Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEBIDANAN PASCA MELAHIRKAN

ASUHAN KEBIDANAN REST PLASENTA

Dosen Pengampu : Sri Sujawaty, S,ST., M.Keb

Disusun Oleh:
Kelompok 6 (2C)

Nur Alifia Rahma 751540121102


Perlanda S. Lanangawa 751540121109
Regita Yuniar Aris 751540121115
Sitinur Fadila Hasan 751540121121

POLTEKKES KEMENKES GORONTALO PRODI DIII KEBIDANAN


T.A 2022
ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY. A P1A0 DENGAN PERDARAHAN
POST PARTUM KARENA RETENSIO SISA PLASENTA

Ruang : Mawar I

Tanggal Masuk : 17 Juli 2012

No Register : 01137518

A. Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
Tanggal 17 Juli 2012 Pukul09.00WIB
a. Identitas Pasien
Nama : Ny.A Nama Suami : Tn. W
Umur : 22 tahun Umur : 25tahun
SukuBangsa :Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kwarasan RT 02 RW 07 Grogol,Sukoharjo

b. Anamnesa (data Subyektif)


1) Keluhan Utama
Ibu mengatakan telah melahirkan anaknya yang pertama pada tanggal 17 Juli
2022, pukul 06.00 WIB, merasakan nyeri pada luka jahitan, mengeluh lemah,
mengantuk, menggigil dan mengeluarkan darah segar dari jalan lahir serta 4 -
5 kali ganti pembalut.
2) Riwayat Menstruasi :
a) Menarche : Ibu mengatakan haid pertama umur 13 tahun.
b) Siklus : Ibu mengatakan siklus haid + 28hari.
c) Lama : Ibu mengatakan lama haid + 6 – 7 hari.
d) Banyaknya : Ibu mengatakan banyaknya 2 – 3 kali ganti
pembalut.
e) Teratur / tidak teratur : Ibu mengatakan menstruasinya teratur setiap
bulannya.
f) Sifat Darah : Ibu mengatakan berwarna merah kecoklatan,
terkadang ada gumpalan.
g) Dismenorhoe : Ibu mengatakan pada saat haid tidak nyeri
hingga mengganggu aktivitasnya.
3) Riwayat perkawinan
a) Kawin Sah,1 kali
b) Kawin umur 21 tahun dengan suami umur 24 tahun, lamanya 1 tahun,dan
belum mempunyai anak.
4) Riwayat Kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu.

