Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM PATOLOGI

HARI I PADA NY. “D” DENGAN ATONIA UTERI


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
BATARA SIANG PANGKEP
TANGGAL 17 MEI 2022

No. Register : 29 54 16
Tanggal Masuk : 17 Mei 2022 Pukul : 06.00 Wita
Tanggal Partus : 17 Mei 2022 Pukul : 08.00 Wita
Tanggal Pengkajian : 17 Mei 2022 Pukul : 06.00 Wita
Nama Pengkaji : Dessy Bertha K. Ngosiem

LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. Identitas Pasien
Nama : Ny. “D”
Umur : 24 Tahun
Suku : Bugis
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Labbakang
B. Identitas Penanggung Jawab / Suami
Nama : Tn. “Y”
Umur : 24 Tahun
Suku : Bugis
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Sopir
Alamat : Labbakang
C. Data Biologis / Fisiologis
1. Keluhan utama : Ibu mengatakan adanya pengeluaran darah yang banyak
dari jalan lahir.
2. Riwayat keluhan utama
a) Ibu mengatakan keluhan dirasakan sejak ± 30 menit setelah
melahirkan.
b) Ibu mengatakan ibu merasa pusing.
3. Riwayat kesehatan lalu
a) Ibu mengatakan tidak pernah dirawat di rumah sakit / puskesmas.
b) Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit jantung, diabetes
melitus dan hipertensi.
c) Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti
hepatitis dan TBC.
d) Ibu mengatakan tidak ada riwayat alergi atau ketergantungan terhadap
obat-obatan.
4. Riwayat reproduksi
a) Riwayat haid
1) Menarche : Ibu mengatakan pertama kali haid pada usia 15 tahun.
2) Siklus : Ibu mengatakan siklus haidnya 28 - 30 hari.
3) Lamanya : Ibu mengatakan lama haidnya 3-7 hari.
4) Volume : Ibu mengatakan dalam sehari ganti pembalut 3 - 4 kali.
5) Dismenorhea : Ibu mengatakan kadang-kadang merasa nyeri perut
saat mau haid.
b) Riwayat ginekologi
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular seksual, penyakit
kelamin dan penyakit kandungan.
c) Riwayat KB
Ibu mengatakan tidak pernah menjadi akseptor KB.
5. Riwayat pernikahan
a) Usia menikah : Ibu mengatakan pertama kali menikah pada usia 18
tahun.
b) Pernikahan ke : Ibu mengatakan ini merupakan pernikahan yang
pertama.
c) Lama pernikahan : Ibu mengatakan lamanya menikah ± 5 tahun.
6. Riwayat kehamilan sekarang
a) Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan yang pertama dan tidak
pernah keguguran.
b) Ibu mengatakan haid terakhir tanggal 10-08-2021
c) Ibu mengatakan telah memeriksakan kehamilannya di Puskesmas
sebanyak 3 kali :
1x kunjungan trimester I : Tidak dilakukan kunjungan.
1x kunjungan trimester II : Tanggal 20-12-2021 di Posyandu..
2x kunjungan trimester III : Tanggal 25-02-2022 di Posyandu.
: Tanggal 05-05-2022 di BPM Hj.ST Satria.
d) Ibu mengatakan selama hamil mengkonsumsi tablet Fe dan mendapat
imunisasi TT 2x di Puskesmas :
TT₁ : 03-03-2022 di BPS Wardah
TT₂ : 03-04-2022 di Posyandu
7. Riwayat persalinan sekarang
a) Kala I (kala pembukaan)
Ibu masuk ke rumah sakit dengan keluhan sakit perut tembus ke
belakang sejak pukul 05.30 Wita di sertai pelepasan lendir dan darah
pada tanggal 17-05-2022.
b) Kala II (kala pengeluaran)
Persalinan berlangsung pada pukul 08.00 Wita dengan his yang
adekuat dan kekuatan mengedan dari ibu maka bayi lahir dengan :
Berat badan lahir (BBL) : 3.900 gram (N : 2.500-4.000 gram)
Panjang badan lahir (PBL) : 50 cm (N : 48-52 cm).
Lingkar kepala (LK) : 32 cm (N : 30-36 cm)
Lingkar dada (LD) : 32 cm (N : 30-38 cm)
Jenis kelamin (JK) : Laki-laki
Apgar score (A/S) : 8/10
c) Kala III (kala uri)
Placenta lahir pukul 08.10 Wita dengan perdarahan ± 500cc.
d) Kala IV (kala pengawasan)
1) Jumlah perdarahan ± 500cc.
2) TTV dalam batas normal
Tekanan darah: 120/80 MmHg (N : 110/70-130/90 mmHg)
Suhu : 36,5℃ (N : 36,5-37,2℃)
Nadi : 80x/menit (N : 70-90 x/menit)
Respirasi : 20x/menit (N : 18-24 x/menit)
8. Riwayat Kesehatan Keluarga
a) Ibu mengatakan di dalam keluarga tidak ada riwayat penyakit
