tidak mau minum, mata
cekung dan BAK terkesan kurang. Apakah peneyebab yang paling tepat dari kasus
diatas?
Entamoeba hitolitica
Eschericia coli
Rotavirus
Giardia lamblia
Shigella spp
Laki-laki usia 30 tahun masuk rumah sakit dengan trauma tajam abdomen dengan
diagnosis kerja berupa perforasi usus atau Iambung. Kemudian pasien dilakukan foto
abdomen polos 3 posisi. Gambaran foto polos abdomen apakah yang dapat
ditemukan pada pasien tersebut?
Cobble stone sign
Herring bone sign
Coil spring sign
Pneumatosis dinding usus
Crescent sign
Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan diare 5x
dan sakit perut bagian bawah. Pasien diberi obat yang bekerja dengan
menghambat peristaltic usus, dan menghambat kerja asetilkolin (system kolinergik).
Obat ini bersifat anti-spasmodik dan dapat memberi efek samping konstipasi.
Apa obat yang dimaksud diatas?
Kaolin/pectin
Bisacodil = efek pencahar
Hoisin
Loperamide
Attalpugit
Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan diare dan
sakit perut. Pasien diberi obat yang merupakan opiate related agent, dan dapat
memperlambat dan mengurangi motilitas saluran cerna. Obat apa yang dimaksud? :
Atropine
Attapulgit
Loperamide
Domperidon
Bisacodil
ANTI DIARE
ANTI PROTEKTAN/ABS OPIAT RELATED PROBIOTIK ANTIBIOTIK
KOLINERGIK/ANT ORBENT AGENT
I SSPASMODIK
-ATROPIN -U/PROTEKSI --EFEK PD -MENJAGA - CTH
-EKSTRAK MUKOSA MOTILITAS VIABILITAS METRONIDAZOL
BELADONA INTESTINAL INTESTINE BAKTERI NORMAL U/DISENTRI
-HIOSIN N -BISMUTH -PLAIN YOGURT AMOEBA
BUTILBROMIDA -KAOLIN/PECTIN -DIPHENOXYLATE
-SCOPALAMIN -ATTAPULGIT =LOPERAMIDE
-SIMETICONE
ES: MEMB.MUKUS ES: DEPRESI SSP
KERING -ES: KONSTIPASI RETENSI URIN
RETENSI URINE
-TAKIKARDI
-KONSTIPASI
Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke poloklinik dengan keluhan bengkak
dan nyeri di pinggir lubang anus yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu, disertai
demam. Pemeriksaan colok dubur tidak ditemukan kelainan di daerah anus dan
rectum distal. Pemeriksaan laboratorium ditemukan lekositosis. Apakah diagnosis
yang paling mungkin?
Abses perianal
Abses diabetik
Fissure ani
Hemorrhoid externa
Fistel perianal
Seorang laki-laki berusia 31 tahun datang ke klinik pratama karena merasa telah
terpapar dengan virus hepatitis B. Pada pasien direncanakan untuk dilakukan
pemeriksaan HbsAg (Hepatitis B surface antigen) untuk mendeteksi apakah telah
