Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN CONTINUUM OF CARE

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA PADA NY “H”


UMUR 34 TAHUN DENGAN METODE MOW (TUBEKTOMI )
DI RSIA AMANAT TANGGAL 27 MARET 2023

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Continuum of Care III

Oleh:

Astrid Astuti
PO714211204005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN TAHAP SARJANA


TERAPAN JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES
MAKASSAR
TAHUN 2023
LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Praktik ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing Institusi
Makassar, 14 Desember 2023

Pembimbing Institusi

HJ. Suriani B, SKM., M.Sc


NIP. 1963123119844032006

Mengetahui
Ketua Program Studi D.IV Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Makassar

Wirawati Amin, S.ST., M.Keb


NIP. 198004252002122001
Tinjauan Kasus

I “ Pengkajian “
Data Subjektif
A. Biodata

Identitas istri /suami


a. Nama : Ny “ H ” / Tn “ S ”

b. Umur : 34 Tahun / 46 Tahun

c. Nikah/lama : 1 kali / ±15 Tahun

d. Suku : Bugis / Bugis

e. Agama : Islam / Islam

f. Pendidikan : SD / SD

g. Pekerjaan : IRT / Buru Harian

h. Alamat : Jln. Kakatua 2 No. 20 D. RT 001, RW 002

i. No. register : 46××××

B. Keluhan utama / Alasan berkunjung

Alasan utama pasien masuk : ingin menggunakan metode kontrasepsi


permanen yaitu tubektomi.
Riwayat keluhan utama : tidak ingin mempunyai anak lagi
C. Riwayat Kehamilan / persalinan yang lalu

Persalina Nifas
l
n
Tgl Umur Jenis Persalinan Komplikasi Jenis BB
Penolong Laktasi Komplika
Lahir Kehamilan normal/tindakan Pasien Bayi Kelamin Lahir
si

1 16/02/ 38 minggu Normal Dokter - - p 3,4 Ya -


2007
2 29/06/ 38 minggu Normal Dokter - - p 3,8 Ya -
2011
3 27/03/ 37 minggu SC Dokter - - p 2,7
2023

D. Riwayat persalinan sekarang


a. Tanggal persalinan : 27 Maret 2023
b. Tempat persalinan : RSIA Amanat Makassar
c. Jenis persalinan : Sectio Caesarea (SC)
d. Komplikasi : KPD dan suspek bayi besar
e. Penolong : Dokter
E. Riwayat KB
Pernah menjadi akseptor KB suntik 3 bulan dan akseptor KB pil
F. Riwayat menstruasi
a. Menarche : 15 tahun
b. Siklus : 28 hari, teratur, lama ± 3-5 hari
c. Banyaknya : ganti pembalut 3-4 kali / hari, 3 hari awal pertama, hari -
hari berikutnya 2-3 kali ganti pembalut
d. Dismenorhe : -
e. Fluor albus : ya kadang – kadang, bening, sebelum dan setelah
menstruasi, tidak gatal dan tidak berbau
G. Riwayat Kesehatan
Tidak memiliki riwayat terutama pada penyakit menular dan keturunan.
H. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak memiliki riwayat terutama pada penyakit menular dan keturunan.

I. Riwayat Psiko, Sosial, Ekonomi dan Sptitual

a. Pengambilan keputusan dalam keluarga dilakukan dengan cara


musyawarah
b. Penghasilan suami mencukupi kebutuhan sehari-hari
c. Pasien dan keluarga taat beribadah dan selalu berdoa untuk keselamatan
diri dan bayinya
J. Pola Fungsional Kesehatan

1. Pola Nutrisi

Kebiasaan : makan sehari-hari 2 – 3x sehari, porsi sepiring


nasi,lauk pauk, sayur, buah dan susu.

Selama inpartu : makan, tetapi hanya sedikit dan lebih banyak minum

2. Pola Eliminasi

Kebiasaan : BAB 1-2 kali/hari, BAK 5-6 kali/hari


Selama inpartu : BAK di tempat tidur karena telah terpasang popok,
pasien belum BAB ( pasien terakhit BAB jam 06.00 WITA)
3. Pola Aktivitas

Bekerja dan melakukan pekerjaan rumah tangga.


