Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA

PADA NY. “EL” P3A1 USIA 34 TAHUN AKSEPTOR KB PEMASANGAN AKDR


DI POLI KIA DAN KB PUSKESMAS “J” KOTA SURABAYA

Tanggal pengkajian : 01 Juli 2023 Jam : 08.00 WIB


No. RM : 123.xxx Oleh : Elisa Amaral

A. DATA SUBYEKTIF
1. Biodata
Nama ibu : Ny. EL Nama suami : Tn. MG
Umur : 34 tahun Umur : 34 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMK Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Swasta
Suku/bangsa : Jawa / Indonesia Suku/bangsa : Jawa / Indonesia
Alamat : Margorejo Gang Makam No. 49 G, Surabaya

2. Keluhan utama
Ibu mengatakan ingin memakai KB spiral

3. Riwayat kesehatan ibu


Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular seperti HIV/AIDS, TBC,
Hepatitis, dan penyakit sistemik seperti ginjal, jantung, diabetes.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu mengatakan tidak ada keluarga yang menderita penyakit menular seperti
HIV/AIDS, TBC, Hepatitis, dan penyakit sistemik seperti ginjal, jantung, diabetes.
5. Riwayat Menstruasi
a) Menarche : 10 tahun

b) Menstruasi terakhir : 26/06/2023

c) Terakhir berhubungan seksual : 24/06/2023

6. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu


Ha Persalinan Nifas
mil Tgl Umur Jenis Penolong Komplikasi J K BB/PB Laktasi Komplikasi
ke Lahir Kelahiran Persalinan Ibu Bayi Lahir
1 06-11- 39/40 Normal Bidan Tidak Tidak L 3200 / Ya, ASI Tidak ada
2013 minggu ada ada 49
2 25-08- 38/39 Normal Bidan Tidak Tidak P 3000 / Ya, ASI Tidak ada
2017 minggu ada ada 48
3 12-10- 40/41 Normal Bidan Tidak Tidak P 3600 / Ya, ASI Tidak ada
2020 minggu ada ada 51
7. Riwayat penggunaan KB
No Jenis Mulai Memakai Berhenti/Ganti cara
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Alasan
1 Suntik depo 18-12-2013 Bidan PKM Tidak ada 18-09-2016 Ingin hamil lagi

2 Suntik Depo 06-10-2017 Bidan PKM Tidak ada 06-10-2019 Ingin hamil lagi
3 Suntik Depo 23-11-2020 Bidan PKM Tidak ada 23-08-2021 Ingin ganti cara ke
suntik
4 PIl Andalan 23-08-2021 Bidan PKM Tidak ada 25-06-2023 Ingin ganti cara ke
AKDR

8. Pola Fungsional Kesehatan


a) Pola Kebiasaan
B. DATA OBYEKTIF
Merokok : Tidak Alkohol : Tidak pernah
Aktivitas fisik : Aktivitas sedang Olahraga : Tidak pernah

b) Pola Nutrisi

Makan : 3 kali sehari Porsi : 1 piring


Jenis : Nasi, sayur, lauk-pauk Cafein : Jarang

c) Pola Istirahat

Tidur siang : 1-2 jam Tidur malam : 6-7 jam

d) Pola Eliminasi

BAK : 3-4 kali/hari Warna : Jernih


BAB : 1-2 kali/hari Warna/konsistensi : Kuning/padat
e) Personal Hygiene

Mandi : 2-3 kali/sehari Gosok gigi : 2-3 kali/sehari


Keramas : 2-3 kali/minggu Ganti pakaian : 2-3 kali/sehari

f) Riwayat Ginekologi

Ibu mengatakan tidak pernah menderita kanker rahim, kanker payudara,


perdarahan, keputihan yang gatal dan berbau, nyeri perut bagian bawah dan
tidak pernah nyeri pada saat berhubungan seksual dengan suami.
a) Pemeriksaan Umum :

