R G3P2A0 38 th UK 41 mg 2 hr
Disusun oleh :
Fathiya Rahadatul 'Aisy
P27220020154
2BD4 Keperawatan
A. Pengkajian
1. DATA DEMOGRAFI
a. Identitas Klien
Nama klien : Ny. R.
Jenis kelamin : Perempuan.
Tanggal lahir : 10 Desember 1982.
Alamat : KB Taman Kalikayen, Semarang.
Umur : 38 tahun.
Agama : Islam.
Pendidikan : Tidak lulus SD.
Pekerjaan : IRT.
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama Klien : Tn. N.
Jenis Kelamin : Laki-laki.
Alamat : KB Taman Kalikayen, Semarang.
Umur : 47 tahun.
Agama : Islam.
Pekerjaan : Buruh bangunan.
Hubungan dengan Klien : Suami.
2. KELUHAN UTAMA
Ibu mengeluh perut kencang.
3. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Ibu masuk ke IGD RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang pada
tanggal 6 April 2022, jam 20.00 WIB. Ibu dengan G 3P2A0, hamil 41
minggu 2 hari. Ibu ditransfer ke bangsal Dewi Ratih dengan keluhan perut
kencang-kencang sejak jam 17.00 WIB.
4. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Ibu mengatakan pernah anemia saat masih bekerja. Ibu mengatakan tidak
memiliki riwayat sakit HIV, hepatitis B, TB, dan IMS.
5. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Ibu mengatakan tidak mesmiliki riwayat asma, sakit jantung, hipertensi,
DM.
6. RIWAYAT GINEKOLOGI
Ibu mengatakan belum pernah menjalani prosedur kuret dan abortus.
7. RIWAYAT OBSTETRI
a. Riwayat Menstruasi
Ibu mengatakan pertama kali menstruasi pada saat kelas 4 SD. Ibu
mengatakan sejak menggunakan KB suntik Ibu tidak pernah
menstruasi. Setelah meminum pil KB, siklus menstruasi menjadi 2 hari
haid, berhenti seminggu, lalu 3 hari haid, berhenti seminggu, kemudian
kembali 2 hari haid, dan seterusnya. Setelah USG, Ibu mengatakan
tidak menstruasi selama 6 minggu.
HPHT : 2 Juni 2021. HPL : 9 Maret 2022.
b. Status Pernikahan
Ibu mengatakan sudah menikah selama lebih dari 20 tahun.
c. Riwayat Kehamilan Sekarang
Penggunaan Kontrasepsi Sebelum Kehamilan Sekarang
Ibu mengatakan menggunakan KB suntik 3 bulan dan pil. Ibu
mengeluh siklus menstruasi tidak teratur setelah menggunakan KB.
Kebiasaan Saat Hamil
Ibu mengatakan tidak pernah merokok dan meminum alkohol.
Obat-obatan yang dikonsumsi Saat Hamil
1) Fe + DHAP xxx.
2) Fe xxx + Kalk xxx.
3) ASI x.
4) Dopamet 250 mg.
Riwayat Pemeriksaan Kehamilan
Ibu mengatakan rutin periksa ke bidan dan sudah 4x kontrol ke Dr.
Cipta untuk USG.
d. Keluhan yang Muncul Selama Kehamilan
Ibu mengatakan tidak merasakan keluhan selama hamil.
e. Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang Lalu
Anak Jenis Tahun Usia Tipe Tempat Komplikasi
BBL
ke- Kelamin Lahir Kehamilan Persalinan Bersalin Pasca Bersalin
1 Perempuan 2001 Aterm Spontan 2900 gr Dr. Palupi T. CI. K.
2 Perempuan 2011 Posterm Spontan 3300 gr RSWN PE
8. KEBUTUHAN DASAR
a. Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
Ibu mengatakan merasa bersyukur atas kehamilannya yang sekarang,
meskipun merasa sedikit cemas karena kehamilan pada usia tua
memiliki banyak komplikasi.
b. Nutrisi
Ibu mengatakan banyak makan selama hamil. Makanan yang
dikonsumsi berupa sayur, protein, dan karbohidrat lengkap.
c. Eliminasi
Ibu mengatakan BAB dan BAK lancar selama hamil. Menjelang akhir
kehamilan, Ibu mengatakan sering pipis.
d. Aktivitas dan Latihan
Ibu mengatakan pernah mengikuti kelas ibu hamil 1x dan melakukan
senam hamil. Sebelum dirawat, Ibu masih bisa melakukan aktivitas
secara mandiri. Selama di rumah sakit, Ibu membutuhkan bantuan
dalam melakukan ADL karena merasa nyeri dan kesulitan
bermobilisasi akibat terpasang infus.
e. Istirahat dan Tidur
Ibu mengatakan memiliki waktu istirahat yang cukup selama hamil,
waktu tidur >8 jam per hari.
f. Klien Tinggal di Rumah
Ibu mengatakan tinggal di rumah bersama kedua anak dan suaminya.
g. Rencana Kontrasepsi yang Akan Datang
Ibu mengatakan ingin mencoba IUD.
9. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
Kesadaran : Compos mentis.
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang.
b. Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah : 141/91 mmHg.
Pernafasan : 20x/menit.
Suhu : 36°C.
Nadi : 88x/menit.
c. Antropometri
TB : 152 cm. BB sekarang/BB sebelum hamil : 66,8 kg / 60 kg.
LiLA : 25 cm. IMT sekarang /IMT sebelum hamil : 28,9 / 25,97.
d. Kepala dan Leher
Rambut : Rambut bersih, tidak rontok.
Wajah : Tidak ada edema.
Mata : Konjungtiva sedikit anemis, sklera tidak ikterik,
Hidung : Tidak ada sinusitis.
Mulut-gigi : Normal.
Leher : Tidak ada pembesaran tiroid.
Telinga : Telinga bersih.
e. Payudara : Tampak puting menonjol, aerola menghitam, kolostrum
keluar saat ditekan.
f. Jantung/Paru : Tidak ditemukan adanya sekret dan bunyi jantung
tambahan.
g. Abdomen
Inspeksi : Tidak ditemukan bekas operasi sesar.
Palpasi Leopold
1) Leopold I : Uterus teraba lunak, TFU 1 jari di bawah px.
2) Leopold II : Teraba punggung janin di sebelah kiri abdomen.
3) Leopold III: Presentasi kepala.
4) Leopold IV : Teraba kepala janin sudah masuk ke PAP.
Auskultasi DJJ : 148x/menit.
HIS : 2x/10’/25”.
h. Genetalia : VT Ø 2 cm. PPV (-).
i. Anus : Tidak ditemukan haemoroid.
j. Ekstermitas
Atas : Terpasang infus RL di tangan kanan, tampak bengkak di
sekitar suntikan infus.
Bawah : Tidak ditemukan edema.
b. Kala II
Dimulai sejak jam 00.15 WIB di bangsal Dewi Ratih.
Pemeriksaan Umum
1) Kesadaran : Compos mentis.
2) Keadaan umum : Tampak sakit sedang.
3) HIS : 2-3x/10’/25”. DJJ : 148x/menit.
4) PPV : Air ketuban berwarna jernih diikuti perdarahan ±100 cc.
5) VT : Ø 10 cm (lengkap).
6) Pengkajian Nyeri
P : Nyeri saat kontraksi dan saat bayi keluar.
Q : Nyeri seperti dicengkram.
R : Bagian perut dan kemaluan.
S : Skala 8.
T : Nyeri timbul saat kontaksi dan bayi keluar.
Bayi lahir spontan bersamaan dengan feses ibu, berjenis kelamin
perempuan jam 00.20 WIB dengan berat badan 2820 gram, lingkar
dada 31 cm, panjang badan 47 cm, lingkar kepala 31 cm, tidak ada
kelainan konginetal, APGAR Score : 8-9-10. Bayi tidak langsung
menangis, terdapat retraksi dada. Dilakukan suction, potong tali
pusat, dan oksigenasi nasal kanul 2 L.
Tindakan
1) Pengawasan kelahiran bayi.
2) Pimpin mengejan saat ada HIS.
c. Kala III
Dimulai jam 00.20 WIB di bangsal Dewi Ratih.
Pemeriksaan Umum
1) Palpasi Abdomen : TFU setinggi pusat, tidak ada janin kedua.
CUT keras. Vesika urinari teraba kosong.
2) Genetalia : PPV ±100 cc.
3) TTV : TD = 130/90 mmHg. N = 116x/menit.
Plasenta lahir jam 00.50 WIB di bangsal Dewi Ratih. Bentuk
cakram, ukuran 20x20x2, tali pusat ±50 cm, insersi sentralis. Kulit
ketuban utuh, pecah di tengah.
Tindakan
1) Injeksi oksitosin 2 ampul.
2) PTT Dorso Kranial.
3) Drip oksitosin 2 ampul.
d. Kala IV
Dimulai dari jam 00.50 WIB di bangsal Dewi Ratih.
Pemeriksaan Umum
1) Kesadaran : Compos mentis.
2) Keadaan Umum : Tampak sakit sedang.
3) Tanda-tanda Vital : TD = 132/85 mmHg. N = 105x/menit.
4) TFU 2 jari di bawah pusat. CUT keras.
5) PPV ±50 cc, lochea rubra.
6) Luka robekan pada perinium Ibu grade 2.
Tindakan : Pengawasan kala IV.
±50 cc.
DS : Ibu mengatakan berusia 38 tahun Risiko Usia ibu >35 tahun.
dan sudah diperingatkan bahwa cedera pada
kehamilan pada usia ini beresiko tinggi. ibu.
