Anda di halaman 1dari 12

Instruksi kerja

Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :


Puskesmas Bonto
Bangun

Unit P2 imunisasi
Emmy Fadhilah,H, AMK dr. Herawati Hakim
Nip.19851110 201001 2 Nip. 19630709 200212 2
016 006
Terbit Tgl : No. Dok : 001
Revisi : Hal : 1 dr 2

1. Nama Pekerjaan : Penyuntikan Vaksin BCG


2. Tujuan : Untuk memberikan kekebalan / anti body terhadap penyakit
TBC
3. Ruang Lingkup :
3.1 Posyandu

3.2 Puskesmas

4. Kompetensi :
4.1 Perawat terlatih
4.2 Bidan terlatih
5. Alat & Bahan yang digunakan :
5.1 Vaksin BCG kering 5.5 ADS 5 ml/3 ml
5.2 Pelarut BCG 5.6 Alat tulis
5.3 Kantong ampul 5.7 Kapas air bersih
5.4 ADS 0,05 ml 5.8 Safety Box

6. Instruksi Kerja
6.1 Petugas mencuci tangan
6.2 Petugas mempersilahkan ibu bayi duduk
6.3 Bayi pertama kali datang, petugas menganjurkan ke ruangan gizi untuk ditimbang
terlebih dahulu
6.4 Petugas melakukan penyuluhan tentang imunisasi BCG dan memotivasi ibu bayi
6.5 Petugas mengisi KMS sesuai pada kolom BCG
6.6 Petugas meminta pada ibu untuk mempersiapkan bayinya dengan lokasi suntik
pada lengan kanan
Instruksi kerja
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Puskesmas Bonto
Bangun

Unit P2 imunisasi
Emmy Fadhilah,H, AMK dr. Herawati Hakim
Nip.19851110 201001 2 Nip. 19630709 200212 2
016 006
Terbit Tgl : No. Dok : 001
Revisi : Hal : 2 dari 2

6.7 Petugas menghisap pelarut BCGdengan menggunakan spoit 5 ml selanjutnya air


pelarut dimasukkan ke dalam botol vaksin BCG dan dikocok sampai betul-betul
larut
6.8 Petugas menghisap BCG 0,05 ml dengan ADS 0,05 ml
6.9 Petugas menentukan lokasi suntik 3 jari dibawah bahu
6.10 Petugas mendesinfeksi lokasi suntik dengan kapas air bersih
6.11 Petugas menyuntikkan jarum BCG kedalam kulit sedalam mata jarum, jika vaksin
sudah masuk semua, maka nampak menggelembung putih dibawah cutiks,
artinya pemberian vaksin BCG sudah cukup & benar
6.12 Petugas mencabut jarum ADS BCG dari lokasi suntikan
6.13 Petugas mempersilahkan ibu merapikan bayinya dan menjelaskan tanggal
kunjungan berikutnya untuk imunisasi selanjutnya
6.14 Petugas mengamankan ADS bekas kedalam Safety Box
6.15 Petugas mencuci tangan kembali dengan sabun
7. Dokumen yang terkait
7.1 KMS
7.2 Buku Imunisasi
7.3 Kohort Bayi
8. Indikator kinerja
8.1 Tidak ada atau menurunnya angka kesakitan bayi terkena penyakit TB paru
8.2 Tercapainya target cakupan imunisasi
Instruksi kerja
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Puskesmas Bonto
Bangun

Unit P2 imunisasi
Emmy Fadhilah,H, AMK dr. Herawati Hakim
Nip.19851110 201001 2 Nip. 19630709 200212 2
016 006
Terbit Tgl : No. Dok : 002
Revisi : Hal : 1 dr 3

1. Nama Pekerjaan : Penyuntikan Vaksin DPT Hb


2. Tujuan : Untuk memberikan kekebalan / anti body terhadap penyakit
Difteri, Pertusis, Tetanus dan Hepatitis B
3. Ruang Lingkup :
3.1 Posyandu
3.2 Puskesmas

4. Kompetensi :

4.1 Perawat terlatih


4.2 Bidan terlatih

5. Alat & Bahan yang digunakan :

5.1 Vaksin DPT Hb 5.4 Kapas air bersih


5.2 ADS 0,5 ml 5.5 Safety Box
5.3 Alat tulis

6. Instruksi Kerja
6.1 Petugas mencuci tangan
6.2 Petugas mempersilahkan ibu bayi duduk
6.3 Petugas menganjurkan ke ruangan gizi untuk menimbang bayinya
6.4 Petugas mengisi KMS sesuai pada kolom pemberian imunisasi DPT Hb yang
kesekian dan ibu bayi juga mengetahuinya
6.5 Petugas skerening dengan ibu bayi, apakah :
a. Bayinya sehat/ demam / influenza ringan dan ada riwayat kejang demam
Instruksi kerja
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Puskesmas Bonto
Bangun

