IDENTITAS
Istri
1. Keluhan Utama
- Pasien mengatakan ingin melepas AKDR dan memakai IUD sejak oktober
2018 di Bidan Praktik Mandiri Bd.Lilis
- Pasien melakukan kontrol IUD pada 4 Agustus 2019 terakhir di Bidan Praktik
Mandiri Bd. Lilis setelah diperiksa oleh bidan dikatakan tidak ditemukan
benang dan tidak ada perdarahan aktif
- Dari Bidan Praktik Mandiri Bd. Lilis disarankan oleh bidan untuk USG di
RSUD Kemayoran dan hasil USG didapatkan IUD berada di luar rahim dan
hasil tampak gambaran AKDR di rongga pelvis minor
- Saat ini pasien tidak ada keluhan
- Pasien mengatakan rencana Laparaskopi
2. Riwayat Haid
- Menarche : 15 tahun
- Lama Haid : 7 hari
- Frekuensi ganti pembalut : 2 kali/hari
- HPHT : 06-09-2019
4. Riwayat KB
- Ibu pernah menggunakan KB suntik 3 bulan pada tahun 2017 selama 2 tahun
- Dan saat ini menggunakan KB IUD pada tahun 2018
5. Riwayat Penyakit
- Ibu mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertensi saat hamil anak kedua
- Ibu memiliki riwayat operasi Sectio Caesarea saat 2016
6. Riwayat Eliminasi
- BAB : Tidak ada keluhan
- BAK : Tidak ada keluhan
7. Riwayat Alergi
- Ibu mengatakan tidak ada alergi obat, makanan dan lainnya
8. Riwayat Perkawinan
- Ibu menikah 1 kali pada tahun 2010 pada usia 30 tahun, sudah menjalani
pernikahan selama 8 tahun
OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keaadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan emosional : Stabil
2. Tanda-tanda Vital
TD : 135/90 mmHg
N : 88 x/m
Rr : 19 x/m
S : 37,2 0C
3. Pemeriksaan Antropometri
BB : 55 kg
TB : 155 cm
4. Pemeriksaan Fisik
Mata : Tidak ada pandangan kabur, konjuntiva tidak pucat, sklera
tidak ikterik
Payudara : puting susu menonjol, tidak teraba benjolan
Ekstremitas : tidak ada edema pada kedua ekstermitas atas dan bawah
5. Pemeriksaan Penunjang
Hemoglobin : 14.8 g/dl
Hematokrit : 41.8
Eritrosit : 5,00
Trombosit : 380
Leukosit : 6.54
ANALISA
Ny. S P2A0 akseptor KB IUD dengan Translokasi IUD pada Pelvis Minor Pra laparoskopi
Aff IUD
PENATALAKSANAAN
1. Melakukan anamnesa pada ibu. Sudah dilakukan
2. Melakukan pemeriksaan TTV, pengukuran antropometri. Sudah dilakukan
3. Memberitahu ibu hasil periksaan umum saat ini. Keadaan ibu saat ini masih dalam
batas normal dan ibu tampak cemas
4. Menjelaskan mengenai prosedur tindakan yang akan dilakukan bahwa ibu akan
dilakukan bius total dan saat operasi dalam keadaan tidak sadar. Ibu mengerti
5. Memberitahu informasi prosedur operasi laparoskopi dan lokasi yang akan dioperasi.
Ibu mengerti
6. Memberikan informed consent tindakan operasi laparoskopi dan general anastesi. Ibu
menyetujui untuk dilakukan tindakan laparoskopi
7. Melakukan identifikasi pasien dan memasangkan gelang identitas pasien. Sudah
dilakukan
8. Menanyakan kepada ibu kapan terakhir makan/minum. Ibu makan dan minum
terakhir pukul 01.00 WIB
9. Memberitahu ibu untuk melepaskan benda-benda seperti perhiasan, lensa kontak, gigi
palsu, penjepit rambut dan memberikannya kepada keluarga. Ibu bersedia dan sudah
melepaskannya
10. Memberikan dukungan emosional atau afirmasi positif untuk ibu agar tetap tenang
dan berfikiran positif. Ibu mendengarkannya dan tampak sedikit tenang
11. Memberikan konseling mengenai manajemen nyeri dengan tekhnik relaksasi, yaitu
menarik nafas dari hidung dan keluarkan dari mulut atau bisa juga dengan istirahat
dan melakukan aktivitas yang ringan. Ibu dapat melakukannya
ASUHAN KEBIDANAN PERIOPERATIF
DI RSCM KINTANI
SUBYEKTIF
OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keaadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan emosional : Stabil
2. Tanda-tanda Vital
TD : 120/80 mmHg
N : 88 x/m
Rr : 19 x/m
S : 37,2 0C
ANALISA
SUBYEKTIF
OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keaadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan emosional : Stabil
2. Tanda-tanda Vital
TD : 120/80 mmHg
N : 84 x/m
Rr : 18 x/m
S : 36,5 0C
3. Pemeriksaan Fisik
Mata : Tidak ada pandangan kabur, konjuntiva tidak pucat, sklera
tidak ikterik
Abdomen : Terdapat bekas luka insisi dibawar pusar, di kanan dan kiri
abdomen. Luka jahitan 3 balutan bersih, tertutup kassa steril dengan kering
Vulva Vagina : Tidak ada pengeluaran pada vulva vagina
4. Pemeriksaan Laparoskopi
Saat dilakukan laparoskopi ditemukan perforasi fundus. Kedua tuba dan
ovarium dalam batas normal.
Saat dilakukan eksplorasi pada kavum douglass tampak AKDR yang
terbungkus peritoneum dan omentum usus.
Dengan menggunakan grassper dilakukan ekstraksi AKDR. Saat dilakukan
tindakan terdapat perdarahan, sudah dibersihkan dan dipastikan tidak ada
perdarahan.
Tindakan selesai
ANALISA
PENATALAKSANAAN