A. SUBJEKTIF
1. Identitas Pasien Identitas Suami
Nama : Ny. I Nama : Tn. E
Umur : 21 Tahun Umur : 23 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa Indonesia Suku Bangsa : Jawa Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Candi Rejo, Ungaran Barat
2. Alasan Datang
Ibu mengatakan datang tanggal 13 Juni 2021 pukul 00.00 WIB, rujukan
dari bidan karena merasa kenceng-kenceng pada perut bagian bawah,
gerakan bayinya berkurang dan sudah melebihi Hari Perkiraan Lahir.
3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan merasa kenceng-kenceng yang menjalar sampai
pinggang sejak kemarin pukul 21.00 WIB, dengan kekuatan sedang.
4. Riwayat Menstruasi
a. Menarche : Ibu mengatakan haid pertama
kali umur 11 tahun.
b. Siklus : Ibu mengatakan siklus haidnya 28 hari
c. Lama : Ibu mengatakan lama haid 7 hari
d. Banyaknya : Ibu mengatakan ganti pembalut 2-3x/hari.
e. Teratur/tidak teratur : Ibu mengatakan haidnya teratur.
f. Sifat darah : Ibu mengatakan darahnya encer,
warna merah.
g. Dismenorhoe : Ibu mengatakan tidak pernah
merasakan nyeri perut saat haid.
5. Riwayat Perkawinan
a. Status perkawinan : sah
b. Kawin : 1 kali
c. Kawin : umur 20 tahun, dengan suami umur 22 tahun
d. Lama : 1 tahun
e. Anak : -
6. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang Lalu
B. OBJEKTIF
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. TTV :
TD : 120/80 mmHg TB : 155 cm
N : 80x/menit BB sebelum hamil : 52 kg
R : 22x/menit BB sekarang : 65 kg
S : 36,3 oC LILA : 28 cm
4. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
1) Rambut : Warna hitam, bersih, tidak ada ketombe.
2) Muka : Tidak oedema, tidak pucat dan tidak ada cloasma
gravidarum.
3) Mata
a) Oedema : Tidak ada oedema
b) Conjungtiva : Merah muda
c) Sklera : Putih
4) Hidung : Simetris, bersih, tidak ada benjolan.
5) Telinga : Simetris, bersih, tidak ada serumen.
6) Mulut/gigi/gusi : Bersih, tidak pucatm tidak ada stomatitis, gigi
tidak caries, gusi tidak berdarah.
7) Leher
a) Kelenjar gondok : Tidak ada
pembesaran.
c) Tumor : Tidak ada
benjolan
d) Pembesaran kelenjar Limfe : Tidak ada
pembesaran
8) Dada dan Axilla
a) Dada : Simetris
b) Mammae
(1) Membesar : Normal
(2) Tumor : Tidak ada benjolan
(3) Simetris : Simetris kanan kiri
(4) Areola : Hyperpigmentasi
(5) Putting susu : Menonjol
(6) Kolostrum : Sudah keluar
c) Axilla
(1) Benjolan : Tidak ada benjolan
(2) Nyeri : Tidak ada nyeri tekan
9) Ekstremitas
a) Ekstremitas kanan atas
Terpasang infus RL + drip Oxy 5 IU sejak pukul 05.00,
pada 15 menit pertama tetesan 12 tpm, dinaikkan setiap 15
menit sebanyak 4 tpm sampai tetesan maksimal 20 tpm.
b) Varices : Tidak ada
c) Oedema : Tidak ada
d) Reflek patella : positif kanan dan kiri
5. Pemeriksaan Obtetri
a. Abdomen
1) Inspeksi
a) Pembesaran perut : Sesuai umur kehamilan
b) Bentuk perut : Memanjang
c) Linea alba/nigra : Linea nigra
d) Strie albican/livide : Strie albican
e) Kelainan : Tidak ada
f) Pergerakan janin : Terlihat pergerakan janin
2) Palpasi
a) Pergerakan janin : Teraba pegerakan janin
b) Kontraksi : 2x dalam 10 menit lamanya 20 detik
c) Leopold I : TFU 3 jari dibawah processus xyphoideus.