keturunan dan penyakit menular seksual.
b) Ibu mengatakan didalam keluarga tidak ada riwayat kembar.
9. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
a) Nutrisi
Kebiasaan
Makan : Ibu mengatakan makan 2-3x/hari, porsinya 1 piring dengan
menu nasi, sayur dan lauk pauk (ikan, tempe, ayam).
Minum : Ibu mengatakan minum ±8 gelas/hari.
Selama post partum
Makan : Ibu mengatakan makan 3-4x/hari, porsinya 1 piring dengan
menu nasi, sayur dan lauk pauk (ikan, tempe, ayam).
Minum : Ibu mengatakan minum ±9 gelas/hari di tambah 2 gelas susu.
b) Eliminasi
Kebiasaan
BAK : Ibu mengatakan BAK 4-6x/hari dengan warna kuning jernih
dan berbau amoniak.
BAB : Ibu mengatakan BAB 1x/hari, warna kuning kecoklatan,
konsistensi lunak dan berbau khas.
Selama post partum
BAK : Ibu mengatakan BAK 4-5x/hari dengan warna kuning jernih
dan berbau khas.
BAB : Ibu mengatakan BAB 1x/hari, warna kuning kecoklatan,
konsistensi lunak dan berbau khas.
c) Istirahat
Kebiasaan
Tidur siang : Ibu mengatakan tidur siang 2-3 jam.
Tidur malam : Ibu mengatakan tidur malam 7-8 jam.
Selama post partum
Tidur siang : Ibu mengatakan tidur siang 1-2 jam.
Tidur malam : Ibu mengatakan tidur malam 6-7 jam.
d) Personal hygiene
Kebiasaan
Ibu mengatakan mandi 2x sehari, keramas 3x seminggu, menyikat gigi
2x sehari, mengganti baju 2x sehari serta mengganti pakaian dalam
setiap kali basah.
Selama post partum
Ibu mengatakan menyikat gigi tadi pagi dan mencuci muka, serta
mengganti pakaian dalam setiap kali basah.
D. Data Psikologis
1. Ibu mengatakan merasa senang dengan kelahiran bayinya.
2. Ibu mengatakan suami dan keluarga merasa senang dengan kelahiran
bayinya.
E. Data Sosial Ekonomi
1. Ibu mengatakan pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami.
2. Ibu mengatakan status ekonomi keluarga menengah.
F. Data Spiritual
Ibu mengatakan berserah diri kepada Allah SWT.
G. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum ibu : Lemah, tampak tegang.
2. Kesadaran : Composmentis.
3. TTV
Tekanan darah: 120/70 MmHg (N : 110/70-130/90 mmHg)
Suhu : 36,5℃ (N : 36,5-37,2℃)
Nadi : 80x/menit (N : 70-90 x/menit)
Respirasi : 20x/menit (N : 18-24 x/menit)
4. Kepala
Inspeksi : Rambut tampak hitam, bersih, agak tebal dan tidak ada ketombe.
Palpasi : Tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan.
5. Wajah
Inspeksi : Tidak ada cloasma, tampak pucat dan ekspresi wajah tampak
cemas.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
6. Mata
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, konjungtiva tampak merah muda, sclera
tidak ikterus.
7. Hidung
Inspeksi : Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tampak bersih, tidak ada
secret dan polip.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
8. Telinga
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada peradangan pada telinga, tidak
terdapat serumen, tampak bersih dan bentuk telinga normal.
9. Gigi dan Mulut
Inspeksi : Dalam mulut tampak bersih, gusi merah muda, tidak ada
sariawan, tidak ada caries pada gigi dan bibir lembab.
10. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar thiroid.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembersaran kelenjar limfe dan
vena jugularis.
11. Payudara
Inspeksi : Tidak simetris (payudara kiri kecil), putting susu menonjol,
hyperpigmentasi areola mammae.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa atau benjolan, colostrum
keluar saat di pencet.
12. Abdomen
Inspeksi : Perut tampak kendor, tidak ada bekas luka operasi, tampak linea
nigra dan striae alba.
Palpasi : TFU tidak teraba dan kontraksi lemah.
13. Genitalia dan Anus
Inspeksi : Tidak ada oedema, tidak ada kelainan, tidak ada hemoroid,
tampak pengeluaran darah dari jalan lahir.
14. Ekstremitas
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, jumlah jari-jari lengkap dan kuku
tampak bersih.
Perkusi : Refleks patella kiri dan kanan (+/+).

