No. Register : 03 49 51
Nama : Ny “ E ” / Tn “N “
Lamanya : 15 tahun
Pendidikan : S1 / S1
Alamat : Surabaya
B. Data Biologis
1. Keluhan Utama :
a. Klien tidak ingin memiliki keturunan lagi setelah melahirkan secara SC sebanyak
2 kali.
b. Klien ingin menjadi akseptor kontrasepsi mantap atas indikasi persalinan dan atas
D. Riwayat Reproduksi
1. Riwayat Haid
a. Menarche : 15 Tahun
2. Riwayat Obstetri
RS
2. Dokter 1997 Aterm SC ♂ 2700 gr 48 cm Hidup
Bulukumba
RS
3. Dokter 2006 Preterm SC ♂ 2800 gr 47 cm Hidup
Bulukumba
3. Riwayat Ginekologi
1. Kebutuhan Nutrisi.
2. Kebutuhan Istirahat
3. Kebutuhan Eliminasi
a. BAB
b. BAK
4. Personal Hygiene
2. Kesadaran composmentis
3. Berat badan 54 kg
P : 18 x / menit S : 36, 7 ºC
6. Pemeriksaan Umum
Kepala : Rambut hitam, bersih, tidak mudah rontok dan tidak nyeri saat ditekan.
. Wajah : Wajah ibu tampak cemas, tidak ada oedema dan tidak ada coloasma.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar limfe dan vena jungularis.
. Payudara: Tampak simetris kiri dan kanan, tidak ada benjolan, dan tidak ada nyeri tekan.
. Abdomen: Tampak luka bekas operasi diatas symphisis dengan panjang 10 cm.
Ekstremitas: Tidak oedema pada ekstremias atas dan bawah serta tidak ada varises.
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Data Subjektif :
Data Objektif :
1. Terdapat luka bekas operasi pada abdomen diatas symphisis dengan panjang
10 cm.
a. Tubektomi ialah setiap tindakan pada kedua saluran telur wanita yang mengakibatkan
orang/ pasangan yang bersangkutan tidak akan mendapat keturunan lagi. Kontrasepsi
ini hanya dipakai untuk jangka panjang, walaupun kadang-kadang masih dapat
dipulihkan kembali seperti semula. Dahulu disebut sterilisasi dan dilakukan terutama
atas indikasi medik, misalnya kelainan jiwa, kehamilan yang dapat membahayakan
b. Ibu baru pertama kali menjadi akseptor KB dan ibu memilih kontrasepsi mantap
Kriteria :
N : 60 – 90 x/i
P : 16 – 28 x/i
: 36,5 – 37,5
S
INTERVENSI
Tubektomi ialah setiap tindakan pada kedua saluran telur wanita yang mengakibatkan
Kekurangan :
1) Sangat efektif ( 0,5 kehamilan per 100 perempuan selama setahun pertama
penggunaan ).
hormon.
5) Baik bagi klien apabila kehamilan akan menjadi resiko kesehatan yang serius.
Rasional : Dengan informasi yang jelas dan edukatif dapat meyakinkan ibu untuk
Rasional : Keadaan umum ibu merupakan suatu indikator untuk mengetahui keadaan
kesehatan ibu.
Rasional : Kontrol tanda-tanda vital ibu utuk mengetahui keadaan ibu dalam batas
normal.
Rasional : Support dan dukungan sangat membatu psikologis ibu dalam menghadapi
operasi.
Rasional : Dengan melakukan relaksasi akan mengurangi rasa takut dan cemas ibu.
Rasional : Dengan memberikan penjelasan tentang perawatan luka bekas operasi ibu
8. Anjurkan ibu untuk datang seminggu kemudian untuk memeriksakan luka bekas
operasinya.
memeriksakan luka bekas operasinya akan membantu proses penyembuhan luka operasinya.
Tubektomi ialah setiap tindakan pada kedua saluran telur wanita yang mengakibatkan
Kekurangan :
1) Sangat efektif ( 0,5 kehamilan per 100 perempuan selama setahun pertama
penggunaan ).
hormon.
5) Baik bagi klien apabila kehamilan akan menjadi resiko kesehatan yang serius.
8. menganjurkan ibu untuk datang seminggu kemudian untuk memeriksakan luka bekas
operasinya.
LANGKAH VII. EVALUASI
2. Wajah ibu tampak lebih tenang dengan KIE dan dukungan yang diberikan.
5. Operasi berjalan lancar ditandai dengan keadaan ibu baik dan TTV dalam
batas normal.
P : 18 x/i S : 36,5
6. Ibu mengerti tentang penjelasan perawatan luka bekas operasinya dan bersedia untuk
kembali ke RSIA Pertiwi satu minggu kemudian untuk memeriksakan luka bekas
operasinya.