No. Register : xx xx xx
Tanggal Masuk : 07 Februari 2023 Pukul : 06.10
Tanggal Pengkajian : 07 Februari 2023 Pukul : 06.15
Tanggal Partus : 07 Februari 2023 Pukul : 08.05
Nama Pengkaji : Diana Djabar
A. Identitas Ibu/Suami
Nama :Ny “N” /Tn”H”
Umur :30 Tahun /35 Tahun
Nikah/Lamanya :1 Kali /5 Tahun
Suku :Bugis /Bugis
Agama :Islam /Islam
Pendidikan :S1 /S1
Pekerjaan :PNS /PNS
Alamat :Jln.Andi Tendriajeng
B. Data Biologis/Fisiologis
1. Keluhan Utama : Ibu mengeluh nyeri perut tembus belakang di sertai
pelepasan lendir dan darah
2. Riwayat Keluhan Utama
a. Mulai dirasakan sejak tanggal 06 Februari 2023, Pukul 22.00 wita
b. Sifat keluhan hilang timbul.
c. Keluhan dirasakan pada daerah perut tembus ke pinggang dan bokong.
d. Upaya klien untuk mengatasi keluhannya ibu mengelus ngelus perut
3. Riwayat Menstruasi
Menarche :13 Tahun
Siklus haid :28-30 hari
Lamanya :5-7 hari
Banyaknya : Ibu ganti pembaluk 2 kali sehari
Sifat darah haid : Darah berwarna merah dan Encer
Dismenorhea :Tidak
4. Riwayat Kehamilan Sekarang
a. GIIPI A0
b. Hari pertama haid terakhir 17 April 2022
c. Hari tafsiran persalinan 24 Januari 2023
d. Umur kehamilan ± 42 minggu 2 hari
e. Pergerakan janin kuat pada bagian kiri perutnya.
f. Pemeriksaan kehamilan 2 kali di Posyandu dan 2 kali puskesmas
g. Imunisasi TT ibu imunisasi TT 2x.
5. Riwayat Kehamilan, dan Persalinan yang Lalu
Anak Tahun Usia Jenis Penolong Tempat Keadaan
BBL JK
Ke- Lahir Kehamilan Persalinan Persalinan Bersalin Anak
1 2019 Matur Normal Bidan RS 3100 gr ♀ Hidup
2 2023 Kehamilan Sekarang
6. Riwayat Nifas yang Lalu
6) Penurunan : H II-III
7) Molase :-
8) Penumbungan :-
9) Kesan Panggul : Normal
10) Pelepasan : Lendir dan darah
3. Intrauterin
Data subjektif :Ibu mengatakan janinya bergerak kuat pada perut disebelah kiri.
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami nyeri perut yang hebat
selama hamil
Data objektif : Ibu tidak merasakan nyeri perut ketika dipalpasi, TFU sesuai
umur kehamilan, dan pada palpasi leopold teraba bagian-bagian
janin
Analisis dan Interpretasi Data:
Bagian dari uterus yang merupakan tempat janin dapat tumbuh dan berkembang
adalah kavum uteri dimana rongga ini merupakan tempat yang luas bagi janin untuk
dapat bertahan hidup sampai aterm tanpa ada rasa nyeri perut yang hebat. Tempat
tersebut berada dalam korpus uteri yang disebut dengan kehamilan intrauterin
(Baety, 2012:9).
4. Tunggal
DS : Ibu merasakan pergerakan janinnya kuat pada satu sisi perut yaitu
sisi perut bagian sebelah kanan.
DO : Pada auskultasi hanya terdapat satu denyut jantung janin (DJJ) yaitu
terdengar jelas, kuat dan teratur pada kuadran kiri bawah perut ibu
dengan frekuensi 148 kali per menit, serta tinggi fundus uteri sesuai
dengan umur kehamilan.
Analisis dan Interpretasi Data:
Didalam kehamilan, janin dikatakan tunggal jika pembesara perut sesuai
dengan usia kehamilan. Saat palpasi teraba satu kepala dan satu punggung,
sedangkan auskultasi denyut jantung janin terdengar jelas, kuat dan teratur
pada kuadran kiri perut ibu .(Baety, 2012 : 10-11).
