A. DATA SUBYEKTIF
1. Biodata
Nama ibu : Ny. EL Nama suami : Tn. MG
Umur : 34 tahun Umur : 34 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMK Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Swasta
Suku/bangsa : Jawa / Indonesia Suku/bangsa : Jawa / Indonesia
Alamat : Margorejo Gang Makam No. 49 G, Surabaya
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan ingin memakai KB spiral
2 Suntik Depo 06-10-2017 Bidan PKM Tidak ada 06-10-2019 Ingin hamil lagi
3 Suntik Depo 23-11-2020 Bidan PKM Tidak ada 23-08-2021 Ingin ganti cara ke
suntik
4 PIl Andalan 23-08-2021 Bidan PKM Tidak ada 25-06-2023 Ingin ganti cara ke
AKDR
b) Pola Nutrisi
c) Pola Istirahat
d) Pola Eliminasi
f) Riwayat Ginekologi
b) Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 75 kg Tinggi Badan : 169 cm
IMT : 26,3 kg/m2 Status gizi : Gizi Lebih
LILA : 26 cm Lingkar Perut : 96 cm
c) Pemeriksaan TTV
e) Inspekulo : tidak ada lesi, tidak ada keputihan, tidak ada tanda-tanda
kehamilan
f) Pemeriksaan Bimanual
Serviks : tidak ada lesi, tidak ada erosi, tidak ada discharge
Porsio : tidak ada tanda chedwick
Uterus : posisi antefleksi
Adneksa : tidak ada tumor, tidak ada benjolan atau massa, tidak ada
infeksi
C. ANALISA
Ny. EL P3A1 usia 34 tahun akseptor KB pemasangan AKDR
D. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan antropometri, pemeriksaan TTV dan
pemeriksaan fisik dalam batas normal
E/ Ibu memahami hasil pemeriksaan antropometri, pemeriksaan TTV dan
pemeriksaan fisik
2. Melakukan persiapan alat dan bahan
1) AKDR set dalam kemasan steril
2) Sarung tangan DTT 2 pasang
3) Tampon tang
4) Tenakulum
5) Sonde uterus
6) Gunting sibol/mayo
7) Kom / cucing
8) Spekulum
9) Kassa / depress
10) Bengkok
11) Larutan klorin 0,5 %
12) Lampu sorot
13) Tempat sampah medis dan non medis
E/ Alat dan bahan yang diperlukan telah siap untuk digunakan
3. Melakukan persiapan ruangan :
1) Menyiapkan ruangan yang tertutup dengan penerangan yang cukup untuk proses
pemasangan AKDR
E/ Ruangan telah siap untuk digunakan
4. Melakukan persiapan pasien :
1) Menjelaskan prosedur pemasangan AKDR, cara kerja dan efek samping AKDR
kepada ibu dan mempersilahkan ibu untuk bertanya
2) Memastikan ibu menyetujui tindakan medis yang akan dilakukan dengan
menandatangani lembar persetujuan (informed consent)
3) Menganjurkan ibu untuk mencuci daerah genital dengan air bersih dan sabun,
mengosongkan kandung kemih dan melepas pakaian dalam
4) Membantu klien berbaring dimeja gynek dengan posisi litotomi atau kedua kaki
disangga pada penyangga
E/ Ibu memahami prosedur pemasangan AKDR dan menandatangani informed
consent
5. Memasukkan lengan AKDR ke dalam tabung inserter
1) Membuka 1/3 bagian plastic kemasan dan lipat ujungnya ke belakang
2) Memasukkan pendorong ke dalam tabung inserter tanpa menyentuh benda lain
disekitarnya
3) Meletakkan kembali kemasan pada tempat yang keras dan datar
4) Menyelipkan karton pengukur di bawah lengan AKDR
5) Memegang kedua ujung lengan AKDR dan mendoron tabung inserter sampai ke
pangkal lengan lengan sampai lengan terlipat sampai menyentuh tabung inserter
6) Menarik tabung inserter dari bawah lipatan lengan AKDR, kemudian dengan
posisi sedikit menjungkit dorong dan putar tabung inserter untuk memasukkan
lengan AKDR yang sudah terlipat ke dalam tabung inserter
E/ Lengan AKDR berhasil dimasukkan ke dalam tabung inserter
6. Mengukur kedalaman uterus
1) Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
2) Memakai sarung tangan dan mengarahkan lampu sorot ke arah vulva ibu
3) Memasukkan spekulum untuk melihat untuk melihat serviks
4) Mengusap vagina dan serviks dengan larutan antiseptik sebanyak 2-3 kali
5) Menjepit serviks dengan tenakulum secara hati-hati dengan posisi searah jam 11
6) Memasukkan sonde uterus ke dalam cavum uteri dengan teknik no touch
technique atau tanpa menyentuh dinding vagina ataupun bibir spekulum
7) Mengukur posisi dan ke dalam cavum uteri dan mengeluarkan sonde uterus
dengan hati-hati
E/ Ukuran panjang uterus 7,1 cm, ibu dapat dilakukan pemasangan AKDR
7. Melakukan pemasangan AKDR
8) Mengangkat tabung AKDR dari kemasannya tanpa menyentuh permukaan yang
tidak steril dengan hati-hati
9) Memegang tabung AKDR dengan leher biru dalam posisi horizontal (sejajar
dengan lengan AKDR)
10) Memasukkan tabung inserter ke dalam uterus sampai leher biru menyentuh
serviks atau merasa ada tahanan
11) Memegang serta menahan tenakulum dengan tangan kiri, dan pendorong dengan
tangan kanan
12) Melepaskan lengan AKDR dengan menggunakan teknik withdrawal yaitu
menarik keluar tabung inserter sampai pangkal pendorong dengan tetap menahan
pendorong
13) Mengeluarkan pendorong, kemudian mendorong kembali tabung inserter ke
serviks sampai leher biru menyentu serviks atau merasa ada tahanan
14) Mengeluarkan sebagian tabung inserter dan gunting benang AKDR kurang lebih
3-4 cm dari permukaan serviks
15) Mengeluarkan seluruh tabung inserter dan buang ke tempat sampah medis
16) Melepaskan tenakulum dengan hati-hati, kemudian rendam ke dalam larutan
klorin 0,5 %
17) Memeriksa porsio : tidak ada perdarahan dari tempat bekas jepitan tenakulum
18) Mengeluarkan spekulum dengan hati-hati, kemudian rendam ke dalam larutan
klorin 0,5 %
19) Mengobservasi ibu selama ± 15 menit pertama, apakah ibu mengalami kram hebat
atau tidak
E/ Pemasangan AKDR berhasil, tidak ada perdarahan bekas jepitan tenakulum pada
porsio, KU ibu baik, tidak ada kram