Keadaan umum : Baik Kesadaran : Composmentis

b) Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 75 kg Tinggi Badan : 169 cm
IMT : 26,3 kg/m2 Status gizi : Gizi Lebih
LILA : 26 cm Lingkar Perut : 96 cm

c) Pemeriksaan TTV

Tekanan darah : 120/90 mmHg Suhu tubuh : 36,7◦C


Denyut nadi : 84 x/menit Pernapasan : 18 x/menit

d) Pemeriksaan Fisik Terfokus

Wajah : Tidak pucat


Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih
Mulut dan gigi : Bersih, tidak karies
Ekstremitas atas : bentuk lengan dan tangan simetris, tidak ada benjolan, tidak
ada
Varises, tidak ada nyeri tekan
Abdomen : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan dan tidak kelainan di
daerah supra pubik
Ekstremitas : bentuk lengan dan tangan simetris, tidak ada benjolan, tidak
bawah ada
Varises, tidak ada nyeri tekan
Genetalia : tidak ada discharge, tidak ada keputihan, tidak ada benjolan
eksterna

e) Inspekulo : tidak ada lesi, tidak ada keputihan, tidak ada tanda-tanda
kehamilan

f) Pemeriksaan Bimanual

Serviks : tidak ada lesi, tidak ada erosi, tidak ada discharge
Porsio : tidak ada tanda chedwick
Uterus : posisi antefleksi
Adneksa : tidak ada tumor, tidak ada benjolan atau massa, tidak ada
infeksi

g) Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan

C. ANALISA
Ny. EL P3A1 usia 34 tahun akseptor KB pemasangan AKDR

D. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan antropometri, pemeriksaan TTV dan
pemeriksaan fisik dalam batas normal
E/ Ibu memahami hasil pemeriksaan antropometri, pemeriksaan TTV dan
pemeriksaan fisik
2. Melakukan persiapan alat dan bahan
1) AKDR set dalam kemasan steril
2) Sarung tangan DTT 2 pasang
3) Tampon tang
4) Tenakulum
5) Sonde uterus
6) Gunting sibol/mayo
7) Kom / cucing
8) Spekulum
9) Kassa / depress
10) Bengkok
11) Larutan klorin 0,5 %
12) Lampu sorot
13) Tempat sampah medis dan non medis
E/ Alat dan bahan yang diperlukan telah siap untuk digunakan
3. Melakukan persiapan ruangan :
1) Menyiapkan ruangan yang tertutup dengan penerangan yang cukup untuk proses
pemasangan AKDR
E/ Ruangan telah siap untuk digunakan
4. Melakukan persiapan pasien :
1) Menjelaskan prosedur pemasangan AKDR, cara kerja dan efek samping AKDR
kepada ibu dan mempersilahkan ibu untuk bertanya
2) Memastikan ibu menyetujui tindakan medis yang akan dilakukan dengan
menandatangani lembar persetujuan (informed consent)
3) Menganjurkan ibu untuk mencuci daerah genital dengan air bersih dan sabun,
mengosongkan kandung kemih dan melepas pakaian dalam
4) Membantu klien berbaring dimeja gynek dengan posisi litotomi atau kedua kaki
disangga pada penyangga
E/ Ibu memahami prosedur pemasangan AKDR dan menandatangani informed
consent
5. Memasukkan lengan AKDR ke dalam tabung inserter
1) Membuka 1/3 bagian plastic kemasan dan lipat ujungnya ke belakang
2) Memasukkan pendorong ke dalam tabung inserter tanpa menyentuh benda lain
disekitarnya
3) Meletakkan kembali kemasan pada tempat yang keras dan datar
4) Menyelipkan karton pengukur di bawah lengan AKDR
5) Memegang kedua ujung lengan AKDR dan mendoron tabung inserter sampai ke
pangkal lengan lengan sampai lengan terlipat sampai menyentuh tabung inserter
6) Menarik tabung inserter dari bawah lipatan lengan AKDR, kemudian dengan
posisi sedikit menjungkit dorong dan putar tabung inserter untuk memasukkan
lengan AKDR yang sudah terlipat ke dalam tabung inserter
E/ Lengan AKDR berhasil dimasukkan ke dalam tabung inserter
6. Mengukur kedalaman uterus
1) Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
2) Memakai sarung tangan dan mengarahkan lampu sorot ke arah vulva ibu
3) Memasukkan spekulum untuk melihat untuk melihat serviks
4) Mengusap vagina dan serviks dengan larutan antiseptik sebanyak 2-3 kali
5) Menjepit serviks dengan tenakulum secara hati-hati dengan posisi searah jam 11
6) Memasukkan sonde uterus ke dalam cavum uteri dengan teknik no touch
technique atau tanpa menyentuh dinding vagina ataupun bibir spekulum
7) Mengukur posisi dan ke dalam cavum uteri dan mengeluarkan sonde uterus
dengan hati-hati
E/ Ukuran panjang uterus 7,1 cm, ibu dapat dilakukan pemasangan AKDR
7. Melakukan pemasangan AKDR
8) Mengangkat tabung AKDR dari kemasannya tanpa menyentuh permukaan yang
tidak steril dengan hati-hati
9) Memegang tabung AKDR dengan leher biru dalam posisi horizontal (sejajar
dengan lengan AKDR)
10) Memasukkan tabung inserter ke dalam uterus sampai leher biru menyentuh
serviks atau merasa ada tahanan
11) Memegang serta menahan tenakulum dengan tangan kiri, dan pendorong dengan
tangan kanan
12) Melepaskan lengan AKDR dengan menggunakan teknik withdrawal yaitu
menarik keluar tabung inserter sampai pangkal pendorong dengan tetap menahan
pendorong
13) Mengeluarkan pendorong, kemudian mendorong kembali tabung inserter ke
serviks sampai leher biru menyentu serviks atau merasa ada tahanan
14) Mengeluarkan sebagian tabung inserter dan gunting benang AKDR kurang lebih
3-4 cm dari permukaan serviks
15) Mengeluarkan seluruh tabung inserter dan buang ke tempat sampah medis
16) Melepaskan tenakulum dengan hati-hati, kemudian rendam ke dalam larutan
klorin 0,5 %
17) Memeriksa porsio : tidak ada perdarahan dari tempat bekas jepitan tenakulum
18) Mengeluarkan spekulum dengan hati-hati, kemudian rendam ke dalam larutan
klorin 0,5 %
19) Mengobservasi ibu selama ± 15 menit pertama, apakah ibu mengalami kram hebat
atau tidak
E/ Pemasangan AKDR berhasil, tidak ada perdarahan bekas jepitan tenakulum pada
porsio, KU ibu baik, tidak ada kram