Unit P2 imunisasi
Emmy Fadhilah,H, AMK dr. Herawati Hakim
Nip.19851110 201001 2 Nip. 19630709 200212 2
016 006
Terbit Tgl : No. Dok : 002
Revisi : Hal : 2 dr 3

b. Petugas memeriksa kebenaran keluhan, bila ada maka dirujuk atau


imunisasinya ditunda dahulu dan ibu datang kembali setelah bayinya
sehat.
6.6 Petugas mencatat tanggal imunisasi bayi ke dalam buku desa/ buku kuning
6.7 Petugas menjelaskan bahwa jenis vaksin DPT Hb ini menimbulkan demam akibat
dari proses daya kerja vaksin pertusis.
6.8 Petugas menganjurkan kepada ibu bayi member kompres air hangat pada daerah
suntikan biasanya agar suhu badan yang tinggi akibat reaksi vaksin dapat teratasi,
sehingga bayi merasa aman dan nyaman
6.9 Petugas menganjurkan kepada ibu bayi untuk memandikan bayi seperti biasa
agar daya kerja vaksin efektif dan dapat menyimpan kekebalan dalam tubuh
secara optimal
6.10 Petugas meminta pada ibu untuk mempersiapkan bayinya dengan lokasi suntik
pada paha bayinya
6.11 Petugas menyiapkan vaksin DPT Hb dan menghangatkan dalam genggaman
sambil mengocok agar vaksin yang membeku dapat cair/ larut, supaya aman
untuk disuntik, tidak menimbulkan bekas pada lokasi suntik
6.12 Petugas mengambil ADS 0,5 ml dan membuka tutup jarum selanjutnya
menusukkan jarum ketutup botol, kemudian menghisap vaksin sebanyak 0,5 ml
sampai bunyi klik pada ADS saat pistonnya di tarik
6.13 Petugas mengeluarkaan udara dengan mendorong piston ADS
6.14 Petugas menentukan lokasi suntik, 3 jari diatas lutut pada antero lateral paha
secara intramuscular yang didesinfectan dengan kapas air matang pada
permukaan kulit.
6.15 Petugas menyuntikkan jarum ke lokasi suntik dengan posisi jarum 60
Instruksi kerja
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Puskesmas Bonto
Bangun

Unit P2 imunisasi
Emmy Fadhilah,H, AMK dr. Herawati Hakim
Nip.19851110 201001 2 Nip. 19630709 200212 2
016 006
Terbit Tgl : No. Dok : 002
Revisi : Hal : 3 dr 3

6.16 Petugas mengapresiasi spoid, 1 cc untuk mengetahui kena pembuluh darah atau
tidak selanjutnya mendorong piston ADS sampai bunyi klik tanda bahwa semua
vaksin masuk 0,5 ml
6.17 Petugas mencabut jarum ADS dari lokasi suntik dan memasukkan ke safety box
6.18 Petugas meminta ibu merapikan bayinyaa dan sekembalinya komreskan air
hangat pada lokasi suntik agar tidak terjadi abses. Jika seandainya terjadi
6.19 Petugas menganjurkan ibu datang untuk imunisasi berikutnya bulan depan
6.20 Petugas mencuci tangan
7. Dokumen yang terkait
7.1 KMS
7.2 Buku Imunisasi
7.3 Kohort Bayi
8. Indikator kinerja
8.1 Tidak ada atau menurunnyanya angka kesakitan bayi terkena penyakit Difteri,
pertusis, tetanus dan hepatitis B
8.2 Tercapainya target cakupan imunisasi
Instruksi kerja
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Puskesmas Bonto
Bangun

Unit P2 imunisasi
Emmy Fadhilah,H, AMK dr. Herawati Hakim
Nip.19851110 201001 2 Nip. 19630709 200212 2
016 006
Terbit Tgl : No. Dok : 003
Revisi : Hal : 1 dr 2

1. Nama Pekerjaan : Penyuntikan Vaksin Hepatitis Uniject


2. Tujuan : Untuk memberikan kekebalan / anti body aktif terhadap
penyakit Hepatitis B
3. Ruang Lingkup :
3.3 Posyandu
3.4 Puskesmas

