Anda di halaman 1dari 6

Lampiran.

Usulan SOP Promkes PHBS Institusi Rumah Tangga


Nomor Dokumen:

PUSKESMAS
NGALIYAN
Disusun Oleh:

Definisi

Tujuan

STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
PROMOSI KESEHATAN
PERILAKU HIDUP
BERSIH SEHAT PADA
INSTITUSI RUMAH
TANGGA

Tanggal Terbit:
Nomor Revisi:
00
Halaman :
1/6

Disetujui Oleh:

Disahkan Oleh:

Koordinnator Promkes

Kepala Puskesmas Ngaliyan

Fransisca

dr. Wahidah Nofridalia, M.Kes

NIP.
NIP. 196011151986032006
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk
memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi
perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka
jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan
pimpinan (advocacy), bina suasana (social support) dan pemberdayaan
masyarakat (empowerment) sebagai suatu upaya untuk membantu
masyarakat mengenali dan mengetahui masalahnya sendiri, dalam
tatanan rumah tangga, agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat
dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
1. Meningkatkan cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan
sehat secara bertahap dan berkesinambungan menuju Kabupaten/
Kota Sehat.
2. Tersedianya pedoman pelaksanaan program PHBS Kabupaten/ Kota
percontohan untuk meningkatkan cakupan rumah tangga
berperilaku hidup bersih dan sehat.
3. Terlaksananya
pengembangan Kabupaten/Kota percontohan
program PHBS.
4. Meningkatnya cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan
sehat
5. Meningkatnya Desa/Kelurahan dan Kabupaten/Kota Sehat

Sasaran

Kepala keluarga, ibu, orang tua, tokoh keluarga, kader tokoh agama,
tokoh masyarakat, petugas kesehatan dan lintas sektor terkait

Tenaga

1. Koordinator promosi kesehatan PHBS (Perawat)


2. Petugas Kesehatan Lingkungan (Sarjana Kesehatan Masyarakat)
1.
2.
3.
4.

Peralatan

Daftar sasaran
Form Penilaian PHBS
Daftar absensi peserta penyuluhan
Alat bantu penyuluhan
- LCD
- Layar
- Sound system

5. Alat peraga (media) penyuluhan


- Slide
- Leaflet
- Poster
- Flipchart (lembar balik)
- Booklet
- Flyer (selebaran)
- Spanduk
- Film/video

Indikator PHBS
Institusi Rumah
Tangga

1. Persalinan oleh tenaga kesehatan

Persalinan ditolong oleh bidan atau dokter


2. ASI Eksklusif
Bayi hanya diberi ASI saja sejak usia 0 sampai 6 bulan tanpa
makanan tambahan lain termasuk susu formula
3. Penimbangan bayi/balita
Rumah tangga yang mempunyai bayi/balita menimbang
balitanya secara teratur sesuai jadwal (dapat dilihat buku
KIA/KMS)
Penimbangan bayi/balita dilakukan sebulan sekali/minimal 8 kali
setahun di sarana kesehatan (Posyandu, Puskesmas)
4. Gizi seimbang
Anggota rumah tangga mengkonsumsi beranekaragam
makanan dalam jumlah cukup untuk mencapai gizi seimbang.
Anggota rumah tangga mengkonsumsi beranekaragam
makanan dalam jumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan
akan zat gizi yang mencakup : sumber energi, lemak, protein,

vitamin dan mineral.


5. Air bersih
Anggota rumah tangga menggunakan/memanfaatkan air bersih
untuk keperluan sehari-hari.
Air bersih untuk minum (sudah dimasak sampai mendidih, air
minum dalam kemasan)
Air bersih untuk memasak, mandi dan mencuci
6. Jamban sehat
Anggota rumah tangga menggunakan jamban sehat
Jamban yang digunakan oleh anggota rumah tangga adalah
jamban yang memenuhi syarat kesehatan (leher angsa dengan
septictank, cempung tertutup)
7. Tempat pembuangan sampah
Anggota rumah tangga membuang sampah pada tempatnya
Sampah ditampung dan dibuang setiap hari di tempat
pembuangan yang memenuhi syarat.
8. Kepadatan hunian rumah
Setiap anggota rumah tangga menempati ruangan rumah
minimal 9m2
9. Lantai rumah
Seluruh ruangan rumah tempat tinggal anggota rumah tangga
berlantai kedap air (bukan tanah) dan dalam keadaan bersih
Lantai kedap air (tegel, plester, keramik, kayu) yang dijaga
kebersihannya setiap hari.
10. Aktifitas fisik berolahraga
Anggota rumah tangga yang berumur 10 tahu keatas
melakukan aktifitas fisik/olahraga
Aktifitas fisik/olahraga terukur minimal 30 menit/hari, dan
dilakukan 3-5 kali seminggu.
11. Tidak merokok
Anggota rumah tangga tidak ada yang merokok
12. Mencuci tangan
Anggota rumah tangga mencuci tangan sebelum makan dan
sesudah BAB
Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
13. Kesehatan gigi dan mulut
Anggota rumah tangga menggosok gigi minimal 2 kali sehari
sesudah makan dan sebelum tidur
Menggosok gigi 2 kali sehari menggunakan sikat gigi masingmasiing dan pasta gigi.
14. Miras/narkoba
Anggota rumah tangga tidak minum miras dan tidak
menyalahgunakan narkoba
Tidak ada anggota rumah tangga yang membeli, menjual, dan