LANGKAH II : IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL


Diagnosa : Post partum hari pertama dengan atonia uteri
Data subjektif :
1. Ibu mengatakan adanya pengeluaran darah yang banyak dari jalan lahir
sejak ± 30 menit setelah melahirkan.
Data objektif :
1. Tampak pengeluaran darah dari jalan lahir.
2. Jumlah perdarahan ± 500cc.
3. Kontraksi uterus lemah, TFU tidak teraba
4. TTV
Tekanan darah: 120/70 MmHg (N : 110/70-130/90 mmHg)
Suhu : 36,5℃ (N : 36,5-37,2℃)
Nadi : 80x/menit (N : 70-90 x/menit)
Respirasi : 20x/menit (N : 18-24 x/menit)
Analisa dan Iterprestasi Data
- Atonia uteri adalah adalah suatu keadaan dimana otot polos uterus gagal
berkontraksi untuk menjepit pembuluh-pembuluh darah spiral ditempat
perlengketan placentasehingga perdarahan terjadi sangat cepat (Asuhan
Kebidanan Patologi, hal 147).
Masalah aktual : Perdarahan post partum.
Data subjektif :
1. Ibu mengatakan adanya pengeluaran darah yang banyak dari jalan lahir
sejak ± 30 menit setelah melahirkan.
2. Ibu mengatakan merasa pusing.
Data objektif :
1. Ibu tampak lemas dan agak pucat.
2. Tampak pengeluaran darah dari jalan lahir.
3. Jumlah perdarahan ± 500cc.
4. Kontraksi uterus lemah, TFU tidak teraba
Analisa dan Iterprestasi Data
- Perdarahan post partum yang disebabkan oleh atonia uteri merupakan
kegagalan pembuluh darah pada bekas implantasi placenta hingga timbul
perdarahan (Asuhan Kebidanan Patologi, hal 147).
- Haemoragic post partum (HPP) adalah hilangny adarah lebih dari 500 ml
dalam 24 jam pertama setelah lahirnya bayi. Gejala klinis perdarahan post
partum berdasarkan penyebab atonia uteri yang selalu ada : uterus tidak
berkontraksi dan lembek, perdarahan segera setelah anak lahir (post partum
primer) (William, 1998).

LANGKAH III : IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


Masalah potensial : Antisipasi terjadinya syok.
Data subjektif :
1. Ibu mengatakan adanya pengeluaran darah yang banyak dari jalan lahir
sejak ± 30 menit setelah melahirkan.
2. Ibu mengatakan merasa pusing.
Data objektif :
5. Tampak pengeluaran darah dari jalan lahir.
6. Jumlah perdarahan ± 500cc.
7. Kontraksi uterus lemah, TFU tidak teraba
8. TTV
Tekanan darah: 120/70 MmHg (N : 110/70-130/90 mmHg)
Suhu : 36,5℃ (N : 36,5-37,2℃)
Nadi : 80x/menit (N : 70-90 x/menit)
Respirasi : 20x/menit (N : 18-24 x/menit)
Analisa dan Iterprestasi Data
- Syok adalah kondisi akut yang mengancam kehidupan pasien yang
membutuhkan penanganan segera dan intensif untuk menyelamatkan jiwa
pasien. Dalam kondisi syok sirkulasi darah relatif berkurang secara akut
sehingga terjadi penurunan perfusi jaringan. Kondisi ini disebabkan karena
kehilangan darah akibat perdarahan atau akibat dilatasi pembuluh darah.
- Tanda-tanda syok yaitu pasien tampak ketakutan, gelisah, tegang atau
kesadaran menurun sampai tidak sadar, berkeringat, pucat, napas cepat
(frekuensi >30x/menit), nadi cepat dan lemah (frekuensi >110x/menit) dan
tekanan darah rendah (Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, 2007).
- Perdarahan merupakan sebab utama dari syok yang terjadi dalam praktek
kebidanan. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam praktik kebidanan yang
dapat menimbulkan perdarahan sehingga menimbulkan syok adalah abortus,
kehamilan ektopik terganggu, molahidatidosa, pelepasan placenta, atonia uteri,
placenta previa, rupture dari rahim dan sebagainya (Ilmu Kebidanan Edisi III,
2005).
LANGKAH 1V : IDENTIFIKASI TINDAKAN SEGERA
Kolaborasi dengan dokter untuk tindakan dan pengobatan lebih lanjut dan lakukan
pemasangan infus.
LANGKAH V : INTERVENSI / RENCANA TINDAKAN
Diagnosa : Post partum hari pertama dengan atonia uteri.
Masalah aktual : Perdarahan post partum.
Masalah poensial : Antisipasi terjadinya syok.
Tujuan : Post partum hari pertama berlangsung normal.
Kriteria :
1. Keadaan umum ibu baik.
2. Tanda-tanda vital dalam batas normal
Tekanan darah: 110/70 - 130/90 MmHg
Nadi : 70 - 90 x/menit
Suhu : 36,5 - 37,2℃
Respirasi : 18 - 24 x/menit
3. Involusio uterus berjalan normal (TFU 2 jrbpst).
4. Kontraksi uterus baik (teraba keras dan bundar).
5. Syok tidak terjadi.
Intevensi
Tanggal 17 Mei 2022
1. Pasang infus
Rasional : Sebagai pertolongan pertama pada pasien perdarahan post partum.
2. Jelaskan pada ibu tentang keadaannya.
Rasional : Ibu dapat mengetahui dan memahami keadaannya sehingga dapat
merasa tenang.
3. Observasi TTV, TFU dan kontraksi uterus.
Rasional : Dengan memantau TTV, TFU dan kontraksi uterus dapat
menggambarkan keadaan involusio dan dapat menentukan
tindakan selanjutnya.
4. Ajarkan pada ibu cara masase uterus yang baik dan stimulasi putting susu.
Rasional : untuk merangsang kontraksi uterus sehingga masalah atonia uteri
dapat teratasi
5. Observasi jumlah perdarahan.
Rasional : Untuk mengetahui banyak perdarahan dan memudahkan tindakan
selanjutnya.
6. Beri intake yang adekuat.
Rasional : Memperbaiki dan memulihkan tenaga ibu serta membantu
mencegah perdarahan.
7. Berikan therapy injeksi Asam tranekasamat
Rasional : Dapat membantu menghentikan perdarahan.
LANGKAH VI : IMPLEMENTASI
Tanggal 17 Mei 2022 Pukul : 08.45 Wita
1. Memasang infus.
Hasil : Infus telah terpasang pada tangan kanan ibu dengan cairan RL 20 tpm.
2. Menjelaskan pada ibu tentang keadaannya.
Hasil : Ibu mengerti dan merasa tenang.
3. Mengobservasi TTV, TFU dan kontraksi uterus.
Hasil : TTV :
Tekanan darah : 120/70 MmHg (N : 110/70-130/90 mmHg)
Suhu : 36,5℃ (N : 36,5-37,2℃)
Nadi : 80x/menit (N : 70-90 x/menit)
Respirasi : 20x/menit (N : 18-24 x/menit)
TFU : 1jrbpst
Kontraksi uterus mulai membaik.
4. Mengajarkan pada ibu cara masase uterus yang baik dan stimulasi putting
susu.
Hasil : Ibu mengerti dan mau melakuka apa yang diajarkan.
5. Mengobservasi jumlah perdarahan.
Hasil : Jumlah perdarahan ± 200 cc.
6. Memberi intake yang adekuat.
Hasil : Ibu telah diberi makan dan minum yang adekuat.
7. Berikan therapy injeksi Asam tranekasamat
Hasil : Telah diberikan injeksi asam traneksamat 0,5 mg melalui IV.

