Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEBIDANAN NIFAS FISIOLOGIS

PADA NY “N” P1A0 POST PARTUM 6 JAM

Hari/tanggal pengkajian : Rabu/ 29 Juli 2020

Jam pengkajian : 17.30 WIB

Tempat pengkajian : Polindes “Setungguan” desa Kesambe Lama

Pengkaji : Meli Marisiantini, SST

I. PENGKAJIAN

1. Data Subjektif

a. Identitas

Nama : Ny. N Nama suami : Tn. Y

Umur : 18 Tahun Umur : 20 Tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Duku Ulu Alamat : Duku Ulu

b. Keluhan Utama

Ibu mengatakan telah melahirkan anak ke-1 6 jam yang lalu secara normal, sekarang

mengeluh perut bagian bawah masih mules dan keluar darah berwarna merah kehitaman

dari kemaluan dan sudah bisa miring ke kanan dan kiri.


c. Riwayat kesehatan

1) Riwayat kesehatan sekarang dan yang lalu

Ibu mengatakan tidak sedang dan tidak pernah menderita penyakit menular, menurun

dan penyakit menahun.

2) Riwayat kesehatan keluarga

Ibu mengatakan didalam keluarga tidak sedang menderita penyakit menular, menurun

dan penyakit menahun.

d. Riwayat Obstetri

1) Riwayat Menstruasi

Siklus 28 hari dan tidak ada keluhan selama haid

2) Riwayat Perkawinan

Menikah ke-1 kali dan lama pernikahan 1 tahun

3) Riwayat kontrasepsi

Klien belum pernah memakai alat kontrasepsi.

4) Riwayat kehamilan sekarang

Hamil anak ke-1, usia kehamilan 37 minggu, HPHT : 10 November 2019

TP : 17 Agustus 2020, dan serta telah melakukan imunisasi 5 kali.

5) Riwayat kehamilan, persalinan, BBL dan Nifas yang lalu

No Hamil Persalinan BBL Nifas

Ke ANC UK Tahun Tempat Jenis Penolong JK BB PB Laktasi Masalah

Ini
6) Riwayat Persalinan Sekarang

Tanggal Persalinan : Rabu, 29 Juli 2020

Jam Persalinan : 11.30 WIB

Jenis Persalinan : spontan pervaginam

Penolong : Bidan

Penyulit : Tidak ada

BBL

Jenis Kelamin : Laki-laki

BB : 2800 gram

PB : 47 Cm

7) Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari

1. Pola nutrisi

a. Makan

Frekuensi 3 kali sehari, sebanyak 1-2 porsi, jenisnya nasi, sayur, lauk, buah dan

tidak memiliki pantangan serta tidak ada masalah.

b. Minum

Frekuensi 10-12 gelas sehari, jenisnya air putih/susu/teh dan tidak ada masalah

2. Pola eliminasi

a. BAB

Frekuensi 1-2 kali sehari, berwarna kuning, konsistensinya lembek dan bau khas

feses serta tidak ada keluhan.

b. BAK

Frekuensi 5-7 kali sehari, berwarna kuning jernih dan baunya khas amoniak

serta tidak ada keluhan.


3. Istirahat / tidur

Tidur siang selama 1-2 jam dan tidur malam selama 6-8 jam serta tidak ada

masalah.

4. Pola personal hygiene

Mandi 2 kali sehari, ganti baju 2 kali sehari, keramas 2-3 kali seminggu dan gosok

gigi 2 kali sehari serta ganti pakaian dalam 3 kali sehari.

5. Pola aktivitas

Melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa sebagai ibu rumah tangga dan tidak

ada masalah.

6. Hubungan seksual

Frekuensi 2-3 Kali seminggu dan tidak masalah.

7. Keadaan psikologi

Hubungan suami istri, istri dengan tetangga, istri dengan keluarga semuanya baik

dan tidak ada masalah.