5. Hidup
Data Subjektif: ibu merasakan pergerakan janinnya aktif, dan kuat pada usia
kehamilan 5 bulan sampai sekarang, dan ibu merasakan
pergerakan janinnya 12 kali dalam sehari.
Data Objektif : Pada auskultasi DJJ terdengar jelas, kuat, dan teratur pada
kuadran kiri perut ibu, dengan frekuensi 138 x/menit.
Analisis dan Interpretasi Data:
Adanya gerakan janin dan denyut jantung janin (DJJ), merupakan tanda
bahwa janin hidup. Janin yang dalam keadaan sehat, bunyi jantungnya
teratur dan frekuensinya antara 120-160 kali per menit, selain itu tanda janin
hidup juga dapat dilihat dari pergerakan janin yang dirasakan kuat oleh ibu
satu kali per jam atau lebih dari 10 kali per hari dan pembesaran uterus
menandakan janin hidup dan bertumbuh
(Prawirohardjo, 2014 : 285).
2. Kriteria :
a. Kala I berjalan kurang dari 10 jam
b. TTV ibu dalam batas normaldan Denyut Jantung Janin (DJJ)
normal 120-160 x/i dan tidak ada moulase
c. Kontraksi uterus kuat dan teratur
d. Ibu memilih posisi yang menguntungkan dan nyaman
3. Rencana asuhan
Nadi His
5. No Jam
Melakukan DJJ dalam setiap
pemeriksaan 4 jam atau jikaFada
(X/Menit) (X/Menit)
indikasi D (detik)
(Wita) (X/Menit)
1 06.30 138 x/i 80 3x10’ 40-45
2 07.00 142 x/i 80 4x10 45-50
3 07.30 140 x/i 80 4x10 45-50
Hasil Pemeriksaan dalam pada Tanggal 07 Februari 2023 Pukul 07.50 wita
Oleh mahasiswa “N”
1) Keadaan vulva dan vagina : Tak ada kelainan
2) Portio : Melesap
3) Pembukaa : 10 cm
4) Ketuban : Utuh
5) Presentase : Kepala
6) Penurunan : H III-IV
7) Molase :-
8) Penumbungan :-
9) Kesan Panggul : Normal
10) Pelepasan : Lendir dan darah
6. Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat-obatan dan infus RL
Hasil : dokter menginstruksikan pemberian oksitosin 5 IU dengan jumlah tetesan 8
tetes/menit dan selanjutnya dinaikkan 4 tetes setiap 30 menit hingga tetesan
maximal 20 tetes/menit
7. Memberikan intake cairan dan nutrisi pada ibu
Hasil : Ibu mengerti dan mengikuti anjuran makan dan minum
8. Menyarankan ibu untuk berkemih sesering mungkin
Hasil : Ibu segera berkemih jika ada perasaan ingin BAK
9. Memberikan dukungan emosional, beritahu keluarga untuk memdampingi dan
menjelaskan
Hasil : keluarga mengerti dan memberikan support saat mendampingi pasien
10. Menganjurkan ibu untuk tidur miring kiri
Hasil : Ibu bersedia mengambil posisi miring kiri
11. Melakukan pendokumentasian dengan menggunakan partograf
Hasil : petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan pada partograf
5. Pemeriksaan dalam (VT II) jam 07.50 Wita : v/v tidak ada kelaianan,portio
melesap,ketuban keruh bercampur meconium,pembukaan lengkap, persentase uuk
depan, Hodge IV, molase tidak ada,kesan panggul normal, pelepasan lendir dan darah
bercampur air ketuban
KALA II
LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR
Data subjektif:
1. Ibu mengeluh sakit perut semakin kuat
2. Ibu merasa adanya dorongan kuat
3. Ibu ingin buang air besar (BAB) dan ada tekanan pada anus
Data objektif :
1. Perineum menonjol
2. Vulva dan anus membuka
3. Kontraksi uterus 4 x dalam 10 menit durasi 45-50 detik
4. DJJ terdengar jelas, kuat dikuadran kiri bawah perut ibu dengan frekuensi 140x/menit
secara teratur
5. Hasil pemeriksaan dalam tanggal 07 februari 2023 pukul:07.50 wita
Vulva dan vagina : taka da kelaian
Portio : Melesap
Ketuban : Keruh, bercampur meconium
Pembukaan :10 cm
Persentase : UUK depan
Hodge : IV
Moulase :0
Penumbungan : Tidak ada
Kesan panggul : Normal
Pelepasan : Lendir, darah, ketuban
Rencana tindakan
Tanggal 07 februari 2023 pukul 07.55 wita
1. Lihat adanya tanda gejala kala dua
Rasional : agar dapat mengetahui apakah sudah dapat memimpin persalinan atau
belum
2. Persiapkan alat peralatan persalinan dan mempersiapkan diri penolong
Rasional : mempersiapkan diri dan mencegah infeksi silang
3. Pakai celemek plastik.
Rasional : mencegah infeksi silang
4. Pastikan lengan tidak memakai perhiasan, mencuci tangan dgn sabun & air mengalir.
Rasional : mencegah infeksi silang
5. Isi spoit dengan oksitosin dan memakai sarung tangan DTT
Rasional : menyiapkan peralatan dalam keadaan siap pakai
6. Bersihkan vulva dan perineum dengan kapas DTT
Rasional : mencegah infeksi
7. Lakukan pemeriksaan dalam –pastikan pembukaan sudah lengkap dan selaput ketuban
sudah pecah
Rasional : untuk mengetahui pembukaan dan kemajuan persalinan
8. Celupkan tangan kedalam larutan clorin 0,5% dan buka sarung tangan secara terbalik
Rasional : mencegah infeksi silang
9. Periksa denyut jantung janin
Rasional : untuk mengetahui keadaan janin
10. Beritahu ibu pembukaan sudah lengkap dan janin dalam keadaan baik
Rasional : agar ibu mengetahui dan mempersiapkan diri dalam proses persalinan.
