Anda di halaman 1dari 35

PETUNJUK

PELAKSANAAN
POSYANDU LANSIA

P R O G R A M P O S YA N D U L A N S I A
P U S K E S M A S K E C A M ATA N TA N A H A B A N G
APA ITU POSYANDU
LANSIA?

Pos pelayanan terpadu untuk masyarakat


usia lanjut (berusia 60 tahun ke atas) di
suatu wilayah tertentu yang sudah
disepakati dan digerakkan oleh
masyarakat

2
SIAPA SASARAN
POSYANDU LANSIA?
- Sasaran Langsung:
- Kelompok pra usia lanjut
bekerjasama dengan PTM
- Kelompok usia lanjut
 60 tahun ke atas
- Sasaran Tidak Langsung
 Keluarga yang memiliki lansia
3
APA TUJUAN DARI
POSYANDU LANSIA?
Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan lansia untuk mencapai masa
tua yang bahagia dan berdaya guna.

Tujuan khusus
- Meningkatkan kesadaran lansia untuk membina kesehatan
diri sendiri
- Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lansia
- Meningkatkan jangkauan yankes lansia
APA SAJA KEGIATANNYA?
1. Pemeriksaan kesehatan fisik dan mental
emosional
2.Deteksi dini penyakit melalui pencatatan dan
pemantauan melalui Kartu Menuju Sehat (KMS)
usia lanjut
3.Rujukan ke Puskesmas jika ada indikasi
penyakit
4.Pengembangan ( Silahturahmi, arisan, dan
temu ramah)

4
ALUR KEGIATAN
POSYANDU LANSIA

MEJA 1 : Pendaftaran
MEJA 2 : Wawancara
MEJA 3 : Pengukuran Tinggi Badan, Berat
Badan, IMT, Lemak Perut
MEJA 4 : Pemeriksaan Tekanan Darah, Glukosa
Darah, Cholesterol
MEJA 5 : Edukasi / Konseling
11
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT
PENCATATAN HASIL KEGIATAN
POSYANDU LANSIA

- Bulan : Sudah jelas 1. No urut kunjungan


- Tahun : Sudah jelas 2. No. KMS
- Nama Kelompok: sudah jelas 3. Nama
- Desa/ Kelurahan : Sudah jelas 4. Jenis Kelamin
- Kecamatan: Sudah jelas 5. Umur
6. Alamat
7. Kemandirian
KEMANDIRIAN
Kemandirian • Usia Lanjut masih mampu melakukan
kegiatan sehari-hari secara mandiri
A (tanmpa bantuan sama sekali)

Kemandirian • Apabila ada gangguan dalam melakukan


B sendiri, kadang-kadang butuh bantuan

Kemandirian • Sama sekali tidak mampu melakukan


kegiatan sehari-hari sehingga sangat
C tergantungorang lain
MENTAL EMOSIONAL

• Apakah anda mengalami sukar tidur?


• Apakah anda merasa sering gelisah?
• Apakah anda sering murung dan menangis
sendiri??
• Apakah anda merasa was-was atau khawatir?
Tinggi Badan

Berat Badan
IMT ( Indeks Massa
Tubuh)
1 MENGUKUR
BERAT BADAN
2

1. Letakkan timbangan pada lantai yang datar.


2. Pastikan jarum tepat pada angka 0 “nol”.
3. Orang yang diukur berdiri tegak, lutut lurus (tidak
ditekuk), tangan lurus ke bawah menghadap ke
dalam dan merapat pada samping tubuh, kepala
menghadap ke depan dengan pandangan mata lurus
ke depan sejajar telinga dan tidak bergerak.
4. Baca & catat angka yang tertera pada timbangan
MENGUKUR TINGGI
BADAN
1. Pastikan alat tsb pada lantai yang datar.
2. Lepas alas kaki, topi, kopiah, sanggul
3. Posisi orang yang diukur dari kepala hingga kaki menempel
rapat pada alat pengukur.
4. Pandangan mata menghadap ke depan, tidak menunduk.
5.Tarik alat pengukur ke atas dan pastikan tepat menempel pada
kepala.
6. Baca & catat angka yang tertera pada alat.
7. Bila pengukur lebih pendek, harus berdiri di bangku supaya
pembacaan hasil benar.
MENGUKUR TINGGI BADAN
TEKANAN DARAH

