Pemeriksaan
Laki-laki Perempuan
Analisa Semen
WHO
Volume >2cc Pemeriksaan Oklusi Tuba
pH >7,2 Penilaian Ovulasi Hasil pemeriksaan analisisis semen dan penilaian
jumlah >20 juta/cc Cek frekuensi dan regularitas siklus ovulasi harus diketahui sebelum tes patensi tuba
total sperma >40 juta/ejakulat haid dilakukan
motilitas >50% (grade a dan b) Bila siklus haid regular, Lakukan penapisan Chlamydia Trachomatis
morfologi 15% atau 30% cek progesteron serum pada fase sebelum instrumentasi uterus, atau berikan
leukosit < 1 juta luteal madya
Bila terdapat hasil abnormal, harus diulang dalam waktu 3 antibiotika profilaksis berupa doksisiklin 2x100
cek hormon (FSH, LH, E2 dan
bulan atau dalam 3 minggu bila terdapat oligozoospermia mg selama 10 hari
prolactin) pada hari ke-2 atau 3
berat siklus haid HSG dilakukan bila tidak ada ko-morbitas
Pemeriksaan antibody antisperma tidak Biopsi endometrium tidak (endometriosis, PID, kehamilan ektopik)
direkomendasikan direkomendasikan Bila terdapat komorbitas, lakukan laparaskopi
kromot
19
Analisis semen Penilaian ovulasi Pemeriksaan oklusi tuba
Fertilisasi in vitro