11. Minta bantuan keluarga dalam membantu ibu dalam posisi mengedan
Rasional : dapat membantu proses persalinan
12. Anjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau mengambil posisi nyaman saat ibu
tidak mempunyai dorongan untuk meneran
Rasional : dapat membantu penurunan kepala janin
13. Lakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat untuk meneran
Rasional :memperlancar berlangsungnya proses persalinan
14. Pasang handuk bersih diatas perut ibu
Rasional : untuk mengeringkan tubuh bayi
15. Letakan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian bawah bokong ibu
Rasional : sebagai alas untuk menyokong perineum
16. Buka tutup partus set dan memperhatikan kembali kelengkapan alat dan bahan
Rasional : mempersiapkan alat dalam keadaan siap pakai
17. Pakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
Rasional : untuk mencegah infeksi
18. Pimpin persalinan dan sokong perineum ibu agar posisi kepala tetap fleksi .
Rasional : agar tidak terjadi ruptur perineum
19. Bersihkan mulut, hidung dan muka bayi dengan has steril
Rasional : Mengupayakan agar lendir dan air ketuban yang terhisap oleh bayi tidak
tertelan
20. periksa adanya lilitan tali pusat pada leher janin
Rasional : Mencegah terjadinya asfiksia pada bayi
21. Tunggu putaran paksi luar kepala bayi secara spontan
Rasional : Menghindari adanya distosia pada leher dan punggung bayi
22. Pegang secara biparietal Lahirkan bahu depan dan kemudian bahu belakang
Rasional : untuk membantu pengeluaran tubuh bayi agar tidak terjadi rupture perineum
23. Lahirkan badan bayi dengan sanggah susur
Rasional : Membantu kelahiran badan bayi agar tidak terjadi ruptur perineum
24. Susuri badan bayi, bahu hingga kaki
Rasional :Membantu menyanggah badan bayi agar tidak terjatuh
25. Lakukan penilaian sepintas pada bayi
Rasional : Untuk menilai Apgar score
26. Keringkan dan bungkus badan bayi. Membiarkan bayi atas perut ibu
Rasional : agar bayi tidak hipotermi
27. Periksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi dalam uterus
Rasional : untuk mengetahui ada tidaknya kehamilan ganda
28. Jepit tali pusat dengan 2 klem
Rasional : Menghentikan darah yang berasl dari plasenta dan badan bayi
29. Gunting tali pusat
Rasional : Memisahkan bayi dengan plasent dan membantu proses pernafasaserta
sirkulasi bayi
30. Ganti pembungkus bayi dengan yang kering
Rasional : Memberikan kenyamanan dan kehangatan pada bayi
KALA III
LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR
Data subjektif:
1. Ibu merasa senang dengan melahirkan bayinya
Data objektif :
1. Bayi lahir spontan dan tidak segera menangis padatanggal 21 – 08 - 2022 jam 00.05 wita
2. TFU setinggi pusat
3. Kontraksi uterus baik
4. Perdarahan kurang lebih 140cc
5. Plasenta belum lahir
Rencana tindakan
1. Periksa tinggi fundus uteri
Rasional : Untuk memastikan kehamilan tunggal atau ganda
2. Beritahu ibu akan disuntikkan oksitosin
Rasional : Oksitosin dapat membantu terlepasnya plesenta
3. Suntikkan oksitosin 10 unit (IM) dan lakukan PTT
Rasional : Suntikan oksitosin dapat membantu kontraksi uterus dan perengangan tali pusat
terkendali (PTT) akan memudahkan keluarnya plasenta.
4. Pindahkan klem pada tali pusat 5-10 cm dari vulva
Rasional : Memudahkan perengangan tali pusat
5. Letakkan satu tangan di atas simpisis (dorso cranial) regangkan tali pusat saat
berkontraksi
Rasional : Dengan PTT akan memudahkan plasenta terlepas dan tangan diatas
simpisis untuk mencegah terjadinya rest plasenta.
6. Keluarkan plasenta dengan menarik kearah bawah dan kearah atas
Rasional : Untuk membantu pengeluaran plasenta
7. Jemput plasenta dengan kedua tangan dengan memutar searah jarum jam
Rasional : Mencegah robekan plasenta dan selaput ketuban serta menghindatertinggalnya
sisa-sisa plasenta
8. Lakukan masase uterus sambil memeriksa kelengkapan plasenta
Rasional : Merangsang kontraksi uterus dan mencegah terjadinya terjadi perdarahan
9. Periksa plasenta dan selaput ketuban lahir, jumlah ketiledon, insersi tali pusa
Rasional : Dengan adanya sisa plasenta dan ketuban yang tertinggal akan menyebabkan
perdarahan.
10. Masukkan plasenta kedalam kantong plastik
Rasional : Mencgah infeksi silang
KALA IV
LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR
Data Subjektif : Ibu merasa lelah setelah persalinan
Data Objektif :
1. Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar
2. TFU setinggi pusat
3. Plasenta lahir lengkap pukul 08.10 wita
4. Tanda-tanda vital dalam batas normal
TD : 110/70 mmHg P: 20 x/i
N : 82 x/m S: 37ºC
TD : 110/70mmHg P : 20x/menit
N : 82 x/menit S : 36,7 ºC
MENGETAHUI,
Preseptor Lahan Preseptor Institusi
KALA I
Identitas Ibu/Suami:
Nama :Ny “N” /Tn”H”