terjadi infeksi pada pasien tersebut. Kapankah waktu yang tepat untuk mulai
dilakukan pemeriksaan pada kasus ini?
Setelah 5 hari.
Setelah 3 hari.
Setelah 1 hari.
Segera setelah terpapar.
Setelah 4 minggu
Seorang pasien wnaita usia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri perut bagian
bawah disertai diare. Keluhan nyeri terasa berpindah pindah dan hilang timbul 2-3x dalam
seminggu dan telah berlangsung sejak 4 bulan terakhir. Setelah BAB nyeri peut menghilang.
Demam disangkal, BAB berdarah dan berlendir disangka, BAK normal, BB menurun disangkal.
Pada pemeriksaan fisik abdomen ditemukan meteorismus, nyeri tekan pada area umbilicus,
bising usus normal dan pada colok dubur tidak ditemukan darah. Pemeriksaan DL, WBC
10.000, Hb 11, PLT 196. Diagnosa paling mungkin pada pasien ini adalah:
Crohn disease
Enteritis kronis
Irritable bowel disease
Irritable bowel syndrome
Gastroenteritis kronis
Pernyataan yg paling tepat terkait dengan Ulcerative Colitis adalah
ditemukan pada lapisan mukosa usus besar
terapi yang diberikan low fiber diet
penyakit akut
terutama pada intestine
disarankan menggunakan obat pencahar/laxative.
Perbedaan antara IBS dan IBD adalah pada gejala:
Diare
Konstipasi
Penurunan berat badan
Bersifat kronik
Nyeri perut
Seorang perempuan 32 tahun datang ke pollklinik dengan keluhan buang air besar (BAB) cair
sejak 3 bulan, BAB bercampur darah dan lendir, terdapat penurunan berat badan 5 kg. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensI nadl 80 x/ menit.
Frekuensi napas 18 x/ menit dan suhu 36,9o C, Abdomen terlihat cekung, tidak didapatkan
adanya massa pada perabaan, dan bising usus meningkat. Hasil kolonoskopi menunjukkan
multipel ulkus menggaung pada kolon hingga Ileum terminal. Diagnosis yang paling mungkin
pada pasien adalah:
Kolitis Pseudomembranosa
Crohn's disease
Kolitis uiseratif
Karsinoma kolorektal
Irritable Bowel Syndrome
IBS VS IBD
IBD IBS
GEJ UMUM: DIARE KRONIK, NYERI PERUT KERAM, DARAH PD NYERI ABDOMEN MIN. 3 HR/BLN DALAM 3 BLN TRKHIR
TINJA, PNURUNAN BB DAN DEMAM BRHUBUNGAN DGN PRUBAHAN FREK.BAB, KONSISTENSI
TINJA, DAN DEFEKASI
1. CROHN DISEASEDIFFUSE, DPT TRKENA PD SEMUA KRN PENGARUH STRESS/PNURUNAN QUALITY OF LIFE, PLG
BAGIAN SAL.CERNA, NYERI PERUT KANAN BWH TDK SERING WANITA,MASALAH PSIKOLOGI
MNGHILANG STLAH BAB, MASSA PD PERUT KANAN BWH,
SKIP LESION KHAS: COBBLE STONE APP NYERI ABDOMEN, TDK DITEMUKAN KELAINAN SYRUKTURAL