Ibu mengatakan memiliki riwayat
anemia. Ibu mengatakan tidak memiliki
riwayat asma, HT, TB, DM, sakit
jantung, HIV, Hepatitis B, dan IMS.
DO :
- Ibu memiliki riwayat kehamilan
G3P2A0. Anak pertama berusia 21
tahun dan anak kedua berusia 11
tahun.
- Ibu berusia 39 tahun 3 bulan 29 hari.
- Keadaan umum: Tampak sakit
sedang.
- Kesadaran : Compos mentis.
- TD: 141/91 mmHg. RR: 20x/menit.
S: 36oC. N: 88x/menit.
- Pada kehamilan kedua, Ibu
mengalami komplikasi PE pasca
partum.
- HPHT : 2 April 2021. HPL : 9 Maret
2022. UK : 41 mg 2 hr.
- DJJ : 148x/menit. Preskep U Puki.
Kala II DS : Ibu mengatakan mulas bertambah Nyeri Pengeluaran janin.
dan ingin mengejan. melahirkan.
- P : Nyeri saat kontraksi dan saat
bayi keluar.
- Q : Nyeri seperti dicengkram.
- R : Nyeri di bagian perut dan
kemaluan.
- S : Nyeri skala 8.
- T : Nyeri timbul saat kontraksi dan
bayi keluar.
DO :
- Ibu tampak meringis.
- Uterus teraba keras, kontraksi kuat.
HIS : 2-3x/10’/45”.
- DJJ : 148x/menit.
- VT : Ø 10 cm (lengkap).
- PPV : Air ketuban berwarna jernih
diikuti perdarahan.
Kala III DS : Ibu mengatakan masih merasa Risiko Komplikasi pasca
mulas. perdarahan. partum (retensi
DO : plasenta).
- TFU setinggi pusat, tidak ada janin
kedua. CUT keras.
- Vesika urinari teraba kosong.
- Genetalia : PPV ±100 cc.
- Plasenta belum keluar dalam 30
menit.
B. Diagnosa
1. KALA I
a. Nyeri melahirkan b.d. dilatasi serviks (D.0079).
b. Resiko cedera pada ibu d.d. usia ibu >35 tahun (D.0137).
2. KALA II : Nyeri melahirkan b.d. pengeluaran janin (D.0079).
3. KALA III : Risiko perdarahan d.d. komplikasi pasca partum (retensi
plasenta) (D.0012).
4. KALA IV
a. Risiko perdarahan d.d. komplikasi pasca partum (D.0012).
b. Risiko infeksi d.d. ketidakadekuatan pertahanan tubuh primer
(kerusakan integritas kulit) (D.0142).
C. Intervensi
Edukasi Edukasi
1. Jelaskan prosedur 1. Untuk
pertolongan persalinan mempersiapkan Ibu
dan informasikan dalam menghadapi
kemajuan persalinan. persalinan.
2. Ajarkan teknik 2. Untuk mengurangi
relaksasi. kecemasan Ibu.
3. Anjurkan Ibu 3. Untuk memberikan
mengosongkan kandung rasa nyaman dan
kemih dan mencukupi kekuatan pada Ibu.
nutrisi. 4. Untuk
4. Ajarkan Ibu mengenali mempersiapkan Ibu
tanda dan bahaya dalam menghadapi
persalinan. persalinan.
2 Setelah dilakukan tindakan I.01019
keperawatan selama 20 menit, Pengaturan Posisi
diharapkan status intrapartum Ibu Observasi Observasi
membaik dengan kriteria hasil : Monitor status oksigenasi Untuk mengetahui status
Outcome sebelum dan sesudah pernafasan Ibu.
Indikator Target
Awal mengubah posisi.
Memanfaat- Terapeutik Terapeutik
kan Teknik
Tempatkan Ibu dalam posisi
untuk Mem- 3 5 Untuk mendukung
terapeutik.
fasilitasi tindakan persalinan.
Persalinan
Nyeri
dengan 3 5
Kontraksi
Intensitas
Kontraksi 4 5
Uterus
D. Implementasi
cc.
- VT : Ø 10 cm (lengkap).
E. Evaluasi
Tgl Waktu Dx Evaluasi TTD
7 Kala I 1A, S : Ibu mengeluh kenceng, nyeri, dan mules bertambah
Apri 1B menjelang persalinan.
l 00.00 - P : Nyeri saat kontraksi.
2022 WIB - Q : Nyeri seperti dicengkram.
- R : Nyeri di bagian perut..
- S : Nyeri skala 6.
- T : Nyeri timbul saat kontraksi.
O : N = 86x/menit. DJJ=148x/menit. HIS = 2x/10’/25”.
Tekanan Darah 3 4
Nyeri 3 4
Nafsu Makan 3 4