Umur :30 Tahun /35 Tahun
Nikah/Lamanya :1 Kali /5 Tahun
Suku :Bugis /Bugis
Agama :Islam /Islam
Pendidikan :S1 /S1
Pekerjaan :PNS /PNS
Alamat :Jln.Andi Tendriajeng
1. Ibu mengatakan ini adalah kehamilan yang kedua dan tidak pernah keguguran
2. HPHT tanggal 24 – 10 - 2021
3. Ibu mengatakan pergerakan janinnya kuat disebelah kanan perut ibu
4. Ibu merasakan pergerakan janinnya pertama kali diusia kehamilan ± 5 buplan.
5. Ibu telah mendapat imunisasi TT sebanyak 2 kali
6. Ibu mengatakan sakit perut tembus kebelakang sejak pukul 20.30 Wita
7. Ibu mengatakan ada pelepasan lendir bercampur darahsejak jam 21.00 WITA
8. Ibu mengatakan sakit perut tembus kebelakang sejak pukul 20.30 Wita
9. Ibu mengatakan sakitnya hilang timbul dan mempengaruhi aktivitasnya
10. Ibu tidak pernah menderita penyakit serius.
11. Ibu mengatakan umur kehamilannya lewat bulan
ASSESMENT (A)
Diagnosa : GIV PIII A0, gestasi 44 minggu, situs memanjang, intrauterin, tunggal, hidup,
PUki keadaan ibu dan janin baik, inpartu kala 1 fase aktif dengan postmatur
PLANNING (P)
1. Menyampaikan Hasil pemeriksaan pada ibu apabila his adekuat diharap pembukaan sudah
lengkap
Hasil : Hasil pemeriksaan telah disampaikan
2. Menjelaskan pada ibu nyeri yang dirasakan yaitu adanya penekanan pada ujung – ujung
syaraf dan keegangan saat uterus berkontraksi
Hasil : ibu mengerti dan mau melakukan bila ada his
3. Mengobservasi HIS,Nadi, DJJ setiap 30 menit dan mengobservasi VT setiap 2-4 jam
Hasil : HIS, Nadi, DJJ setiap 30 menit dan mengobservasi VT setiap 2-4 jam atau jika
ada indikasi
4. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemasangan infus dextros5% dengan drips
oksitosin 5 IUdengan jumlah tetesan 8 tetes/menit dan di naikkan 4 tetes tiap 30 menit jika
tidak ada kemajuan
Hasil : dokter menginstruksikan pemberian oksitosin 5 IUdengan jumlah tetesan 8
tetes/menit dan selanjutkan dinaikkan 4 tetes setiap 30 menit jika tidak ada kemajuan
5. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum bila tidak ada his
Hasil : ibu mau makan nasi 3 sendok dan air ½ gelas.
6. Mengusahakan agar kandung kemih kosong
Hasil : telah dilakukan kateter dan kandung kemih kosong
7. Memberi dukungan emosional
Hasil : ibu siap secara fisik dan mental dalam menghadapi persalinan
8. Menganjurkan ibu untuk tidur miring kiri
Hasil : Ibu bersedia melakukannya.
9. Mendokumentasikan hasil asuhan dengan menggunakan partograf
Hasil : Partograf telah di isi.
KALA II
DATA SUBJEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan ada dorongan untuk meneran
2. Ibu merasa ada tekanan pada anus dan vagina
3. Ibu merasa ingin BAB.
4. Ibu mengatakan sakitnya bertambah kuat dan tembus kebelakang
DATA OBJEKTIF
ASSESMENT (A)
