UNIVERSITAS JAMBI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER
Jl. Letjen Soeprapto Samping RSUD Raden Mattaher Telanaipura Jambi telp/fax (0741) 60246
STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Umur : 16 tahun
Pekerjaan : Pelajar
I. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama :
Luka kemerahan disertai nyeri pada ibu jari kaki kanan dan kiri
sejak 2 minggu yang lalu
B. Keluhan Tambahan :
-
A. Status Generalis
1. Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
2. Tanda Vital :
Kesadaran : compos mentis RR : 18x/menit
TD : 100/70 mmHg Nadi : 82x/menit
Suhu : 36,7`C
3. Kepala :
a. Bentuk : normocephal
b. Mata : konjungtiva anemis (-/-)
sclera ikterik (-/-)
pupil isokor
reflek cahaya (+/+)
c. THT : Secret (-/-) tonsil T1/T1
d. Leher : Pembesaran KGB (-)
4. Thoraks :
a. Jantung : BJ I/II regular, murmur (-) gallop (-)
b. Paru : vesikuler (+/+) rhonki (-/-) wheezing (-/-)
5. Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
6. Ekstremitas
a. Superior : Akral hangat, CRT < 2 detik
b. Inferior : Akral hangat, CRT < 2 detik
B. Status Dermatologi
1. Inspeksi
No Gambar Efloresensi
1 Regio Falang Distal Digiti 1 Pedis dekstra Inspeksi : .
Ulkus eritematosa, ± 2x1 cm, tidak teratur, soliter , tepi
meninggi, sirkumskrip, diskret, permukaan dilapisi
krusta, sekitar tidak terdapat keluhan.
Lempeng kuku tampak tebal, kusam, kuning, dan
permukaan tidak rata
Palpasi : Konsistensi lunak, teraba basah, nyeri tekan
2 Regio falang Distal Digiti 1 Pedis sinistra Inspeksi : .
Ulkus eritematosa, ± 2 x ½ cm, tidak teratur, soliter ,
tepi meninggi, sirkumskrip, diskret, permukaan dilapisi
krusta, sekitar tidak terdapat keluhan.
Lempeng kuku tampak tebal, kusam, kuning, dan
permukaan tidak rata
Palpasi : Konsistensi lunak, teraba basah, nyeri tekan
2. Palpasi : Nyeri tekan (+), permukaan tidak rata, basah.
3. Auskultasi : (-)
C. Status Venerelogi
1. Inspeksi :
o Inspekulo : tidak dilakukan pemeriksaan
2. Palpasi : tidak dilakukan pemeriksaan
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Gram
Sebelum dilakukan pengecatan Gram, tentu harus disiapkan bahan
(spesimen) yang akan diperiksa. Bahan yang akan diperiksa, dapat berasal
dari : langsung dari penderita dapat berupa sputum (dahak), pus (nanah),
discharge telinga, discharge hidung, urin dan cairan serebrospinal.
Spesimen yang akan dicat, sebelumnya dibuat sediaan atau preparat
(smear) terlebih dulu. Pengertian preparat adalah sampel spesimen yang
diletakkan atau dioleskan pada permukaan gelas obyek (object glass) atau
slides, dengan atau tanpa pewarnaan, yang selanjutnya dapat diamati di
bawah mikroskop.
a. Pembuatan preparat
Alat dan bahan yang diperlukan adalah :
Alat :
Ose atau kapas lidi steril
Gelas obyek
Lampu spiritus
Bahan :
Bahan yang akan diperiksa.
Hasil Pengamatan
Staphylococcus aureus
Keterangan:
1. Bentuk sel : coccus
2. Susunan sel : bergerombol seperti buah anggur
3. Sifat Gram : positif
4. Pembesaran : 40x
E. DIAGNOSIS BANDING
Paronikia
Onikomikosis
Psoriasis Kuku
F. DIAGNOSIS KERJA
Paronikia
G. TERAPI
Umum :
H. PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad fungtionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam
I. PEMERIKSAAN ANJURAN
1. Kultur Bakteri
Media yang digunakan adalah nutrient Agar (NA, untuk bakteri)
merupakan media yang umum digunakan pada prosedur bakteriologi untuk :
Uji biasa dari air dan produk pangan
Media transpor untukstok kultur
Untuk pertumbuhan sampel pada uji bakteri
Untuk mengisolasi organisme dalam kultur murni
Penilaian Koloni
Pertumbuhan bakteri pada media padat disebut koloni yaitu
kelompokan-kelompokan bakteri yang tumbuh pada media tersebut.
Koloni pada media padat dengan tujuan isolasi dapat dibedakan
berdasarkan kriteria sbb :
1. Ukuran : Diukur berapa diameternya dengan satuan mm.
2. Warna : Putih,kuning,hitam,hijau,merah,dsb.
3. Bentuk : Bulat,serabut,bergelombang,rizhoid dsb.
4. Permukaan : Datar,cembung,cekung,kasar,halus.
5. Sifatnya : Keruh, jernih, kering, berlendir, melekat pada
pembenihan, menjalar, haemolytis, anhaemolytis