8. Melakukan dekontasminasi alat bekas pakai


1) Marendam semua peralatan yang telah dipakai dalam larutan klorin 0,5% selama
10 menit
2) Membuang semua peralatan yang dipakai lagi ke dalam tempat sampah medis dan
non medis sesuai jenisnya.
3) Melepaskan sarung tangan satu persatu secara terbalik dan memasukkan ke dalam
tempat sampah
4) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
E/ Semua peralatan bekas pakai telah di dekontaminasi dan dibuang ke tempat
sampah.
9. Mengajari ibu tentang cara memeriksa benang AKDR sendiri setiap kali mandiri atau
setelah buang air kecil
E/ Ibu memahami cara memeriksa benang AKDR sendiri di rumah
10. Memberikan KIE tentang masa kerja AKDR selama 7 tahun dan efek samping yang
akan terjadi setelah pemasangan
E/ Ibu memahami masa kerja AKDR selama 7 tahun dan efek samping yang akan
terjadi setelah pemasangan
11. Membuat jadwal kontrol ulang 1 minggu setelah pemasangan, atau sewaktu-waktu
jika ibu mengalami perdarahan dan kram perut yang hebat
E/ ibu bersedia untuk kontrol ulang 1 minggu setelah pemasangan, atau sewaktu-
waktu jika ibu mengalami perdarahan dan kram perut yang hebat
12. Membuat rekam medik tentang pemasangan AKDR
E/ Keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis, ibu dapat dipulangkan
13. Merapikan kembali semua peralatan yang telah dipakai
E/ Semua peralatan telah dirapikan kembali pada posisi seperti semula
Surabaya, 01 Juli 2023
Mahasiswa

Elisa Amaral, S.Keb


NIM.112229093

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Ivon Diah Wittiarika, S.Keb., Bd., M. Kes Lailatul Lutfiyah, A.Md.Keb


NIP. 19841111 201808 3 201 NIP. 19760601 200604 2 039

Anda mungkin juga menyukai