Diagnosa Aktual : Perlangsungan Kala II
Diagnosa Potensial : antisipasi terjadinya kala 2 lama, asfiksia meconium
PLANNING
Tanggal 20 – 08 – 2022Jam 23.40 WITA
1. Melihat tanda gejala kala II
Hasil :a. Adanya dorongan kuat meneran c. Perineum menonjol
b. Ibu merasa tekanan semakin d. Vulva, vagina dan sfinger membuka
2. Mempersiapkan alat peralatan dan alat perlindungan diri
Hasil : Alat dan bahan telah siap
3. Memakai celemek plastic
Hasil : Celemek telah dipakai
4. Memastikan lengan tidak memakai perhiasan, mencuci tangan dgn sabun & air mengalir.
Hasil : tangan telah dicuci
5. meng isi spoit dengan oksitosin dan memakai sarung tangan DTT
Hasil : Terlaksana
6. Mem bersihkan vulva dan perineum dengan kapas DTT
Hasil : Vulva dan perineum telah di bersihkan
7. Me lakukan pemeriksaan dalam –pastikan pembukaan sudah lengkap dan selaput
ketuban sudah pecah
Hasil : Melakukan pemeriksaan dalam tanggal 20 – 08– 2022 jam 23.30 Wita
Pembukaan lengkap
8. Mencelupkan tangan kedalam larutan clorin 0,5% dan buka sarung tangan secara terbalik
Hasil : Sarung tangan telah di buka secara terbalik dan di dekontaminasi di larutan clorin
0,5% selama 10 menit
9. Memeriksa denyut jantung janin
Hasil : Djj terdengar jelas, kuat, dan teratur pada kuadran kana bawah perut ibu dengan
frekuensi 136 x/menit
10. Memberitahu ibu pembukaan sudah lengkap dan janin dalam keadaan baik
Hasil : Terlaksana
11. Meminta bantuan keluarga dalam membantu Ibu dalam posisi mengedan
Hasil : Terlaksana
12. Menganjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau mengambil posisi nyaman saat ibu
tidak mempunyai dorongan untuk meneran
Hasil : Ibu dan keluarga telah diberitahu
13. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat untuk meneran
Hasil :Telah dilakukan pimpina meneran beristirahat dan minum diantara kontraksi serta
kontraksi serta ibu telah diberi semangat
14. Memasang handuk bersih diatas perut ibu
Hasil : Terlaksana
15. Me letakan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian bawah bokong ibu
Hasil : Terlaksana
16. Membuka tutup partus set dan memperhatikan kembali kelengkapan alat dan bahan
Hasil : Alat dan bahan telah lengkap
17. Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
Hasil : Sarung tangan ytelah di pakai
18. Memimpin persalinan dan sokong perineum ibu agar posisi kepala tetap fleksi .
Hasil : : Telah dilakukan penyokongan dan kepala bayi telah lahir
19. Memberishkan mulut, hidung dan muka bayi dengan has steril
Hasil : Terlaksana
20. Memeriksa adanya lilitan tali pusat pada leher janin
Hasil : Tidak terjadi lilitan tali pusat
21. Menunggu putaran paksi luar kepala bayi secara spontan
Hasil : Kepala telah melakukan putaran parsi secara spontan
22. Memegang secara biparietal Lahirkan bahu depan dan kemudian bahu belakang
Hasil : Telah dilakukan, bahu bayi telah lahir
23. Melahirkan badan bayi secara sanggah susur
Hasil : Terlaksana
24. Menyusuri badan bayi, bahu hingga kaki
Hasil : bayi lahir tanggal 21 – 08 - 2022 jam 00.05 Wita ,dengan jenis kelamin : lakilaki.
25. Melakukan penilaian sepintas pada bayi
Hasil : bayi tidak segera menangis, usaha nafas lambat, gerakan hampir tidak ada, kulit
kebiruan, kering, mudah mengelupas, disertai ada mekonium dikulit.
26. Mengeringkan dan bungkus badan bayi. Membiarkan bayi atas perut ibu
Hasil : Terlaksana
27. Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi dalam uterus
Hasil : bayi tunggal
28. Menjepit tali pusat dengan 2 klem
Hasil : Terlaksana
29. Menggunting tali pusat
Hasil : Tali pusat telah digunting
30. Mengganti pembungkus bayi dengan yang kering
Hasil : Bayi telah dibersihkan dan dikeringkan
KALA III
DATA SUBJEKTIF
1. Ibu merasa senang dengan kelahiran bayinya
2. Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah
DATA OBJEKTIF