KOLESTEROL DAN
GULA DARAH

UJI FUNGSI PARU


TEKANAN
DARAH
TEKANAN
Persiapan Alat:
DARAH . Tensimeter digital
. Baterai

1
TEKANAN DARAH
Pemasangan Baterai
- Balikkan alat, hingga
bagian bawah
menghadap keatas
- Buka tutup baterai,
sesuai tanda panah
- Masukkan baterai
yang sesuai dengan
arah yang benar
- Pasang kembali
penutup baterai
Cara pemasangan manset
1. Masukkan ujung pipa manset pada bagian alat.
2. Perhatikan arah masuknya perekat manset.
3. Pakai manset, perhatikan arah selang
1

2 3
Perhatikan jarak manset
dengan garis siku lengan ± 1
~ 2 cm.
Pastikan posisi selang sejajar

dengan jari tengah dan posisi


tangan terbuka ke atas

Jika manset sudah terpasang


dengan benar, rekatkan manset


NILAI TEKANAN DARAH

Klasifikasi Sistolik Diastolik


(mmHg) (mmHg)
Normal < 120 dan < 80
Prehipertensi 121 – 139 atau 80 – 89
Hipertensi grade 140-- 159 atau 90 -- 99
1 ≥ 160 atau ≥ 100
Hipertensi
JNC VII, 2004grade
2

9/3/2019 22
KOLESTEROL DAN
GULA DARAH

9/3/2019 23
PEMERIKSAAN
Tahapan
Pemeriksaan :

 Hidupkan Alat :
Tombol kiri atau kanan

 Tampilan layar : Install


MemoChip Masukkan
MemoChips

9/3/2019 24mitra asa


PEMERIKSAAN
Tahapan Pemeriksaan :

 Tampilan layar : No.Lot


No.Lot = MemoChip =
Botol
 Tampilan Layar : Insert Test Strips
Masukkan Test Strips

 Tampilan layar : Apply Sample


Teteskan darah

 Tampilan layar : Testing


 Tunggu hasil 1 ~ 2
9/3/2019
menit 25mitra asa
PEMERIKSAAN

Pengambilan darah :

Ukuran Lancet : 4 ~ 5
Bersihkan jari dengan alkohol swab

Letakkan ujung Auto Lancet pada jari


dengan mantap dan agak ditekan
Tusukan Jarum : Samping Jari

Buang tetesan darah pertama


Lakukan pijitan dari telapak tangan
Kumpulkan darah sampai bentuk bulat
Ambil pakai pipet
9/3/2019 26mitra asa
PEMERIKSAAN

Pengambilan darah dengan pipet :

9/3/2019 27mitra asa


PEMERIKSAAN

Pengambilan darah dengan pipet :

9/3/2019 28mitra asa


PEMERIKSAAN

Pengambilan darah dengan pipet :


Ujung pipet disamping darah
Posisi Pipet : Miring >>>> Horizontal
Pipet jangan di pencet Ujung Pipet tidak tertutup kulit ~ jangan ditekan

Darah sampai batas pipet

9/3/2019 29mitra asa


KRITERIA RUJUK PUSKESMAS

• OBESITAS
• TD > 140/90 mmHg
• GDS > 200 mg/dl
• Kolesterol Total > 200 mg/dl
• As. Urat
– Laki – laki : > 7 mg/dl
– Perempuan > 6 mg/dl
PEMERIKSAAN
Proses pemeriksaan :

 Pencet bagian atas pipet


 Boleh dibantu dengan menutup lubang udara pada pipet
 Pencet sampai darah habis

9/3/2019
PEMERIKSAAN

Hasil Terbaca Hanya dalam 2 Menit


Tekan NEXT untuk melihat
parameter berikutnya
(bila menggunakan Panel Test
Strips)

Periksa bagian belakang strip


apakah ketiga lubang telah
berubah warna dengan merata

9/3/2019 32
NILAI KADAR GULA DARAH
Normal IFG or IGT Diabetes
( mg/dL ) ( pre-diabetes ) ( mg/dL )
mg/dL
GD puasa < 100 100 - < 126 ≥ 126
2 jam post TTGO < 140 140 - < 200 ≥ 200
GD sewaktu ≥ 200
IFG : Impaired Fasting Glucose = gula darah puasa terganggu (GDPT)
IGT : Impaired Glucose Tolerance = toleransi glukosa terganggu (TGT)

American Diabetes Association: Position statement. Screening for type 2 diabetes. Diabetes
Care 2007

9/3/2019 33
SEKIAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai