Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN REPRODUKSI

PADA NY. K 35 TAHUN P1A0 DENGAN MIOMA


(Pemeriksaan ultrasonografi (USG) transvaginal)

A. Pengkajian
Tanggal : 6 Oktoberr 2022
Jam : 10.45 WIB
1. Identitas
Pasien Penanggung Jawab : Suami
Nama : Ny. K Nama : Tn. H
Umur : 35 Tahun Umur : 45 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Sukubangsa : Jawa Sukubangsa : Jawa
Alamat : Jepara Alamat : Jepara
2. Data subyektif
a. Keluhan utama : ibu mengatakan nyeri perut semakin lama semakin
membesar, nyeri panggul dan menstruasi lama
b. Riwayat perkawinan
Ibu mengatakan menikah 1x, umur saat menikah 10 tahun dan lama
pernikahan 12 tahun
c. Riwayat menstruasi
Menarche : 11 Tahun
Nyeri Haid : nyeri saat haid
Siklus : 28 hari
Banyaknya : 3-4x ganti pembalut
Lama : 8 hari
Warna Darah : merah kecoklatan
Menstruasi sekarang : lama kurang lebih 10 hari
d. Riwayat Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Ibu mengatakan pada kehamilan, persalinan, dan masa nifas yang lalu tidak
ada masalah, ditolong oleh bidan, bayi lahir cukup bulan.
e. Riwayat KB
Ibu mengatakan menggunakan suntik sampai saat ini.
f. Riwayat kesehatan
1) Sekarang
Ibu mengatakan saat tidak sedang menderita penyakit hipertensi,
diabetes mellitus,asma dan penyakit jantung. Ibu juga tidak sedang
menderita penyakit TBC, atau juga masih dalam pengobatan TBC. Ibu
mengatakan sejak 3 bulan yang lalu merasakan nyeri haid yang lebih
sakit dibandingkan sebelumnya, kemudian sekitar 2 bulan yang lalu
merasakan nyeri perut bagian bawah.
2) Lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit hipertensi, kanker,
tumor, diabetes mellitus, TBC dan penyakit jantung.
3) Keluarga
Ibu mengatakan dari keluarga tidak ada yang menderita penyakit
hipertensi, kanker, tumor, diabetes mellitus, dan penyakit jantung.
g. Kebiasaan sehari-hari
1) Nutrisi
a) Makan
Sehari-hari : Teratur 3x sehari dalam porsi sedang
Jenis makanan : Nasi, tahu, tempe, sayur, telor, ikan
Makan terakhir : pukul 08.00 jenis nasi , sayur tumis kangkung,
telor
b) Minum
Sehari- hari : 7-8 gelas per hari
Jenis minuman : air putih, teh
Minum terakhir : pukul 09.40 , jenis teh hangat
2) Eliminasi
a) BAK
frekuensi : 4-5x / hari
Warna : kuning jernih
b) BAB
frekuensi : 1x / hari
Warna : kuning
3) Aktivitas
Ibu mengatakan melakukan pekerjaan rumah tangga seperti memasak,
mengurus rumah , mencuci dan lain-lain.
4) Istirahat dan tidur
Ibu mengatakan tidur malam 6-7 jam, kadang-kadang tidur siang
kurang lebih 1jam
5) Personal hygiene
Ibu mengatakan mandi dan gosok gigi 2x sehari, keramas 2x seminggu,
ganti baju dan celana dalam 2x sehari tiap habis mandi atau sewaktu-
waktu apabila basah setelah BAB/BAK.
6) Seksualitas
Ibu mengatakan melakukan hubungan seksual 1kali per minggu, tidak
ada keluhan.
7) Kebiasaan yang merugikan kesehatan
Ibu mengatakan tidak merokok. Ibu tidak meminum alkohol.
h. Data psikologis
Ibu mengatakan cemas dengan kondisinya saat ini, terutama .
3. Data obyektif
a. Vital sign
1) Keadaan umum: baik
2) Kesadaran : compos mentis
3) Tekanan darah : 120/70
4) Nadi : 88x/menit
5) RR : 22x/menit
6) Suhu : 36,5oC
b. Pemeriksaan fisik
1) Kepala : kulit kepala bersih tidak ada ketombe, akar rambut kuat tidak
rontok, warna hitam
2) Mata : konjungtiva merah muda, sclera putih
3) Hidung : bersih, tidak ada benjolan
4) Mulut : bersih, tidak ada caries dan gigi tidak berlubang
5) Telinga : bersih, tidak ada serumen
6) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, dan kelenjar getah
bening
7) Ketiak : tidak ada benjolan
8) Dada : simetris, tidak ada benjolan
9) Perut : nyeri perut semakin lama semakin membesar
10) Lipat paha : tidak ada benjolan
11) Vulva : tidak ada tanda-tanda infeksi, tidak ada varisestidak ada
pembesaran kelenjar bartolini
12) Ekstremitas atas dan bawah : tidak ada varises, tidak edema
c. Pemeriksaan penunjang :
1) Pemeriksaan Laboratorium
Hasil pemeriksaan :
HB : 12,00 gr/dl
Eritrosit : 4,5 UL
Trombosit : 224 UL
Hematokrit : 36 %
Leukosit : 10 UL
GDS :101 mg/dl
Goldar :B
2) Pemeriksaan USG :-