No Tgl / Tempat Umur Jenis Penolong Anak Nifas Keadaan


. Thn Partus Kehamila Partus Jenis BB P Kead Laktas Sekarang
Paerus n B i
1. Hamil Sekarang
5) Riwayat Hamil Sekarang
a) HPHT : 13 Oktober 2011
b) HPL : 20 Juli 2012
c) Keluhan – keluhan pada :
Trimester I : Ibu mengatakan selalu mual dan muntah dipagi hari
Trimester II : Ibu mengatakan tidak ada keluhan
Trimester III : Ibu mengatakan sering BAK dan pegel - pegel.
d) ANC
Ibu mengatakan selama hamil ini memeriksakan kehamilannya ke bidan
sebanyak 9 kali secara teratur.
Trimester I : 2 kali
Trimester II : 3 kali
Trimester III : 4 kali
e) Penyuluhan yang pernah didapat :
Ibu mengatakan mendapatkan penyuluhan tentang tanda bahaya
kehamilan pada saat usia kehamilan 16 minggu.
f) Imunisasi TT : 3 kali
TT1 : Capeng 1 kali
TT2 : Pada usia kehamilan 16 minggu
TT3 : Pada usia kehamilan 20 minggu.
6) Riwayat Persalinan
a) Tempat persalinan : RSUD Dr. Moewardi
Penolong : Bidan
b) Tanggal / jam bersalin : 17 Juli 2022 Pukul 06.00 WIB
c) Jenis kelamin : Laki – laki
d) BB / PB : 3100 gram / 50 cm
e) Jenis persalinan : Spontan
f) Penyulit saat melahirkan : Tidak ada
g) Plasenta : Lahir spontan Pukul 06.15 WIB
Ibu mengatakan berat plasenta 500 gram, keadaan plasenta tidak lengkap
masih tertinggal selaput plasenta.
h) Jumlah perdarahan
Kala I : 30 cc
Kala II : 50 cc
Kala III : 180 cc
Kala IV : 240 cc +
500 cc
i) Lama Persalinan
Kala I : 11 Jam
Kala II : 30 Menit
Kala III : 15 Menit
Kala IV : 2 Jam +
Total : 12 Jam 45 Menit
7) Riwayat Keluarga Berencana
Ibu mengatakan sampai saat ini belum pernah menggunakan alat kontrasepsi
jenis apapun.
8) Riwayat Penyakit
a) Riwayat penyakit sekarang
Ibu mengatakan saat ini tidak sedang menderita penyakit seperti batuk,
demam atau flu.
b) Riwayat penyakit sistemik
(1) Jantung
Ibu mengatakan tidak merasa berdebar-debar, tidak mudah lelahsaat
beraktivitas ringan dan tidak mengeluarkan keringat dingin pada
telapak tangan.
(2) Ginjal
Ibu mengatakan tidak pernah merasa nyeri pada pinggang sebelah
kanan atau kiri, tidak sakit saat BAK.
(3) Asma / TBC
Ibu mengatakan tidak pernah sesak nafas dan batuk sampai kurang
lebih 3 minggu.
(4) Hepatitis
Ibu mengatakan pada kuku ,mata dan kulitnya tidak pernah berwarna
kuning.
(5) DM
Ibu mengatakan tidak mudah haus, lapar dan tidak sering BAK
dimalam hari lebih dari 7 kali.
(6) Hipertensi
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami tekanan darah tinggi lebih
dari 140 / 90 mmHg.
(7) Epilepsi
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami kejang yang disertai keluar
busa dari mulut.
(8) Lain-lain
Ibu mengatakan tidak punya penyakit lain seperti malaria, AIDS dan
PMS.
c) Riwayat penyakit Keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya maupun dari keluarga suaminya tidak
ada yang mempunyai riwayat penyakit menular (seperti epilepsi, TBC,
Hepetitis) dan riwayat penyakit menurun (seperti jantung, asma, DM,
Hipertensi).
d) Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan dalam keluarganya maupun dari keluarga suaminya tidak
ada yang mempunyai riwayat keturunan kembar.
e) Riwayat Operasi
Ibu mengatakan belum pernah melakukan operasi apapun.
9) Pola kebiasaan sehari-hari
a) Nutrisi
Diet makanan : Ibu mengatakan makan 2 kali sehari dan minum ± 7 -
8 gelas / hari.
Perubahan pola makan
Sebelum nifas : Ibu makan 2 sehari dengan porsi sedang menu nasi 1
piring, lauk tahu dan 1 potong ikan serta sayur, minum 7 - 8 gelas / hari.
Selama nifas : Ibu mengatakan makan 1 kali dengan porsi sedikit
menu nasi 1/2 piring, lauk daging, sayur dan minum 1 gelas air teh.
b) Pola Eliminasi
Sebelum nifas : Ibu mengatakan BAB 1 x / hari, BAK 6 -7 x / hari.
Selama nifas : Ibu mengatakan belum BAB, setelah melahirkan baru
BAK 1 kali.
c) Pola Istirahat / tidur
Sebelum nifas : Ibu mengatakan tidur siang 1 jam dan tidur malam 6 –
7 jam.
Selama nifas : Ibu mengatakan belum bisa tidur setelah persalinan.
d) Keadaan Psikologi : ibu merasa senang dengan kelahiran bayinya.
e) Riwayat sosial budaya
(1) Dukungan kungan keluarga : Ibu mengatakan keluarga sangat
mendukung kelahiran bayinya.
(2) Keluarga lain yang tinggal serumah : Ibu mengatakan tinggal bersama
suaminya.
(3) Pantangan makanan : Ibu mengatakan tidak ada
pantangan makan selama hamil dan saat ini.
(4) Kebiasaan adat istiadat dalam kehamilan : Ibu mengatakan ada
sepasaran bayi.
(5) Penggunaan obat – obatan / jamu / rokok : Ibu mengatakan tidak
mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan hanya mengkonsumsi obat
yang diberikan oleh bidan, tidak minum jamu dan merokok tapi suami
merokok.

c. Pemeriksaan Fisik (Data Obyektif)


Tanggal 17 Juli 2022 Pukul 09.30 WIB
1) Status Generalis
a) Keadaan Umum : cukup
b) Kesadaran : samnolen
c) TTV : TD : 90/70 mmHg N : 80 x/menit
S : 36,5°C R : 20 x/menit
d) TB : 160 cm
e) BB sebelum hamil : 49 kg
f) BB sekarang : 60 kg
g) LILA : 26 cm.
2) Pemeriksaan Sistematis
a) Kepala
(1) Rambut : Bersih, tidak rontok, tidak berketombe.
(2) Muka : Bersih, tidak ada odema
(3) Mata
(a) Oedema : Tidak ada Odema
(b) Conjungtiva : Warna Merah muda
(c) Sklera : Putih.
(4) Hidung : Bersih, tidak ada benjolan.
(5) Telinga : Bersih, tidak ada serumen.
(6) Mulut/gigi/gusi : Bersih,tidak ada stomatitis, tidak ada caries, gusi
tidak mudah berdarah.
b) Leher
(1) Kelenjar gondok : Tidak ada pembesaran kelenjar gondok.
(2) Tumor : Tidak ada benjolan.
(3) Pembesaran kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
c) Dada dan Axilla
(1) Jantung : Tidak dilakukan pemeriksaan
(2) Paru : Tidak dilakukan pemeriksaan
(3) Mammae
(a) Pembesaran : normal
(b) Tumor : Tidak ada benjolan.
(c) Simetris : simetris kanan dan kiri.
(d) Areola : Hyperpigmentasi.
(e) Puting susu : Menonjol
(f) Kolostrum : Sudah keluar, warma kekuningan-kuningan, jumlah +
10 cc.
(4) Axilla
(a) Benjolan : Tidak ada benjolan di axilla.
(b) Nyeri : Tidak nyeri tekan.
(5) Ekstremitas
(a) Varices : tidak ada varices.
(b) Oedema : tidak ada oedema.
(c) Reflek patella : positif kanan, kiri
(d) Betis merah/ lembek/ keras : betis dalam keadaan normal.
(e) Hofman sign : negative
3) Pemeriksaan Khusus obstetric (Lokalis)
a) Abdomen
(1) Inspeksi
(a) Pembesaran : normal.
(b) Linea alna/nigra : Linea nigra.
(c) Strie albican/livide : Strie Livide.
(d) Kelainan : Tidak ada
(2) Palpasi
(a) Kontraksi : lemah.
(b) TFU : Setinggi Pusat.
(c) Kandung kemih : kosong
b) Anogenital
(1) Vulva Vagina
(a) Varices : Tidak ada varices di vulva vagina.
(b) Luka : Tidak ada luka di vulva vagina.
(c) Kemerahan : Ada, vulva merah muda.
(d) Nyeri : Tidak nyeri tekan vulva vagina.
(e) Pengeluaran pervaginam : Darah ± 500 cc.
(2) Perineum
(a) Keadaan luka : Tampak adanya hecting perineum, derajat II.
(b) Lain – lain : Tidak ada
(3) Anus
(a) Haemorhoid : Tidak ada haemorhoid.
(b) Lain – lain : Tidak ada.
(4) Inspekulo
(a) Vagina : Tidak dilakukan.
(b) Portio : Tidak dilakukan.

d. Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan laboratorium : Hb : 9,5 gr%
2) Pemeriksaan penunjang lain : Tidak dilakukan.

2. Interpretasi Data
Tanggal 17 Juli 2022 Pukul 09.40 WIB
a. Diagnosa Kebidanan
Ny. A P1 A0 umur 22 tahun 3 jam post partum dengan retensio sisa plasenta.
Data dasar :
Data Subyektif :
1) Ibu mengatakan banyak mengeluarkan darah encer dari vagina
2) Ibu mengatakan telah melahirkan anaknya yang pertama pada tanggal 17 Juli
2022, pukul 06.00 WIB, merasakan nyeri pada luka jahitan, mengeluh lemah.
3) Ibu mengatakan sudah 4-5 kali ganti pembalut.

Data Obyektif :

1) KU : cukup
2) Kesadaran : samnolen.
3) TTV : TD : 90/70 mmHg S : 36,5°C
N : 80 x/menit R : 20 x/menit
4) Kontraksi : Lemah.
5) TFU : setinggi pusat.
6) Plasenta lahir tidak lengkap, masih tertinggal selaput plasenta.
7) Hb : 9, 5 gr%
8) Pengeluaran darah encer + 500 cc.

b. Masalah
Ibu mengatakan merasa lemah, mengantuk, mengigil dan merasa cemas dengan
pengeluaran darah yang banyak dari kemaluannya.
c. Kebutuhan
Memberikan dukungan moril pada ibu, pemenuhan kebutuhan cairan,
penghentian perdarahan dan pengeluaran sisa plasenta.

3. Diagnosa Potensial
Potensial terjadi syok haemorrhage.

4. Antisipasi
a. Kolaborasi dengan dokter SpOG untuk pemasang infuse RL drip oksitosin 20 IU.
b. Lakukan kuretase.

5. Rencana Tindakan
Tanggal 17 Juli 2022 Pukul 09.47 WIB
a. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.
b. berikan dukungan moril.
c. Minta keluarga menandatangani inform consend.
d. Lakukan katerisasi.
e. Siapkan alat kuretase dan lakukan kuretase.
f. beri oksigen 2 liter/menit.
g. Kolaborasi dengan dokter, advis dokter :
1) Rehidrasi atau cairan : memasang infuse RL drip ergometrin 0,2 mg 20 tpm.
2) Berikan antibiotika : Amoxilin 500 mg 3x1, Metergin tablet 3x1, Viliron 2x1

6. Pelaksanaan
Tanggal 17 Juli 2022 Pukul 09.50 WIB
a. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan bahwa
perdarahan yang telah dialaminya disebabkan karena masih tertinggalnya sisa
plasenta.
b. Memberikan dukungan moril pada ibu.
c. Meminta keluarga menandatangani inform consend.
d. Melakukan katerisasi.
e. Menyiapkan alat kuretase dan melakukan kuretase.
f. Memberikan oksigen 2 liter/menit.
g. Berkolaborasi dengan dokter, advis dokter untuk :
1) Rehidrasi atau cairan : memasang infuse RL drip ergometrin 0,2 mg 20 tpm.
2) Memberikan antibiotika : Amoxilin 500 mg 3x1, Metergin tablet 3x1, Viliron
2x1.

7. Evaluasi
Tanggal 17 Juli 2022 Pukul 10.36 WIB
a. Ibu sudah mengerti tentang hasil pemeriksaan yang telah disampaikan.
b. Ibu sudah tenang dan bersedia di kurtetase
c. Keluarga sudah menandatangani inform consend
d. Kandung kemih kosong
e. Kuretase sudah dilakukan, hasil kesan kavum uteri sudah bersih, sisa selaput
plasenta sudah dikeluarkan
f. Terpasang oksigen 2 liter/menit.
g. Sudah dilakukan kolaborasi dengan dokter dan ibu telah diberikan infuse RL drip
ergometrin 0,2 mg 20 tpm dan pemberian antibiotika : Amoxilin 500 mg 3x1,
Metergin tablet 3x1, Viliron 2x1
DATA PERKEMBANGAN I

Tanggal 18 Juli 2022 Pukul 08.00 WIB

S. : Subyektif
1. Ibu mengatakan mules pada perutnya.
2. Ibu mengatakan darah yang keluar dari kemaluannya seperti menstruasi biasa.
3. Ibu mengatakan badannya masih lemas.
4. Ibu mengatakan takut turun dari tempat tidur karena takut jahitannya lepas.
5. Ibu mengatakan air susunya sudah mulai keluar dan bersedia menyusui bayinya.
6. Ibu mengatakan BAB 1 kali sehari, BAK 3-4 kali sehari.

O. : Obyektif
1. Keadaan umum : baik.
Kesadaran : composmentis.
2. TTV : TD : 100/70 mmHg, N : 80 x/menit,
R : 24 x/menit, S : 36,7oc
3. TFU 2 jari bawah pusat
4. Kontraksi baik
5. Luka jahitan perineum basah
6. ASI sudah keluar, warna kekuning-kuningan.
7. Terpasang infus RL 20 tpm.
8. Perdarahan + 75 cc , lochea rubra.

A. : Assesment
Ny. A P1 A0, umur 22 tahun, 1 hari post partum pasca kuretase karena retensio sisa
plasenta.

P. : Planning
Tanggal 18 Juli 2022 Pukul 08.20 WIB
1. Kaji keadaan umum ibu dan TTV setiap 30 menit sekali.
2. Anjurkan ibu untuk makan dan minum serta tidak pantang makanan.
3. Anjurkan ibu untuk mobilisasi dini, miring kiri, miring kanan, duduk, berdiri dan
berjalan.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara on demand atau setiap 2 jam sekali
pada payudara yang berbeda.
5. Beri terapi pengobatan dari dokter
6. Observasi kontraksi uterus, perdarahan, dan TFU setiap 3 kali sehari
7. Jelaskan tentang keadaan ibu saat ini