8. Deteksi dini Post Partum Blues dan Depresi Post Partum:

a. Apakah ibu menginginkan kehadiran bayinya sekarang? : tidak

b Apakah ibu sudah terbiasa merawat bayinya? : tidak

c. Apakah ibu merasakan kesedihan karena kurangnya kebebasan : tidak

semenjak ada bayinya?

d Apakah ibu sulit untuk berinteraksi sosial semenjak kelahiran : tidak

. bayinya?

e. Apakah kemandirian ibu berkurang setelah mempunyai bayi? : tidak


2. Data Objektif

1) Pemeriksaan Umum

Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : compos mentis

Tanda-Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg

Suhu : 36,8˚ C

Nadi : 78 x/menit

Pernafasan : 22 x/menit

2) Pemeriksaan Fisik

a. Kepala

Bentuk Simetris, bersih, tidak ada benjolan/nyeri tekan/kerontokan dan tidak ada

masalah.

b. Muka

Keadaannya tidak pucat, tidak ada oedema/nyeri tekan serta tidak ada masalah.

c. Mata

Bentuknya simetris, bersih, konjungtiva an-anemis, sklera an-ikterik dan tidak

ada kelainan.

d. Hidung

Bentuknya simetris, bersih, tidak ada pengeluaran serta tidak ada polip.

e. Telinga

Bentuknya simetris, bersih, tidak ada serumen dan tidak ada pengeluaran.

f. Mulut
Mukosa bibir lembab, lidah bersih, tidak ada caries gigi serta tidak ada kelainan.

g. Leher

Tidak ada pembesaran kelenjar Tyroid, limfe dan vena jugularis serta tidak ada

kelainan.

h. Dada

Bentuknya simetris, putting menonjol, areola hyperpigmentasi dan tidak ada

nyeri tekan serta tidak ada kelainan., pengeluaran ASI (+) ka/ki

i. Abdomen

Tidak ada bekas luka operasi, terdapat linea dan striae, TFU 2 jari dibawah pusat,

kontraksi uterus keras, tidak ada massa/benjolan serta kandung kemih kosong.

j. Genitalia

Vulva tidak ada hematoma, tidak ada jahitan perineum, keadaan bersih, terdapat

pengeluaran lochea rubra, bau khas lochea, tidak ada tanda infeksi, perdarahan

±30 cc.

k. Ekstremitas

Atas :

Bentuknya simetris, bersih, warna kuku merah muda tidak ada oedema dan tonus

otot kuat serta tidak ada kelainan.

Bawah :

Bentuknya simetris, bersih, warna kuku merah muda, tidak ada oedema, tidak

ada varises, reflek patella (+), tonus otot kuat serta tidak ada varises dan tidak

ada kelainan.
II. INTERPRETASI DATA

a. Diagnosa Ny “N” umur 18 tahun P1A0 postpartum 6 jam Fisiologis

Dasar:

DS: Ibu mengatakan bernama Ny.N umur 18 tahun, melahirkan anak pertama tanggal 29

Juli 2020 pukul 11.30 WIB. Ibu tidak pernah keguguran

DO:

Kesadaran : compos mentis

Tanda-Tanda Vital

TD : 120/80 mmHg

Suhu : 36,8˚ C

Nadi : 78 x/menit

Pernafasan : 22 x/menit

TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus keras,kandung kemih kosong,

lochea rubra, perdarahan ±30 cc.

b. Masalah : tidak ada

c. Kebutuhan:

1. Observasi K/U, TTV, lochea

2. Penjelasan hasil pemeriksaan

3. Penkes tentang kebutuhan nutrisi ibu menyusui

4. Penjelasan tentang tanda-tanda bahaya nifas

5. Anjuran untuk mobilisasi

6. Anjuran untuk pengosongan Blass

7. Anjuran untuk melakukan bonding attacment


8. Penkes tentang perawatan payudara

9. Anjuran untuk menyusui anaknya dengan ASI eksklusif

10. Penkes tentang perawatan tali pusat dan bayi

11. Penkes tentang personal hygiene

12. Anjuran untuk melakukan latihan senam nifas

13. Penjelasan dan pemberian vitamin A (200.000 IU) ibu nifas

III. MASALAH POTENSIAL

IV. TINDAKAN SEGERA

V. INTERVENSI

No Hari/Tgl/Jam Tujuan/Kriteria Intervensi Rasionalisasi Paraf

Dx Rabu/ 29 Juli Tujuan : selama 6 1. Observasi KU, Untuk mengetahui


2020/17.40 hari nifas berjalan TTV, TFU dan perkembangan kondisi ibu
WIB normal tanpa lochea dan bayi sehingga apabila
komplikasi. ada kelainan dapat ditangani
segera.