Bagian Fundus teraba bulat, lunak (bokong janin)
d) Leopold II :
Kanan : Teraba bagian-bagian terkecil janin (ekstremitas janin)
Kiri : teraba panjang, keras seperti papan (punggung janin)
e) Leopold III :
Bagian terbawah janin teraba bulat, keras, melenting (kepala)
f) Leopold IV :
Bagian terbawah janin sudah masuk PAP 3/5 bagian.
g) TFU Mc.Donald : 32 cm
h) TBJ :
(TFU – 11) x 155 = (32 – 11) x 155 = 3255 gram.
3) Auskultasi
a) DJJ : punctum maximum : perut ibu sebelah kiri
dibawah pusat
b) Frekuensi : 146x/menit
c) Teratur/tidak : Teratur
b. Pemeriksaan Panggul
1) Kesan Panggul : Normal
2) Distantia Spinarum: Tidak dilakukan
3) Distantia Kristarum : Tidak dilakukan
4) Conjugate Eksterna (Boudeloque) : Tidak dilakukan
5) Lingkar Panggul : Tidak dilakukan
c. Anogenital
1) Vulva Vagina
a) Varices : Tidak ada
b) Luka : Tidak ada
c) Kemerahan : Tidak ada
d) Nyeri : Tidak ada
e) Pengeluaran pervaginam : Lendir Darah
2) Perineum
a) Bekas luka : Tidak ada
b) Lain-lain: Tidak ada
3) Anus
a) Haemorhoid : Tidak ada
b) Lain-lain: Tidak ada
4) Inspekulo
a) Vagina : Tidak dilakukan
b) Portio : Tidak dilakukan
5) Vaginal Toucher : dilakukan pada tanggal 13 Juni 2015 pukul
00.00 WIB
a) Pembukaan : 2 cm
b) Portio : Tebal
c) Ketuban : Utuh
d) Presentasi : Kepala
e) Posisi : Belum dapat ditentukan
f) Penurunan : H. I – II
d. Pemeriksaan Peunjang
1) Pemeriksaan Laboratorium : dilakukan pada tanggal 13 Juni 2015
pukul 00.05 WIB, dan hasil dapat diketahui pukul 00.15 WIB
a) Hb : 12,6 gr/dL
b) Lekosit : 13,8 ribu/ul
c) Trombosit : 206 ribu/ul
d) Golongan Darah : O +
e) HBsAg : Negatif
2) Pemeriksaan penunjang lain : Tidak dilakukan
C. ANALISA
DIAGNOSA KEBIDANAN
Ny. I G1P0A0 umur 21 tahun, hamil 42+1 minggu, janin tunggal, hidup,
intrauterine, letak memanjang, presentasi kepala, punggung kiri, inpartu kala I
fase laten dengan kehamilan serotinus.
Data Dasar :
DS :
1. Ibu mengatakan bernama ny. I.
2. Ibu mengatakan berumur 21 tahun.
3. Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertamanya dan belum pernah
keguguran.
4. Ibu mengatakan merasa kenceng-kenceng pada perut bagian bawah.
5. Ibu mengatakan gerakan janinnya berkurang.
6. Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir pada tanggal 22 Agustus
2014.
7. Ibu mengatakan hari perkiraan lahir pada tanggal 29 Mei 2015.
DO :
MASALAH
Ibu mengatakan cemas karena kehamilannya sudah melewati perkiraan
lahir.
KEBUTUHAN
Memberi support mental kepada ibu agar ibu tidak cemas dalam
menghadapi persalinan.
DIAGNOSA POTENSIAL
1. Akan terjadi gawat janin (fetal distress) dan IUFD.
2. Akan terjadi partus lama dan rupture uteri.
TINDAKAN SEGERA
1. Kolaborasi dengan dokter SPoG untuk pemberian terapi :
a. Infus RL 20tpm
b. Induksi oxy drip 5 IU dengan tetesan 15 menit pertama 12 tpm
dan dinaikan 4 tetes setiap 15 menit sekali sampai tetesan
maksimal 20 tpm.