menggunakan miras serta menyimpan secara tidak sah


narkoba.
15. Kepesertaan JPK
Anggota rumah tangga menjadi peserta Jamina Pemeliharaan
Kesehatan (JPK)
Jamina Pemeliharaan Kesehatan termasuk Dana sehat, Askes,
Askes Maskin, Jamsostek, dll.
16. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
PSN dilaksanakan dalam bentuk gerakan 3M Plus
(Menguras, Menutup/ Mengubur dan Mendaur ulang)
tempat-tempat penampungan air (bak mandi, tempayan,
drum, ban vas bunga, barang-barang bekas, dll), memakai
lotion anti nyamuk, memakai seragam panjang,
memelihara ikan pada kolam ikan.
1. Koordinator promkes berkoordinasi dengan petugas kesehatan
lingkungan dan pihak kelurahan tentang rencana pendataan
sasaran PHBS.
Prosedur

2. Petugas kesehatan lingkungan melaksanakan pengumpulan data


dengan cara mengunjungi rumah tangga di tiap wilayah kerja
puskesmas
3. Petugas kesehatan lingkungan melakukan wawancara pada
KK/Istri sesuai 16 indikator PHBS dan observasi kondisi
lingkungan/ rumah
4. Petugas Kesehatan lingkungan melakukan pencatatan hasil
wawancara/ observasi dalam form penilaian PHBS secara cermat
5. Dokumen hasil pendataan dikelola oleh petugas kesehatan
lingkungan, untuk selanjutnya di serahkan kepada Koordinator
promkes
6. Koordinator promkes menganalisis data untuk mengetahui
prioritas masalah
7. Prioritas masalah yang terpilih selanjutnya akan diupayakan
dengan penyuluhan yang sesuai
8. Koordinator promkes memberi penyuluhan PHBS
1) Persiapan penyuluhan
a) Petugas promkes berkoordinasi dengan petugas
kesehatan lingkungan tentang rencana penyuluhan
PHBS meliputi :
- Jumlah penduduk
- Keadaan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat
- Sarana yang ada di masyarakat

- Sumber daya tenaga yang ada


- Pengalaman masyarakat pada program sebelumnya
b) Menentukan waktu pelaksanaan penyuluhan dengan
konfirmasi lebih dahulu dengan pihak sasaran
(kelurahan dan masyarakat setempat) lewat surat,
telepon, sms:
Menentukan tempat pelaksanaan penyuluhan
Menentukan maksud dan tujuan penyuluhan
Menentukan sasaran pendengar
Mempersiapkan isi materi slide powerpoint yang
akan diberikan sesuai prioritas masalah
Menentukan metode penyuluhan yang akan
digunakan
c) Mempersiapkan alat bantu penyuluhan
LCD
Layar
Sound system
d) Mempersiapkan alat peraga (media) penyuluhan
Leaflet
Slide
Poster
Flipchart (lembar balik)
Booklet
Flyer (selebaran)
Spanduk
Film/video
e) Menyiapkan absensi peserta
2) Pelaksanaan penyuluhan
a) Petugas memperkenalkan diri kepada sasaran
b) Petugas mengemukakan maksud dan tujuan
penyuluhan
c) Petugas menjelaskan materi penyuluhan
d) Petugas menyampaikan penyuluhan dengan suara jelas
dan irama yang tidak membosankan
e) Petugas menunjukan tatapan mata pada setiap
pendengar dan tidak tetap duduk di tempat
f) Petugas mempergunakan bahasa sederhana dan mudah
dimengerti pendengar
g) Petugas menciptakan suasana santai
h) Petugas mengajak pendengar turut berpartisipasi
dalam diskusi tanya jawab
i) Petugas menjawab setiap pertanyaan secara jujur dan
meyakinkan
j) Petugas membuat kesimpulan sebelum mengakhiri

penyuluhan
k) Petugas menutup penyuluhan dengan ucapan terima
kasih
3) Evaluasi Kegiatan penyuluhan PHBS
a) Melakukan pretes dan post test untuk
mengevaluasi keberhasilan penyuluhan.
4) Memberi laporan hasil evaluasi ini kepada kepala
Puskesmas
Referensi

Anda mungkin juga menyukai