4. Kompetensi :

4.1 Perawat terlatih


4.3 Bidan terlatih

5. Alat & Bahan yang digunakan :

5.1 Vaksin HB PID o,5 ml 5.4 Kapas air bersih

5.2 Safety Box


5.3 Alat tulis

6. Instruksi Kerja
6.1 Petugas mencuci tangan
6.2 Petugas mempersilahkan ibu bayi duduk
6.2 Petugas menganjurkan ke ruangan gizi untuk menimbang bayinya
6.3 Petugas mengisi KMS sesuai pada kolom pemberian imunisasi Hb 0
6.4 Petugas skerening dengan ibu bayi, apakah :
6.4.1 Bayinya sehat/ demam / influenza ringan dan ada riwayat kejang demam
6.5 Petugas mencatat tanggal imunisasi bayi ke dalam buku desa/ buku kuning
6.6 Petugas menyiapkan HB PID dan mengocok lebih dahulu/ menghangatkan
Instruksi kerja
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Puskesmas Bonto
Bangun

Unit P2 imunisasi
Emmy Fadhilah,H, AMK dr. Herawati Hakim
Nip.19851110 201001 2 Nip. 19630709 200212 2
016 006
Terbit Tgl : No. Dok : 003
Revisi : Hal : 2 dr 2

6.7 Petugas meminta pada ibu untuk mempersiapkan bayinya dengan lokasi suntik
pada paha bayinya
6.8 Petugas menentukan lokasi suntik, pada lateral paha secara intramuscular yang
didesinfectan dengan kapas air matang pada permukaan kulit.
6.9 Petugas menekan tutup jarum HB PIDagar wadah cairan vaksin terbuka dan
selanjutnya memegang paha bayi dengan tangan kiri, tangan kanan menusukkan
jarum HB PID ke lokasi suntikan dengan posisi jarum 60
6.10 Petugas mencabut jarum ADS dari lokasi suntik dan memasukkan ke safety box
6.11 Petugas meminta ibu merapikan bayinyaa dan sekembalinya kompreskan air
hangat pada lokasi suntik agar tidak terjadi abses. Jika seandainya terjadi
6.12 Petugas menganjurkan ibu datang untuk imunisasi berikutnya bulan depan
6.13 Petugas mencuci tangan
7 Dokumen yang terkait
7.1 KMS
7.2 Buku Imunisasi
7.3 Kohort Bayi
8 Indikator kinerja
8.1 Tidak ada atau menurunnyanya angka kesakitan bayi terkena penyakit hepatitis B
8.2 Tercapainya target cakupan imunisasi
Instruksi kerja
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Puskesmas Bonto
Bangun

Unit P2 imunisasi
Emmy Fadhilah,H, AMK dr. Herawati Hakim
Nip.19851110 201001 2 Nip. 19630709 200212 2
016 006
Terbit Tgl : No. Dok : 004
Revisi : Hal : 1 dr 2

1. Nama Pekerjaan : Imunisasi Polio


2. Tujuan : Untuk memberikan kekebalan / anti body aktif terhadap
penyakit Polio
3. Ruang Lingkup :
3.5 Posyandu
3.6 Puskesmas

4. Kompetensi :

4.1 Perawat terlatih


4.4 Bidan terlatih

5. Alat & Bahan yang digunakan :

5.1 Vaksin Polio 5.4 Kapas air bersih

5.3 Pipet Polio (dropper) 5.5 Pincet


5.3 Alat tulis
6. Instruksi Kerja

6.1 Petugas mencuci tangan


6.2 Petugas mempersilahkan ibu bayi duduk
6.3 Petugas menganjurkan ke ruangan gizi untuk menimbang bayinya
6.4 Petugas mengisi KMS sesuai pada kolom pemberian imunisasi Polio
6.5 Petugas skerening dengan ibu bayi, apakah :
6.5.1 Bayinya sehat/ada Diare?Bila diare maka dirujuk ke pojok Diare
6.5.2 Jika bayi sehat, petugas membaca KMS selanjutnya mengisi dan mencatat jenis
status imunisasi dan tanggal pelayanannya
Instruksi kerja
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Puskesmas Bonto
Bangun

Unit P2 imunisasi
Emmy Fadhilah,H, AMK dr. Herawati Hakim
Nip.19851110 201001 2 Nip. 19630709 200212 2
016 006
Terbit Tgl : No. Dok : 004
Revisi : Hal : 2 dr 2
6.6 Petugas mencatat tanggal imunisasi bayi ke dalam buku desa/ buku kuning
6.7 Petugas menjelaskan pada ibu bayi, bila bayinya mencret tidak boleh ditetesi
polio karena ada gangguan pencernaan, sehingga daya kerja vaksin tidak efektif,
jadi lebih baik ditunda dahulu dan sebaiknya berobat dahulu, setelah sembuh
baru datang lagi untuk di imunisasi polio
6.8 Petugas meminta pada ibu untuk mempersiapkan bayinya dan menengadahkan
muka bayinya ke atas untuk ditetesi mulutnya vaksin polio
6.9 Petugas menyiapkan dan membuka tutup botol vaksin dengan pincet, pipet
dibuka dan pasang tutup pipet sebelum memasang kebotol vaksin, setelah pipet
terpasang vaksin siap di pakai
6.10 Petugas memegang rahang bayi dengan tangan kiri agar mulut bayi terbuka,
tangan kanan memencet dropper botol, tetesi mulut bayi sebanyak 2 tetes per
satu kali dosis pemberian
6.11 Petugas menyampaikan pada ibu bahwa pemberian imunisasi polio sebanyak 4
dosis selama umur 0-11 bulan
6.12 Petugas mempersilahkan ibu merapikan bayinya
6.13 Petugas mengamankan vaksin sisa
6.14 Petugas mencuci tangan
7 Dokumen yang terkait
7.1 KMS
7.2 Buku Imunisasi
7.3 Kohort Bayi
8 Indikator kinerja
8.1 Tidak ada atau menurunnyanya angka kesakitan bayi terkena penyakit Polio
8.2 Tercapainya target cakupan imunisasi
Instruksi kerja
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Puskesmas Bonto
Bangun

