Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA

PADA AKSEPTOR KB SUNTIK PROGESTIN DENGAN AMENOREA


DI POLI KIA DAN KB PUSKESMAS “J” KOTA SURABAYA

Tanggal pengkajian : 06 Juni 2023 Jam : 09.30 WIB


No. RM : 123.xxx Oleh : Elisa Amaral

A. DATA SUBYEKTIF
1. Biodata
Nama ibu : Ny. I Nama suami : Tn. MF
Umur : 29 tahun Umur : 30 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : D4 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Pegawai Swasta Pekerjaan : Pegawai Swasta
Suku/bangsa : Jawa / Indonesia Suku/bangsa : Jawa / Indonesia
Alamat : Pulowonokromo Wetan VI No. 43 D, Surabaya

2. Keluhan utama
Ibu mengatakan ingin suntik KB

3. Riwayat kesehatan ibu


Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti HIV/AIDS, TBC,
Hepatitis, dan penyakit sistemik seperti ginjal, jantung, diabetes.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu mengatakan tidak ada keluarga yang menderita penyakit menular seperti
HIV/AIDS, TBC, Hepatitis, dan penyakit sistemik seperti ginjal, jantung, diabetes.
5. Riwayat Obstetri
Ibu mengatakan tidak pernah menderita kanker rahim, kanker payudara, perdarahan,
keputihan yang gatal dan berbau, nyeri perut bagian bawah dan tidak pernah nyeri
pada saat berhubungan seksual dengan suami.

6. Riwayat Menstruasi
a) Menarche : 12 tahun

b) Menstruasi terakhir : 04/06/2021

c) Terakhir berhubungan seksual : 02/06/2023

7. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu


Ha Persalinan Nifas
mil Tgl Umur Jenis Penolong Komplikasi J K BB/PB Laktasi Komplikasi
ke Lahir Kehamilan Persalinan Ibu Bayi Lahir
1 04-05- 38/39 Normal Bidan Tidak Tidak P 3000 / Ya, ASI Tidak ada
2021 minggu ada ada 48
8. Riwayat penggunaan KB
No Jenis Mulai Memakai Berhenti/Ganti cara
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Alasan
1 Suntik depo 04-06-2021 Bidan PKM Tidak ada Sampai sekarang memakai KB suntik

9. Pola Fungsional Kesehatan


a) Pola Kebiasaan
B. DATA OBYEKTIF
Merokok : Tidak Alkohol : Tidak pernah
Aktivitas fisik : Aktivitas sedang Olahraga : Jarang

b) Pola Nutrisi

Makan : 3 kali sehari Porsi : 1 piring


Jenis : Nasi, sayur, lauk-pauk Cafein : Jarang

c) Pola Istirahat

Tidur siang : kadang-kadang Tidur malam : 6-7 jam

d) Pola Eliminasi

BAK : 3-4 kali/hari Warna : Jernih


BAB : 1-3 kali/hari Warna/konsistensi : Kuning/padat
e) Personal Hygiene

Mandi : 2-3 kali/sehari Gosok gigi : 2-3 kali/sehari


Keramas : 2-3 kali/minggu Ganti pakaian : 2-3 kali/sehari
a) Pemeriksaan Umum :

Keadaan umum : Baik Kesadaran : Composmentis


b) Pemeriksaan Antropometri

Berat Badan : 50 kg Tinggi Badan : 159 cm


IMT : 19,8 kg/m2 Status gizi : Normal

c) Pemeriksaan TTV

Tekanan darah : 110/60 mmHg Suhu tubuh : 36,9◦C


Denyut nadi : 80 x/menit Pernapasan : 18 x/menit

d) Pemeriksaan Fisik Terfokus

Wajah : Tidak pucat


Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih
Mulut dan gigi : Bersih, tidak karies
Ekstremitas atas : bentuk lengan dan tangan simetris, tidak ada benjolan, tidak
ada
Varises, tidak ada nyeri tekan
Abdomen : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan dan tidak kelainan di
daerah supra pubik, tidak ada bekas SC
Ekstremitas : bentuk lengan dan tangan simetris, tidak ada benjolan, tidak
bawah ada
Varises, tidak ada nyeri tekan

e) Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan

C. ANALISA
Akseptor KB suntik progestin dengan amenorea

D. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan antropometri, pemeriksaan TTV dan
pemeriksaan fisik dalam batas normal
E/ Ibu memahami hasil pemeriksaan antropometri, pemeriksaan TTV dan
pemeriksaan fisik
2. Menjelaskan cara kerja, efek samping penggunaan KB suntik progestin dan meminta
persetujuan tindakan kepada ibu
E/ Ibu memahami cara kerja dan efek samping KB suntik progestin dan menyetujui
tindakan medis yang akan dilakukan
3. Melakukan persiapan alat
1) Sarung tangan 1 pasang
2) Spuit disposable 3 cc
3) Obat suntik Progestin
4) Kapas alkohol 70%
5) Alat tulis dan Kartu KB
6) Tempat sampah medis dan non medis
E/ Alat dan bahan yang diperlukan telah siap untuk digunakan
4. Melakukan persiapan ruangan :
1) Menyiapkan ruangan yang tertutup dengan penerangan yang cukup untuk proses
penyuntikan
E/ Ruangan telah siap untuk digunakan
5. Melakukan persiapan pasien :
1) Membantu ibu untuk berbaring dengan posisi miring kiri/kanan
E/ Ibu berbaring dengan posisi miring kiri
6. Melakukan persiapan sebelum penyuntikan
1) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
2) Memakai sarung tangan
3) Membuka daerah suntikan 1/3 daerah bokong
E/ Petugas telah siap melakukan tindakan
7. Melakukan tindakan penyuntikan progestin
4) Mengambil dan membuka spuit 3 cc
5) Mengambil obat suntik, membaca etiket obat, dan memastikan tanggal kadaluarsa
obat
6) Membuka penutup obat bagian atas, dan menghisap obat ke dalam spuit, kurang
lebih 1 cc
7) Melakukan fiksasi dengan mengeluarkan udara yang masuk ke dalam spuit
8) Melakukan antisepsis dengan kapas alkohol pada daerah suntikan, dengan cara
memutar dari dalam keluar
9) Menyuntikan obat progestin secara intramuscular pada 1/3 daerah bokong
10) Mencabut spuit dan menekan bekas suntikan untuk memastikan ada perdarahan
pada dearh suntikan
E/ Tindakan penyuntikan berhasil, tidak ada perdarahan pada daerah suntikan
8. Melakukan dekontasminasi alat bekas pakai
1) Membuang spuit ke dalam safety box, membuang plastik kemasan spuit dan kapas
alkohol ke dalam tempat sampah yang telah disediakan
2) Melepaskan sarung tangan satu persatu secara terbalik dan memasukkan ke dalam
tempat sampah
3) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
E/ Semua peralatan bekas pakai telah di dekontaminasi dan dibuang ke tempat
sampah.
9. Memberikan KIE tentang masa kerja KB suntik progestin selama 3 bulan dan efek
samping yang akan terjadi setelah pemasangan
E/ Ibu memahami masa kerja KB suntik selama 3 bulan dan efek samping yang akan
terjadi setelah pemasangan
10. Membuat jadwal kontrol ulang 3 bulan (12 minggu) setelah penyuntikan, atau
sewaktu-waktu jika ibu mengalami nyeri abdomen bawah, timbulnya ruam atau luka
di daerah suntikan, saki kepala berat dan berulang, perdarahan/menstruasi lebih dari 7
hari dan lebih banyak dari menstruasi sebelumnya.
E/ ibu bersedia untuk kontrol ulang 3 bulan (12 minggu) setelah penyuntikan, atau
sewaktu-waktu jika ibu mengalami nyeri abdomen bawah, timbulnya ruam atau luka
di daerah suntikan, saki kepala berat dan berulang, perdarahan/menstruasi lebih dari 7
hari dan lebih banyak dari menstruasi sebelumnya
11. Merapikan kembali semua peralatan yang telah dipakai
E/ Semua peralatan telah dirapikan kembali pada posisi seperti semula

Surabaya, 06 Juni 2023


Mahasiswa
Elisa Amaral, S.Keb
NIM.112229093

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Ivon Diah Wittiarika, S.Keb., Bd., M. Kes Siti Haniah, S.S.T


NIP. 19841111 201808 3 201 NIP. 19760601 200604 2 039

Anda mungkin juga menyukai