4. Pola Istirahat
Kebiasaan : tidur 6 – 7 jam pada malam hari dan 30 menit sampai
1 jam pada siang hari.
Selama inpartu : tidak pernah tidur

5. Pola kebiasaan

Tidak memiliki kebiasaan merokok, narkoba serta minum alkohol.

6. Personal hygine

Kebiasaan : mandi 2 kali sehari, sikat gigi 2 kali sehari, keramas 3


kali seminggu, ganti pakaian 2 kali sehari

Selama inpartu : belum mandi dan sikat gigi

7. Aktivitas seksual
Sebelum hamil : 2 kali seminggu
Selama hamil : jarang melakukan hubungan seksual selama hamil
Keluhan : tidak ada keluhan saat berhubungan

Data Objektif
A. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan umum : baik

2. Kesadaran : Komposmentis

3. TB : 154,5 cm

4. BB : 119 kg

5. LILA : 24,5 cm

6. Tanda-tanda vital

a. TD : 119/74 mmHg
b. Nadi : 85 x/menit

c. Suhu : 36,5oC

d. Pernafasan : 20 x/menit

7. Kepala

Inspeksi : kulit kepala bersih dan tidak ada ketombe dan lurus

Palpasi : tidak ada benjolan, tidak muda rontok dan tidak ada nyeri tekan
8. Wajah

Insfeksi : simetris kanan dan kiri, tidak pucat, dan tidak odema
9. Mata

Insfeksi : mata cekung, konjungtiva merah muda, sclera warna putih

10. Leher

Insfeksi : tidak ada pembesaran pada kelenjar limfe

Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena Jugularis


11. Payudara

Insfeksi : simetris kanan dan kiri, puting susu menonjol


Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan, kolostrum ada saat di pencet
12. Abdomen

Insfeksi : tidak ada bekas operasi

Palpasi :
a. Leopold I : 2 jari dibawa procesus xiphoideus(PX)TFU 35
cm,LP 130cm, bokong
b. Leopold II : PU-KI (punggung kiri)
c. Leopold III : Presentase kepala
d. Leopold IV : BDP
e. His : 2x10 dengan durasi 15'-20' detik
f. TBJ : TFU × LP

: 35 × 130 = 4,550 gram


x
Askultasi : DJJ : 130
i
13. Genetalia

Inspeksi : tidak ada kelainan, tidak ada varices, nampak pelepasan lendir
bercampur dengan air ketuban

Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada oedema, dan tidak ada nyeri tekan

14. Ekstermitas

Inspeksi : Ekstermitas atas terpasang infus RL 28 tetes/menit ditangan


sebelah kiri, simetris kiri dan kanan, tidak ada varices
Perkusi : Ekstermitas bawah refleks patella kiri (+) kanan (+)

B. Pemeriksaan penunjang
a. Darah

a. Hb : 14,9 g/dL

b. Golongan darah : O

b. Urin
a. Reduksi urin : negative (-)
b. Albumin : negative (-)
c. Hiv : Non Reaktif (-)
d. HbsAg : Non Reaktif (-)
e. Sifilis : Non Reaktif (-)
II “ Identifikasi Diagnosa/Masalah Aktual “
Ny. H umur 34 tahun dengan akseptor KB MOW (tubektomi)
a. DS :
1. Ini merupakan kehamilan ke tiga
2. Sudah tidak ingin hamil lagi dan ingin menggunakan metode kontrasepsi
tubektomi
b. DO :
1. Keadaan umum : Baik

2. Kesadaran : Komposmentis

3. TB : 154,5 cm

4. BB : 119 kg

5. LILA : 24,5 cm

6. Tanda-tanda vital

a. TD : 119/74 mmHg

b. Nadi : 85 x/menit

c. Suhu : 36,5oC

d. Pernafasan : 20 x/menit

Analisa dan Interpretasi data


Metode Operatif Wanita (MOW) atau disebut dengan tubektomi. Sterilisasi
(tubektomi) berdasarkan data (BKKBN, 2011)merupakan salah satu cara KB
modern yang paling efektif, tubektomi dilakukan dengan oklusi pada tuba
falopi untuk mencegah ovum yang belum mengalami fertilisasi melewati tuba
falopi(Rasjidi, 2009).