Unit P2 imunisasi
Emmy Fadhilah,H, AMK dr. Herawati Hakim
Nip.19851110 201001 2 Nip. 19630709 200212 2
016 006
Terbit Tgl : No. Dok : 005
Revisi : Hal : 1 dr 3

1. Nama Pekerjaan : Imunisasi Tetanus Toxoid


2. Tujuan : Untuk memberikan kekebalan / anti body aktif terhadap
penyakit Tetanus
3. Ruang Lingkup :
3.7 Posyandu
3.8 Puskesmas

4. Kompetensi :

4.1 Perawat terlatih


4.5 Bidan terlatih

5. Alat & Bahan yang digunakan :

5.1 Vaksin Tetanus Toxoid 5.4 Kapas air bersih

5.2 ADS 0,5 ml 5.5 Alat tulis


5.3 Safety Box

6. Instruksi Kerja

6.1 Petugas mencuci tangan


6.2 Petugas mempersilahkan ibu hamil/wanita usia subur
Instruksi kerja
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Puskesmas Bonto
Bangun

Unit P2 imunisasi
Emmy Fadhilah,H, AMK dr. Herawati Hakim
Nip.19851110 201001 2 Nip. 19630709 200212 2
016 006
Terbit Tgl : No. Dok : 005
Revisi : Hal : 2 dr 2

6.3 Petugas menanyakan pada bumil kalau ia telah memeriksakan kehamilannya di


ruang KIA
6.4 Petugas meminta buku hamilnya/resepnya untuk penyuntikan TT
6.5 Petugas wawancara pada wus kalau ia sudah mendaftarkan diri diruang
administrasi
6.6 Petugas menskrining apakah ibu/ WUS :
6.6.1 Pernah mendapat imunisasi TT sebelumnya
6.6.2 Berapa kali ibu mendapat imunisasi TT
6.7 Petugas mencatat tanggal imunisasi TT dan Status Imunisasi ke dalam buku desa/
buku kuning
6.8 Petugas meminta pada ibu mempersiapkan lengan kanan untuk disuntik
6.9 Petugas menyiapkan vaksin TT dan menghangatkan dalam genggaman sambil
mengocok agar vaksin yang membeku dapat cair/ larut, supaya aman untuk
disuntik, tidak menimbulkan bekas pada lokasi suntik
6.10 Petugas mengambil ADS 0,5 ml dan membuka tutup jarum selanjutnya
menusukkan jarum ketutup botol, kemudian menghisap vaksin sebanyak 0,5 ml
sampai bunyi klik pada ADS saat pistonnya di tarik
6.11 Petugas mengeluarkaan udara dengan mendorong piston ADS
6.12 Petugas menentukan lokasi suntik, yaitu pada otot deltoid lengan kanan secara
intramuscular yang didesinfectan dengan kapas air matang pada permukaan kulit.

Instruksi kerja
Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :
Puskesmas Bonto
Bangun
Unit P2 imunisasi
Emmy Fadhilah,H, AMK dr. Herawati Hakim
Nip.19851110 201001 2 Nip. 19630709 200212 2
016 006
Terbit Tgl : No. Dok : 005
Revisi : Hal : 3 dr 3

6.13 Petugas menyuntikkan jarum ke lokasi suntik dengan posisi jarum 60


6.14 Petugas merapikan sisa vaksin dan mengamankan alat habis pakai
6.15 Petugas mencuci tangan
7 Dokumen yang terkait
7.1 KMS
7.2 Buku Imunisasi
7.3 Kohort Bayi
8 Indikator kinerja
8.1 Tidak ada atau menurunnyanya angka kesakitan bayi terkena penyakit Tetanus
Neonatorium
8.2 Tercapainya target cakupan imunisasi

Anda mungkin juga menyukai