Evaluasi : Tanggal 18 Juli 2022 Pukul 08.40 WIB

1. Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, TTV : TD 100/70 mmHg, N : 80


x/menit, R : 24 x/menit, S : 36,7oc.
2. Ibu sudah makan dan minum serta tidak pantang makana.
3. Ibu bersedia untuk mobilisasi dini, miring kanan, kiri, duduk, berdiri dan berjalan.
4. Ibu bersedia untuk menyusui bayinya secara on demand atau setiap 2 jam sekali
secara bergantian.
5. Infuse RL drip ergometrin 0,2 mg 20 tpm dan pemberian antibiotika : Amoxilin 500
mg 3x1, Metergin tablet 3x1, Viliron 2x1, sulfas ferosus 60 mg/hari selama 10 hari.
6. Kontraksi uterus keras, TFU : 2 jari di bawah pusat, perdarahan + 75 cc
7. Ibu mengatakan tidak merasa cemas dengan keadaannya saat ini.
DATA PERKEMBANGAN II

Tanggal 19 Juli 2022 Pukul 12.05 WIB

S. : Subyektif
1. Ibu mengatakan sangat bahagia dapat menyusui bayinya dan merawat bayinya.
2. Ibu mengatakan kondisinya saat ini sudah lebih baik.
3. Ibu mengeluh perutnya mules
4. Ibu mengatakan obat yang diberikan dokter sudah habis diminum.
5. Ibu mengatakan bersedia memberikan ASI secara on deman atau setiap 2 jam sekali.
6. Ibu mengatakan sudah bisa miring kanan, kiri dan duduk.
7. Ibu mengatakan BAK 3-4 kali sehari dan BAB 1 kali sehari

O. : Obyektif
1. Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
2. TTV : TD : 110/70 mmHg, N : 80 x/menit,
R : 20 x/menit, S : 36,8oc
3. TFU 3 jari dibawah pusat
4. Terpasang infus RL 20 tpm.
5. Kontraksi baik.
6. Luka jahitan perineum masih basah
7. Perdarahan + 20 cc, Lochea rubra

A. : Assesment
Ny. A P1 A0 umur 22 tahun, 2 hari Post Partum pasca kuretase karena retensio sisa
plasenta.

P. : Planning
Tanggal 19 Juli 2022 Pukul 12.15 WIB
1. Jelaskan kondisi ibu saat ini.
2. Observasi KU dan vital sign ibu tiap 3 kali sehari.
3. Observasi TFU, kontraksi uterus, dan perdarahan tiap 3 kali sehari.
4. Berikan terapi sesuai advis dokter.
Evaluasi : Tanggal 19 Juli 2022 Pukul 12.25 WIB

1. Keadaan umum ibu baik, kesadaran : composmentis


2. TTV : TD 110/70 mmHg, N : 80 x/menit, R : 20 x/menit, S : 36,8oc
3. TFU 3 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik, perdarahan 20 cc
4. Infuse RL 20 tpm dan pemberian antibiotika : Amoxilin 500 mg 3x1, Metergin tablet
3x1, Viliron 2x1
DATA PERKEMBANGAN III

Tanggal 20 Juli 2022 Pukul 09.00 WIB

S. : Subjektif
1. Ibu mengatakan keadaannya baik
2. Ibu mengatakan hari ini berencana pulang

O. : Objektif
1. Kuretase tanggal 17 Juli 2022
2. Keadaan ibu baik, TTV : TD : 120/70 mmHg, N : 78 x/menit,
R : 22 x/menit, S : 36,8oc
3. Kontraksi uterus keras, TFU 3 jari dibawah pusat, perdarahan 20 cc, kandung kemih
kosong
4. Masih terpasang infus RL 20 tpm

A. : Assesment
Ny. A P1 A0 umur 22 tahun, 3 hari Post Partum pasca kuretase karena retensio sisa
plasenta.

P. : Planning
Tanggal 20 Juli 2022 Pukul 09.10 WIB
1. Observasi keadaan umum dan vital sign tiap 3 kali sehari
2. Observasi kontraksi uterus, TFU dan lochea tiap 3 kali sehari
3. Anjurkan ibu untuk minum obat
4. Beri konseling tentang gizi ibu menyusui
5. Anjurkan itu untuk menjaga personal hygiene
6. Up infuse
7. Anjurkan ibu untuk kontrol 1 minggu lagi atau bila ada keluhan

Evaluasi : Tanggal 20 Juli 2022 Pukul 09.25 WIB

1. Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, TTV : TD 120/70 mmHg, N : 78


x/menit, R : 22 x/menit, S : 36,8oc
2. Kontraksi uterus keras, TFU 3 jari dibawah pusat, lochea rubra
3. Ibu bersedia meminum obat sesuai anjuran
4. Ibu sudah tahu tentang gizi ibu menyusui
5. Ibu bersedia menjaga personal hygienenya.
6. Infus sudah dilepas.
7. Ibu bersedia melalukan kunjungan ulang 1 minggu lagi atau bila ada keluhan

Anda mungkin juga menyukai