2. COLITIS ULSERATIF NYERI PERUT DAN MNGHILANG ALARM FEATURE>50THN, DARAH DITINJA,MASSA
STLAH BAB, TDK TERABA MASSA, BSIFAT LOCALIZED/HNY ABDOMEN, PNURUNAN BB, ASITES,KHILANGAN NAFSU
KENA KOLON MAKAN, DEMAMINVESTIGASI LBH LANJUT
Seorang perempuan berusia 35 tahun dating ke puskesmas masuk dengan keluhan
nyeri perut kanan bawah sejak 1 bulan terakhir, nyeri hilang timbul. Apa
kemungkinan diagnosa pada pasien ini ?
Cholelithiasis
Pankreatitis
Dispepsia
Pelvic inflammatory disease
Aneurysma aorta abdominalis
seorang perempuan 40 tahun datang ke instalasi gawat darurat RS dengan keluhan nyeri
epigastric, demam menggigil disertai gatal. Pasien juga mengeluhkan BAB seperti dempul dan
urine yang berwarna pekat seperti teh. Pasien memiliki Riwayat batu empedu, dianjurkan
untuk operasi namun belum tersedia. Tekanan darah 120/70 mmhg, nadi 104x/menit,
respirasi 24x/menit, suhu 38,9. IMT 30kg/m2, didapatkan sklera mata ikterik, nyeri tekan
perut kuadran kanan atas pada pemeriksaan USG didapatkan gambaram dilatasi ductus
bilier. Diagnosis pada kasus di atas
pancreatitis akut
koledokolitiasis
kalkulus kolesistitis
kolangio karsinoma
kolelitiasis
perempuan 57 tahun datang berobat ke poliklinik dengan keluhan mata kuning sejak 1 bulan
ini, disertai gatal2 pada kulit, bb 70 kg, tb 150 cm. Riwayat tekanan darah tinggi, namun
pasien berobat teratur dengan antihipertensi amlodipine 10 mg. tidak ada Riwayat dm tipe 2
pemeriksaan fisik dan tanda vital; td 130/85 mmhg, nadi 84x/menit, nafas 18x/menit dan
suhu 37.4 C, abdomen didapatkan hepar teraba 2 cm bawah arcus costa, tepi tajam, dan
tidak nyeri dan lien tak teraba, cor dan pulmo dalam batas normal. hasil pemeriksaan lab
gula darah sewaltu 210 mg/dl. Apakah diagnosis yg paling tepat
kalkulus kolesistitis
koledokolitiasis
kolelitiasis
kolangio karsinoma
panceatitis akut
Laki laki berusia 38 tahun, pekerjaan petani empang dan tinggal di Papua sejak 10 tahun terakhir,
datang berobat ke ke klinik pratama dengan demam dan sakit perut kanan atas. Pemeriksaan tanda
vital Tekanan darah, nadi dan pernapasan normal, suhu 38,50 C, berat badan 68 kg dan tingi badan
160 cm, pemeriksaan fisis di dapatkan sklera ikterik dan nyeri tekan hipokondrium kanan. Pasien
membawa hasil pemeriksaan Iaboratorium Hb 12,5 g/dL; leukosit 15.500 /uL ; trombosit 200.000 /
ML; SGOT 102 IU/L; SGPT 88 IU/L; bilirubin total 8 mg/dl,; bilirubin direk 6 mg/dL. Apakah diagnosis
yang paling mungkin pada pasien ini?
Tumor kaput pancreasIKTERIK,URIN PEKAT, BAB PUCAT, PRURITUS TDK RESPON ANTIHISTAMIN
Pankreatitis akutEPIGASTRIK PAIN RUQ TEMBUS KEBLKG
KolangitisTRIAS CHARCOD
Kolesistitis
Kolelitiasis
KOLANGIOKARSINOMAIKTERIK,PRURITUS, KOLANGITIS,NYERI PERUT,
HEPATOMEGALI, GALL BLADDER PALPABLE
Pasien laki - laki masuk rumah sakit dengan keluhan bengkak pada pipi kanan,
terutama sehabis makan, setelah dilakukan CT scan kepala ditemukan pembesaran
pada kelenjar parotis, hasil pemeriksaan sialography didapatkan adanya sumbatan
pada salurannya. Apakah nama saluran tersebut ?
Ductus cysticus
Ductus biliaris
Ductus pancreaticus
Ductus choledocus
Ductus stenonianus
. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa keluarganya ke UGD rumah sakit dengan
keluahan sakit seluruh dinding perut sejak 1 hari yang lalu. Keluhan awalnya dimulai
dengansakit perut kanan bawah disertai muntah dan demam. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan defans muskuler. Pada pemeriksaan Iaboratorium ditemukan leukositosis. Apakah
diagnosis yang paling tepat untuk kasus ini?

Peritonitis
lleus obstruksi
lleus paralitik
Appendisitis
Divertikulitis
PERITONITIS

PERADANGAN PD PERITONEUM KRN KERUSAKAN BARIER ANATOMIS

NYERI PERUT HEBAT DAN DIPERBURUK DGN GERAKAN, DEMAM,ANOREXIA, SYOK


SEPSIS, MUAL MUNTAH

PEMFIS :
PALPASIDEFANS MUSKULAR, NYERI TEKAN DIFUS
PERKUSIHYPERTIMPANI, NYERI KETOK
AUSKULTASISUARA USUS MELEMAH
Transport medium yang dapat digunakan untuk kultur bakteri penyebab infeksi
gastrointerstinal ialah
Mac conkey
TSI
SIM
TCBS
Cary blair
Bakteri yang dapat tubuh baik pada medium khusus Mac Conkey ialah:
Bacillus antracis
Leprospira interrogans
Salmonella typhi
Brucella abortus
Rickettsia prowazekii

Anda mungkin juga menyukai