III “ Mengidentifikasi Diagnosa / Masalah Potensial “


Tidak ada data yang menunjang terjadi masalah potensial

IV “Identifikasi Kebutuhan Yang Memerlukan Penanganan Segera/Kolaborasi



Kolaborasi dengan dokter untuk tindakan selanjutnya dengan hasil : rencana operasi
pada tanggal 27 Maret 2023 Pukul 09.35 WITA dengan diagnosis Ny. H umur 34
tahun dengan akseptor KB MOW (tubektomi).

V ” Rencana Asuhan/ Intervensi “


Diagnosa : Ny. H umur 34 tahun dengan akseptor KB MOW (tubektomi)
Masalah aktual :-
Masalah potensial : -
Tujuan :
1. Operasi berjalan Lancar tanpa hambatan
Kriteria :
1. Tanda-tanda vital dalam batas normal
1) Tekanan darah
a. Systole 100-120 mmHg
b. Diastole 60-90 mmHg
2) Suhu normal 36,5°c – 37,5°c
3) Nadi normal 60-100×/menit
2. Keadaan pasien baik
Intervensi :
Tanggal 27 maret 2023, jam 07.20 WITA
1. Lakukan pendekatan terapeutik dengan pasien
Rasional : pasien akan merasa nyaman dan akan tercipta hubungan saling percaya
anatra klien dengan bidan atau sebaliknya
2. Jelaskan hasil pemeriksaan pada pasien
Rasional : Pasien bisa memahami keadaan saat ini
3. Berikan penjelasan tentang kb MOW (tubektomi) secara keseluruan
Rasioanl : Pasien mengerti dan lebih kooperatif terhadap tindakan yang akan
dilakukan
4. Beri pasien atau keluarga informed consent (persetujuan tindakanSC)
Rasional : Sebagai bukti atas persetujuan klien atas tindakan medis yang akan
dilakukan
5. Jelaskan pada pasien tentang prosedur tindakan dan apa yang dirasakan pasien
selama proses pembedahan
Rasional : Mengurangi kecemasan /ketakutan yang mungkin dialami oleh klien
6. Berikan dukungan
Rasional : Motivasi semangat
7. Kolaborasi dengan dokter dalam tindakan dan pemberian terapi
Rasional : Memastikan pemberian pengobatan yang tepat

VI “ Implementasi “
Tanggal 27 maret 2023, jam 07.20 WITA
1. Melakukan pendekatan terapeutik dengan pasien
Hasil : pasien merasa nyaman dan terciptanya hubungan saling percaya anatra klien
denagn bidan
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada pasien
Hasil : pasien telah mengetahui keadaanya sekarang
3. Memberikan penjelasan tentang kb MOW (tubektomi) secara keseluruan
Hasil : Pasien mengerti tentang penjelasan yang diberikan
4. Memberi pasien atau keluarga informed consent (persetujuan tindakan SC)
Hasil : informed consent telah di tanda tangani oleh suami pasien
5. Menjelaskan pada pasien tentang prosedur tindakan dan apa yang dirasakan pasien
selama proses pembedahan
Hasil : pasien memehami penjelasan yang diberikan
6. Memberikan dukungan pada pasien
Hasil : dukungan telah diberikan
7. Berkolaborasi dengan dokter dalam tindakan dan pemberian terapi
Hasil: prosedur MOW (tubektomi) akan dilakukan bersamaan pada saat proses
pembedahan untuk mengeluarkan hasil konsepsi atau pada saat bayi telah lahir

VII “ Evaluasi “
Tanggal : 27 Maret 2023, Jam 10.40 WITA

1. Pasien mengatakan sudah siap dioperasi


1) Tanda-tanda vital dalam batas normal
a. Tekanan darah : 119/74 mmHg
b. Suhu : 36,5°c
c. Nadi : 78 ×/i
d. Pernafasan : 20 ×/i
2. Laporan SC
1) Pasien dioperasi pada tanggal 27 Maret 2023, jam 09:35 WITA
2) Bayi lahir tanggal 27 Maret, jam 10:30 WITA
a. BBL : 2700 gram
b. PB : 49 cm
c. LK : 34 cm
d. LD : 32 cm
e. LILA : 11 cm
f. JK : perempuan
g. A/S : 8/10
3) Telah dilakukan prosedur metode kontrasepsi tubektomi
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA

BERENCANA PADA NY “H” UMUR 34 TAHUN DENGAN METODE MOW

(TUBEKTOMI )DI RSIA AMANAT MAKASSAR

TANGGAL 27 MARET 2023

Data Subjektif
A. Biodata

Identitas istri /suami


a. Nama : Ny “ H ” / Tn “ S ”

b. Umur : 34 Tahun / 46 Tahun

c. Nikah/lama : 1 kali / ±15 Tahun

d. Suku : Bugis / Bugis

e. Agama : Islam / Islam

f. Pendidikan : SD / SD

g. Pekerjaan : IRT / Buru Harian

h. Alamat : Jln. Kakatua 2 No. 20 D. RT 001, RW 002

i. No. register : 46××××


B. Keluhan utama / Alasan berkunjung

Alasan utama pasien masuk : ingin menggunakan metode kontrasepsi


permanen yaitu tubektomi.
Riwayat keluhan utama : tidak ingin mempunyai anak lagi

C. Riwayat Kehamilan / persalinan yang lalu

Persalina Nifas
l
n
Tgl Umur Jenis Persalinan Komplikasi Jenis BB
Penolong Laktasi Komplika
Lahir Kehamilan normal/tindakan Pasien Bayi Kelamin Lahir
si

1 16/02/ 38 minggu Normal Dokter - - p 3,4 Ya -


2007
2 29/06/ 38 minggu Normal Dokter - - p 3,8 Ya -
2011
3 27/03/ 37 minggu SC Dokter - - p 2,7
2023

D. Riwayat persalinan sekarang


f. Tanggal persalinan : 27 Maret 2023
g. Tempat persalinan : RSIA Amanat Makassar
h. Jenis persalinan : Sectio Caesarea (SC)
i. Komplikasi : KPD dan suspek bayi besar
j. Penolong : Dokter
E. Riwayat KB
Pernah menjadi akseptor KB suntik 3 bulan dan akseptor KB pil
F. Riwayat menstruasi
a. Menarche : 15 tahun
b. Siklus : 28 hari, teratur, lama ± 3-5 hari
c. Banyaknya : ganti pembalut 3-4 kali / hari, 3 hari awal pertama, hari -
hari berikutnya 2-3 kali ganti pembalut
d. Dismenorhe : -
e. Fluor albus : ya kadang – kadang, bening, sebelum dan setelah
menstruasi, tidak gatal dan tidak berbau
G. Riwayat Kesehatan
Tidak memiliki riwayat terutama pada penyakit menular dan keturunan.
H. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak memiliki riwayat terutama pada penyakit menular dan keturunan.

I. Riwayat Psiko, Sosial, Ekonomi dan Sptitual

a. Pengambilan keputusan dalam keluarga dilakukan dengan cara


musyawarah
b. Penghasilan suami mencukupi kebutuhan sehari-hari
c. Pasien dan keluarga taat beribadah dan selalu berdoa untuk keselamatan
diri dan bayinya
J. Pola Fungsional Kesehatan

1. Pola Nutrisi

Kebiasaan : makan sehari-hari 2 – 3x sehari, porsi sepiring


nasi,lauk pauk, sayur, buah dan susu.

Selama inpartu : makan, tetapi hanya sedikit dan lebih banyak minum

2. Pola Eliminasi

Kebiasaan : BAB 1-2 kali/hari, BAK 5-6 kali/hari


Selama inpartu : BAK di tempat tidur karena telah terpasang popok,
pasien belum BAB ( pasien terakhit BAB jam 06.00 WITA)
3. Pola Aktivitas

Bekerja dan melakukan pekerjaan rumah tangga.


4. Pola Istirahat

Kebiasaan : tidur 6 – 7 jam pada malam hari dan 30 menit sampai


1 jam pada siang hari.
Selama inpartu : tidak pernah tidur

5. Pola kebiasaan

Tidak memiliki kebiasaan merokok, narkoba serta minum alkohol.

