5. Nilai Pemeriksaan Hb
Kadar hemoglobin normal :
- anak-anak ≥ 11 g/dl
- wanita dewasa ≥ 12 g/dl
- pria dewasa ≥ 13 g/dl
KOLESISTITIS DAN PANKREATITIS (KEL 3)
1. Penyebab Pankreatitis
- Batu empedu = adalah penyebab utama pankreatitis. Adalah sebuah batu yang
menyumbat sfingter Oddi
- Konsumsi alkohol berlebih = penyebab paling umum kedua
- Kadar kalsium dalam darah yang melebihi batas normal (hiperkalsemia) =
diakibatkan dari hiperparatiroidisme (kelenjar paratiroid memproduksi ormone
paratiroid terlalu banyak)
- Kadar trigliserida dalam darah yang melebihi batas normal (hipertrigliseridemia)
- Fibrosis kistik
- Obesitas
- Efek samping obat-obatan tertentu
1. Patofisiologi jantung koroner disebabkan kondisi ini yang dipicu dari beberapa gaya
hidup
- Mengkonsumsi makanan cepat saji yang mengandung natrium tinggi
- Jarang mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran
- Kecanduan rokok (nikotin, karbon monoksida)
- Stress
- Diabetes
- Hipertensi
- Obesitas
- Riwayat keluarga
2. Definisi Penyakit Jantung Koroner dan Gagal Jantung
Jantung koroner = penyakit jantung yang terjadi akibat penyempitan atau penyumbatan
pembuluh darah koroner. Hal ini menyebabkan ketidaksesuaian antara aliran darah
koroner dan homeostatis adenosine trifosfat (ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan).
Penyebab utamanya adalah obstruksi arteri koroner oleh plak atheroma.
Gagal jantung = ketidakmampuan mempertahankan curah jantung yang cukup untuk
kebutuhan tubuh sehingga timbul akibat klinis. Sering disebabkan oleh gagal
kontraktilitas miokard, seperti yang terjadi pada infark miokard, hipertensi lama, atau
kardiomiopati.
Gagal jantung akut : kegagalan mempertahankan curah jantung yang terjadi mendadak.
Gagal jantung kronis : curah jantung menurun secara bertahap
1. Definisi Thalassemia
Adalah penyakit anemia hemolitik dimana terjadi kerusakan sel darah merah didalam
pembuluh darah sehingga umur eritrosit menjadi pendek (kurang dari 100 hari) yang
ditandai dengan adanya kelainan sintesis rantai globin.
Kelainan darah disebabkan oleh ketidakmampuan sumsum tulang membentuk protein
yang dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin
No Kriteria Definisi
Ruam malar Eritema yang menetap, rata atau menonjol, pada daerah malar dan
1
cenderung tidak melibatkan lipat nasolabial
Ruam diskoid Plak eritema menonjol dengan keratotik dan sumbatan folikular. Pada
2
LES lanjut dapat ditemukan parut atrofik
3 Fotosensitivitas Ruam kulit yang diakibatkan reaksi abnormal terhadap sinar matahari
4 Ulkus mulut Ulkus mulut atau orofaring, umumnya tidak nyeri
Artritis Artritis non erosif yang melibatkan dua atau lebih sendi perifer, ditandai
5
oleh nyeri tekan, bengkak atau efusi.
Serositis
Pleuritis Riwayat nyeri pleuritik atau pleuritic friction rub yang didengar oleh
6 dokter pemeriksa atau terdapat bukti efusi pleura.
Perikarditis Terbukti dengan rekaman EKG atau pericardial friction rub atau terdapat
bukti efusi perikardium.
Gangguan Proteinuria menetap >0.5 gram per hari atau >3+ bila tidak dilakukan
7 renal pemeriksaan kuantitatif, atau Silinder seluler dapat berupa silinder
eritrosit, hemoglobin, granular, tubular atau campuran
Kejang yang bukan disebabkan oleh obat-obatan atau gangguan
Gangguan
8 metabolik, atau Psikosis yang bukan disebabkan oleh obat-obatan atau
neurologi
gangguan metabolik
1. Anemia hemolitik dengan retikulosis
Gangguan 2. Leukopenia <4000/mm3 pada dua kali pemeriksaan atau lebih
9
hematologik 3. Limfopenia <1.500/mm3 pada dua kali pemeriksaan atau lebih
4. Trombositopenia <100.000/mm3 tanpa disebabkan oleh obat-obatan
1. Anti-DNA: antibodi terhadap native DNA dengan titer yang abnormal
Gangguan
10 2. Anti-Sm: terdapatnya antibodi terhadap antigen nuklear Sm
imunologik
3. Temuan positif terhadap antibodi antifosfolipid
Titer abnormal dari antibodi anti-nuklear berdasarkan pemeriksaan
Antibodi
imunofluoresensi atau pemeriksaan setingkat pada setiap kurun waktu
11 antinuclear
perjalan penyakit tanpa keterlibatan obat yang diketahui berhubungan
(ANA) positif
dengan sindroma lupus yang diinduksi obat.