Kriteria : 2. Jelaskan hasil Agar ibu mengetahui


KU Ibu baik pemeriksaan keadaannya
TTV: kepada ibu dan
TD: 110-120/70- keluarga
90mmHg
Pols : 60- 3. Jelaskan tentang Agar ibu mau makan,
80x/m Kebutuhan minum yang cukup dan
RR : 16- nutrisi pada masa bergizi danUntuk
24x/m nifas mempercepat proses
Temp : 36,5- involusi.
37,50 C
4. Jelaskan tentang Agar Ibu dan keluarga
TFU: tanda-tanda dapat waspada dan dapat
pertengahan bahaya pada melakukan tindakan segera
simpisis dan masa nifas apabila ibu mengalami
pusat tanda bahaya.
Uterus :
Kontraksi : baik 5. Anjurkan ibu Agar involusi uterus cepat
Bentuk : bulat untuk mobilisasi
dan keras
Lochea: 6. Anjurkan ibuDengan buang air kecil,
sanguinolenta untuk buang airblass akan kosong sehingga
kecil dantidak mengganggu
mengosongkan kontraksi uterus
kandung kemih

7. Ajarkan ibu untukAgar tercipta hubungan


melakukan psikologis yang erat antara
bonding attacmenttibu dan bayi dan keluarga

8. Ajarkan dan Untuk merangsang produksi


anjurkan untuk ASI dan upaya untuk
melakukan menjaga kebersihan
perawatan payudara
payudara

9. Anjurkan kepada Agar memperlancar


ibu untuk rajin produksi ASI dan
menyusui mencegah terjadinya
bayinya (ASI bendungan ASI dan
Ekslusif) pembengkakan pada
payudara.

10. Jelaskan kepada Diharapkan keadaan bayi


ibu tentang sehat, tidak terjadi
perawatan tali hipotermi dan bayi tidak
pusat dan bayi. infeksi pada tali pusat bayi

11. Jelaskan dan Untuk mencegah


anjurkan kepada masuknya kuman kedalam
ibu untuk tubuh sehingga tidak
menjaga terjadi infeksi post partum
kebersihan
dirinya terutama
daerah genitalia
dan payudara.

12. Anjurkan Ibu Untuk memperkuat oto-


untuk senam otot perut dan membantu
nifas. mengurangi rasa sakit.

13. Jelaskan dan Untuk mencegah rabun


berikan vitamin senja, xeroftalmia,
A ibu nifas kerusakan kornea dan
kebutaan serta mencegah
anemia pada ibu nifas.
VI. IMPLEMENTASI

N
Tgl/Hari/Jam Implementasi Respon Paraf
O

Dx Rabu/ 29 Juli 1. Mengobservasi KU ibu dan KU : Baik,


2020/17.40 TTV. Kesadaran: compos mentis
WIB TTV:
TD: 120/80 mmHg
Suhu : 36,8˚ C
Nadi: 78 x/menit
Pernafasan : 22 x/menit
TFU 2 jari dibawah pusat,
kontraksi uterus
keras,kandung kemih kosong,
lochea rubra, perdarahan ±30
cc.
Rabu/ 29 Juli 2. Memberitahukan bahwa Ibu tampak senang.
2020/17.41 keadaan Ibu dan bayinya baik.
WIB
3. Menganjurkan untuk Ibu mau melakukan
memenuhi kebutuhan nutrisi. pemenuhan nutrisi untuk
Yaitu mengenai kebutuhan dirinya.
energy, protein, lemak, vitamin
dan mineral. Makanan ibu
harus bergizi cukup dan
seimbang. Yaitu makanan
cukup protein Protein dapat
diperoleh dari ikan, ayam,
telur, keju,kacang-kacangan
dan susu. karbohidrat (gandum,
nasi ,roti tawar),vitamin dan
mineral(sayur-sayuran dan
buah serta suplemen tambahan)

Rabu/ 29 Juli 4. Menjelaskan tentang tanda- Ibu mengerti apa yang


2020/17.42 tanda bahaya pada masa nifas dijelaskan.
WIB seperti perdarahan,nyeri luka
perineum,ruptur uteri,demam.