B. Interpretasi Data
1. Diagnosa
Ny. K 35 tahun P1A0 dengan mioma uteri
2. Masalah
a. Nyeri
b. Kecemasan
3. Kebutuhan
a. Manajemen nyeri
b. Pendidikan kesehatan tentang cara mengatasi nyeri dan kecemasan

C. Intervensi
Tanggal 6 Oktober 2022 pukul 10.30 WIB
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan
2. Kolaborasi pemeriksaan USG tranvaginal
3. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
4. Lakukan dokumentasi asuhan kebidanan

D. Implementasi dan Evaluasi


Tanggal 6 Oktober 2022 pukul 10.50 WIB
1. Memberitahu ibu kepada ibu bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan keadaan
umum dan tanda vital dalam kondisi baik.
Hasil : ibu mengerti penjelasan bidan
2. Memberitahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan
Hasil : ibu mengerti dan terlihat cemas
3. Melakukan pemeriksaan USG tranvaginal
a. Pasien akan diminta untuk berbaring di kasur pemeriksaan dengan lutut
ditekuk. Kaki pasien akan ditopang dengan penyangga khusus.
b. Dokter akan melapisi tongkat probe dengan kondom dan gel.

c. Dokter lalu memasukkan probe ke dalam vagina.


d. Probe kemudian akan menyalurkan gelombang suara berfrekuensi tinggi dan
menghasilkan gambar organ reproduksi pasien di monitor. 

e. Dokter akan menggerakkan transducer secara perlahan-lahan dengan arah


yang berbeda untuk melihat keseluruhan organ panggul pasien. 

f. Saat menggerakkan transducer, dokter biasanya akan menunjukkan pancaran


gambar di monitor sambil menjelaskannya kepada pasien.

g. Setelah selesai, probe akan dikeluarkan dari vagina, dan pasien diperbolehkan


duduk serta kembali mengenakan pakaiannya.

h. Pada beberapa kasus, metode USG transvaginal khusus bernama saline


infusion sonography (SIS) mungkin diperlukan. SIS menggunakan
alat ultrasonografi dan cairan saline steril. Fungsi USG transvaginal jenis ini
adalah menghasilkan gambaran rahim dengan lebih jelas.

Hasil: ditemukan adanya mioma


4. Mengajarkan ibu teknik relaksasi nafas dalam untuk mengatasi nyeri dan
kecemasan serta memberikan dukungan moral pada ibu.
Hasil : ibu mengatakan sudah bisa dan akan melakukan teknik relaksasi nafas
dalam untuk mengurangi nyeri dan rasa cemas.
5. Melakukan dokumentasi asuhan kebidanan
Hasil : asuhan kebidanan sudah didokumentasikan

Anda mungkin juga menyukai