LANGKAH VII : EVALUASI


Tanggal 17 Mei 2022 Pukul : 09.00 Wita
1. Jumlah perdarahan ± 200 cc
2. Terpasang infus RL 20 tpm
3. Tanda - tanda vital
Tekanan darah: 110/70 mmHg
Nadi : 82x/menit
Suhu : 36℃
Respirasi : 22x/menit
4. TFU 1 jrbpst
5. Kontraksi uterus mulai membaik teraba keras dan bundar.
6. Keadaan umum ibu baik.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM
PATOLOGI HARI I PADA NY. “D” DENGAN ATONIA UTERI
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
BATARA SIANG PANGKEP
TANGGAL 17 MEI 2022

No. Register : 29 54 16
Tanggal Kunjungan : 17 Mei 2022 Pukul : 06.00 Wita
Tanggal Partus : 17 Mei 2022 Pukul : 08.00 Wita
Tanggal Pengkajian : 17 Mei 2022 Pukul : 08.30 Wita
Nama Pengkaji : Dessy Bertha K. Ngosiem

Identitas Pasien
Nama : Ny. “D”
Umur : 24 Tahun
Suku : Bugis
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Labbakang
Identitas Penanggung Jawab / Suami
Nama : Tn. “Y”
Umur : 24 Tahun
Suku : Bugis
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Sopir
Alamat : Labbakang
Data Subjektif (S)
1. Ibu mengatakan adanya pengeluaran darah yang banyak dari jalan lahir sejak
± 30 menit setelah melahirkan.
2. Ibu mengatakan melahirkan tanggal 17-05-2022 jam 08.00 Wita.
3. Ibu mengatakan merasa pusing
Data Objektif (O)
1. Keadaan umum ibu lemah dan tampak pucat.
2. Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah : 110/70 MmHg (N : 110/70-130/90 mmHg)
Nadi : 82x/menit (N : 70-90 x/menit)
Suhu : 36℃ (N : 36,5-37,2℃)
Respirasi : 22x/menit (N : 18-24 x/menit)
3. Kontraksi uterus lemah, TFU tidak teraba.
4. Jumlah perdarahan ± 500 cc.
Assesment (A)
Diagnosa : Post partum hari pertama dengan atonia uteri.
Masalah aktual : Perdarahan post partum.
Masalah poensial : Antisipasi terjadinya syok.
Planning (P)
Tanggal 17 Mei 2022 Pukul : 08.45 Wita
1. Memasang infus.
Hasil : Infus telah terpasang pada tangan kanan ibu dengan cairan RL 20 tpm.
2. Menjelaskan pada ibu tentang keadaannya.
Hasil : Ibu mengerti dan merasa tenang.
3. Mengobservasi TTV, TFU dan kontraksi uterus.
Hasil : TTV :
Tekanan darah : 120/70 MmHg (N : 110/70-130/90 mmHg)
Suhu : 36,5℃ (N : 36,5-37,2℃)
Nadi : 80x/menit (N : 70-90 x/menit)
Respirasi : 20x/menit (N : 18-24 x/menit)
TFU : 1jrbpst
Kontraksi uterus mulai membaik.
4. Mengajarkan pada ibu cara masase uterus yang baik dan stimulasi putting
susu.
Hasil : Ibu mengerti dan mau melakuka apa yang diajarkan.
5. Mengobservasi jumlah perdarahan.
Hasil : Jumlah perdarahan ± 200 cc.
6. Memberi intake yang adekuat.
Hasil : Ibu telah diberi makan dan minum yang adekuat.
7. Berikan therapy injeksi Asam tranekasamat
Hasil : Telah diberikan injeksi asam traneksamat 0,5 mg melalui IV.

Anda mungkin juga menyukai