6. Personal hygine

Kebiasaan : mandi 2 kali sehari, sikat gigi 2 kali sehari, keramas 3


kali seminggu, ganti pakaian 2 kali sehari

Selama inpartu : belum mandi dan sikat gigi

7. Aktivitas seksual
Sebelum hamil : 2 kali seminggu
Selama hamil : jarang melakukan hubungan seksual selama hamil
Keluhan : tidak ada keluhan saat berhubungan

Data Objektif
A. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan umum : Baik

2. Kesadaran : Komposmentis

3. TB : 154,5 cm
4. BB : 119 kg

5. LILA : 24,5 cm

6. Tanda-tanda vital

a. TD : 119/74 mmHg

b. Nadi : 85 x/menit

c. Suhu : 36,5oC

d. Pernafasan : 20 x/menit

7. Kepala

Inspeksi : kulit kepala bersih dan tidak ada ketombe dan lurus

Palpasi : tidak ada benjolan, tidak muda rontok dan tidak ada nyeri tekan
8. Wajah

Insfeksi : simetris kanan dan kiri, tidak pucat, dan tidak odema
9. Mata

Insfeksi : mata cekung, konjungtiva merah muda, sclera warna putih

10. Leher

Insfeksi : tidak ada pembesaran pada kelenjar limfe

Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena Jugularis


11. Payudara

Insfeksi : simetris kanan dan kiri, puting susu menonjol


Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan, kolostrum ada saat di pencet
12. Abdomen

Insfeksi : tidak ada bekas operasi


Palpasi :
a. Leopold I : 2 jari dibawa procesus xiphoideus(PX)TFU 35
cm,LP 130cm, bokong
b. Leopold II : PU-KI (punggung kiri)
c. Leopold III : Presentase kepala
d. Leopold IV : BDP
e. His : 2x10 dengan durasi 15'-20' detik
f. TBJ : TFU × LP

: 35 × 130 = 4,550 gram


x
Askultasi : DJJ : 130
i
13. Genetalia

Inspeksi : tidak ada kelainan, tidak ada varices, nampak pelepasan lendir
bercampur dengan air ketuban

Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada oedema, dan tidak ada nyeri tekan

14. Ekstermitas

Inspeksi : Ekstermitas atas terpasang infus RL 28 tetes/menit ditangan


sebelah kiri, simetris kiri dan kanan, tidak ada varices
Perkusi : Ekstermitas bawah refleks patella kiri (+) kanan (+)

B. Pemeriksaan penunjang
a. Darah

a. Hb : 14,9 g/dL

b. Golongan darah : O

b. Urin
a. Reduksi urin : negative (-)
b. Albumin : negative (-)
c. Hiv : Non Reaktif (-)
d. HbsAg : Non Reaktif (-)
e. Sifilis : Non Reaktif (-)

Assesment (A)
Ny. H umur 34 tahun dengan akseptor KB MOW (tubektomi)

Planning (P)
Tanggal 27 maret 2023, jam 07.20 WITA
1. Melakukan pendekatan terapeutik dengan klien
Hasil : klien merasa nyaman dan terciptanya hubungan saling percaya anatra klien
denagn bidan
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada pasien
Hasil : pasien telah mengetahui keadaanya sekarang
3. Memberikan penjelasan tentang kb MOW (tubektomi) secara keseluruan
Hasil : Pasien mengerti tentang penjelasan yang diberikan
4. Memberi pasien atau keluarga informed consent (persetujuan tindakanSC)
Hasil : informed consent telah di tanda tangani oleh suami pasien
5. Menjelaskan pada pasien tentang prosedur tindakan dan apa yang dirasakan pasien
selama proses pembedahan
Hasil : pasien memehami penjelasan yang diberikan
6. Memberikan dukungan pada pasien
Hasil : dukungan telah diberikan
7. Berkolaborasi dengan dokter dalam tindakan dan pemberian terapi
Hasil: prosedur MOW (tubektomi) akan dilakukan bersamaan pada saat proses
pembedahan untuk mengeluarkan hasil konsepsi atau pada saat bayi telah lahir

Anda mungkin juga menyukai