5. Menganjurkan pada ibu untuk Ibu melakukan mobilisasi


melakukan mobilisasi yaitu dengan BAK ke kamar mandi
bisa dengan menyuruh ibu sendiri
untuk BAK ke kamar mandi
(wc) sendiri

Rabu/ 29 Juli 6. Menganjurkan ibu untuk buang Ibu mau buang air kecil ke
2020/17.43 air kecil dan mengosongkan kamar mandi dan tidak akan
WIB kandung kemih menahan keinginan berkemih

7. Mengajarkan pada ibu cara Ibu mengerti cara melakukan


melakukan bonding attacment bonding attacment dan mau
yaitu dengan memberikan rasa melakukannya
kasih sayang yang penuh
kepada bayi bisa dalam bentuk
sentuhan, belaian, dekapan dan
tatapan.

Rabu/ 29 Juli 8. Menganjurkan Ibu untuk Ibu mengerti penjelasan yang


2020/17.44 melakukan perawatan disampaikan.
WIB payudara, dengan cara
mengompres dengan air hangat
dan massage payudara.

Rabu/ 29 Juli 9. Menganjurkan ibu untuk Ibu mengerti akan menyusui


2020/17.45 menyusui bayinya sesering bayinya secara eksklusif 6
WIB mungkin jangan dibatasi. Susui bulan dan dilanjutkan hingga 2
bayi sesuai keinginannya hal tahun.
ini bertujuan agar produksi ASI
tetap lancer.dan susui bayi
dengan posisi yang benar. ASI
eksklusif hingga 6 bulan tanpa
makanan tambahan apapun.
Jika ibu bekerja perah ASI dan
masukkan dalam botol yang
steril kemudian simpan dalam
lemari pendingin.

Rabu/ 29 Juli 10. Menjelaskan tentang perawatan Ibu mengerti dengan


2020/17.46 tali pusat dan bayi penjelasan yang diberikan dan
WIB akan melakukan perawatan
bayi dan tali pusat dengan
baik.

Rabu/ 29 Juli 11.Menganjurkan ibu untuk Ibu mengerti dan mau


2020/17.47 menjaga kebersihan dirinya melakukannya
WIB terutama daerah genitalia dan
payudara.misalnya sesudah dan
sebelum BAB,BAK selalu
cuci tangan,cebok dari arah
depan kebelakang tujuannya
agar kuman yang berada
divagina tidak menempel di
anus,begitu juga sebaliknya.
Jaga Pakaian dalam tetap
kering,jika lembab akan mudah
berkembang kuman’’.jangan
pernah menahan BAK dapat
memperbanyak jumlah kuman
dalam kantong kemih.ganti
pembalut sesering
mungkin.mandi 2x sehari
menggunakan sabun,gosok
gigi,keramas dan potong kuku

Rabu/ 29 Juli 12.Menganjurkan ibu untuk Ibu mengerti dengan penjelasan


2020/17.48 melakukan senam nifas. Senam yang diberikan dan mau
WIB hamil dilakukan menurut melakukannya
kepentingannya serta masing-
masing gerakan harus dicoba
dan dilakukan dengan
sempurna sebelum dilanjutkan
ke gerakan yang berikutnya.
Kandung kemih harus
dikosongkan sebelum memulai
senam.

Rabu/ 29 Juli 13. Memberikan dan menjelaskan Ibu mau minum vitamin A
2020/17.48 ibu untuk mengonsumsi (200.000 IU)

WIB vitamin A (200.000 IU)

VI. EVALUASI

No Hari/Tgl/Jam Evaluasi Paraf

Dx Selasa/ 4 Agustus S :

2020/09.00 WIB - Ibu merasa sehat

- Bayinya menyusu dengan baik

O:

- K/U ibu baik


- TFU : pertengahan sym-pusat

- TTV :

TD : 120/70 mmHg

Pols : 80 x / menit

RR : 20 x/ menit

Temp : 36,8o C

- Bayi menyusui dengan baik

A : Tujuan tercapai

P : Lanjutkan pada Intervensi 6 hari post

partum.

Anda mungkin juga menyukai