D. PENATALAKSANAAN
1. Pukul 14.30 WIB : Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan
bahwa saat ini pembukaan 2 cm dan belum ada tanda-tanda kemajuan
persalinan dan ibu sudah mengetahui hasil pemeriksan.
2. Pukul 14.30 WIB : Mengobservasi kemajuan persalinan meliputi : Nadi,
respirasi, suhu setiap 30 menit sekali dan tekanan darah, pembukaan
servik setiap 4 jam sekali dan telah di lakukan observasi kemajuan
persalinan.
3. Pukul 14.30 WIB : Mengobservasi DJJ dan kontraksi setiap 30 menit
sekali sebelum mengganti cairan infus kedua dan telah dilakukan
observasi DJJ, kontraksi.
4. Pukul 15.30 WIB : Memberikan terapi sesuai advis dokter dengan
mengganti cairan infus drip oxy 5 IU saat cairan infus habis dengan
tetesan 20 tpm dan telah diberikan terapi sesuai advis dokter dengan
mengganti cairan infus drip oxy 5 IU dengan tetesan 20 tpm.
5. Pukul 15.31 WIB : Mengobservasi DJJ dan kontraksi setiap 15 menit
sekali setelah cairan infus pertama diganti.
6. Pukul 15.35 WIB : Melakukan pemeriksaan dalam yang kedua dan di
dapat hasil : pembukaan 2-3 cm, portio tipis, penurunan Hodge I-II,
kandung kemih kosong, ketuban utuh, pengeluaran pervaginam berupa
lendir darah.
7. Pukul 16.00 WIB : Memberitahu ibu cara relaksasi yang benar dengan
cara manarik nafas panjang dari hidung dan mengeluarkan dari mulut saat
ada HIS dan Ibu sudah mengetahui dan paham tentang cara relaksasi yang
benar, dan ibu sudah bisa untuk relaksasi dengan benar.
8. Pukul 17.00 WIB : Menganjurkan ibu untuk tidak memeran sampai
pembukaan lengkap, karena bila ibu meneran saat pembukaan belum
lengkap dapat menyebabkan pembengkakan pada jalan lahir dan tenaga
ibu bisa habis sebelum bayi lahir dan Ibu tidak meneran sebelum
pembukaan lengkap.
9. Pukul 17.30 WIB : Menganjurkan keluarga untuk memberikan makan dan
minum saat tidak ada HIS untuk tenaga saat pembukaan lengkap nanti
agar ibu dapat meneran dengan kuat dan Ibu sudah makan dan minum
dengan jenis makanan : Nasi, sayur, lauk dan dengan jenis minuman : Teh
hangat, pada saat di sela-sela HIS.
10. Pukul 18.15 WIB : Menganjurkan ibu untuk miring ke kiri atau ke
kanan untuk memperlancar jalannya oksigen dari ibu ke janin dan Ibu
sudah miring ke kiri dan ke kanan untuk memperlancar jalannya oksigen
dari ibu ke janin.
11. Pukul 19.30 WIB : Melakukan pemeriksaan dalam yang ketiga dan
didapatkan hasil : pembukaan 7-8 cm, portio tipis, penurunan hodge II,
kandung kemih kosong, ketuban utuh, pengeluaran pervaginam berupa
lendir darah.
12. Pukul 19.33 WIB : Menyiapkan partus set, heating set, pakaian bayi dan
pakaian ibu dan telah disiapkan partus set, heating set, pakaian ibu dan
pakaian bayi.
13. Pukul 21.15 WIB : Melakukan pemeriksaan dalam yang keempat dan
didapat hasil : pembukaan lengkap, portio tidak teraba, posisi UUK pada
jam 12.00, presentasi kepala, penurunan hodge III, lendir darah ada,
kandung kemih kosong, ketuban pecah spontan dengan warna jernih.