1. Bayi lahir spontan dan tidak segera menangis padatanggal 21 – 08 - 2022 jam 00.05
wita
2. TFU setinggi pusat
3. Kontraksi uterus baik
4. Perdarahan kurang lebih 100cc
5. TTV :
TD : 110/70mmHg P : 20x/menit
N : 82 x/menit S : 37 ºC
ASSESMENT
Masalah Diagnosa : Perlangsungan Kala III
Potensial :-
PLANNING
1. Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak lagi bayi dalam uteruS
Hasil : Ibu hamil tunggal
2. Memberitahu ibu akan disuntikkan oksitosin
Hasil : Ibu telah diberitahu
3. Menyuntikkan oksitosin 10 unit (IM) dan lakukan PTT
Hasil : Oxy telah disuntikkan
4. Memindahkan klem pada tali pusat 5-10 cm dari vulva
Hasil : Klem telah dipindahkan
5. Meletakkan satu tangan di atas simpisis (dorso cranial) regangkan tali pusat saat
berkontraksi
Hasil : Terlaksana
6. Mengeluarkan plasenta dengan menarik kearah bawah dan kearah atas
Hasil : Telah dilakukan
7. Menjemput plasenta dengan kedua tangan dengan memutar searah jarum jam
Hasil : plasenta lahir lengkap tanggal 16 – 08 – 2022 Jam 00.15 WITA
8. Melakukan masase uterus sambil memeriksa kelengkapan plasenta
Hasil : Fundus telah di massase
9. Memeriksa kelengkapan plasenta dan selaput ketuban lahir, jumlah ketiledon, insersi tali
pusat
Hasil : Plasenta lahir lengkap, kotiledon selaput ketuban sudah lahir
10. Memasukkan plasenta kedalam kantong plastik
Hasil : Terlaksana
KALA IV
DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan lelah setelah persalinannya tanggal 21 – 08 – 2022 Jam 00.05 WITA
DATA OBJEKTIF
1. Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar
2. TFU setinggi pusat
3. Plasenta lahir lengkap jam 00.15wita
4. Perdarahan ±140cc
5. TTV :
TD : 110/70mmHg P : 20x/menit
N : 82 x/menit S : 37 ºC
ASSESMENT
Diagnosa Masalah : Perlangsungan Kala IV
Potensial : Ibu merasa kelelahan
PLANNING
1. Memeriksa adanya robekan jalan lahir
Hasil : terjadi robekan dan telah di hecting
2. Melakukan evaluasi terhadap kontraksi uterus
Hasil : Kontraksi uterus baik
3. Melakukan penimbangan berat badan, panjang badan setelah sejam kontak kulit
ibu bayi
hasil : BBL : 3000 gram -PBL : 49cm -Lk: 32 cm ,Ld: 31 cm ,
Lp: 31cm , Lila: 11 cm -Vit.k telah disuntikkan jam 06.00wita
4. Memberikan suntikan HB0 pada paha kanan bayi
Hasil : Telah dilakukan penyuntikan hepatitis B 0
5. Melanjutkan pemantuan kontraksi uterus
Hasil : Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar
6. Mengajarkan ibu cara masase uterus
Hasil : ibu mengerti yang diajarkan
8. Mengevaluasi jumlah kehilangan darah
Hasil : perdarahan ± 140 cc
9. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital dan kandung kemih setiap 15 menit pada satu
jam pasca persalinan dan setiap 30 menit pada jam ke dua pasca persalinan
Hasil : Telah dilakukan
10. Memeriksa kembali kondisi bayi untuk memastikan bayi bernafas baik serta suhu tubuh
normal
Hasil : Telah dilakukan pemeriksaan bayi dan bernafas normal dengan pernafasan 45x/m
11. Menempatkan semua peralatan dalam larutan clorin 0,5%
Hasil : semua peralatan telah direndam
12. Membuang sampah yang terkontaminasi kedalam tempat sampah yang sesuai
Hasil : bahan –bahan yang terkontaminasi telah dibuang
13. Membersihkan ibu dari sisa cairan ketuban, darah, dan lendir
Hasil :ibu telah dibersihkan engan air DTT dan pakaian ibu telah diganti
14. Memastikan ibu merasa nyaman dan membantu ibu apabila ibu ingin minum
Hasil : ibu sudah merasa nyaman
15. Mendekontaminasi tempat bersalin denga larutan clorin 0,5%
Hasil : tempat bersalin telah didekontaminasi
16. Mencelupkan tangan yang bersarung tangan dan merendamnya dalam keadaan terbalik
Hasil : sarung tangan telah direndam
17. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir
Hasil : tangan sudah bersih dan kering
18. Melengkapi partograf
Hasil : partograf telah di lengkapi
Mengetahui,
Preceptor Lahan Preceptor Institusi